The Glory of Ancient Java | Pillar 2: King Kertanagara from Singhasari

➡️Support the ASISI channel via Super Thanks or trakteer.id/as...
👉 Join the ASISI Community: / akarnusa.id
☕Thank you for your support:
⭐Trakteer.id: AlJas TF and friends who do not wish to be named.
⭐Super Thank You: Desyana Susanti and handiWalker.
➡️ All mass media, TV stations, institutions and individuals anywhere are prohibited from quoting/copying/reuploading/using ASISI Channel scripts/text, images, screenshots and videos, either in part or in whole, without AISI Channel's permission.
➡️ Quoting, copying, reuploading, or using ASISI Channel scripts/text, images, and videos without permission, will cause you to lose your fortune, lose your soul mate, and get sick, up to monetary fines and legal sanctions.
⭐Recommended Videos:
1. Majapahit Mandala Concept during the Time of Queen Tribhuwana: • Tribhuwana Tunggadewi,...
2. Birth of the Archipelago (1/2): Fusion of Two Great Religions at Jawi Temple: • Lahirnya Nusantara (1/...
3. Birth of the Archipelago (2/2): Secret Relief of King Kertanegara at Jawi Temple: • Lahirnya Nusantara (2/...
4. Joko Dolog Site, Bhairawa Kertanagara Tantra Ritual & Ancient Javanese Iron Dome: • Situs Joko Dolog, Ritu...
🤝Let's Make Friends Also at:
IG: / asisichannel
Facebook: / asisichannel
➡️Contact [e-mail] for:
- cooperation/sponsorship promotion of historical sites in your area
- product placement / advertising placement for your brand in ASISI videos
- recommend sources in your area
➡️ Table of Contents:
00:00 Prologue
00:52 Srimaharajadiraja Kertanagara
02:02 Geopolitics of the Kertanagara Period
02:50 Kertanagara Domestic Politics
08:22 Kertanagara In the Wurare Inscription
09:59 Kertanagara In Nagarakertagama
18.06 Kertanagara Archaeological Heritage
21:38 Epilogue: Pillars of Success: Religious Maturity
ASISI SUHARIYANTO'S NOTES
Kertanagara was the greatest king and the last of the Singhasari empire. The King was the founder of the political foundations of the archipelago, which at that time was called Dwipantara (although the meaning was the same). The end of his life was quite tragic because his kingdom was hit by a rebellion. Kertanagara himself died heroically in this incident along with his loyal servants.
However, there are many things about Kertanagara that we don't know. His politics, his choices which are manifested in his actions, way of life, even personality. This video attempts to dissect what has not been shown to the public about the figure of Kertanagara. That there is a human person behind his big dreams.
It turns out that there are many unique facts about Indonesian history that we should pay attention to, of course from a new perspective. For example, about Hindu-Buddhist kingdoms in Indonesia, Hindu-Buddhist kingdoms in the archipelago, ancient Javanese philosophy, ancient Javanese philosophy, even Javanese habits in ancient Javanese culture, both in the form of writing and temples.

#majapahit #asisichannel #asisi

[@ASISIChannel]

Cek Video Lengkap dari Series Ini: kzbin.info/aero/PLSkxmTSBb6unn43ItsVrM2TBedRh8xa4M

[@kehidupanadalahpermainan4556]

Bang mau tanya apa hubunganya desa kartanegara kab purbalinga dengan kartanegara singosari,apakah ada hubunganya?

[@TOMMY5876]

terima kasih mas asisi🙏🙏🙏

[@filmesharrifena865]

Gak ada hubungannya ​@@kehidupanadalahpermainan4556

[@mbahsajat9448]

🙏🙏🙏❤️❤️❤️

[@rsiagastya]

fdbtgdgrefdbrgedththd

[@Nimpd]

Ketika om asisi menjelaskan bagaimana hebatnya Toleransi beragama di jaman Kertanagara dan mengaitkannya dengan jaman sekarang...semua peserta yg hadir terdiam!! Terimakasih Om Asisi atas penjelasannya, saya jadi tahu bagaimana majunya peradaban bangsa Indonesia dijaman dahulu. 🙏🙏

[@ASISIChannel]

Sami-sami om 🙏 Apakah hadir juga saat di acara Periplus?

[@haha_huhu...]

Emang dulu ga ada perang,gesekan politik disetiap jaman itu pasti terjadi

[@ASISIChannel]

​@@haha_huhu... kenapa menghubungkan toleransi beragama dgn perang?

[@haha_huhu...]

@@ASISIChannel maaf min narasi komen di atas seakan akan jaman sekarang lebih buruk toleransinya daripada jaman kerajaan dulu,dan aku tahu ini mengolok olok islam se akan akan islam ga toleran,padahal disetiap jaman pasti ada gejolak politik

[@Zerofoxthree]

​@@haha_huhu...setidaknya mereka perang bukan karena alasan agama, tapi alasan politik atau dendam, beda dgn agama yg katanya pembawa kedamaian tapi sejarahnya dipenuhi peperangan dari sejak agama itu lahir hingga jaman modern, manjadi biangnya teroris dgn alasan memperluas pengaruh agama padahal sebenarnya hanya harus akan kekuasaan

[@bueddjokinaryoamong]

" Selama perbedaan agama masih menjadi masalah jangan harap tinggal lanadas." Keren banget mas Asisi. Salam Rahayu. Salam Toleransi. Berkah Dalem.

[@yohannescatur8872]

QOTD : Selama kita mengganggap perbedaan agama adalah suatu persoalan atau masalah, selama itu jangan pernah mimpi untuk maju / tinggal landas 👍

[@JunAbdullah-bk6ot]

Bagus banget sih memang

[@ASISIChannel]

Mantap, Kak Catur. Salam budaya 🙏

[@kumbara8424]

Moga Kita semua kembali ke Ajaran leluhur

[@ASISIChannel]

@@kumbara8424 teladanilah leluhur yang menghargai perbedaan agama, keyakinan, dan juga ajaran.

[@marisajocelyn1059]

Jaman sekarang Indonesia pernah memiliki tokoh hebat yang memperjuangkan toleransi yaitu almarhum Gus Dur

[@user-cg7bt3mc3d]

Tetap saja, kadar toleransi di era republik masih kalah dengan era Jawa hindu - buddha. Di masa Jawa klasik nikah beda agama bisa kok. Candi corak Hindu - Buddha jadi satu. Masjid apa bisa ?

[@ASISIChannel]

Yup. Sepakat. 👍👍👍

[@user-zh9xl3wv9h]

Doktrinya kalah kuat sama arab karena Orang Arab menunggangi agama

[@novianapujirahayu2669]

Sejarah sing marai ngantuk, bisa jadi menarik, dibawakan oleh mas asisi. Semoga pemimpin Nusantara saat ini, mengambil hikmah dari raja-raja terdahulu. Semangat toleransi!!

[@JunAbdullah-bk6ot]

Klo mas asisi jd guru sejarah nilai para murid auto 10 kali ya 😂

[@ASISIChannel]

Maturnuwun apresiasinya 🙏

[@irwandewanto1712]

Agar menjadi negara hebat, syarat ke 2 adalah toleransi yg artinya tdk meniadakan perbedaan tetapi merangkul & menghargai perbedaan. Bahkan dicontohkan seorang pemimpin tdk perlu dipersoalkan agamanya. Dan ini menjadi PR besar negara kita sekarang..Setelah dulu begitu indahnya bertoleransi, sekarang krn mkn pengaruh luar toleransi diartikan yg lemah mengalah ke yg kuat.( ada penyeragaman bukan keberagaman) Semoga kita bisa kembali memahami bahwa perbedaan itu memang sebuah kehendak takdir dan jika dikelola & dihargai akan memunculkan keindahan spt warna " pelangi".

[@ASISIChannel]

Betul sekali, Mas Irwan. Terima kasih banyak telah berbagi pemikiran di sini. Salam budaya 🙏

[@tjongandykurniawan557]

Bertahun-tahun lalu belajar sejarah klasik Jawa dari sekolah dan bacaan pustaka, ternyata kuliah mas Asisi memberikan detil-detil tiap peristiwa dan tokohnya. Wawasan saya semakin terbuka.

[@harisdhidin932]

Wow pas jadi dosen sejarah Mas Asisi,.....Rahayu

[@ASISIChannel]

Rahayu ugi, Mas Haris. Salam budaya 🙏

[@JokoKliwon8]

Leluhur kita jmn dlu sdh toleransi..ASISI C.KEREN BNGETT...RAHAYU3🙏🏽

[@ASISIChannel]

Rahayu 🙏

[@kristoferdi7961]

Terimakasih untuk om Asisi dan istri ngk kenal lelah menyajikan sejarah Nusantara supaya kita generasi z ini ingat sejarah Nusantara

[@ASISIChannel]

Sama-sama , Kak Kris. Salam budaya 🙏

[@heripriyono3641]

Keren abis mas asisi chanel ini, wawasan yg luas tentang sejarah bangsa ini di jaman kerajaan

[@almiracell]

Om asisi bikin sejarah sekarang jadi asik...semoga dengan adanya om asisi generasi muda tertarik dengan sejarah...sehat selalu om asisi...

[@ASISIChannel]

Amin. 🙏🙏🙏

[@dianpesesa7681]

Kalau bisa, pilar 3 cepat di selesaikan mas,, karena pembahasan ini sangat menarik, relate banget sama keadaan Indonesia sekarang

[@ASISIChannel]

Pilar 3 seusai lebaran nggih 🙏

[@harunnurrasyid1591]

Trim Mas Asisi. Ungkap terus kejayaan peradaban nenek moyang kita sbg refleksi agar generasi kini bangga dan tidak gumunan.

[@ASISIChannel]

Sama-sana, Kak Harum. Salam budaya 🙏

[@indrasetyawan114]

Channel Gerbang/portal menuju masa lalu.❤

[@ASISIChannel]

Jangan lupa balik ke zaman ini, Kak. Hehehe

[@KiranaAshari]

Selalu memikat... asik ih kalau bisa hadir mendengar mas asisi nyeritain sejarah langsung

[@JunAbdullah-bk6ot]

Iyaaa

[@ASISIChannel]

Terima kasih, Kak Kirana. Salam budaya 🙏

[@teddykeris]

Terima kasih banyak Mas Asisi untuk pembabarannya tentang geopolitik dan toleransi di era Kertanegara... Sangat menambah wawasan tentang sejarah Bangsa ini... 😊🙏

[@ekokriise7508]

Saya selalu melihat video mas Asisi untuk mendapat ilmu dan pengetahuan baru tentang sejarah kebesaran bangsa ini di masa lalu. Bukan hanya sibuk dengan nostalgia atau bahkan klenik, namun juga belajar tentang kearifan lokal pendahulu kita.Tentang toleransi, juga tentang teknik arsitektur bangunannya. Dan menurut saya, masih banyak yang dapat digali terus dari para pendahulu kita. Berkarya terus mas Asisi Salam Rahayu dari Bandung

[@WiwinAja-ut4cm]

Kk ASISI trima kasih tambah pengetahuan sejarah, sehat selalu KK ASISI. 👍👍👍💙💙💙🙏🙏🙏

[@ASISIChannel]

Sama-sama, Kak Wiwin. Terima kasih doanya. 🙏🙏

[@firmanaminullah8767]

Malang hadir...Sam. nuwus atas paparan edukasi yang gamblang dan sistematis...Good Job brother

[@ASISIChannel]

Sami-sami sam 🙏

[@yohantogunawan3108]

Saya suka sekali dengan cerita, KK Assisi.apalagi ini tentang masa lalu yg sangat unik dan menarik sekali. Cara menyampaikan nya sangat sangat menarik..... semangat terus y KK Asisi 🙏🙏👍👍👍

[@omahyogakusuma5159]

Luar biasa mas @Asisi . Dengan belajar dari sejarahlah kita bisa menjadi lebih baik 💪❤

[@ASISIChannel]

Makasih apresiasinya 🙏

[@MdSukmaBoyd]

Paparannya runut, bahasanya lugas dan menarik serta kutipan dan saripati yang mengenyangkan. Terima kasih mas Asisi. Ditunggu pembahasan peninggalan budaya di Bali.

[@ASISIChannel]

Makasih apresiasinya 🙏 ASISI fokus membahas candi & sejarah Jawa periode klasik, seperti yang tertera di bio kami. 🙏

[@harismalsundawi3761]

Menyimak sambil santap buka puasa

[@ASISIChannel]

Hehehe monggo

[@ariswidianto66]

Sangat menarik apa yg di paparkan mas asisi. Tapi begini... Saya seorang tentor. Saya punya bimbel sendiri walaupun kecil - kecilan. Saya mengajar SD, SMP, dan beberapa materi SMA. Terus terang saya prihatin dengan masa depan bangsa ini. Kurikulum pendidikan juga sudah jauh berubah. Dan yg lebih memprihatinkan adalah pengetetahuan tentang sejarah bangsa ini semakin pudar dikalangan anak bangsa. Itu terjadi karena pola pendidikan sekarang yang menurut saya salah. Anak hanya menghafal tanggal kejadian, tokoh dan tempat tetapi tidak bisa mengkap apa esensi yang ada didalamnya. Ini diperparah dgn buku² pelajaran yg hanya menampilkan kuliitnya saja (itu pun materinya dinpangkas), jadi anak jaman s3karang sangat jauh pengetahuan sejarahnya. Jadi menurut saya ini terjari karena kesalahan dalam penyajian kurikulum sekolah. Mungkin alangkah lebih baik jika tradisi tutur (dongeng) diterapkan lagi. Pelajaran s3jarah tidak perlu ada ulangannya, tetapi sejarah harus dituturkan oleh gurunya, sehingga diharapkan jiwa dan semangat leluhur dalam membangun bangsa bisa didapatkan. Kurikulum yg diterpkan sekarang jugansedikit banyak ikut menyumbang dalam kebobrokan mental bangsa, sehingga korupsi masih ada sampain s3karang, bahkan semakin berkembang. Kalau mas asisi ada kekuatan, cobalah dirubah cara pengajaran ips ( sejarah ) yg ada sekarang ini. Terima kasih.

[@ASISIChannel]

Saya content creator independen, mas. Bukan bagian dari instansi mana pun dan juga bukan bagian dari penyusun kurikulum. Silakan saran baik ini disampaikan ke minimal akun medsos dirjen pendidikan. Saya fokus nggih ke edukasi candi & sejarah melalui video youtube 🙏

[@rudyaustralia4345]

Semangat terus Mas .Australia menyimak

[@ASISIChannel]

Monggo 🙏

[@aryasatya12345]

bru ketemu chanel ini, krn sya pikir msh saudara bang irwan prasetyo "lho kok bisa". Terpaksa nonton marathon dr awal. Sukses selalu bang 🙏🏼

[@arbirejosumarto3860]

Ketika Sam Asisi menjelaskan sejarah klasik..tetiba membayangkan korelasi dengan situasi zaman ini. Banyak hal positif, preventif dan reflektif yg kemudian bisa dimanifestasikan. Panjang umur toleransi. Tak enteni pilar 3, dab. Matur sembah nuwun Berkah Dalem.

[@shine-kb3vc]

Toleransi adalah langkah pertama. Kesetaraan adalah langkah kedua. Keadilan adalah langkah ketiga.

[@ASISIChannel]

👍👍👍

[@airgho5105]

salam damai mas asisi... 🙏

[@ASISIChannel]

Salam damai mas 🙏

[@dwioktanugroho]

Belajar dari sejarah untuk menjadi lebih baik... Mantab selalu

[@ASISIChannel]

Sippp 👉

[@rplens]

Salah satu channel favorite saya 😊👍☕🏕️

[@ASISIChannel]

Makasih sudah menjadikan kami favorit, Kak. Salam budaya 🙏

[@ernestodelacruz1212]

Semangat mas untuk melestarikan budaya . Negara akan maju dengan pondasi sejarah budaya lama bukan sejarah "baru"

[@user-nt7go8sx5z]

Toleransi ; kamu adalah aku, aku adalah kamu (tat twan asi).ketika diartikan lain itu artinya ; intoleransi, trimakasih ilmunya bang

[@ASISIChannel]

Sami-sami 🙏

[@andreassetiawan2737]

hadir nyimak plat AD

[@ASISIChannel]

Makasih sudah hadir 🙏

[@abdulharis6469]

Ini pengetahuan yang paling saya suka..makasih cak Asisi

[@riffkey3002]

23:00 Point' Penting awal Sejarah Toleransi Peradaban Dunia 👌🇮🇩

[@yendinartha3297]

Top boss.... Saya suka banget gaya berbicara anda...

[@ASISIChannel]

Selamat menikmati 👍

[@kittymblock]

Yang hebat adalah kepemimpinan sang raja yang bisa menyatukan perbedaan agama itu untuk kemajuan bangsa dan negara. Semua unsur agama penting, aspek Hindu amat penting dalam kelangsungan keduniawian, aspek Buddhisme lebih menentukan dalam spiritualitas dan batin. Syukurlah ajaran Buddhis Tantra dan Hindu, beserta kebatinan asli Jawa bisa dikompakkan di jaman Singhasari dan Majapahit.

[@HARDINaga-ww1lk]

Njenengan jan pinter tenan mas asisi...👍👍 Kapan" kupas candi penampihan di tulungagung ya mas..🙏🙏

[@ASISIChannel]

Makasih 🙏 Support ASISI di://trakteer.id/asisichannel agar kami dapat terus menghasilkan konten-konten berkualitas 👍

[@ittaa111]

andaikan guru sejarah pas aku sekolah dulu, cara menjelaskannya seperti mas asisi.. 😭😭😭 pasti lebih gampang masuknya di kepala.. mudah dipahami dan dihafal.. yg jepas jadi gak benci pelajaran sejarah.. 😢

[@YehudaKris]

Mantap Mas, dan Terimakasih Mas.

[@ASISIChannel]

Sama-sama, Kak Kris. Salam budaya 🙏

[@user-el6xr7pc9v]

Masuk akal penjelasan spny mas👍👍👍👍👍

[@ASISIChannel]

Maturnuwun, Kak. Salam budaya 🙏

[@Adsnyt13]

PASURUAN HADIR

[@ASISIChannel]

Salam untuk Pasuruan 🙏🙏

[@satyauster]

terbersit sebuah kalimat yang dalam dan berkorelasi dgn keadaan saat ini, top mas Asisi!

[@ASISIChannel]

Makasih apresiasinya 🙏

[@EkoPrasetyo-zh9nf]

mantab, semangad mas asisi dan tim 🥰🥰🥰 wah saya jadi belajar banyak dari sini...dulu memang saya mengenal strategi menikahkan anak untuk mendamaikan wangsa-wangsa di Singasari, tapi gk tau istilahnya adalah persuasi dan restrukturisasi...hehe yg saya inget dulu tuh: 1. Nararya Turuk Bali (Adik Kertanegara) dinikahkan ke Jayakatwang 2. Raden Wijaya dan Ardaraja dinikahkan dengan anak Kertanegara 3. Banyak Wide dinohkan jadi Adipati di Songenep 4. Pu Raganata disingkirkan dari jabatan Mapatih

[@ASISIChannel]

Maturnuwun, Mas Eko. Salam budaya 🙏

[@EkoPrasetyo-zh9nf]

@@ASISIChannelsami2 mas, rahayu

[@KiranaAshari]

4:34 bener banget sama kayak sekarang 😂 vokal dikit dimutasiii

[@ASISIChannel]

Hehehe. 😄

[@hzufee91]

padahal itu ternyata pola/ karakter asli kepemimpinan negeri kita sejak dahulu kala. ya bagaimana, jadi pemimpin harus tegas lah. kalau keterlaluan, baru salahkan kalau sekarang, justru netijen korban teknologi itu yang sangat rawan ngawur dalam berstatement. kalau seperti om aisisi ini, bicara dengan data, baru vokal yang keren dan layak dipertahankan. itu pun beliau juga tak luput dari kritik saran penikmatnya sendiri.

[@antikarat6443]

Nah yang ditunggu tunggu udah tayang. nyimak sambil gelar tikar ☕

[@ASISIChannel]

Semoga berkenan, Kak. Salam budaya 🙏

[@madefordear]

17:53 yang duduk di depan Candi Jawi bikin salfok hehe

[@ASISIChannel]

Hehehe

[@JL-vu9mz]

Membanyangkan bagaimana leluhur kita menjunjung toleransi...indahnya nusantara

[@widihastowasanaputra1957]

Bagus. Isinya daging semua.

[@farastudio]

Tuban baratkota. Nyimak

[@ASISIChannel]

Monggo 🙏

[@MisteriSumatera88]

Sumut hadir bang...😀✌️

[@ASISIChannel]

Mantap 👍

[@Amrad_Darma5012]

Mantap bakwan 👌

[@ASISIChannel]

Makasih. Salam budaya 🙏

[@kristyoadhiprabowo]

Wah. "Gongnya" yaitu Gajah Mada malah di bagian ketiga. Jadi penasaran...

[@KiranaAshari]

Iya 😁 klo baca keterangan di video sebelumnya aslinya ini pembicaraan 1.5 jam

[@ASISIChannel]

Hehehe 🙏

[@hendiseptoadi4342]

Bravo mas sejarah bangsa yg perlu kita kenal ❤😂❤

[@ASISIChannel]

Makasih, Mas Handi. Salam budaya 🙏

[@maspardisipe7074]

Mendidik dan bikin kagum ke luluhur Nusantara

[@user-fg2fn9wj2m]

Ini baru penyampaian sejarah yg sesuai dgn sumber primer nya...g asal2an g kaleng....kebanyakan konten2 menyampaikan sejarah asal2an akhirnya sesuai yg salah di anggap benar ..

[@JunAbdullah-bk6ot]

Klo asisi memang teliti dlm bernarasi... salah itu manusiawi tapi cermat itu pilihan

[@vedericacopacanti7575]

Mas asisi tolong bahas tentang Dinasti Warmadewa dan penyerangan Kertanegara dan patih kebo parut di bali Dengan arca Bima bairawa di desa pejeng

[@KiranaAshari]

Asisi kan channel sejarah jawa klasik

[@ASISIChannel]

Hehehe. Fokus ke Jawa dulu, Kak. Salam budaya 🙏

[@setyonugroho8706]

Terima kasih, Mas. Penjelasannya runut dan gamblang 🙏🏽🇮🇩 Salam dari Kendari.

[@ASISIChannel]

Salam balik mas 🙏

[@KiranaAshari]

15:30 ikut ngakak... memang kok Jayakatwang itu besan terparah dlm sejarah jawa 😂

[@ASISIChannel]

Hehehe.

[@gianto942]

motivasi next episode

[@ASISIChannel]

Maksudnya kak?

[@Virtualnusantara]

membangkitkan budaya leluhur nusantara tanpa merubah budaya masakini

[@ASISIChannel]

Sangat setuju 👍 Nilai-nilainya yg diambil & diteladani

[@triasetiyantoyanto4774]

Mantab mas ASISI

[@kaktusjowo7854]

Smg mas asisi bkunya lekas terbit.amiinn.

[@ASISIChannel]

Awal April sudah bisa dipesan

[@kaktusjowo7854]

@@ASISIChannel siap mas

[@rimunisna8597]

Terusss kan sam.. Mbois ilakes

[@ASISIChannel]

Nuwus sam!

[@deh260583]

Ngopi sambil nimba ilmu

[@ASISIChannel]

Jangan lupa bawa timba, Kak. 😄

[@subakirsubakir7931]

Lanjut pilar 3 mas....

[@heruefendi5199]

keren

[@heruefendi5199]

vidio tidak terlalu panjang mudah dipahami sukses selalu

[@ASISIChannel]

Makasih, Mas Heru. Salam budaya 🙏

[@putuagus1747]

Mengenai kepercayaan pada masa Jawa kuno mungkin bisa di cek di lontar Sanghyang kamahayanikan... Ada pula yg unik di daerah Buleleng Bali yaitu pura negara gamburanglayang

[@ASISIChannel]

Sanghyang Kamahayanikan itu bercorak Buddhis, ya. Bukan Siwaistis. Juga bukan tentang Tantra.

[@putuagus1747]

​@@ASISIChannel justru kitab Sanghyang kamahayanikan merupakan acuan awal dalam mempelajari Buddha Tantra , selanjutnya adalagi vajrayana dan bhairawa Buddha ..disebutkan pula panca Dewata pada ajaran Siwa tidaklah beda dengan panca tathagata jadi pada masa itu sinkretisme sudah terjadi , kemungkinan bisa di cek bpc Jawa tengah karena di areal candi Borobudur pernah di temukan struktur candi Siwa ,pada masa Singasari di tunggalkan pada satu candi begitupun selanjutnya PD masa Majapahit selanjutnya di Bali prinsip Siwa Buddha sudah menjadi satu kesatuan .. Yan SIWA tan weruh ring BODHA tan SIDDHA palania, Yan BODHA tan weruh ring SIWA tan SIDDHI palania" Jika paham Ke-Siwa-an tidak mengenal ajaran Bodha maka tidak akan mencapai kebebasan, dan jika peraktik ajaran Bodha tidak mengenal hakekat ke -Siwa-an maka tidak akan mendapat keberhasilan. Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal, - Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal ( syair Sutasoma )..Tantra mengenal tahapan dalam pembelajarannya seseorang tidak serta Merta di terima menjadi murid/sisya setelah di selidiki dulu latar belakang dan tabiatnya oleh sang guru , pancamakara puja sering di analogika kan sebagai sesuatu yg menyimpang namun jika orang mempelajari Tantra tidaklah seperti itu , pada masa Jawa kuno orang orang terbiasa meminum arak dan Tantra tidak melarang orang meminumnya namun oleh sang guru mereka diawasi dgn tidak diperbolehkan mabuk yg merusak , kalau jatuh ya bangun lagi Krn mabuk yg sesungguhnya adalah mabuk dgn pengetahuan2 spiritual ( Pd saat akan memasuki pengajaran seperti ini maka murid dihentikan dari kebiasaan minum alkohol ) juga para pandita Buddha Tantra diperbolehkan memakan apapun yg dipersembahkan oleh warga dan para murid hanya saja para pandita ini tidak dibolehkan melakukan pemotongan hewan jadi berbeda dgn biksu biksu di Taiwan dan sebagian di Cina yg vegetarian bagi penganut Tantra vegetarian tidaklah menjamin orang menjadi suci , Krn makanan ( walaupun daging ) adalah untuk tubuh sementara diri sudah memiliki akal untuk menimbang sesuatu hal ,ajaran Buddha yg berkembang di Nusantara berbeda dgn di Cina pada tradisinya , simpelnya sebagaimana dalam bahasa sansekerta Tantra berarti "Merajut" yaitu merajut /menyatukan semua rasa dan batin selanjutnya terlebur menggapai kesadaran /pencerahan dan 🙏Rahayu maaf kurang lebih nya

[@officiallandreform]

Klo skrg itu modelnya bkn 1 rumah ibadah utk 2 agama bang, tp komplek.. Banyak skrng kampus² Negeri yg nyediain komplek rumah ibadah 6 agama.. Yg baru² ini misale UGM, klo yg udh agak lama misale UNS.. Komplek semacam ini sy kira klo kita runut jg punya akar historis, bang.. Sperti Candi Prambanan yg Candi Hindu itu kan sekomplek n dikelilingi ama Candi² Buddha.. Mungkin era Medang emang ngga ada 1 Candi yg utk 2 agama, tp stidake ada laah ya komplek Candi macam ini..

[@ASISIChannel]

Iya, kalau model seperti itu sudah lumrah. Itulah kenapa candi-candi Singosari-Majapahit itu istimewa

[@darnopurworejo506]

.Wah..saya termasuk senang mendengar sejarah bangsa...untuk lebih mendalami ..saling mengerti..dan saling toleransi antar suku..antar daerah...dan budaya bangsa...mas Assisi favorit untuk didengar uraiannya....maklum terputus mendengarkan/ membaca buku buku sejarah versi sekolah..sejak tahun 1965.. tahun tahun berikutnya dalam pekerjaan ...paling lewat koran..setiap ada penampilan mas Assisi selalu saya ikuti.

[@user-cg7bt3mc3d]

Klau jaman hindu - buddha malah ada 1 candi utk 2 agama. Vihara utk 3 agama ( Tao, Konghuchu dan Buddha ) Brarti masih toleran masa Jawa Klasik.

[@Liu_Zhao]

Maaf mas asisi izin bertanya, 3 pilar kejayaan yang pertama Wisnuwardhana berupa stabilitas, lalu yang ke dua kertanegara yaitu kedewasaan beragama. Lalu untuk yang ke tiga gajah mada berupa apa mas asisi? Apakah ada video yang mengenai hal tersebut? Atau saya yang melewati materi?

[@ASISIChannel]

Videonya belum dipost kak 🙏 Semoga bisa seusai lebaran

[@aghniyamuttaqin2096]

Enak dengernya

[@susantosebastianus7432]

Om Asisi kapan ke TulungAgung-Jawa Timur-banyak candi lho

[@ASISIChannel]

Kapan support ASISI di://trakteer.id/asisichannel agar kami dapat terus menghasilkan konten-konten berkualitas? 👍

[@budiprasetyono4967]

Kereeennn!!! Paparan yang sangat menarik sekali mas Asisi. Banyak pencerahan baru yang fundamental disini. Jadi pengen ikutan diskusi sejarah. Btw, kalau saya lihat struktur dari Plaosan ( Medang ) sepertinya juga menunjukkan indikasi adanya percampuran antara Buddha dan Hindu. Meskipun highligtnya lebih ke Buddhist sih... hehehe

[@kopimancing6368]

Keren 👍👍 Matur thank you om #ASISI 🙏

[@ASISIChannel]

Sami-sami 🙏

[@totowidardo390]

Subhuti adalah salah satu dari 10 murid utama Buddha Sakyamuni. Di Jawa ajarannya terlestarikan dalam kitab Sanghyang Kamahayanikan yg selaras dengan Candi Agung Borobudur (Bhumisambhara) yg dikeramatkan sebagai tempat pemujaan dan pembelajaran 🤔 yg mungkin sekali juga secara lisan... karena kitab tersirat membutuhkan guru utk membimbing 🙏

[@nusacomics4630]

lalu hadir

[@ASISIChannel]

Siap. Maturnuwun kehadirannya 🙏

[@ameliatrisnosari9060]

nyimak mas Asisi dari Probolinggo 🙏

[@ASISIChannel]

Makasih, Kak. Salam budaya 🙏

[@ameliatrisnosari9060]

salam budaya Nusantara 🙏🙏

[@TheCRSEVEN]

#Kebumen hadir

[@ASISIChannel]

Mantao. Salam untuk Kebumen. 🙏

[@HerryWibowo-oe7sd]

❤❤❤❤❤❤❤❤TAMBAAAAH CERDAS.....!!!! EXCELLENT YOUR PRIDE🎉🎉🎉🎉🎉❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤😊😊😊

[@ASISIChannel]

🙏🙏🙏

[@aguspriyadi783]

Banyuwangi hadir mas asisi

[@ASISIChannel]

Makasih selalu hadir 🙏

[@user-tl2pl7gy4d]

MALANG - DAMPIT - LUMAJANG, SUDAH DEKAT MAS❤❤❤ PUSAT & IBU KOTA KERAJAAN MAJAPAHIT TIMUR " LAMAJANG TIGANG JURU "❤❤❤ ADA WIDODAREN TEPAT DI BAWAH LERENG GUNUNG MAHAMERU❤❤❤ ADA CANDI KSATRIAN DI LUMAJANG

[@ASISIChannel]

Support ASISI di://trakteer.id/asisichannel agar kami dapat terus menghasilkan konten-konten berkualitas 👍

[@randisaputra4037]

Ini lanjutan 2 minggu yg kemaren saya tunggu tunggu...suwu mas sharingipun😊

[@ASISIChannel]

Selamat menikmati 🙏

[@MuhammadIkhsan907]

Mantap mas..

[@ASISIChannel]

Makasih 🙏

[@MuhammadIkhsan907]

@@ASISIChannel mendengarkan penuturan sejarah mas asisi ki seperti kuliah tapi menyenangkan..

[@KaaKha_Fam]

Om di karawang ada yg nama nya kuta tandingan, disana banyak tersimpen sejarah dan peninggalannya. Kaya kuta klambu, kuta mariyam ada gua masigit dll. Konon sejarah kian santang jg ada di sana. Dulu saya kesana sekitar th 2010 dan tinggal di desa udug2 skiyar 3tahun. Coba telusuri om. Alamatnya di kecamatan ciampel bisa masuk via ds udug2. sekalian ke candi jiwa di batujaya katawang om

[@ASISIChannel]

Maaf ya ASISI fokus ke candi & sejarah Jawa periode klasik 🙏

[@agusped3628]

Temanggung nyimak

[@ASISIChannel]

Monggo 🙏

[@danieldlesmana1315]

Kuliah sejarah, mantab Mas ilmunya, kapan-kapan ulas sejarah Sriwijaya Mas, datang eksplor candi-candi di Sumatera (Muara Takus, Muaro Jambi, Bumiayu Pali Sumatera Selatan) - Salam dari Bhumi Srivijaya - Palembang🙏

[@ASISIChannel]

Terima kasih 🙏 Maaf ya, ASISI fokus membahas candi & sejarah Jawa periode klasik, seperti yang tertera di bio kami. 🙏

[@Aziz_Soraya01ajng]

Kertanegara 👑

[@marastudio6584]

MasAsisi, mungkin bisa dijelaskan kehidupan dan perekonomian di masa kerajaan (mis. upah pekerja pembangun candi dibayar dengan apa? atau bagaimana diet dan nutrisi rakyatnya?) Terimakasih sudah membuka mata kami sekeluarga tentang hebatnya Nusantara.

[@ASISIChannel]

Monggo: Kehidupan Jawa Kuno: kzbin.info/aero/PLSkxmTSBb6umbdpoeiUcNXv2NIQJzRsiT

[@gundulgundul6237]

Demi leluhur

[@ASISIChannel]

Wah, bukan demi leluhur, Mas. 🙂

[@bydwp]

22:23 best quotes

[@masukpakoke]

MAS ASISI MENARA KUDUS JUGA DI SIMBOLKAN SEBAGAI TOLERANSI MAS. NYUWUN TANGGAPAN MAS ASISI MAS...

[@ASISIChannel]

Nggih, leres sanget. 🙏

[@phryusufahmad7194]

Nanti juga pasti gitu.....

[@ASISIChannel]

Hehehe.

[@SuBagio-gc3ij]

Anda sebagai generasi penerus, minimal saya ada kebanggaan dgn ulasan² anda teruskan dan lanjutkan jadikan sanjungan ini sebagai cambuk utk kemajuan bangsa, dan jgn terlena dgn pujian . ❤👍 Korek oktafnya kecepatan, buat telinga tua kepontal pontal.

[@ASISIChannel]

Monggo di setting playback speednya dilambatin saja. Natur bicara saya memang cepat 🙏

[@blackhawk5168]

Apakah puja mandala di bali bisa disebut sebagai usaha membangun negeri spt candi2 jman dulu ?

[@ASISIChannel]

Ini berbeda konteksnya, Kak. 🙏

[@TatiTati-cs9dc]

Lama lama orang juga bosen berantem karna beda keyakinan..gak ada untungnya..rebutan pepesan kosong.sebaiknya saling tahan diri agar tdk saling menyinggung..jangan sampai sejarah penjajahan dan adu domba terulang lagi..bersatu kita teguh bercerai kita runtuh..trtap pegang semboyan bhineka tunggal ika

[@haryobudiarifpurnomo3138]

Mas asisi sak niki bawa dolop ya ketawa audensi nya seru😅😅😅

[@ASISIChannel]

Ra ngerti aku maksud'e mas 🙏

[@KemerdekaanBI]

Bahas kitab sotasoma dong bang...sangat ingin tau tentang kitab sotasoma..