Рет қаралды 44
Siapa yang ingin tinggal di hutan pinus asri dan sejuk tanpa polusi, gemercik air dan nyanyian alam?
Pasti seru membayangkan tinggal di lingkungan yang sejuk, tapi tahukah kamu bahwa saat ini hutan-hutan asri itu sedang terancam punah dan berpotensi kekurangan air di masa depan. Dari kegelisahan itu, Atikan Wana menginisiasi sebuah ide teknologi konservasi air yang terintegrasi dengan sistem permakultur. Teknologi ini bisa menyimpan 7000 liter air hujan per jam dan mereka juga menanam bambu di sekitar kebun untuk meningkatkan kualitas serta volume air. Kebayang nggak sih kalau ekosistem kita semakin resilien dan kita semua punya penyimpanan air yang berkelanjutan untuk masa depan?
Yuk dengarkan cerita Atikan Wana dalam perjalanannya memanen air hujan dan embun untuk lingkungan kita!