Awas 86

[@remotivi]

Tayangan yang menempatkan dwifungsi aparat seperti 86, mengaburkan batas antara moralitas dan hukum. Menurut kalian apa perbedaan dari kedua hal ini? Lalu sejauh apa wewenang aparat dalam kontrol sosial? Mari berdiskusi :)

[@quicksilvermarvel6392]

Perbedaan antara moralitas dan hukum ada pada perspektif dan pengetahuan masing-masing individu. Sesuatu yg gak bermoral itu belum tentu melanggar hukum, begitu juga sebaliknya. Terlebih lagi, sesuatu yg dianggap tidak bermoral oleh seorang itu belum tentu dianggap tidak bermoral juga oleh orang lain. Intinya moralitas setiap individu itu berbeda-beda. Disitulah sebenarnya fungsi hukum memainkan perannya, yaitu menjadi jalan tengah dari banyaknya moralitas yg dianut masyarakat. Dengan hukum, bisa ditetapkan apakah suatu perbuatan itu salah atau benar. Jika hukum terhadap sesuatu sudah dibuat dan ditetapkan, tinggal masing-masing individunya yg mempelajari dan memahami hukum tsb, bertindaklah berdasarkan hukum tsb, jangan lagi mengandalkan moralitas masing-masing. Jika masih juga ada orang yg bertindak berdasarkan moralitasnya sendiri, itu menandakan bahwa orang tsb tidak berpengetahuan a.k.a goblok bin tolol. Sah-sah aja jika aparat melakukan kontrol sosial, tapi tindakannya harus berlandaskan hukum yg berlaku.

[@yofs6471]

Mungkin harus ada yg bkin acara 68, rakyat yg bongkar kebobrokan polisi bneran. Lebih real dari 86 😄

[@kangmuntahapenjualrebanaje7454]

Lalu yg bertanggung jawab terhadap moralitas rakyat siapa?? Yg akan mempertahankan budaya sopan santun masyarakat kita siapa?? Tolong donk , kalau ngritik ndak usah berlebihan , yg berani menegur pelanggaran moral siapa lagi kalau bukan polisi??

[@yosixd4523]

hukum harus mencakup 3 hal, kewajiban, moralitas dan aturan. hukum dan moral harusnya bersinergi, bukan bertolak belakang, atau terpecah belah.

[@barbarianking4547]

Ahmad Muntaha channel ustad,kiai,pahaji,pendeta,orang tua ( klo dia msh peduli ama anaknya) dll Negornya juga harus sopan,jan pake nada tinggi !

[@muhammadihsanudin9749]

Akhirnya ada yg bicara soal ini, sedari awal saya melihat permasalahan yg sama, 86 telah gagal membatasi ruang publik dan ruang privat, hukum dan moral, semuanya tercampuraduk dalam sebuah peran polisi moral

[@riofelix5513]

kalo soal preventif sih masih oke, msh seneng nontonnya. cuma kalau sudah soal privasi dan mempermalukan itu yang bikin susah nonton ini dengan nyaman.

[@dipopurwa2468]

Menurut ane sih bukan membatasi ruang publik, tapi lebih mengamankan kehidupan anak bangsa, kalau saudara ente cewe keluyuran malem kongkow2 emang ente seneng ? Ngeliat nya nongkrong sama cowo2 ?

[@muhammadihsanudin9749]

@@dipopurwa2468 mas di sistem hukum Indonesia ada yg namanya hukum publik (dalam ini pidana) dan hukum privat (keperdataan), secara garis besar hukum pidana ini dibatasi dengan asas legalitas dimana penegak hukum hanya dapat melakukan law enforcement atas pelanggaran perbuatan yg sudah diatur dalam UU, seringkali 86 melanggar kaidah ini, misal penggrebekan muda mudi cakap hykum yg suka sama suka nggak bisa dipidana tapi seperti tayangan ini bilang Polisi udah melampaui batasan ruang publik dan masuk ranah privat, padahal negara gak boleh sembarangan masuk ke ranah pribadi

[@dipopurwa2468]

@@muhammadihsanudin9749 bagus lah biar malu dan jera yg pada berbuat maksiat

[@dipopurwa2468]

@@muhammadihsanudin9749 di aceh mah udah di rajam yg kepergok mah, gk urus ranah pribadi atau apa, itu semua bisa bikin hancur moral anak bangsa .

[@ilhamgunawan4414]

"86 mengajarkan kita bahwa persoalan salah benar bukan lagi soal hukum atau hati nurani, melainkan siapa yang memakai seragam dan menenteng senjata api." Closing statement yang sangat NENDANG! Ini baru MASUK!

[@eryeryawan1494]

memang layak kok polisi dijadikan standar benar atau salah. Emg kalo ada ribut2 atau aneh2 yg dicari siapa? yaa polisi. Polisi pastinya udh berilmu tentang benar atau salah mengenai permasalahan masyarat.

[@ilhamgunawan4414]

@@eryeryawan1494 yang benar dan salah menurut siapa? Karena perihal hukum itu pasti, sedang yg dibahas disini ladangnya pribadi. Benar Salah tak bisa dimonopoli oleh satu sisi, apalagi cuma karena seragam dan senjata api :)

[@eryeryawan1494]

@@ilhamgunawan4414 ladangya emg pribadi, tapi cakupan nya publik, Indonesia itu punya budaya luhur salah diantarnya ga mabok-mabokan, cewe keluar malem sama cowo bukan suaminya atau sodranya yaa salah. Kalo dibiarin budaya luhur kita ilang pada akhirnya citra publik Indonesia buruk. Menentukan benar salah kalo ga dimonopoli susah mas, karna ga semua manusia pintar dan baik hati.

[@ilhamgunawan4414]

@@eryeryawan1494 pada akhirnya yang kamu bahas sudah dijabarkan oleh mba dan mas yang membuat konten diatas. Perihal itu mereka membicarakan konteks kepolisian sebagai fungsi dan tugasnya sebagai penegak hukum bukan nilai yang diyakini hanya secara "umum"

[@ekkosaputtra2874]

wkwkwk gaya

[@biralienugraha3967]

Bener kata Iwan Fals: "Masalah moral, masalah ahlak, biar kami cari sendiriiiii..." "Urus saja moralmu, urus saja ahlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau..."

[@BUNG_DARREN]

Bagi yg mau tau Judul: manusia stengah dewa

[@danimauludipratama8121]

awal2nya 86 nampilin penggrebekan bandar sabu, penipuan elektronik, sampe pembunuhan/begal. Eh skrg malah kayak reality show

[@ramadhantriwijanarko8779]

Suatu waktu pernah ada satu episode 86 yang mendatangi pasangan laki-laki dan perempuan di malam hari. Ketika menginterogasi, salah satu polisi nanya ke pasangan tersebut "Kamu udah pernah gituan?" Pertanyaan yang amat sangat tidak pantas ditanyakan oleh siapa pun, termasuk aparat kepolisian.

[@kevintanos4822]

ya polisi nya gk profesional, dan di 86 polisi nya sangat kepo

[@FirlianiSarah]

@@far2821 Untuk apa memangnya ditanyakan? Atas kepentingan apa? Sejak kapan pasangan keluar malam melanggar hukum?

[@FirlianiSarah]

@@far2821 Apakah bisa mendapat jawaban tanpa bertanya? Tentu bisa, dengan investigasi, wawancara, analisa, dsb. Tapi intinya bukan itu. Intinya adalah UNTUK APA BERTANYA? ATAS KEPENTINGAN APA? Kalo nanya untuk interogasi tersangka (tersangka, DISANGKA melanggar hukum) itu masuk akal. Pasangan tersebut di atas gak melanggar hukum, kenapa ditanyakan hal tidak pantas seperti itu? Untuk apa? Menyalah-nyalahkan orangnya? Agar merasa lebih di atas? Apa?

[@FirlianiSarah]

@@far2821 wkwk sori sori oke saya melebar. Saya sempitkan aja maksud saya yaa. Maksud saya gini, kalo gak ada sangkaan melanggar hukum, pertanyaan tersebut tidak pantas untuk dikeluarkan. Pasangan yang melanggar hukum itu jika ada material berpindah tangan (pemerasan, pelacuran), pelecehan seksual, pemerkosaan, atau salah satunya sudah menikah. Di 86 sendiri, seringnya yang diciduk yang lagi pacaran di lapangan, duduk di motor, tiduran seperti yg ada di video ini, lalu keduanya ditanya sepeti itu. Dalam konteks tersebut, tentu saja sangat tidak pantas pertanyaan tersebut terlontar. Masalah hanya orang baik yang boleh menasihati, wadu itu ad hominem jadi saya gak akan komentar.

[@bruddanemmm]

@@far2821 Dari ngomongin polisi loncat ke kasusnya kemal? HAHAHAHAHAHAHAHAHA

[@rudisetiawan4152]

Nah ini yang jadi kekhawatiran saya dari dulu, org2 yg terciduk di 86 seketika dihakimi dan dipermalukan dimuka umum lewat TV nasional, padahal asas praduga tak bersalah harus juga dijunjung tinggi oleh pihak kepolisian terhadap warga2nya.

[@GadaStudio]

asas praduga tak bersalah itu cuma untuk hakim. hakim tidak berhak memperlakukan terduga seolah mereka bersalah. CMIIW

[@Artflow_ara]

@@GadaStudio polisi kan juga penegak hukum ya harua juga dilakukan asas itu

[@Artflow_ara]

@@GadaStudio polisi g bisa seenaknya ngehukum g jelas orng yg blm terbukti bersalah tanpa aturan hukum yg sah.

[@fraenlyian6313]

asas praduga tak bersalah bukan cuma dari hakim, tetapi juga dari aparat penegak hukum. artinya saat polisi menangkap seseorang, sebelum dibuktikan bersalah di pengadilan. dia tidak boleh diperlakukan sebagai tersangka.

[@miladewkan]

Iya kasihan padahal kan mereka bisa berubah jadi lebih baik, tapi wajahnya tercemar

[@zoelkifl9130]

Masih inget gimana kerennya supir taksi menskak mat polisi 86 yang gak bisa bedain tanda dilarang berhenti dan tanda dilarang parkir. Dan polisinya merasa paling benar .

[@noviiswono8167]

judulnya bro

[@Xenodermuz]

Ah iah, ini episode terbaik. Sebuah gambar paling hebat buat mengatakan "polisi modal seragam karena intelektual nya minim"

[@azizadzananda1433]

Dan videonya di take down

[@HNRichard]

Kan memang tanda dilarang berhenti sama dilarang parkir beda, ada di undang-undangnya kok. Soalnya biasanya orang sering banget berhenti ngasal dan bahkan malah nongkrong berjam-jam yang bikin macet jalanan.

[@abdur1300]

Lucunya lagi, video resminya sdh dihapus dr pihak Net dr channelnya,, Karena malu kali ya polisi bs salah

[@syafiraimsakiyah5940]

gue nonton episode dimana polisi itu marahin perempuan yg berpenampilan laki laki, gue langsung merasa aneh. dan akhirnya dibahas juga sama remotivi. polisi jadi menyalahkan gender, membenarkan konstruk sosial cewe harus gini gitu. ada adegan dimana pelaku (cewe yang berpenampilan spt cowo) bilang ke polisi "saya pengen kaya bapak, kuaat", kemudian polisi membalas "gabisa kamu cewe". SO WHATT????

[@aRtdababay]

Saya juga setuju mbak. Kalo gitu bagaimana dengan aprilia manganang atlet voli yg ternyata juga angkatan darat dengan segudang prestasi di ranah olahraga yg wajahnya ganteng pdhl dia perempuan. Jika aprilia ketauan jalan malam dan bertemu polisi. Polisi akan bilang apa? Dibalik pakaian perempuan yg meniru laki2 seakan2 86 condong pada gender yg perempuan harus pake pakaian yg benar sesuai perempuan. Dan ketika perempuan yg memakai pakaian terlalu sexy dan ketat juga disalahkan. Sehingga mereka seperti tolok ukur yg paling benar. Dan saya jg setuju dgn pendapat mbak.

[@cikicikibumbum259]

Harus sadar bahwa polisi juga adlh orang Indonesia. Polisi adalah cerminan org Indonesia. Perangkat nilai yg dipake juga standar Indonesia. Tahu lah bagaimana sifat dan sikap orang Indonesia secara umum. Kita menghormati norma. Norma berpakaian yg baik itu dinilai orang bukan semta2 cuma polisi. Kalau orang tua kalian tidak menegur kalian berpakaian minim atau cross dressing, tapi masyarakat umum termasuk polisi menegur kalian artinya orang tua kalian udah salah didik.

[@yohhhhhh]

+merem telentang hmm menarik sih poinnya, tapi kalo akhirnya kita mencari orang untuk dijadikan kambing hitam lagi, nggak akan ada habisnya. soalnya menurut saya buat kasus mbak yang penampilannya kayak cowok dan teman2nya itu bisa banget dikaitin sama persoalan HAM, dan dalam ranah yang lebih kecil ke persoalan mengekspresikan diri dalam lingkungan sosial. Di mana, sebenernya ngga ada juga UU mengenai persoalan moral ini dalam cakupan Polri, dan ngga ada juga dalam pembahasan budaya nasional kita sebenernya. pada akhirnya, sebagian besar moral di Indonesia tabrakan semua dari berbagai agama, dan budaya daerah masing2 yang pada hakikatnya nggak bisa dipaksain. Jadi, menurut saya bukan masalah orangtua salah didik, tapi jadi timbul pertanyaan "pak polisinya se-tersinggung itu kah sama penampilan seorang warga sipilnya?"

[@saudlukmanofficial3793]

Sy setuju dgn opini remotivi bhwa acara 86 memang hanya membangun citra polisi yg sbnrnya sudah hancur tanpa melihat fakta2 dilapangan. Tapi soal wanita berpakaian laki2, keluar malam sy kurang setuju. Sy komen disini karna sy lihat mbaknya pakai jilbab ya, jd mungkin bisa dipikirkan. Dlm hidup bermasyarakat kita tdk hanya terikat pada hukum tertulis tapi juga norma dan aturan agama. Berhubung mbaknya berjilbab yang mungkin menandakan agama anda islam, perlu memikirkan pola pikir mbaknya yg menurut sy terlalu liberal. Perlu diingat walau perempuan dividio tdk melanggar hukum tertulis, wanita tsb tetap sja melanggar norma dan agama (agama apapun tdk hanya islam). Tindakan polisi menasehati mereka bukan hal yg perlu disalahkan, sebab menasehati pelanggar norma dan agama adalah kewajiban semua golongan masyarakat, baik penegak hukum atau bukan. Menurut sy pemikiran spt ini muncul karena terlalu banyaknya budaya dan ideologi liberal yg masuk keindonesia. Ingat ya, banyak bagian faham liberal yg bertentangan dengan agama, terlebih islam. Tentu saja itu hak masing2 dlm memilih, tapi semoga bijak memilih kira2 mana yang lebih bijak, pemahaman manusia atau pemahaman tuhan :)

[@raditebayuprakoso3600]

@@saudlukmanofficial3793 memangnya cewek yang penampilannya cowok itu sudah pasti agamanya Islam? Berarti menurut anda polisi berhak menindak wanita muslim yang tidak berjilbab?

[@PEGAWAIJALANAN]

Cerdas kajiannya. Benar dan masuk akal.

[@skyboxid1294]

Trans7 jga hadir dgn program The police , polisinya arogan banget... Toh klw memang orang melanggar hukum ya d adili sesuai aturan, bkn d maki2 d jalanan.. sepertinya polosi indonesia sdh melanggar kodrat nya! Miris!

[@muhammadnuzulmahfiruddin5563]

86 juga biasanya cuma nayangin kejahatan oleh masyarakat menengah ke bawah, bkan kyk kasus korupsi atau penyalahgunaan kewajiban Terus kenapa pihak polisi pengen banget citra yg baik?? Memang manfaat citra yg baik utk mereka itu apa?

[@quicksilvermarvel6392]

Karena kelakuan polisi itu buruk mas bro, makanya pihak humas polri mikirin cara ampuh untuk memperbaiki nama mereka, salah satunya dengan rajin nongol di televisi nasional maupun televisi daerah. Dipilihlah polisi yg cakep-cakep untuk bawain acara lalu lintas, terus dipilih polisi yg gak gugup depan kamera untuk masuk program semacam 86 ini. Mereka yg terpilih itu diberi tugas untuk menampilkan kesan polisi yg cerdas, tegas, sopan rupawan dan humoris, tujuannya ya cuma satu, supaya citra polisi secara keseluruhan bisa jadi baik di mata masyarakat yg nonton tv tentunya. Kalo di mata masyarakat yg setiap hari gak pernah nonton tv ya citra polisi gak akan pernah berubah, jelek terus, ya mau gimana lagi, polisi baik dan sopan itu cuma ada di tv, bukan di kehidupan nyata.

[@reimati]

nayni

[@Beraksekebon21]

Iya selalu sasarannya kelas bawah ,kyknya klo kelas atas diselesain dibelakang meja wkwk

[@fayfaizal6443]

Menurutku ya karena mereka tugas lapangan. G pas juga kalau nangkap kasus berat malah direkam

[@banuraspati5864]

Klo korupsi urusan KPK mas

[@aldhifranciscus4078]

Penonton remotivi ternyata orang-orang yang bisa berpikir secara netral dan rasional. Salut

[@rifkaoctaviani1559]

Wkwk aku pun pernah lagi parkir mobil depan indomart, jemput sodara ada 86 disuruh turun dan diperiksa. Padahal mau makan malem bareng keluarga bareng bunda, eh bunda aku disangka Tante tante mau pergi club brg cewe2 abg padahal baju gaada yg terbuka atau seksi , ditanya ada minuman apa ga dimobil🤣

[@Mirza-tb5zk]

Barbar sekali oknum polisi 86 itu

[@gregoriusalfabudiono6694]

LOL, kaco emg

[@nisalupan]

halahhhh polisi liat coveran doang wkwkwkw

[@gregoriusalfabudiono6694]

Malah kupikir, kl polisi muncul di tv, mau kerjanya pas muncul di tv doang, kl ngga muncul mah tidur

[@MuhammadIrfan-gf2lx]

Sebaiknya netizen yang komen jangan buruk sangka dulu kepada polisi tersebut, bisa saja dia berbohong atau mungkin memang asli nyata

[@tvTwo1]

3:18 lah apa salahnya? di negara ini tidak ada peraturan-perundangan yang membatasi bagaimana seseorang berpakaian (oke, Aceh pengecualian karena menganut Syariat Islam), enak aja menghakimi orang tak bersalahh!

[@harismunanda5322]

Tapi undang2 syariat islam juga diprotes cok pas ada hukuman cambuk, yg protesnya ya orang diluar aceh, jadi kalo diprotes, kerjaan polisi wilayatul hisbah (polisi moral) aceh apa? Hukuman ringan? Udah kok ada pembagi bagian sarung buat wanita bercelana nepak sama laki2 yg memakai celana diatas lutut, sedangkan cambuk untuk pelanggaran berat dan juga tersangka bisa milih, hukuman moral atau penjara

[@dizhan74]

INGAT! Polisi itu selalu benar. Kenapa gua bisa bilang begitu? Soalnya gua udah jadi korban. Karena keluar malam, gua disangka terlibat tawuran. Digebukin habis-habisan sambil ditanyain lalu dibawa ke polsek, namun ditengah jalan menuju polsek (yang lumayan jauh dari rumah ±20KM) gua diturunin tanpa diantar pulang atau diberi ongkos. Untung aja saat itu ada anak geng motor yang mau nganterin gua. Intinya, gua benci sama polisi karena kejadian tersebut.

[@godtoxic2516]

Kau digebukinnya sama siapa??

[@dizhan74]

@@godtoxic2516 sama polisi lah

[@imammaulana344]

Malah bagusan moral anak geng motor dibandingkan polisi

[@netizenindonesia6406]

Dongengkah?gua ga ngebela polisi, tapi cerita layaknya dongeng

[@nibras162]

netizen indonesia dongeng atau enggaknya, gw punya temen yg sama ceritanya kek gini juga

[@dinojunior285]

Udah males nonton 86 kadang yang di tangkep orang2 yg ga melanggar hukum, dulu ada satu episode orang lagi duduk ditaman malem2 di marahin polisi, padahal dia lagi numpang wifi gratis dan di taman itu emang ada fasilitas wifi gratis :'v

[@rmj8321]

Polisi kan emang sifatnya curigaan, yaa mo gimana lagi

[@pengagum.1689]

Yea bener banget gue pernah nonton episode itu Gue mikirnya seakan2 kebebasan kita sebagai warga negara dibatasi hanya cuman numpang wifi doang

[@darkzagi4556]

Sangad sad lagi main Game di ganggu ingin toxic takut dipenjara wkwk njenk sadnya:'v

[@deranged_human]

Kontroversial banget ini topik parah, sukaaaaaa bgt 😍😍😍😍

[@junidako6409]

dari awal kemunculannya malah hanya memperburuk image polisi. yg ditampilkan hanya ganteng dan cantik dan muda , itu terus berulang ulang. Alih alih menampilkan citra baik malah menampilkan citra buruk. Tapi menurutku yg lebih buruk adalah.... kenyataan bahwa tingkah laku polisi di acara 86 itu adalah yg diinginkan penonton dan mungkin 80 % mencermikan sikap warga indonesia yg suka ngejudge sembarangan dan suka jadi polisi moral . Kenapa saya bilang begitu ? Sudah saya buktikan dengan melihat sendiri teman teman saya yg suka acara 86 kelakuannya persis dengan polisi 86 suka menjudge tanpa tau kebenaran dan jadi polisi moral .

[@ekopradja5974]

Ada suatu episode dimana seorang bapak naik motor dan diberhentikan karena boncening 2 anak dan anaknya ga pake helm Dari motor dan penampilan bapaknya kelihatan kondisi ekonomi bapaknya yang mungkin sedikit keberatan untuk beli helm untuk anaknya Memang sudah aturannya dimana kalo dijalan harus pake helm tapi apa harus bapaknya itu nerima ceramah 25 menit sementara dia harus nganterin anaknya sekolah dan mungkin bakalan telat karena polisi itu tadi Gua berani taruhan di dalem pikiran bapak itu "kalo gua punya duit jangankan helm satu, sepuluh juga gua beliin"

[@naufal_amirov]

Kalau menurut logika emang begitu

[@ekopradja5974]

@@andronikus_tppu1256 kalo mampu sih iya tapi kaya saya bilang diatas, secara ekonomi "keberatan"

[@debbyfebriany8971]

Yoi. Sisi kemanusiaannya sebagai pihak yg mengayomi masyarakat sama skali g ada. Sekedar penegak hukum plus moral.

[@fitriaahsani1286]

Gapernah liat acara itu, tp kalau ada episode yg kayak gitu, acara ini melewatkan momen bagus. Beliin aja anak2 itu helm, masalah selesai, si bapak senang, citra polisi terangkat, rating bagus.

[@herculessavage4721]

Sebenernya hampir 90% programnya net tv itu adaptasi dari program-program acara amerika. Salah satunya 86 ini. Gua sering nonton lewat tv kabel di channel fox crime. Kurang lebih isinya sama. Cuma ya disesuaikan dengan keadaan disini. Tapi ya balik lagi seperti yg di katakan di video ini. Kalo di acara yg gua tonton tiap dini hari di fox crime mah literally polisi nangkep penjahat dan investigasi. Bukan jadi polisi moral. Ya menurut gua g pas aja buat dibikin acara semacam ini disini

[@quicksilvermarvel6392]

Memang niru dari acara tv USA sih, tapi disajikan dengan kualitas yg jauh lebih rendah. Kalau yg di USA itu polisinya beneran diliput saat mereka sedang menangani kasus asli. Lah kalo 86 ini, kasusnya asli apa nggak, entahlah kita gak tahu. Yg pasti pencitraannya kelihatan banget.

[@herculessavage4721]

Quicksilver Marvel yup bener bro. Ya gua rasa ada beberapa adegan yg kaya settingan. Menurut gua net pinter juga meramu acara yg kayanya fake ato settingan tapi g kaya settingan. Beda sama tv sebelah 🤣🤣🤣🤣

[@quicksilvermarvel6392]

@Abdurrahman Ashart Yah gak semuanya dong yg settingan, gw juga gak bilang kalo 86 itu settingan semua isinya, gw bilang acara ini jelas banget pencitraannya. Mau gimanapun ini adalah program reality show, pasti ada beberapa liputan yg asli, tapi yg namanya acara pendongkrak citra, pesanan dari salah satu institusi negara pula, gak ada yg 100 % asli, dramatisasi itu perlu agar menarik minat penonton dan yg namanya dramatisasi itu sudah pasti settingan. Jangan polos banget bro jadi orang, dunia ini keras.

[@adityawirawan3118]

Butuh rating pak, orang sono mungkin lebih tertarik investigasi kriminal, disini kan lebih suka ngurusin moral dan privasi orang, lebih ngejual.

[@torisusono4837]

di indonesia terganjal sm KPI jadi adegan action nya minim makanya di rubah hal moral gini...

[@anggiprasetio289]

Konten yg bermutu,dari mulai susu kental manis sampai 86,yh kalian lh yg membuka wawasan saya,tidak banyak konten seperti ini,membuka wawasan kita akan suatu pengetahuan, dan saya cuma bisa bilang terima kasih

[@winterdandelion28]

Kalo ada duit lebih, bisa juga beli merchandise-nya bang 😆😆 remotivi butuh support secara materi juga 😊

[@OOO00OO_ZERO_OO00OOO]

"Namun sebenarnya perempuan yang keluar malam tidak melanggar hukum. Polisi justru bertugas untuk membuat semua orang, apapun gendernya, bisa beraktivitas secara aman selama 24 jam" -Remotivi, 2018

[@rissss9075]

86( pengendara ketilang): kamu kalo dijalan pake helm bahaya blablabla saya tilang ya Gua ketilang dijalan: diambil kuncinya trus ditanya, kamu mau cepet apa sidang dulu sini ada brp kasih saya

[@chubadak]

ris andika bener banget,temen gw jg gitu..ditanya tuh duit yg ada berapa dan diambil semua

[@rudyscrm1941]

Wkwkk sama gan

[@julianaherman6819]

ini bangetlah! Pengalaman gw jg gitu. Si anjir gw baru kena tilang dan krn gw memang ngerasa salah (bonceng tmn yg g pake helm) akhirnya gw minta surat tilang dan pengen ikut sidang aja. Tapi si pak polisi maksa pengen beresin di tkp. Saling ngotot akhirnya tu pokis ngasih gw surat tilang. Tapi pas ke pengadilan katanya jadwal sidang gw blm ada dan harus ke kantor polisi. Eh pas sampe kantor polisi gw pas bayar denda ga dikasih bukti pembayaran apapun dan uangnya masuk ke laci pak polisi.. gw sampe bengong krn bingungnya. dan berpikir... "jadi, duit tilang gw ga masuk ke kas negara tp ke kantong dia dong?" Ugh anjir.. gendok banget lah

[@kikibatistuta]

10000% true bangeeet....!!!

[@andyand1250]

86 : kami mendapat laporan dari warga bahwa ada yang menjadi korban pengeroyokan Real life : bapak mau kasusnya kami usut? Wani piro 😜😜😜

[@ZulfiqarFadhilLubis]

Perempuan penampilan laki-laki tidak melanggar hukum, perempuan pulang malam tidak melanggar hukum, pria bertato tidak melanggar hukum. Tapi selalu jadi main topic di setiap video itu. Kalau kalian suka video tema manajemen; bisnis, investasi, keuangan, dll. Cuzz kepoin channel ane.

[@mayacostanza3603]

Gue emang resah sama acara ini, sungguh keluar batas polisi yang tampil di tayangan acara ini.

[@heronimuswicak1335]

mending nonton BUSER sctv deh kayanya yang perampok ketangkap di pegang rambut nya di seret dilempar ke bak mobil.. Jaman gw SD

[@quicksilvermarvel6392]

@@heronimuswicak1335 Hahaha, itu tontonan seru selain kartun/anime Minggu pagi, nontonin berita kriminal, apalagi yg liputan investigasi, mana gak ada sensor pula dulu.

[@KoeSeer]

sebenernya acara ini adaptasi dari semacam "police home videos", yang rata-rata isinya dashboard cam yang ada di mobil patroli. Biasanya isinya ga jauh-jauh dari kejar-kejaran, nangkepin kriminal, dan kadang ada tembak-tembakan. tapi karena kasus kayak gitu lumayan jarang, makanya ditambahin lah polisi juga bertindak sebagai pengatur moral masyarakat.

[@obirabbani6883]

Iya juga sih ya.. Kalo dah pake seragam, untuk masalah moral ga boleh ikut campur masalah pelanggaran norma kesusilaan "mereka", jadi lakukan semau "mereka" 😁. Yang "boleh" cuman pemuka agama doang, polisi ga boleh, kalo mau ceramahin orang yang melanggar norma harus lepas dulu seragam... 😀😁.

[@LebihTenang]

Wah pas! 18 Juli saya juga sempat ranting soal ini di Twitter, dan akhirnya diangkat oleh Remotivi.

[@aryaswarnata2049]

eh ada Mas Gema

[@penakjamankuto9243]

86=pencitraan POLRI 😁😁😁

[@pradananadzir8084]

Malah gak jadi media pencitraan, kalo dilihat dr sudut pandang penegak moral remotivi, polisi di 86 jadi lebih menakutkan dr pd polisi yg ditemui di keseharian, yg sampek bisa nyalah nyalahin cewek keluar malam

[@ib.anggaraparna9267]

awas t e r c y d u c k

[@suarairham]

Pradana Nadzir btul,, padahal mungkin saja itu cewek mau dagang sayur dpasar bantu nyokapnya ..

[@bayuismail7905]

Kali ini gw sependapat

[@quicksilvermarvel6392]

@@pradananadzir8084 Yah namanya usaha kan gak selalu berhasil

[@karina5292]

remotivi berhasil menayangkan tontonan baik tanpa pencitraan. ketika pertama kali menemukan remotivi, rasanya saya punya teman baik yang mengkritisi layar kaca indonesia. tanpa caci maki, tanpa kata kasar dan kotor. remotivi justru memulainya dengan riset, observasi, dan argumen-argumen yang melegakan. sukses & selamat, remotivi.

[@jengkolimport5723]

Semua pesan moral yg disampaikan saya anggap bagus2 aja (diambil positifnya saja) Tapi untuk urusan mempermalukan orang di media sudah beda cerita lagi. Coba kita liat, orang yang melakukan tindak kejahatan seperti mencuri,narkoba, dll bisa mendapat sensor dimukanya, yang menjaga privasinya. Sedangkan orang yang melakukan kesalahan atau hal yang bodoh saja malah diperlihatkan dengan jelas.. saya rasa yang melakukan kesalahan atau hal yang bodoh akan merasa lebih malu di lingkungannya... Simpelnya gini, saat orang orang tau anda melakukan tindak kriminal, orang orang disekitarmu hanya akan diam saja.. paling2 ya jadi bahan rumpian emak emak..sedangkan jika anda melakukan tindakan bodoh, dipermalukan di media, ya siap siap saja anda hidup dengan ditertawai oleh orang sekitar anda dannn semoga anda tidak mengalami gangguan mental atau sejenisnya... Saya rasa sensor muka seharusnya diberlakukan untuk siapa saja yang jadi sasaran 86

[@mahasiswagaek5247]

Yang lucu mereka pernah " saya tuh aparat loh!"

[@labvideos8411]

Yah. Nggak masalah, sih. Selama mereka tidak berbohong kan nggak masalah. Toh, itu kebenaran yg harus disampaikan.

[@singgihatmanegara940]

@@labvideos8411 iya sih, tapi itu kayanya menunjukkan bahwa dia punya kuasa dan berwewenang atau bahkan bisa semena mena, kesannya jadi entah benar atau salah pokoknya kamu harus nurut saya, soalnya saya "Aparat" Sorry sebelumnya.

[@slowmosnail]

Goblok ahahaha mana ada rakyat minta tolong kyak gitu

[@singgihatmanegara940]

@@slowmosnail permisi nih, maksudnya gimana ya ?

[@slowmosnail]

Singgih Atma negara gblk ke aparatnya mas maksudnya. Maaf kalau ga jelas komentarnya, kemakan emosi.

[@Lauradernjumpscare]

When me and my cousin first discovered this show, we were like “ok, a cop show in indonesia, that sounds pretty cool i guess.” But what we got instead are a couple of men with guns claiming themselves police officers catching this kid that has a condom in his wallet. We started calling the show “condom catchers” because of that.

[@05gustiagungksatrya3]

Sorry for the late response's but where do you come from? Because judging from your comment you are not from Indonesia

[@trafalgarlaw4263]

"Condom cathers"? Mmmm.🤔 OMEGA GOOD JOB👍👍👍

[@kiwoxgen9929]

Instead of law enforcers they become moral inspector

[@jumpinsphere]

Just a normal day when a couple caughted by police and one of them spotted has a condom. Well, you know what the next...

[@Tujuhrupa]

KRITIK KONSTRUKTIF BUAT PRODUSER, CREW, DAN "TALENT" @86 NET TV NIH! TAYANGAN LAPAN ENAM JUGA BISA BIKIN PELAKU KRIMINAL MAKIN CERDAS DAN LICIN SIH...

[@marhensa]

"talent"

[@andhikabayutrimulya5801]

yg paling bahaya membentuk opini publik, kyk cewek g boleh keluar malem, bisa ngebentuk opini publik klo cewek emank g seharusnya keluar malem bahkan klo itu tuntutan pekerjaan, mereka jadi gampang ngejudge org and make "wong polisi aja bilang itu salah" sebagai pembenaran mereka

[@doniandreas2768]

pernah liat episode orang lagi nongkrong sambil minum anggur merah.. polisi : ini kamu minum mirass.. orang : yaelah itu jamu pak polisi : ndak ini miras.. padahal anggur merah sering ngiklan di radio2...

[@Dementer09]

Sangat suka dengan cara pembawaan berita ini! Sangat sulit untuk menyatakan pendapat dipublik apalagi mengenai hal ini. Tapi hati-hati tidak semua sependapat dengan ini. Pasti ada saja orang yang tersinggung dan tersulut api tentang video ini cepat atau lambat. But you guy do right things! Respect!

[@jawara6263]

Awal2nya menarik memang, lama2 jijik nonton acara itu, bukannya jadi penegak hukum malah cosplay jadi Tuhan yang maha benar.

[@KoeSeer]

Awalnya masih normal investigasi reskrim, razia helm, patroli geng motor. Lama-lama jadi pengatur moral dan tingkah laku. Orang ga boleh nongkrong malem malem. Lah terus nongkrong kapan? Siang kan kerja dan sekolah.

[@reimati]

yang paling annoying pas 'nyiduk' laki lemes dengan disertai kalimat "kalo sama yang begini (narik laki badan gede tatoan) saya nggak takut sama sekali. kalo sama yang begini ini (si laki lemes) saya justru takut" it's like, hello from the outside 🙄

[@brokenvibes2360]

Pas episode ini gw merasa miris sm si cowok itu dan kesel sm pihak aparatnya malah mendiskriminasi pembawaan karakter seseorang.

[@muhammadaidilfikri7232]

Begitulah, kenapa polisi harus susah susah memperbaiki citra mereka dengan acara 86 ini? Kenapa tidak dibuktikan dengan "kerja nyata" ?

[@drunkskull6095]

Semua profesi sekarang ini gk ada yg bisa dibilang benar, dokter,polisi, tni,bahkan wakil rakyat pun kebanyakan lari dri tugas mereka (kebanyakan bukan berarti semua)

[@tommysuditomo8943]

Dan selalu, Remotivi selalu bikin konten yang sangat bermutu!! Yes, Polisi sebagai aparat hukum dan melindungi masyarakat, itu 100% setuju. Tapi ketika sudah bersinggungan dgn norma dan moral, itu menurut saya personal ya.. Mau orang itu minum alkohol, berhubungan seksual, keluar malam, tidur2an di jalan melihat bintang, dll, itu personal bgt. Selama tidak kirminal, tidak melanggar hukum, tidak menyakiti fisik orang lain dan tidak merugikan orang lain, menurut saya tidak bisa ditindak oleh aparat HUKUM. Kalau ada pertanyaan: "lalu kalau bukan polisi, siapa yg mau menegakkan moral?" Kalo saya boleh jawab, moral ya harus dibangun dari diri sendiri, dari keluarga inti. Moral itu tanggung jawab pribadi, kesadaran masing2. Dan iya, prespektif orang berbeda2, tp kalau kita lihat kebutuhan dasar manusia, kita akan tahu, mana yg bisa kita lakukan atau tidak, selama itu tdk kriminal, tdk menyakiti, dan tidak merugikan orang lain scara materi dan status sosial. Itu menurut opini saya.. Maju terus Remotivi.. Subscribe nempel abadi!

[@ariezkInf]

Alhamdulillah ketemu channel ini.

[@tujuhfahrenheit]

Kebebasan Berpendapat 😊, Semangat Remotivi

[@Mirza-tb5zk]

Hy

[@govalrahmanda1789]

Masalah moral, masalah akhlak Biar kami cari sendiri Urus saja moralmu, urus saja akhlakmu Peraturan yang sehat yang kami mau

[@GREXGO]

wisnutama, tolong nonton video ini.

[@Maasdang]

ngak ngaruh kok mau ngadu juga, karena emang acara humas yang artinya pencitraan dan kedua pihak sama2 untung, lagian ngak sepenuhnya salah cuma karena kurang content jd bikin konten sendiri, karena nyari kasus kan ngak segampang beli gorengan

[@GREXGO]

@@Maasdang cuma nyuruh wisnutama nonton doang kok, bukan ngadu hehe

[@labvideos8411]

Kalau wishnutama sudah lihat comentmu, pasti dia sudah hendak nonton video. Nyuruh beliau nonton kok lewat komentar di sini. Wkwkwkwk.. Setidaknya di socmed ig, facebook, Twitter, atau lainnya yg bisa mention akun, kek. Hahaha

[@GREXGO]

@@labvideos8411 kamu kenapa si sensi banet

[@labvideos8411]

@@GREXGO Ya elah. Digituin aja langsung nuduh orang lain sensi. Saya kan cuma bicara kenyataan dan memberi anda saran yg lebih baik. :) Sensi kok nuduh sensi. Hahaha

[@cumacemplon4586]

Cerdas! Terimakasih sudah mengkaji hal ini :)

[@blvck2033]

Channel kaya gini nih yang harusnya SUBSCRIBEnya sampe sejutaan atau lebih. Bukan channel yg pake tagline clickbait yg sekarang udh sampe 3jtan. IYNWIM

[@dakji]

dan satu lagi min FYI tivi2 swasta lain mulai banyak loh yg ngikut program kayak gini. sepertinya orang2 mulai tertarik dengan real reality show kayak gini (real yah bukan yang settingan kayak rumah buaya, katakan peta, dan Karung)

[@quicksilvermarvel6392]

Ini juga gak real mas bro, settingan itu. Polisinya sih asli, aksinya juga asli, tapi kasusnya itu asli atau bukan, siapa yg tahu

[@novanugroho1192]

@@quicksilvermarvel6392 iya sih saya juga mikir gitu... Cm kadang terhibur aja, tp kalo sekmen patroli itu memang gak minat buat ntn...

[@alexanderchristopher6237]

Ini NET. ngikutin kayak acara COPS di Amrik.

[@farhanrizkiahnafa7404]

And then what's the problem?

[@angelaanindya8034]

Kak boleh meminta tolong? Apakah memungkinkan untuk membuat konten tentang senioritas atau masalah seperti ospek? Terimakasih maaf jika ambigu.

[@nurrahmansetyobudi2471]

This channel needs to be exactly viral! 👍🏻 keep going Remotivi

[@ucok327]

Saran video selanjutnya, personal branding di dunia digital, bagaimana orang mem-potray dirinya, bagaimana ia ingin dilihat orang lain yang ditunjukkan lewat postingannya di media sosial

[@tfqhryd5787]

Bravo remotivi. Semoga Chanel ini tetap survive dan tidak dibredel.

[@quicksilvermarvel6392]

"Nonton acara 86, disitu kadang saya merasa jijik, ehh sedih ding" Jangan lupa Remotivi, polisi itu punya program menjijikkan semacam ini hampir di semua stasiun TV nasional dan daerah. Kayaknya mereka getol banget berupaya memperbaiki citra mereka yg bau bangkai busuk itu. Dan betul kata kalian, seharusnya polisi itu hadir di tengah masyarakat sbg aparat pelindung dan pemberi rasa aman, bukannya malah jadi aparat moral yg membatasi kebebasan warga. Yg ditampilkan oleh acara 86 itu bukannya aksi polisi menegakkan hukum, tapi aksi polisi menegakkan kebenaran versi mereka sendiri. Jijik banget gw lihat polisi pencitraan kayak gitu.

[@ekadria-bo4962]

Awas tercydoek..

[@skzulka]

Kaya dendam gitu gan hehe

[@andreeka5751]

Memang menjijikkan

[@akbarjuniarto8999]

Tapi ya kalau wanita keluar malam, abis mabuk ya harus diamankan dan diceramahi. walau sama wanita masuk telinga kanan keluar telinga kiri

[@dir1884]

@@akbarjuniarto8999 weeh enak ye jadi lakik

[@asupangizi4364]

Sebaik apapun polisi melakukan pencitraan tetep aja di mata masyarakat polisi dipandang buruk,arogan dan kurang bermasyarakat

[@RayBuatTrailer]

Closing statementnya ngena

[@ariffirmansyah3517]

Udah dibikin Trailer Bang?

[@irwanmaulana9699]

Eh bang ray.

[@m.fadilah4608]

Weh

[@mulyadiabdullah5925]

terimakasih Remot Tv sudah menyuarakan kegelisahan saya selama ini.

[@manusiabiasa8747]

Akhirnya banyak keresahan gue yang banyak di jadikan konten di sini, dengan pembawaan yang cerdas dan editing yang cuamik, Lanjutkan ..

[@avdamramadhan7239]

Mantab, videonya, uda lama gw mikir gitu Seharusnya bergerak berdasarkan hukum, tupoksi Makanya istilahya Pembela kebenaran, bukan Pembela kebaikan Benar salah jelas dasarnya hukum Baik buruk kurang jelas, tiap orang bisa beda, seperti Norma jg demikian sekian terima kasih

[@mjrone9886]

ini acara juga kadang settingan, masak grebek orang lagi transaksi narkoba pelakunya bisa pake clip on

[@reykuadrat]

Suka banget sama konten, design, dan animasinya. Edukatif banget. Dikemasnya oke banget. Keep doing what you're doing! Sukses terus Remotivi! :)

[@Hen_Bo13]

Luar biasa! Ini yang saya cari2 selama ini. Ternyata abu2nya batas hukum dan moralitas di Indonesia yang menjadi masalah selama ini

[@pintartv5257]

KEREN SUMPAH.!

[@garrykuswandi3459]

Polisi sebagai wujud dari penegakan hukum negara terhadap publik malah merasuki ruang-ruang private yang menjadi konstitusi warga negara. Welcome to Indonesia.

[@dandaily6476]

Polisi: "ngapain kamu keluar malam-malam begini..." Lah bapak juga ngapain keluar malam-malam begini

[@mishalu371]

"sAyA kAn CoWok"

[@mkrishnajojoy225]

Perlu ditambahkan nih, karena polisi itu tidak hanya menindak pelanggar hukum tetapi juga melakukan tindakan Preventif, Persuasif, Represif dan Koeratif. Semoga remotivi tidak hanya mencari kesalahan tetapi mencari kebenaran dan menggali informasi sekaya mungkin, bukan narasi membuat opini semata. Maju terus remotivi dari saya yg hanya mahasiswa magister media dan komunikasi.

[@mkrishnajojoy225]

@Indonesia Javanesemohon maaf tidak nyambung

[@mkrishnajojoy225]

@Indonesia Javanese boleh lihat undang-undangnya yg menjelaskan tersebut, sekalian SOP kepolisian juga ya saya ingin tahu. Link nya saja gpp

[@elicx]

Polisi kan penegak hukum, bukan penegak pengendalian sosial. Apabila ada orang yang sudah melanggar hukum maka itu urusannya polisi, coba anda pikirkan dengan seksama dalam acara ini (86) ada saja polisi disitu bergerak diluar tupoksi mereka. Untuk apa polisi ngurusin cara orang berpakaian? Untuk apa polisi ngurusin orang pacaran? Apakah mereka melanggar hukum? kalau mereka ga melanggar hukum ya biarin aja.

[@JohnDoe-sf4bd]

Wah. Ini yang namanya kegelisahan personal, dipendam, lalu dikaji oleh orang yang kompeten, dan jadilah Video ini. Semoga kegelisahan tadi ikut menular kepada yang lain bahwa banyak yang tidak baik baik saja, salah satunya di televisi. Dan, naratornya itu lo, santai, pelan, tapi nendang. Semoga amanah Remotivi!

[@inungasmr353]

TERIMA KASIH MIN SUDAH MENGELUARKAN UNEG2KU SELAMA INI. DARI TAYANG AWAL SAMPAI DETIK INI GAK PERNAH NONTON 86. KECEWA AMA PAK WISHNUTAMA. DOI ORANG KREATIF DI NEGERI INI TAPI MASIH NANYANGIN AAAAHHH SUDAHLAH...

[@dwioktrisna]

Remotivi ada sepotong adegan di rekaman video youtube saat demonstrasi reformasi dulu. Jadi teman-teman mahasiswa jalan kaki (sebelum terjadi penembakan) dan mereka dihadang dan diteror oleh tim odong-odong yang naik motor. Knalpot tim tersebut sudah dimodif dan sangat memekakkan telinga. Itu salah satu contoh kekerasan verbal yang ditiru oleh masyarakat muda aka oknum-oknum individu yang berkarakter arogan saat ini di jalanan. Jika mereka jadi teladan, maka akan semakin banyaklah terlahir ustadz-ustadz dadakan. Haaaaaaa

[@budihemeazza2700]

Ok gw setuju Solusinya berarti harus ada penegak moral/institusi baru yg bertujuan menjaga moralitas anak2 bangsa,,, URUS SAJA MORAL MU URUS SAJA AKHLAK MU

[@sangpengelana808]

Ada tiga hal yang sia2 di muka bumi ini: 1. Menguras air laut 2. Memotong rumput pakai gunting kuku 3. BERDEBAT DENGAN POLISI!! 😂😂

[@fathulfirdaus7293]

Menjernihkan pikiran sekali, sukses selalu

[@ilhamakbar6351]

Ini baru tayangan yg bermutu.

[@vacdota5516]

// buat yang masih heran dan agak ngotot utk membenarkan polisi moral sbg tindakan 'positif' // Masyarakat Indonesia itu heteronormatif, berbagai macam orang dengan acuan moralnya masing-masing hidup dengan berdampingan disini. Memang ada nilai-nilai kearifan lokal yang dipertahankan seperti kejadian ciduk yang dicontohkan di video, tapi bukan berarti tindakan penegak moral ini "baik secara umum", justru hal ini "baik secara khusus" khusus dalam sudut pandang *warga setempat* Jika moral compass anda mengatakan bahwa perilaku manusia lain yang tidak searah itu = "tidak baik", dan anda merasa perlu mencampuri urusan mereka dengan mengacu kepada nilai nilai yang anda pegang secara pribadi maka sejatinya andalah yang punya masalah dengan moralitas

[@petrolweeb]

AYO KITA MASUKKAN VIDEO INI KE TRENDING !!!!!1!!!!!! Sepertinya 86 adalah settingan Dan juga,Kenapa video pendidikan seperti ini tidak pernah masuk trending?

[@tothepoin2140]

Di Jalanan Jepang, Korea, Belanda, Singapura bahkan Malaysia (non muslim) banyak orang mabuk tapi negaranya maju. Lah di Indonesia orang pulang malem sok² dinasehatin, pas ketemu koruptor kicep...

[@rizkysastra1618]

anak muda memang harus banyak menkritisi. KEREN PARAH

[@muhammadibadurrohman302]

well..well..well... terima kasih telah membuka pandangan saya tentang tayangan tanyangan tersebut memang dunia ini penuh dengan hitam-putih tinggal bagaimanan cara kita bisa menyikapi hal tersebut agar tetap damai memang masalah moral itu urusan diri masing-masing, tetapi karena polisi berkewajiban menjaga keamanan masyarakat maka menurut saya wajar jika polisi mencurigai hal hal yang diluar kebiasaan seperti anak anak atau perempuan yang keluar malam terima kasih

[@yunussiswadi4354]

Tuh 400orang yg dislike itu aparat kepolisian

[@badcompany6146]

LOL,lelucon yang bagus.

[@wiliansadega9345]

di indonesia hanya ada 2 polisi jujur,, patung polisi dan polisi tidur,,,,, peace,,,

[@hanifsalman3106]

Menurut gw 86 gapunya common sense. Ya bego aja orang lagi pacaran diintrogasi, emang salahnya apa? Toh dia yg lagi bahagia kenapa polisi yg ribet

[@athira1254]

Alfa Family Guy yg grebek apart atau hotel aja dibilang melanggar norma asusila. Kocak si knp ga urus diri sendiri aja, jiji sm polisi skrg

[@MuhammadIrfan-gf2lx]

Ya jg, slma dia tdk melakukan hal yg menyimpang y gk mslh

[@wahyueka7]

Terima kasih, karena sudah berani mengangkat keresahan yg selama ini menaungi hati dan jiwa saya mengenai tayangan tersebut... (halah)

[@rurumbeheun]

Terimakasih menyuarakan hati saya terhadap kekecewaan terhadap tanyanya tsb, karena pada dasarnya tingkat kebaikan setiap orang berbeda2, ketika penegak hukum menjadi penegak moral. Baiknya versi polisi belum tentu baiknya versi seseorang, selagi ia masih tidak melanggar hukum apa salahnya 😟

[@marvilian_5775]

D sby Banyak sekali pos2 polisi yg masih kosong Yang seharusnya gk boleh kosong, Demi keamanan warganya.

[@pencarirejeki4090]

Baca dulu tugas pokok polri pasal 13 uu 2 th 2002. Polisi bukan hanya bekerja ketika ada tindakan berlawanan dengan hukum tp juga bekerja melakukan pencegahan. Salah satunya memberikan ceramah atau penyuluhan, agar tifak terjadinya potensi tindak kejahatan. Contoh, memang perempuan ga melanggar hukum tp polisi punya tugas preventif atau pencegahan, krna dikawatirkan terjadinya tindakan pemerkosaan, miras atau penggunaaan narkoba. Kejahatan itu ga ujug ujug langsung terjadi. Kalau admin berpikir polisi salah melakukan peringatan moral, jadi lu mau cewe diperkosa dulu baru dihukum pelakunya ? Polisi itu justri berusaha bertindak agar tidak terjadi pemerkosaan. Jangan menilai dengan sundut pandang sempit bro haha. Kasihan mereka berupaya jaga tidur mu nyenyak bangun pagi mu segar.

[@obesewan6632]

Minta link nya dong gan, yg gw dapet uu nomor 2 tahun 2002 pasal 13 tugas dan wewenang kepolisian yaitu memelihara keamanan dan ketertiban rakyat, menegakan hukum, dan memberikan perlindungan,pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat

[@obesewan6632]

Gw sejauh ini blm nemu hukum tentang hak polisi untuk memberi ceramah/penyuluhan ke orang pacaran lagi liat bintang, sama perempuan berpakaian silang gender, atau perempuan keluar rumah malem2

[@pencarirejeki4090]

@@obesewan6632 memelihara kamtibmas itu salah satu bentuk implementasinya adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar menghindari hal hal yang dapat menuju tindak pidana. Contoh, ketika ada perempuan pacaran malam2, itu bisa menimbulkan dampak terjadinya pemerkosaan yang merupakan tindak pidana. Jd polisi itu memberikan ceramah bukan berarti sebagai polisi moral tp melaksanakan tugasnya utk pencegahan sehingga bukan mengatasi ketika kriminal itu terjadi tetapi mencegah agar kriminal itu terjadi. Kalau menurut anda polisi hanya bekerja ketika baru kejadian anda salah. Banyak pahlawan polisi diluar sana yg menjaga agar tidur malam kt nyenyak, bukan hanya sekedar menilang motor nangkap maling dll.

[@bellaevanglistamp9626]

Makasih Remotivi. Akhirnya dibahas jg. Gw pikir selama ini hanya gw yg berpikir begini🙏

[@hudazone]

Saran ya untuk tim remotivi, mohon audio narasinya dieffect dulu pake compressor limiter agar voice narasinya lebih enak didengar. tq. :)

[@dimaswahyupratama3694]

Kirain gua doang yang mikir gini. Tengkyu remotivi atas perspektif berharganya.

[@ninknonkkninknonkk115]

dari dulu gue mah udh males nonton 86 😪

[@nuxar4497]

Masa sih neng?

[@ih1null504]

Liat 86 wihh polisi baik² sopan² ganteng cantik, ehh giliran ke kota , gada plang operasi , polisi.. ehh oknum polisi cuma nunggu di lampu merah nyari² kesalahan pengendara. "Ingat ya klo yang buruk itu namanya oknum" ,jdi klo kita berbuat buruk itu namanya oknum diri sendiri xixixi

[@pradananadzir8084]

Ye!!!! Remot tv hidup lagi....... sip sip sip

[@CalonMagister]

Lanjuuuut.....!!

[@zaraalatas6854]

Wow bagus bgt analisanya!

[@ErnestJay88]

Justeru "polisi moral" nya itu yang membuat 86 unik, kalau cuma nonton adegan penjahat di tangkap, gak ada bedanya dengan acara berita kriminal biasa

[@imammaulana344]

Ernest Jay situ sehat?

[@ironstark290]

Tapi kan ga melanggar hukum, mz

[@gigihramadhan1955]

Polisi moralitas? Terimakasih kritik dan sarannya agan. Tapi coba anda pelajari ilmu kepolisian tentang binmas disana polisi juga tidak menjadi penegak hukum juga tapi sebagai kontrol sosial / moralitas kepada masyarakat. Jadi tugas dan fungsi kepolisian berbeda beda mas. jadi materi yang anda angkat sesuaikan dengan apa yang bersangkutan dengan fungsi kepolisian tsb. Trima kasih mas

[@andhikabayutrimulya5801]

harusnya binmas yg belajar lagi ilmu humas, skarang saya tanya mana ada orang yg mau ato peduli sama ceramah org yg dia pikir tidak lebih baik dari dia dan bahkan penuh dengan kepura2an soalnya instansinya saja terkenal dengan banyak kejelekan yg dilakukan oknum anggotanya, pake aturan hukumnya aja cukup, klo salah dihukum sesuai undang2nya g usah pake menasehati ato menggurui, kecuali klo instansinya udah credible 100%

[@juch3]

Binmas definisinya lebih mirip polisi syariah, daripada berpura-pura terus mending POLRI bikin divisi yg jelas namanya "polisi moral"

[@milhammaulana7467]

Apalagi kalo para aparat udah jadi meme awto terkenal... Maju terus remotivi

[@indrawansetiadi9560]

Luar biasa, keren...

[@achmadaffanmahdy9525]

ini baru yang aku suka, pemilihan bahasa yang bagus, alur pemikiran yang benar membawa kita ke benang merah yang tepat. salut deh sama channel kayak gini. lanjutkan bang, gue suka banget sama cara orang cerdas. content nya kreatif asik lagi. indonesia harus diperbanyak dengan orang kayak begini 👍👍

[@jeanpappin]

Pake patreon aja kalo merch suka susah hahah, i love this channel content

[@cepyaditya]

Patreon di indonesia malah lebih sulit. org ngamen aja buat dpt duit kudu nyodorin kantong plastik dulu.

[@jeanpappin]

Iya juga ya prosesnya lebih dipersulit

[@dimaz9ers]

patreon: bacolnya pecinta cosplayer

[@quicksilvermarvel6392]

@@dimaz9ers Maksudnya ?

[@ifana.8853]

Dimas Bintang sehat tong?

[@muadzabdulrosyid9071]

Yah. Tp gua yakin 100% kl indonesian ppl nilai polisi lembaga paling rusak di tanah air.

[@rantiamanda1342]

DPR njir yg paling rusak. Bener kata gusdur, mending DPR ditiadakan aja/dikurangin drastis kuotanya, gaji DPR bisa buat biayain kesehatan, infrastruktur, ngasih pinjaman lunak ke UMKM & startup, ngegaji tenaga kesehatan yg nunggak karna BPJS, naikin gaji honorer

[@muadzabdulrosyid9071]

@@rantiamanda1342 intinya setuju lah sama sama rusak itu lembaga2.

[@Triviaaround]

Muadzabdul Rosyid Bukan lembaga nya tapi orang nya aja yg moral nya bobrok

[@juch3]

@@rantiamanda1342 DPR pilihan rakyat, apa yg terjadi di dpr sebagian salah rakyat krn mreka yg milih orang-orang itu terus. Gak mau sebut nama tapi tau lah siapa anggotanya DPR yg suka buat onar

[@hanabihanami6758]

akhirnya ada juga yg ngangkat topik ini :)

[@fereniac6355]

GW KIRAIN CUMAN GW YG BERPENDAPAT SEPERTI INI! From your new fan. Ntar gw beli merchandisenya... Kalian harapan kemajuan #revolusiMental Indonesia. Keep up the good work!

[@garrypontoh]

Nice bro., saya sih support karena anda berani., disaat yg lain takut mengatakan kebenaran.. 👍