Ayah Itu Mendayu, Papa Itu Manja, Bapak Itu Wibawa - Sejarah Bagong/Cepot Ft.

  Рет қаралды 148,197

Sujiwo Tejo

Sujiwo Tejo

Күн бұрын

Di Episode Mbah Jiwo kali ini kita akan bercerita mengenai sejarah Bagong/Cepot bersama Soleh Solihun. Pada mulanya adalah sebutir telur. Teori Big Bang alias terjadinya alam semesta dalam wayang bukanlah meledaknya telur itu menjadi gugusan galaksi-galaksi, tetapi menetasnya sang telur menjadi tiga. Kulitnya menjadi Togog. Putihnya menjadi Semar. Kuningnya menjadi Bathara Guru.
Seperti biasanya saudara sepetarangan, bahkan setelur, mereka bersaing untuk menguasai semesta. Mereka sepakati, barangsiapa yang sanggup menelan bumi seisinya, lalu melepehkannya kembali, dialah yang berwenang menguasai semesta.
Togog mencoba pertama. Gagal hinggal mulutnya melebar bagai bebek. Bathara Guru mencoba. Ia bisa menelan bumi dan melepehkannya kembali. Dialah penguasa semesta Eit, tunggu dulu! Semar tak mau kalah. Ia dapat menelan bumi, tapi tak kuasa melepehkannya kembali. Bumi dan seisinya itu terhenti di dalam bokong Semar yang membesar.
Sah sudah Bathara Guru sebagai penguasa semesta dengan kratonnya di kahyangan. Ia menugasi Togog menjadi penasihat dunia hitam dan Semar menjadi penasihat dunia putih. Di dunia hitam, Togog anehnya tidak merasa kesepian. Suasana selalu meriah. Semar yang berada di dunia putih malah merasa bosan, jenuh dan kesepian. Ia meminta Tuhan agar menciptakan teman.
Pada saat itu juga, di hadapan Semar, terjadilah pertarungan antara dua ksatria, yaitu Bambang Precu Penyukilan dari Kembang Sore dan Bambang Sukodadi dari Bluluk Tibo. Mereka berkelahi bukan karena bersaing ingin menguasai dunia seperti Togog-Semar-Guru. Mereka berkelahi rebutan ganteng. Perkelahian terus berlanjut dan imbang sampai kedua tubuh ksatria itu rusak. Bambang Precu Penyukilan menjadi Petruk. Bambang Sukodadi menjadi Gareng. Keduanya dilerai oleh Semar dan diangkat sebagai anak.
Anugerah dari Tuhan berupa dua anak angkat yang penuh cacat namun jenaka dan meriah ini tetap saja masih membuat Semar merasa kesepian. Dia meminta lagi kepada Tuhan agar diberi teman. Tiba-tiba, dari bayangan tubuhnya di tanah oleh sinar matahari, menjelmalah Bagong alias Cepot. Seperti halnya bayangan, bentuk Bagong/Cepot sangat mirip Semar. Di daerah Banyumas, Bagong disebut Bawor.
Backsound: Titi Kolo Mongso/Pada Suatu Ketika
Komposer: Sujiwo Tejo
Pianis: Sekar Melati
#SujiwoTejo
#MbahJiwo
#SolehSolihun
#SejarahBagong
#SejarahCepot

Пікірлер: 317
Majelis Gosip Wali- Wali Semar Kuncung Feat. Candra Malik | Mbah Jiwo
1:25:48
Tuhan Menciptakan Cakrawala Agar... Feat @SulukMaleman | Mbah Jiwo
41:51
РОДИТЕЛИ НА ШКОЛЬНОМ ПРАЗДНИКЕ
01:00
SIDELNIKOVVV
Рет қаралды 3,9 МЛН
Mom had to stand up for the whole family!❤️😍😁
00:39
Когда отец одевает ребёнка @JaySharon
00:16
История одного вокалиста
Рет қаралды 14 МЛН
Semar Mbangun Deso (Dalang Seno) Full tanpa Limbukan
2:53:40
Cucu Kakek Zeus
Рет қаралды 191 М.
Geger !!! Bagong gowo pusoko alugoro tambah Nggleleng | Ki Seno Nugroho
1:02:12
Mbah Nun dan Mbah Tejo: Sukses Itu....
1:31:23
CakNun.com
Рет қаралды 381 М.
DERR..Bagong dendam lucu,ora guyu ora waras loosss haiik
2:29:46
SEMAR mendem official
Рет қаралды 683 М.
BAGONG KOCAK SEMAR NGAMUK LUCU KI SENO NUGROHO
55:08
Bagong Java intertainment
Рет қаралды 790 М.
РОДИТЕЛИ НА ШКОЛЬНОМ ПРАЗДНИКЕ
01:00
SIDELNIKOVVV
Рет қаралды 3,9 МЛН