kenapa film skrng jika gak ada ciuman bibir seperti gak afdal ya? dan kebanyakan bergenre "islami".
@rere65092 ай бұрын
Kesini gara2 ada podcast😂
@miftakhulfarik14092 ай бұрын
Ada hal - hal yg perlu dikritisi dr sudit pandang ajaran islam setelah nonton trailer: - teknik manipulasi terkuat di indonesia itu lewat dogma agama - scene papa jasmine memarahi jasmine krn takut mati lalu dapat siksaan krn tidak bs mendidik anaknya. dasar argumen abi tsb salah krn tidak ada 1 hadis atau ayatpun yg menyebutkan ortu mewarisi dosa anaknya. hadis2 yg mendasari hal tsb adl hadis2 palsu yg dibuat dan populer sebatas unt ketaatan beragama. yg benar ortu hanya mengingatkan, ortu tidak ikut berdosa atas dosa yg diperbuata anaknya - ada scene ktk papa si tokoh utama mengganti panggilannya mjd abi dan umi. ini menunjukkan rasa rasa inferior budaya lokal thd budaya asing. ada perbedaan antara budaya islam dgn budaya arab. spt halnya org mualaf yg mengganti nama yg semula semisal stephen mjd abdullah. begitu pula byk org indo yg menggunakan nama "muhammad" dibanding nama2 asli daerah mereka semisal nama2 jawa - ada scene ketika arafah memarahi jasmine dan bilang belum mahram juga. ada juga scene azzam bilang ke jasmine dan deka kalo kalian bukan mahram. secara terminologi itu tidak tepat. Istilah mahram digunakan untuk merujuk kepada orang-orang yang haram dinikahi karena hubungan darah, persusuan, atau pernikahan, bukan untuk menggambarkan status hubungan pacaran. Yang lebih tepat dikatakan adalah "kalian belum halal" atau "kalian belum sah sebagai suami istri." - ada scene azzam bilang kalau sudah takdir di langit sudah bilang kalo kamu jodohku di langit, maka pacar kamu bisa apa? perkataan ini mengandung kekeliruan besar. ini salah 1 contoh manipulasi agama. yg benar bahwasanya takdir itu tidak bisa diklaim sebelum sesuatu itu tjd. azzam keliru besar sudah mengklaim bahwa dia berjodoh dengan jasmine.
@miftakhulfarik14092 ай бұрын
Untuk poin terakhir panjang penjabarannya. Azzam melakukan klaim "Jasmine adalah jodoh yang sudah ditakdirkan" padahal saat itu belum terjadi, hal itu adalah teknik manipulasi dalam hubungan. Teknik ini dapat masuk ke dalam beberapa kategori manipulasi, termasuk: 1. Emotional Manipulation: Menggunakan klaim ini untuk memainkan emosi pasangan, membuat mereka merasa terikat secara emosional dan sulit untuk meninggalkan hubungan. Ini bisa menciptakan perasaan bahwa hubungan tersebut adalah sesuatu yang sakral atau tak tergantikan, sehingga pasangan merasa bersalah atau takut untuk mengakhiri hubungan. 2. Gaslighting: Memanipulasi pasangan untuk percaya bahwa takdir telah menentukan hubungan mereka, meskipun ada masalah yang jelas. Ini bisa membuat pasangan meragukan penilaian mereka sendiri dan merasa bahwa mereka harus bertahan meskipun merasa tidak nyaman atau tidak bahagia. 3. Guilt Tripping: Membuat pasangan merasa bersalah atau tidak menghargai "takdir" jika mereka mempertanyakan hubungan tersebut atau mempertimbangkan untuk mengakhirinya. Ini dapat membuat pasangan merasa mereka akan mengecewakan takdir atau rencana yang lebih besar jika mereka tidak tetap dalam hubungan.
@chandrafa38722 ай бұрын
makanya jg sy heran, kenapa sih harus memaksakan "islami"?
@UstadFirman-h7tАй бұрын
Sy pikir lo ggl faham
@Hendrick-p5y3 ай бұрын
ke empat kan 😙
@V3006903 ай бұрын
Ketiga ga sii? 👀
@fizzaam95623 ай бұрын
asek kelima
@hadinoor38303 ай бұрын
MasyaAllah sinopsis yang menyentuh, dihadapkan pada 2 pilihan cinta karena manusia atau cinta karena Allah. Penasaran sama endingnya.