Bahas Kepemimpinan Prabowo Bersama Arya Sinulingga Dan Fahri Hamzah

Hallo pemirsa BebAS, pada episode kali ini BebAS Podcast menyajikan beberapa momen highlight pada episode sebelumnya bersama Arya Sinulingga dan Fahri Hamzah
Jangan lupa untuk support channel ini dengan cara like, komen, share & subscribe agar lebih berkembang supaya bisa memberikan konten-konten edukasi yang bermanfaat seputar perkembangan politik di Indonesia

[@antonprabowo4876]

BUNG, TOLONG SAMPAIKAN PAK ERICK. AGAR MENCALONKAN TUAN RUMAH PIALA ASIA U23 2028 sebagai kualifikasi OLIMPIADE 2028 LOS ANGELES

[@finaprincess]

Selamat buat pak Prabowo dan Gibran atas terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029. Ayo tetep kawal kebijakan-kebijakan yang udah dibuat pas kampanye kemarin, biar Indonesia jadi tetap maju dan Indonesia emas 2045 terbukti!!!

[@shejack101]

Yakin.... pasti otoriter dn emosional. Karakter tdk bisa dirubah

[@agusabdulah7039]

Jaman sdh berubah kontrol sangat kuat. Kalau O1 jadi presiden malah lebih kuat,krn semua diselesaikan dgn ijtima ulama,bisa dpr dibonsai

[@aliefcustommy4575]

​@@agusabdulah7039beraakkkks

[@Zhagordam-tc8rz]

Satu marga sama emak gue sama" Sinulingga

[@sahbudinpelawi9661]

Presidensial Bebas Aktif

[@handisaputrabuana1238]

Itu lah mengapa tahun ke tahun Indonesia pemain bola lokal nya cenderung stak dan monoton.. kerna mereka tidak belajar gaya permainan sepak bola dan strategi nya dari Eropa.. kalo orang Eropa gaya main cair dan selalu memberikan dorongan satu sama lain nya.. kerja tim itu nyata kalo Indonesia pemain2 bolah lokal nya bagaimana gwe hebat sendiri dan terlihat gagah sendiri di mata masyarakat.. selalu egois selalu main sesuka hati yg tidak perlu2 di lakukan ujung" nya merugikan negara dan tim nya.. yg paling goblok nya masih di maklumi selalu saya dengar bahasa" yg berkata kita apresiasi terhadap mereka main bisa tembak atas gawang aja sudah cukup padahal seharusnya itu bukan LG harus di lakukan apresiasi itu artinya dia emang tidak bagus tidak terbuka pola pikir nya.. gimana mau hebat kalo cara main begitu aja di apresiasi selalu Bahakan dari tahun" lalu dari senior nya 2010 samapi saat ini.. seharusnya saat ini waktunya sudah di atas bukan wanca dan rencana aja.. ini aja masuk tingkat tinggi sedikit kerna naturalisasi yg baik pola pikir dan pola main bola nya jauh dari lokal.. mereka memainkan politik taktik bola yg bagus bukan tidak bisa pemain lokal Indonesia ini, kerna pola pikir yg dungu tidak mau berkembang itu masalahnya.. bagus pemain" lokal jadikan cadangan saja bukan saatnya uji coba tapi sudah waktunya di atas panggung.. berikan panggung seluruhnya pada pemain naturalisasi mereka bukan orang luar mereka adalah anak bangsa Indonesia ini darah daging bangsa Indonesia ini yg lahir di luar negeri itu saja bedanya.. sambil merangkak maju persiapkan pemain" muda yg sudah selesai seleksi penerimaan masukkan sekolah bola dari kecil.. Saya mendukung bola timnas dari tahun 2005 Samapi saat ini rasanya bgitu" aja habis waktu bangsa ini berharap pada pemain" yg pola pikir macam itu cape hati.

[@handisaputrabuana1238]

Itu lah mengapa tahun ke tahun Indonesia pemain bola lokal nya cenderung stak dan monoton.. kerna mereka tidak belajar gaya permainan sepak bola dan strategi nya dari Eropa.. kalo orang Eropa gaya main cair dan selalu memberikan dorongan satu sama lain nya.. kerja tim itu nyata kalo Indonesia pemain2 bolah lokal nya bagaimana gwe hebat sendiri dan terlihat gagah sendiri di mata masyarakat.. selalu egois selalu main sesuka hati yg tidak perlu2 di lakukan ujung" nya merugikan negara dan tim nya.. yg paling goblok nya masih di maklumi selalu saya dengar bahasa" yg berkata kita apresiasi terhadap mereka main bisa tembak atas gawang aja sudah cukup padahal seharusnya itu bukan LG harus di lakukan apresiasi itu artinya dia emang tidak bagus tidak terbuka pola pikir nya.. gimana mau hebat kalo cara main begitu aja di apresiasi selalu Bahakan dari tahun" lalu dari senior nya 2010 samapi saat ini.. seharusnya saat ini waktunya sudah di atas bukan wanca dan rencana aja.. ini aja masuk tingkat tinggi sedikit kerna naturalisasi yg baik pola pikir dan pola main bola nya jauh dari lokal.. mereka memainkan politik taktik bola yg bagus bukan tidak bisa pemain lokal Indonesia ini, kerna pola pikir yg dungu tidak mau berkembang itu masalahnya.. bagus pemain" lokal jadikan cadangan saja bukan saatnya uji coba tapi sudah waktunya di atas panggung.. berikan panggung seluruhnya pada pemain naturalisasi mereka bukan orang luar mereka adalah anak bangsa Indonesia ini darah daging bangsa Indonesia ini yg lahir di luar negeri itu saja bedanya.. sambil merangkak maju persiapkan pemain" muda yg sudah selesai seleksi penerimaan masukkan sekolah bola dari kecil.. Saya mendukung bola timnas dari tahun 2005 Samapi saat ini rasanya bgitu" aja habis waktu bangsa ini berharap pada pemain" yg pola pikir macam itu cape hati..