Ban dalam sepeda yang bocor lebarnya sampai 1 cm jangan dibuang, inilah solusinya !!!

[@dannykuswara3735]

Hyperlink Tabel Tekanan Ban Standar per Jenis Sepeda : drive.google.com/file/d/1m_cmlwfVXGrScF5hZC387vro5CEpRSaT/view?usp=sharing Hyperlink perhitungan "Standar tekanan ban sepeda" : drive.google.com/drive/folders/1TI22KQhV5DiSUOZETLv6eswVY8cFlxgp?usp=share_link SYARAT TEKNIS POMPA BAN MINI SEPEDA YANG BAIK 1. Syarat pompa ban mini sepeda adalah harus mampu menghasilkan tekanan minimal 90 psi agar dapat digunakan untuk sepeda balap (RB). Yang bagus menggunakan selang agar saat proses pemompaan, pentil ban tidak goyang (dapat berisiko katup pentil bengkok). 2. Untuk pompa ban mini, indikator tekanan tidak mutlak perlu karena memompa ban diperjalanan kondisinya darurat, tekanan ban cukup diperkirakan saja dengan menekannya menggunakan jari tangan. Pengukuran tekanan ban yang lebih akurat dapat dilakukan di rumah dengan pompa tangan besar berindikator bar / psi. 3. Beli pompa ban mini yang berkualitas minimal berharga Rp 100 rb, untuk menjamin efektifitas kerjanya dan kenyamanan dalam pemakaian nya. Karena tekanan ban sepeda pengaruhnya sangat besar terhadap beban gowes dan daya redam getaran untuk kenyamanan maka tekanan ban harus tepat berdasarkan ukuran lebar ban dan berat pegowes. Penjelasan mengenai tekanan ban sepeda dapat dilihat pada video : "Ukuran Tekanan Ban Sepeda yang Tepat (yang sering terabaikan pegowes .... ! )" - (kzbin.info/www/bejne/aIDRi4OnorGpnck) APAKAH PENTIL BAN SEPEDA YANG BOCOR DAPAT DIPERBAIKI ? 1. Pentil ada 3 jenis : Presta, Dunlop dan Schrader. Sepeda yang diproduksi sekarang umumnya menggunakan pentil Presta dan Dunlop. Pentil Schrader masih digunakan pada sepeda low price. 2. Apabila pentil jenis Schrader bocor, tinggal mengganti katup pentilnya saja. 3. Pada pentil jenis Presta dan Dunlop ada yang bisa dicopot katupnya, sehingga bisa diganti apabila bocor. Namun sebagian lagi katupnya menjadi satu kesatuan dengan pentilnya, sehingga apabila bocor tidak dapat diperbaiki dan harus ganti ban ! RISIKO MEMASANG BAN DALAM YANG UKURAN LEBARNYA LEBIH BESAR DARI BAN LUARNYA 1. Ban dalam yang ukuran lebarnya lebih besar tidak direkomendasikan dipasang pada ban luar yang ukurannya lebih kecil., karena ban dalamnya akan melipat dan dalam waktu yang lama akan bocor. Pada kondisi darurat diperjalanan, cara ini dapat dilakukan untuk sementara waktu. 2. Sebaliknya ban dalam yang ukuran lebarnya lebih kecil dari ban luar dapat dipasang dengan aman, karena karetnya dapat mengembang menyesuaikan pada ban luarnya PENGGUNAAN GAS NITROGEN UNTUK MEMOMPA BAN SEPEDA 1. Penggunaan Udara (komposisi 78% N2 & 21% O2) atau Nitrogen (N2) untuk ban sepeda sama dengan ban sepeda motor atau mobil. 2. Nitrogen juga bagus digunakan pada ban sepeda, dengan sifat unsurnya yang tidak mudah bereaksi membuatnya lebih stabil sehingga ban tidak mudah kempis.

[@masrurnasir6394]

Ikut prihatin atas terjadinya kecelakaan ya. Semoga pak Danny sehat selalu...

[@dannykuswara3735]

Terima kasih Sobat Masrur Nasir atas empatinya ! , memang kita semua sebagai manusia tiada yang dapat menghindari musibah ... Tetapi kita tetap harus menjaga keselamatan selama perjalanan dengan memakai standar pengamanan lengkap dan kehati hatian. Semoga sehat selalu dan berbahagia bersama keluarga Salam hangat danny

[@dannykuswara3735]

BAGAIMANA RISIKO BAN TUBELESS YANG DIPAKAI PADA VELG NONTUBELESS 1. Dari pengalaman, penggunaan ban tubeless pada velg nontubeless memiliki risiko kebocoran. Pada awal memakaian kondisi ban normal normal tidak ada masalah. Tetapi setelah beberapa bulan berselang, ban mengalami bocor halus dan sering kempes setiap minggu akan dipakai. 2. Puncak dari keluhan, ban kempes dan dipompa sewaktu menempuh perjalanan blusukan, masih beruntung ban sepeda dapat bertahan digunakan sampai ketempat berangkat. 3. Setelah dibongkar, ternyata bagian dalam ban tsb menggunakan cairan penahan bocor dipompakan melalui pentil , namun masih tetap saja ada bocor halus. Setelah cairan dibersihkan ban tubeless menggunakan ban dalam. 4. Kesimpulannya adalah ban tubeless yang diterapkan pada velg biasa dengan rim tape khusus dan cairan pencegah bocor masih besar risiko kebocorannya. Ban tubeless mesti dipakai pada velg tubeless juga, untuk menjamin ban bebas bocor dipilih jenis ban dan merk yang berkualitas. Risiko kebocoran ban tubeless pada velg tubeless lebih kecil daripada velg bukan tubeless 5. Ban tubeless memiliki keunggulan, ban tidak langsung kempes apabila tertusuk benda tajam/ paku, sehingga ban masih bisa digunakan pada jarak tertentu. CARA MENAMBAL BAN LUAR YANG ROBEK AGAR LEBIH AWET 1. Ban luar yang ditambal menggunakan "penambal ban dalam" kurang tepat, karena sifat karet penambal ban dalam adalah fleksibel mengikuti pembesaran ban dalam sehingga tambalannya bisa menonjol keluar saat dipompa. 2. Penambalan ban luar mesti menggunakan bahan terpal mobil bak, untuk memperolehnya bisa membeli potongan kecil dari tukang jahit terpal mobil bak. 3. Terpal mobil bak dipilih yang satu sisinya dilapis vinyl. Bahan ini sangat cocok untuk menambal ban luar yang sobek karena sifatnya yang fleksibel, tahan tarikan dan tidak mudah sobek. Penambalan arahnya dari dalam dengan posisi pemasangan sisi vinyl nya menghadap kebagian luar. 4. Ukuran potongan terpal disesuaikan dengan lebarnya sobekan pada ban luar tsb, gunakan lem Korea atau lem Panda yang sangat kuat perekatannya, agar hasil penambalannya awet. Apabila kondisi darutat dapat menggunakan jenis lem karet apa saja merknya a.l Aica Aibon, Castol dll. 5. Contoh penambalan ban luar dapat dilihat pada video : "Ban luar sepeda yang robek juga bisa ditambal ! , caranya mudah" - (kzbin.info/www/bejne/pqfCqIxtbrNgopo) MENGAPA PEMAKAIAN BAN DALAM LEBIH BAIK DENGAN UKURAN LEBAR YANG LEBIH KECIL ? 1. Ukuran ban dalam sepeda umumnya menyebutkan fleksibilitas penggunaan pada lebar yang berbeda contoh : 700x32c ; 700x40c. Ban luar yang digunakan bisa dengan lebar minimal 32 mm dan maksimal 40 mm, namun harus memiliki diameter - ETRTO yang sama (622 mm). 2. Pemilihan ban dalam dapat menggunakan ukuran lebar yang sama dengan ban luar, atau lebih kecil 20%. Dengan memilih ban dalam yang lebarnya lebih kecil memiliki keuntungan tidak mudah terlipat penyebab terjadi kebocoran. 3. Dalam waktu pemakaian yang lama, karet bersifat mulur, sehingga ban dalam dengan lebar yang lebih kecil memiliki keuntungan akan menjadi sama dengan ban luarnya. 4. Sebagai contoh ban dalam ukuran 700x32c ; 700x40c, cocok untuk digunakan pada ban luar ukuran 700x35c MENGAPA PERLU INVESTASI PERKAKAS (TOOLS KIT) SEPEDA ? 1. Memang investasi tools kit perlu mengeluarkan dana. Apabila kita berpikir visioner hal ini mesti dilakukan agar kita tidak terus tergantung ke bengkel sepeda. 2. Investasi hanya dilakukan sekali yang pemakaiannya terus berlanjut dalam waktu yang panjang. 3. Melengkapi tools sepeda sama dengan investasi pendidikan & ketrampilan yang akan diperoleh manfaatnya dimasa depan. Memaksa kita untuk bisa mandiri dalam merawat dan memperbaiki sepeda 4. Dengan tools yang lengkap bisa untuk komersil atau minimal membantu teman dan berbagi ilmu yang bermanfaat. 5. Harga tools sepeda relatif murah dibandingkan dengan komponen fast moving tertentu yang harganya mungkin jauh lebih mahal.

[@purnomoaw1035]

Pak Danny bagaimana pendapatnya untuk pemakaian tubeless ? apaka ada pengalaman rim biasa dikonversi ke tubeless ? terima kasih

[@dannykuswara3735]

Dear sobat Purnomo AW, 1. Saya ada pengalaman membongkar ban tubeless yang berasal dari velg biasa bisa digunakan sebagai acuan. Dan sepeda MTB nya digunakan bsulukan ke daerah kaki gunung salak bersama sama dengan saya 1 group 2. Keluhan dari pemilik adalah ban tubeles tsb awalnya bisa gunakan dengan normal tidak ada masalah. Tetapi setelah beberapa bulan berselang, ban sepeda tsb mengalami bocor halus dan sering kempes setiap minggu akan dipakai. 3. Puncak dari keluhan, ban kempes dan dipompa sewaktu di tempat blusukan, masih beruntung bisa sampai ke tempat awal berjalan. 4. Setelah saya bongkar, ternyata bagian dalam ban tsb menggunakan cairan penahan bocor dipompakan melalui pentil , namun masih tetap saja ada bocor halus. Setelah cairan dibersihkan ban tubeless menggunakan ban dalam seperti biasa. 5. Kesimpulannya adalah ban tubeless yang diterapkan pada velg biasa dengan rim tape khusus dan cairan pencegah bocor masih besar risiko kebocorannya. Ban tubeless mesti dipakai pada velg tubeless juga, untuk menjamin ban bebas bocor dipilih jenis ban dan merk yang berkualitas. Risiko kebocoran ban tubeless pada velg tubeless lebih kecil daripada velg bukan tubeless 6. Ban tubeless memiliki keunggulan, ban tidak langsung kempes apabila tertusuk benda tajam/ paku, sehingga ban masih bisa digunakan pada jarak tertentu. Selamat berkarya semoga rencana hari ini tuntas ! Wss danny

[@purnomoaw1035]

@@dannykuswara3735 terima kasih untuk sharingnya.

[@dannykuswara3735]

@@purnomoaw1035 Terima kasih kembali sobat Purnomo ! Salam hangat danny

[@dannykuswara3735]

TIPS MEMILIH BAN YANG MEMILIKI KUALITAS BAGUS 1. Pemilihan ban yang bagus dan setelah dipasang di velg tidak goyang (oleng) memang kadang agak sulit. Merk dengan harga medium pun yang dibeli sepasang (merk, tipe & ukurannya sama), setelah dipasang nyatanya yang satu bagus dan yang satunya lagi oleng. Ini terkait dengan kontrol kualitas yang kurang dari produsennya. 2. Satu satunya cara untuk menjamin ban tersebut bagus saat dipasang adalah dengan membeli ban yang lebih mahal harganya namun kita puas memakainya ! Pembelian langsung atau melalui online tidak ada bedanya, karena pada pembelian langsung apabila telah dibeli dan dipasang ditempat, apa bisa ditukar dengan ban lainnya ? 3. Bukan berarti merk lokal yang harganya ekonomis tidak bagus kualitasnya. Beberapa kali pemasangan ban lokal dengan harga ekonomis, kondisi ban setelah dipasang sangat memuaskan !! Tetapi memang ban tersebut lebih berat dari ban yang harganya lebih mahal 4. Ban yang tidak presisi tidak dapat diidentifikasi kondisinya sebelum dipasang pada velg, secara acak ban yang tidak presisi bisa ada pada merk dan kualitas yang baik. 5. Ciri tidak presisinya adalah badan ban goyang (oleng), walaupun tepi ban (bed) nya telah duduk dengan baik di velg, dan saat ban diputar garis melingkar di bed sejalan dengan velg 6. Silakan pilih ban dengan referensi dari ban bagus yang telah terpasang pada sepeda teman teman. Tinggal meniru saja merk, tipe dan ukurannya. KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN BAN KEVLAR 1. Kevlar adalah material serat sintetis aramid, selain massanya ringan sifatnya juga liat dan kuat. Ban sepeda yang terbuat dari kevlar lebih unggul dari non kevlar. Kerapatan anyaman serat kevlar sebagai pelapis (ply) ban dinyatakan dalam Thread Per Inch (TPI). Ban yang nilai TPI nya besar menggunakan benang anyaman kevlar yang kecil sehingga lapisan kevlar lebih lentur dan ringan. Sebaliknya ban yang TIP nya kecil, menggunakan benang anyaman kevlar yang besar membuat lapisan kevlar lebih kaku dan berat namun lebih kuat. 2. Ban kelas menengah keatas sekarang pada umumnya telah menggunakan material kevlar dengan disain kelembutan karet pada dinding dan permukaan ban yang berbeda (dual compund). Dengan disain ini hambatan gelinding ban mengecil, mampu menyerap guncangan namun bobotnya juga lebih ringan. Dengan kriteria ban seperti ini kecepatan sepeda akan meningkat ! 3. Untuk mendapatkan keluncuran gowes yang optimal agar menggunakan ban yang kualitasnya baik (menengah keatas) dengan ukuran lebar ban dan profil permukaan ban sesuai kebutuhan. 4. Sebaik apapun jenis ban untuk mendapatkan hambatan gelinding yang minimal tetap memerlukan tekanan ban yang tepat, sehingga sepeda ringan digowes, aman dan nyaman dikendarai. 5. Penjelasan beberapa jenis ban sepeda dan tekanan ban yang tepat dapat dilihat pada video : a) "Cara memperbaiki Posisi Ban Luar Sepeda yang tidak duduk tepat di Velg (Ban Goyang)" - (kzbin.info/www/bejne/rYGoqJKsj7t0osk) b) "Ukuran Tekanan Ban Sepeda yang Tepat ( yang sering terabaikan Goweser .... ! )" - (kzbin.info/www/bejne/aIDRi4OnorGpnck) SUMBER PENYEBAB BAN GOYANG DAN TOLERANSI GOYANGANNYA 1. Ban goyang ada 2 penyebabnya yaitu : velgnya yang goyang (setelan kurang baik) dan ban itu sendiri yang goyang (ban kurang duduk dengan baik pada velg atau bannya sendiri kualitasnya kurang baik) 2. Apabila ban telah disetel duduk dengan tepat pada velgnya namun masih goyang juga, coba cek apakah velgnya stabil yaitu pada saat diputar tidak goyang arah aksial (kiri / kanan) atau arah radial (keluar / kedalam poros). Velg yang goyang perlu disetel , tutorialnya dapat dilihat pada video : "Pandai Setel Velg / Rim Sepeda ( Dijamin bisa ! )" - (kzbin.info/www/bejne/oma8koB5bMmlb7c) 3. Ban yang masih tetap goyang pada velg yang sudah stabil dan posisinya telah tepat pada velg, sumbernya hanya pada kualitas bannya yang kurang baik. Apabila goyangan arah aksial atau radial pada ban MTB atau sepeda gravel tidak melebihi 2 mm, penggunaannya masih bisa ditoleransi masih cukup aman dan vibrasinya tidak akan terasa. Untuk sepeda RB toleransinya maks 1 mm untuk memperoleh kestabilan pada putaran roda yang lebih tinggi. 4. Solusi atas kondisi ban yang kurang baik kualitasnya, ban perlu diganti dengan produk / merk yang lebih berkualitas. Ada banyak ban berkualitas dengan harga yang ekonomis.

[@donerdoner2272]

Ada video tutorial nyebrang di pertigaan gak pak, saya sering miskomunikasi sama mobil dibelakang buat mendahului dari kiri duluan dan saya jalan di as jalan malah mobilnya dibelakang saya sampai mengerem kuat

[@dannykuswara3735]

Dear Sobat, 1. Sepeda sering menjadi korban mobil dan sepeda motor ! , apalagi pada saat menyeberang perempatan atau pertigaan mesti lebih hati hati 2. Gunakan kode tangan pada arah kita menyebrang. Jalur sepeda memang disebelah kiri demikian juga apabila ingin menyusul apabila ruang menyusulnya tersedia. 3. Pengendara mobil dan motor di Indonesia kurang menghormati pesepeda tidak seperti di Eropa dan Jepang, sehingga rata tara mereka kurang sabar Wss danny

[@gowikuscommunityproduction4605]

Nice

[@dannykuswara3735]

Terima kasih Sobat Wikus atas apresiasinya ! Tetap semangat dalam berkarya dan semoga sehat selalu ..... Salam hangat danny

[@ayiadon4203]

Maaf om, bisakah bekas tambalan yg bocor, bocor lagi, ditambal lagi? Terima kasih om

[@dannykuswara3735]

Salam jumpa sobat Ayi Adon, 1. Tambalan ban dalam Vulkanisir yang bagus sangat kuat dan tidak akan bocor karena karet mentahnya menyatu dengan karet ban. 2. Bocor dapat terjadi karena bagian yang ditambal tsb secara kebetulan tertusuk benda tajam lagi. 3. Bekas tambalan vulkanisir yang bocor tsb tidak masalah dapat ditambal kembali dengan sempurna dan akan menjadi lapisan baru yang sama seperti tambalan pertama. 4. Teknik penambalan ban vulkanisir yang baik tidak terlalu tebal, sehingga bekas tambalan hampir rata dengan permukaan karet disekelilingnya. Selamat beristirahat semoga sehat selalu Wss danny

[@ayiadon4203]

@@dannykuswara3735 tehnik penambalan model tiptop om, bekas tambalannya, sobek di pinggir tambalannya, Tukang tambal ban bilang g bs di tambal karena susah bikin gergaji kasar banya katanya om, apakah saya bisa menambal kembali pake tehnik tiptop om, tidak dibakar

[@dannykuswara3735]

@@ayiadon4203 Dear Sobat Ayi Adon, 1. Kebocoran pinggiran tambalan ban tip top bisa disebabkan pengikisan ban dilakukan terlalu dalam. Direkomendasikan pengikisan sebelum menambal menggunakan ampelas kasar bukan dengan parutan kecil atau gerjaji besi karena dapat menipiskan ban dalam. 2. Apabila kebocoran dan ingin ditambal kembali tanpa vulkanisir, gunakan penambalan kering yang tidak menggunakan lem karena karetnya tipis dan sangat kuat perekatannya. Jangan menggunakan tambalan tip top lagi yang menggunakan lem karena rentan bocor. 3. Karet penambal ban kering (tanpa lem) dapat diperoleh di penjual on line dengan harga yang relatif murah Rp 3 rb per pcs. Cara penambalan kering tutorialnya akan disampaikan danny's bike minggu depan Demikian penjelasannya Selamat berlibur bersama keluarga Salam hangat danny

[@wahyubintoro9571]

Pak, lebih bagus mana sistem qr atau TA untuk sepeda MTB ya pak? Mohon pencerahannya pak

[@dannykuswara3735]

Dear Sobat Wahyu Bintoro, Tentunya penggunaan poros TA (Through Axle) pada MTB lebih bagus dibandingkan QR (Quick Release), dengan kelebihan dan kekurangannya sebagai berikut : THROUGH AXLE (TA) : 1. Trough Axle memiliki disain poros hollow yang berfungsi juga sebagai skewer pengikat hub pada fork dan chainstay. Dengan disain diameter yang lebih besar, kekuatan poros roda untuk menahan beban kejut dan guncangan semakin baik terutama pada roda depan. Awal penggunaannya ditujukan untuk sepeda MTB downhill dan All Mountain (AM) yang membutuhkan kekuatan poros dan pencegahan roda terlepas. 2. Pemasangan hub pada fork atau freehub pada chainstay dipasak langsung oleh poros TA yang berfungsi juga sebagai pengikat roda. Dengan konstruksi yang seperti ini roda terikat kuat pada dudukan fork dan chainstay, sehingga roda kokoh menyatu dengan frame sepeda dan tidak dapat terlepas oleh guncangan yang kuat. Untuk melepaskan roda dari fork dan chainstay, poros TA sebagai skewer harus ditarik keluar hub terlebih dahulu sebelum roda dapat dilepas. Untuk memudahkan pelepasan roda, ada yang didisain memiliki 1 celah terbuka pada ujung fork dan chainstaynya. Pada poros quick release kedua ujung fork dan chainstay memiliki celah. 3. Pengikatan poros TA ada 2 jenis, yaitu menggunakan ulir pada satu ujung skewernya atau menggunakan QR, sehingga pelepasan roda lebih mudah tanpa bantuan alat, namun tetap harus menarik porosnya keluar. Pada disain dengan 1 celah terbuka, pelepasan roda tidak perlu mengeluarkan seluruh poros TA dari kedua ujung dudukan fork dan chainstay, cukup melepas 1 dudukan saja yang ujungnya tertutup. 4. Konstruksi yang kokoh dan kaku TA dan kekuatan mengikat roda pada kedua tuas fork dan chainstay membuat sistem suspension dapat bekerja lebih baik. Karena kedua tuas fork dan tuas chainstay masing masing terikat dalam satu kesatuan sistem peredam guncangan. Terutama dalam menyatukan 2 fungsi fork suspension yang terbagi pada 2 tuasnya, satu tuas fungsinya sebagai pegas dan satu tuas lagi sebagai shock absorber. 5. Kekokohan pada konstruksi TA juga dibutuhkan untuk menahan gaya puntiran rotor disc pada saat dilakukan pengereman. Dengan perletakan caliper rem disc pada sisi kiri tuas fork dan chain stay, terdapat gaya memuntir kearah depan pada tuas kiri yang harus ditahan crown fork dan konstruksi chain stay. Dengan adanya disain TA, kekakuan konstruksi fork dan chainstay akan bertambah sehingga lebih kuat menahan beban puntiran rotor disc. 6. Kekurangan TA adalah kepraktisan dan kecepatan melepaskan roda dibandingkan dengan QR, tetapi dapat diatasi dengan disain ujung fork dan chainstay yang memiliki celah dan pengikat skewernya menggunakan mekanisme QR. Kekurangan TA lainnya adalah bobot nya lebih berat dibandingkan QR karena konstruksi porosnya lebih besar. Dengan penggunaan material ringan dan kuat hal ini dapat diatasi. Bahkan karena keungulannya, sepeda RB pun sudah menggunakan poros TA, dengan memilih jenis material yang bobotnya ringan. QUICK RELEASE (QR) : 1. Penggunaan quick release pada poros roda sepeda dapat bertahan lebih dari 100 tahun, karena kepraktisan dan konstruksinya yang ringan sehingga menjadi pilihan utama disain poros roda pabrikan sepeda. 2. QR yang dipasang pada tuas skewer bukan berfungsi untuk penahan beban seperti pada disain TA, namun hanya untuk mengikat poros hub dan freehub agar terpasang kuat pada dudukan tuas fork dan chainstay. Poros QR masih cukup aman digunakan pada sepeda yang menempuh medan yang tidak terlalu berat, juga pada sepeda MTB jenis cross country (XC) masih banyak digunakan. Namun untuk sepeda MTB jenis Trial atau Downhill (DH), penggunaan poros TA menjadi tuntutan untuk syarat keselamatan yang lebih baik. 3. Keunggulan QR dalam kepraktisan memasang dan melepaskan roda, terutama bobot yang ringan tetap menjadikan poros QR tetap menjadi pilihan bijak para pegowes, pertimbangan lainnya adalah harganya lebih murah dari poros TA. Penggunaan TA sementara ini masih terbatas pada sepeda level atas yang benar benar memperhatikan konstruksi poros roda yang lebih kuat, serta pengikatan pada fork dan frame yang lebih baik. Namun prospek poros TA dengan segala keunggulannya akan bertambah banyak penggunaannya, sehingga harganyapun akan semakin murah 4. Kekurangan poros QR adalah konstruksinya yang kurang kokoh karena diameter poros hub yang kecil. Pengikatannya hanya menggunakan poros skewer kecil berulir juga rentan copot karena terpasang pada celah ujung fork dan chain stay yang semuanya terbuka. Dan untuk penggunaan pada medan off road yang berat, konstruksi poros TA lebih menjamin keselamatan pegowes dibandingkan poros QR. Demikian penjelasannya Semoga sehat selalu dan bahagia bersama keluarga Salam hangat danny

[@wahyubintoro9571]

@@dannykuswara3735 Terima kasih pak penjelasannya. Semoga jadi ladang amal, amin Sehat-sehat selalu pak, salam hangat 🙏

[@dannykuswara3735]

@@wahyubintoro9571 Terima kasih do'anya Sobat Wahyu Bintoro ! Aamiinn .... Selamat berkarya semoga sukses🌻 Wss danny ☺

[@gu_ARDI_an]

Selamat malam pak, mohon izin bertanya, klo pelek sepeda lipat yg awalnya dipakai ukuran ban 20x1.50 diganti dengan ukuran ban yg 20x1.35 apakah tidak apa2? Makasi sebelumnya

[@dannykuswara3735]

Dear Sobat Hardiyanto, 1. Penggantian ban seli 20x1,50 menjadi 20x1,35 dapat dilakukan tanpa masalah. 2. Dengan ukuran ban yang lebih kecil ini, gowesnya akan menjadi lebih ringan dan sepedanya lebih laju. 3. Ban dalamnya mesti diganti dengan ukuran yang sama, tidak dapat menggunakan ban dalam lama karena akan melipat dan berisiko bocor. Demikian penjelasannya Selamat beristirahat, semoga sehat selalu Wss danny

[@gu_ARDI_an]

Siap dicopy pak, terima kasih arahannya........ 🙏

[@achmadrizalfauzi6312]

Kalau ban dalam 20 1 3/8 ban luar 20 1 1/8 apakah bisa ?. Pakai rims 451

[@dannykuswara3735]

Dear Sobat Achmad Rizal, 1. Rim 451 memang pasangannya ban luar 20 x 1 3/8 inch atau ban 20 x 1 1/8 inch. 2. Ban dalam yang ukuran lebarnya lebih besar tidak direkomendasikan dipasang pada ban luar yang ukurannya lebih kecil., karena ban dalamnya akan melipat dan dalam waktu yang lama akan bocor. Pada kondisi darurat diperjalanan, cara ini dapat dilakukan untuk sementara waktu. 3. Sebaliknya ban dalam yang ukuran lebarnya lebih kecil dari ban luar dapat dipasang dengan aman, karena karetnya dapat mengembang menyesuaikan pada ban luarnya Demikian penjelasannya Selamat beristirahat, semoga berbahagia bersama keluarga Wss danny

[@Dhofire]

kalau ban rb yang kecil sekali kyk 700c x 23 .. apa bisa tetap d tambal om? kata org2 bakal ada benjolan

[@dannykuswara3735]

Dear Sobat Dhofir Habibi, 1. Pada video telah saya jelaskan bahwa tambalan vulkanisirnya dipesankan kepada penambal ban agar jangan terlalu tebal. Demikian juga yang telah dipraktekan, hanya menggunakan potongan karet mentah yang sedikit sekali, sehingga hasil tambalannya tipis dan tidak akan mengganjal. 2. Ukuran ban dalam RB yang saya tambal lebih kecil hanya 22 mm tidak ada masalah, dengan syarat memperhatikan hal tsb diatas. Ban dalamnya tidak ada benjolan, demikian juga ban luarnya terlihat mulus seperti bukan menggunakan ban dalam tambalan. Demikian penjelasannya Semoga sehat dan sejahtera Wss danny