Рет қаралды 46
Sejarah Bandar Grissee, atau dikenal sebagai Gresik, memiliki sejarah yang panjang dan beragam. Dinamakan "Bandar" karena letaknya yang dekat dengan pelabuhan, Bandar Grissee adalah pusat perdagangan pertama di Indonesia dan telah ada sejak sekitar tahun 1400 Masehi. Bandar Grissee menjadi salah satu pusat penting dalam perdagangan rempah-rempah, terutama cengkih, selama masa pemerintahan Majapahit.
Sebagai pusat perdagangan yang strategis, Bandar Grissee menjadi tempat interaksi intens antara pedagang-pedagang lokal dan asing, membawa berbagai pengaruh budaya dari berbagai belahan dunia. Selain itu, Bandar Grissee juga memiliki situs-situs bersejarah yang signifikan, seperti makam Siti Fatimah Binti Maimun, yang dianggap sebagai makam tertua di Asia Tenggara.
Hingga saat ini, Bandar Grissee (Gresik) masih mempertahankan sebagian besar warisan sejarah dan budayanya. Wisatawan dapat menjelajahi area ini untuk melihat bangunan-bangunan bersejarah, klenteng tertua di Indonesia, dan banyak lagi. Bandar Grissee juga menjadi saksi dari keragaman budaya dan toleransi, dengan tiga kawasan beragam etnis: Kampung Arab, Pecinan, dan Kolonial. Semua ini menjadikan Bandar Grissee sebagai destinasi wisata yang menarik dan berharga bagi para pengunjung yang ingin merasakan sejarah dan keberagaman budaya Indonesia.
Gear :
Shot with Smartphone
and Drone
Music :
Odyssey by Lucjo / lucjomusic
Creative Commons - Attribution 3.0 Unported - CC BY 3.0
Free Download / Stream: www.audiolibra...
Music promoted by Audio Library • Odyssey - Lucjo (No Co...
Tags :
#gresik #gresikkota #gresikjatim #gresikhits #gresikkuliner #gresiksantri #gresikseru #bandargrisse #gresiksumpek #gresikmengaji #motovlogergresik #motovloggergresik #gresikslowbass #gresikjawatimur