Bantahan untuk Akhi Adi Hidayat: Ini Dalil Hadits Doa Iftitah "Inni Wajjahtu" | KH. Dawam Mu'allim

#Aswaja #Kajian #Islam #Adi #Hidayat #Doa #Iftitah
K.H. Dawam Mu'allim, Sarang-Rembang-Jateng
Sumber Informasi: kzbin.info/www/bejne/r3eTdJ2pftNmebs

[@ro_khis4411]

Kalo saya cenderung seneng ulama yang tidak banyak koar'' tapi ilmunya yang luar biasa hafal semua kitab seperti beliau KH. Dawam Mu'allim

[@nurhasanah540]

Beristighfarlah UAH.. ucapannya bisa masuk dalam katagori bohong (🙏), yg telah bilang tidak menemukannya hingga k Jawa, n ternyata,,.. Terima Kasih Pak KH Dawam Mu'alim atas pencerahannya, sehingga yg sudah berpuluh th mengamalkannya menjadi tidak bingung adanya, n tetap teguh Iman dalam Islam. Barakallah Pak Kiyai Amiin Allahumma Amiin.

[@imbranbg1934]

Saya sngt kagum dgn ulama2 terdahulu. Mereka benar2 alim allamah. Uniknya banyak ustad2 muda zaman skrg yg baru belajar sedikit kitab, lalu mengatakan ajaran ulama kita dulu itu tdk sesuai dalil. Pdhl mereka masih minim ilmu, tp sudah berani berfatwa.

[@nurhasanah540]

@@imbranbg1934 parahnya lagi banyak orang" org awam (masih dangkal ilmu agama), menelannya bulat bulat begitu saja, ditambah parah lagi berustadz dgn berfavorit (fanatik) pula, hingga seperti ga ada beda besikap dgn sosok artis. bukan lagi kritis pada ketinggian ilmu agamanya. Padahalkan yg jadi masalahnya menyangkut ilmu agama. yg dapat menentukan seseorang pada keselamatan hidup dunia akhirat

[@andichaerul9854]

Alhamdulillah..terima kasih byk..pdhal sy hampir tdk mngucapkanx krn melihat video UAH yg itu bbrpa waktu lalu..namun ilmu UAH ttp sy jadikan rujukan dlm ibadah sbg salah satu uztad yg luar biasa mnurut sy..jazakumullah

[@usmanputra5292]

gpp nanti kamu ma beliau jg dituntun menuju syurga...

[@jokosujarwosujarwo1556]

@@usmanputra5292 ,Prabowo juga katanya mau dia tuntun sampe pintu surga 😀😀

[@usmanputra5292]

@@jokosujarwosujarwo1556 ya,betul betul...hehe...

[@yanto.p3756]

@@jokosujarwosujarwo1556 betul. Prabowo juga muslim kok.

[@ahmadfaqih9957]

Alhamdulillah, untungnya masih ada ulama Aswaja yg teliti, shg orang awam sepertiku tdk bingung.

[@nurhasanah540]

Iya sama, betul banget Alkhamdulillahirobbil'alamiin

[@ramliarifin5548]

Makasih KH Dawam Mu' alim atas penjelasannya

[@lagihits]

Saya sebagai orang yg minim ilmu agama mulai faham,bagaimana para ulama menyiarkan ajaran islam,karna para ulama jg punya masing2 guru atau mazhabnya,kita ambil kebaikannya jauhi keburukannya Semoga kita tidak terpecah karna beda bacaan sholat Jgn jg menafsirkan adu domba ulama.. Tp hanya pencerahan kepada umatnya.. Semoga kita semua selalu dilindungi allah subhanahu wata'alla kapan dan dimanapun dr ketidakbaikan duniawi Amiiinnn..

[@suhermanto2512]

Alhamdulillah, kelihatan siapa yang luas ilmunya dan bersanad sampai Rosululloh saw.

[@sayitdonay5336]

Tidak mngurangi hormat saya ke ustd UAH. Tpi saya pilih ulamak dari sarang jawa tengah.

[@agussururi7654]

Pelan pelan,sesuai ijin Alloh SWT, yg betul betul alim berdasar ilmu dalil kuat, terungkap jelas,dan yg kaleng kaleng bermodal pencitraan terlihat nyata, alkhamdulillah dan syukur ada ulama NU yg menjaga keaslian aqidah aswaja yg menjaga kitab kitab yg asli dari di korup orang jahil

[@ahmadmahladi2488]

Sepakat , jangan karena ikhtilaf maka kita bercerai berai , tetap menghormati perbedaan

[@ahmadfaqih9957]

jelas ! Pon pes Sarang sangat setiti.

[@sibchannel8942]

@@agussururi7654 Sabaiknya janganlah merendahkan seseorang. Karena setiap insan bisa saja mengalami kesalahan dan kekeliruan. Apalagi dgn menyebut kaleng2. Seolah anda yg paling pinter. Emang dah hafal berapa ribu hadits Mas? Hebat si Mas ini.

[@silahul_asasiy]

Lebih elegan kalau langsung Tabayyun dengan UAH

[@romansangkur334]

Perbedaan pendapat berdasarkan ilmu itu baik.... Meluruskan akidah itu lebih penting.... Barrokallah....salam Takdhim Kiyai...

[@nagaagung4976]

santai aja kawan semua...gk perlu emosi...kan UAH jg manusia biasa ilmunya jg terbatas...dan lg dia udah bilang setahu dia...karena ilmu ALLOOH SWT sgt luas...ayo aswaja bersatu...kaltim hadir

[@PujiLestari-lu3wr]

Betul....👍👍👍

[@atikkusmiati4204]

👍

[@sarjuwiyono1257]

Ya, sekarang kan sudah jelas, yg kita lakukan semua benar ada dasar hukumnya , ayo tetap kita bersatu sebagai muslim. Mungkin akan sangat bagus klo yg kami muliakan UAH besedia bersilaturahmi ke kiyai NU.biar bagaimanapun pematik pertamanya beliau. Dan itu justru akan membuat umat semakin hormat sama beliau.

[@gunaryotanon8306]

Alhamdulillah, tercerahkan... Berbeda-beda boleh jangan membid'ahkan saudara lain

[@familyos9642]

Mau inni wajahtu benar! Mau wajahtu benar! Insya allah ga keneraka gara gara itu!

[@dadangamirsholikin2326]

yang ga benar tu wajah luh,makanya kalaubaru tau 20 hadist jangan sok pinter ,mending mondok lagi 50 tahun biar faham semua hadist

[@indyalf903]

Yg penting jangan pake anta. Atao antum

[@reccanugansa31]

Yg gak bner itu yg gk sholat

[@prioprihanggo9156]

@@dadangamirsholikin2326 ampun guru..kau lah panutan kami..pemilik ilmu yg dalam,luas dan banyak.. Ampun guru.

[@alimusthafa3892]

@@dadangamirsholikin2326 kamu mondok berapa thn.......

[@ridhaahmad3164]

Penjelasan kiai ini membuktikan bahwa sepintar pintar nya seseorang ternyata ada kelemahannya maka kita TDK boleh langsung menganggap TDK ada dasarnya dan yg lebih penting jangan panatik, panatik, panatik

[@roadhabintang5317]

Insya Allah beliau 2 orang2 yg berilmu Kita ini apa dah Ikutin aja yg anda suka InsyaAllah sama 2 benar...

[@ibnusofyan7595]

Ya Allah rahmatilah dan berkahilah kedua ulama kami ini.

[@deniaja6790]

Ini baru komen yang memiliki jiwa keislaman yang bnar bnar baik... Dan beretika

[@qorijasima4685]

Alhamdulillah. Beruntung masih banyak orang orang yg Alim dan cerdas,

[@silviazahwa8783]

Perbedaan antara ulama adalah Rohmah,mau pakai inni atau langsung wajjahtu,semua benar,nggak baca juga gak apa apa,kan Sunnah,tetap jaga persatuan

[@madinamz6040]

Saya akui UAH alim alamah Dan aku pun sering merujuk kpd beliau di setiap masalah agama, Tapi kali ini Untuk MAsalah iftitah inni wajahtu yg mengatakan Hadis doifpun tdk ditemukan... saya kurang setuju( tapi tdk benci)karena ini sudah diamalkan banyak orang sebelum Uah lahir, Padahal sebelumya juga ada kh Hasyim asari yg hafal kutubussitah Kh munawir krapyak yg kamusnya sampai sekarang jadi rujukan orang2 indo Ada kiya abdul hamid wLiyullah dll Beliau2 tdk memasalahkan.. Karena toh mmg ada hadisya

[@amirussholihin6776]

memang ulama2 NU sungguh luas referensi kitab2nya

[@antimainstream5030]

Jateng emang gudang nya KYAI, top dah kalo udah kyai mah

[@ridhaahmad3164]

Sangat jelas sekali penjelasan Kiai ini, maka kalau ada yg TDK bisa menerima nya maka beristighfar lah, dan belajarlah untuk tidak panatik PD seseorang, sehingga bisa menerima penjelasan orang lain yg ada dasar nya.

[@sayitdonay5336]

Redaksinya jelas salam takdzim yai sarang jwa tengah

[@dwinsistoro]

Alhamdulillah...pelajaran buat kita semua, manusia lemah, tidak maksum kec Nabi & Rosul...hikmahnya, agar kita tidak merasa paling benar sendiri, paling hebat, paling pintar...ilmu agama Islam sangat luas, sahabat sj ribuan sampai puluhan ribu, bisa menerima hadis/contoh yg berbeda dari Rosul SAW, bs tergantung situasi n kondisi...tabiin & tabiut tabiin tentu lebih banyak lg dari sahabat...wallahu a'lam Terus berdakwah UAH, terus belajar n timba ilmu sebanyak & seluasnya, silaturohim ke ulama2, habaib, kyai2 NU, selain menuntut ilmu jg memperkuat silaturohim & persatuan, ukhuwah islamiyah.. Jazakallahu khair wa barakallahu fiikum KH.Dawam Mu'allim, moga beliau semakin intens masuk dunia medsos, menyampaikan ilmu & adab nya aswaja pd sodara muslim lainnya yg awam spt sy...

[@luckylukman6411]

Kayaknya mau meremehkan UAH?

[@dwinsistoro]

@@luckylukman6411 Maaf, siapa yg kayaknya mau meremehkan UAH?

[@abifauzy5280]

Alhamdulillah dapat ilmu, Saling melengkapi, Bukan saling menyalahkan. Semua ilmu Allah.

[@pemujarahasia6813]

Kelak apa yang kita tuliskan, akan di pertanggung jawabkan, semoga kita benar-benar mendapat petunjuk 🙏🏻

[@talunanservicekaruniaelekt3706]

trrimakasih untuk kedua ustadz,,semoga kita tetap rukun Amiiin🙏🙏🙏

[@johanbudi4990]

Antara ulama satu dan yg lain saling ikhtilaf itu sudah biasa dan bahkan menjadi rochmat👍

[@sultonidarmawan8477]

Perbedaan itu sudah dari jaman sahabat nabi itu sudah biasa dan saling menghormati...tapi ini si UAH dia bilang gada di temukan kitab sampai ke jawa maupun hadis palsu ga ada bacaan iftitah pakai '"Ini'"...ternyata ada...apa kh itu bukan membohongi...?

[@evinavianta3092]

​@@sultonidarmawan8477 kurang banyak ilmunya ,😂. Harus banyak ngaji bos

[@kuispendidikanagamaislam]

Nyimak Alhamdulillah dapat Ilmu baru

[@helmycokro7944]

Yang komen lebih bijak dari yg buat vidio ini...masyaa allah

[@afkaarbara2238]

Pendapat 2 Ulama di masalah ini membuat semakin cerdas umat Islam generasi muda Indonesia untuk itu sbg generasi muda Muslim Indonesia mengucapkan terima kasih banyak atasan ulasan masing masing dari para Ulama yg sangat kami hormati.

[@khoiruddinsd1081]

Sejak kecil waktu sekolah di MI . Menggunakan inni namun skrg dipersoalkan. Monggo tetapi saya tetap percaya dari guru guru saya.

[@marianamariana6638]

Intinya sudah ada yg meluruskan kan aman alhamdulillah... Dan kita satu aqidah sy juga mencintai uah dan juga kyai2 NU ....

[@mas_nur]

Alhamdulillah dapet ilmu Terimakasih atas informasinya

[@muhammadmuslim6036]

Yg penting, yg biasa pakai "innii..." gak ragu lagi. Terimakasih KH Dawam atas penjelasannya.

[@budiantomundasir8684]

Semoga penjelasan kyai nu menambah keluasan ilmu agama kita.memang para Yai gus2 dipondok pesantren banyak yg ahli hadist fiqih nahwu shorof.kalau belum mengkaji kitab2 jumhur ulama.janganlah seolah olah inni wajahtu ila akhirihi dihadis shihih bukhari muslim doif bahkan yg palsu ngak ada.kita sebagai muslim kalau ada ya ada kalau ngak ada hidistnya ya ngak ada.kalau belum tau ya bilang belum tau itu feir

[@fathanahsiddiq9900]

Berbagi ilmu ,,bermanfaat bagi ummat saling mengkaji,,memberi dalil,,sunah dan wajib dalam shalat ,,

[@firdausalkindary5556]

Ust Adi H ahlus sunnah wal jamaah, jadi tolong tetap sopan memanggil beliau. Saya mengikuti pendapat dari video ini karena ada ust yang lain juga yang sudah pernah bahas tapi saya menghargai pendapat ust Adi H. Ini bagus sebagai perbandingan tapi bukan utk saling berdebat

[@hellyhabibulloh8857]

UAH itu alim, yg disampaikan sesuai keilmuan beliau dgn jujur,.adab nya bagus, dan beliau Aswaja juga, jadi d jaga,. Kl ndk cocok bisa d Tabayyun lgsg k beliau

[@nyamukstedio3437]

Males

[@anton_7748]

@@nyamukstedio3437 *kiat-kiat seorang muslim untuk mendapatkan syafa’at ROSULULLAH MUHAMMAD yaitu :* *1. Tauhid dan mengikhlaskan ibadah kepada Allah serta ittiba’ kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.* *Tidak diragukan lagi bahwa tauhid sebagai penyebab yang paling besar untuk mendapatkan syafa’at pada hari Kiamat. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya: “Siapakah orang yang paling bahagia dengan syafa’atmu pada hari Kiamat?” Nabi menjawab :* *أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ* *“Yang paling bahagia dengan syafa’atku pada hari Kiamat adalah, orang yang mengucapkan Laa ilaahaa illallaah dengan ikhlas dari hatinya atau dirinya”. [HR Bukhari, no. 99]* *Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata : ”Syafa’at, sebabnya adalah tauhid kepada Allah, dan mengikhlaskan agama dan ibadah dengan segala macamnya kepada Allah. Semakin kuat keikhlasan seseorang, maka dia berhak mendapatkan syafa’at. Sebagaimana dia juga berhak mendapatkan segala macam rahmat. Sesungguhnya, syafa’at adalah salah satu sebab kasih sayang Allah kepada hambaNya. Dan yang paling berhak dengan rahmatNya adalah ahlut tauhid dan orang-orang yang ikhlas kepadaNya. Setiap yang paling sempurna dalam mewujudkan kalimat ikhlas (laa ilaahaa illallaah) dengan ilmu, keyakinan, amal, dan berlepas diri dari berbagai bentuk kesyirikan, loyal kepada kalimat tauhid, memusuhi orang yang menolak kalimat ini, maka dia yang paling berhak dengan rahmat Allah. [Majmu’ Fatawa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, XIV/414 dengan ringkas]* *2. Membaca al Qur`an* *Dari Abi Umamah bahwasannya dia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :* *اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ* *“Bacalah al Qur`an. Sesungguhnya al Qur`an akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi sahabatnya…” [HR Muslim, no.804]* *Yang dimaksud para sahabat al Qur`an, mereka adalah orang-orang yang membacanya, mentadabburinya, dan mengamalkan isinya.* *3. Puasa* *Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :* *الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ* *“Puasa dan al Qur`an akan memberi syafa’at kepada seorang hamba pada hari Kiamat kelak. Puasa akan berkata : “Wahai, Rabb-ku. Aku telah menahannya dari makan pada siang hari dan nafsu syahwat. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya”. Sedangkan al Qur`an berkata : “Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari. Karenanya, perkenankan aku untuk memberi syafa’at kepadanya”. Maka keduanya pun memberi syafa’at”. [HR Ahmad, II/174; al Hakim, I/554; dari Abdullah bin ‘Amr. Sanad hadits ini hasan. Hadits ini dishahihkan oleh al Hakim dan disetujui oleh Imam adz Dzahabi. Kata Imam al Haitsami, diriwayatkan oleh Ahmad dan Thabrani dalam Mu’jam Kabir. Rijal hadits ini rijal shahih. Lihat Majma’uz Zawaid III/181. Dishahihkan oleh al Albani dalam Tamamul Minnah, hlm. 394]* *4. Doa setelah adzan* *Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :* *مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ* *“Barangsiapa yang membaca ketika mendengar adzan ‘Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al wasilah (derajat di surga), dan keutamaan kepada Muhammad n , dan bangkitkan beliau, sehingga bisa menempati maqam terpuji yang engkau janjikan’. Maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari Kiamat”. [HR Bukhari no.614, dari Jabir bin Abdillah]* *5. Tinggal di Madinah, sabar tehadap cobaannya, dan mati disana.* *Abu Sa’id pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :* *لَا يَصْبِرُ أَحَدٌ عَلَى لَأْوَائِهَا فَيَمُوتَ إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا أَوْ شَهِيدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِذَا كَانَ مُسْلِمًا* *“Tidaklah seseorang sabar terhadap kesusahannya (Madinah) kemudian dia mati, kecuali aku akan memberikan syafa’at padanya, atau menjadi saksi baginya pada hari Kiamat. Jika dia seorang muslim” [HR Muslim, no.1374, 477; dari Abu Sa’id al Khudri]* *لَا يَصْبِرُ عَلَى لَأْوَاءِ الْمَدِينَةِ وَشِدَّتِهَا أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِي إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَوْ شَهِيدًا* *“Tidaklah seseorang dari umatku sabar terhadap cobaan Madinah dan kesusahannya, kecuali aku akan memberikan syafa’at padanya atau menjadi saksi baginya pada hari Kiamat”. [HR Muslim, no.1378, 484; dari Abu Hurairah].* *مَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوتَ بِالْمَدِينَةِ فَلْيَمُتْ بِهَا فَإِنِّي أَشْفَعُ لِمَنْ يَمُوتُ بِهَا* *“Barangsiapa yang ingin mati di Madinah, maka matilah disana. Sesungguhnya aku akan memberi syafa’at bagi orang yang mati disana”. [HR Ahmad, II/74,104; Tirmidzi, no.3917; Ibnu Majah, no.3112; Ibnu Hibban, no. 3741, dari Ibnu Umar. Tirmidzi berkata: “Hadits ini hasan shahih”]* *6. Shalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.* *Dari Ibnu Mas’ud, bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :* *أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً* *“Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat adalah, yang paling banyak shalawat kepadaku” [HR Tirmidzi, no.484, hasan]* *7. Shalatnya sekelompok orang muslim terhadap mayit muslim.* *Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :* *مَا مِنْ مَيِّتٍ تُصَلِّي عَلَيْهِ أُمَّةٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ يَبْلُغُونَ مِائَةً كُلُّهُمْ يَشْفَعُونَ لَهُ إِلَّا شُفِّعُوا فِيهِ* *“Tidaklah seorang mayit dishalatkan oleh sekelompok orang Islam yang jumlah mereka mencapai seratus, semuanya memintakan syafa’at untuknya, melainkan syafa’at itu akan diberikan pada dirinya”. [HR Muslim, no. 947, 58]* *مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أَرْبَعُونَ رَجُلًا لَا يُشْرِكُونَ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا شَفَّعَهُمْ اللَّهُ فِيهِ* *“Tidaklah seorang muslim meninggal dunia, lalu jenazahnya dishalatkan oleh empat puluh orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, melainkan Allah akan memberikan syafa’at kepadanya”. [HR Muslim, no.948, 59]* *8. Membanyakkan sujud.* *Dari Rabi’ah bin Ka’ab al Aslami, dia berkata: “Aku pernah bermalam bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu aku mendatangi beliau sambil membawa air untuk wudhu’ beliau. Kemudian beliau berkata kepadaku,’Mintalah’. Aku berkata,’Aku minta untuk dapat menemanimu di surga,’ kemudian beliau berkata, ‘Atau selain itu?’ Aku berkata,’Itu saja’. Lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :* *فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ* *“Tolonglah aku atas dirimu dengan banyak bersujud”. [HR Muslim, no.489, 226].*

[@fatkurrohman1286]

Harusnya yg Tabayyun uah sblm nyampk

[@hellyhabibulloh8857]

Wong dia berdakwah k jamaahnya.. kok Tabayyun,

[@ruanghati01]

Jgn saling mencela/menyalahkan bila dari sesama muslim ada kekurangan. Bila itu terjadi rasanya malu para sahabat nabi melihat kita. Sdh ilmu sedikit, sahabat nabi bukan tabiin bukan, malah diperbesar masalah kekurangan orang lain....

[@docon12]

Vidio ini mengajarkan kita, untuk menghargai perbedaan, mau pake inni silahkan gak pake inni silahkan, kèdua2nya ada dasar dalilnya. Maka boleh2 saja, sah sah saja👍👍👍

[@uvixpurnama8929]

Alhamdulillah... Artinya selama ini saya memakai inni wajahtu, dan setelahnya saya tidak menggunakan inni wajahtu insyaallah kedua nya benar dan ada dalil dalilnya. Alhamdulillah...🙏

[@rosyidgaming1598]

Alhamdulillah ada penjelasannya.terimakasih kh

[@harissujoko1695]

Jangan di jadikan Polemik ... saya pakai inni tapi pandangan UAH saya hormati, lagi pula beliau tidak mengharamkan atau membid'ahkan ..

[@shilviefusshulhumairoh2084]

Ga sih... Cuma kata paling kuat menurut UAH apa maksudnya...

[@trisastrowahyono5962]

Shilvie Fusshul Humairoh gini mbak kebetulan saya serinh dateng langsung ke kajian Ustad Adi..... Yang di pakai beliau itu Hadist yang paling kuat.... Tapi bukan berarti yang kurang kuat itu tidak boleh di pake.....

[@shilviefusshulhumairoh2084]

Maksudnya hadits paling kuat itu macam apa

[@muhammadholili111]

Mantaappp

[@almeera1481]

@@shilviefusshulhumairoh2084 Kho ngegas y🙄

[@rantau1706]

Mbbah ilmu... Barakallah

[@putrapradipta8344]

Saya kira ini masalah murni ilmiyah dan tidak ada dendam maupun masalah personal sedikit pun jadi tidak perlu ada caci maki dan saling mencela satu sama lain

[@sultonidarmawan8477]

Masalah di mana ilmiahnya ...? Yg di pertanyakan knpa UAH di bilang bacaan iftitah ga pakai '"Ini'" ga ada di kitab manapun maupun di hadis palsu di bilang...ternyata ada di Kitab dan Hadis.. Apakah itu bukan pembohongan dan pembodohan oleh orang yg pintar ilmu agamanya...ada di bilang ga ada...??

[@kangipin_1922]

Alhamdulillah penjelasan yg ilmiah

[@abdulqodir1863]

Itu ikhtilaf ust,sy orang yang menggunakan lafadz اني وجهت ketika shalat.Lanjutkan kiai!

[@anton_7748]

*Dari Ali bin Abi Thalib ra dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahwa beliau ketika sholat membaca :* *وَجَّهْتُ وَجْهِي لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ. اَللّهُمَّ اَنْتَ الْمَلِكُُ لاَ اِلَهَ إِلاَّّ اَنْتَ رَبِّىْ وَاَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ جَمِيْعًا لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ وَاهْدِنِىْ لِاَحْسَنِِِ الْاَخْلَاقِ لاَ يَهْدِيْ لِاَحْسَنِهَا إِلاََّ اَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّيْ سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنِّيْ سَيِّئَهَا اِلاَّ اَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيُْر كُلُّهُ بِيَدَيْكَ وََالشَّرُّ لَيْسَ اِلَيْكَ اَنَا بِكَ وَاِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ* *“Wajjahtu wajhiya lilladzi fatoros samawati wal ardh, hanifan wama ana minal musyrikin, inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin, la syarikalahu wabidzalika umirtu wa ana minal muslimin. Allahumma antal malik, la ilaha illa anta robbi wa ana ‘abduka, zholamtu nafzi wa’taroftu bidzanbi, faghfirli dzunubi jami’a, la yaghfiruz dzunuba illa anta, wahdini liahsanil akhlaq la yahdi li ahsaniha illa anta, washrif ‘anni sayyi’aha la yashrifu ‘anni sayyi’aha illa anta, labbaika wa sa’daika, wal khoiru kulluhu biyadaika, was syarru laisa ilaika, ana bika wa ilaika, tabarokta wa ta’alaita, astaghfiruka wa atubu ilaika”.* *Madzhab Ulama Tentang Lafazh Doa Ifititah* *Diantara tujuh lafazh doa iftitah tersebut diatas yang masyhur, maka dalam pandangan madzhab Hanafi dan Hanbali, dan ini yang sering dipakai oleh Umar, Ibnu Mas’ud, Al-Auza’i, Ats-Tsauri bahwa lafazh doa iftitah yang mereka pilih adalah lafazh doa yang diriwayatkan oleh Aisyah ra, yang berbunyi:* *سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إلَهَ غَيْرُكَ* *Subhanakallahumma wabihamdka watabarokasmuka wataala jadduka wala ilaha ghoiruka.* *Sedangkan dalam panilaian madzhab Syafi’i (Al-Majmu”; 3/321), walaupun semua redaksi doa tersebut bisa dibenarkan, namun mereka lebih memilih bahwa lafaz doa iftitah terbaik itu adalah seperti yang diriwayatkan oleh sahabat Ali bin Abi Thalib yang berbunyi:* *وَجَّهْتُ وَجْهِي لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ. اَللّهُمَّ اَنْتَ الْمَلِكُُ لاَ اِلَهَ إِلاَّّ اَنْتَ رَبِّىْ وَاَنَا عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ وَاعْتَرَفْتُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ جَمِيْعًا لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ وَاهْدِنِىْ لِاَحْسَنِِِ الْاَخْلَاقِ لاَ يَهْدِيْ لِاَحْسَنِهَا إِلاََّ اَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّيْ سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنِّيْ سَيِّئَهَا اِلاَّ اَنْتَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيُْر كُلُّهُ بِيَدَيْكَ وََالشَّرُّ لَيْسَ اِلَيْكَ اَنَا بِكَ وَاِلَيْكَ تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ* *“Wajjahtu wajhiya lilladzi fatoros samawati wal ardh, hanifan wama ana minal musyrikin, inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin, la syarikalahu wabidzalika umirtu wa ana minal muslimin. Allahumma antal malik, la ilaha illa anta robbi wa ana ‘abduka, zholamtu nafzi wa’taroftu bidzanbi, faghfirli dzunubi jami’a, la yaghfiruz dzunuba illa anta, wahdini liahsanil akhlaq la yahdi li ahsaniha illa anta, washrif ‘anni sayyi’aha la yashrifu ‘anni sayyi’aha illa anta, labbaika wa sa’daika, wal khoiru kulluhu biyadaika, was syarru laisa ilaika, ana bika wa ilaika, tabarokta wa ta’alaita, astaghfiruka wa atubu ilaika”.*

[@spyok5648]

Ilmu itu luas, mungkin sj UAH blm mengetahui dalil ttg Inni., Intinya, saling mnghargai.,

[@ahwanroyto36]

beliau UAH tau kitap ini,dan beliau sudah kasih penjelasan

[@wachidinsudirohusodho2490]

Uah "shollu kamaa roaitumu ni usholly" sholatlah sebagaimana kau lihat aku (rasululloh)" masalahnya kita ga pernah lihat rasululloh sholat !!! Kita tinggal baca kitab spt FATHUL QORIB, AL BAJURI, FATHUL MUIN,,, kl ga bs baca kitab kuning bs baca buku panduan sholat dr kementrian agama !!! Sy tdk menyalahkan UAH, karena beliau jauh lbh pinter dr saya, cm ucapan beliau menimbulkan keragu2an bagi orang yg ilmu agamanya cetek, muallaf yg baru belajar agama atau preman insyaf !!! Bs juga orang usianya 80 th ragu2 "jangan2 sholat ku selama ini salah??" Bagi pendukung UAH ga perlu marah, pd masa lalu para ulama sdh biasa mengkritik ulama lain dg kitab karena pd masa lalu ga ada SOSMED atau youtube !! Contoh imam ghozali dg ihyaulumudfin dikritik ibnu jauzi dg kitab minhajul qashidin,,, para murid2nya pun tdk ada yg ngamuk !!!

[@ahwanroyto36]

Tidak ada dukung mendukung di sini,bagi kita mereka semua guru kita,tapi mungkin secara peribadi kita memilih jalan masing2 dalam belajar,sungguh bagi kami penjelasan UAH tentang ini sangat baik dan enak tuk di simak.

[@Demoncy45]

@@ahwanroyto36 bagi kamu!!!bukan kita,,"😁

[@hamdanjayadi9706]

Alhamdulillah...ini yg mantap...

[@kangamnu6751]

Kurang bijaknya UAH menyatakan tidak menemukan diratusan kitab hadist bahkan yg palsu saja juga tidak ditemukan... bagian ini yg sangat fatal... 🙏

[@putrimalu69849]

UAH bilang dr 1235 kitab hadist...tdk ditemukan hadisnya. Jgnkn yg sohih..yg palsupun tdk ditemukan. Trnya ada / ditemukan hadistnya oleh Ulama2 aswaja.

[@andiamir4061]

Memang ada dalil nya .tapi dalil cocok logi.

[@andiamir4061]

Semua ada dalilnya kalau mau cocok logi.

[@OrangBanjar]

Jazakallahu khair ustadz atas penjelasannya. Jadi, mau pake Inni maupun tidak tidak masalah. Yang masalah itu yang tidak sholat.

[@darniead1265]

saya sangat mencintai kh MIR UAS dan UAH benar memang jika kadang berbeda pendapat tp beliau beliau ini tidak pernah saling menyalahkan UAS adalah ulama paling adem dan selalu mau berdialog Menerima krtikan. tolong jangan bentur kan ulama sesama kita

[@mashurhur5409]

Mantaf pak Kiyai,jelas sekali referensi nya

[@ismailnimba413]

Kita semua umat Rasulullah... Gak usah diributin masalah sunah. Mau dibaca mau gak tdk membuat sholat kita batal. Yg penting persatuan umat islam.

[@bettyyulia5211]

Alhamdulillah ulama ulama sewaka cerdas cerdas ya selalu memberi penjelasan dengan kitab kitab referensi ya jelas

[@saverage90]

baru tau, ternyata dari komentar2 yg saya liat disini, ada beberapa orang yg ga suka dengan UAH, baik itu karena bukan ulama junjungannya, beda pendapat sama ulama idolanya, fanatik yg berlebihan sampe2 ga mau denger kajian dari ulama laen. setau saya, dari kajian UAH yg pernah saya tonton. UAH ga pernah menganggap dirinya lah yg paling benar dan santun tiap memberikan penjelasan tanpa merendahkan ulama lainnya. disini saya bukan fanatik sama UAS. kalo boleh saran judul videonya diubah dari "Bantahan" jadi "Tambahan" sepertinya lebih enak begini. saya hanya seorang yg fakir ilmu dan ilmu hanyalah milik Alloh. semoga kita semua selalu diberikan kekuatan untuk meningkatkan keimanan juga diberikan ilmu yg bermanfaat. aamiin.

[@spyok5648]

muhamad siddiq, jgn suka suudzon, berfikir positif sj, mngkin admin ingin masyrkt tahu klo ilmu itu luas, bnyk terjadi perbedaan dn pe nafsiran. Dgn carany, diharapkn masyrkt lbh saling menghargai. Sebab Jika tdk ditampilkn pndpt yg lain,dkhawatirrkn masyrkt akn menganggap UAH sbg sumber kebenaran yg psti bnr dn tidak mgkin salah.

[@abuya3617]

Tapi UAH berkata ini yg saya dapatkan mengenai bacaan foa iftitah. Jadi Beliau pakai yg itu. (Benar sekali). Sdg Beliau mungkin belum menemukan doa dari riwayat yg lain. Dalam Hal ini BELIAU tidak ada menyalahkan Siapapun juga. Harap Maklum UAH juga manusia.

[@sultonidarmawan8477]

Seharusnya orang pinter ilmu agamanya seperti UAH harus rendah hati kalau ga tau bilang ga tau jangan bilang ga ada...!!!

[@hendrowibowo7270]

UAH mencari tp tidak bertanya.. Sedangkan didalam Al-Qur'an kita disuruh bertanya kl tdk tau, bkn mencari

[@pojokakal5408]

bacaan Sunnah dalam sholat tak perlu di perselisihkan....

[@irfandjalildjalil7845]

Antum betul sekali sohib..kita memang harus bertanya pada ahlinya..karna ilmu yg alloh kasih itu sangat sedikit

[@umimualimah6700]

Semua ulama pasti ada kekurangan, aq sangat salut pada UAH juga ulama2NU, beliao2 ulama2 aswaja adapun dlm penyampain ada yg kurang itu wajar, kita tidak buleh mencela, mencari kekurangannya, ambil yg terbaik diantara fatwa2nya.

[@syahraniislami3616]

Ini pentingnya kita belajar,bertanya,,,kita masih muda "jangan pake nafsu,,,,kita hormatilah ulama sepuh,,,kita yg muda harus sadar diri,ilmu kita belum ada apa2nya,,,,

[@arekdelek1609]

Intinya ... Silakan pakai kata inni karena ada haditsnya , atau tidak pakai kata inni jika kalian gamang , yang penting jangan saling menyalahkan Ustadz Adi H. mungkin belum menemukan nya

[@sultonidarmawan8477]

Seharusnya bilang belum nemu atau ga tau jangan bilang ga ada...itu yg di pertanyakan dan di permasalahkan...!!!

[@hardi1925]

Begitu luasnya ilmu Allah,, sampai sekelas uah pun tidak menemukan bahkan yg palsu katnya,,, ,

[@nihilsidamukti1892]

Alhamdulillah bisa saling melengkapi...ustad jga manusia biass ada kekuranganya.yg penting jangan seperti ustad2 yg keningnya gosong ssya ga suka metode dahwahnya yg gampang menyalahkan orang

[@basukirahmat4987]

Alhamdulillah..ternyata bacaan Inni wajjahtu....ada dasarnya juga, karena selama ini aku pakai inni, karena guruku kengajari seperti itu, bg yg tidak menggunakan inni ya baik2 saja, karena doa iftitah itu sunnah,bukan wajib dlm sholat...yg terpenting kita semua sesama muslim jangan saling merendahkan, menyalahkan apalagi membid'ahkan...selamat belajar membuka wawasan,membuka hati, semoga Alloh ridho..😄🙏

[@jerryunzer1127]

ada dasarnya memang tapi bukan diganunhkan bro.kalau pakai inni itu panjang .lucunya di Indonesia memggabungkan dua hadist baca allahuakbar kabiro digabungkan dg hadist yg inni td.padahal hadist inni panjang bacaannya

[@fatkurrohman1286]

@@jerryunzer1127 kl kamu pinter buat chenel nnt sy komentar in

[@jerryunzer1127]

@@fatkurrohman1286 gak ada hubungan pinter gak pinter.kita ini diskusi pake dalil.dan dlm rangka amar ma'ruf jg.kl kau gak setuju abaikan sj.gak ada paksaan dlm ilmu agama ini

[@jerryunzer1127]

@@fatkurrohman1286 gak ada hubungan pinter gak pinter.kita ini diskusi pake dalil.dan dlm rangka amar ma'ruf jg.kl kau gak setuju abaikan sj.gak ada paksaan dlm ilmu agama ini

[@ujangsihabudin1199]

Alhamdulillah.. tambah ilmu lagi.. Syukron ustadz..Allahumma sallimnaa walmuslimin..

[@almahbub2956]

Terimakasih atas penjelasannya ... Semoga bermanfaat, tapi perlu diingat yang harus kita fikirkan bagaimana orang-orang yang belum sholat jadi sholat, yang belum jamaah di masjid jadi jama'ah di Masjid ...

[@rudijoko3895]

Jangan malah mebingungkan awam ya. Jadi malas shalat. Smg sll sehat.

[@helmyyun8994]

Gw pake allahumma ba'it. Aman! 👍🏼

[@khoirulirul4884]

tetep nderek nu mawon

[@taufik-qw1mv]

Inget kata uah klo ada yg salah dalam kata" tingalkan yg buruknya ambil yg baik" aj (ada lagi sih tpi kurng lebih kyk gitu) edit judulnya" di ganti dari pak adi h jadi akhi adi h"

[@mastbagust1444]

@Fery mlt wadoh, Ni anak kurang piknik nih... Emang bahasa Indonesia bahasa murni yg gak ada serapannya dr bahasa Arab? Banyak lho bahasa Indonesia yg serapannya dr bahasa Arab. Ente bicara nafkah, itu dr bahasa apa?

[@mastbagust1444]

@Fery mlt emang tujuan piknikku jauh. Jauh banget, di sorga sono noh.. Makanya ogah balik lagi. Dan di surga yg dipake bahasa Arab. Cuma disini aja pake bahasa Indonesia juga bahasa lain sbg ilmu tambahan.

[@riskaanggraini8600]

@Fery mlt tuuuul...

[@kaptenbaros]

UAH lebih beretika dan pandai menjaga perasaan orang lain, apabila meluruskan tidak pernah menyebut nama secara langsung tapi langsung ke materi pembahasan.

[@mohyasin6650]

Lalu yg dikatakan uah sampai hadist yg palsu pun tidak ia temukan berarti uah banyak mengkoleksi hadist"palsu

[@rohibrohib7152]

benar sekali saya senang sekali cara UAH berda'wah ...selalu membawa dasar Hadist dam Alqur'an 👍

[@rohibrohib7152]

@@mohyasin6650 ingat saudaraku berbicaralah dg hati dan perasaan .jangan dg nafsu...yg maha benar hanya ALLAH..

[@asepleecandy9138]

Semoga adminnya berniat baik dg menampilkan konten ini.

[@muhammadmahrus4381]

Shiiip KH. DAWAM MUALLIM

[@searchis1709]

Saling melengkapi..bukan mau menjatuhkan.Ilmu itu bahagian anugerah trbesar bagi orang yg briman dan beramal shalih

[@ridone21]

Mantap

[@siliwangialbugury]

Namanya juga ulama muda..masih harus banyak belajar lagi...

[@fachrurozi1]

Semua org punya kelebihan dan kekurangan. Adi bilang itu yg dia pilih, dan dia ketahui.

[@linkaazizahanbar4680]

sebaiknya uah jangan langsung mengatakan tifak ada , alangkah bijaknya kalau uah bilang saya blm mendapatkan.

[@amirussholihin6776]

maaf mungkin UAH kurang banyak referensi kitab2 haditsnya

[@sakroeroe6646]

Dari kata yg enak di dengar di telinga . tetep inni yg pertama

[@abiaqil3771]

Sebenarnya ini tdk perlu di perbesar besar ... UAH juga benar krn mmng dlm kitab2 fiqih hanya WAJJAHTU .. Dan jika di tambah inni juga tdak mengapa ... Karena memang tidak merubah haqiqod istiftah itu sendiri ..

[@kaptenbaros]

_ya betul, yg salah tu yg gak shalat_

[@hartonoac4027]

Kalau sekiranya itu baik, sampaikan saja ke umat dengan cara yang baik pula dan dengan ilmu. Tidak usah kita saling mencela. Kita perkokoh dan Bangun kebersamaan sesama Muslim. 💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪

[@ruanghati01]

Alhamdulillah ada dalilnya. Sesama ustadz coba berkirim kabar dan informasi. Barangkali mungkin belum ditemukan. Sehingga akhirnya beliau jd tahu. Begitulah genarasi salafush sholih memberi contoh.

[@herrycerdas3654]

betul 👍👍👍

[@turiar3074]

Iya itu baru Ahlussunnah wal Jama'ah Saling Mengingatkan, Bukan Saling Mencela seperti Wahabi yg Merasa Paling Benar, krn Manusia itu Tidak ada yg Sempurna, Kesempurna'an Hanya Mutlak Milik Alloh Azza wa Jalla 😊

[@suksesmantap8993]

UAH jngn sombong, harus bnyk bljr lagi..

[@idrusmuhammad1211]

Kyai NU jangan sombong, harus banyak belajar LG.

[@ekonanifitriono3677]

Mantap kiyai

[@nurhadi3471]

Kyai Dawam aku ikuti .

[@debhgaming1840]

الحمد لله رب العالمين

[@syarifanifani5109]

Bismillahirrahmanirrahim..saya sering melihat channel ini mosting video ahlussunah Wal jama'ah..bagus..namun niatnya jangan sampai salah.. apakah mau adu domba sesama ummat muslim..baik apapun organisasi masyarakat Islam..yg TDK dianggap sesat , jangan dibentur bernturkan para ulamanya..hati2 , channel anda akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT saudaraku... Wallaahu a'laam bishshawwaab

[@PakBeAuto]

Saya sependapat dengan anda

[@dodisaptono4447]

Bro...itulah ajaibnya ulama kita bila beda pendapat ya begitu caranya dibantah...atau pake bahasa yang lebih lembut DIKOREKSI...yang itulah seni selama saling menghormati

[@rafsazafran6044]

Innallaha alimu bi dzatisaudur

[@yahyaaziz4696]

Syukron lita'liimih

[@feryfery5233]

Allahhumma bait baini wabaina.....

[@rifathidayatulluh1237]

🙏👍👍kita kedepankan toleransi

[@bythewaychann2244]

Saya ini orang NU sudah turun temurun melaksanakannya sesuai Aswaja NU, mau UAH atau siapa saja yg mau menyalahkan monggo, apalagi kita semua tahu UAH bukan orang NU.

[@epulcanel3578]

Kenapa Anda tidak langsung aja datang ke UAH , biar tidak menimbulkan fitnah

[@lendst6132]

Betuuulll

[@mastbagust1444]

Tabayyun

[@dimasprasetyo6480]

Karena apa yg disampaikan UAH dishare dimedsos Krn itu perlulah juga ini dishare dimedsos Lalu dilanjutkan dgn tabanyyun masing ke 2 pihak .

[@epulcanel3578]

Oh begitu alasannya, tapi lihatlah akibatnya terjadilah pro dan kontra.

[@imamfauzi6522]

Mungkin karma bro sbb uah juga tak pernah mendatangi pd kyai nu untuk tabayyun mengenai arti islam nusantara yg digagas oleh kyai di pbnu

[@caknur8637]

mantap kiyai2 nu .

[@muhabdulghani7737]

Pernyataan uah "yg kami temukan" jadi mungkin belum menemukan yg hadits tersebut. Ya beliau sudah mempeljari kitab hadits tpi mungkin belum semua kitab beliau pelajari. وفوق كل ذي علم عليم Alhamdulillah jadi tahu sumbernya terkait hadits tersebut. Ulama2 kita terdahulu memang luarbiasa, sebenrnya yg mereka ajarkan ada dasarnya. Eee... kadang malah dibidahkan di sesatkan.

[@sarjuwiyono1257]

Sayangnya beliau menganjurkan u tidak memakai, artinya menganggap yg makai itu salah, itu masalahnya. Padahal yg makai juga ada dasar hukumnya...

[@ashadiyatv2658]

Saya muslim sejak lahir, . Mulai sholat 5 waktu baru 4 tahun lalu dan menjalankan sunnah meskpun blom total melaksanakan sunnah saat nonton video2 ustadz2 khalid basalamah,uah,uas,syafiq basalamah,gus baha ....alahamdulillah beliau2 mempunyai wawasan yg luas dan menyerahlan kembali kpda para jemaah atau penonton videonya untuk mencari ilmu ke ustdz2 lain tanpa menjatuhkan pendapat ustdz2 lain.... Misal kayak khalid basalamah dan syafiq basalamah menjelaskan soal musik itu begink dan uah dan uas begitu, itupun dijelaskan dalil2nya dan manfaat2nya

[@Wongdesoketapang]

Semuanya benar, yang salah itu yang tidak solat!

[@mfareza1593]

Betul says cocokdengan pendapat saudara

[@AhmadAhmad-qx6fp]

Dalam kitab *شعب الإيمان* , Sang *محقق* , yaitu *د/ عبد العلي عبد الحميد حامد* tidak memberikan catatan apapun terkait *ثقة* atau tidaknya rawi bernama *ابو الحسن علي بن أبي بكر الأهوازي* yakni rawi terakhir. dlm isnadnya, sebelum rawi terakhir, ada rawi bernama: *احمد بن عبيد الصفار* Ini rawi ثقة. Tapi dalam daftar muridnya, *tidak terdapat* nama *ابو الحسن علي بن ٱبي بكر الأهوازي* Lantas dari mana الأهوازي mengambil riwayat ini, bila dia tidak di dalam daftar murid الصفار ? Ada dua kemungkinan. Keliru penyebutan nama rawi. Tapi ini sangat kecil kemungkinannya. Atau, terjadi *إنقطاع السند* Alias haditsnya *منقطع* Rawi yang *ثقة* tidak menjamin PASTI *إتّصال السند* , sehingga *tidak menjamin* riwayat tsb *diterima!*

[@nanangheriyanto3014]

Smoga Allah melindungi ustad dn kyai serta memberi qt keberkahan ilmu.oiya saudaraku monggo dilanjut penjelasannya, smoga menjadi tambahan ilmu yg bermanfaat bagi kami.aamiin

[@kaconkubaye1162]

Hanya orang iri terhadap kepintaran uah kecerdasan uah.

[@herutian3336]

Coba di jelaskan iri nya dri mana bos ku kita sama2 belajar jangan karena perbedaan pendapat kita bisa mengklaim dan menganggap pendapat orang itu salah .selagi tujuan kita sama perbedaan pendapat itu biasa karena ada banyak para kyai ulama di dunia ini yang belajar dari kitab2 dan hadist2 dri berbagai macam sumber yang ada karena pada akhirnya tujuan kita itu sama yaitu mendapat ridho nya allah SWT

[@a.rouvsaifullah8821]

❤️Kyai NU

[@maswiwit8514]

Pertanyaan : 1. Dari seribu lebih kitab hadits yang Ustadz Adi baca, apakah beliau tidak membaca hadits riwayat imam Thabrani dari Kitab Al-Mu'jam Al-Kabir, riwayat imam Baihaqi dari Kitab Sya'abul Iman dan riwayat imam Ibnu Sam'un Al Baghdadi dari Kitab Amali Ibnu Sam'un, bab istiftah atau iftitah ketika nabi Saw sholat?..... 🙏🙏🙏

[@de-bakmainchannel6216]

Nomor hadistnya sekalian... Biar gampang kroscek

[@akhirzaman2996]

Iya mas nomer haditsnya berapa dan derajat haditsnya shohih atau Hasan ?

[@crisvergaluxsi9637]

wkwk mana hadisnya ?? shohih gak

[@maswiwit8514]

Saya memahami pertanyaan teman2 biar dianggap kritis dalam kajian ilmiah, tapi kalau teman2 bukan seorang ulama hadits maka pertanyaan teman2 itu adalah sebuah kesalahan. Sebaiknya jika teman2 bukan ulama hadits, teman2 bertanya, "bagaimana pemahaman ulama hadits tentang hadits tersebut ?..". Demikian

[@alwifathinmubarok2862]

Judul video nya yaa Rabb😔 pernah kah admin berfikir bahwa video ini pun ditonton banyak orang awam ? Gmna kalau mereka terdidik dengan hal yg tidak beradab seperti ini ? Ini permasalah fiqh, kok nuansa nya dibawa ke pembahasan Aqidah ? Tamabah lagi permasalahan baca iftitah itu sunnah. Bukan perkara min furudh. Ga baca iftitah jga sholat nya tetap sah kok. إنما يورد الشيطان أن يوقع بينكم العداوة Hanya syaiton yg menginginkan diantara sesama kaum mu'min itu bermusuhan. Kalau antum anggap mu'min itu yg beraqidah asyari saja. Maka perlu antum ketahui bahwa UAH itu aqidah nya asyari. Jgn sampe antum menyebarkan manhaj iblisiyyah. Pingin nya memecah belah sesama aswaja.

[@tantripala5030]

Sabar bang

[@alhadid5686]

Betul sekali kok jadi adu domba sih..kalau berdakwah tolong gak usah saling merendahkan apa lagi caption nya kyk gtu..apa lagi yang dibahas masalah furu'...

[@alwifathinmubarok2862]

@@alhadid5686 yg salah itu admin nya, membuat judul yg kontroversi.. didalam videonya sih khoir² aja

[@aanja6801]

Mf si mimin bukan mbahas soal fiqih/tauhid tp lbh condong mencari fulus di yputube..🙏

[@alwifathinmubarok2862]

@@aanja6801 ahaha, ahsan😅

[@romzitrilaksana8519]

Khusus bab sholat tidak boleh ditambahi ataupun dikurangi. Emang mobil mau ditambahi accesoris agar kelihatan bagus !!!