BANYUWANGI ETHNO CARNIVAL BEC USINGNESE ROYAL WEDDING

BANYUWANGI ETHNO CARNIVAL 2015
RATUSAN MODEL DAN TELENTA MUDA BANYUWANGI MENAMPILKAN PARADE KOSTUM BERTEMA THE USINGNESE ROYAL WEEDING/ PADA BANYUWANGI ETHNO CARNIVAL 2015/ SABTU 17 OKTOBER 2015//
BANYUWANGI ETHNO CARNIVAL ADALAH SUATU KARNAVAL TAHUNAN DI KABUPATEN BANYUWANGI YANG UNIK DAN SPEKTAKULER// PADA PENYELENGGARAAN TAHUN INI/ MENGANGKAT TEMA USINGNESE ROYAL WEDDING//
PAGELARAN KARNAVAL BERKELILING JALANAN KOTA BANYUWANGI TERSEBUT MENGHADIRKAN RATUSAN PESERTA YANG MEMPERAGAKAN RAGAM BUSANA PENGANTIN SUKU USING DENGAN BERBAGAI CORAK DAN MOTIF YANG BERVARIATIF/ DALAM BALUTAN KOSTUM KONTEMPORER MENAMPILKAN KESAN GLAMOUR NAN BERKELAS//
SETELAH TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA SEMPAT MENGANGKAT TEMA GANDRUNG/ BARONG USING/ TAHUN INI YANG DI PERSEMBAHKAN ADALAH TRADISI PENGANTI SUKU USING// PEMILIHAN TEMA YANG DIANGKAT DALAM SETIAP KEGIATAN AKBAR BUDAYA BANYUWANGI MERUPAKAN HASIL DISKUSI DENGAN SEJUMALAH BUDAYAWAN DAN SENIMAN BANYUWANGI// MENGINGAT MEREKA DINILAI EILIKI PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN LEBIH TENTANG TRADISI SERTA BUDAYA YANG BERAKAR DI BANYUWANGI//
USINGNESE ROYAL WEDDING ADALAH SUATU ADAT UPACARA PERNIKAHAN SUKU USING/ SUKU OSING ATAU BISADA DIUCAPKAN SUKU USING ADALAH PENDUDUK ASLI BANYUWANGI ATAU JUGA DISEBUT SEBAGAI "WONG BLAMBANGAN" DAN MERUPAKAN PENDUDUK MAYORITAS DI BEBERAPA KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUWANGI//
KARNAVAL YANG MEMADUKAN MODERNITAS DENGAN SENI TRADISIONAL YANG DI GELAR DAN START DI TAMAN BLAMBANGAN INI DI MULAI SEKITAR PUKUL 01.00 SIANG//
BERPUSAT DI PANGGUNG SELUAS 10 X 16 METER LENGKAP DENGAN CATWALK SAPANJANG 70 METER// PESERTA BEC MENDEMONSTRASIKAN KEINDAHAN BUSANA DAN BUDAYA THE USINGNESE ROYAL WEDDING KEMUDIAN PARA MODEL TERSEBUT BERJALAN MENGELILINGI KOTA SEJAUH 2 KILOMETER// DARI TITIK START DI TAMAN BLAMBANGAN/ PESERTA MELINTASI JALAN VETERAN/ SUSUIT TUBUN/ MASJID AGUNG BAITURRAHMAN/ JL PB SOEDIRMAN/ JALAN A YANI DAN BERAKHIR DI DEPAN KANTOR PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI//
TEMA PENGANTIN USING YANG DIANGKAT DI PERAGAKAN SEKITAR 100 TALENTA LEBIH DAN DIBAGI MENJADI TIGA SUBTEMA, YAKNI SEMBUR KEMUNING/ MUPUS BRAEN BLAMBANGAN/ DAN SEKAR KEDATON WETAN//
SEMBUR KEMUNING MERUPAKAN UPACARA ADAT PENGATIN MASYARAKAT PESISIR PANTAI DI BANYUWANGI// KOSTUM YANG DITAMPILKAN DI DOMINASI OLEH WARNA KUNING/ ORANGYE / DAN UNGU//
SEMENTARA MUPUS BRAEN BLAMBANGAN MENAMPILKAN KOSTUM YANG DI DOMINASI WARNA MERAH / HITAM/ DAN EMAS/ INI MERUPAKAN UPACARA ADAT PENGANTIN MASYARAKAT KELAS MENENGAH//
SEDANGKAN SEKAR KEDATON WETAN MERUPAKAN UPACARA ADAT UNTUK PENGANTIN KAUM BANGSAWAN/ DI PERAGAKAN DENGAN KOSTUM YANG DI DOMINASI WARNA HIJAU DAN PERAK// KOSTUM YANG DITAMPILKAN PUN DENGAN DESAIN FESYEN YANG BERKARAKTER YANG ATRAKTIF OLEH PARA DESAINER MUDA LOKAL BANYUWANGI//
ACARA DI TUTUP DENGAN PENAMPILAN PASANGAN PENGANTIN ORANG NOMOR SATU DI BUMI BLAMBANGAN/ BAK RAJA DAN PERMAISURINYA ABDULLAH AZWAR ANAS BUPATI BANYUWANGI BERSANDING MESRA DENGAN ISTRI DALAM SEBUAH KERETA KUDA KERAJAAN / SONTAK PEMANDANGAN TERSEBUT MENJADI MAGNET TERSENDIRI PADA SIANG ITU// BUPATI BANYUWANGI ABDULLAH AZWAR ANAS DI DAMPINGI ISTRI MELAMBAIKAN TANGAN DAN MENYAPA KEPADA RIBUAN MASYARAKAT BANYUWANGI YANG MEMENUHI RUAS PEJALAN KAKI SEPANJANG RUTE BEC// PEMANDANGAN PADA SIANG ITU SEMAKIN MELENGKAPI NUANSA BANYUWANGI ETHNO CARNIVAL YANG BERTEMAKAN PERNIKAHAN MENJADI KIAN ROMANTIS DENGAN PENAMPILAN FIGUR ORANG NOMOR SATU YANG PATUT DI JADIKAN CONTOH TERSEBUT//
AGUNG / DUTA MEDIA MELAPORKAN//