Baru Selesai Ditimbun, Jembatan Takari Kabupaten Kupang Kembali Putus

POS-KUPANG.COM - Jembatan Takari jurusan Lelogama yang melintasi Sungai Bokong kembali putus pada Rabu 28 Desember 2022 tengah malam padahal baru dikerjakan kembali pasca jebol pada minggu 25 Desember kemarin.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti, Kamis 29 Desember 2022 dini hari yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
(POS-KUPANG.COM, Maria Anitoda)
__________________________________________
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Baru Selesai Ditimbun, Jembatan Takari Kabupaten Kupang Kembali Putus,
Simak berita selengkapnya di : kupang.tribunn....
Editor : Anitoda
VPO : Lenny
#jembatanputus #setelahditimbun #jembatantakari #sungaibokong #pelaksanaBPBD #BPBDkabupatenkupang #semmytinenti #poskupang #kupang #NTT

[@jeklinloloin5728]

Terimakasih banyak karena Vidio saya banyak yg di Ambil 🙏🙏😭❤️

[@ronaldomafefa9004]

Semoga pemerintah cepat menanggulangi 🙏

[@lukasmanuukaw5114]

Terputusnya jembatan itu ada beberapa kemungkinan sebagai penyebabnya. Pertama adalah karena konstruksi bangunan jambatan yang dikerjakan oleh konstraktor tidak menganalisis secara baik kekuatan secara fisik terhadap goncangan alam yang timbul sebagai akibat hukum kodrat alam. Yang kedua adalah adanya pelanggaran akan hukum adat istiadat yang ditetapkan leluhur sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat tradisional dalam menjaga kestabilan fungsi geologis dan fungsi relasi sosial kultural. Ini mungkin berkaitan dengan kepercayaan leluhur akan kekuatan mitis di balik relasi sosial manusia yang berbeda latar belakang sistem sosial budaya dan religi. Ketiga mungkin karena ada sesuatu pelanggaran norma religi yang menyebabkan Sang Ilahi memberi teguran atau peringatan beehubungan dengan makna religi leluhur yang perlu dijaga. Mohon maaf, ini hanya sebuah komentar sekadar sebuah refleksi dalam momen hari raya natal dan tahun baru yang dihadapi sebagai umat beragama. Karena itu, tidak perlu dipercayai bila tidak dilakukan sebuah kajian kritis ilmiah dan sosial religius. Terima kasih🗯💥💫🙏