Become rich first and then live Slow Living, or live Slow Living first and then become rich?

[@AqilaLalunasyifa]

Saya seorang ibu dari dulu bekerja bantu suami krn penghasilan kurang, saya bercita2 menyekolahkan anak2 sampe lulus sarjana, alhamdulillah kedua anak saya sudah bekerja semua dan saya memutuskan berhenti bekerja dan sekarang hidup sederhana berkebun dan pelihara ayam bisa cukup utk makan setiap harinya. Hidup lbh damai hati tenang tanpa ada tekanan pekerjaan lagi.

[@GaniTheYong]

wah, sudah slowlife. Asyik sekali. Selamat menikmati hidup yang penuh makna setiap harinya.

[@andraprayoga8561]

luar biasa

[@soloraya6768]

@@AqilaLalunasyifa wah keren...anak sy msh masuk semester 6 jadi msh perlu perjuangan ..mudah2an selesai tpt wktu...biar kita sbagai ortu BS slow life dg usaha seadanya di desa

[@suroso85]

Kata Kuncinya "Anak Sudah Bekerja", artinya ketika sudah tidak ada beban atau beban sudah relatif turun baru bisa implementasi slow living. Karena sebagai manusia sejatinya kita terkait dengan sosial sekitar kita, ada tanggung jawab disana, ada kewajiban yang harus di penuhi disana.

[@GaniTheYong]

@@suroso85 ya, itu akan menjadi faktor yang mempermudah.

[@DewiListiana-g7l]

Pada suatu fase akhirnya kita akan merasa bahwa keinginan adalah sumber penderitaan dan rasa syukurlah sumber kebahagiaan

[@GaniTheYong]

Tepat sekali!

[@andraprayoga8561]

betul banget

[@sheana3172]

Sebenarnya hidup itu sederhana. Yg rumit itu keinginan kita.

[@GaniTheYong]

Nah, tepat sekali oernyataan ini.

[@md.fahmin9438]

content menarik, salam slowliving dari Malaysia 😊

[@GaniTheYong]

Terima kasih pak Fahmin dari Malaysia.

[@andraprayoga8561]

setuju

[@nosakasman]

Seperi perut n lidah, perut sederhana yg banyak nuntut lidah

[@nanamariana3027]

Hidupnya nyaman sekali...rumah terlihat asri & sehat, menjalani hidup dg tdk banyak keinginan menjadikan hati lbh tenang & damai...semoga kita bs menjalani dg baik ❤

[@GaniTheYong]

terima kasih ya @nanamariana

[@endangsrirahayu2249]

Alhamdulillah saya berhasil mematikan keinginan saya dengan bertahan dengan hp yang sama selama 6 tahun.walaupun itu hanya oppo a3s.tapi saya hidup dengan tenang tanpa harus memikirkan cicilan dan lainnya

[@GaniTheYong]

Tepat sekali. Tidak perlu pusing mikirin cicilan. Hebat!

[@AmyCooking-zp4sm]

Sy juga selalu pakai produk Xiaomi yg terjangkau tanpa rasa gengsi. Sy kan perlu fungsi bukan brand atau gengsi. Bahkan sy pakai walau layar retak dan baru ganti setelah hilang😂. Sy sih bersyukur Karna punya sikap cuek yg cukup membuat sy tidak terlalu peduli pemikiran orang lain.

[@GaniTheYong]

@ hebat. Tak tergoda hal yang tidak penting.

[@jule753]

Gw pakai Oppo F7 sdh 6tahun juga, 😂

[@muzaries]

Saya sdh pakai oppo A71 selama 7 tahun.

[@orekboy]

Betul, setelah melepas keinginan, hidup saya jadi begitu mudah dan menyenangkan. Kalau dipikir sebenarnya semua sudah tercukupi , tinggal menikmati yg ada saat ini

[@GaniTheYong]

“Begitu mudah” kata yang hebat.

[@mamakey_soap]

Saya masih ingin tinggal di desa tapi sampai skrg blm ada jalan kesana. Masih tertahan dalam hati blm bisa melepaskan.. sakit rasanya

[@GaniTheYong]

@ ada keinginan, itu sudah sayu langkah. Langkah berikutnya, bisa disusun pelan pelan.

[@albertusharrysitorus_]

Sangat terinspirasi om Gani, sy belum nikah namun sdh mulai menerapkan slow living dan stoic rasanya makin jadi hidup...seni kehidupan adalah bagaimana hidup lebih dari hidup 🙏

[@GaniTheYong]

Wow, belum nikah aja sudah pahan slow living. Sudah mulai jalani pula. Keren sekali. Hebat!

[@andraprayoga8561]

congras

[@andraprayoga8561]

​@@GaniTheYongterimakasih ya ilmunya

[@z3tri]

mempunyai benda bisa jadi sebuah pencapaian bagi seseorang, namun setelah memiliki, akan mencari lagi yg belum dimiliki

[@GaniTheYong]

Tak akan pernah habis. Tak pernah cukup. Itu yang perlu kita kendalikan agar berhenti, dan nikmatilah yang ada.

[@Amee_adventure]

Saya ga. Merasa cukup dengan yang ada. Ga muluk lagi

[@GaniTheYong]

Super kalau sudah di tahap itu.

[@wahyunitri9455]

​@@Amee_adventure sy msih bljr melawan rasa lapar mata.. smga ttp istiqomah

[@grezenjak1]

Aku sdh dlm fase tdk suka benda. Misal mobil gt aku gak suka

[@nikkitrucking]

Dengan rumah sebagus itu Pak Gani pastinya sudah kaya dulu baru slow living, atau minimal tabungan dari gaji programmer yg lumayan tebal. Temen2 programmer senior saya yg kerja secara remote juga memiliki "kekayaan" yg mirip dengan pak Gani. Dan karena memiliki support yg kuat, maka dia juga punya waktu untuk improvement diri, belajar hal2 baru atau sekedar menikmati hidup. Hal yang sangat sulit utk dilakukan oleh teman2 lain yg masih 9 to 5 dengan gaji umr atau bahkan dibawahnya.

[@GaniTheYong]

Menurut saya, saya tidak terkategori kaya. Tapi memang tidak berkekurangan. Sedang saja. Rumah yang saya bagun ini juga tidak besar untuk ukuran orang kaya. Alangkah senangnya jika memulai slow life dengan rumah yang sudah terbangun, dan kebutuhan dasar sudah terpenuhi. Jumat ini saya release video tentang slow life orang yang tidak berlebih. Supaya orang penonton saya yang umr juga punya opsi slow life.

[@andraprayoga8561]

sependapat dgn anda

[@sriharyatunharuatun7278]

Saya memulai menjalani hidup slow living dari tahun 2019 alhamdulillah sampai sekarang hidup menjadi tenang damai dan bahagia walaupun tidak kaya tapi cukup ...

[@GaniTheYong]

Wah, sudah damai hatinya. Cukup itu kata penting yang tidak mudah di anut semua orang. Hebat!

[@sriharyatunharuatun7278]

@GaniTheYong ya,sederhana aja,gak harus kejar2an,kejar target,kejar setoran,kejar tagihan,gak perlu lihat pencapaian orang lain fokus pada diri sendiri tapi bukan berarti egois ya haha ...

[@awanpagi1]

MasyaAllah jadi termenung, selama ini saya hidup slow living. Tidak peduli sama omongan orang Suami bikin meja makan dari kayu sisa bangunan rumah. Bikin sendiri meja setrika, tempat tidur, dan meja kamar Slow living tidak perlu tinggal didaerah, tidak perlu dimasa pensiun. Sekarang pun bisa

[@GaniTheYong]

Betul. Hebat. Sudah enjoy slow life lebih dulu.

[@andraprayoga8561]

yes great

[@RudiHermansyah-y3e]

Aku bahagia mendengar cerita anda,, begitu sederhana nya cara anda mengemas kehidupan, namun terlihat istimewa. 😊

[@GaniTheYong]

Thank you 🙏

[@andraprayoga8561]

ya betul banget

[@lilingwatiasita3365]

Cara medah mematikan keinginan, coba berkebun dirumah, tata rumah biar nyaman, kasih tanaman dirumah, segera buang barang2 yg sdh tidak terpakai, rasakan nikmatnya perubahan

[@GaniTheYong]

Betul sekali. Lupa akan keinginannya. Mendinginkan dan membekukan keinginan!

[@priyoanugroho8409]

bisa dicoba dech

[@AntoniusRoospratomo]

Slow living itu mindset. Bagaimanapun dan dimanapun fase kehidupan kita sedang berada, slow living bisa dicapai. Tentunya, setiap individu akan berbeda caranya sesuai dengan fase kehidupan dan kebutuhannya. Sangat setuju dengan Abang, Kebutuhan diatas Keinginan Bersabar, apa yg menjadi kebutuhan kita, selama kita berusaha dengan ikhlas pasti akan dicukupkan

[@GaniTheYong]

Betul bang Antonius.

[@abdulhalim767]

Saya baru menemukan konten ini, dan Thanks God ternyata inilah yg saya butuhkan dlm hari2 ini ke depan. Saya pekerja dgn masa pensiun krg 5 th lagi. Tks

[@GaniTheYong]

Semoga bermanfaat pak Abdulhakim. Semoga pensiunnya menjadi lebih ringan dan lebih bahagia!

[@chia-cia1207]

Dari masa remaja, saya sudah memikirkan hal2 tentang membeli barang. Apa yg saya butuhkan? Apa ini berguna? Dimana saya harus menaruhnya? Apa barang2 ini bisa membuat saya lega/senang? Dan semua itu menjadi kebiasaan sampai saya menikah. Semua bukan karna saya ingin berhemat tapi ingin menikmati setiap waktu tanpa ada rasa penyesalan.

[@GaniTheYong]

Wow, pikiran rasional sudah lebih berperan daripada emotional. Dengan popa pikir yang demikian, hampir semu keputusan pasti jauh lebih. Lebih matang keputusannya.

[@heninugeraheni45]

Kerenn bgt, rmhnya bikin sendiri, ga pake kontraktor, tp estetik sgt..

[@GaniTheYong]

Terima kasih ya.

[@arimbisupadi7383]

saat anak msh masa pendidikn.msh perlu kerja keras.tp mmg sy tetap sisihkn unt investasi. harapanya..stlh anak selesai pendidikanya.pgn memanjakan diri.dg menikmati hidup,hidup sederhana....tp pnghasilan passive ada.

[@GaniTheYong]

Ya, kewajiban orang tua, harus mengantarkan anak-anak ke titik tertentu. Supaya mereka bisa mandiri. Kalau bisa slow life dengan basis passive income, itu mantap sekali. Impian banyak orang. Kalaupun tidak, kita bisa jalankan usaha kecil yang no stress, no tekanan.

[@andraprayoga8561]

congras

[@OKANEHOKI]

Keren nih gaya hidup nya cocok diterapin dijaman skrng mantep

[@GaniTheYong]

@@OKANEHOKI semoga demikian. Anda yang mengatakan cocok, karena sesungguhnya sudah on the way ke yang seperti ini.

[@aminrowbel]

orang kampung sudah melakukan itu setiap harinya, ngirit karena mmg uang tidak ada. tidak beli Nmax, tidak beli mobil krn mmg ga ada duit. tp mereka tidak slow living, tp harus kerja keras hanya untuk bertahan hidup, bukan untuk menumpuk harta

[@GaniTheYong]

Kalau di kampung sudah ada runah, sepertinya mereka tidak perlu kerja keras. Apalah kalau masih ada sedikit lahan untuk digarap. Kalau lahannya sudah tidak, ada hutang pula di BRI, itu cilaka. Harus kerja keras.

[@soloraya6768]

Kebanyakan orang desa meski sdh lanjut usia mereka ttp bekerja keras tiap hari hrs ke sawah dll... menurut sy mereka kalah dgn adat yg memberatkan beban finansial seperti...bancaan utk Kel yg sdh meninggal dll...KRNA kl di desa bancaan di bagi utk 1desa blm lagi tahlilan smpe selesai yg di sebut nyewu...sy sendiri,tidak ikut tradisi org2 desa sperti itu meski di rasani Yo biarlah..drpd utang sana sini mlh pusing

[@Ssi62]

Harus bayar bpjs,nyumbang penganten,& biaya sekolah.kalau sekedar makan sih bisa slow​@@GaniTheYong

[@GaniTheYong]

@@soloraya6768 hem.., itu budaya lama yang sudah tidak relevan. Sangat memberatkan. Hebat, Anda berani memotongnya.

[@GaniTheYong]

@@Ssi62 makan sendiri yang utama. Lainnya perioritas ke sekian.

[@ApikFiori]

Slow living ~> hidup meditatif ~> Damai, tentang, happy ☺️

[@GaniTheYong]

Wah, keren klau sudah begitu.

[@ApikFiori]

@GaniTheYong masih terus berproses 😬

[@WiryokPrasetyo]

Huuebaatt boss gany,di belantara modern spt ini bs bertahan mjd diri sendiri dlm menikmati indahnya hidup ni,persis spt sy mjd diri sendiri dan bermanfaat bg byk org,lanjutkan boss ku❤

[@GaniTheYong]

Terima kasih sekali 🙏

[@denylestari]

Seru banget tiap minggu hiking, sepedaan, sesekali traveling.. ❤

[@GaniTheYong]

Ya, kalau mager dirumah aja, bisa bonyok ha..ha..ha..ha..

[@jiwaberkahfarm]

Pengen banget konten ini bisa banyak orang yang nonton Bang Gani, sangat relate dan bermanfaat di kondisi masyarakat sekarang. Saya terharu sekali karena relate dengan kondisi saya sekarang, di kondiisi baru berproses. Karena saya kebetulan keadaan harus hidup di desa, yang sebelumnya di kota. Bisa dikatakan slow living saya karena keadaan karena tinggal di desa. Jangankan disebut kaya, untuk mencukupi saja harus berhemat. Penghasilan yang tidak pasti, karena di desa penghasilan tidak sama dengan di kota. Betul sekali saya dipaksa menahan keinginan-keinginan demi berhemat, dan saya juga berkebun.

[@GaniTheYong]

Terkadang, keterpaksaan itu jutru membawa jalan baru untuk kita. Suatu saat setelah kita melewatinya, kita bersyukur telah mendapatkan keterpaksaan itu. Menurut saya, perlahan dan pasti, desa akan membuat lebih bahagia. terima kasih dukungannya ya.

[@jiwaberkahfarm]

@@GaniTheYong terimakasih, semoga bisa menyusul hidup bahagia di Desa

[@GaniTheYong]

@@jiwaberkahfarm semoga terwujud!

[@TatiTati-cs9dc]

Dulu saat suami mau pensiun sdh saya bayangkan meninggalkan kota lalu membuat rumah di pedesaan.makan apa adanya..tinggal menyekolahkan satu anak.tapi nasib berkata lain..saat baru pensiun suami malah kena covit dan diambil yang maha kuasa..sekarang saya tetap tinggal di kota bersama anak anak..tapi saya sdh g ada keinginan untuk beli ini itu karna dulu semua sdh diberikan oleh alm suami..

[@GaniTheYong]

Turut berduka membaca ini. Semoga kesendirian tanpa suami juga bisa berbahagia. Kalau sudah terhindar dari keinginan beli ini itu, hidup kita akan menjadi jauh lebih ringan dan sederhana. Dan semoga berbahagia.

[@TatiTati-cs9dc]

@GaniTheYong mks suportnya kak

[@sulisfamilychannel63]

Alhamdulillah vt ini lewat di beranda saya, dari pengalaman saya dari dulu sama orang tua selalu diajari "slow living", kalau di desa orang tua dulu selalu bilang, wong wedok kuwi kudu daringane rapet yang artinya wanira itu harus hemat. sampai sekarang jadi orang tua, saya selalu menerapkan itu, saya selalu membawa bekal walau sudah kerja 😊 belajar menjadi sederhana

[@GaniTheYong]

Yes. Hemat itu kunci hidup tenang. Tak perlu malu tak perlu gensi.

[@samienglishnq2451]

Alhamdulillah sekarang sdh Allah kondisikan aku dgn slow living, tentram dgn apa yg sdh Allah anugerahkah....dulu juga struggling untuk di kondisi ini, alhamdulillah Allah mudahkan sekarang.

[@GaniTheYong]

👍🏻🙏

[@natalialawing408]

Insightfull sekali pak Gani.. saya sangat mendapat insight dari youtube pak Gani..saya seorang profesional dan belum menikah.. thx a lot pak Gani

[@GaniTheYong]

Semoga sukses ya. Thank you 🙏

[@alienjugakepo1415]

❤ pointnya adalah BERHEMAT dan merasa MENANG, REKENING TUMBUH ASET NAMBAH, KERJA TDK NGOYO

[@GaniTheYong]

👍🏻🙏

[@akhmadghufroni5332]

Saya kuliah D.O, saya nikah, awal nikah sangat tertekan secara finansial, cari kerja tdk ada yg menerima, terpaksa jadi sales keliling, istri buka warung, eeeh ... Alhamdulillah usia 35th sudah slow living, sekarang usia 49 th anak 1 sudah kerja, teman" masih bekerja dan takut keluar, dan saya tdk ada yang ditakutkan lagi karena sudah terbiasa hidup menjadi boss bagi diri sendiri 🙏

[@GaniTheYong]

“Saya tdk ada yang ditakutkan lagi” ini kuncinya!

[@angganugraha7910]

Adeum

[@GaniTheYong]

@@angganugraha7910 Thank you

[@AdityaPagestu-j4t]

Saya sudah ditahap menikmati benda yang saya miliki saat ini, 4thn yang lalu saya sangat lapar mata akan hal tentang perkakas tools dan alat perbengkelan yang setelah diitung untuk perkakas menghabiskan sekitar 90jt. Akhirnya sampelah saya ditahap tidak nafsu lagi liat perkakas karna hampir lengkap dan berusaha me maximakan apa yang ada. Thanks koh 😊

[@GaniTheYong]

Wah, lengkap lengkip itu. Harus dipakai. Malu sama alatnya he..he..he..

[@AdityaPagestu-j4t]

@ iya om semoga istiqomah, ada rencana mau kaya om bikin rumbah tumbuh dengan alat yang udah dikoleksi sejak kuliah. Syukur” bisa dijadiin konten hehe

[@GaniTheYong]

@ very good idea. Buatlah konten. Asalkan konsisten, harusnya bisa berhasil. Good luck.

[@nurhayatinoenk4858]

Wah,ini cita² saya... ternyata sudah banyak yg mencoba slow living.. terima kasih sharingnya bang Gani❤

[@GaniTheYong]

Semoga cita cita bisa terwujud juga ya.

[@djohnk.8200]

Kebetulan lewat beranda saya..terima kasih suda berbagi ilmunya...🙏

[@GaniTheYong]

Terima kasih sudah mampir. Semoga bermanfaat.

[@HunaStore-l5w]

Bismillah,Edukasi yg bagus,, mungkin ada yg memang berpendapat krn beliau kaya beliau bisa bilang kyk gitu, sbnry tdk jg ya,saya yg brumur40thn nikah yg waktu itu suami gaji hny 1juta .thn 2010 itu pun kita hrs hidup ngontrak ,yg jelas saya hidup hrs yg hemaat bgt tnp hrs mengurangi menu4 sehat 5sempurna dan kontrakan tiap thn tnp hrs menghutang,, ketika anak pertama otomatis kbutuhan bertambah yg anak saya hrs minum susu,saya mulai berfikir berkarya jd ibu +penjahit yg berjuang dr nol krn otodidak berjln 2thn mulai ada pemasukan yg lumayan bisa bantu suami,dan hidup saya tetep pd posisi awal super hemat krn pengen punya rumah sendiri,, alhamdulillah dgn saya mengatur semua keuangan kontrak rumah 5thn saya bisa punya rumah sendiri, setelah saya punya rumah sendiri saya bener "lngsung menikmati semua momen yg ada,dan krn rumah saya tumbuh blm sempurna saya menabung kembali untuk bisa kramik dll,, alhamdulillah 3thn terwujud rumah yg nyaman sederhana,1tahap selesai 4thn kemudian saya nabung kembali dgn suami tanah d kampung kami bangun untuk kotrakan yg layak alhamdulillah terwujud yg saat itu sebenarnya pengen beli mobil tp krn rumah lbh penting kami depan kn yg terlbh dahulu kami kmn mn pkai motor, alhamdulillah saat ni walau msh tetep bekerja tp setidaky sdh tdk keras bgt walau anak kami 2msh butuh biaya sekolah yg tinggi tp setidaknya saya sdh ada tabungan yg tdk campur aduk antara rumah dan biaya sekolah dgn gaji suami UMR magelang,, salam sehat selalu

[@GaniTheYong]

Magelang. Tempat yang masih adem. Terima kasih sudah menilis testimony hidup yang penuh perjuangam. Anda hebat! Sudah melewati masa yang begitu sulit diawal pernikahan. Salut.

[@HunaStore-l5w]

Sama" GaniTheyong, hemat bukan berarti pelit, hidup hrs berkaca pda orang laen,krn hidup adlh pilihan kita mau maju/atau tetep jln d tempat. Hny memandang/berusaha.hidup hemat sering kali mendapatkan cibiran namun ketika wujud itu tercapai dunia akan berbalik diam dgn kata(kok bisa yaa) Tk lupa pun tentu atas Rahmat Alloh tentunya saat kami merangkak pun tk lupa ortu kedua belah pihak pun tetep kami santuni sesuai dgn kemampuan, ekonomi kami krn kesuksesan kami adalah berkat doa mrk ,dsaat menikmati hasil dr jerih payah alhamdulillah bisa memanjakan diri dgn merawat diri dgn skincar sesuai kantong .yuk hindari keinginan yg d luar batas kita.(kedepan rencana kami membuka Toko alat jahit yg modal tnp hrs menghutang semoga Alloh meridhoi Aamiin) semangat para pejuang sukses itu sesuai kadar masing"dg rasa syukur.

[@GaniTheYong]

"hindari keinginan yg d luar batas kita" nice quote.

[@widododonoredjo6818]

Saya dihalaman rumah tanam sayuran dan buah tanpa obat /pupulk kimia, pupuk bikin sendiri...teruskan berbagi pengalaman mas 🙏...👍...Menurut axel pons alias Isa kaya itu ketika kita sudah tidak takut kehilangan apapun...

[@GaniTheYong]

"tidak takut kehilangan apapun..." menarik! betul sekali.

[@andraprayoga8561]

congras

[@LestiyoSarana]

Pengen damai ,adem, dekat dg ALLAH, dan alam🙏💚🌹🌹🌹🌽🌽🌽🌽🌽🍞☕🤲🇮🇩🇮🇩🇮🇩

[@GaniTheYong]

Yup. Betul sekali.

[@ayuarlinda5406]

💯 bismillah semoga bisa💪

[@Pengelana_Rindu]

Suka sekali dengan cara pandangnya tentang mengapa pintu itu harus seimbang.

[@GaniTheYong]

Mungkin tak banyak yang mengerti yang saya maksud. Terima kasih Anda sudah menangkapnya dengan atensi khusus.

[@REG4Z]

Terima kasih sudah sharing pengalaman anda Pak, Semoga mnjadi berkah untuk keluarga dan sekitar . Saya menikmati Audionya saja, tanpa melihat video, Sekilas intonasi dan gaya bicaranya mirip Andy F Noya🙏🏻

[@GaniTheYong]

he..he..he.. , ada banyak yang bilang begitu. Ya, mungkin karena gaya dan intonasinya yang mirip. Thank you

[@keyfabian8126]

Alhamdulillah sy jg sedang menerapkan gaya hdp slow living...smga sllu bahagia dlm kesederhanaan sambil menjadi petani kota.trmksh sdh byk menginspirasi❤

[@GaniTheYong]

Terima kasih kembali.

[@KPChannel2020]

Secara kecil kecilan, saya sudah menerapkan slow living. Dari sejak menikah tidak pernah punya tivi, alat audio video spt dvd player, speaker mewah, cctv, sambungan internet macam indihome dan sejenisnya. Internet mengandalkan hp saja. Motor hanya satu, supra x 2007. Meubelair isi rumah hanya standar aja, tak ada tempat tidur mewah/mahal hanya kasur aja. Listrik cukup yg 450 watt aja cukup.

[@GaniTheYong]

Wow, saya kalah. Saya cukup terpengaruh dunia modern. Makanya berusaha mengerem dan melepas kemoderenitas yang mengelilingi kita.

[@pichfpv]

Baru ketemu chanel ini, saya juga dibatam, sangat menginspirasi dan langsung subscribe, jadi kebayang masa tua nanti ❤

[@GaniTheYong]

Thank you 🙏

[@rudysie4610]

Ahli Drone

[@interactsupervisor]

Sempet akhir-akhir ini nyari father figure dari internet personality dan kebanyakan ketemu malah dari luar. Ketemu rekomendasi video bapak, vibe-nya sama ademnya cuman lebih bisa relate dengan bahasa Indonya. Terima kasih

[@GaniTheYong]

Thank a lot ya.

[@andraprayoga8561]

ya betul

[@LANGIT_F]

Aku ganti hp setelah 8 taun , itupun beli karena butuh aplikasi healthy karena wajib punya untuk memudahkan daripada kemana-mana bawa kertas. Saya pernah ingin beli lebih karena kenaikan gaji. Tp makin kesini makin sadar , aku belum mampu. Lebih baik nabung dulu untuk beli sesuatu yg benar2 kebutuhan. Alhamdulillah , walopun banyak salahnya tp dpt kesempatan untuk ambil pelajaran setiap dr kesalahan .

[@GaniTheYong]

Super sekali. Sudah bisa mematikan keinginan. Kalau membeli untuk sebuah fungsi, fitur kesehatan, itu berbeda. Itu sudah termasuk kebutuhan.

[@hafadseptiyan393]

sangat membantu, bisa mulai diterapkan di usia produktif buat mengontrol keinginan dan lebih mengutamakan keperluan.

[@GaniTheYong]

Yes. Betul sekali. Kalau sudah terbiasa mengontrol keinginan, itu sangat membantu kita menjalankan hidup lebih ringan. Awalnya akan berat, lama lama terbiasa.

[@sapaadjohan6052]

tiba2 lewat dberanda ,alhamdulillah sk skli.dn ini kinginan sy dtahap ini

[@GaniTheYong]

Thank you 🙏

[@gansky999]

Asik juga om di Batam ada bus seperti TransJakarta. Anyway, menurut saya kalau mau slow living seperti om ini harus punya pondasi finansial dulu, dan kurang berlaku buat yang sandwich gen ✌😁, kalau masalah mindset yang keinginan ini itu dikurangin masih bisa lah diikutin 😁

[@GaniTheYong]

Saya memang tergolong slow living modern dan dikota. Perlu uang untuk membangun rumah seperti ini. Kalau di desa akan lebih mudah.

[@doremifa8929]

Betul yg sulit mematikan hawa nafsu,tapi hidup tetap mempunyai standar kwalitas baik dan bukan tambah lama tambah menurun dari standar hidup yg baik sehat dsb

[@GaniTheYong]

Ya. Betul. Tidak hanya sehat fisik, sehat mental juga. Sehat metal itu yang sangat penting untuk bisa sehat jasmani.

[@heryceltic]

Inspiring pak Gani. Poin penting disini "menekan keinginan yang tidak perlu".

[@GaniTheYong]

Yes. Thank you so much ya 🙏

[@andraprayoga8561]

terimakasih mr gani the yong

[@GaniTheYong]

Thank you juga 🙏

[@Mo-rf9ev]

Baru aja nemu channel ini. Suka banget

[@GaniTheYong]

Terima kasih 🙏

[@yainyu6860]

Lewat di beranda, kbtulan ada sedikit cerita barusan tetangga saya lagi bangun rumah 2 lantai dan selain berisik, juga bekas coran, semen mengotori halaman rumah saya, termasuk tanaman dan bonsai2 yg saya rawat patah2, belum lagi dia pasang steger tepat diatas genteng rumah saya, tapi saya berusaha menggunakan konsep slow living ini dengan cara tidak mau melihat atap rumah saya, bangun pagi2 masuk mobil, tutup kaca tanpa melihat yg berantakan itu, langsung pergi ke kantor dan berdoa semoga proyeknya cepat selesai biar sya bisa bersih2 halaman rumah saya. Krna kalo kita ngedumel, yg ada malah jadi beban di hati dan jdi pnyakit. 😊

[@GaniTheYong]

Wkwkwkwk, sekarang ini tetangga saya sedang bagun. Cipratan semen juga kena tanaman saya. Hebat, sudah bisa mengabaikan hal demikian.

[@ryanthan184]

Kekayaan sebenarnya adalah Kesehatan & Kedamaian...banyak orang terkecoh dgn mengejar harta benda sampai mereka lupa dan sakit...akhirnya mereka berjuang dgn harta benda mereka utk mendapatkan kembali kesehatannya dan kedamaiannya...🙏GBU

[@GaniTheYong]

Wah, betul sekali kalimat diatas. Mereka terkecoh dan lupa. Ketika menyadari, telat sudah.

[@nuryahrohmucharomah8109]

Orang2 yg hdp didesa byk yg menerapkan slow living,mrk hdp seadanya dr hasil kebun & beternak,,,pokok prinsipnya sabar,nrimo,iklas

[@GaniTheYong]

Betul sekali. Mereka sudah lama menjalaniny. hanya orang kota yang tidak mrnyadari, kalau hidup seperti itulah yang damai. Ada kerinduan orang kota dengan hidup tanpa stress dan tekanan yang datang dari banyak arah itu.

[@KamaniaAzkayra]

Bener banget rata sekali nya kkota bli apa2 lgsug kes...bli kebon,mobil bli appa2 kes😂😂😂

[@GaniTheYong]

@@KamaniaAzkayra yup.

[@melysumenthul4471]

Di desa saya bukan slow living lagi,yg tidak punya utang BRI bisa dihitung jari

[@GaniTheYong]

hem, runyam kalau sudah ngutang.

[@mumtazilmy9397]

Maa shaa Allah keren kk nya. Sy jg di Batam pengen hidup model gini jg... Mudahan bisa lah nanti Mksh y sdh sharing ilmu ini 🙏

[@GaniTheYong]

Terima kasih. Semoga segera terwujud ya.

[@widajati8590]

menginspirasi, salut. pelan-pelan kuikuti...tks ya

[@GaniTheYong]

Terima kasih..

[@senja1707]

satu2nya emak2 di sekolah yg pke xiomi hrga 1jt selama ank sd sampai smp..dan g beban jg,krn yg pnting buat komunikasi,dan bisa posting bisnis kecil2lan yg alhamdulillah menghasilkan berjuta2..gengsi itu penyakit..

[@GaniTheYong]

Hebat. Biasanya emak emak pada pamer mewah he..he..he..

[@erlinestarina8286]

Pak, sy auto subcribe, motivasinya semakin membuat sy semangat untk belajar untuk slowliving

[@GaniTheYong]

Thank you 🙏

[@jamilhapid749]

Karena Bahagia itu Tidak Membutuhkan Pendapat Orang Lain.

[@GaniTheYong]

Tepat sekali!!

[@kakesahan3608]

Bagus kata2 nya

[@andraprayoga8561]

yes great

[@ahmadsahab-4176]

Materi nya cuman 15 menitan, tapi dampak nya seumur hidup. mantap pak

[@GaniTheYong]

Wah, terima kasih atas sanjungannya. Jadi semangat sharing nih he..he..he..

[@HanyaSebatasTeori]

Tuhan menciptakan kita tidak untuk menjadi orang kaya, Tuhan menciptakan kita untuk menikmati hidup di dunia ini. Waktunya ibadah ya ibadah, waktunya makan ya makan, waktunya kerja ya kerja, waktunya belajar ya belajar, waktunya istirahat ya istirahat. Anda tidak kaya tidak dosa, tapi kalau anda meninggalkan kewajiban anda ya dosa.

[@GaniTheYong]

🙏

[@katharinarini4927]

Pak Gani, kapan2 bikin panduan membuat teh pace ya pak. Saya punya pohon pace dan disekitar rumah juga banyak. Mungkin bisa utk membantu teman2 yg membutuhkan.

[@GaniTheYong]

Dicatat. Thank you saranya.

[@dwightrelawanto7872]

Keren nih bro,,, gw demen banget gaya hidup gini kayak lagu nya lobo the stoney (sy iri gaya hidup anda)

[@GaniTheYong]

Thanks a lot ya.

[@santilaura8775]

Betul itulah keinginanku ingin sederhana tak penting hidup untuk gaya.ingin punya kambing dan peternakan ayam.

[@GaniTheYong]

Asyik kalau bisa punya kambing juga.

[@shtyya]

Slow living adalah cita2 yg slalu gw impikan...gw yg slalu hidup dg. Moto kalah start menang finish seperti pelari marathon... bekerja2 untuk tujuan yg dinginkan dan finalnya save waktu dan keluarga jadi lebih banyak.. setelah menabung yg cukup untuk kehidupan masa tua dan fokus ibadah... insyaallah aamiin tercapai

[@GaniTheYong]

Super sekali!

[@shtyya]

Terima kasih pak gani...semoga banyak yg terinspirasi dari video ini aamiin...

[@GaniTheYong]

@@shtyya amin!

[@muhammadasari3989]

Konten yang sangat mendidik, terimakasih sudah bikin video seperti ini pak

[@GaniTheYong]

Terima kasih juga 🙏

[@isnizulianti8713]

Setuju banget..krn aku jg menjalani hidup tdk ngoyo dan tdk banyak ingin,tp hdpku berkeckpan..

[@GaniTheYong]

Asyik. Ada lagi yang sudah slow life. 👍🏻

[@motolover75]

@@isnizulianti8713 nah satu lagi testimoni

[@GoRioNino]

Lama saya cari konten kaya gini. Terima kasih

[@GaniTheYong]

Thank you 🙏

[@ceritadaridesa]

Nikmatnya slow living di desa,...

[@GaniTheYong]

Iya, desa memang punya daya tarik tersendiri.

[@zentvektor6901]

Sepakat, dan sudah melakukannya, klo tidak salah sudah 15 tahun yang lalu. Hidup sederhana itu nikmat.

[@GaniTheYong]

Wow wow..! Senior. Salam slow life!

[@ozzyeshachannel1405]

Sebenarnya konsep slow living itu sederhana yaitu bagaimana kita menjalani hidup dan menikmatinya. manusia mempunyai keinginan itu manusiawi namun memanjakan keinginan yg berlebih membuat kemanusiawian itu menjadi kabur sehingga justru manusia terjebak dan dikendalikan oleh keinginan tsb. slowling menjadi menarik krn menempatkan kualitas menjalani hidup sbg pondasi. sehingga segala moment mempunyai nilai seperti minum kopi..melukis..berkebun dg sadar akan makna tanpa terbebani oleh tanggung jawab yg lain dlm menjalani hidup. semua ad wktunya utk diselesaikan. Dari hal hal kecil itulah kita sering merasa bahagia. moment2 kecil hari ini sering terabaikan krn jebakan fast culture dmn semua berjalan begitu cepat. Slow living menurut saya tak ada relevansinya dg kaya tau tidak kaya. selama manusia bs menempatkan segala urusan sesuai porsi dan proporsinya maka kebahagiaan akan dtg dg sendirinya. salam kenal om...sy jg sdg berusaha kembali ke khittoh utk menjadi manusia apa adanya..

[@GaniTheYong]

wow, tulisannya bagus sekali. Banyak hal hal kecil yang lewat begitu saja. Dengan kita memperlambat ritme hidup, betul yang bapak katakan, hal kecil bisa bikin bahagia. Bahagianya jadi mudah dan murah. Ada dimana mana.

[@francescaaaaaaaaaaaa]

terima kasih videonya, sangat menginspirasi. Btw pak jadi kepengen melihara ayam dan mulai belajar menanam sayuran, salam sehat!

[@GaniTheYong]

Sip! Semoga bisa membantumu untuk memulai.

[@shee_travels6314]

At my age now i totally agree .. great video

[@GaniTheYong]

Thank you 🙏

[@muhamadhalwani1392]

Mantap bang berbagi pengalaman nya

[@GaniTheYong]

Terima kasih juga.

[@user-nr8js9qo7v]

kalau ada mindset macamni, slow living dulu, jenuh la nak maju.. sebab itu, majoriti rakyat malaysia itu, usaha keras semasa masih punya tenaga kerana sedar, waktu tua nanti sudah ada sakit2, tenaga juga sudah kurang.. slow living waktu sudah tua.. tapi usaha keras waktu masih muda.. usaha keras dan simpan wang untuk kehidupan waktu tua kelak..

[@GaniTheYong]

Terima kasih sudah ikut berkomentar. Apakah orang tua juga merindukan slow life di kampung?

[@user-nr8js9qo7v]

@GaniTheYong orang tua saya sedang lakukan slow living. Waktu solat ke masjid, kerja juga sikit2 sahaja buat santai2, main sama cucu, ziarah saudara mara. begitulah lebih kurang hidup parents

[@GaniTheYong]

I see. Sudah menikmati hiduplah itu namanya. Bagus sekali.

[@levi6297]

Benar banget nih...perlu bijak untuk mengelola keinginan ❤❤❤❤❤❤ Terimakasih 🙏🙏🙏

[@GaniTheYong]

Yes. Terutama pada keinganan yang diluar jangkauan. Yang memaksa kemampuan kita.

[@dadanid3005]

Proyek DIY walaupun tidak sebagus dan semurah beli barang langsung jadi, namun ada kepuasan tersendiri dalam membuatnya. Manfaat lainnya membentuk mindset pada diri saya untuk lebih memaknai ketidaksempurnaan dan lebih berempati terhadap karya orang lain. Sebelum saya melakukan DIY, saya sering mengeluh terhadap hasil kinerja orang lain yang kurang pas di mata saya, tanpa memahami lebih dalam bagaimana proses mereka dalam membuat karya tersebut. Namun setelah melakukan proyek DIY, saya menjadi lebih memaklumi ketidaksempurnaan dan lebih menarik pada bagian proses disetiap aspek dibandingkan hasil akhir

[@GaniTheYong]

Wah, saya suka sekali dengan kata "Mamaknai ketidaksempurnaan". Saya menyebutnya "Mencintai Ketidaksempurnaan". Bahwa alam ini sesungguh begitu. Dia acak acakan yang bisa terlihat bagus. Dia tidak bergaris lurus, tidak harus mengkilat tanpa caat. Itu malah tidak alamiah. Terima kasih telah menguatkan pendapat saya selama ini.

[@Kinanan_29]

Tanpa mengetehui konsep slow living sebenarnya saya sudah melakukan hal itu dalam hidup saya sejak lama, kalau ada yang mengangkat hal ini semoga menjadi pembelajaran untuk kita semua, terimakasih sudah berbagi ilmunya.

[@GaniTheYong]

Wow hebat. Thank you 🙏

[@cicidian3678]

Kereeeen bapak nich,,,aku mw coba,,slow living

[@GaniTheYong]

Terima kasih ya.

[@sitirochatun8122]

Makasih banyak sangat memberkati.GBU

[@GaniTheYong]

Thank you 🙏

[@avgjoe3869]

Banyak orang terkecoh sepertinya. Bapak ini adalah orang kaya bagi orang2 dgn median pendapatan disini, punya tabungan banyak, safety net aman, keluarga tercukupi tanpa harus kerja.

[@GaniTheYong]

he..he..he.. begitukah? Anggap saja begitu. Yang saya sharingkan ini sebuah konsep alternatif hidup sederhana. Mengajak orang untuk melihat cara hidup yang lebih memungkinkan hidip bahagia. Yang saya tidak mengerti perkataan "terkecoh" ini. Saya sama sekali tidak mengatakan saya miskin, atau menyembunyikan sesuatu agar bisa mendapatkan sesuatu dari audience. Kalau saya lihat dari banyak komentar yang masuk, betul, sepertinya secara ekonomi, rata rata mereka dibawah saya. Tapi itu tidak membuat saya menjadi "pengecoh" kan? he..he..he.. Tapi its fine. Saya penganut stoa yang tak mau kebahagian saya terganggu oleh sesuatu yang diluar kendali saya. Anda, tentu diluar kendali saya. By the way, saya masih ada bisnis kecil yang saya jalankan, alias masih tetap bekerja. Bukan ongkang-ongkang kaki saja. Thank you sudah berkomentar. Salam sehat dan bahagia ya.

[@avgjoe3869]

@@GaniTheYong iya tentu bapak bukan pengecoh

[@avgjoe3869]

slow living cuma perlu 'sedikit' privilege buat menggapainya, kebanyakan orang kurang beruntung untuk bisa menikmatinya

[@GaniTheYong]

Setuju. Ada yang terlahir di lingkungan yang sangat minim bahkan minus. Tentu perjuangannya akan semakin keras untuk keluar dari kondisi seperti itu.

[@damai_ati2024]

​​@@GaniTheYong❤...makasih ya pencerahannya keren Saya jauh di bawah anda scr finansial Tapi materi yg anda bagikan sangat mencerahkan batin saya .semoga terberkati..❤

[@ritatyas2615]

🤭orang gunung n ndeso ..nge slow terus dr dulu.. 🙏

[@GaniTheYong]

Yap. Betul.

[@koeshendrawanbramasto433]

KEREEENNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN SANGAT INFIRATIF TERIMAKASIH ATAS INSPIRASINYA , IJIN SUBSCRIBE, LIKE, SHARE DAN COMMENT .......... SUKSES SELALU

[@GaniTheYong]

Terima kasih sekali. Semoga bermanfaat.

[@rossaibrahim9314]

Itu sama dgan pemikiran saya sejak muda sampe 54 Thun ..selalu berpikir putar utk berhemat dan menjadikan modal yg saya dpat dr muda utk menopang hidup stlah skrg lansia

[@GaniTheYong]

Wow, super. Sepantaran usia kita. Salam slow life.

[@fxernasusanti1036]

Keren om.... Itu yang saya lakukan saat ini,tapi masih terus belajar,semangat dan sukses selalu om Gani...

[@GaniTheYong]

Hidupnya sudah di frekwensi yang benar. Thank you

[@yofaru]

Wah baru tau kalo ternyata sy skr jg menjalani konsep slowloving...setiap hari kerjanya momong anak & hanya menjalankan bisnis dr rumah (bapak rumah tangga 😅) salam tentram dari kota hujan Bogor ex perantau Batam juga 😁

[@GaniTheYong]

Karena istri saya masih bekerja, saya mengerjakan pekerjaan rumah. Sama pak. Sayapun menjalankan bisnis kecil dari rumah. Ini juga impian banyak orang. Salam kenal.

[@susi0111]

Boleh tau Batam nya d mana Pak , siapa Tau nanti saya bisa belajar ilmunya secara langsung🙏​@@GaniTheYong

[@GaniTheYong]

@@susi0111 saya di Shangrila, sekupang. Mampir aja.

[@susi0111]

@GaniTheYong perumahan ShangriLa kah Pak ?

[@GaniTheYong]

betul.

[@bambangpriyono6450]

Sangat bagus bro. Koq hampir sama dng my journey.... Thanks.

[@GaniTheYong]

pada akhirnya, orang yang berfikir dan terus berfikir tentang hidup, biasa berujung pada kesimpulan yang mirip. Thanks pak Bambang.

[@dinidevianti3523]

Betul mas gani, hidup perlu hobby... Dan hobby sering membuat kita merasa "hidup", ... Hobby saya musik dan menulis, dan tyt saya baru mengetahuinya sekarang... 😅, tdk apa2 daripada tidak tahu sama sekali, dan hikmah dari switching life dari materialisme ke spiritualisme membuat saya makin mengenal diri sendiri, bahkan memahami nya.... Pelan2 namun pasti😊, salam sehat selalu... 🙏, keren kontennya👍

[@GaniTheYong]

Saya juga senang bermusik. Bergitar dan drum, tapi ala kampung aja. Menulis, sebenarnya sangat mau. Tapi belum dimulai, dan masih miskin tentang "apa yang mau ditulis". suatu saat nanti aku pasti akan menulis. Salam sehat dan bahagia!

[@dinidevianti3523]

@GaniTheYong Dan berkebun pastinya, kebun anda luar biasa asri nya😀👍

[@GaniTheYong]

@@dinidevianti3523 Thank you 🙏

[@aryosetyaki6115]

Inspiratif om mudah2an byk istri nonton hehe..

[@GaniTheYong]

Terima kasih ya. Semoga demikian he..he..he..

[@raymonliyas960]

Sangat menginspirasi, terimakasih banyak, ditunggu terus video2 nya

[@GaniTheYong]

Siap. Terima kasih @Raymon

[@LisnaAulia-e2g]

Jalani ❤ Nikmati ❤ Syukuri ❤ Salam sehat selamat semangattt ❤ Kota Iskandar Johor bahru TKW Malaysia hadir ❤

[@GaniTheYong]

Thank you Lisna di Johor Bahru.

[@katharinarini4927]

Pak Gani, boleh dibuatkan utk tahap2 nya, bgmn utk memulai slow living. Brp lama masing2 orang pasti berbeda..

[@GaniTheYong]

Di luar soal ekonominya, tahapan utama itu ada dipikiran. Mengerti, dan melakukannya. Penjelasan soal itu ada di video yang ini Slow Living, Stoicism, Simple Life, Ikigai, semuanya Menjadi Satu kzbin.info/www/bejne/aJjRgnSApLeAobs

[@Miraclemaker-xg5oz]

Inilah definisi hidup bersyukur ❤

[@GaniTheYong]

Hem, ya. Unsur bersyukurnya sangat kental di konsep hidup slow living seperti ini.

[@hasansahroni6606]

Good Change Sir

[@GaniTheYong]

Thank you 🙏

[@iyoso12]

Tiba2 channel Pak Gani muncul di beranda saya, mantap Pak, teruskannn

[@GaniTheYong]

Siap, Terima kasih ya.

[@madonaeko6256]

Keren ini mah..pengen jg resign trus tinggal di desa terpencil sambil jd pengajar anak2 desa..tp msh takut jauh dr sinyal & internet 😀

[@GaniTheYong]

Pakai starlink, tapi mahal sekai he..he..he..

[@arisangga246]

kadang diperkampungan banyak kegiatan2 agama / adat ga kenal kaya atau miskin dgn biaya yg lumayan. antara gengsi dan tuntutan pergaulan lingkungan. mungkin kalau pindah kota tanpa keluarga besar ya bisalah agak slow

[@GaniTheYong]

Yup. Pindah ke pinggiran, ditempat yang tidak padat penduduk, dan memulai hidup tenang yang membahagiakan.

[@gunartidanang6427]

Yup betul sekali....di kampung banyak acara2....

[@arisangga246]

@@gunartidanang6427 kadang sampe ngutang jual tanah buat nurutin adat setempat

[@GaniTheYong]

@@arisangga246 itu budaya yang salah kaprah. Nggak tahu gimana meluruskannya.

[@wayansuyasa749]

Senang dg kesederhanaan yg di sampaikan,,,

[@GaniTheYong]

Terima kasih ya Pak Wayan.

[@liveinfourseasons]

Good idea Pak, seandainya banyak orang Indonesia yg berpikiran seperti bapak! Salute, bisa ambil video di hutan gak pak! Jadi penasaran jg klo Batam ada hutan dan safe gak ya? 😅

[@GaniTheYong]

Thank you 🙏

[@chahyadirusli5219]

Sy belajar sesuatu. Terima kasih sudah sharing pak Gani

[@GaniTheYong]

Terima kasih pak Chahyadi. Salam slow living.

[@huozmii]

kaya baru slow living atau slow living dulu baru kaya? kalo mau mudah pastinya cukup dulu untuk kebutuhan yang utama. minimal punya tanah atau rumah untuk tempat tinggal, punya income tetap, ataupun tabungan. baru perlahan cara menjalani hidupnya dirubah. hidup slow living ini kayaknya cuma cocok untuk orang yang hatinya besar bukan gengsinya yang besar, untuk orang yang pandai bersyukur. karena "cukup" saja sudah membuat bahagia. hidup tidak perlu bersaing :) umur saya 28 tahun, sedang mengusahakan tempat tinggal itu. sedang berusaha menerapkan frugal living untuk bisa mencukupi kebutuhan dasar saya. semoga suatu saat bisa mencapai dan menerapkan slow living itu. hidup santai yang benar-benar hidup :)

[@GaniTheYong]

Wiii, baru umur 28 sudah mengerti banyak hal tentang hidup. Betul sekali. Hidup itu bukan persaingan. Anda luar biasa!