Bedah Argumen Bela Tuhan Part 5 with

#religious #agama #tuhan #podcast #forbidden
Join membership untuk mengakses video eksklusif
/ @forbidden.questions
Subscribe KZbin Forbidden Questions: / @forbidden.questions
Follow Instagram: / forbidden.questions
Follow TikTok: / forbidden.questions
Connect with Kumaila Hakimah: / kumaila.h

[@anggito9600]

Di 2019 aku sudah nemu channel kang yadi ini pas galau kehilangan iman terus nyari nyari info tentang agnostik dan atheis.

[@ddarby8]

@@anggito9600 sekarang imannya masih ada gak ? atau masih hilang?

[@anggito9600]

@@ddarby8 sudah bahagia dan tenang menjadi atheis. Hidup mengandalkan logika dan sedikit teman karena jarang ada yang nyambung dalam berkomunikasi dan mengisi waktu.

[@Nariyo-c7f]

Orang yang waras itu apabila orang itu membiarkan orang lain bertuhan atau tidak bertuhan, sebaliknya orang yang tidak waras itu apabila orang itu memaksakan kehendaknya terhadap orang lain untuk bertuhan atau tidak bertuhan...🙏

[@Dodybalitrip6013]

Percakapan yg high class

[@rifanhusaen4395]

Persepsi manusia terhadap Tuhan selalu berdasar pada imaginasi manusia itu sendiri, seperti halnya sifat Tuhan itu sendiri yang memiliki kesamaan dengan sifat manusia, Tuhan seperti mahluk biologis, yang bisa mencinta, membenci, bernafsu, dan lainnya.

[@grafiano90]

Saya pernah saya komen di tempatnya bang Yadi.. Ayat yang menjelaskan sifat Tuhan dalam suatu agama sendiri itu sebenarnya kontradiktif.. Kan dijelaskan bahwa "Tuhan tidak menyerupai mahklukNya", namun di lain sisi sifat Tuhan itu sendiri digambarkan seolah seperti manusia, seperti contohnya pada penjelasan soal Maha Melihat dan Maha Mendengar (sifat indera manusia). Contoh lain Tuhan seperti personal manusia adalah Dia bisa jeaolus ketika hambaNya menyembah hal lain (kan manusia banget)..

[@BumiDamai-y1m]

TUHAN PUNYA WATAK SEPERTI MANUSIA...JUSTRU SEMAKIN MENGUATKAN BAHWA "TUHAN ITU ADA"

[@ArdenzL]

Jika itu yang jadi permasalahan, coba saya tanya begini bang... Apakah lalat bisa melihat? Apakah elang bisa melihat? Tapi apakah cara melihatnya sama?

[@MulyonoRAJA]

Dangkal lu Sekolam

[@ferrynur7866]

Sbnrnya itu terlalu biner sih bang, hanya karena dia memiliki sifat A bukan berarti dia adalah B, masih ada banyak variable yang kita tidak tahu karena cara Tuhan melihat, cara dia mendengar, cara dia cemburupun kita tidak akan bisa paham karena terbatasnya indra kita, n kalaupun Tuhan emang memberi pesan pada manusia tentunya dia akan memberikannya dengan konsep yang bisa dipahami manusia. Gw pun sbnrnya lg dalam masa kehilangan iman pada agama, tapi tetep aja gw seenggaknya buat sekarang belum bisa menolak keberadaan Tuhan.

[@xian2224]

Berlawanan dengan argurmen kekristenan ya .. kalo di alkitab justru .. Allah menciptakan manusia sesuai dengan gambar dan rupaNya,

[@Novsari0]

DEBESST🔥🔥

[@jayadikartadinata5648]

Ketika yg terbatas memikirkan yg tidak terbatas....

[@hasrulmalik6623]

OMGGG FINALLY 2 ORANG INI COLLABBB

[@ddarby8]

Makasih kak kumai udah kabulin request anku untuk undang ka apriadi😊🙏

[@user-78ni2ucvq0]

Mantep, coba undang juga Herman Zambeck (channel BUDAYA PANCASILA) teh mela..

[@rusdbkk]

Dunia akan lebih baek jika memang ahli² atheist dan naturalist lbh sering2 bikin video kyk gini KETIMBANG guru² agama palsu yg bertebaran dimana² menyebar ketololan dgn sangat masif untuk pansos.

[@nurhdi666]

Indonesia akan kacau bro bukannya damai.. Mikir.. 😅

[@ddarby8]

​@@nurhdi666Perbaiki sdm nya dulu biar g kacau

[@rakyatjelata2395]

​@@nurhdi666bner juga sih, tuakberr ga nih🍻 ALLAHKUBARBAR

[@ikadewilestari832]

​@@nurhdi666yg bikin kacau mah orang orang munafik berkedok agama

[@ArdenzL]

​@@rakyatjelata2395nah ini contoh ketololan dalam beragama disempurnakan dengan sifat narsistik.

[@B2617OF]

Luar biasa, pemikiran yg out of the box dan memberikan warna baru dalam berfikir, salut

[@ipaipaIpaipa-r1v]

Inspiring..

[@gabrieldanar841]

Kumaila bkin vidio via zoom sma Dokter Ryu jg donk..atau mungkin bsa hadirkan dokdes scara langsung. 😅

[@Handsomeganteng999]

Udah keren, udah berbobot, eh gak kerasa udah habis nontonnya. Wajib ada jilid 2 nya sih, entah di channel kumaila ataupun channel nya yadi. Kalian berdua keren pokoknya!!!

[@cilik4720]

Tansah pinaringan wilujeng Slamet kalis sakkabehing sambikolo. Rahayu Sagung dumadi 👏

[@endrosaprian1761]

Wah kolaborasi gokil nih 🙌

[@cektes6200]

Terima kasih atas "pencerahan" nya 👍

[@patrickdanketenangan6389]

Emejing, Mela idolaku colab sama kak Yadi

[@leksonosetianto6513]

Kehidupan adalah evolusi replikasi gen

[@agungprabowo4675]

1 jam gak terasa karena saya sangat menikmati obrolannya. BTW, kenapa ya tuhan itu harus disematkan maha baik dan maha jahat? Bagaimana bila ternyata tuhan itu (jikalau tuhan memang ada) ya sebagaimana yang kita alami, sebagaimana yang kita rasakan. Tidak maha baik, tidak juga maha jahat. Atau bagaimana bila duoteis macam Zoroastrianisme yang benar? Kalau tuhan maha baik, mengapa ada yang buruk2? Ya karena yang baik berasal dari tuhan baik (Ahura Mazda) dan yang buruk dari tuhan jahat (Ahriman).

[@asokadaio4671]

Tuhan monoteisme dari Abraham atau Ibrahim merupakan suatu Zat, suatu Sosok personifikasi yg Serba Maha, Maha Segalanya. Tuhan menciptakan Adam dan Hawa sebagaimana rupa-Nya. Ini berarti semua yg ada pada (lahiriah) dan dalam (batiniah) diri manusia juga berasal dari Sang Maha Pencipta. Bedanya, manusia tidak Maha, sedangkan Tuhan Maha.

[@mifkhoir4591]

Definisi tuhan itu tergantung siapa DALANGNYA! Beda DALANG, beda Definisi.

[@Kenniro71]

​@@asokadaio4671 jika Tuhan di klaim Maha Segalanya.. apakah juga termasuk Maha Kejam dan Maha Jahat?

[@ArdenzL]

​@@Kenniro71 Dalam Islam tidak ada konsep Tuhan Maha Jahat dan Kejam. Tapi untuk memuaskan dahagamu ada alternatifnya yaitu Tuhan Maha Adil dan Maha Keras Siksanya. Artinya Tuhan menjamin akhir yang baik bagi orang baik begitupun sebaliknya tentunya setelah proses penghakiman.

[@_RickySetiawan]

​@@Kenniro71Dua2nya lah. Tuhan itu kan sumber dari segala sumber. Baik dan buruk segalanya berasal dari Tuhan. Besides, Tuhan itu di luar sistem jadi dia ga kena efek baik dan buruk. Dan yang mengalami baik dan buruk hanya MakhlukNya. Lagipula, baik dan buruk itu subjektif, tergantung subjek yang terkena efeknya. Kadang orang tuh denial, Tuhan itu Hanya sumber kebaikan dan Sumber kejahatan dari Setan, padahal kalau berkeyakinan seperti itu sama aja membuat tandingan Tuhan.

[@ddarby8]

aku setuju sama bang apriadi Kalau problem of evil adalah argumen paling best, karena sekali kamu memahami argumen problem of evil, Jangan harap kamu bisa beriman Lagi seperti sebelumnya😊

[@chandersinaganaga3186]

Argumen Apriadi tentang konsep problem of evil hanya menyinggung Mahakasih dan Mahakuasa nya Tuhan, tetapi melupakan keMahakeadilan Tuhan. Disitu saya menilai bahwa argumen itu cacat..

[@mhosnithamrin]

Cocok ni bintang tamu nya se frekuensi😅😂

[@merdekabelajargurupenggera2953]

Ini bukti bahwa evolusi cara berfikir manusia terus mengalir....kesadaran manusia terus meningkat, dan akhirnya nanti agama akan hilng. Bab selama ini sudah ada 6 agama yg hilang (youtube Moh. Amin)

[@daryonodaud4096]

Maunya juga begitu, manusia hiduo hanya dengan adab karna budi luhurnya tanpa embel2 akhirat

[@Reinfeizl]

mantap 2 panutan collab

[@stevanchada8478]

Akhirnyaaa

[@ladiboneng562]

Semua sifat-sfat tuhan itu Representasi diri manusia krn otak manusia memiliki neuron cermin manusia melihat sesuatu itu bercermin dr dirinya sendiri tuhan itu hasil imajinasi otak manusia.

[@J-L-M]

Gak juga😂, mungkin tuhanmu hasil imajinasimu

[@lukmanhendra8742]

👍👍👍👍👍

[@hipokritboy4377]

Absen yang selalu nonton kang yadi ☝️😅

[@Kenniro71]

keren bung Apriadi Yadi👍👍

[@flofaustine]

Menarik, semoga ada part selanjutnya ❤

[@achmadrizky2005]

setelah mati, yaudah kita gk punya kesadaran apapun. krn kesadaran itu terjadi klo kita hidup. klo kita mati yaudah gk ada apa2.

[@fantasirider1080]

sama kayak org pingsan tp ini ga bangun2 lagi selamanya..

[@AkuInginJadiTahu]

Setelah mati kesadaran kita sebagai makhluk dimensi 3 bisa dibilang akan selesai...tapi setelah mati kita akan masuk ke dimensi 4, dan disana kesadaran akan terus berlanjut...karena kesadaran itu adalah energi yang tidak dapat di musnahkan.

[@ranggathebin1059]

Iya bener Makanya hargai kehidupan yang kita miliki saat ini Karena pengalaman hidup sebagai diri kita saat ini hanya bisa terjadi sekali

[@adilitoni]

@@AkuInginJadiTahuemang pernah ke dimensi ke 4 ?

[@AKALSEHAT9425]

@@achmadrizky2005 Artinya enak dong jadi penjahat pencuri dan koruptor,,setelah mati urusan beres

[@mifkhoir4591]

Chanel bang yadi padahal bagus bgt, tp syg utk warga 62 bahasannya terlalu berat sehingga yg subscribe cm orang2 yg memang punya minat ke sana.

[@ddarby8]

Aku berharap chanel bang apriadi gak dikenal banyak orang. Mending sedikit tapi subcriber nya orang orang yang mau berfikir aja.

[@waleylowey6760]

Maklum bang, rata² IQ orang indo kan 92,64 (agak berat kalo di ajak berdiskusi tentang hal² abstrak)

[@nurhdi666]

Sy org beriman kpd allah tp subscribe supaya bisa komen kontra di sini 😅

[@daryonodaud4096]

Masa sih bang, aku dari tahun 2005an udah mulai gak yakin dengan konsep tuhan tapi koq baru tau ya ada yg spemikiran stlah nonton channel ini

[@ddarby8]

@@daryonodaud4096 Hebat sejak 2005, padahal waktu itu jangkauan internet belum seluas sekarang

[@purwantopbg7264]

Kalo menurut contoh bayi itu kesimpulanya "Tuhan itu maha jahat" dan semena- mena.

[@nurhdi666]

Bukan Tuhan yg di salahkan tp yg berbuat jahat.. Mikir bgini aja gak mampu sih.

[@purwantopbg7264]

@@nurhdi666 sejujurnya orang agnostik lebih mampu berpikir dibanding pemabuk dogma.

[@GameLoops81]

Argumen itu ada karena manusia merasa penting, merasa pusat dari alam sementara, merasa bawa cerita mereka adalah pusat kehidupan. Jika manusia tidak merasa bahwa mereka pusat alam semesta, dan tidak mengenal hirarki. Itu semua gak ada, karena kita dan hewan lainnya itu gak berbeda jauh dan hirarki yg manusia ciptakan sendiri yg membuat itu berbeda.

[@chandersinaganaga3186]

Pertanyaan lanjutan nya... Kenapa argumen bahwa manusia merasa penting itu ada..?? Karena di alam semesta ini hanya manusialah satu2nya makhluk berfisik yg memiliki pengetahuan, berakal, bernalar...

[@GogonYero]

​@@chandersinaganaga3186 melatih gorilla menjadi lebih berakal tentu bisa zaman sekarang. Namun manfaat nya apa ?

[@chandersinaganaga3186]

@@GogonYero Sepandai2nya kamu melatih binatang (gorilla, gajah, anjing, dll) mungkinkah binatang itu lebih berakal daripada manusia..??

[@GameLoops81]

@@chandersinaganaga3186 Nah ini, merasa bahwa penghuni Alam semesta hanya manusia 🤣🤣 Merasa penting memang membuat nyaman yaaa tp konsekuensinya bisa merasakan penderitaan tp ketika mereka mendapatkan penderitaan pada protes 😂😂😂

[@GameLoops81]

@@chandersinaganaga3186 Hallo pusat Alam semesta 😂😂

[@Woo-b9l]

Ego manusia buat Tuhan jadi macam-macam, keupayaan manusia yang terhad tapi ego ingat sendiri lebih canggih dari segala galanya. This Is truely ulmost ignorance.

[@ArdenzL]

Manusia memang ditakdirkan untuk bertuhan. Entah pada akhirnya dia menemukan tuhan, menciptakan tuhan atau bahkan menjadikan dirinya tuhan. Tapi satu hal yang tidak bisa dibantah adalah kebutuhan manusia untuk bertahan.

[@_RickySetiawan]

Tuhan itu netral. Baik dan Buruk. Semuanya dari Tuhan.

[@BumiDamai-y1m]

SETELAH ALAM INI DICIPTAKAN TUHAN... TUHANPUN MULAI BINGUNG DENGAN KERUMITAN2 YG TERJADI PADA ALAM SEMESTA DN PERILAKU MAHLUK2NYA... SAKING BINGUNGNYA...AHIRNYA TUHAN MENURUNKAN ATURAN BERUPA WAHYU AYAT2 KITAB SUCI... ITUPUN BANYAK YG BERTENTANGAN DN MEMBINGUNGKAN BAGI MAHLUKNYA...

[@Nariyo-c7f]

Menurut saya, tuhan itu ada karena munculnya bahasa, sebelum ada bahasa tuhan itu " tidak ada", jadi tuhan itu hanya narasi bagi orang-orang yang " bingung", karena buat saya ada atau tidaknya tuhan itu tidak penting.

[@nurhdi666]

Jd apa maksud manusia ini di adakan.? Atau hanya utk hidup dan kemudian mati, selesai urusan itu?

[@ArdenzL]

Jika memang tidak penting maka sia-sia manusia diberi kesadaran. Akan lebih baik manusia tetap jadi kera dan hidup sesuai naluri binatangnya saja.

[@MbahPur.55]

👍👍👍👍👍👍 .... ❤️❤️❤️❤️❤️❤️

[@-kuntadi6837]

Sy merasa sealiran dg Afriandi yaitu naturalisme. Bedanya sy msh memasukkan unsur Tuhan sbg pencipta hukum alam. Sampai hari ini sy tdk bisa memahami argumen bahwa semua hukum alam itu terjadi secara spontan sejak peristiwa big bang. Pertanyaannya, apakah itu hukum alam?. Untuk sy, hukum alam yaitu hukum yg mengatur alam semesta berikut kehidupan yg ada. Dengan pengertian ini, maka tdk dpt dibantah bahwa Tuhan itu adil krn semua hukum alam yg bekerja akan berlaku bagi siapa saja. Yg diperlukan bagi manusia adalah hrs bisa memahami hukum alam spy bisa bereaksi secara benar untuk mendukung kehidupan macam apa yg ingin kita dapatkan. Hukum alam itu yaitu yg dikegorikan oleh manusia menjadi beragam cabang ilmu antara lain fisika, kimia, biologi, psikologi, dan beragam ilmu turunannya. Pendeknya hukum alam adalah hubungan sebab-akibat. Hanya saja hubungan sebab-akibat itu kalo kita simplifikasi sbg Y=fungsi X, hubungan ke-2nya tidak sepenuhnya dpt kita kuasai (apalagi kalo sama sekali tdk berilmu), krn variabel yg memengaruhi bisa sangat banyak. Pola hubungan antar varibel pun msh sangat banyak yg blm dpt kita ketahui. Jadi soal gempa bumi, gunung meletus, dsb tentu dpt dijelaskan kalo kita mau belajar geofisika. Soal kejahatan juga bisa dijelaskan kalo kita mau belajar psikologi, perilaku, ekonomi, dsb. Oh ya, sy tidak yakin Tuhan pernah buat agama. Jadi sy berpandangan bahwa tidak ada hukum yg lain, selain hukum alam.

[@iyongiyong9971]

Semangat ya teh... Moga sehat selalu... 🙏

[@Nariyo-c7f]

Jangan lupa, tuhan itu juga termasuk konsep moral

[@dennischandra1616]

49.30 kenapa malas .. yg lahir lagi bukan diri kita sendiri.. melain kan karma kita dengan kesadaran yg lain.. 😊

[@jonisumaryono]

Q madiun Musisi Rock metal...Pro Mbk Kumaila

[@Penny_Shufen]

Kak undang kak Adam "jawaban jujur" juga dong Please

[@anggunfebriyanto3628]

apriyadi udah gw sub dari dulu.. gw suka narasinya

[@diazjulianms]

2 menit pertama udh salfok mas yadi ngomong R nya cadel malah jadi kaya org Prancis ngomong bhs Indonesia, aku sebagai anak sastra prancis malah keren mass dengerinnya 😄✌🏼 (komen ini pasti akan ditambah nanti setelah selesai nonton)

[@KusNanto-p9d]

DI PLANET BUMI ADA TUHAN YANG BERJENIS JAHAT, YANG MERANCANG SISTEM EVOLUSI BERBASIS SELEKSI ALAM

[@roniudin7024]

Kita terlahir tidak di default apapun ttg tuhan Yg ada hanya dogma2 yg di wariskan Dr generasi ke generasi

[@rudihasibuan4750]

Tuhan ada ddlm hati sanubari manusia itu sendri Manusia yg berbuat baik bsa menciptakan kedamaian sprti bentuk surga di dunia ini Dan manusia yg berbuat jahat bsa menciptakan bentuk neraka di dunia ini Memikirkan surga dan neraka yg entah dimana hanya sebuah imajinasi dari manusia yg berkembang krna untuk mendapat entitas surga / neraka itu sndri kelak,yg dmn surga / neraka itu bner / tidak ada ny blm kita ketahui yg sbnrny. Dan segala bencana yg terjadi itu adalah sbuah fenomena alam yg bsa terjadi kapanpun dan dimanapun Kadang sy suka merasa heran dgn orang yg mabok agama yg suka meng kafir" dan men sesat" kan orang Ktp pnya agama tapi dihati ny penuh dgn kebencian dan kedengkian itu sama aj bullshit / omong kosong Sbnrny orang yg mabok agama itu dia lah yg sbnrny sesat dgn pola pikir sempit nya sndri.

[@FinnAnh]

Jadi inget Henry david thoreau

[@budiarjono1400]

mind blow bang Yadi

[@Stardust81]

Walah ada Yadi mantap

[@NickyApriliano-hi3wx]

Rasanya Buddha lumayan logika, karena kita lahir di dunia secara tdk adil, anak kaya miskin, cacat atau cantik. Begitu dewasa ternyata tidak ada rumus sederhana untuk misal kaya dan sukses. Yang pasti bukan kerja keras, sudah pasti nasib. Yg paling dekat logika untuk semuanya adalah karma baik atau buruk yg kita perbuat di kehidupan sebelumnya yg akan dibayar dikehidupan sekarang begitu juga hasil karma orang apa yg jadi orang tua atau anak kita serta teman kita, bahkan karma juga yg menentukan tempat kelahiran kita. Untuk selanjutnya kita di beri free will bakal perbuatan kita untuk karma kedepan sambil membayar segala karma kita yg lalu. Dan untuk itu kita diberi otak untuk berpikir yg mana logika dan yang mana halu untuk politik golongan . Semuanya adil disana.

[@ArdenzL]

Apakah manusia punya kesadaran atau tidak atas kehidupannya yang lalu? Jika konsep reinkarnasi itu benar maka alam dunia ini tidak akan berujung yang artinya tidak ada alam akhirat. Nilai kehidupan manusia jadi tidak begitu penting karena tiap kali mati hanya perlu respawn berulang-ulang seperti halnya game. Beda cerita jika manusia punya kesadaran bahwa hidup cuma satu kali.

[@lusysitinjak6569]

Iblis itu tdk diciptakan Tuhan, tp dia ada karna kehendak bebas itu.

[@budiarjono1400]

bang Yadi smart and think deeper

[@littlecheesy1305]

Ka kumaila sudah mewakili pertanyaan ku untuk ka Yadi dan aku sepemikiran sama argumen yang ka kumaila sampaikan, sebenarnya ka kumaila ini dasar dan fondasi ilmu agamanya sudah cukup kuat jadi dia bisa menerima semua jenis pandangan dan pemikiran agama yang beragam dengan santai. Ini konten keren sih

[@adipranata5413]

Manusia punya 3 tingkatan pemikiran tentang Tuhan,,,1, anemisme dinamisme, dia percaya tuhan tp jg percaya hantu,jin,dan idolanya,,,2,monotheisme dia percaya tuhan satu,,,3,nontheisme agnostisme dia percaya tuhan TDK bisa dijangkau oleh pemikiran manusia, jadi jangan bicarakan tuhan ,dan apapun definisi tuhan di pikiran manusia itu bukan tuhan....

[@aaw9720]

Numpang opini, Untuk mengetahui alasan Tuhan dibalik semua kejadian di dunia, baik yg dirasa/disaksikan oleh kita sebagai kejahatan/penderitaan dan kenikmatan/kebahagiaan, hanya bisa Dijelaskan oleh seorang Nabi yg memiliki kedekatan dengan Tuhan dan mendapat Wahyu/info dari Tuhan. Apa dibalik alasan Tuhan atas kejadian tersebut, apakah kejadian tersebut sebagai ujian, fitnah, ajab, musibah, human error, sebab akibat natural atau alasan lainya.jadi butuh seorang nabi yg bisa menjelaskan nya yg mempunyai info/wahyu dari Tuhan. Tidak langsung ditetapkan alasanya Karena Natural semua.

[@gunawan23122]

aku salah satu org yg merasa beruntung krn sdh lama merasakan tdk lagi di pusingkan oleh pertanyaan pertanyaan ttg tuhan spt dlm konten kontennya mba mela dan kang yadi krn aku "sdh menemukan" jawabannya yg aku rasa cukup memuaskan pemikiran skeptis dan bathinku yg selalu mempertanyakan dan merenungkan berbagai hal yg menjadi perhatianku dlm kehidupan ini. didalam konten kontenmya yg mempertanyakan tuhan mungkin krn latar belakang keyakinannya, maaf mba mela dan kang yadi sptnya dlm kondisi "terjebak" pada konsep keberadaan tuhan berpribadi / personal god krn sering pertanyaannya mengacu pada sifat sifat tuhan yg dipersonifikasikan dlm konsep tuhan monotheism dari agama agama abrahamik dan juga oleh sebagian penganut agama" timur (yg telah salah dlm memahami ttg eksistensi dari entitas imajiner berupa dewa dewi yg sejatinya hanyalah merupakan simbol simbol upaya penggambaran dari berbagai aspek kekuatan tuhan yg dibuatkan oleh para rsi/ pembawa ajaran agamanya) dmn meyakini dan membayangkan keberadaan tuhan sbg sosok berpribadi spt dg sebutan dia sang maha pencipta, maha bijaksana, maha pengasih, maha adil dan lain lain dan seterusnya. jika dikritisi dan dipertanyakan, sdh pasti akan selalu menghasilkan jawaban" yg menimbulkan paradoks atau akan menimbulkan pertanyaan lanjutannya yg sulit atau tdk bisa dijawab dg pemikiran rasional kritis dan hati nurani. akan berbeda jika sipenanya atau sipemikir mau dan bisa merubah mindsetnya atau mencoba berpikir dari sudut pandang org org yg meyakini tuhan sbg bukan sosok entitas berpribadi / impersonal god spt yg menjadi keyakinan pada agama agama timur dlm konsep pantheisme yg meyakini bhw tuhan adalah suatu sumber dari segala sumber yg memiliki kecerdasannya sendiri itu mengakibatkan (bukan menciptakan) segala eksistensi dikehidupan alam ini dan sifatnya meliputi seluruh materi dan non materi shg memiliki daya hidup masing masing dan berjalan dg keteraturan dan sekaligus dg ketidak teraturannya yg kita biasa sebut sbg hukum alam. jadi bisa juga dibayangkan sbg suatu maha energi yg memberikan sifat hidup dan kecerdasan kpd seluruh eksistensi hingga bagian yg terkecil. dimana konsep tuhan alam semesta ini terlihat berkesesuaian dg pendapat sains bhw segalanya adalah energi dan sang budha gautama juga mengatakan bhw kehidupan ini ilusi. hanya sekedar pemahaman pribadiku yg sementara mampu menenangkan bathinku hingga nanti mungkin juga akan berganti jika menemukan informasi ttg konsep ketuhanan yg lebih masuk akal dan dpt diterima nuraniku, silakan diabaikan jika tdk sependapat.....salam damai ❤

[@ArdenzL]

Untuk Buddha bisa menyimpulkan bahwa dunia ini adalah ilusi artinya Buddha ini haruslah sosok yang Maha Tahu namun jika Buddha ini tidak mau terikat dengan personifikasi Maha Tahu maka sejatinya Buddha ini hanya sok tahu karena tidak mungkin sosok yang tidak tahu bisa menyimpulkan sesuatu.

[@Handsomeganteng999]

Kenapa sih para nabi itu harus Tuhan hadirkan di masa lalu, di saat belum ada hape untuk merekam semua kejadian fantastis/takhyul nya? Cobalah Tuhan hadirkan nabi yang bener² fantastis itu di masa sekarang, bisa di luar nurul kayak cerita jaman dahulu itu, bisa menyembuhkan orang buta, bisa terbang, pokoknya bisa melawan semua hukum fisika, dll. Biar bisa di rekam/video dengan otentik dan polemik tentang agama mana yang paling benar, gak perlu terjadi lagi, tapi eh nanti tetap ada yang bilang Beliau itu dajjal atau iblis yang menyamar Ah ribet ah, Tuhan memang gabut sih, makanya dibiarkan kalian untuk perang opini dan merasa paling benar sendiri

[@ArdenzL]

Ya, termasuk anda yang merasa benar sendiri jadi jangan gunakan kata kalian karena anda juga ada di dalamnya.

[@Handsomeganteng999]

@@ArdenzL cie cie cie, ada yang panas kayaknya.... iya deh, saya juga termasuk, bahkan saya yang paling egois merasa paling benar sendiri

[@muhammadikhwan1759]

We can't choice what you believe

[@ArdenzL]

Koreksi : yang benerwe can't choose bukan we can't choice

[@puitikaltd]

"Tuhan adalah tuhan, tak difirmankanNya kepada Musa apakah Ia baik ataukah jahat. (The Fifth Mountain, Paulo Coelho)

[@tommyarifin0278]

Ya kitalah yg menilai Tuhan itu jahat atau ga, jangan cuma mendengar katanya katanya aja kita nurut terus telan bulat2, kita harus menilai sendiri baru objektif, kalau orang lain yg menilai itu bersifat subjektif,karena dia ga merasai kehidupan kita bagi dia gampang ngomongnya.🤔

[@WahjoeGunawan]

Kesadaran mah menurut Buddhism kalau dah meninggal ya nunggu kehidupan berikutnya, nggak bisa milih juga prosesnya alamiah makanya ada kama, yg menentukan kehidupan berikutnya. Pandangannya sudah jelas bertolak belakang sama 3 agama semitis dimana ada pencipta di balik semuanya. Berbeda juga dengan Hinduism. Makanya bener tuh pada akhirnya jadinya panggilan hati dan pilihan mau milih yg mana kalau nggak ngikut ktp. Semua mengaku benar tapi baliknya kebenarannya bersifat relatif tergantung yang percaya.

[@babyomegaplusultra6978]

Amitabha. Tetap amalkan Darma kapanpun dan dimanapun 😇🙏🏻

[@Hafizhhh25]

Gara2 mela, kepancing juga yadi nyenggol islam 😅

[@ArdenzL]

Tapi masih takut dia ngebedah konsep ketuhanannya islam.

[@chikiagus9499]

Kak Mela, kalo aku komen kontennya kenapa aku sell yg diserang "DETERGENT" Sampai berbusa😅

[@hadisenyo1689]

Tuhan itu ada pada dimensi kuantum, dimensi cahaya, Dia menciptakan kita manusia pada dimensi Materi, Sedang manusia sekarang menciptakan AI yg ada dalam dunia maya , jadi suatu saat jika AI bisa kita cloning di otak , manusia bisa bebas tidak terikat pada tubuh materi nya , kita bisa kemana saja melalui jalur internet Tuhan pun begitu, dalam agama kristen, hindu, budha , setelah kita mati roh kita menjadi kuantum bersatu dengan Roh Tuhan, sedang yg tidak dipilih Tuhan dicampakkan ke neraka, kesadarannya hilang menjadi energi

[@akumaninja6260]

the fear of being "nothing": we start from "nothing" before birth, and after this life is over we will return to "nothing" (in the materialist and atheist view). nothingness is natural and not to be feared, because we have already been in that state without consciousness or pain.

[@keeprock882]

Kurang panjang videonya, enaknya 1 jam lebihh biar puass

[@hafidzprasetiya3197]

Durasi pada yang ditampilkan pada konten gak sama dengan yang ada di bar timeline kak, jadi berasa kurang lama. Padahal durasi sebenarnya hampir satu jam. Mungkin itu strategi Kak Kumaila biar kontennya dilihat sampai habis tapi berasa gak lama. Aku rasa ini bakal ada part duanya.. hehe

[@hadisenyo1689]

Kita sedang menuju jaman robot AI, beberapa dekade ke depan robot AI ini akan memiliki kesadaran diri, pada saat robot itu sadar akan dirinya , dia akan memiliki kehendak bebas. Saat ini kita sudah kalah oleh AI, pengetahuan yg saya peroleh puluhan tahun dg belajar susah payah sia sia karena AI. Pertanyaan saya apa batasan batasan yg kita berikan kepada robot AI supaya saat dia sadar akan dirinya tidak mencelakai saya sebagai penciptanya ? Atau apa yang saya masukkan supaya robot AI saya bisa mengalahkan robot AI ciptaan orang lain? Diskusi macam inilah yg nantinya menjadi dasar hukum penciptaan robot AI yg memiliki kesadaran. Kalau kita melihat contoh HK dasar Tuhan yaitu 10 HK Tuhan , 4 HK pertama, hubungan manusia dg Tuhan, 6 HK selanjutnya hubungan antar manusia, misal HK no 6 , jangan membunuh, tidak ada 1 manusiapun yg tidak gemetar saat pertama kali membunuh, pada saat dia melakukan artinya program Tuhan sudah di hack oleh iblis

[@wisnunugroho5499]

Filsafat sudah mati ,kata hawking 😅😅

[@pencintahewan234]

saya mau tanya, apa perbedaan antara atheis dengan antitheis karena jujur kebanyakan orang mengaku atheis tapi berkelakuan layaknya antitheis

[@herdian.arisfauzi]

Skor nya 5/10, cenderung ga relevant si, soalnya dari awal kita dilahirkan di dunia ini pun kita ga tahu apakah kita bisa memberikan consent, jadi perkara afterlife pun sepertinya kondisinya akan sama juga. Saya cukup setuju dengan pernyataan tentang diskusi/memahami terkait keilahian itu cukup penting sekalipun endingnya tetap tidak bisa diketahui dengan pasti, karena kita bisa menambah sudut pandang baru untuk memahami realitas sesungguhnya yang tengah kita hadapi dan bisa saling mengupayakan ber KOMPROMI tentang stand mana yang paling IDEAL untuk KEBAIKAN BERSAMA. Karena kita sadar tidak bisa 100% tahu terkait konsep keilahian ini (apakah ada/tidak ada), kehidupan kita kemungkinan akan jauh lebih tenang dan damai ketika kita tetap bisa hidup dengan harmonis walau memiliki perbedaan pandangan. Hal ini bisa terwujud salah satunya jika kita bisa dengan sadar, bebas, dan tetap bertanggung jawab atas segala tindakan yang kita perbuat dengan batasan berupa kebebasan orang lain yaitu dengan tidak memaksakan dan merugikan pihak lain secara langsung. This will make The World become a better place to live for us all even with the evil that comes with it, right?

[@ArdenzL]

Ketika dia menyebutkan consent di afterlife langsung kebuka bahwa egonya terlalu besar untuk coba memahami konsep ketuhanan yang ada. Secara bawah sadar dia menuhankan dirinya sendiri.

[@NofriChannel-z1r]

Tobat asuhan di ampuni oleh tuhan yang maha esa . tapi tetap di beri hukuman agar lebih baik . Misalnya aku memaafkan orang yang maling di rumahku tapi tetap ku masukkan ke penjara agar dia tidak mengulangi lagi . Tuhan maha adil . Maha suci dan baca sendiri Asmaul Husna

[@geugeutnoviyani8259]

Proses seperti apa yang mas yadi jalani sampai kepada pemahaman naturalism ini ya..

[@raflydermawan200]

Ngambek sama agama

[@raflydermawan200]

Ngambek sama agama

[@ronggolawe4207]

embohlah ..... 😇 yg aku tau Tuhan itu tetanggaku krna aku lihat KTPnya namanya Tuhan 😊

[@ddarby8]

sejauh ini, ini Yang paling jauh😊

[@ArdenzL]

Wkwkwk kocak nih 😂

[@TCT_Experiment2504]

Kontennya berat dan ngeri buat gye, tapi hostnya hafidzah quran dan secantik itu bikin gue bertahan dan ikut berfikir meski rada puyeng.

[@ddarby8]

konten nya semua ngeri, lebih ngeri Lagi kalo ga pake logika😊

[@syifahazzhara5819]

Pertanyaannya bukan lagi Tuhan ada atau tidak ada?.... pertanyaanya sekarang Tuhan berguna atau tidak?... Jika kamu merasa Tuhan berguna bagi kehidupanmu silahkan percaya Tuhan, tapi jika kamu merasa Tuhan gak berguna, buat apa percaya pada sesuatu yg tidak berguna?... Ustad dan pendeta percaya Tuhan, karena Tuhan yg mereka percaya berguna bagi rekening mereka.

[@ArdenzL]

Kaum pesimis 😂

[@yohanespurwanto8274]

tidak ada yg tidak percaya TUHAN, orang percaya adanya Pencipta, hanya pemahaman mereka adalah pemahaman dari yg bisa di logika, beda dengan pemahaman TUHAN versi agama-agama yang sekarang ada, seperti Zoroaster, Hindu, Kristen, Islam, Tao, dll. kita bicara dlm sudut lokal yaitu Indonesia, ketika orang memiliki pemahaman spt ini langsung di cap atheis ( tidak percaya PENCIPTA atau TUHAN) karena tidak sepaham dengan 5 agama yg diakui negara plus sekarang ditambah Penghayat Kepercayaan. TUHAN atheis adalah TUHAN yang bisa dirasakan dan dilihat secara langsung dan nyata dampaknya. kearoganan agama - agama yang ada langsung menjudge kelompok ini sebagai tidak percaya TUHAN dan masuk neraka.. dan salah kaprah ini ditambah dengan pemahaman bahwa komunis dan sosialis itu sama dengan atheis. komunis atau sosialis TIDAK SAMA dengan atheis, karena komunis adalah paham politis sebuah negara, bisa dilihat negara komunis tetap percaya TUHAN, mereka punya agama, tempat ibadah. sementara atheism adalah pandangan tentang TUHAN dari pemahaman logika.

[@BSayendra]

Tuhan dengan t besar adalah pertanyaan besar dalam sejarah manusia dan akan tetap menjadi pertanyaan besar di masa mendatang sampai ada bukti meyakinkan ada tidaknya Tuhan, Tuhan transenden yang memungkinkan adanya semesta, yang kita tahu sejauh ini setelah Big Bang seolah hilang tanpa jejak rimbanya. Tuhan dengan t kecil, tuhannya agama-agama, tuhan imanen yang cemburu, minta disembah, turut campur urusan manusia di bumi di antara trilyunan planet semesta seperti tuhan kurang kerjaan, sepertinya sudah terlalu jelas absurdnya. Namun mari kita menilik perkembangan pengetahuan manusia saat ini beserta postulat yang berkembang. Titik awal semesta Big Bang sudah banyak buktinya, yang menjadi pertanyaan adalah benarkah Big Bang itu awal? Bisakah Big Bang terjadi dengan sendirinya atau ada kejadian sebelum Big Bang? Jika Tuhan menciptakan Big Bang , dimanakah bukti dan jejaknya? Stephen Hawking berpostulat bahwa secara matematis Big Bang bisa terjadi dengan sendirinya dengan energi negatif, sehingga menjelang akhir hayatnya dia justru berani menjadi atheis dan menganggap Tuhan tidak diperlukan dalam penciptaan semesta. Kandidat theory of everything, 2 yang paling kuat adalah String Theory dan Loop Quantum Gravity. Dari String Theory ada kemungkinan bahwa di luar semesta kita ada banyak semesta lain, jadi Big Bang bukanlah hal istimewa, ada banyak Big Bang yang menciptakan semesta-semesta baru, jadi dari string teory Tuhan sebenarnya juga tidak atau belum diperlukan. Dari Loop Quantum Gravity menyebutkan bahwa Big Bang adalah hasil dari Big Bounce dari semesta sebelumnya, semesta sebelum semesta kita yang mengerucut mengecil lalu meledak lagi dan menjadi semesta baru yang kita tinggali saat ini. Dari Loop Quantum Gravity juga tidak menyaratkan adanya Tuhan. Tuhan adalah hipotesa yang tidak atau belum diperlukan oleh semesta yang kita ketahui saat ini. Tentu tugas kolektif manusia adalah mencari jawaban atas pertanyaan besar ini, tapi sekali lagi jawabannya bukanlah dari agama-agama, tapi dari pencarian jujur yang menyenangkan sekaligus melelahkan dengan sains beserta bukti-buktinya.

[@ArdenzL]

Dan masih ada peluang di masa depan kalau teori Stephen Hawking bisa saja salah.

[@BSayendra]

@@ArdenzL Intinya , Tuhan kalopun nati terbukti ada, yang pasti bukannya tuhan-tuhannya agama , karna agama semuanya salah dalam menjelaskan semesta dan jalannya alam.

[@thescorpyonx]

Ada satu hal yg kalian tdk tau, sehingga menjadi perdebatan...ternyata tuhan itu adalah iblis itu sendiri, dwi tunggal mereka itu...jadi maha kasih dan maha kuasa bisa dijelaskan dgn tepat

[@ArdenzL]

Iyakah? Cara berpikirmu terlalu malas kalau hanya sampai kesimpulan seperti ini.

[@icantea5284]

Satu ayat untuk kata kata ka Yadi di akhir podcast قل يحييها الذي أنشأها اول مرة

[@fantasirider1080]

😅😅😅😅 karangan muhammad itu bu..ga ada itu ada malaikat ksh ayat ke manusia

[@ranggathebin1059]

Oh tangannya kanan semua itu ya ? 🤔

[@icantea5284]

@@fantasirider1080 mana bukti kalau itu memang karangan nabi Muhammad??

[@fantasirider1080]

@@icantea5284 krn tidak ada bukti malaikat itu ada..otomatis yg katanya dia dpt wahyu quran dr jibril tidak bisa dibuktikan...krn jibrilnya aja tidak bisa dibuktikan

[@icantea5284]

@@fantasirider1080 bukti apa yang kamu inginkan?? Bukti saintifik?? Emang sejak kapan ada observasi malaikat??

[@heruagus2673]

Cepet bener ngomognya pelan pelan aja bang😂

[@ddarby8]

belum terbiasa itu bang, soalnya BUKAN chanel nya Sendiri

[@heruagus2673]

@@ddarby8 kayanya grogi ngomong depan cewek cantik🤣

[@infamousstn6507]

banyak kejahatan dimasa sekarang. seharusnya muncul seseorang yg punya kekuatan yg diutus sama tuhan. layaknya cerita di kitab. kalo ngga ada/ga bisa, kenapa manusia jaman skrg harus dipaksa masih percaya? pdhal sudah tidak relevan dan tidak membuktikan kehebatan layaknya di kitab. kita dipaksa suruh mempercayai kitab, tapi kehebatan ga ada di jaman kita

[@ggosiang9628]

Kejadian Diperkosa waktu bayi sampai meninggal. Orang kelaparan sampai mati. Tuhan yg mengijinkan kecelakaan. Apa benar? Menurut saya Jawabannya hukum sebab akibat yg berdasarkan hukum karma Baru lebih terasa Tuhan itu diimani Tuhan maha adil Karena semua manusia punya tugas masing masing. Kalau semua orang jadi i sibuk, dokter, belahan, orang kaya. Siapa yg menjadi kuli, supir dll

[@ipagusadipranata5081]

Nah iya banyi baru beberapa hari lalu bati gimana tuh

[@sunartob4032]

Jika tuhan maha baik dan maha kurang baik biasanya manusia baiknya saja yang diucapka terima kasih ya Tuhanku tapi jika Sadang galau susah bingung manusia tidak berani menyalahkan Tuhan mengapa ya kok begitu

[@iwakartiwa8801]

"jika telah kusempurnakan jiwanya, maka ku ilhami kesesatan dari saytan dan ketaatan dari malaikat, sungguh beruntung mereka yang bisa membersihkan jiwanya dari kesesatan" qs as samsu

[@daryonodaud4096]

Ada berapa banyak orang yg lahir tidak sempurna ?

[@iwakartiwa8801]

@@daryonodaud4096kesempurnaan itu hanya milik sang pencipta. "ketika Alloh Swt berkata kepada malaikat :Aku akan menjadikan manusia sebagai kholifah atau pengurus di muka bumi. Lalu mereka berkata : bukankah mereka suka bikin kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" qs albaqarah. "Iblis itu berkata : ya tuhanku, berikanlah masa tunggu untuk mengganggu manusia sampai hari kebangkitan, ....kecuali orang yang iklash" qs alhij

[@sandyeldeweissanggorokasih9629]

Undang saya ke poadcast, saya non-label. Dan saya tidak peduli dengan istilah² itu.

[@ddarby8]

emang Kak kumai kenal sama lo 😂

[@asokadaio4671]

Apakah Tuhan juga Sang Maha Pengampun? Jika ya, tak perlu kuatir jika hanya gara2 tidak menyembah-Nya, saya dilempar ke neraka. Manusia pengen punya keturunan. Pasangan suami-istri pengen punya anak agar antara lain, setelah dewasa, sang anak berbudi bakti kepada ayah bunda. Jika sang anak menjadi durhaka, apakah ayah bunda akan membakar anak durhaka tsb? Tuhan menciptakan manusia agar manusia menyembah-Nya. Begitu manusia salah nyembah, atau tidak menyembah-Nya, akan dihukum dgn siksaan api neraka. Jadi siapa yg lebih maha kasih lagi penyayang? Anak durhaka jika memohon maaf kpd ayah bundanya, apakah ayah bunda tidak bersedia memaafkan anaknya? Manusia kafir jika memohon ampun kpd Tuhan di alam baka, apakah Tuhan tak sudi mengampuninya? Mana yg lebih maha pemaaf lagi pengampun? Semakin bingung?

[@Handsomeganteng999]

Kalo Tuhan versi agama samawi, ya lebih maha pengasih manusia dibandingkan Tuhan. Agama samawi kejamnya kebangetan kepada kafir/domba tersesat, Tuhannya psikopat menghukum di neraka tanpa akhir, maha sadis

[@ArdenzL]

Mas mau dipanjangin sampai umur berapa untuk mau taubat minta ampun? Kalo dari awal cara berpikirnya taubat setelah mati ya percuma. Gini deh ambil contoh yang lebih membumi. Masnya telat bayar pajak motor sampai 2 tahun melebihi waktunya trus kena tilang di jalan. Masnya mau nyalahin polisi yang nilang atau kesombongan masnya untuk kekeh gak mau bayar pajak meskipun sudah melebihi batas waktu? Orang yang cara berfikirnya bener sadar bahwa dia sudah telat bayar pajak maka segera dibayar pajaknya jangan nunggu ditilang dulu.

[@asokadaio4671]

@@ArdenzL jika di alam baka masih ada peluang utk bayar pajak tsb, ya apa salahnya membayarnya setelah di alam baka? Tolong dijawab inti pertanyaan saya, apakah masih ada peluang atau tidak nantinya di alam baka? Apakah di alam baka Sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang masih Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun atau tidak? Jika jawabannya adalah "tidak", maka apakah masih tepat disebut "Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"? Apakah di alam baka hanya eksis Sang Maha Pemurka, Pendendam, lagi Maha Pembalas dan Penghukum hanya gara2 semasa hidup, saya tidak menyembah-Nya atau keliru nyembah, meskipun saya senantiasa berupaya berbuat baik, bertutur-kata baik, berhati dan pikiran baik terhadap sesama makhluk ciptaan-Nya? Sedangkan mereka yg munafikun, teriak2 provokasi menebarkan benih-benih kebencian, mengkafir-kafirkan umat berbeda, namun rajin menyembah-Nya, dikit-dikit menyebut nama-Nya, masuk surga?

[@antarmukha]

bisa jelaskan secara naturalis knp kalian berdua ada dlm ruangan dan membahas tema ttg Tuhan..??

[@forbidden.questions]

Ya karena pengen aja, nggak ada alasan spesifik lain

[@ddarby8]

kalo aku jawab "Sudah takdirnya" boleh?😊

[@roniudin7024]

​@@ddarby8sebaliknya klo mereka GA ADA di satu ruangan dan Tidak membuat video ini,di bilangnya takdir jg Yg terjadi ya memang natural aja

[@nafisahaisyah8413]

Di kelas... tiba-tiba kepala lu kena lempar penghapus... Ada banyak kemungkinan kenapa kelapa lu kena timpuk.. Kemungkinannya : 1. Lu bandel... maka bu guru menimpuk kepala lu.. itu sebagai hukuman sekaligus sebagai peringatan supaya lu sadar dan tidak bandel lagi. . 2. Bisa saja ada teman lu.. sedang memberikan penghapus dgn cara melempar... dan tidak sengaja kena kepala lu. . 3. Dan banyak kemungkinan lainnya. . SEHUBUNGAN DGN BENCANA GEMPA... KEMUNGKINANNYA BISA SAJA KARENA SPT POINT 1 ATAU 2 ATAU YG LAINNYA. .

[@dwisuardana]

timernya kok ga sesuai?

[@forbidden.questions]

Loh iya juga ya, makasih udah ngasih tau

[@KartOno-tj6uv]

Tanpa kecerdasan hati.. hanya akan menghasilkan akal yang sok merasa pintar, sok merasa tahu dan hanya main akal akalan

[@asokadaio4671]

Sebelum Islam masuk ke nusantara, sudah ada leluhur, nenek moyang Mela. Nah, leluhur Mela menganut agama atau kepercayaan apa? Tak bisa dibayangkan, leluhur yg non-Muslim akan menjadi penghuni neraka?

[@ArdenzL]

Leluhur nenek moyang indonesia bisa dibilang merupakan masyarakat proto-muslim karena memahami bahwa Sang Hyang Widhi itu berada di tempat yang sangat tinggi, maha kuasa dan tidak serupa dengan apapun. Cara beribadahnya pun hanya menggunakan ruang kosong tanpa menggunakan berhala dewa-dewi. KIta tidak benar2 tahu kejadian di masa lalu namun kita hanya perlu meyakini bahwa setiap umat ada nabinya mengingat jumlah nabi ada 313.000 dari sejak nabi adam hingga nabi muhammad.

[@khensin08]

kenapa bayi lahir dan diperkosa, mana keadilan Hukum karma dan reinkarnasi jawabannya,

[@Dodybalitrip6013]

Jmlh penduduk skrg tidak mejlskn reinkarnasi

[@asokadaio4671]

​@@Dodybalitrip6013yg namanya jiwa, jumlahnya tak terbatas di alam semesta raya. Jiwa ada yg berperasaan dan ada yg tidak berperasaan. Keduanya saling melengkapi dan saling membentuk. Dalam paham agama samawi, tdk ada ciptaan-Nya yg merupakan makhluk cerdas dan non-cerdas di luar planet bumi. Padahal, di luar tata surya masih banyak tata surya lainnya. Setiap bintang adalah matahari utk tata surya di luar tata surya tempat bumi kita. Amatlah naif jika hanya ada makhluk di planet bumi, yg jika dilihat dari teropong jagad semesta, hanya berupa 1 titik ibarat 1 butir pasir. Jadi manusia yg bertambah banyak di planet bumi tidak serta-merta berasal dari manusia2 sebelumnya di bumi. Manusia tidak pasti lahir kembali sbg manusia. Demikian pula binatang tidak pasti lahir kembali sbg binatang lagi. Pernahkah melihat ada binatang yg menyelamatkan anak manusia dari marabahaya? Bukankah juga banyak manusia yg bertindak zolim tidak manusiawi terhadap sesama manusia ataupun terhadap binatang?

[@Stellariaandira]

Surga, neraka, dan reinkarnasi sama sama gabisa dibuktikan.

[@asokadaio4671]

@@Stellariaandira silahkan search kisah2 perihal reinkarnasi, surga, dan neraka. Meskipun tidak ilmiah, minimal Anda bisa mengambil kesimpulan, kisah mana yg lebih masuk logika. Jika tidak ada reinkarnasi, gimana menjawab pertanyaan Tuhan Maha Adil yg menciptakan bayi yg lahir sehat di tempat yg serba berkecukupan, dan menciptakan bayi yg lahir cacat di tempat yg serba kekurangan?

[@khensin08]

Surga neraka belum, tapi reinkarnasi sudah ada dibuktikan,

[@infamousstn6507]

banyak perumpamaan dan bahasa yg bikin bingung

[@arajab9905]

Judulnya aja egois kekanakkanakan, kalau ngasih permen Tuhan baik, kalau nyubit Tuhan jahat. Padahal Tuhan ngasih free will dan hukum alam. Juga tes untuk menunjukkan bahwa manusia adalah mahluk dengan kualitas terbaik.

[@ArdenzL]

Egonya menghalangi kebenaran.

[@dewicit]

Tuhan itu di luar entitas keduanya..tidak jahat juga tidak baik..jika itu di tafsirkan oleh hasil pemikiran manusia...yang pasti tuhan tidak ikut campur di dunia ini..kalau ada kata baik...knp membiarkan peperangan yang banyak menelan korban dan jika di kata jahat..ada juga yang hidup dalam kemakmuran..walau keduanya di luar keyakinan atau agama yang ada dan berkembang saat ini.

[@AKALSEHAT9425]

Lha emangnya siapa yg nyuruh perang

[@dewicit]

@@AKALSEHAT9425 emang ada saya tulis ada yang menyuruh 🤣🤣🤣

[@AKALSEHAT9425]

@@dewicit justru Karna tak ada makanya aku tanyakan ,,andaikan ada tentunya tak perlulah aku tanyakan,,

[@AkuInginJadiTahu]

Gimana kalo konsepnya seperti ini: Tuhan mau jiwa2 untuk dapat belajar di dunia ini agar dapat semakin bertumbuh. Kebaikan dan Keburukan itu saling melengkapi, kita tidak akan mengetahui apa itu kebaikan tanpa ada keburukan, begitu juga sebaliknya. Untuk belajar dan semakin bertumbuh pastinya membutuhkan tantangan2 yang menyesuikan dengan kebutuhan level si jiwa. Jadi apakah Tuhan baik atau jahat, atau tidak keduanya? Buat saya pribadi jawabannya adalah Tuhan itu baik, karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk bisa "sekolah" di dunia ini.

[@ArdenzL]

​@@AkuInginJadiTahusetuju. Pernah juga terpikir jikapun Iblis tidak memutuskan untuk menjadi durhaka lalu bagaimana manusia akan diuji?