Bedah Editorial MI - Rontoknya Antusiasme Terhadap KPK

DI satu masa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah dianggap sebagai lembaga paling kredibel dan paling dipercaya masyarakat. Publik dan lembaga-lembaga yang lain segan dengan kinerja KPK yang begitu superior dalam menggebuk perilaku dan pelaku korupsi. Koruptor, di sisi lain, takut setengah mati kalau mesti berurusan dengan KPK.
Pada masa itu, KPK memang tak kenal ampun. Siapa pun yang coba-coba korupsi, dihantam, disikat, bila perlu diringkus. Keberanian KPK menangkap sekaligus mengirim banyak orang 'penting' dan penyelenggara negara yang terbukti melakukan rasuah ke rumah prodeo membuat mereka panen simpati serta dukungan publik yang besar.
Namun, cerita heroik tentang KPK itu sudah berlalu. Setelah berkali-kali gagasan untuk mempreteli kewenangan lembaga antikorupsi itu muncul dan akhirnya dieksekusi, termasuk lewat revisi Undang-Undang KPK serta masifnya intervensi kekuasaan saat seleksi pimpinan KPK yang lalu, kini mereka tak lagi punya kegarangan dan keberanian yang sama.
Muruah mereka ambruk, kepercayaan publik anjlok ke titik terendah. Akibatnya, antusiasme masyarakat terhadap ikhtiar pemberantasan korupsi pun ikut rontok. Publik kian apatis karena mereka menyaksikan sendiri pimpinan lembaga yang diharapkan menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi justru berperilaku melenceng dan koruptif.
Rontoknya antusiasme masyarakat terhadap KPK, juga terhadap upaya bangsa ini memberangus rasuah, kian tecermin hari-hari ini. Masa pendaftaran calon pimpinan KPK yang digelar Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, memperlihatkan fakta turun drastisnya jumlah pendaftar jika dibandingkan dengan pendaftaran pada periode-periode sebelumnya.
Memang, ada alasan teknis bahwa kurangnya minat masyarakat mendaftar sebagai capim KPK salah satunya karena adanya aturan mengenai batas usia capim KPK minimal 50 tahun. Aturan tersebut terdapat di dalam UU KPK hasil revisi. Syarat umur ini dianggap mempersulit sejumlah figur muda yang sesungguhnya peduli terhadap persoalan korupsi di Tanah Air. Akibatnya mereka enggan mendaftar.
Namun, forum ini berpandangan bahwa turunnya minat pendaftar capim KPK lebih disebabkan oleh luruhnya antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemberantasan korupsi, terutama dalam lima tahun terakhir. Lunturnya independensi KPK serta perilaku melenceng sejumlah pimpinan KPK periode ini memang sudah melampaui batas wajar.
Tanpa sifat independen, yang hilang akibat revisi UU KPK pada 2019, KPK terlihat sangat gampang dikooptasi, diperintah untuk mengikuti arus politik. Hilangnya independensi membuat KPK, utamanya di level pimpinan, seolah bisa diatur kekuasaan. Persoalan-persoalan itulah yang membuat sejumlah tokoh senior di kalangan aktivis antikorupsi tidak memasang atensi tinggi menjadi bagian dari pimpinan KPK.
Pekerjaan rumah untuk pimpinan KPK periode mendatang memang sangat berat dan kompleks. Pembenahan internal maupun eksternal menjadi beban berat yang mesti mereka lakukan segera. Hal ini jelas membutuhkan figur-figur kuat yang tidak hanya cerdas dan punya kapabilitas, tapi juga mesti memiliki integritas dan moralitas serta nyali tinggi.
Dalam situasi ketika nama dan muruah KPK yang buruk saat ini, kita tentu tak bisa memaksakan minat atau antusiasme orang untuk turut menjadi bagian dari lembaga itu. Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK juga tak perlu mengeluhkan berkurangnya jumlah pendaftar seleksi capim KPK. Itu merupakan hukum sebab akibat yang harus kita terima.
Yang mesti dilakukan saat ini, terutama oleh pansel, ialah memastikan bahwa mereka akan sangat ketat menyaring nama-nama calon yang bakal diloloskan dari 200-an nama yang mendaftar hingga hari terakhir, kemarin. Pansel tak perlu bereksperimen. Pilih saja capim KPK dari kalangan yang betul-betul berkeinginan memberantas praktik busuk korupsi.
Jangan pilih sosok yang rekam jejaknya abu-abu, yang mudah dikooptasi dan diintervensi. Pansel juga harus mencari figur-figur yang punya keberanian tinggi, yang punya nyali untuk menggebuk penjahat korupsi, bukan mereka yang berani dititipi misi untuk menggebuk lawan politik.
#Capim #KPK #MediaIndonesia
#Korupsi #BedahEditorialMI #Metrotv
click our website :
- Media Indonesia: mediaindonesia...
- E-paper Media Indonesia: epaper.mediain...
Follow official account MI Com di:
- Twitter Media Indonesia: / mediaindonesia
- Instagram Media Indonesia: / mediaindonesia
- Facebook Media Indonesia: / mediaindonesia
- TikTok Media Indonesia: / media_indonesia
Jangan lupa Follow the Media Indonesia channel on WhatsApp: whatsapp.com/c...

[@andyyulius1309]

Orang pintar banyak........di Republik kita ini....tapi yang jujur sangat sedikit......sangat minim.....org jujur.......

[@HamdaniMadani]

9 by

[@NazirinNazirin-md4gj]

Tanggung,,,,,,legalkan saja korupsi,,,nepotisme,sekalian hancur negeri ini

[@marihatnainggolan7244]

KPK tidak berfungsi sebagaimana mestinya berantas korupsi tetapi nikmati hasilnya saja tanpa berantas korupsi hanya menikmati saja.

[@arissatriani5903]

Di negeri ini kebanyakan org pintarnya dari pada org benernya

[@titimyulia3693]

Kapan negara ini bersih dari korupsi ? Indonesia banyak hutang itu karena pendapatan negara di rampok untuk kepentingan pribadi. Seperti tambang timah,mentri syahrul limpo, Surya paloh, pejabat hukum dan pejabat lainnya. Ngeri juga nasib indonesia ini. SEMOGA pa JOKOWI sehat selalu dan pembangunan IKN di lanjutkan.

[@user-xq1bi4xc5h]

Jangan gentar kalau membela yang benar , presiden harus tegas demi tugas nya dan sumpapah jabatan nyra mengemban amanat dari rakyat membangun bangsa dan Negara yang amanah jujur dan adil.!!

[@madesuwendra6210]

Walaupun para Pejabat KPK itu pintar, memiliki keberanian yg tinggi memberantas korupsi, jika sistem penegakan hukum pemberantasan korupsi di bawah kendali Pemerintah yg berasal dari Jabatan Politik yg Korupt serta tidak pro terhadap pemberantasan korupsi dan atau tidak punya NIAT SERIUS mendukung pemberantas Korupsi, tetap saja Lembaga Negara yg bernama KPK akan seperti sapi ompong. Apalagi kondisi sekarang bagi pandangan masyarakat, bahwa Korupsi bukan menjadi momok yg harus di babat habis untuk diberantas. Perilaku korupsi sudah merasuki kehidupan sosial disegala aspek Lembaga Negara (Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif)

[@Siswanto-nb2xt]

Yang penting menyeraap anggaran...

[@nyomansumertadana8090]

Untuk kali ini sy pribadi kurang semangat mengasi komen, dg meliat dn mendengar bahasan yg sdh tdk perlu di bahas lagi, percuma itu sdh sampah yg sdh tdk bisa di daurulang. Rahayu.❤6

[@amammujaddidjalalfuadi875]

Assalaamu'alaikum, "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar," (QS. 2:155). Wassalaam.

[@user-nq8uq4hv8g]

#PengemengNgomong Blong gong2 ba bagong

[@mrachmat7644]

KPK yang dulunya hanyalah sebagai sebagai organisasi adhoc, kini menjadi seolah-olah alat permainan untuk kepentingan diri sendiri dan golongan atau kelompoknya. Apalagi kalau pemerintahannya tidak mempunyai komitmen.

[@znadax]

#UUPerampasanAset #PenjarakanFirliBahuri #RekeningGendut #BersihkanPolri #BersihkanKPK

[@muhansir53]

SELAMA PERINSIP KITA ,, UNTUK APA URUSAN DIPERMUDAH JIKA DAPAT DIPERSULIT, MAKA KORUPSI ITU TETAP TINGGI DAN KPK AKAN JADI MAIN-MAINAN PEMERINTAH

[@dwibudi5585]

Lembaga Negara tdk boleh ber Sifat RAPUH demi ke penting an olygarki .

[@DessyDessy-ik9tg]

Kpk lemah hakim pun semakin lemah gak berani kasih hukuman yg terberat negri dagelan di dalam penjara pun penjara nya nyaman 😢

[@hibri162]

Inna lillahi wa Inna ilaihi rojiun KPK TELAH MENINGGAL DUNIA 😊

[@user-hl2uf8yn3c]

Diduga itu salah satu kehebatan pemerintahan JKW, Ket KPK tersangka korup, Ket MK dipecat krn pelanggaran Etika berat, Ket KPU diberhentikan krn kasus asusila...😂...👎...

[@user-ps3fr1dm1f]

Katanya presiden paling hebat selama ada di Republik indonesia ini... Tapi korupsi merajalela Hale. He. He....

[@soekirnogonang3065]

Larangan berbinis itu rdk saja utk TNI- POLRI - PEJABAT ASN -, TAPI JUGA BAGI KELUARGANYA. HE....HE.....

[@titimyulia3693]

KPK bisa menangkap orang jahat yg ecek ecek tapi yg korupsi triliunan diem krn ada amplop nya. Tdk berguna ada KPK. Jangankan KPK penegak hukum kalau menerima amplop diem seribu basa. Hadeuh bobroknya para pejabat. Presiden yg disalahkan.

[@soekirnogonang3065]

KPK sekarang di ibaratkan menjadi MOBIL BOBROK. Ya Allah.............

[@arymusliman2119]

korupsi harusnya di hukum mati atau seumur hidup dan asetnya disita

[@chaerudinchaerudin3828]

❤Terjerat kasus Korupsi jangankan dihukum mati...ehhh malah dibebaskan berkeliaran...apalagi asetnya mau disita atau dimiskinkan.. ehhh malah diberikan berinvestasi untuk menambah pundi pundi kekayaan mereka..!!!

[@nyomansadia-kz3nf]

Percuma pinter kalau tidak dimbangkan dg perbuatannya .dak ada gunanya pinter korop

[@nyomansadia-kz3nf]

Manusia Dak ada yg baik sempurna. Ingat itu manusia banyak yg sakit jiwa. Dsk ada etika .

[@hasbullahabul5415]

Semakin tinggi tital//jabatan, semakin tidak jujur dikernakan kepntaran dari hasil yang tidak halal biasa nya seperti itu jir orang

[@loveoppo2731]

Mungkin Pbnu butuh dana ,maka datanglah undangan Israel,😮😮

[@jumadikempreng1600]

Jadi ini yang ada nama Jokowi ini semua punya cara 2 ini bisa hadapi apapun ini gak boleh tugas apapun ini Jokowi ini harus bisa diberenti kan ini cukup dua perede berenti ini ingat assalam mualaikum

[@agusdiryoto7567]

Mau komen apa wong sudah rusak parah.percuma.

[@nyomansadia-kz3nf]

Komentar saya .memang or bergabung mencari ilmu .s 4 bisa juga s 1 sakit .seterusnya 2 struktur 3 setia kuburan .sakit seterusnya mati .

[@jumadikempreng1600]

Jadi ini yang ada nama Jokowi ini sudah saat berenti cukup dua perede berenti ini ingat ini ada nama parbowo sama Gibran ini harus bisa diambil proses isntitusi ini harus bisa ambil proses secara hukum ini ingat assalam mualaikum

[@jumadikempreng1600]

Jadi ini yang ada nama ganjar Pranowo sama Mahfud MD ini bisa jalan apapun karena ini punya izin seleruh dunia atau sak Indonesia dukung ini yang benar karena apa ini punya hati nurani ini yang benar jadi ini yang ada nama ganjar Pranowo ini harus bisa jadi persiden yang baru ini gak ada yang lain 2 ini ingat rakyat ku kecil ini yang punya bicara ini ada nama rakyat Indonesia ini ingat assalam mualaikum

[@gudang4787]

panselnya aja abu abu,,yg dipilih hasilnya jadi hitam....

[@edybaskorobaskoro9660]

Sebbenarnya rontok semua .coba ada yg berani menjawab lembaga mana yg saat ini masih dipercaya Rakyat luas ??? Eksekutif dibawah rezim asu serakah itu ,legeslatif maupun yudikatif .mana yg masih rakyat percaya ????

[@znadax]

#Minimal50Tahun 🤑🤑🤑 #YangTuaKorup #YangMudaMabuk #Merdeka 😁😸👹

[@jumadikempreng1600]

Jadi ini yang ada nama Jokowi ini semua gak butuh sama Jokowi ini gak ada tugas apapun ini seleruh punya secara pun 2harus bisa ditutup ini ada hadapi ada tujubelasan ini gak boleh cawe2 Jokowi ini gak boleh tugas apapun ini ingat ada nama rakyat kecil ini harus tau ini ingat ada nama rakyat ku ini yang ikut rakyat Indonesia ini minta harus tau ini ingat assalam mualaikum

[@jumadikempreng1600]

Jadi ini yang ada nama ganjar Pranowo sama Mahfud MD ini boleh tugas apapun ini karena apa bisa harus persiden yang baru ini yang benar karena apa ini punya hati nurani punya pikiran politik sama seluruh dunia atau sak Indonesia dukung ini harus bisa dudok kursih istana negara mardeka ada nama ganjar Pranowo sama Mahfud MD ini ingat assalam mualaikum

[@FeryAdiAdi-bx8xc]

Kalau Joko Widodo masih memimpin Negara Republik Indonesia tercintaku ini, mungkin saja, dijual oleh Jokowi...😂😂😂. Jangan, jangan Pulau Rempang dijual karena tak sanggup bayangkan pinjaman dari cina, 400.trilliun, untuk kereta api cepat jakarta, bandung.😂😂😂😂

[@user-nq8uq4hv8g]

Kalian kamu2 fahami #Kinerja5thnDPRapa? 251 Proleg hanya 22?! Bc#KajianKinerjaDPR? Kalian#ButaMataHati😮

[@QAN007]

RUSAK ZAMAN KAU KOWIIIIR

[@jumadikempreng1600]

Jadi ini yang ada nama Jokowi ini ada seluruh nya harus bisa berenti cukup dua perede berenti Jokowi ini gak boleh tugas apapun ini ingat ada nama rakyat kecil ini ada nama Jokowi ini punya cara 2 ini harus bisa tolak ini ingat ini tak beritau ini ada nama Jokowi ini punya cara 2 ini minta harus bisa ditolak ada dimana pun ini ingat assalam mualaikum

[@jumadikempreng1600]

Jadi ini yang ada nama 2mintri ini yang ikut jokowi ini harus bisa dibubarkan karena apa ini semua ini punya tugas ini bisa stop stop stop stop stop gak boleh karena apa ada nama mintri ini yang ikut Jokowi banyak koropsi ini karena apa punya tugas ada percian nya ini sak Jokowi juga harus bisa dikoreksi ini ingat assalam mualaikum