Рет қаралды 47,271
Aram sama enggau kami nemuai lalu meda pengawa main asal begendang sereta enggau ngajat ba siti rumah panjai ke diuan bansa kitai Iban di Sungai Utik di Kalimantan Barat di menua Indonesia.
Rumah Panjai tu betuaika TR. Bandi duabali nama "Pak Janggut".
The Sungai Utik Iban people have secured their land in West Kalimantan from developers. Visitors can now enjoy the slow life and traditions from the community who invite them to stay at traditional longhouses. Here, retention of vast tracts of primary forests and secures the future of the Dayak community.
Letak geografi dan keadaan alam
Sungai Utik adalah salah satu kampung yang terletak di bagian Utara Kabupaten Kapuas Hulu. Secara geografis kampung ini terletak pada 49N 0671000 - 0682000 BT dan UTM 0115000 - 0140000 LU. Pusat kampung terletak di tepi Sungai Utik yang mengalir ke arah Selatan bermuara ke Sungai Cemeru dan selanjutnya bermuara pula ke Sungai Kapuas. Bagian selatan wilayah kampung merupakan daerah dataran rendah yang terdiri dari daerah rawa yang sering tergenang air, sementara pada bagian Utara adalah daerah berbukit-bukit.
Secara administratif, kampung Sungai Utik merupakan salah satu Dusun di wilayah Desa Pengembangan Rantau Perapat Kecamatan Embaloh Hulu. Sungai Utik sendiri merupakan pusat Desa pengembangan yang meliputi dusun: Sungai Utik, Munggu, dan Lao’ Rugun.
Struktur pemerintahan Desa adalah:
Kades : Marsilus Uli ( Sungai Utik)
Kadus Sungai Utik : Iman
Kadus Mungguk : Mael
Kadus Lao Rugun : Jus
Sejarah Perkampungan Sungai Utik
Kampung Sungai Utik pertama kali datang dari Lanjak, namun karena ladang mereka sering terserang hama belalang besi maka mereka pindah dari Lanjak menuju ke Sungai Abau dan tepatnya di Sungai Kersik. Tanpa diketahui alasan yang jelas dari Sungai Kersik mereka pindah ke Lanjak lagi, dan dari Lanjak pindah ke Sungai Abau. Akibat perpindahan ini terpecah menjadi dua kelompok yaitu:
• Kelompok Ijon pindah ke Palapintas dengan jumlah 6 (enam) buah pintu dan Ijon selaku Tuai Rumah. Kelompok ini selanjutnya melahirkan Tembawai Palapintas Merundup.
• Kelompok Pateh Judan pindah ke Belatong dengan jumlah 7 (tujuh) buah pintu dan Pateh Judan selaku Tuai Rumah. Kelompok ini selanjutnya melahirkan Tembawai Sungai Belatong.
• Kelompok Ijon pindah ke Tembawai Pantak dengan alasan banjir dan kelompok Pateh Judan kemudian pindah ke Tembawai Pinang.
• Tembawai Inyak, lama di tembawai ini kurang lebih 30 tahun dan dengan jumlah 19 pintu.
• Tembawai Sungai Aji, lama di tembawai ini kurang lebih 20 tahun dengan jumlah 27 pintu.
• Tembawai Gerunggang (1894-1899), lamanya 5 tahun dengan jumlah 14 pintu.
• Tembawai Rerak (1899-1907), lama menempati Tembai ini adalah 8 tahun dengan jumlah 15 pintu
• Tembawai Mugang (1907-1922), lamanya 15 tahun dengan jumlah 16 pintu
• Temabawai Pantap (1922-1950), lamanya 28 tahun dengan jumlah 19 pintu
• Tembawai Kenyalang (1950-1956), lamanya 6 tahun dengan jumlah 18 pintu alasan pindah karena rumah angat
• Tembawai Dampak Sungai Aji Puntul (1956-1957), lamanya 1 tahun alasan pindah karena sering terjadi kematian dan rumah rusak
• Tembawai Uji Bilik (1957-1972), ada 25 pintu dan alasan pindah karena rumahnya rusak.
• Pindah ke Rumah Panjang Sungai Utik (1972-sekarang)
Thanks for watching
Pls subscribe to my channel "SenayaDunya"
by serangsumbang