BELI RUMAH MALAH RUGI?! INI SISI GELAP PENGEMBANG PROPERTI!

Kenapa beli properti bisa untung? Kenapa beli properti bisa rugi? Apakah investasi properti dijamin aman dan pasti cuan? Gw bakal jelasin sisi gelap pengembang properti. Masalah yang dihadapi konsumen seperti telat serah terima bukan hanya Meikarta saja (proyek Lippo). Tapi ada banyak pengembang properti lainnya yang sering bikin konsumen rugi dalam investasi properti.
Follow IG orang di belakang The Overpost:
/ leonhartono
Email: [e-mail]
Gw lagi nyari host buat kembangin channel The Overpost. Tertarik? Bisa cek disini:
forms.gle/kSAs...
Punya masukan untuk konten? Rp 100K kalo gw pake konten lo:
forms.gle/hEkC...
Punya masukan supaya The Overpost bisa terus tingkatkan kualitas video-videonya?
forms.gle/JruS...
Punya kantor untuk disewakan/mau sewa? klik www.sewakantor...
The Overpost's mempunyai misi "to elevate Indonesia's financial literacy". Kita berharap untuk sharing semua mengenai uang - dari ekonomi, bisnis, keuangan pribadi dan investasi - dengan format yang ringkas dan mudah dipahami.

[@adisaruladi]

Info yg saya dapat dari video ini 1. Hindari kawasan sunset (kawasan yg sarana dan prasarana nya tidak berkembang/ sarana dan prasarana nya sudah komplit) 2. Cari pengembangan yang jujur 3. Cari posisi yang strategis (sarana dan prasarana lengkap dan ada kemungkinan untuk berkembang/ditambah lagi) 4. Jangan beli apartemen jika tanah disekitar apartemen masih murah

[@srhnvm]

info dong kawasa yg ga sunset lokasi mana

[@eddywiyana5524]

Di negri tetangga, properti boleh dipasarkan setelah progress 60%. Disini, progress 0% sudah bisa minta DP 20%. Progress 30%, cicilan sudah 50%. Dst. Artinya pengembang yang mencicil ke pembeli

[@rizalukman7982]

Tips membeli property 1 Hindari membeli di kawasan sunset 2 Beli dari pengembang yang terpercaya 3 Beli rumah Landed atau properti yang sudah jadi 4 Jangan beli properti yang salah positioning

[@snackgila]

Kawasan sunset dan salah positioning itu artinya apa yah

[@Alisyaaa_472]

​@@snackgilaartinya suruh beli kuota om😅

[@mchoidir43]

Meikarte nich

[@rizalukman7982]

@@snackgila sepengetahuan saya kawasan sunset itu adalah kawasan yang sudah melewati masa jenuh seperti daerah daerah yang sudah masuk pengembangan dari tahun 1970 dan di tahun 2020 sudah tidak ada lagi yang bisa dikembangkan.Kalau salah positioning biasanya kesalahan dari pengembangnya dalam memilih lokasi.Sebagai contoh memilih di lokasi di daerah Bogor namun membangun rumahnya seperti di daerah mahal di Jakarta.Jadi harga jualnya jadi mahal sekali

[@rizkypratama4336]

ternyata banyak ya pak developer KPR yang bangun rumah KPR itu dibangun diatas tanah yang cuma di sewa sama si developer ke si pemilik asli tanah (tuan tanah), jadi kasihan orang yang cicil KPR rumahnya belom termasuk tanah alias tanah masih numpang belom hak milik si penghuni rumah kpr tsb

[@ErnestJay88]

Kalau sebatas "unit lebih kecil beberapa m2 daripada show unit" maupun "sertifikat belum kelar-kelar" tapi setidaknya rumahnya / apartemennya beneran ada dan bisa ditinggali. Developer yang paling jahat itu ya mereka yang cuma "jualan brosur / jualan gambar" doang, terus proyeknya mangkrak, tapi yang beli tetap harus bayar cicilan bahkan diteror debt collector, atau bayar cash keras cuma dapet brosur dan surat-surat gajelas doang boro-boro SHM, *dapet AJB ASLI dari Notaris-PPAT aja udah bagus* , mayoritas dapetnya cuma "PPJB" itupun FOTOKOPI, aslinya ada di developer dengan alasan "nanti kalau lunas baru PPJB kami serahkan" tanpa ada kejelasan sertifikat. Paling bagus ya beli tanah sendiri terus bangun sendiri, atau setidaknya beli rumah / apartemen yang sudah jadi, sudah dihuni, fasilitas sudah berfungsi aja daripada sebatas "baru brosurnya doang", kebanyakan orang tertarik beli "brosur" karena kepintaran marketing memanipulasi calon pembeli dengan kata-kata : -senin harga naik. -beli sekarang cuma 200 juta, kalau udah jadi harganya minimal 1 milyar, apalagi di depan (insert nama apartemen) akan dibangun stasiun KRL / LRT / Halte Transjakarta / Pintu TOL / MALL , dll. -disewain sebulan 5 juta, cuma butuh 3-5 tahun udah balik modal, sisanya nikmati untung. ternyata setelah beli cuma dapet rangka gedungnya doang 😅

[@arifbudiono3140]

Paling aman mending beli rumah second atau kavling aja, yg udah jelas bisa balik nama shm nya udah ada.

[@ErnestJay88]

@@arifbudiono3140 betul, beli rumah / apartemen mending yg sudah jadi dan sudah dihuni, ada sertifikatnya, meskipun jelas lebih mahal tapi jauh lebih baik daripada was-was ujung-ujungnya mangkrak, akhirnya cuma dapat "brosur" doang.

[@rizkypratama4336]

ternyata banyak ya pak developer KPR yang bangun rumah KPR itu dibangun diatas tanah yang cuma di sewa sama si developer ke si pemilik asli tanah (tuan tanah), jadi kasihan orang yang cicil KPR rumahnya belom termasuk tanah alias tanah masih numpang belom hak milik si penghuni rumah kpr tsb

[@gnicholaus4890]

Ada, janjinya di brosur ada kolam renang gede. Asli nya gk ada., klo kecil gk kerawat. Malah ternyata developernya udh perusahaan terbuka di bursa efek. Diliat ternyata tiap tahun rugi terus, mungkin karma ya. Ternyata emg strateginya gitu. 1 proyek udh setengah kejual, blom selesai jadi bikin proyek baru

[@ErnestJay88]

​@@rizkypratama4336 itu yg menyebabkan kenapa saat penghuni perumahan / apartemen menanyakan "mana sertifikat saya ? ini kan sudah lunas ? saya sudah X tahun disini ?" developer atau pengelola kawasan selalu ngeles, alasan standar "BPN-nya lambat" , "Lurah / Camat belum TTD" , "tunggu 1 bulan, masih diproses" (bulan depan ditanyain lagi jawabannya tunggu 1 bulan lagi) Ternyata tanahnya cuma SEWA, toh jika nanti masa sewa habis (biasanya sewa jangka panjang kayak 50 - 99 tahun), developernya udah gak ada (entah udah mati duluan atau perusahaannya udah bangkrut), anak-cucu penghuni yang nantinya ribut sama pemilik tanah.

[@foodlover3129]

*15-20 tahun terakhir ini membeli property di Indonesia menjadi hal yang sangat beresiko tertipu, developer lama maupun baru menjadi CULAS dalam berbisnis dan diperburuk staf marketing mereka yang tidak segan2 BERBOHONG dan MENJEBAK para calon konsumen yang sedang ngebet punya property sendiri.*

[@snackgila]

Itu betul sekali. Aku sudah di rugikan banyak

[@tokobukufitri3488]

Sangat bener

[@wisfina]

maklum penduduk makin banyak supply tanah terbatas. tanah beresiko pun jadikan appartemen.

[@minestorage8043]

Orang yg berbisnis dengan cara tipu-tipu, apa mereka g ingat akhirat ya ? Dosanya berbunga ... Hmmm 🤔🤔

[@coolinfrost8982]

Bener banget, dunia properti, pemborong, pertukangan udah toksik banget, kesannya cuma mentingin duit, engga ngebangun reputasi

[@niqmk10]

Pembeli yang berpengalaman sudah mempunyai indikator pengembang bakalan mangkrak, nakal, dan kemahalan. Target mereka biasa newbie, apresiasi sama bro sudah post video. Ga hanya yg sunset yang susah laku, yang baru juga ada, contoh nya rumah di cikupa samping tol, itu harga gila di markup mahal banget, yang sudah tinggal disitu pun banyak yang kecewa, akhirnya bisa dicek sendiri di olx, banyak yang jual harga modal.

[@theoverpost]

Aduh bagus banget itu poinnya. Harga udah kemahalan. Walaupun secara properti itu bagus, tapi kalo harganya kemahalan ya ga untung juga. Setuju 10000%

[@davidds9435]

iya salah satunya ane itu kebeli di LAVON, fasilitas yg disediakan tidak sesuai dgn yg dijanjikan ... dan krn tidak adanya penghuni yg sebabkan kawasan ini akan sudah maju nya ...

[@geowanayuka3834]

Apakah Properti di beberapa daerah di Jadetabek ini sudah masuk kategori "Oversupply" ya? Soalnya saya lihat di Depok banyak sekali cluster yang sudah berusia lebih dari 5 tahun tapi masih belum laku semuanya.

[@AshariUtomoPutra]

@@geowanayuka3834 kalah sm dev baru dan relaksasi DP 0%

[@davideastori3795]

@@davidds9435 sudah maju atau susah? Apakah di prediksi kawasan ini akan ramai seperti serpong ga ya? Soalnya dari jalanan enak sih memang blm rame

[@Pikiranku]

ada 1 hal krusial yang orang pemula pembeli property harus tau.. umumnya 70-80 persen pembeli pertama property itu adalah via kpr.. cara paling simpel and cara paling dasar adalah, tanya aja bisa kpr via bank apa aja. Kalau dijawab bisa fasilitas kpr bank bc* atau man**** boleh dilanjutin untuk produk n fasilitas produknya. Tp kalau 2 bank itu ga ada, silahkan cari tau lebih dalam lagi.. *mohon maaf diedit, krn sesuatu hal. Hehe.

[@perumahan.palembang]

Memang kalau BCA dan Mandiri kenapa broh, maksudnya mereka lebih detail melihat proyek properti yg akan mereka biayai? Kalau Bank lain gak detail gitu?

[@Pikiranku]

@@perumahan.palembang 2 bank itu persyaratannya sangat samgat lengkap, ada kekurangan 1 dokumen soal tanahnya dll, mereka ga mau pks

[@SamiSami-sc8ix]

Kalau tanpa bank bos? INHOUSE gmn? Apakah merugikan juga

[@perumahan.palembang]

@@Pikiranku kalau diperhatiin sebenarnya semua Bank memiliki prinsip yg sama dalam memberikan kredit yaitu Prinsip Kehati hatian, Bank gak akan mungkin kerjasama dgn developer/penjual untuk menipu pembeli/nasabah nya, Justru kalau proses di Bank tersebut terlalu kaku dan kurang fleksibel biasanya malah developer atau malah pembeli malah pakai Bank lain,

[@Pikiranku]

@@SamiSami-sc8ix bank itu hanya dijadikan patokan legalitas aja, kalau ada 2 bank itu bisa cover kpr nya, tingkat legalitas sertifikat lebih agak aman (walau bukan jaminan 100%) keputusan cara bayar inhouse pun ujungnya akan proses sertifikat juga kan.

[@acepilot23]

Gue setuju, gue sendiri kerja di developer hampir 10 tahun (kurang 2 bulan), gue setuju yang abang ini bilang. Sekalian gue tambahin lagi nih bang, untuk beli unit yang nggak ditempatin (unit kedua, ketiga, dst), pastikan biaya lingkungan permeter perseginya nggak mencekik leher. Udah gitu kadang developer apartemen suka main curang di rapat umum tahunan pengurus apartemen atau perumahan tsb (biasanya main suara, mereka summon pion/minion) nanti ujungnya yang jadi ketua bonekanya si developer lagi, ujungnya biaya lingkungan meningkat tapi fasilitas minim, ujungnya lagi apartemen kusam, fasilitas jelek akhirnya harga jual nggak bisa naik.

[@victhoudwi7246]

Kayaknya tau siapa developernya hahaha

[@robustta5898]

@@victhoudwi7246 spill dong mas

[@nuralif7308]

@@robustta5898 L sama S

[@Hamzahyn4]

L nya yang lagi booming. S nya kurang tahu

[@dogongdoging]

bro pancer bener banget, gue tau banget pengalaman dengan developer apartemen seperti ini

[@kasamago]

Terbaik era 80 90 an.. Pengembang Swasta bener2 capable dan waktu itu ada penyeimbang BUMN Perumnas yang bikin rumah sederhana bgt tp tanah Luas , pemilik diberi plan utk pengembangan sendiri di masa depan

[@FarizCircleXVIP]

akibat kalian milih Partai Merah nenek jadi Penguasa RI Presiden bois

[@luarbiasawaras8700]

Perumnas gak akan mampu untuk mengemban tugas membangun rumah subsidi sendirian, kita butuh swasta untuk membantu perumnas menyediakan rumah subsidi

[@integerrandom]

Gw beli rumah di daerah perifer, pas beli 200 juta, sekarang 5 tahun kemudian terpaksa jual 270 juta (padhal udah direhab lengkap). Pasalnya daerah sana walaupun sebelum jadi perumahan tidak banjir, saat sudah jadi perumahan malah banjir. Selain itu bener kata Bapak diatas, ga ada pengembangan baru di daerah sini.

[@FarizCircleXVIP]

ini baru realistis, udah 5 tahun, harga 270 juta + boncos rehab

[@handykamal7555]

Tolong jelasin juga soal mafia tanah, yg memperjual belikan properti atau tanah di kalangan mereka sendiri supaya kesannya daerahnya laku dan harganya bakal naik. Biasanya mereka beli murah, lalu dimainkan di antara mereka sendiri (uangnya berputar di dalam) supaya harga tinggi, baru dilepas ke publik untuk ambil untung.

[@adefirst]

Shudve seen this before having invested in two apartments. 1 unit stopped developing, now the price is stagnant, if not decreasing, Grand Kamala Lagoon Bekasi that is, and the other one Prajawangsa City by Synthesis failed to be developed. For the second property, we paid cash in 2018 and even now is nowhere to be heard when the developer will start repay for our loss. Sighed. Learned it the hard ways. Anyhoos, thanks for the enriching content, Pak.

[@FarizCircleXVIP]

thanks for sharing

[@muhammadfayiz3243]

Respect bgt sih dgn konten jujur seperti ini, thank u bgt koh untuk insight-nya, langsung aku subscribe channel yg bermanfaat seperti ini yang malah tidak lebih banyak viewernya dibanding nonton kegiatan artis2

[@rizkyansyahfnu2275]

Seharusnya hukum perdata mengenai wanprestasi dihilangkan tuk menghilangkan pengembang2 nakal dan langsung di hukum gantung supaya ada efek jera tuk pengembang yg nakal

[@FarizCircleXVIP]

makanya nyoblos ny jangan Partai Merah nenek lagi

[@ade_fahmi007]

Apartemen skrg lagi lesu baik sewa dan beli, saran beli rumah di Cikarang aja , banyak Expat yg mau sewa

[@stanleyipkiss7133]

Agung Sedayu bukan pengembang yg bagus2 banget. Mereka juga terbukti bikin showunit dan rumah yg beda. Kelihatan bahan bangunan yg digunakan untuk showunit lebih premium daripada yg digunakan di rumah cluster.

[@GabrielJohnathanRiady]

Bukannya Lippo?

[@stanleyipkiss7133]

@@GabrielJohnathanRiady Lippo gak baik. Agung Sedayu jg gak baik.

[@nikowinoko2208]

bukannya hampir semua developer begitu, kualitas bangunan real estate rata2 busuk.......

[@ahmadsaifuddinazhar1366]

Saya satu dari sekian korban. Kasus besar seperti Meikarta cuma sebagian kecil yang muncul di publik. Di kuar sana banyak meikarta-meikarta lain dengan skala yang lebih kecil sehingga tidak terekspose publik. Urusan pertanahan di Indonesia masih ruwet, dan konsumen selalu jadi pihak yang dirugikan.

[@ntznbgzt]

properti memang selalu mengalami kenaikan, tapi jika terus2an naik sampai langit juga susah mau dijual, yang beli mikir berkali lipat buang duit untuk properti umur tua, segmented, belum urusan mistis ini lah itu lah, preman setempat lah, ormas tetangga kiri kanan. ada kenaikan tapi ga banyak. sedangkan setiap tahun, per5 tahun per 10 tahun rumah tapak selalu ada perbaikan besar, baik dari struktur, renovasi yang nominalnya ngga kecil. Dan untuk rumah2 murah yang "mencurigakan", yang udah2 pasti ada renovasi besar di tahun 5-10, dan ga murah biasanya atap, dinding rembes dll. Belum lokasinya jauh dari peradaban, artinya jauh dari fasilitas2 penting. artinya jika harga naik tinggai yang beli juga mikir2 jika jauh dr mana2. apalagi sulit akses dll. Kenaikan harga pasti ada, tapi dikurangi inflasi, renovasi perbaikan, iuran bulanan dll. yaa ada tapi ga besar. Dan seperti dicontoh di awal video, membangun kawasan itu berbeda dengan membangun komplek. Karena membangun kawasan itu seperti membangun ekosistem, drainase, itrusi air laut, akses, infrastrukutr provider dll dll dll. Dan orang2 awam ini ngga paham, karena terlalu teknis, padahal itu penting. Rumah pinggir pantai itu langsung berhadapan dengan alam, mereka lupa alam bisa lebih ganas dr apa yang mereka pikirkan. Dan sudah hal lumrah produk gambar yang ada di brosur baik masterplan dan denah itu cuma untuk kebutuhan marketing semata. Berbeda dengan gambar kerja. "3d cantik". Dan itu lazim, namanya juga marketing, yaaa jual ludah asal cuan juga dijual. Saya arsitek dan saya tau jelas orang2 begini banyak, entah awalnya gambar brosur sesuai dengan desain awal, tapi dilapangan disaat membangun ada perubahan dari pihak developer/ kontraktor yang merubah desain dengan sesukanya sendiri, atas nama "efisiensi" atau segala macem alasan. Developer itu pada basicnya pedagang, kebetulan property yang mereka mainkan, rumus berdagang berlaku. Bikin murah jual mahal, setelah terjual yaaa kadang sukur masih ada wujudnya. Kadang seperempat jadi pun belum. Dan yang udah2 biasanya developer begitu pasti masih ngutang sama konsultan dan kontraktor, dan bisa bertahun2 lunas, bahkan ga lunas2. Tinggal kuat2an modal aja. Jakarta dan kota2 besar bukan kekurangan hunian, tapi kebanyakan rumah kosong yang cuma dijadikan instrumen investasi. Maka untuk mengcounter harga rumah yang naik tinggi yaitu aturan apartemen HGB bisa 90 tahun, itu perlu. Agar persaingan dengan rumah tapak dari segi harga semakin bersaing, dan waktu huni lebih lama. Apartemen bisa lebiiih murah dengan kualitas yang setara rumah tapak (luasan dll). Jadi developer rumah ecek2 bersaing dengen yang bikin apartemen, mau ngga mau mereka bikin dan jualan dengan dua kali lebih bener, ada kompetisi lebih sengit. harga rumah dan apartemen bakal ada keseimbangan baru, karena hunian buat di kota2 besar udah ngga bisa ngandelin rumah tapak. Kecuali mau berangkat subuh pulang tengah malem, dan ngabisin waktu dijalan.

[@muktrader]

Bedakan pantainya dengan pantai yg langsung berhadapan dengan samudera. Pantai yg tidak berhadapan dengan samudera dan dikeliling banyak pulau cenderung lebih aman. Mungkin posisi itu lebih aman dibanding jika terjadi kerusuhan, karena banyak jalur kabur. Bisa lewat bandara, bisa jg lewat pelabuhan.

[@ronalinvi_property]

Maaf sy awam masa iya kontraktor dan konsultan dihutangin jg😅 apalagi bertahun2 pusing jg yah

[@sehzade313]

Maaf.. baiknya gimana ya beli rumah cluster atau bangun rumah sendiri ?

[@FarizCircleXVIP]

genius

[@FarizCircleXVIP]

perhitungan gw malah ga untung klo dijual , udah banyak invest duit renov kesitu

[@Loexhy]

Puluhan ribu pembeli jadi korban agung sedayu, benar sekali, Ukuran show unit dan aslinya berbeda... Yang makan duit pembeli, keluarganya yang akan tumbal sampai tujuh turunan... Bagi yang belum membeli dan beremcama membeli indent, sebaiknya hati2 jangan sampai jadi korbam juga

[@FarizCircleXVIP]

nah gini, ud langsung brutal aj, ga usa pake inisial inisial, NORAK

[@anditjutju128]

Di Indonesia buat pengembang paling enak. Jual gambar dulu bangunan blm ada. Di Malaysia 50% bangunan sdh jadi baru boleh jual.

[@kasamago]

Aneh nya ga ada penegakan hukum, seolah Pemerintah membiarkan hal spt ini terus..

[@FarizCircleXVIP]

@@kasamago ya karena kalean milih Partai Merah si nenek si, hancur sudah

[@tansantoso4618]

100% betul. Pengembang apart di Indonesia rata2 kalo ngk “Nakal” ya “Nipu”. Yg masih terjaga kredibilitas hanya Ciputra.

[@satriowindu4545]

Iya bang Ciputra terpercaya dalam properti kalau asuransi masih belum

[@AndrianHady]

Sama aja nakalnya. Wkwkwk

[@motmot1024..]

Sama aja

[@gunturandelo]

Terimakasih atas kepercayaannya pada Ciputra Group, salam IPE

[@vidvismmajority7033]

Sama aja bro

[@gunturandelo]

Kalau begini lebih aman beli secondary yang surat suratnya aman, sudah SHM sarusun dan AJB daripada primary tapi surat suratnya belum jelas 😁

[@nyungsep867]

Pemerintah harus buat aturan developer boleh jual produknya kalau sudah ready minimal 60 persen , semua cuma jual gambar , ngak guna pakai teori mau punya nama besar atau ngak , karena manusia semua ingin punya rumah dikarenakan jumlah populasi yang terus meningkat

[@johnnytiger1686]

Jadi solusi gimana? Kayak milenial di shanghai aja? Ga usa beli rumah. Sewa selamanya. Namun mobilnya tesla, gimana overpost? Enlightent us

[@busbustaman8290]

Bagaimana dgn IKN?!!

[@garrykuswandi3459]

Sudah ada regulasi yang melarang developer jualan tanah aja, harus ada bangunannya. Untuk ngakalin regulasi ini, maka perjanjian yang dibuat adalah PPJB (Perikatan Perjanjian Jual Beli) yang pada pokoknya menyepakati untuk mengadakan perjanjian/pembayaran jika rumahnya sudah ada.

[@yopiandrian3208]

KITA gak bisa KPR rumah kalau belum ada bangunan nya

[@kazumakiryu4435]

@@busbustaman8290 😂😂 dari komennya… bisa diperkirakan kemungkinan besar pendidikannya cetek & dompetnya tipis

[@belvanfamily]

Sy sdh 5 thn bergelut dibidang marketing property. Selama ini, sy selektif dlm memasarkan property yg sy jual. Dipastikan dulu perijinanya beres dam tdk ada mslh. Kalo ada kecurigaan terkait perijinanya, ya ogah masarin. Terus, jangan terlalu banyak kecapnya. Jual apa adanya aja. Kalo closing ya Alhamdulillah, kalo nggak ya sudah, Blm rejeki

[@gaganzaelanifajar8965]

Ngemarket daerah mn Bu? Utk wilayah Bandung atau Garut minat masarin?

[@belvanfamily]

@@gaganzaelanifajar8965 sy area smrg Om

[@FarizCircleXVIP]

Amanah akan masuk surga dengan indah

[@risanmoses6546]

Agung Sedayu mau buat Mal dan RS di Greenlake City,Tangerang sampai skrg gak jadi2.....padahal developer mayan besar....gimana developer yg kecil

[@uchihatom225]

Biasa gan, antek,, Sedayu grup

[@FarizCircleXVIP]

Sedayu Blacklist dah, klo bgini

[@davidds9435]

maksudnya itu LIPPO yah yg kasus Meikarta ... di Puri Indah itu sih st moritz .. tapi st moritz masih lebih ok dari windsor krn pas di mall lippo ... sebetulnya ane jg ada kena di lavon krn lavon cukup jauh ternyata dan belum berpenghuni banyak .... memang lebih enak itu beli second yg sudah jadi ketimbang beli baru ... dan betul posisi konsumen itu selalu lemah, sudah setor duit masih ditindas sama developer, umpama kalau telat cicilan kena pinalti, sedangkan kalo developer telat serah terima gak ada pinalti .. disisi lain masif nya medsos yg ngebranding rumah baru dengan tampilan rumah contoh yg bagus membuat susah berpikir ... kenyataannya rumah contoh itu gak mgk 100 % bakalan sama dengan yg diterima ... pasti banyak cacat nya atau perbedaan ...

[@jonwick7635]

emang lavon knp om?

[@davidds9435]

@@jonwick7635 kurang bagus QC nya ... selain itu kebanyakan (99%) tanpa penghuni, sehingga susah berkembang ... lavon suvana sutra itu sama juga penghuni nya sedikit ... developer nya janji ada tol yg gak dibangun sampe sekarang akibatnya macet ... belum janjiin mrt ... krn kurang penghuni, developer nya blon bangun mall dan fasilitas lainnya ... kalau lancar tol puri - lavon sih 30 mnt sampai, tapi nyatanya sabtu minggu pun sampai 1 jam ... macet di tol, macet pula setelah kluar tol ...

[@wtfgadget]

@@davidds9435 macet keluar cikupa y bro horror itu sama truk truk. pantes kayanya liat SS harganya gk naik banyak juga. kalo st moritz kayanya punya lippo jg deh kasusnya baca di lippo way, ijin 2 tower taunya bangun 2 tower dgn berharap 2 nya lagi "diputihkan". makanya lama bisa sampe 10 taon

[@ge-paxyofficial]

Parah itu emang macetnya di Suvarna sutra Apalagi jam pulang kerja,

[@FarizCircleXVIP]

thanks for sharing kak

[@nataliasinta2107]

Bersyukur menemukan video ini disaat galau antara beli properti atau investasi lain. Ternyata beli properti tidak selalu menguntungkan. Terimakasih sudah share info yg sangat bermanfaat.

[@gajahmada4810]

Aku sarani dikit ya,klo mau beli,beli saja tanah kosong di komplek lama kan sudah ada sertifikat.lalu cari pemborong yg bonafit dan bangun.tentu dengan perjanjian yg ketat, karena pemborong yg ada penipu.

[@MuH4z]

Panteasan tiap liat chanel properti, yg membandingkan show unit dg rumah kosongannya, justru yg kosongan sering terlihat lbh kecil daripada show unit yg full interior.

[@Mantili14]

Sy seorang karyawan biasa coba2 dulu beli property yg gak layak Alhamdulillah sudah ada beberapa lokasi, pakai dana bank gak ikut bayar karena tercover sm yg ngontrak.

[@imamind02]

Next klo mau liat show unit, bawa meteran, atau meteran pakai laser, kemudian dibandingkan dengan brosur

[@yedijafotografer]

satu lagi menurutku.. jangan KPR/KPA kalo agak maksa sama pengeluaran bulanan / gaji bulanan.. Apalagi kalau jenis pekerjaan yg kita kerjakan itu ga pasti a.k.a bisa dipecat, phk, ga dapet proyek lagi, ada pandemi lagi, dll..

[@FarizCircleXVIP]

oia resiko disita ya

[@teguhpribadiaristyawan2939]

Lie detector nya harus powerfull buat hadapin developer , soalnya recoverynya susah dan Akhirnya pasrah 😪

[@snackgila]

Betul bgd

[@FarizCircleXVIP]

ga guna bro lie detector, meskipun marketing ny ustad, yg punya barang kan si boss nya marketing ny aja ikut ketipu

[@irmawatifebriani8459]

Rumah rumah mewah di sekitar jalan setiabudi Bandung sampai pas mau masuk lembang itu kayaknya sunset. Rumah mewah tapi traffic di sana parah banget setiap hari. Keluar masuk rumah susah. Banyak rumah dijual di daerah situ. Sepanjang mata memandang.

[@cheesecake7159]

Harusnya angsuran mulai dibayarnya pas serah terima kunci kyk di negara maju. Sayangnya disini pengembang itu sponsornya politisi, jd susah klo mau ngubah aturannya juga

[@sukanonton4615]

akan lebih baik pemerintah bikin aturan 1kk = 1 Rumah / Lahan. punya rumah / lahan ke 2 PBB = harga tanah / harga rumah. batasi kepemilikan rumah, jangan seperti sekarang yang punya segelintir.

[@andasyevira]

Setuju. Regulasi saat ini memfasilitasi orang-orang kaya makin kaya dengan menguasai properti sehingga yang bener-bener butuh jadi ga bisa beli, harganya udah ikut barrier crazy rich. Sampai kapanpun akan terus gini kalo pemerintah ga turun tangan

[@FarizCircleXVIP]

ide ny bagus banget, namun ini kek obrolan warteg yg mustahil bro, pulang dek jangan di warteg terus minimal, ud mulai mikir gmn caranya jadi pemimpin / penentu kebijakan dibanding seharusnya / mendang mending

[@mintico]

Hukum indonesia ga pro ama consumer sih. Ga ada protection. Ya di abuse ama developer2 semua

[@FarizCircleXVIP]

makanya coblos Partai Merah nenek lagi guys

[@BUDIID.]

GROUP ZIPPO = HARI SENIN SAMPAI JUMAT BOHONGIN ORANG, HARI SABTU DAN MINGGU BOHONGIN TUHAN #LIPPOGROUP 😂🙃 #THEOVERPOST 👍👍

[@meeoong...2820]

wadidaawww.. emang mereka punya tuhan?

[@tansantoso4618]

Pepatah Itu org2 lahir tahun 1950 - 1970 byk yg tau.

[@autoglow3810]

Ini yg dimaksud developer besar yg nakal di video ini kah?

[@rajakadrun1230]

@@autoglow3810 Yes.. Lippo itu sebenarnya maling berkedok konglomerat

[@SamiSami-sc8ix]

@@meeoong...2820 wkwkwkwk....Entahlah bro..

[@user-vz3pd3nh4t]

Gw appreciate kontennya sangat mengedukasi.... butuh lebih banyak konten berkualitas seperti ini untuk indonesia maju

[@UHeadA]

Videonya detail dan bagus banget buat orang orang pemula yang baru berencana investasi di properti terima kasih bro.

[@berpikiritusehat]

developer2 besar tsb yang mengembangkan lahan cukup luas sudah "merampok" dulu keuntungan konsumen min 15 tahun ke depannya ... hanya tim inti developer properti saja yang paham akan yg ungkapkan ini dan itupun hanya segelintir orang saja

[@luarbiasawaras8700]

Enggak juga mas, harga rumah tetap naik 200% dalam 10 tahun terakhir, walaupun harga Sudah digenjot berkali lipat 15 tahun yg lalu.

[@bosreza643]

Di sby banyak apartemen bermasalah di jual jual liat aja vlog armuji wakil bupati surabaya Walaupun apartemennya sudah jadi untuk perawatan diserahkan ke pengelola dan developer tidak tanggung jawab Lift jatuh listrik air di putus secara sepihak banyak banget bermasalah

[@FarizCircleXVIP]

thanks for sharing

[@mofapreneur5662]

Saya adalah real estate developer di daerah sunrise di barat jakarta, terimakasih banyak sudah bikin video ini, akan saya share ke teman teman saya yang mau beli rumah.

[@rarajoro327]

Keren.. sukses terus pak

[@yogih2032]

Mending beli rumah seken / tanah sih , yg penting pas cek sertifikat ga bermasalah. Nanti ada duit dibangun dikit2 atau renov. Kunci nya Sabar.

[@albherd]

ambil pake KPR aja ngebantu banget buat validasi keabsahan dokumen2 kyk sertifikat rumah dsb

[@The_Dajrunk]

@@albherd apa kabar buat yang tetap harus cicil kpr di meikarta....

[@FarizCircleXVIP]

jenius

[@dahuangtikaisar5821]

Setelah anda beli rumah. Anda harus sadar juga setiap tahun bayar sewa ke Pemda yg di samar dgn PBB.

[@terrasamiddha7024]

Biasa youtuber awal kalau buat konten masih bagus dan sesuai fakta. cuma kalau udh banyak subs dan ada unsur endorse mulai oportunis jadi menggeser nilai kebenaran yg dikandung. Gw harap u beda sama yg lain bro. I love your conten.

[@theoverpost]

Trims atas supportnya! Gw diposisi yang sangat beruntung, kehidupan gw ga tergantung sama endorsement/KZbin, jadi gw yakin bisa ngefilter endorsement ga jujur vs jujur. Gw jg yakin kebenaran & kepercayaan > duit dikasih endorse 10 20 50 100 500 juta. Ada kemungkinan besar bakal ada salah disini situ sih, tapi silahkan kritik kalo gw salah ya, gw mau terus belajar supaya bisa terus improve!

[@terrasamiddha7024]

@@theoverpost Iya bro. Gw lihat konten u dari 6k subs. Gw yakin channel u bisa berkembang bro. Ingat tetap pegang value u. Good news kalau u hidup ga tergantung endorse dan adsense. Biasa idealisme akan kepentok kalau masalah duit ga beres. Terus kumandangkan Kebenaran bro. Banyak mafia di luar sana yg keenakan membodohi masyarakat.

[@psychosufism]

Saya yang sejak awal mengikuti channel yg luar biasa ini, semoga tetap memegang idealisme nya...

[@tokobukufitri3488]

@@theoverpost semangat bro

[@k3nzaki2004]

Syarat Beli property : 1. Jangan lihat brosur aja, apalagi katanya si itu si ini si anu 2. Track record Developer 3. Kalau mau KPR, cek dulu BI checking Dan rules soal beli property via KPR Apakah syarat KPR pertama dst ada perbedaan. Krn jangan sampai niat mau Beli property via KPR , eh Di tolak ...alhasil DP kepotong bahkan hangus .... Hati hati developer besar pun Ada loh Yang main Dengan Gaya begini. 4. Lihat lingkungan property tersebut berada, lihat perekonomian nya. 5. Mau Beli apartment... Lihat lingkungan .... Masih banyak lahan kosongkah? Masih banyak landed house kah? Laku ngga? Cari info dulu Yang detail, jalan jalan dulu ...wisata dulu ....kalau perlu nongkrong dulu Di kuliner sekitar ...Tanya Tanya Sama orang sekitar situ perihal proyeknya .... 6. Show unit itu pasti lebih bagus dari real unit (valid banget) 7. Kalau emang sudah yakin Beli, cek Surat pemesanan unitnya ...baca sampai ngerti baru ttd Dan bayar ... Iya tahu tulisannya kecil dan banyak ...tapi hati hati banyak jebakan batmannya... 8. Nanti kalau inget Di share lagi ... 🙏

[@suka_hati]

Podcast paling jujur. Keren.. auto like and auto subscribe 👍

[@ernstfranssetyabawole9716]

ini bukan podcast karna ada tampilan visualnya. podcast hanya sebatas audio, diambil dari pendekan ipod broadcast

[@rikodewaner]

Buat mrk yg seolah2 salah positioning itu sbnrnya dia jdkan pemilik seolah tempat nitip, nnt stlh mrk tau harga kapan akan naik mrk akan bikin pemilik resah dan berniat pindah Semua tentu dilakukan dengan halus Sehabis di buyback dgn harga yg jlk, naik nnt dia jual lg

[@taftazani8689]

Ini riko kacab macf cikarang dl

[@cahyohandoyo3137]

Tidak semua yg dikatakan benar. Saya beli 2 unit rumah di Grand Pakuwon surabaya barat sejak 2014 berharap investasi naik dengan luas tanah 6x12 = 72 (bangunan 2 lantai) Harga saya beli perdana saat semua fasilitas belum ada Rp 1,57M Skrg 9 tahun berlalu 2023 banyak orang jual rugi cuma laku 1,2M (kosongan) & 1,3M (furnished) Padahal skrg luas yg sama oleh developer dijual seharga 2,1M & selalu sold out Saya sudah beli sesuai ketentuan: 1. Bukan kawasan sunset dimana Kawasan baru yg terus berkembang & berdiri banyak fasilitas yaitu: Sudah berdiri 3 sekolah internasional + kawasan wisata food junction lengkap dengan xxi, hypermart, starbucks, foodcourt, dll. Menyusul dibangun rumah sakit, mall 2. Akses utama yg awalnya sempit, sudah sangat lebar & dobel way 3. Lokasi berada diantara JLLB & JLDB = akan jadi akses utama di surabaya dimana harga tanahnya bakal menjadi yg termahal di surabaya (menurut agenda pemkot akan segera jadi 1 tahun lagi) 4. Sertifikasi sangat bagus SHM 5. Ke pusat kota & pintu tol dekat 6. Developer bagus Pakuwon 7. Iuran bulanan & IPL murah hanya 180rb/bulan. Air PAM pemerintah juga murah 8. Sudah berdiri ruko2 ada indomaret 9. Ke mall terbesar di Indonesia =pakuwon mall hanya 15 menit 10. Semua janji developer diawal sudah diwujudkan 11. Tiap launching cluster baru selalu sold out 12. Kualitas bangunan bagus. Dari serah kunci ada garansi 6 bulan. Saya kerumah ini tiap musim hujan, tidak ada yg bocor (kelihatan dari plafon bersih & tidak ada bekas tetesan air akibat bocor) 13. Lingkungan asri & bagus, Row jalan lebar. 14. Jalan didalam lingkungan perumahan lebar & tetangga baik-baik 15. Unit dijual tidak ada yg tusuk sate & tidak ada hadap barat. Semuanya hadap utara & selatan. Tanah bagus kotak, tidak kuldesak (bukan bentuk tanah yg tak beraturan)

[@foursquare25]

Lalu dimanakah kekurangan nya, keliatan nya semua bagus tapi koq harganya bisa terdepresiasi lumayan seharga mobil, atau ini hanya clickbait dari anda selalu marketing Pakuwon ? Gw ngga ngeliat kekurangan nya sih 🤭

[@cahyohandoyo3137]

@@foursquare25 saya sendiri juga bingung kenapa harganya gak bisa naik? Yg jelas saya sudah rugi 20% per unit dikalikan 2 rumah = sekitar 650jt Lebih sakitnya lagi uang investasi selama 9 tahun tidak berkembang. Kalo diputar untuk usaha lebih baik

[@jonwick7635]

@@foursquare25 kekurangannya, sblh2 kawasan industri, kumuh, klo gw ya males beli d grand pakuwon

[@galihprasetyo8525]

klo gw punya uang diatas 1 M, kemungkinan gw juga akan lebih pilih rumah baru harga 2 M ketimbang runah bekas harga 1.5 M. nambah dikit dapet yg baru. klo kemampuan gw dibawah 1 M, misalnya ada yg jual rumah baru 600 jt, sama rumah lama 400 jt, maka gw akan pilih yg rumah lama. org yg udah punya 1 M akan lebih mudah buat dapetin 1 M berukutnya, makanya mungkin diharga segitu jd lbh make sense buat ambil rumah baru dengan selisih yg cm sekitar 500 juta.

[@foursquare25]

@@jonwick7635 mantap, ternyata itu alasannya, masuk akal kalau harga nya jatuh. Thq

[@Rijalullah29]

Aku gak jadi pindah ke.....

[@fajarmulyana7534]

Klo saya lebih seneng beli tanah kosong bangun sendiri, g minat beli rumah di perumahan, krn ternyata biaya bangun rumah bisa lebih murah dri pada kpr perumahan

[@orangpintar8256]

Hati hati kalau beli property belum ada SHM/SHGB pecah nya, pastikan bener2 ke developer yg terpercaya, sudah banyak kasus dah ditinggali bertahun2 ternyata ga ada sertifikatnya

[@papasukacuan]

Untung saya tidak suka developer high rise or town house.. saya lebih suka properti pasive income rukos,

[@emmanueldominggus1981]

Tapi dibekasi (Taman Jatikramat) enak koq developernya sekarang jadi RT n ga bayar Pajak... coba aja dicheck.. fasilitas yang dijanjikan bebas banjir tapi disini malah banjir n ga ada saluran air pembuangan dijamin RT yang namanya Rohmat ngeruk keuntungan sebanyak2nya... Mana bisa PEMDA bekasi melawan seorang developer macam begini sie....

[@amiewibowo]

Thanks for sharing. Membantu orang-orang lebih melek dan cautious untuk nglakuin investasi property atau untuk dipakai pribadi.

[@asmoroputra]

Pas nyebut Agung Sedayu langsung jadi berasa endorsement

[@FarizCircleXVIP]

ada yg langsung emosi jg pasti

[@lidyanatalia]

Nah loh, rame tokyo riverside pik2, kolamnya rame2 trus bayar club lagi.

[@Gradywijaya]

Wow.. kunci nya boleh beli apartemen jika djantung kota.. masuk akal banget Apartemen d pinggir jakarta hampir semua sunset = greenbay, meikarta Kalah demand dengan rumah susun di pusat kota yg selalu penuh..

[@iwanagustinusong3506]

Pusat sby sunset bro

[@PembasmiMusuhNegara]

BSD dan Serpong sekitarnya gimana bro

[@FarizCircleXVIP]

@@PembasmiMusuhNegara BSD bukannya sunset ? prepare to down

[@kyzoaryant9905]

Beli properti di jakarta 50 tahun lagi gua jamin gak ada harganya

[@johnsimonwijaya]

Kalau punya duwit cash mending beli ready stock atau show unitnya ges... Setahun bisa dijual lagi, foto&video iklannyapun sudah dibikinin developer di mana mana...

[@FarizCircleXVIP]

ini kita lagi ngomongin tinggal di Mars guys ?

[@haznify]

Kuncinya pada regulasinya, pemerintah hrs usulin UU property yg melindungi pasar konsumen & mengikat pengembang… jk ngga ya ky saya ini, beli apt kena tipu melulu… PPJB mah enak bnr tu developer, resiko semua di konsumen, bangsat bnr!!

[@yswijaya]

Tidak mungkin soalnya terkadang2 sudah kerjasama ama oknum pejabat

[@MrTamamachan]

susah bro.. property di indo uda kayak anak emas liat aja begitu ada kebijakan yg melemahkan org beli rumah, pasti langsung protes ketua properti nya.. dibilang properti kan menghidupi banyak org di bawahnya. saya dulu pernah baca artikelnya jadi panas sendiri

[@watiem.3920]

Beli rumah utk ditinggali tidak pernah rugi. Lihat itu org2x di negara Barat yg hobinya nyewa dan sekarang menyesal krn ketika pandemi harga sewa jadi selangit.

[@arunaputra2266]

Barat dimana? New york, London, Paris? Itu walau ada duit bahkan propertinya gabisa dibeli. Di sana beda kasusnya, kalau bukan orang kaya (di indo taraf konglo) gaakan mampu dapat izin dan beli properti.

[@FarizCircleXVIP]

pasti ngantuk ni WATIEM

[@Naaforyou]

Harus teliti kalo mau beli properti ya. Emang ga semua properti bagus prospek nya. Kalo buat kaum yg belum kaya, properti pertama beli di perkampungan aja juga oke asal masuk 1 mobil lah + ada SHM nya ya...jangan AjB. harga jual pasti naik, jangan tanah Helicopter yg akses jalannya ketutup rumah lain. Harus baca buku pengetahuan tentang properti.Nanti kalo udah mampu, rumah yg perkampungan di jual, beli di kompleks perumahan yg layak fasilitas nya. Bisa kok ..Yuk guys, semangat, yang penting kita faham aturan properti, resepnya banyak baca dan survey.

[@evapurnama4275]

D Cikarang lg byk yg begitu...beli rmh abis 400jt trus mo d jual dong dgn senilai segitu..tp pasaran d sini 250jt..kan ga laku2 jdnya

[@lagupendekenak]

Yg beli di cikarang itu org yg kerja/punya usaha disitu, sedangkan rata2 org kerja di jkt, jadi cikarang itu kejauhan dan harganya drop

[@FarizCircleXVIP]

kan Senin harga naik itu Genjutsu ilusi bro, klo pun dijual, coba pikirin bunga KPR yg ud disetor, renov, dll dll

[@hilman94]

kena beli rumah, yang sebenernya gak sunset banget, karena masuk master plan pembangunan jalan kota.. tapi 10 tahun berlalu, jalannya belum dibikin2 sampe sekarang.. saat gue mau jual rumah, malah ditawar harga-nya sama dengan yang gue beli 10 tahun yang lalu, mana cicilan kpr tahun ke-10 ini belum nyampe separo lunas-nya... 😅 bener-2 pengalaman yang nyesek wkwkwk...

[@FarizCircleXVIP]

anjay, bayar bunga nya panen tuh KPR

[@alvinkurnia]

Yang jani ada kolam renang setiap tower dan jadi nya cuma satu kolam renang berbayar itu developer besae lohh.. Dan saya termasuk orang yang kena janji manis nya. Sekarang semua developer sama aja, yang penting untung buat mereka

[@mchoidir43]

Indon darurat jeratan developer culas

[@BuatTesMacam]

ini kejadian banget sama gw dan temen gw. debat kita dah kyk apaan tau pas kita sama2 cari tempat tinggal di bekasi. kata dia apartemen itu rumah modern jaman sekarang. ngapain beli landed house. Gw bilang lah khan kita carinya di bekasi bro. Harganya gak jauh beda. Malah gw dapet lebih murah dari pada dia, karena gw beli kavling tanah. Baru gw bangun 3 tahun kemudian saat gw dah punya uang. akhirnya dia cuma dapet "apartemen hantu" dan masih jadi kontraktor, gw dapet rumah sederhana yang bahkan dah bisa gw sekolahin kalo gw BU.

[@FarizCircleXVIP]

thanks for sharing

[@kiwkiwchannel56]

bangun via developer?

[@BuatTesMacam]

@@kiwkiwchannel56 engga bos, langsung tukang. Tapi emang dah punya design rumah. Karena kaka ipar arsitek. Jadi digambarin plus di bikinin RAB-nya. Yang saya agak nyesel sih karena saya sok2an kreatif dengan ganti beberapa bahan ke yang lebih murah. Niat irit diawal tapi jadinya itungan tahun dah harus ganti baru. hahaha... Nubie tapi sok tau.

[@rontheoracle]

PIK buruk laaa. Jalan utamanya banyak sekali yang berombak-ombak, berbolong-bolong dan jaranggggggg banget di perbaiki. Padahal ngaku-ngakunya harga rumahnya bisa bermilyaran rupiah, padahal uang untuk perbaikin jalan saja hampir gak ada. Masa mobil mercy / alphard disuruh bergerak dijalannan yang berbolong-bolong seperti jalanan dipinggir sawah yg biasanya dilewatin truk? Dan kemacetan lalu lintasnya ... ... omg, gilanya benar-benar gak manusiawi. Dan solusi kemacetan lalulintas di PIK apa?

[@theoverpost]

Disini gw ga bilang "beli PIK" atau "PIK pasti bagus!". Yang gw blg adalah banyak orang yang punya duit 10-40 miliar lebih mending beli di PIK daripada di Pantai Mutiara.

[@busbustaman8290]

Makanya beli yg sudah terbangun( ready stock), bisa dilihat bahan² bangunnya, lingkungannya, tanya disekitar penghuni yg beli Cash, surat²nya gimana. Kalau ok baru beli!!!!( developernya aman dan sudah terbukti handal). jangan beli brosur/ ilustrasi ini itu, banyak yg bullshit.!!!.

[@rivkabunga3584]

SANGAT BERMANFAAT. Terimakasih banyak

[@MbahKakung-A54]

Banyak PENGEMBANG BERMASALAH, lalu APA GUNA POLISI sebagai aparat penegak hukum ? HANYA DIAM SAJA DAN TIDAK TERASA GUNANYA !!!

[@obrolanmalam66]

Rata rata sekarang beli rumah 🏠, beli rumah second orang.

[@gunturandelo5278]

Untuk primary lebih baik beli dari developer terpercaya, sebenarnya akan jadi safety dan menguntungkan kalau beli yang secondary yg surat suratnya udah ada, di saat market lagi crash banyak harga good deal

[@voseidon]

Pak CC owner PIK mungkin punya rumah di situ, tp enggak tinggal di PIK om. Rumahnya di SG, gw tau krn sering meeting sm belio.

[@lukmansud7907]

jangan beli properti di jakarta utata apalagi deket tanggul, kemungkinan besar rugi

[@lelanangingjagad...6350]

Yah..PIK jauh,panas, deket laut barang gampang berkarat... kasih contoh di Jaksel lah...

[@robmarth2226]

Ko, bahas Meikarta donk. Kira-kira skenario yang sebenarnya terjadi & alternatif solusinya gimana?

[@theoverpost]

Ide bagus!

[@FarizCircleXVIP]

@@theoverpost kan mau bahas Meikarta

[@johnnytiger1686]

Dimana mana ada aja apart ga kejual, dan kaum investor itu bukan kaum mendang mending bos

[@raynarksatriawibowo6688]

Mendingan beli rumah seken drpd ke developer

[@jonathangolgota]

gokil ini ilmunya bongkar busuknya dev ... GBU koh 👍

[@kawasakikaze]

Gw nih salah beli Rusun Girli tp ngaku apartemen PPJB terus makan janji dev doang tau2 udah 10 tahun gak dapet apa2. Banyak dev nakal beemuculan akibat proyek ambisius bikin 1000 tower tapi mangkrak sekarang, rakyat deh yg jadi korban, pejabatnya ya adem ayem aja gak nyadar udah bikin kisruh 😢

[@malvina696]

mantap bro.. ikut mantau dari subscribers 10.2 K ..ampe masuk close the door

[@khollyshularkham5196]

Saya tinggal di desa tapi pantau terus informasi nya

[@Isyida7]

Fix, blacklist Meikarta dan pemilik perusahaannya

[@coriander1422]

Yang saya rasakan langsung itu di perumahan mewah di Jakarta Utara. Tanah belum mampat dah dibangun. Baru selesai serah terima tanah turun, ambles.

[@jabonjawa18]

Kalau beli pra 2010 jelas untung Bapak sy aja beli tanah 800 an meter pinggir jalan propinsi, tahun 98 an, itu setara motor astrea 800 Skrg setara 2 pajero Kalau beli 2018 kesini boncos

[@FarizCircleXVIP]

thanks for info

[@BobbySc]

hampir semua pengembang itu tidak mau sesuai dengan undang2 yg ada.. karena warga yang beli properti itu jadi sapi perah.. listrik air IPL semua di mark up setinggi2 nya.. kalau kita berani bersuara kencang.. pasti ancamannya banyak.. dari matikan listrik putus air dll.. menariknya kalau mau lawan pengembang.. mana bisa dan berani.. dari kroni2 nya yang ada di managemen, di disperum sampai PUPR.. sampai notaris nya jg kacau semua.. kalau beli untuk di sewakan / investasi sih ok.. kalau untuk penggunaan sendiri pasti nyesel beli nya LOL ntar ada developer yang bilang untuk operasional butuh duit.. nah keluar lah HUTANG yang tidak jelas asal usulnya.. dan di bebankan ke warga.. luar biasa kan hahahaha silakan baca2 undang undang no 10 tahun 2011 tentang rumah susun.. untuk pembentukan PPPSRS kan nti jg di ganggu.. dan kroni2 nya developer yang jd pengurus PPPSRS bukan warga..

[@FarizCircleXVIP]

buat invest / kosong juga najis bro , malah boncos bukan invest , gimana si bro

[@yuukimirai6015]

bener banget. ane beli tanah warga depan perumahan niat mau jual lagi malah jadi rugi karena access jalannya di tutup semua. emang harus teliti & jeli sih kalo mau beli properti. jangan mudah percaya sama yang di omongin ama penjual

[@rizkypratama4336]

ternyata banyak ya pak developer KPR yang bangun rumah KPR itu dibangun diatas tanah yang cuma di sewa sama si developer ke si pemilik asli tanah (tuan tanah), jadi kasihan orang yang cicil KPR rumahnya belom termasuk tanah alias tanah masih numpang belom hak milik si penghuni rumah kpr tsb

[@irwinkho5290]

mantapp sharingnya..

[@Ublagos]

Nice content bro.. Cara anda menyampaikan juga sangat enak didengar, dan berasa lagi dikasih tau temen.. 👍

[@Entongbeljik]

Sussaah emng kalo ada kebanyakan kepentingan pribadi tanpa memikirkan banyak kesejahteraan orang.makanya beli rumah sekarang bukan karena ga ada uang saja! Melainkan hal2 yg kadang ada kejadian yg kita ga duga yg bikin malah jadi beban.

[@irfanm3611]

Bpk saya punya rumah di daerah kota wisata ukuran 130m2 harga kpr dlu 400jtan tahun 2008, sekarang kalau kondisinya bagus bisa hampir 2M. Gak masuk akal harga tanah tu, saya generasi milenial bingung mau punya rumah gimana

[@johnnytiger1686]

Ya hrusnya your daddy beli 5 dulu biar sekarang jadi 8M kan

[@irfanm3611]

@@johnnytiger1686 Dia orangnya konsumtif, ada duit banyak maunya beli mobil bukan invest

[@lennymanalu3405]

@@irfanm3611 tnggal d mna ka? D daerah q bnyak rmh murah kok ka

[@FarizCircleXVIP]

nanti juga ada housing market CRASH bro, cari duit yg byk beli pada saat itu terjadi, housing market terakhir tu 2007 an

[@rendichia5745]

Developer yang curang gitu kok susah ya buat di gugat di jalur hukum. 1.mereka kuat secara hukum? 2.atau mereka punya backing yg kuat?

[@teguh3700]

selama mindset orang2 yg niatnya mau jadi PNS/penyelenggara negara hanya agar dapat uang pensiunan di masa tuanya bukan mengabdi untuk masyarakat, ya jangan pernah berharap ya lah...

[@mamiwa814]

Sering2 main ke BPN, om. Nanti tau jawabannya sendiri 👍👍👍👍👍

[@anton2011bdg]

@The Overpost : usul ide untuk menjelaskan tentang Meikarta

[@Waldoxyz980]

kalau orang yg susah nabung, mendingan rugi utk beli rumah . kalau punya rumah sendiri itu , hati lebih tenang.

[@FarizCircleXVIP]

mana ada rugi bro

[@saka6240]

Seyogyanya pemerintah dan dpr punya dan buat perangkat hukum untuk menjaga konsumen tidak tertipu…. Namun masalahnya pemerintah gampang diakalin pengembang dengan berbagai trick dan “hadiah gelap” yg tak terlihat sementara DPR dikuasai oleh pengembang dengan pola yg sama dan celakanya ada beberapa oknum DPR yang juga ternyata bisnis nya sebagai pengembang….. makanya Perlu UU yg pro konsumen tapi kapan terealisasi kalau terus menerus di cut RUU nya oleh oknum DPR. Perlu contoh di singapura dan australia bagaimana mereka menerapkan UU agar konsumen tidak dirugikan dan ditipu pengembang.

[@anniegee4099]

New subscriber keren bgt konten nya, tapi satu nih kegelapan backlight nya (tipikal org yg nonton video harus liat orangnya ngomong juga)

[@danielle2577]

Makin seneng nonton channel ini. Sukses terus Kak!

[@heryeffendy4699]

ibarat kl dah beli tuh. konsumen masuk dalam rumah jagal. mau di sembelih ato gak terserah yg punya rumah jagal