Benarkah Arwah Orang Mati Datang Pada Malam Jum'at? | KH Idrus Ramli

[@amungdoc3969]

Alhamdulillah... Semoga channel2 Aswaja tambah berkembang, mencerahkan dan mencerdaskan ummat.

[@suhadikolay19]

insyaAlloh netizen cerdas bisa bedakan mana kuran hadis mana retorika. tolong yai ajak kami ke Alloh dan rosul bukan ke hayalan impian kami takut pada Alloh

[@siebenband]

Waaahhh ada KH Idrus Ramli ❤️🙏🏽 Auto subscribe, gerakan ga skip iklan utk para ulama 💪🏽

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampau, macam mana ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersedekah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@muhammadjamil2514]

Matur nuwun yai mugi2 barokah alfatehah

[@nurkholis3476]

Semoga KH Moh Idrus Romli senantiasa di berikan kesehatan dan kemampuan untuk terus berdakwah memberikan pencerahan Kepada umat.

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@nurkholis3476]

@@fibrahim4171 jangan jangan ini orang munafik atau komunis

[@abusamah5217]

Aamiin..

[@mudjahidindrs5852]

Terima kasih Kyai.mudah2an bermanfaat bagi yg membaca.aamiin yra

[@dakwahahlusunnahwaljamaah3935]

Aamiin Yaa Allah

[@KREATIFCHANNELS]

Saya berterima kasih atas penjelasannya, karena sangat diperlukan untuk memantapkan, bahwa arwahnya orang yang sudah meninggal butuh kirim kebaikan, do'a dan lainnya

[@dakwahahlusunnahwaljamaah3935]

Makasih atas penjelasannya Kyai Idrus Ramli...😍🙏

[@aliy5843]

Sesama, harus selalu saling mendoakan baik yang masih hidup atau yang sudah mati, semoga Allah swt selalu menambahkan rahmat, kasih sayang, kebaikan, anugerah, ampunan kepada kita semua...

[@asrizuhairmanik5287]

Semoga kiyai selalu istiqomah dalam mengajari kami dijalan ahlul sunnah wal jamaah..

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@asrizuhairmanik5287]

@@fibrahim4171 gagal faham ente gk nyambung,dasar pengikut salafi wahabi sesat

[@abusamah5217]

Aamiin..

[@asepadang8251]

Assalamualaikum pak Kyai Trima kasih atas ilmu nya Semoga pak Kyai sehat selalu dan ditambah Barokah ilmu nya..امين يا ربالعلمين

[@LafiChannel]

Terima kasih kyai atas penjelasan yang telah diberikan..

[@bunggadesaa2285]

Aslhmdullh msih bisa nyimak kyi sht sllu kyi dn smoga Alloh sllu mridhoi dn mnjaga kyi dari org" yg jahat Aamiin

[@herwansani4645]

Sehat wal'apit sllu buat kiyai 😍😍😍

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@mochdjupri9583]

Semoga KH. Idrus Romli sll di rahmati Alloh SWT. Aamiin Allohumma Aamiin

[@AbdulAzis-rq7pq]

Terima kasih pak kiyai atas penjelasannya. Luar biasa, Semoga ceramah pak kiyai busa di simak oleh para ustadz2 yg lain, sebagai referensi tambahan, karena saya melihat di chanel yg lain, ustadz2 rata2 menentang hal ini, bahkan mengatakan bahwa yg mengatakan bahwa arwah orang mukmin pulang tiap malam jumat adalah perkataan orang bodoh🥺🥺 Barakallah lakum pak kiyai🤲🤲

[@ahmadridwan3773]

Alhamdulillah terimakasih Ilmunya kyai...

[@widodowidodo6098]

Alhamdulillah, terima kasih KH Idrus Ramli atas pencerahannya semoga p. Kiyai dan keluarga slalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin...

[@dakwahahlusunnahwaljamaah3935]

Aamiin Yaa Allah

[@kakafaank4646]

Semoga Allah panjangkan umur beliau syaikhona 🤲🥰

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@dakwahahlusunnahwaljamaah3935]

Aamiin Yaa Allah

[@aunullohfirdaus8618]

Sesekali buat kajian bab tahlilan dengan membuka kitab yang menulis bab tahlilan lengkap dari dzikir sampai doa yang bersanad ke imam madzhab, sahabat sampai Rosulullah. Sebab setua ini tidak pernah melihat kyai yg mengajarkan bab tahlilan dengan membuka kitab yang menulis bab tahlilan dalam kitab ulama

[@fadlulloh8877]

setuja..

[@rokhimvino6453]

Dari hadis ug sahih Tdak ada dan tdk pernah menerangkan arwah pulang kerumah keluarga setiap hari jumat .tapi klo minta di doakan itu benar. Pak yai idrus tolong di bukakan kitab Tentang tahlilan lengkap dgn dzikirnya..yg lansung di perntahkan oleh rasullallah..agar mereka tau.

[@rmsdmnielsen8223]

Hadits2 shohih tdk ada yg menjelaskan bahwa ruh2nya mayyit pulang kerumah setiap mlm jum at mungkin k romli gak detail dlm memahaminya

[@hzaenalabidinarif8728]

Alhamdulillah Kiyai. Dpt pencerahan.

[@chanelberkah-nm4mx]

Terima kasih yai

[@abdullaharrahman8504]

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh

[@jimron4711]

Ranca palah,Cisompet,Garut,Jabar ikut menyimak kiyai...❤🙏

[@yunisukawana4054]

Assalamu'alaikum Serang Banten nyimak KH Idrus Ramli semoga Allah SWT melindungi dlm berdakwah n memberi kesehatan aamiin 🤲

[@tuahmusafir2598]

Jazaakallaah khair. Wa jazaakumullaah. Pak Kiayi bersama Tim. Balasan terbaik dari Allah. Aamiin. 🤲

[@muslimmuslim2567]

Wa alaikum salam trm ksh pen jelasannya

[@masrurohmasruroh2585]

Waalaikumsalam

[@abusamah5217]

Alhamdulillah, terima kasih KH Idrus Ramli atas pencerahannya semoga p. Kiyai dan keluarga slalu dalam lindungan Allah SWT.

[@dakwahahlusunnahwaljamaah3935]

Aamiin Yaa Allah

[@jenjem1065]

Walaikumsalam Muhammad idrus romli nyimak 🙏

[@AbdurRahman-rz1yd]

Saya alhamdulillah msh nyimak.... Kebetulan pernah jadi santri sidogiri

[@dadanpermana5522]

Betul kiyai.. Kami juga di jawa barat..dari dulu.. Dari kecil .punya adat keyakinan sperti itu...

[@anwarsadat4735]

Terima kasih kiai pencerahannya🙏🏻🙏🏻🙏🏻

[@Muhammadzarky]

Wa'alaikumussalam Warahamtullahi Wabarokatuh اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@anayuliana5446]

Zazakumulloh ahsanazaza...aminnn

[@satibitibi3352]

Aturnuhun yai Atas keteranganya.

[@sulianasuliana7261]

Alhamdulillah trimakasih tausiah nya abah yai🙏

[@muhamadwahib9016]

Ulama idola q...😊

[@acengsurahman8319]

Semoga Kyai... Senantiasa sehat selamat dan sukses selalu...

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@tatikrumini2366]

Masya Allah, matur suwun Kyai atas ilmunya🙏

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam mana ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersedelah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@tatangalimochtar470]

Terima kasih Ki Yai atas keterangan dan Ilmu Nya semoga Kiiyao sehat

[@dayatdoyok8132]

Semuga sehat selalu kh idrus

[@IMAMIMRON]

Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Terima kasih kajiannya Ustadz.

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@harjuno3351]

usul kyayi.... buat vidio lagi penjelasan tentang kitab samsul ma'arif kubro, aufak dlll. ini yg lagi viral menjadi polemik di kalangan peruqyah dan kalangan ahli hikmah

[@cucum42]

Trima kasih yai, manfaat ilmunya, serta mohon maaf semua kesalahan mau salaman gak bisa bertemu. Jauh

[@zain_hadie]

Sehat selalu kiyai

[@marywong9913]

menyimak...kyai...

[@mulyananaqsabandy2131]

Semoga para almarhum almarhumah keluarga kita kluarga ahlussunahwaljamaah mendapatkn ampunan. Keluarganya yg masih ada selalu mengirimkn doa2 dan ayat2 Allah. Mengingat kbaikan2 & jasa2nya. Birohmatika ya arhamarrohimiin

[@armanzuhaidi2110]

Waalaikum salam wr wb 👍👍👍

[@ranihariani8924]

Rindu nyaaaalah saya Ingin ktemu sama ky idrus. amiiinya Allah agar saya dpt bersalaman dgn beliau orang pilihan allah

[@zmberkah4793]

Trimakasih pak kyai atas ilmunya sangat bermanfaat sekali,mhn idzin mau saya share🙏

[@yezain]

Terima kasih Kiayi sudah mengingatkan kami 🙏🙏🙏

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@ilhamtata8421]

TerikSih pak kiyai atas ceramanya.semoga pak kiyai selalu sehat

[@tinojember]

Assalamualaikum p.kiyai hadir support

[@banisaldiyah2263]

Shollallohu ala Muhammad Mugi sehat istiqomah yai

[@kamaranagaya8119]

Terimakasih ilmu nyah yai 🙏

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@TSM_channel]

Subhanallooh

[@infosayur-]

Ikut ngaji kh idrus ramli

[@ayubsuseno2199]

Kyai panutan.. Sehat selalu pak yaai..

[@muslimah6287]

SubkhanallohWabikhamdihi Subkhanallohiladziiim Barokalloh Amiiinn yarobbal alamiinn

[@infosayur-]

Baru nemu chanel ini udah pasti tak subscribe

[@dirmansah9382]

Hadir nyimak yai.. semoga sehat selalu yai

[@barkahjawahir558]

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

[@endangsudin2412]

Terimakasih kiayi,sudah di ingatkan.semoga Alloh melindugi kita semua Amiin.

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@AbdullahAbdullah-vr1rk]

Itu hadits lemah.krna mayit itu sdh sibuk di alam barzakh

[@cakrabuana8832]

@@AbdullahAbdullah-vr1rk ini tuntutan ulama terdahulu bro, saya juga di kampung sama pemahaman nya dengan ustd idrus,

[@yoyokjr7026]

@@AbdullahAbdullah-vr1rk biar hadist lemah. Yg penting bersedekah untuk yg hidup mahupun untuk yg mati..dari pada hadistmu kuat tapi lemah bersedekah.terus untuk apa hadist kuatmu itu.....

[@anaputri7280]

@@AbdullahAbdullah-vr1rk ky ahli hadist aja... Yg tahu lemah dn tdknya itu ahli hadist.... Lha ente siapa....

[@fikrychanel772]

Izin menyimak kyai 🙏

[@ahmadsofyan8301]

Semoga kiai idrus sehat slalu dan panjang umur ...Amiin

[@saatandripribowo7366]

Semoga kita semua di rahmati ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA terhindar dari FIRQOH KAWARIJ BID 'AH KHURAFAT TAHAYUL SYIRIK JIN JINAN DAN MENYEMBAH KUBURAN WALI MAJDUB AAMIIN 🤲🤲🤲

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@nurhadisutrisno7349]

Amin yaa robbal aalamiin.

[@budisucipto8693]

Sy salut dgn KH. Idrus Romli... bnyak buku referensi nya.. semoga sehat selalu dan panjang umur hingga umur 100. 👍

[@mamuz6035]

Sekarang telah jelas,,, dan kini saya merubah keyakinan saya yg keliru, utk mengikuti kyai idrus

[@dedyeldepe5580]

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@TheCoffeeBreak.]

pak kiyai Alim Alamah, I Love You kiyai

[@agusgunawan200]

Palembang hadir...🙏🙏🙏

[@mochamadbasir1114]

Jember nyimak

[@farhanramadhan6382]

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

[@andypemila9954]

jaga kesehatan Kyai Idrus Romly

[@wisnuchezar4158]

Kyai idrus alim sejak muda dan juga berakhlaq juga akrab dengan almarhum abuya uci dulu, salam dari banten kyaii🥰🙏🙏

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@muhammadroie8309]

Sehat Selalu Yai

[@ompongkrx5777]

Sehat selalu kiyai ..

[@user-tp6tl8tk3x]

Ikut ngaji yai

[@1234Miqbalzm]

Dari Karawang hadir pak Kyai

[@sonhaji9896]

Menutut paham saya ada yg bs datang ada yg tdk...yg bs datang mungkin yg tdk ada masalah disiksa..tp bagi yg disiksa kalau bs lihat rumah pst tdk mau kembalu ke alam barzah..wallohu a lam..

[@sawonggalingsuroboyo3783]

Dlm kitab irsyadul ibad, seorang muhadist berkata bahwa setiap malam jumat siksa kubur diliburkan( mungkin khusus bg muslim )....jadi wajar donk, pd mlm jumat para arwah walaupun penuh dosa diizinkan pulang kerumah, karena siksa kubur diliburkan.......

[@wawaterawati1892]

Assalaamua'laikum pak kiyai , sehat selalu . cianjur jabar nyimak 🙏

[@muhammadsiddiq8298]

Semoga sehat selalu

[@hendiochat1972]

Hadir

[@ustdmunajahspdi2381]

Mntaaaap3 kiyai2 guru2 kami NU👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

[@wanitaenampuluh8381]

kamu tuh bukan nu tapi eu 😆😀

[@darmintodarminto7203]

Bagaimana jika yg meninggal org beriman ,lalu istri yg di tinggalkan menikah lagi dgn org yg di cap wahabi ,berarti tiap malam jumat tambah sakit dong hatinya.

[@omark23]

Berbincang secara berpanjangan masaalah yg tdk berkait dgn akidah atau yg berkait dgn khilafiah adalah perangai kanak yaani yg kurang berakal serta merugikan masa.

[@medinaline4283]

sedekah makanan adalah sedekah utama !!!

[@sofianefendi861]

Mengenai Ruh manusia setelah meninggal dunia ada di "QUR'AN SURAH AL ISRA' AYAT 85" jadi kita sebagai ummat islam (muslim)wajib mengimani apa saja yg tlh di firmankan Allah swt. Mari kita jadikan Al Qur'an ini sebagai pedoman kita disamping sunnah atau Hadist dari MUHAMMAD SAW.

[@fadlulloh8877]

cucok...

[@raliraharjo4818]

Setuju banget

[@sarahnandita5761]

Wlkm slm kiyai 🙏🙏

[@agungcluth9905]

Astagfirullahalazim

[@rojatuntirta1277]

Assalamualaikum pak kiyai sehat selalu

[@selamatadi4624]

Terimakasih pak kyai, semoga Allah SWT membalasnya dengan limpahan Rahmat dan keberkahan untuk pak kyai sekeluarga, aamiin

[@suratminpanda3416]

klo sahih haditsnya, riwayat siapa yg mengatakan bahwa arwah orang mati datang setiap malam Jumat,,,,hhhhh lagi dongeng atau ceramah .

[@ginanjarasep9340]

yg datang itu jin nyamar jadi arwahnya ,kalau org yg sudah meninggal ya di alam barzah, barzah artinya dinding/penghalang

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@ush3533]

@@suratminpanda3416 pean lebih baik buktikan dulu dengan mati duluan kang 😂

[@sholiminsholimin1118]

Alhamdulillah sepaham dg saya . Krn sekrang banyak ulamak yg protes dg keteragan ini

[@nurhadisutrisno7349]

Sebagian besar orang islam percaya , tetapi banyak pula umat Islam yg tidak percaya. Dan tidak perlu dipermasalahkan. Yg percaya silahkan, yg tdk percaya tdk masalah. Yg penting rukun. Saling menghormati. Paham ?

[@MuhammadAdil-qk8bg]

Jangan bilang sebagian besar dong mas. Harusnya sebagian kecil..

[@infosayur-]

Semoga allah merahmati mu

[@faizmaulana2194]

Terima kasih atas tausiahnya pak ustazd. Dsni dkatakan arwah orang2 mukmin, lalu bagaimana dngan arwah orang2 yg selain mukmin?

[@ekojelabas5677]

Alhamdulillah pak ustad ternyata semua ada dalilnya

[@fibrahim4171]

Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ  "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ  "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.

[@bramakumbara4308]

💞💞💞💞💞

[@jokohadisubroto4961]

Bismillah,mohon ijin pak idrus ramli yg terhormat saya mau mengajak para warga NU ikut hadir atau paling tidak mau melihat kajian di YTube dakwah ustadz zainul abidin LC beliau ini sangat penyayang sesama ummat islam lho🙏

[@medinaline4283]

Arrasoil khomsuh karya Imam Muh Abid Assindi al Anshari 12 abad H himpunan risalah bersedekah & datangnya arwah orang beriman dari ihya ulumuddin arwah orang beriman datang setiap jum'at berdiri didepan rumah lalu berseru semoga ingat kami & kasinahi kami kami dibungkus sedang kalian masih bebas hingga khatib jum'ah selesai !!! al Baihaqi Suabul iman orang yg dikubur minta tolong seakan akan tenggelam minta tolong !!!

[@dafapwd3348]

wa alaikum salam pak kyai.mohon ijin pak kyai apa yg kami dpt dgn ngaji lewat you tube ini.bolehkah kami tularkan atau kami ajarkan kepada saudara2 yg lain.dan dngn ngaji lewat yau tube pak kyai.apakah bs disebut ilmu yg km dpt dari panjenengan ini .sanadnya bersambung .mohon jawaban nya.matur nuwon sebelumnya

[@brixando15aja19]

Ternyata pk ir percaya bahwa arwah org yg meninggal itu berdasarkan pendapat manusia lain bukan berdasarkan dalil Alquran ato hadist.

[@latifjr1274]

Adat orang jawa klo punya anak bayi meninggal, setiap petang kita tak boleh keluar rumah selama 7 hari.dan buat bubur sumsum setiap pagi .