Benarkah Final Fantasy Mulai kehilangan Identitasnya? - LO HARUS TAU

Final Fantasy 16 sudah dirilis beberapa waktu lalu, game garapan Square Enix ini sudah pasti menjadi salah satu game terbaik tahun ini. Namun sayangnya Final Fantasy XVI ini menimbulkan banyak perdebatan di kalangan gamers Indonesia khususnya tentang esensi penting dari game Final Fantasy itu sendiri, bersama Bang Als kita akan memberikan opini tentang hal tersebut
Sawerin Anaktua kalo kalian suka dengan kontennya smiley : saweria.co/ana...
Para Penyawer akan di munculkan di video selanjutnya (klo ada yg nyawersweatsmile)
Dukung anaktua via saweria
Semoga Tuhan Membalas Kebaikanmu berkali kali lipat ! Aamiin
For business inquiries :
[e-mail]
Discord: / discord
Instagram : / anaktua
#loharustau #finalfantasy16 #finalfantasy

[@temankulemon]

Saya main hampir semua seri Utama FF. kenapa main I-VI & IX lebih di sebut Final Fantasy karna itu identitas dan gagasan Hironobu ada di situ, dan dia yang pertama bikin "Final Fantasy". coba mas bandingkan juga dengan Seri FF yang bukan utama, macam FF Tactics atau FF Chronicles. FF Tactics masih kerasa Final Fantasynya karna masih ada campur tanganya Hironobu dan coba untuk main Chrono Trigger kalau main pada jamannya pasti sekilas bakal inget time travelnya Final Fantasy 1 karna memang ada campur tangannya Hironobu lagi. Bukan identitas Final Fantasy yang hilang mas, identitas dari penciptanya yang hilang. Gimana kalau VII, VIII, X kan masih ada campur tangan Hironobu ? sebenernya masih ada kerasa identitas Hironobunya tapi enggak terlalu ke Expose. Engga cman itu juga mas kenapa Final Fantasy awal kerasa banget karna Pillar-Pillar penting yang selalu ada di Final Fantasy, yaitu Illustrasi dari Yoshitaka Amano dan Music dari Nobuo Uematsu. sebenernya identitas Final Fantasy belum hilang, karna kalau mas main semua seri utamanya Final Fantasy 1-16 identitas Final Fantasy itu cuman "Fantasy Game that world will/at Collapse". yang hilang itu orisinil dari Pillar-Pillar penting pencipta Final Fantasy, nah di jaman sekarang orang enggak akan kenal sama mereka makanya FF makin kesini makin beda dari yang dlu tapi masih tetep fun dimainkan. yang komplen orang-orang tua aja wkwkwk

[@bgals]

Buat yg pengen tau keterlibatan: Hironobu sakaguchi: -FFI-FFV : Director -FFVI,VII,IX,tactics: Producer -FFVIII,X,X-2 : Executive producer Yoshitaka amano: -FFI,II : Character Designer, Title Logo Designer and Graphic Designer -FFIII : Character Designer & Title Logo Designer -FFIV,V,VI : Character Designer, Image Designer and Title Logo Designer -FFVII,VIII,X : Promotional Artwork, Image Illustrator, Title Logo Designer and Character Artwork -FFIX : Character Illustrations & Original Character Designer -FFX-2, XI, XII,XIII, XV : Promotional Artwork, Title Logo Designer and Image Illustrator -FFXIV, XIII-2, XVI : Title Logo Designer Hironobu sakaguchi: -FFI-FFIX : Music -FFX : Music with Masashi Hamauzu and Junya Nakano -FFXI : Music with Naoshi Mizuta and Kumi Tanioka -FFXII : "Kiss me goodbye" -FFXIV : Music

[@charleslim77]

Wuih.. Dalem ini

[@virdiawanip2278]

Selama ada Cid, Chocobo, dan Moogle, artinya itu game Final Fantasy

[@kira516]

No black mage No cactuar No tonberry No elemental No enemy weakness No magic variety :[

[@virdiawanip2278]

@@kira516 masih belum, tunggu DLC

[@kira516]

@@virdiawanip2278 but still sad :[/10

[@bdlzsh]

FF yang paling berkesan bagi saya ff9. Selain ini adalah game ff pertama saya, saya juga merasa terkesan dengan cerita, visual, cara bermainnya saat itu. Ceritanya sangat menarik menceritakan tentang kisah kerajaan dengan berbagai ras, petualangan yang benar2 seru bisa berbicara, ada quest dan lain sebagainya. Saya sampe beberapa kali main diulang2, sampe beli buku walkthrough biar bisa ngelengkapin semua senjata dan lawan ozma. Kenangan indah bermain ff yang tak terlupakan. FF kedua yang menarik bagi saya adalah FF12, konsepnya menurut saya mirip dengan ff9 karena berlatar belakang kerajaan dan multiras, dan banyak side quest menarik disini, dan saya suka dengan petualangan melawan musuh yang ditaro di papan lupa namanya (side quest), paling berkesan pas lawan zodiac. FF 7 walaupun bagi banyak orang bagus, tapi kurang berkesan bagi saya, mungkin karena dunianya terlalu modern untuk final fantasy. FF 10 juga sama, walaupun banyak yang bilang bagus tapi cerita romantis yang disediakan kurang cocok untuk saya. FF yang pernah saya mainkan hanya ff9, ff8, ff7, ff12, ff7 dirge of cerberus, ff10, ff10-2, ffcc, ff12 revenant wings nintendo. FF yang PS3 sampe next gen belum pernah coba karena udah ga ada waktu buat main, tapi suka liat tayangan di youtube aja.

[@KisahGim]

aku yg casual gamer... mau ff yg kyk gmna pun selama story dan gameplanya ngehook.. gas aja... gak ngambil pusing pusing kali sih hahaha...

[@rafsankrauser9275]

identitas Final Fantasy adalah selalu mencoba cutting edge technology mulai dr ff6 ke ff7 square memutuskan pindah ke konsol sony karena merasa harus update tech ke 3D dr 2D, dr turn based 10 ke "mirip game online"nya 12, sampai ke full actionnya 16 (karena jaman sekarang jamannya action combat), jadi menurut saya identitas FF adalah "inkonsistensi" itu sendiri, berbeda halnya dengan Dragon Quest yg cenderung selalu mengedepankan nostalgia, dimana para fans dragon quest selalu merasa di rumah setiap kali title baru rilis..

[@chikasuryani]

Astaga pake istilah cutting edge segala lho. wkwkwk. tapi taukah cutting edge itu? mending baca om google dulu.

[@alco42]

FFXVI menurut saya, benang merah FF nya cuma sebatas di kulit luar saja (penampilan karakter, penamaan karakter, world), sedangkan gameplaynya lebih ke DMC, unsur strategi2 sangat jauh berkurang. Ga ada lagi pengaturan untuk melawan musuh A, harus pakai karakter B, dan Gear C. Bahkan ga ada lagi serangan status kaya poisoned, defence berkurang, strength naik dll. Mungkin square enix sadar, kalau player FF makin lama makin tua, yg cuma punya play time singkat dalam sekali duduk, Jadi gameplay nya sengaja dibikin yang ga mikir2 amat.

[@adsuma22]

Kebnyakan player dan pecinta FF udah di atas kepla 3 sekarang jadi kebnyakan mikirin masalah hidup jadi main game cuman untuk ngilangin beban fikiran jangan nambah beban fikiran dengan stratgi² 😅

[@nibelungvalestiii]

IMHO, FF itu buat saya sebuah perjalanan. Iya, sebuah perjalanan dengan langkah pertama dicetus oleh Hironobu Sakaguchi. Beberapa seri awal, mereka mencoba membentuk identitas, dengan inovasi2 yang disematkan per seriesnya. Tapi perlu diingat bahwa selalu ada pertimbangan bisnis yang memiliki andil besar bagaimana seri FF berevolusi. Beberapa breakthrough dilakukan mengikuti perkembangan hardware. Dari dulu masih sama, ada yang puas dan ada yang tidak puas (hanya bedanya dulu belum ada sosmed jadi kita tidak terlalu tahu bagaimana komentar gamer lain secara general). Makin kesini makin kesana, itu pasti karena seperti yang saya bilang FF itu sebuah perjalanan. Bagaimanapun berubahnya FF, dia tetep RPG. Yang saya salut di FFXVI itu mereka kuat sekali di narasi cerita dan belum pernah saya temui di FF sebelumnya, sama2 dark dan open-end ending. Betul memang beberapa aspek ditinggalkan tapi toh dia tetep aja game RPG. Ada yang menarik dari beberapa response kalau ditanya FF itu apa? Saya favoritkan jawaban ini: FF itu game RPG yang dikeluarkan oleh SE, dengan artwork judul buatan Yoshitaka Amano dimana di dalamnya ada chocobo, summon/eikon, magic dan sometimes crystal. Eniwei, secara personal saya enjoy semua FF, bahkan FFXVI ini bikin saya stop belanja game selama ini semenjak dimainkan. Btw nice insight! 👍🏾 thanks sudah buat video ini, mungkin next time alur-nya diperjelas aja per topik, misal: 1. FF itu apa, 2. Sejarah FF, 3. Identitas FF, etc etc terakhir kesimpulan, syukur2 ada time stamp-nya.

[@bgals]

Thanks buat masukannya! 🙏

[@Yo-roppa]

dari segi khas FF yg strategi bngt, udh hilang dan party system, playable heroine g ada tp dr segi inti FF masi ada, macam crystal, chocobo, element, dll

[@adimasistiawan2580]

Gua mainin ff dari dulu, energi yang didapet selalu positif, ketika main ffxvi pembunuhan dimana mana, penuh darah, ada scene lgbtnya, dan ngebuat energi yang gue dapet ketika main berbeda dari mainin ff sebelumnya, gameplay beda ga masalah buat gua dan ini game yang bagus ketika gue lupa kalo gua lagi mainin seris final fantasy

[@dhanang]

Sebenarnya dari dulu cerita FF itu gelap. Spt FFVI itu kan ada pembantaian & perbudakan ras esper utk diambil energinya / diubah jadi magicite oleh Gestahl Empire. Dan di ujung cerita, pasti dunia terancam akan kiamat, spt meteor di VII, Time compression di VIII, dsb. Tema spt itu berulang di hampir semua FF. Tapi krn cerita ini disajikan dalam media pixel 2D atau 3D dengan poligon terbatas, kesan gelapnya jadi berkurang. Ditambah lagi dulu ada mini game spt Gold Saucer atau Triple Triad yg agak menurunkan tone gelap tadi, meskipun itu sebenarnya membuat jalan cerita jadi absurd. Dunia mau dihantam meteor, tapi Cloud masih bisa balapan Chocobo. Soal lgbt juga sama sih, Quina di IX itu genderless, tp ya emang disajikan scr subtle - beda dgn XVI yg memang rating gamenya Mature.

[@agilfikriawan658]

Seriusan ffxvi ada lgdhtv nya?

[@adimasistiawan2580]

@@dhanang yoi gan, FF yang dulu juga ada banyak pembantaian, cuma ga ada gorenya, itu yang ngebuat temanya ngga dark amat dan bisa dimainin untuk anak" wkwk

[@adimasistiawan2580]

@@agilfikriawan658 sayangnya, iya wkwk

[@aweifujiindah2270]

Ada..gw juga benci itu,tapi di bikin gitu sebenarnya ada alasan juga untuk ke jalan ceritanya,lagian ga terlalu vurgal juga,jauh lebih vurgal lgbt di dragon age,mass effect atau bahkan film got

[@ejihanvalentino5239]

sama bang, gw klo jelasin ke Final fantasy ke orang umum bilang aja "franchisenya square enix/squaresoft yang paling laku dari dulu" sama kayak jelasin franchise Assasin Creed ke orang awam, resiko iterasi kebanyakan yah gini.

[@ifoelfradita]

Menurut aku yg udah mainin gak cuman nonton di yutub. Asik2 aj sih storynya bagus, grafik ya u know lah bagaimana grafiknya. Betul kata bang al, ada chocobo dan ad summon2 yang legendaris ya itu sdh termasuk dinamakan Final Fantasy from SQ. Terkait turn base ataupun action itu menyesuaikan jaman. Selama mainin sampai tamat enjoy aja terus suasana storynya mirip seperti GoT, dan ini juga menjadi salah 1 game FF tergelap setelah FF Type-0. Intinya menurut aku Final Fantasy ya tetap Final Fantasy meskipun genre fightnya ganti.Yg ngeluh action banget cobain deh FF Type-0 tuh game PSP yang udh action dan gamenya agak dark. Fans Final Fantasy sejati mah kalau keluar seriesnya wajib mainin terlepas bagaimana fightnya, hehe

[@SoulS467]

Stuju

[@ekosantoso9044]

Bang al ngomong soal kubu msing2 fans ff,....bkan dia stuju ada cochobo sama summon itu ff,...

[@OleGunnar-xu4uz]

Final fantasy kok homo?

[@Jefrycloud]

Setuju

[@realpersonful]

Jgn buang2 energi pada 1 atau 2 org yang nyinyir sm karya loe, fokuskan energi lo ke org2 yg suka sm karya lo. Sukses terus pantang baper Final Fantasy 👍

[@wahyudi2916]

belum mainin sih jadi ga bisa banyak komentar. tapi combat terbaik FF menurut ane adalah FF 13, full strategi, sistem paradigma nya keren. ga bosenin meskipun berulang2 melawan musuh yg sama saat pengen naikin level. minusnya FF 13 ceritanya emang paling jelek sih wkwkw. dan menurut ane sih... kalau bisa FF mempertahankan mekanisme kombat turn based, jangan terlalu action. kalau mau maenin genre action slash and hack kan banyak tuh pilihan game diluar FF. jadi turn based bisa jadi opsi bagi para gamer karena ga banyak mekanisme turn based saat ini. imho

[@DimzAlberto]

Gini bang , 1 ini kan ceritanya exclusive game PS5 ( buat skrg) . PS 5 atau computers jaman now kan bisa menjalankan game dgn grafik bagus dan higher frame rate. FF itu game terbaik dengan unique nya sendiri, Turn base game . Bener kan? Mungkinnn .. development mereka juga mikir, percuma ngasi turn base game kli console nya over powered untuk jalanin turn base game. Mungkin klo mereka pakai turn base game , minimal kata ku pke unreal engine 5 sekaluan5, biar ray tracing etc. Gtu.... Sedangkan FF ini kan selalu punya engine mereka sendiri untuk gamenya. Sama seperti game Naruto ala pastel dgn cyberconect2 nya

[@kuekeju2300]

Gameplay FF15 yang mirip Tales series menuturku paling relevan ngikuti jaman sekarang. Bahkan Tales of Aries kukira FF16 karena baru pertama tau Tales series. Sistem job dan kombo kombo tiap karakter kerasa banget di Tales, dan itu dari awal series gameplay-nya mirip sampe sekarang.

[@aryosetyo7788]

risiko nya nanti klo ngikutin tales of series malah dicap ga bersaing. masuk akal cuma jgn lupa risiko itu. jgn lupa tales of series sulit brkembang klo bamco msh ngaco. kata komunitasnya Arise doang yg dibangga2in, hype nya skrng ilang gra2 ulah bamco ke tales of series itu sndiri.

[@MirzaPedia]

menarik nih bahasannya. sukses terus anak tua, bang Als & Dito

[@aridshopomore9041]

Ff 16 sih masih game yang ciamik dari story combat dan boss eikon nya .. Pas lawan bahamut sih epic banget sumpah

[@firmandragneel4521]

Series yg gw mainin sampe tamat 1,3 remake ,7,8,9,10,10-2,12 .. Yang paling berkesan sih 7 , 8 , 9 .. Cerita padet , grafik sesuai di zamannya jadi penyampaiannya ceritanya dapet meskipun dari gesture .. Masalah yg di hadapi FF sekarang itu terlalu sering berubah gameplay , cerita yg harusnya pendek malah dipanjang - panjangin dialognya , side mission kebanyakan dan bertele - tele , map kegedean malah bikin muter - muter .. FF13 + FF15 gw coba main nyampe 10 jam kagak ke hook ceritanya nyampe ngantuk malah lebih enjoy spin offnya stranger of paradise .. Porsi cerita cukup + gameplay asik Nunggu rilis di pc dulu ini ffxvi setelah liat review , gw yakin bisa tamat

[@tiduscrenz33]

FF emang ngikutin perkembangan jaman dan suka telat ikut hype saat dragon age dan western RPG naek daun, square merasa klo FF itu dgn turn based ketinggalan jaman, makanya FF12 dihilangkan itu ATB dan turn based trus saat dr 2015 naek daun game2 open world, FF mulai ikutan dr FF XV mulai pake fitur open world trus liat game kek witcher dan soul games mulai naek daun, mrk pun mau buat FF 7 remake dan XVI dibikin lebih ke action + rpg , ditambah masuknya pentolan devil may cry Ryota Suzukij jd lbh action lg malah jd jgn heran klo FF 18 19 seterusny bakalan berubah trus gameplay FF ikutin jaman , klo tiba2 jd game RPG action + shooting ga kaget2 amat :D

[@stars_ardhi]

@@tiduscrenz33 ngomong2 soal RPG action + shooting, Dirge of Cerberus: Final Fantasy VII itu termasuk ga sih?

[@dombagarut2188]

Meski ini berjudul FF tapi sayang yang terasa kaya maen Drakengard/Nier series.. solo player tanpa party + HxS bukan FF punya.. meski FF15 udah pake RTA system tapi tapi role turn nya masih ada.. tapi ini full HxS dan jatohnya kaya Drakengard/Nier..

[@Daru789]

Mungkin ini out of topic, tapi satu hal ingin disampaikan. Kagum, dengan pembahasannya. Karena setiap bahasan / komentar yang dikeluarkan terasa padat dan solid. Dalam artian semua yang terlontar benar - benar dari pengalaman pribadi dan literasi yang mendalam. Inspiratif, Semangat abang abang semuanya.

[@bgals]

Terima kasih, kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi yang menonton 🙏

[@kherisna]

Puncak tertinggi dari "nafas" final fantasy itu ada di FF X sih menurut gw.. dan gameplay modern yg masih menjaga nafas itu ada di FF7 Remake..

[@bobski14]

Saya udah open mind sih tentang identitas "FF" tuh harus bagaimana, selama itu judulnya FF dan buatan SE, ya itu FF, terlepas gameplaynya kayak bagaimana. Dulu saya termasuk jengkel kenapa FF XI/XIV masuk mainline FF, padahal itu MMO, dan sempet sesumbar dua game itu cuman reskin FF, namun setelah maenin, terutama FF XIV, saya berasa digampar, dari cerita, karakter, world building, semuanya bagus dan jadi the best FF buat saya, saya berasa kembali seperti bocil dulu maen FF, gak peduli FF harus bagaimana.

[@kinaruno3847]

Setuju, secara game bagus, tp secara FF kurang. Kata gw, si cocok jadi IP baru. Malah bisa terlepas dari kekangan "game final fantasy". Bisa lebih eksplorasi lagi. Malah kalo well received bisa lanjut IP nya, ntah direct sequel atau model Final Fantasy.

[@BayuSanjaya]

Soul Final fantasy menurut saya adalah tetep di job system sih. Saya berkiblat ke Hironobu Sakaguchi yang dia bliang bahwa FF9 adalah final fantasy favorit dia Karena menurut saya (dia tidak memberikan alasannya) karena FF9 pengaplikasi job system dan summon nya sangat erat di cerita. (jadi sumonnya bukan penghias ketika di battle doang)

[@rozirosandi1414]

Gw setuju FF jd action, gak masalah. Setuju jg dgn yg divideo, grafik realis gak cocok klw turn-base, contoh yg dekat ada Yakuza 7 Like a Dragon, gambar realis tapi combat turn-base, jadi aneh banget dan konyol keliatannya. Gw suka main turn-base tapi harus sesuai jg dengan gamenya, masih ada game turn-base kekinian yang cocok dgn gamenya, seperti Persona, Dragon Quest, Trail Series, Octopath Traveler, dll, dengan gambar anime atau kartunis.

[@shacaism]

IMHO Final Fantasy itu apaan? Cuma bisa jawab Franchise yg condong RPG dengan keunikan2nya sendiri, seperti keunikan karakter, twist, sinematik hingga prinsip yg selalu mengedepankan visual seiring dgn teknologi yg ada. 👍🏻

[@garamdapur2093]

klo ngomongin apakah cocok judul final fantasi utk yg ke 16 ini?, setelah namatin gamenya justru judul final fantasy adalah judul yg tepat dan tersirat di final fight.

[@diaygbernama007]

Yg Gw suka dari serial FF yg dulu" adalah ketika kita bisa memainkan karakter sampingan selain karakter utama. Kita jadi bisa merasakan sudut pandang lain dari karakter utama walaupun hanya sebentar lalu kembali ke tokoh utama lagi. Berasa story makin mendalam dan kompleks aja sih, jadi ngga melulu dari karakter utama sudut pandangnya. Btw FF yg paling kusuka FFVI & FFIX. ^^

[@aweifujiindah2270]

Ga ada game yang bisa ngalahkan boss fight yang ada di ff XVI..di saat lawan boss hampir 40 menit di suguhkan cut scene dan animasi yang kesannya hampir bikin tv meledak.. god of war aja ga ada segininya battlenya,

[@joeymantep6097]

Kalo gua ga terlalu lalu kaget dengan seri terbaru final fantasy 16 kurasa ff 16 bisa membawa ke nostalgia juga sih Dengan adanya kristal Jadi ingat FF 1 Dengan adanya pembantaian kerajaanya di serang jadi ke ingat FF 2 unsur2 final fantasynya masi melekat Kembali ke era kerajaan Yg sebenarnya itu lah final Fantasy dan kekacauannya pun sama seperti final fantasy 1 ya itu seperti chaos Menciptakan bos seperti marilit Kraken tiamat untuk di kalahkan tujuan 1 untuk menguasai dunia Begitu pula ff 16 kekacauan yg di akibatkan oleh ultima Menciptakan eikon tujuannya 1 untuk menguasai dunia Chaos dan ultima ini sama musuh yg ingin menguasai dunia Hehe sama ya Sekian terima kasih Begitu lah feel yg kurasa saat bermain FF 16 Btw dah tamat

[@aryosetyo7788]

dilema dan blm ad jalan keluar mnrt ku sih bang. dilema nya ya jelas di latar cerita nya(medieval/semi medieval yg ad unsur futuristik biar beda dr cerita sblmnya), produser game pasti mau ngembangin game sembari handle kepuasan macam2 player ttg latar cerita, blum lg kputusannya dlam hal mempertahankan pakem/role game awal (knight, mage, dsb) sbg identitas murni game atau hrs ambil jalan beda kayak evolving pakem game dr turn base ke open world action based/ campuran yang berujung nyesuaiin latar belakang game story nya. klo sy sih bang game FF/Square enix favorit sampe skrng ttp yang di psp model dissidia duodecim krn role game nya di mix antara yg model turn base klasik dgn action based, dan itu bs dibikin original story sangking tema nya mc vs villain (walau ngorbanin quality story).

[@bl1tzz1]

Gw cuma membayanngkan kalo game ini jadi IP baru tapi tetep ada konsep crystal, sama summons. Chocobo diganti sama kuda lah misalkan. Akankah orang2 akan menerima nih IP baru, apakah gak akan di cap ahh ini FF banget. Jadi menurut gw FF itu bukan lah gameplay tapi yang membuat sebuah game FF itu ya summons, tema crystal, sound, dan ya ga tau ya bgitu gw maenin nih game udah kerasa feel Final Fantasy nya.

[@90widi]

Karena gua mulai nya dari Final Fantasy 4 dan 5 jadi begitu keluar FF7 sama FF8 jadi berasa aneh. Karena emang tema FF itu ttg kerajaan2, magicnya, sistem job/class nya. Sementara FF7 itu lawannya corporate dengan teknologi modern yg digabung magic. Tapi pada dasarnya game dan story nya bagus jadi ok2 aja.

[@dhanang]

Sebenarnya FF itu dari yg paling awal sudah absurd soal settingnya. Awal2 cerita emg settingnya berkesan spt masa kerajaan. Tapi di FF1 sekalipun, mendekati ujung cerita kita bakal lawan Tiamat di "floating castle" - tapi monster di dalam kastil itu ada yg berupa robot, salah satunya yg susah dikalahkan adl warmech. Dan nantinya bakal dijelaskan kalau ternyata itu bukan sekedar kastil, tapi stasiun luar angkasa yg mengorbit di atas bumi. Selain itu, final boss di FF1, Garland, itu bikin semacam time loop, dimana setiap dia dikalahkan oleh warrior of lights, dia akan dikirim ke 2000 tahun sebelumnya, dan melakukan "reset" thd waktu shg dia bisa hidup lagi. Jadi ada unsur time travel juga di FF1.

[@yogi.budhiarto]

FF XVI ini emang beda bgt, yg disayangkan elemen rpg nya kurang deep, malah kurang bgt, setiap ability eikon nya ga ada pengaruh sama sekali terhadap elemen musuh, lawan musuh yg elemen api aja masih bsa pake ability yg api, pdhl klo lebih deep lg bakalan asik juga buat ngatur strategi untuk ngelawan musuh, minimal kita tau strength sama weakness musuh, itu aja sih, diluar itu gw oke2 aja sih mainin ini game, apalagi story nya udah oke bgt, gw tetep cinta ama Final Fantasy

[@aridshopomore9041]

Tapi kalo dibilang ini gausah pake judul final fantasy sih gua gk setuju yah .. Menurut gua ini uda final fantasy banget yah cukup memuaskan .. Pas lawan bahamut zetta flare nya sih anjing epic banget bangke lah

[@ishikanura5420]

Cirikhas Final Fantasy menurut gw gamenya selalu menuntut kesiapan spesifikasi konsolnya itu sendiri dengan grafis yg detail disetiap generasi konsolnya Bayangin aja FF7 8 9 sampe lebih dari 1 disc di PS1

[@Rinka17]

4 CD

[@90widi]

Kalau menurut gua sih FF XVI bagus. Tema2 kerajaan nya udh pas. Masalah jadi action emang aneh dgn char realistic model gitu idle. Kalau mau merasakan keanehan Turn Based RPG dgn model realistic main lah Yakuza Like a Dragon. Final Fantasy itu intinya sih kalau menurut gua ttg Kerajaan, Magic, Chocobo, dan Summon. Kalau gak ada summon nya berasa kurang Final Fantasy. Seperti suikoden dgn sistem rune, bangun Kerajaan, dan 108 playable karakternya.

[@bgals]

Yap, budaya summon sudah mengakar di FF. Karena itulah mau temanya lagi futuristik atau medieval, selalu dibawa

[@chikasuryani]

Benaaarrrr sekali ini pernyataannya !!!! Emang sejak FF 13 uda kehilangan jati dirinya Final fantasy. Mending mereka berhenti memakai nama final fantasy. Game FF uda menjadi game plagiat. FF 15 : GTA Ff 16 : DMC Final Fantasy seharusnya mengikuti game Dragon Quest yang sampai ini selalu mempertahankan sifat gamenya dan ternyata memang bagus. FF itu dari dulu bertipe RPG !!! Kalian tahu RPG itu apa ROLE PLAYING GAME !!! Kamu tahu role itu apa? Dari dulu FF ada sistem job yang masing-masing karakter mempunyai fungsi yang berbeda-beda di dalam game dan battlenya. Itulah essensinya RPG. Bukan teken tombol serang secara membabi buta sampe tombolnya melesak !!! Perubahan memang bagus, tapi kalo menjadi lebih buruk mending buat apa diubah

[@aryosetyo7788]

sbnrnya bukan fully plagiat sih, itu kyk mo ngembangin role/jenis game nya, cuma emng ad sedikit pilihan utk adain variasi game selain open world +action game dan campuran turn based +action. pengorbanannya berujung semi turn based yg campuran. biasanya latar cerita dan jenis game itu sinkron dan mempengaruhi, artinya klo mo bikin game FF latar belakang campuran model FF15 ga bisa jamin sukses klo balik ke pakem awal yg klasik model FF1-5. ibarat snack Ch*tat*, untung besar ama satu rasa, ga mungkin kdepannya tanpa variasi rasa.

[@chikasuryani]

@@aryosetyo7788 Ya itu plagiat. Mereka melihat game GTA 5 dan DMC keren dan banyak terjual habis, makanya ngikutin sistem mereka dengan asumsi akan terjual banyak dengan mengeluarkan berbagai dlc, dcl yang ada

[@aryosetyo7788]

@@chikasuryani beda, biasanya yg disasar plagiatisme itu ke unsur story, latar ama tokoh. bukan role/jenis game nya(open world dll). makanya kubilang itu kyk mo ngembangin role/jenis game nya, cuma pilihan nya sedikit buat jenis game yg mau dikembangin. selain role game model GTA 5 ama DMC ya ga ada lagi yg bs jd panutan square enix. biasanya ngikutin maunya komunitas blm tentu untungin produser game ( kyk Tales of series)

[@addicthing5294]

Menurut saya, memang Square Enix berusaha menggaet market baru lewat ff16 ini. Jujur gw sendiri pengin liat review ff16 dari orang yg gak pernah maen seri FF. Masalahnya susah ditemuin yaa 😂

[@ketaminehcl1248]

Bagus banget, ff pertama gw, karena mainin demo nya nyoba main ff7, awalnya aneh tapi malah suka sama ff terus mulai nyoba ff xv

[@ekosantoso9044]

Pemikiran gw rada sama bang,... Ini sebenarnya game yang bagus keren dan sangat worth it direkomendasikan tapi kalau dilihat sebagai title final fantasy brseries(bukan spin off) kayak ada soul yg kurang,.... Bkan soal summon,cochobo,atau lainnya tapi ff 16 nih kayak bukan ff yg gw kenal,sprti gw bkan main game ff,......tapi secara dmainkan game bagus tapi secara title FF hmm😅

[@bgals]

Semoga tetap bisa enjoy main 16 nya 😁

[@di_ryp7120]

Kurang lebih saya setuju sama pandangan Bang Als. Paparan pertama Final Fantasy saya justru adl Tactics. Yang menyebabkan saya agak purist FF dan sangat menikmati FF IX. Saya agak gak relate sama VII dan cenderung benci yg VIII. Menurut saya, core FF itu cerita yang bagus soal kerajaan dan medieval. Yg gak saya dapet di VII dan VIII. VII menurutku ceritanya bagus tp kurang fantasy, krn ya, satu org bisa semua hal. Kedatangan XVI mengobati kekecewaan saya pada XV yg ceritanya kacau. Dan saya setuju FF ini jd action based krn ya pas aja dgn grafik yg skrg. Dan kalo mau "jadul", saya tetap akan menikmati spin off yg tactics.

[@bgals]

Wah, fans tactics.. kalau shakespeare diminta nulis script FF, ya mungkin itulah jadinya, FF tactics 😂

[@killthemessenger84]

imho, game non final fantasy yg paling final fantasy itu lost oddesey-nya xbox 360, bahkan lebih ff daripada ff13

[@dimasputraari]

duh ff13 mah ampas, udah cukup gw namatin ff13 dengan terpaksa, ampe males ngelirik sequel nya

[@killthemessenger84]

​@@dimasputraariga tau kenapa menurut gw ff itu feel hilang setelah ffx , bukan gameplay tapi pembawaan storynya, beda sama xeno series, veteran xenogears pasti majority setuju xenoblade itu xenogears bgt, begitu pula nier mau nier apapun storywise itu yokotaro bgt, nah ff ini menurut gw ff terakhir ya lost oddysey xbox 360 itu

[@killthemessenger84]

for the note, gw termasuk bukan orang yg fanatik grafis ,tapi plot story big deal buat gw, sebagai contoh tales arise no complaint untuk grafis & gameplay tapi gw ga sanggup namatin gara2 betapa klise & cringe storynya

[@dimasputraari]

@@killthemessenger84 ffx masih mending sih, dari story masih ok kalo gw, walaupun gitu ada yg gw ga suka jg, terlalu linear, ga ada lg explore world map, sama zodiac system bikin males, tapi sistem berantem nya masih sama kaya yg terdahulu kalo xenogears dalem sih gw maen berasa ampe lama banget ga tamat" xenogears ps1

[@killthemessenger84]

@@dimasputraari lu harus nyoba xenoblade 1,2,3 bro ,super mindblowing JRPG ,one of the best JRPG series, forget modern FF 😄, just play xenoblade series

[@ferilevelup6239]

FF16 itu mirip DMC sama .HACK.G.U yg ngejual FF ny cuma dari characters,monster,sama summon buat story sama gameplay gg berasa FF ny😅 16 ini satu"ny FF Yg bikin saya gg antusias

[@LuxavardRudy]

gw maen ff 7-10. pernah nyoba ff13 (ga suka, cm kuat 2-3jam). ga ada yg feel nya kek ff7-10 yg gw maenin dolo. termasuk ff16 ini seh..

[@dimasputraari]

buat gw pecinta final fantasy, sedih kenapa harus action, padahal Dragon Quest aja bisa ampe 12, kalo alasan pasar, ya emang dah ga ngelirik pasar jrpg lg, masuk nya dah pasar selera rpg orang barat, dan yg paling gw kaget di ff16 ada adegan SEGS!!!

[@mohamadarvin4445]

Emang action ga seru ya, gabosen kah game turn based mulu??

[@dimasputraari]

@@mohamadarvin4445 seru kok, siapa bilang ga seru, tapi ga sesantai turn based apalagi kangen kombo turn based atur skill, main action cepet bosen, soalnya dah kebanyakan game yg action, walaupun gitu gw tetep namatin ff15 ko walaupun ga turn based, malah beli dlc ardyn juga, sayang banget dlc sisanya di cancel, pasti gw beli semua

[@ferryahmad690]

Sebenarnya kalaupun action tapi bisa ngatur2 strategi kek ff7 remake menurutku masih oke sih.

[@dimasputraari]

@@ferryahmad690 nah mungkin ya, kalo di buat tetep ada unsur team build seru sih, jadi ada tugas nya per karakter, btw belum coba remake sih, pengen banget coba tapi masih mahal

[@diobrando6530]

Masalahnya jadi terlalu action unsur rpg ny hampir gak kerasa sama sekali. Lebih kaya game action yg ada unsur rpg nya daripada game rpg yg ada unzur action ny. Plg bagus itu kaya ff7 remake dah perpaduan sempurna antara turn based sm action dan kita jg gak bisa cm ngendalikan 1 karakter doang kudu gonta ganti karakter. Sistem party ny benar2 kerasa. Ff16 ini benar2 cuma kaya game devil may cry yg diisi unsur ff kaya crystal, summon dsb.. Dan yg plg gw gak suka exploring nya yg kurang. Padahal yg plg asik dari main ff itu kan salah satuny exploring dunianya. FF is not FF anymore😢 Saranku sih SE bikin franchise baru aja yg emg pure action atau ubah judul ny jd FF Reboot. Jd nnt FF 17 itu jadinya FF reboot 2....

[@artemus8134]

Final fantasy adalah cerita hayalan yang berahir di satu cerita. Kaya hayalan 1 hayalan 2 hayalan 3 DLL.. Tp ada juga yg lanjut hayalan X Ke X-2 sama XIII-3😁 Nama juga hayalan bang never ending story lahhh...

[@bgals]

😂

[@pringgoish]

Gw maen ff dari 1-12, terus maen ff 16 aman aman aja sih bang

[@yorval4263]

FF 13 -15 di skip?

[@pringgoish]

@@yorval4263iya skip karena dulu ga punya ps3 sama ps4

[@bgals]

Alhamdulillah kalau masih aman" aja 😁

[@Jefrycloud]

Saya main FF dari 7, 8, 9, 10 ,10-2, 13, 13-2, 15 Buat saya Final Fantasy XVI adalah tetap game final fantasy yg saya kenal. Cerita bagus, unsur2 final fantasy dan ciri khas nya masih dibawa. Overall game ini sangat enjoyable untuk dimainkan. Keluhan saya cuma ada di treasure box yg sangat tidak rewarding, musuh yg agak kurang variatif, dan tidak adanya elemental attack sehingga membuat elemen2 magic di serangannya hanya jadi sekedar gimmick saja, sayang banget Tapi tetep FF16 adalah game yg bagus banget terkhusus utk org yg memang dari dulu mainin Final Fantasy

[@Richard-uk2we]

Se7, FF 9 itu kembali ke FF1, job dan bos penjaga kristalnya sama ❤, ciri khasnya ada Cid 😂

[@wahyudi2916]

renyah banget suaranya om, mirip penyiar radio

[@nezainachraf4584]

emng bang klo awalnya main ff 1-6 main ke 7 8 9 pun jdi aneh, aku sndiri mulai dari 7 8 trs udh gnti jaman ke ps2 nyoba main yg 10 berasa aneh meski battle systemnya sama, tp di 10 cuma yuna yg bisa summon GF, blm lagi klo ngomongin memory, pas main 7 8 ekspektasi kita bakal bsa nostalgia dgn FF lain yg mungkin mirip dgn pendahulunya, tp ternyata ngga 😄, itu aja udh jd faktor yg kita g bisa terima "FF nya kok jdi gini ?" 7 8 ke 10 msih bisa ditolerir perubahanya masuk ke ps3 ff13 mkin ngaco lagi, summon gf nya hampir minim dpke dan 1 org cuma punya 1 GF ditambh ada paradigm shift dan crystarium, level karakter udh ga ada. masuk ke ps4 FFXV berasa main dmc n god of war, malah jdi hack n slash, tp msih bisa summon2 gf lawas yg smpet berasa jd FF bgt, intinya.. developer jg muter otak biar FF ga gitu2 aja combatnya, tp menurut aku FF klo udah msuk kayak abad pertengahan aku krg suka, krn mulai sari 7 8 yg sgt futuristik dan imajinatif aplg FF8 smpe bisa time travel dan ke luar angkasa, ya pengenku tu tetep gitu

[@nyx_arcana]

Ya dari semua final fantasy yang saya mainin dari ff tactics sampai 16 hanya final fantasy 9 yang terasa feel fantasinya buat saya pribadi. meski banyak orang bilang kalo ff 9 story-nya kekanak kanakan. tapi saya ga pernah bosen ngulang nih game dan 1 lagi ff 12 juga fun sih combatnya menurut saya meski mc-nya ga terlalu menonjol 😅.

[@agusrumuszen]

ff9 itu fantasy banget, fable story dapat, apalagi melodies of life nya masih sering gua denger sampai sekarang, penutupan yang manis buat seri ff di ps1, ff10 masih oke, tapi ketika sudah X-2 agak cringe

[@haryadi1638]

Klo bang al mulai membahas pasti seru

[@bgals]

Terima kasih 🙏🙏

[@fachrizulzidan]

Menurutku square enix lebih fokus dananya untuk ngedevelope game buatan dari yoko taro setelah sukses bikin game Nier Automata ☺️

[@kuekeju2300]

ndak juga sih, menurutku square enix lebih fokus bikin game live service-nya itu, dan hampir gagal semua, apalagi yang NFT. game IP bagusnya gak keurus.

[@fachrizulzidan]

@@kuekeju2300 maksutku, harusnya pihak square lebih ngasih dana ke yoko taro biar buat game baru

[@kweenio5736]

Saya sudah berhenti main Final Fantasy setelah Final Fantasy X 😁

[@hendrasuryapratama9578]

Mang sih turn base udh bukan pasarnya sekarang, mknya sebagai penggemar FF yang menggunakan sistem ATB ane berharap ad spin off FF yg menggunakan ATB di nintendo switch

[@bataonduty]

dan ternyata gw Purist, wkwkwkwkw FF itu ya fantasy dan kerajaan medieval, FFT FF9, FF12, FF14, FF16

[@dtrianplay8729]

FF12 adalah series yg paling berasa Fantasy bnyk orang mungkin g suka karna mekanisme gameplay tpi menurutku hal" lain seperti Voice Overnya , Musik Nya dn latar berasa bnget . Gw g nyentuh FF lama kecuali FF10 ,karna menurutku Old games classic zaman PS1 kebawah g menarik . So FF15 dn skrng 16 jdi action ya gpp mereka udh konsisten di TrunBase dri seri 1-13

[@killthemessenger84]

ff12 itu feelnya bukan mainline ff, tapi lebih ke ff tactic, vagrant story, personally i love it, terutama storynya kecuali MCnya yg nyaris cuman kayak penumpang main story

[@diobrando6530]

FF12 ini FF pertama yang sdh mulai keluar jalur FF tapi masih oke, masalah hanya di mc yg boring bgt (worst mc di sejarah FF) FF13 awal mula kontroversi dimulai, byk fans fanatik FF sdh gak anggap FF sebagai FF lagi. 15 sm 16 apalg yah. Kalau old ff yg plg worth it cm 6,7,9 sih menurut gw. Kalau fans ff ditanya ff terbaik rata2 pst jawab salah 1 antara 3 ff ini.

[@killthemessenger84]

@@diobrando6530 yg seharusnya jadi mc di 12 ya basch, plot awal yg dia diframing pembunuh bos terakhir saudara kembarnya sendiri, one of the best ff plot, gw juga demen ff6 & lost oddesey xbox 360 vibe & misterynya plek ketiplek ff 6

[@Uraaahowaaaxbaaar]

Wah gak tau ya, tapi sih untuk 3 judul terakhir, kayak 15, 7 remake, 16, aq sih masih gazz

[@hilmiarcosatsu2923]

Keren bang semangat bahas final fantasy 16 nya pin

[@vladimirvanvhorno357]

Banyak yg meramalkan bahwa Final Fantasy Series akan berakhir setelah SE keluarkan FF ke 29. Soalnya kl dilanjutkan akan jadi game ber-genre dewasa. Judulnya aja Final Fantasy XXX. Ga lolos rating All Age, hanya bisa Mature game ratingnya. 🤣🤣🤣🤣

[@allamohoreza8661]

FF 16 oke sih (udah tamat versi Fighting, sekarang pengen namatin yang NG+ buat dapatin pedang Ultima), cuman cutscene nya kebanyakan. tapi secara overall dan mekanik suka sama FF XII .. series yang lain jujur ga nyobain, tpi ga minat FF yang strategy turn based.

[@zinkzenefale3696]

gw jujur masih menunggu FFT remake

[@nayutayuta-ri3re]

Tambahan bang menurutku itu inilah ciri khas dari final fantasy

[@natz451]

FF kan memang gitu dr 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst beda2 cerita, beda gameplay, emg ap salahny? 😅 Klo seandainya FF 7 original baru keluar d 2023 ini, gw yakin pasti dihujat jg walopun stroynya bagus. Nikmatin aj s, suka main gk suka yg gk usah.

[@tiduscrenz33]

ciri khas FF dr pertama rilis kan emang tiap sekuel beda cerita , trus juga kadang gameplayny dimodifikasi beda sama episode sebelumnya dan ngikutin perkembangan jaman. jadi setiap episode baru ya srasa maen game baru. ini sdh ciri khas FF dari lama, kok dipermasalahkan konsistensinya aneh bgt dah. sama aja kek game2 JRPG laen kek star ocean, dragon quest, Persona, xenoblade setiap episodeny beda2 dunia beda2 crita kadang gameplayny pun berbeda kenapa sebuah game harus dinilai bagus dr konsistensinya ? aneh bgt, justru game yg berkembang ngikutin perkembangan jaman dan selalu menarik gamers2 dr era lama sampe era baru itu yang bagus

[@bgals]

Sekedar klarifikasi, di video tidak pernah bilang kalau tidak konsisten itu menjadikan gamenya jelek, justru sebaliknya.. tetap bagus dan asik di mainin. Cuma jadi serasa "belok" universe aja, bukan sebuah titel dengan universe yang berangkat dari universe sebelumnya 19:20

[@carakehidupan]

Mang dito, ini bang al jng d suruh " let me solo her" dl dong

[@3Rahmat]

Dalem segi konten sih ff yang sekarang ada penambahan konten adu kaiju wkwk menarik sih

[@muhammadjalil3322]

Ak penggemar ff dr zaman ps1.ak dah mainin dr ff 1- sampai ff9.

[@SAPRO.08]

Klo menurut gw gameplay berubah2 hal yg wajar me gikuti jaman dan selera2 masyarakat akan trus berkembang sing penting unsur Mog , eikonnya ,chocobo jgn smpe ilang dan gw akuin ost2nya epic2 sih ini ff16 cuman kali2 lah ff bikin MC itu makin kesini jgn emo2 botak kek apa kek Jack lah 😂

[@SLEEPERER]

odin vs bahamut epic banget sih. kudanya segede gunung

[@putrapetir666]

Setelah seri ke FF10 sudah kehilangan soulnya secara perlahan, ku coba mainin seri setelahnya juga ga bgitu suka sampe seri ke 13, repetitif dan boring ceritanya. Mungkin karena ganti director ya, sebenernya udah mulai berharap banget waktu waktu FF 15 rilis, secara background story dan dunianya terlihat promising, tapi apa dikata ketika rilis karena faktor bisnis bnyk ceritanya yg dijadikan DLC terpisah, jadi ancur g karuan ceritanya, ditambah dunianya yg terlihat besar tapi kosong, minim hal2 explorasi yang menyenangkan selain liatin visualnya aja, di kota juga kelihatan sepi padahal bnyk NPC yg bertaburan tapi g ngasih pengalaman apa-apa yang berkesan, jika dibandingkan dengan game yang rilis bebarengan, FF15 sangat tidak revolusioner. Kalau untuk FF7 diluar konteks game, memang secara story sangat dekat dengan realitas masyarakat era itu ya, ceritnya pakek simbol beberapa konflik dan perang di negara era modern, heronya juga berlatar belakang kaum urban yang tertindas, sebagai gamer terasa terwakili oleh sistem dunia yang bobrok kala itu, mungkin sampe sekarang aku pikir masih relate sekali cerita FF7. Saya setuju memang untuk mempertahankan sebua brand sebesar ini sangat sulit sekali, sudah bnyk contoh misal film seperti star wars juga kesusahan di trilogi terakirnya, tp memang disney mengambil langkah besar untuk merubah frances Star Wars jadi another level dengan merombak sudut pandang cerita dan dunianya. Atau mungkin FF16 sedang mencoba ke arah situ? mari kita lihat...

[@user-zs6xu5lc5z]

franchise gede macem Nintendo gampang2 aja tuh mempertahankan kualitas gamenya.

[@FrankencteynGamingTV]

Udah dari FF12 sih sebenernya.

[@pringgoish]

Iyaa, selain sistemnya yang beda dari sebelumnya. ff XII adalah ff pertama dan mungkin terakhir yang MC nya ga begitu ngaruh ngaruh banget ke cerita utamanya bahkan skillnya juga biasa aja 😂

[@wfhtv666]

Gameplay nya jadi dynasti warrior kangen gameplay rpg klasik

[@thomaseddison]

Square Enix Valkyrie Profile ke 3 yang sequel nya dari Valkyrie Profile 1(Lenneth) aja beda banget gameplay nya, beda dari 2 seri sebelumnya😂

[@killthemessenger84]

beda developer, bukan lagi tri ace sudah ga ada hubungannya dgn developer yg lama cuman numpang ip itu

[@diobrando6530]

iya benar beda developer apalah valkyrie tanpa tri ace jd game ampas betul. 😂 Lagian itu drpd dibilang sequel lebih cocok game spin off/reboot deh. Kan gak ada embel2 angka 3 nya.

[@user-wk8cm2zs6w]

Final fantasy terbaik menurut gw Final fantasy xiii-2, final fantasy yg sekarang mirip mirip game tales the series gameplay-nya

[@HaryWijaya-xj1ly]

Apapun series nya FF favorit gw tetep seri 7-13

[@--Nepenthe--]

Mirip kaya kaum assassin creed ya yg ngomong "Assassin Creed harusnya ga rpg"

[@fiklerxix6223]

Ff sekarang bukan ff yang dulu😭

[@mimiakbar5070]

FF sudah bukan Final Fantasy tapi free fire

[@user-yn2gw3ko2m]

final fantasy terbaik bagi saya ff9

[@pandamouse1561]

Tetep kawal rumor RDR 1 remake😂

[@l_sugar22]

main ff cm krn karakternya ganteng2 dan cantik2, gak ngerti ma ceritanya..bingung betul gak konsisten

[@JHVR1810]

Gak punya PS5 ya bang?😂😂

[@chandraoktavianus3341]

FF16 belum main karena belum punya ps5

[@dandanxxiii]

ff skrg ceritanya berat sih...terlalu ke arah politik & karakternya makin lama model nya makin ke bule2 an

[@bayurizky2968]

Kekurangan dari final fantasy eksplorasinya dan l98Tnya hoek

[@OleGunnar-xu4uz]

Bahamut kok tiba2 jadi Gayhamut?