Рет қаралды 3,818
agar alpukat cepat berbuah
Apakah sobat berkebun punya pohon alpukat yang sudah besar tapi belum berbuah?
Dimana sobat berkebun membeli bibitnya dulu…?
Apakah pohon tersebut tumbuh dari biji…?
Pada video kali ini kami akan membagikan tips untuk memaksa pohon alpukat agar berbuah lebat.
yang pertama:
apakah sobat berkebun suka membacok-bacok batang alpukat seperti ini?
sobat terlalu sadis….
Yang kedua:
Apakah sobat berkebun suka mengkerat dahan alpukat seperti ini?
sobat terlalu ekstreem, mau membuahkan atau mau mencangkok…?
Yang ke tiga:
Apakah sobat berkebun suka mencekik batang alpukat dengan kawat seperti ini?
Sobat sangat kejam…
Apakah sobat berkebun suka mengasap dan melakukan pembakaran dibawahnya?
Kasihan pohonnya mateng…
Apakah sobat berkebun menaruh ulat agar memangsa daun sampai habis?
mengerikan, ulat bukannya di basmi palah di ternak…
Berikut ini akan kamai berikan solusi yang aman untuk merangsang pembuahan alpukat.
Pohon alpukat seperti halnya pohon-pohon tanaman lain jika sudah waktunya berbuah, pasti akan berbuah.
Bibit alpukat unggulan yang kita tanam rata-rata akan berbuah pada usia 3-5 tahun.
Akan tetapi, dikarenakan beberpa factor tertentu diluar perkiraan kita terkadang pohon alpukat tidak berbuah padahal sudah besar.
begini caranya:
Pertama-tama kita pelajari dulu tentang proses pembuahan atau proses pembentukan buah,
Kita mengenal fase vegetative dan fase generative,
-Fase vegetative adalah : awal pertumbuhan tanaman, mulai dari perkecambahan benih sampai primordia bunga (pembentukan malai) tetapi lebih umum dipakai sebagai masa pertumbuhan tanaman mulai pertama tumbuh sampai akan berbunga. Fase ini sering disebut sebagai fase juvenile.
Pada fase ini tanaman mengalami pertumbuhan yang sebagian besar menggunakan karbohidrat dari proses fotosintesis, terutama terjadi pada perkembangan akar, batang, cabang, dan daun
-Fase generative adalan : masa dimana tanaman sudah memulai bereproduksi, pada fase ini tanaman membentuk organ reproduksi dan melangsungkan proses produksi untuk membentuk biji. Pada fase ini tanaman mengalkami pertumbuhan yang menimbun sebagian besar karbodidrat dari proses fotosintesis.
Jadi proses pembuahan itu terjadi setelah tanaman memasuki fase generative, masa ini kita sebut sebagai tanaman mature.
Setelah kita memahami fase tanaman tersebut kita lanjut ke prosesnya,
Tanaman kita anggap matur itu seperti apa?
Nah disini kita bisa mempelajari rasio CN
Tetapui kita harus mempelajari tentang jaringan pengangkut makanan dahulu.
Jaringan pengangkut ini ini ada 2 yaitu xylem dan floem.
Xylem adalah : jaringan pembuluh yang berfungsi mengangkut air dan nutrisi yang diserap akar ke seluruh bagian tumbuhan, proses pengangkutannya satu arah, di mana air dan nutrisi diantarkan dari bawah ke atas yaitu dari akar ke seluruh bagian tanaman secara terus-menerus. Kelebihan air yang diangkut oleh xilem tidak kembali ke akar, melainkan diuapkan ke udara oleh stomata.
Floem adalah : jaringan pembuluh fungsinya mengangkut zat organik hasil fotosintesis (makanan) seperti gula dari daun ke seluruh bagian tumbuhan, proses pengangkutannya dua arah, di mana makanan hasil fotosintesis dapat diangkut ke mana saja. Floem dapat mengangkut makanan secara leluasa di seluruh tubuh tanaman ke atas atau ke bawah, dan dari satu bagian ke bagian lainnya. Jika distribusi keseluruh bagian terpenuhi dan nutrisi tersisa maka tanaman akan menyimpannya sebagai cadangan makanan,
Nah simpanan inilah yang bisa membuat tanaman berbuah.
Setelah kita tahu proses distribusi makanan melalui jaringan pembuluh kita bisa melanjutkan pemahaman kita terhadap peran rasio CN, sebagai salah satu pemicu terjadinya proses pembuahan. Yakni adanya karbohidrat hasil fotosintesis yang disimpan tanaman dalam bentuk buah. jika kadar karbohidrat memiliki nilai yang tinggi, proses pembentukan buah lebih mudah terjadi. Proses pembuahan pada tanaman berhubungan dengan rasio Karbon dan Nitrogen pada tajuk.
Kesimpulannya:
Jumlah nitrogen yang lebih tinggi atau C/N rasio yang kecil akan membuat tanaman tetap pada fase vegetative sedangkan Tanaman dengan C/N rasio yang tinggi akan lebih mudah untuk memasuk fase generatif sehingga proses pembungaan dan pembuahan dapat terjadi. Namun nilai karbo yang terlalu tinggi tanpa diimbangi oleh jumlah nitrogen yang cukup akan menyebabkan kematian tanaman atau tidak akan berbuah pada musim berikutnya.
Dari proses yang kita pelajari kita bisa dengan mudah memperlakukan tanaman agar segera berbuah.
Yaitu dengan memprogram pemupukan tanaman agar suplai N yang di dapat oleh tanaman semakin sedikit.
artinya:
JIKA INGIN MEMACU PERTUMBUHAN (VEGETATIF) MAKA BERIKAN PUPUK NITROGEN (N) YANG LEBIH BANYAK,
JIKA INGIN MELAKUKAN PROGRAM PEMBUAHAN(GENERATIF) MAKA BERIKAN PUPUK KALIUM (K) LEBIH BANYAK AGAR SEBANDING DENGAN N
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Mari berkebun dan terimakasih.