Рет қаралды 39,484
Bhagavad Gita 03.36-43 "Musuh Utama Manusia: Nafsu Keinginan dan Amarah". Keinginan dan amarah bersumber dari sifat Rajas. Sifat Rajas bersifat aktif. Dengan kata lain setiap orang punya memiliki sifat aktif karena ini memang bagian dari setiap manusia. Untuk itu perlu dikendalikan.
Nafsu keinginan dan amarah menutup identitas diri kita. Ketika kita menginginkan sesuatu, kita mengidentitaskan diri kita dengan keinginan tersebut. Misalnya kita ingin menikah dengan seseorang, ketika kita tidak dapat menikah dengan orang tersebut, seolah tanpa menikah dengan orang tersebut, kita bukan apa-apa. Kita kehilangan kepribadian kita karena keinginan tidak terpenuhi.
Napsu, Keinginan dan Amarah akan selalu menutup identitas diri kita sehingga kita tidak mengenali diri kita sendiri. Ketiga hal ini adalah musuh utama manusia dan memerangi ke-3 hal ini adalah perang sesungguhnya yang selalu terjadi dalam diri kita
Bagaimana kelanjutannya ..... Silakan menonton video ini.
--
Bila Anda merasakan manfaat dari Video ini. Dukung agar tetap GRATIS dengan melakukan donasi ke
www.anandashra...
--
TENTANG ANAND KRISHNA
Bangga dengan akar budayanya dari peradaban Sindhu, Indus, atau Hindia, Anand Krishna lahir di Indonesia, yang oleh Śukā Nādi (lontar/tulisan kuno oleh Resi Śukā) telah dinyatakankan sebagai Karma-Bhūminya (tempat ia berkarya).
Dr. Rajendra Prasad, Presiden India yang pertama, ketika melihat Krishna kecil menyatakan, “Anak ini bukan anak biasa”. Ucapan itu menjadi kenyataan. Tinggi menjulang bagaikan Gunung Meru yang legendaris, Anand Krishna tak bergeming seinci pun dari jalan hidup yang ditempuhnya, terlepas dari berbagai cobaan dan guncangan yang dihadapinya.
Selain Yayasan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB) sebagai organisasi induk, Anand Krishna juga telah menginspirasi beberapa lembaga sosial dan pendidikan lainnya.
Presiden ke-4 Indonesia, K.H. Abdurrahman Wahid, mengakui kontribusinya dan berkata, “Bila kita ingin mendapatkan kedamaian, maka kita harus mendengar apa yang dikatakan Anand Krishna”.
Hingga kini Anand Krishna telah memiliki warisan adiluhung hampir 170 judul buku yang sudah tersebar lebih dari 1.5 juta eksemplar dalam 20 tahun terakhir. Banyaknya orang dari berbagai latar kepercayaan yang menghadiri ceramah-ceramah dan sesi meditasinya adalah salah satu bukti nyata perwujudan visinya tentang “Satu Bumi, Satu Langit, Satu Kemanusiaan”.
Saat diperkenalkan di Konvensi Guru Sangamam, Pertemuan para Pemandu Spiritual di New Delhi - India, 12 April 2012
KUNJUNGI WEBSITE KAMI
www.anandkrishn...
www.anandashram...
www.ubudashram.org