Bid'ah hasanah - Ustadz Adi Hidayat Lc MA

  Рет қаралды 6,311

HR ALBUKHORI

HR ALBUKHORI

4 жыл бұрын

#adihidayat #ustadzadihidayat #uah
Bid'ah hasanah
Video lainnya :
• mengatasi kesulitan hidup dalam islam :
• Mengatasi kesulitan hi...
• memahami bid'ah dengan benar :
• Memahami bid'ah dengan...
• ajal tidak menunggu taubatmu :
• Ajal tidak menunggu ta...
• istighfar pembuka pintu rezeki :
• Istighfar pembuka pint...
• umur hewan untuk kurban :
• Umur hewan untuk kurba...
Tonton Juga
• Rezeki Ustadz Adi Hidayat : • Rezeki Ustadz Adi Hidayat
• Warisan Ustadz Adi Hidayat : • Warisan Ustadz Adi Hid...
• Bid'ah Ustadz Adi Hidayat : • Bid'ah Ustadz Adi Hidayat
• Kisah Ustadz Adi Hidayat : • Kisah Ustadz Adi Hidayat
• Sholat Ustadz Adi Hidayat : • Sholat Ustadz Adi Hidayat
• Tanya Jawab Bulan Dzulhijjah : • Tanya Jawab Bulan Dzul...

Пікірлер: 38
@khaliqafayolla8323
@khaliqafayolla8323 2 жыл бұрын
Luar biasa ilmu agamanya, mantabs Ustadz
@hasanhariri7148
@hasanhariri7148 2 ай бұрын
Saking cerdasnya jadi keblinger
@bromo-ft5si
@bromo-ft5si 4 ай бұрын
Ilmu dan pemahamannya luas UAH ini.. luar biasa..
@hasanhariri7148
@hasanhariri7148 2 ай бұрын
Org awam bisa terkecoh
@ebesatip3746
@ebesatip3746 Жыл бұрын
Yang setuju adanya bid'ah hasanah itu orang orang yang hebat dan luar biasa. Karena bisa jadi mereka sudah bisa mengikuti atau melaksanakan *SEMUA AMALAN* yang dikerjakan dan dicontohkan Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, sehingga merasa perlu membuat dan menambahkan amalan2 baru yang belum dikerjakan Nabi. Sedangkan ana sendiri merasa, untuk mengikuti atau meniru seluruh amalan yang dikerjakan Nabi saja masih jauh dari mampu, sehingga, amalan2 bid'ah hasanah tidak diperlukan.
@dedesupriatna2828
@dedesupriatna2828 11 ай бұрын
Halus bgt bang...mantap, semoga mereka ALLAH pahamkan
@user-dm1sf1wg8f
@user-dm1sf1wg8f 8 ай бұрын
Bid'ah hasanah juga mengikuti sunah sahabat nabi sama dengan mengikuti sunnah nabi muhammad
@buntama1455
@buntama1455 7 ай бұрын
​Isunya beberapa agamawan buat amalan tanpa dalil tapi claim ikut sunnah
@munai207
@munai207 4 ай бұрын
Sahabat 'Umar bin Kha tab ra. pernah ngendika, " Ni'matul bid'atu haadihi."
@Barista_herbalis
@Barista_herbalis 3 ай бұрын
Sholat traweh juga bid'ah.... Rosul nggak sholat traweh... Itu sunah Umar bukan sunah nabi
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK Жыл бұрын
*BID'AH* vs *SUNNAH* Menurut kajian-kajian Salafi, hadits, _"Kullu bid'atin dhalalah”._ Kata *kullu* berarti “setiap," atau berarti juga "semua." Setiap (semua) bid'ah itu sesat. Semuanya, intinya begitu, tanpa kecuali. Dipukul rata ! Tetapi menurut Aswaja, tidak semua bid'ah itu sesat. Menurutnya, kata *kullu* dalam AlQuran dan Hadits bila dihubungkan dengan ayat-ayat atau hadits lain maka dari segi bahasa memiliki pengertian umum sehingga bersifat "tidak mutlak semua". Lihat-lihat konteksnya, tidak sekedar tekstualnya. Contohnya, kata orang Aswaja, di Surah Al-Anbiya disebutkan, _"Kami jadikan setiap _*_(kullu)_*_ sesuatu yang hidup berasal dari air"._ Tetapi di Surah Ar-Rahman ada juga ayat, _"Dan Dia menciptakan jin berasal dari nyala api tanpa asap."_ Ada juga kata hadits, _"Malaikat diciptakan berasal dari cahaya."_ Maksudnya, dari dalil-dalil diatas tidak setiap *(kullu)* yang hidup itu berasal dari air, makhluk hidup jin berasal dari api dan malaikat dari cahaya. Dengan kata lain, makna *kullu* bisa berati "tidak mutlak semua." Kata orang Aswaja, hadits, *_"Kullu_*_ (semua) anak Adam yang meninggal dunia seluruh tulangnya akan habis jasadnya dimakan tanah."_ Tetapi juga ada hadits, _"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi."_ Tidak hanya para Nabi, ada hadits lain yang mengatakan para syuhada dan penghafal AlQuran jasadnya juga tidak busuk dimakan tanah. Bahkan banyak kisah dan bukti dari hamba-hamba Allah yang sholeh jasadnya tetap utuh tidak dimakan tanah setelah matinya walaupun kisah-kisah karomah para wali demikian diingkari sebagian umat sebagai cerita TBC _(Tahayul, Bid'ah, Churafat)._ Kata orang Aswaja, sahabat Usman bin Affan pernah ditanya, _"Apakah ini perintahmu?”_ Lalu jawab Khalifah Utsman bin Affan, *_"Kullu_*_ (sebagian) itu adalah perintahku dan sebagiannya bukan perintahku."_ Kata orang Aswaja dari dalil-dalil diatas, kata *kullu* mempunyai dua makna, yaitu bisa "setiap atau semua," tetapi juga bisa berarti "tidak mutlak semua." *Kullu* dapat bermakna "tidak mutlak semua" jika ada dalil lain yang memberi pengecualian. Dalam dalil *_kullu_*_ bidah dhalalah,_ ada hadist lain yang memberi pengecualian terhadap makna "setiap," diantaranya hadits berikut, : _"Siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang baik,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan siapa yang memulai _*_satu perkara baru yang buruk,_*_ lalu hal tersebut dikerjakan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dari dosa mereka sedikit pun."_ Menurut orang Aswaja, yang dimaksud hal baru yang baik atau buruk dalam hadits diatas adalah *bid'ah* itu sendiri kalau mau "kontekstual" dalam memahami maksud yang dikandung. Tetapi bagi orang-orang yang faham keagamaannya "tekstual" seperti Wahabi atau Salafi bilang, _"Mana ada bid'ah yang baik, semua bid'ah itu sesat, buruk. Namanya saja bid'ah kok baik?_ Kata orang Aswaja, bid'ah terjadi untuk pertama kalinya setelah Nabi meninggal menurut hadits riwayat Imam Bukhari dikatakan, pengumpulan AlQuran awalnya dianggap bid'ah oleh Khalifah Abubakar Ash-Shidiq tetapi shahabat Umar bin Khathab berkali-kali meyakinkan bahwa itu keharusan yang baik _(bid'ah hasanah)._ Akhirnya Khalifah Abubakar berkata, _"Berkali-kali Umar mencoba meyakinkan aku, lalu Allah melapangkan dadaku dengan menerima kreasi Umar untuk mengumpulkan AlQuran."_ (H.R Bukhari). Shalat tarawih berjamaah 20 rakaat sebulan penuh di Masjidil Haram dan Nabawi sampai sekarang ini sesungguhnya tradisi peninggalan dari kreasi amirul mukminin Khalifah Umar. Bahkan beliau mengatakan, _"Ni'mat al bid'atu hadzihi" (sebaik-baik bid'ah adalah ini)._ Dari beberapa kisah zaman shahabat, tabi'in, tabiut tabi'in, kata orang Aswaja, Imam Syafii kemudian menyimpulkan bahwa bid'ah ada dua yaitu bid'ah yang baik *(bid'ah hasanah)* dan bid'ah yang sesat *(bid'ah dholalah).* Imam Syafii juga mengarang shalawat yang kemudian dikenal dengan nama Shalawat Imam Syafii didalam kitabnya Ar-Risalah. Bisa jadi orang yang tidak sepaham akan menganggap bid'ah Imam Syafii ini membuat kreasi shalawat bukan dari Nabi. Termasuk shahabat Ibnu Abbas juga memiliki shalawat (Shalawat Ibn Abbas) yang ia susun sendiri. Demikian juga shalawat dari sahabat Ibnu Mas'ud. Bahkan, kata orang Aswaja, sebetulnya banyak kisah-kisah dalam riwayat shahih dari kalangan shahabat, tabiin dan salafus shaleh yang bisa jadi akan dihukumi bid'ah bagi orang yang tidak sepaham. Misalnya kreasi Khalifah Utsman bin Affan yang mempelopori adzan setiap sholat Jumat sebanyak dua kali. Shahabat Abu Hurairah berdzikir membaca tasbih 12.000 kali perharinya sebelum tidur. Shofiyah (istri Nabi) dzikir rutinnya 4000 kali. Shahabat Bilal bin Rabah melakukan shalat sunnah wudhu sehabis wudhu sebagai bentuk rasa syukur dll. Dizaman sesudahnya, kata orang Aswaja, adalah cicit Nabi sendiri yaitu Imam Ali Zainal Abidin bin Hussain bin Ali bin Abu Thalib dikenal seorang tabi'in yang hidupnya zuhud dalam sehari semalamnya shalat sunnah 1000 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali pemuka Madzab Hanbali yang hidup pada zaman generasi salaf juga dikenal zuhud yang kesehariannya secara rutin shalat sunnah 300 rakaat. Imam Ahmad bin Hanbali juga dikenal imam ahli hadist karena hafal satu juta hadits. Kata orang Aswaja, banyak orang-orang pesantren *mengamalkan hizib-hizib* (kumpulan dzikir) ciptaan ulama terdahulu. Misalnya, Hizib Bukhari dari Imam Bukhari, Hizib Ghazali dari Imam Ghazali, Hizib Nawawi dari Imam Nawawi dan lain-lain. Tetapi kata orang Salafi, hizib-hizib itu bid'ah, apakah Nabi mendelegasikan menyusun dzikir-dzikir seperti hizib-hizib itu? Demikianlah perbedaan Salafi dan Aswaja dalam menafsirkan hadits tentang bid'ah. *MEMAHAMI SUNNAH* Sunnah itu lawan kata dari bid'ah. Adapun pengertian *SUNNAH* (Sunnah Nabi) itu tidak hanya yang dicontohkan atau dilakukan Nabi saw saja _(sunnah fi`liyah),_ tetapi apa yang diucapkan/disabdakannya termasuk sunnah juga _(sunnah qouliyah)_ -- bahkan apa yang dilakukan para sahabat walaupun nabi tidak mencontohkan atau menyuruh tetapi nabi tidak melarang/membolehkannya sebagai amalan disebut juga sunnah _(sunnah taqririyah)_ seperti sahabat Bilal sholat sunat wudlu dan sahabat Abu Hurairah ra memiliki amalan wirid membaca dzikir tasbih 12.000 x setiap harinya sebelum tidur, istri Nabi Shafiyah perharinya menghitung dzikir 4000 kali sebagai wiridan. Ini *bukan berarti mengkhususkan* amalan, tetapi menjaga agar menjadi istiqomah dalam berdzikir. Jadi jangan dibatasi sunnah Nabi itu *fi'liyah* saja (yang nabi contohkan) -- ada contoh dari Nabi tidak? Apakah Nabi melakukannya? Ini sangat mempersempit agama itu sendiri. Bahkan yang tidak ada dalilnya saja, kalau di Quran dan Hadits tidak ditemukan atas suatu masalah -- ada perintah untuk berijtihad, mosok yang jelas-jelas bersesuaian dengan qola Allah dan qola Rasul (walau Nabi tidak memberi contoh) dilarang? Kadang-kadang ditemui juga sikap tidak ilmiah, ketika dalil-dalil itu ditunjukkan -- maka bukan lagi dalil yang akan ditanyakan --- tetapi akan bergeser, "Apakah Nabi melakukannya?". Jadi disinilah pentingnya memahami *As-Sunnah* itu, tidak hanya sebatas contoh perbuatan Nabi (fi'liyah) saja, tetapi juga meliputi sabdanya (qouliyah, qola Rasul) dan bahkan kebolehan setujunya (taqririyah). Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut 👉 kzbin.info/www/bejne/mImngoSofrVqsLc v
@user-yj1pm4cp8o
@user-yj1pm4cp8o 5 ай бұрын
Mohon dikoreksi kalau salah saudarku seiman Bida'ah yang saya tahu itu adalah sesuatu yang baru yang berhubungan dengan agama yang ada sepeninggal Rasulullah Saw. dan Khulafaur Rasyidin, kalau kelima orang ini masih hidup kemudian muncul hal yang baru dan sepengetahuan Rasulullah SAW. dan 4 Khulafaur Rasyidin itu bukan bida'ah. Kasus yang saudaraku sebut.kan mengenai kisah2 para sahabat sebagian terjadi ketika Rasulullah SAW. masih hidup dan dibenarkan oleh beliau jadi itu bukan Bida'ah dan semua kasus yang lain tentang Sahabat yang dianggap Bida'ah semuanya terjadi ketika Khulafaur Rasyidin masih hidup jadi Bukan Bida'ah Kalau sholawat yang diterapkan oleh para imam atau para ulama kalau bersumber dari Sunnah Rasulullah SAW. atau 4 Khulafaur Rasyidin itu bukan Bida'ah. Tetapi kalau itu hal yang baru itu yang disebut Bida'ah karena Rasulullah SAW dan 4 Khulafaur Rasyidin telah meninggal sebelum muncul.ny amalan2 itu Assalamualaikum warahmatullahi wa barokahtu
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK 5 ай бұрын
@@user-yj1pm4cp8o wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
@purnomoary6567
@purnomoary6567 5 ай бұрын
kalau tahlilan bid'ah tidak?
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK 5 ай бұрын
@@user-yj1pm4cp8o Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh ....
@munai207
@munai207 4 ай бұрын
Sedangkan Ibnu Taimiyah yg lahir 661 H yg luma yan jauh dari dari gene rasi salaf membuat ru musan / teori tauhid di bagi 3 ( tiga ). Hal ini a-- pa bukan bid'ah Hasanah atau bid'ah yg mana ?
@ghurundasadewadewa
@ghurundasadewadewa Жыл бұрын
succes selalu memberikan penjelasan yg baik dan gampang d fahami,beda yg suka bilang bid'ah moga di beri hidayah utk kembali k jln yg lurus
@Barista_herbalis
@Barista_herbalis 3 ай бұрын
Sholat traweh juga sunah Umar bukan sunah Nabi
@endaseptaria3497
@endaseptaria3497 Жыл бұрын
🙏Afwan bagi yang share vidio ana kurang setuju dengan judul vidio tersebut...karna dlm suatu hadist tidak ada yang nama nya bid, ah hasana.... semua bid, ah sesat ,sedangkan cerama dalam vidio beliau itu benar mumtazh dan sama sekali tidak membahas bid, ah hasana....,utk yang share hati" takutnya nanti menjadi fitnah bgi yang menyaksikannya 🙏
@coverdestroyer3572
@coverdestroyer3572 3 ай бұрын
Gandum makanan utama wong arab, beras makanan utama orang indonesia, sampai sini paham?
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK Жыл бұрын
*Islam itu sudah sempurna,* makanya tidak usah ditambah-tambahi ilmu tasawuf, ilmu fikih, ilmu hadits dll. Sudah sempurna kok ditambah-tambahi? Tidak perlu ilmu tafsir, fikih, hadits, tasawuf, nahwu, sharaf, falak (hisab) dll. Bukankah ilmu-ilmu seperti itu hanya dirumuskan oleh para ulama? Memangnya mereka lebih pintar dari Nabi dan para sahabat? Cukup Quran dan Sunnah saja, titik ! Tidak perlu ada ijtihad, sudah sempurna kok berijtihad? Dalilnya adalah di zaman Rosul itu tidak ada istilah ilmu fikih. Juga tidak ada istilah ilmu tasawuf, hadits, tajwid, nahwu, sharaf, tafsir quran, ushuludin, tarikh dll. Tidak ada istilah tabi'in, tabiut tabiin, salaf dan semisalnya. Jangan mengada-ada, itu namanya *bid'ah,* soalnya agama ini sudah sempurna. Begitu pemahaman agama saya ketika masih di TK (Taman Kanak-kanak) dan SD (Sekolah Dasar) dahulu. Tetapi ketika sudah meningkat belajar ngajinya, ternyata pemahaman agama seperti itu sangat lugu dan terlalu TK (Taman Kanak-kanak). Belajar sesudahnya yang sekarang, ilmu-ilmu disebut diatas (fikih, tasawuf, hadits dll) *menjadi wajib* karena tanpa itu semua ilmu agama tidak ada. Boleh saja orang yang gandrung kepada gerakan pembaharuan Islam, pemurnian Islam atau apa istilahnya yang katanya langsung ke sumbernya (Quran-Hadits) sehingga mengklaim gurunya Nabi Muhammad karena langsung ke sumber katanya. Kemudian anti madzab ilmu fikih dan tasawuf karena merasa belajar langsung ke sumbernya. Dengan kata lain, kalau kita sedikit-sedikit bilangnya Quran-Sunnah, Quran-Hadits, guruku Nabi Muhammad, pemahaman shahabat, salafush shalih, hijrah dll -- tetapi juga sebetulnya hanya sekedar bermain istilah saja supaya terkesan Islam yang paling murni. Padahal sesungguhnya ilmu agama itu sangat luas, mana mungkin kita akan tahu Alquran kalau tidak didukung ilmu-ilmu alat seperti nahwu, sharaf, asbabun nuzul, tafsir, dll. Memang itu semua tidak ada dizaman Nabi tetapi bukan berarti dianggap belum sempurna. Memang agama Islam itu sudah sempurna, tetapi bukan berarti menolak ijtihad dan perkembangan. Atau memang kalau belajar agama di pondok pesantren itu yang dipelajari mbulet dan bertahun-tahun, bisa puluhan atau belasan tahun, mosok lebih benar yang belajarnya instan. Ini pasti ada yang salah diantara kita dalam memahami sebuah pemahaman agama. *ANTI MADZAB* Bermadzab adalah sebuah keharusan. Namun demikian, *salah satu saja* dari Madzab 4 itu yang mana dan mayoritas apa yang dipegangi dinegaranya. Hal demikian untuk menghindari banyak perselisihan dan untuk keseragaman dalam fikih (hukum agama). Misalnya, kalau di Nusantara Madzab Syafii, ya kita ambil Madzab Syafiii. Hal ini karena 2 alasan : 1. Mereka (madzab 4) memiliki *pertautan langsung secara sanad dengan para sahabat* melalui tabi'in, sehingga lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan keotentikannya. 2. Adanya madzab 4 sesungguhnya juga *meminimalisir perpecahan.* Bisa kita bayangkan seandainya tidak dirumuskan dalam madzab 4, misalnya hanya ada AlQuran atau Hadits saja tentu generasi belakangan akan timbul perbedaan sampai ratusan madzab dan perpecahan aliran semakin longgar. Oleh karena itu bisa dimengerti mengapa para imam seperti Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Abu Dawud adalah ulama-ulama salafus shaleh yang, walaupun ahli hadits tetapi juga bermadzab (mereka bermadzab Syafii). Tidak hanya itu (ahli hadits), ahli-ahli tafsir AlQuran seperti Ibnu Katsir, AlQurtubi, As-Suyuthi dll juga bermadzab. Mungkinkah kita lebih benar ketimbang mereka kalau misalnya kita anti atau tidak bermadzab?. *ANTI TASAWUF* Coba *sebutkan satu saja* dari sekian para penyebar agama Islam di Nusantara ini yang bukan ahli tasawuf? Bahkan, jangankan di Nusantara, di belahan benua Asia dan Afrika, para penyebar agama Islamnya yang bukan ulama atau para walinya bukan ahli tasawuf, sebutkan satu saja! Ketahuilah proses islamisasi diberbagai negara ini disebarkan melalui saluran tasawuf. Dan hampir bisa dipastikan daerah-daerah yang tidak disinggahi para sufi ahli tasawuf pada umumnya adalah menjadi daerah nonmuslim, wilayah yang mayoritas beragama bukan Islam. Islamisasi Nusantara, Malaisya dll itu jasa siapa kalau bukan ulama-ulama tasawuf? Lalu model Islam yang anti tasawuf itu apa peranannya terhadap islamisasi di Nusantara ini, atau jangan-jangan *hanya mendompleng* jasa para ulama yang telah disesat-sesatkannya itu? 🐠.t
@mohamadsofyanutama9967
@mohamadsofyanutama9967 3 ай бұрын
Umat Islam Indonesia mudah sekali terpecah belah krn minim minat literasi dan belajar khususnya perihal agama mereka sendiri, ditambah lagi konten saat ini potongan video ceramah dgn judul saling mencela antar kelompok baik itu NU, Muhammadiyah, Salafi, persis, al Irsyad. Cobalah kita untuk belajar mencermati secara utuh dan jauhkan hati dari kefanatikan kepada 1 kelompok
@husinwakid3795
@husinwakid3795 5 ай бұрын
Semua yg bid ah sesat menyesatkan karena nabi ngak pernah melaksanakan
@jaenulqodri4122
@jaenulqodri4122 3 жыл бұрын
Pembukuan alquran itu bidah hasanah katanya tad
@user-wr5rr9fr1l
@user-wr5rr9fr1l 2 жыл бұрын
kt siapa itu bid'ah?? apakah membukukan sesuatu itu adalah RITUAL ibadah??
@SAMY-gt1io
@SAMY-gt1io 2 жыл бұрын
Yang membukukan alquran adalah utsman bin affan yang dinamakan mushaf Utsman bin affan:khulafair rosyidina Dalil:"diatas kalian dengan sunnah ku(muhammad)dan sunnah khulafair rosyidina (abu bakr,umar,utsman,ali)berpengang teguh dengannya...." (HR.AHMAD) Kesimpulan:utsman menjalankan sunnah nya dan yang kita lakukan harus mengikutinya
@mhttulloh4738
@mhttulloh4738 14 күн бұрын
Adi hidayat kebanyakan makan micin😄
MEMAHAMI BID'AH DENGAN 4 DALIL - Ustadz Adi Hidayat LC MA
19:53
Audio Dakwah
Рет қаралды 126 М.
Why Is He Unhappy…?
00:26
Alan Chikin Chow
Рет қаралды 56 МЛН
Pleased the disabled person! #shorts
00:43
Dimon Markov
Рет қаралды 29 МЛН
ВОДА В СОЛО
00:20
⚡️КАН АНДРЕЙ⚡️
Рет қаралды 32 МЛН
Эффект Карбонаро и нестандартная коробка
01:00
История одного вокалиста
Рет қаралды 10 МЛН
Kalau Kamu Gak Mau Capek Serahin Ke Allah - Ustadz Adi Hidayat
27:55
Adi Hidayat Official
Рет қаралды 1,8 МЛН
Bid'ah Hasanah - Buya Yahya Menjawab
19:25
Al-Bahjah TV
Рет қаралды 29 М.
Apakah Madzhab yg digunakan Muhamadiyah dan Salafy sama?
17:13
MTGRIBIG
Рет қаралды 1,9 МЛН
Tawassul dengan Bersholawat - Ustadz Adi Hidayat
9:45
Adi Hidayat Official
Рет қаралды 290 М.
APA SEBAB MEREKA TERUS MEMBID'AHKAN? | Kota Medan | Ustadz Abdul Somad
49:51
Ustadz Abdul Somad Official
Рет қаралды 1,9 МЛН
Why Is He Unhappy…?
00:26
Alan Chikin Chow
Рет қаралды 56 МЛН