Bisnis Dropship yang Menguntungkan: Ketentuan Dropship dalam Islam - Ustadz Ammi Nur Baits

[@muh.fadhilanugrahfasya9581]

3:30 ijarab Jualah: 6:40 Presentase nilai 7:05 nilai tertentu 8:00 mudarabah

[@Sapril.AbuAbdirrahman]

Gaji Wakil (Dropshipper) itu dibagi atas dua, yaitu: 1. Ijarah (digaji berdasarkan volume waktu/kerja baik dapat konsumen maupun tidak) misal: Tawar 1 bulan, dapat konsumen/tidak sekian gajinya 2. Ju'ala yakni menjual jasa dengan ukuran berdasarkan target, target terpenuhi dapah hasil, jika tidak terpenuhi, maka tidak dapat hasil. (Dikisah Nabi Yusuf 'Alaihissalam) 2.1 berdasarkan presentasi nilai, misal: Barang 100 jt (Komisi 5%) 2.1 berdasarkan nilai tertentu Berapapun harga barang dapat 300K 2.3 Mudhorabah (Konsinyasi) Boleh menentukan komisi sendiri tapi tidak boleh menjual dari harga patokan si Pemilik Barang. Ada dalam Kisah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan Siti Khadijah Barakallahu fiikum Ustadz Ammi Nur Baits

[@armadabangsa3772]

2:30 Skema ijarah = digaji berdasarkan waktu 4:00 Skema ju'alah = dapat upah kalo berhasil mencapai target (bisa berdasarkan persantase atau berdasarkan upah tertentu) 7:30 Skema mudhorobah = titip barang nanti bagi hasil kalo berhasil menjual (harga boleh dinaikkan atau tidak berdasarkan kesepakatan pemilik barang)

[@kakafajar9804]

Bismillah,ust bagaimana kalo ana punya dagangan dg harga eceran 5rb ada yg ngiklanin atas izin ana dia jual 6rb per pcs.sedang dari ana harganya 4rb. Dia ambil keuntungan sendiri karena ana ngga bs nggajinya. Berarti ana termasuk yg mana,atau termasuk yg . Mudhorobah?

[@HambaALLAH-no2yd]

ALLAHUMA SHOLI ALA MUHAMMAD WA ALA ALI MUHAMMAD

[@shadowzoneshadow7188]

jazakumullahu khoiron ustadz.

[@EvermosOfficial]

Jazakumullah ilmunya, Ustad.. Buat yang mau tau lebih lanjut tentang bisnis reseller/dropship halal bisa banget coba Evermos. InsyaAllah semua proses bisnisnya sesuai syariah😊

[@4ries2209]

Brp daftar jdi agennya gan ?

[@EvermosOfficial]

@@4ries2209 Gratis Kak, ada website dan aplikasinya di playstore yaa 🤗🤗

[@anggyrifani_]

Akhirnya masalah dropship dibahas juga😊

[@isminurasyiaheda5599]

Ma Sya Allah.... Terima kasih ilmu nya ustadz. Jazakumullahu khairan katsiran

[@muhammadfariz6046]

Terpenting 1. Dapet izin seller, 2. Sesuai akad yang di tetapkan dua pihak

[@srikurnia9451]

Meski kita ga stok barang? Dan barang dikirim. Dari suplier atas nama kita

[@athifarahmidiani6501]

@Muhammad Akbar jamal afwan mau tanya, kalau pakai sistem presentase nilai transaksi, uang dari buyer masuk ke wakil atau ke penjual langsung ya? Kalau ke penjual, berarti penjual yg ngasih fee nya ke wakil kan?

[@moral3309]

@@athifarahmidiani6501 biasanya uang dari buyer masuk ke pihak ke 4, lalu dari sana langsung di bagi dua, sekian persen ke dropshiper, sekian persen ke pemilik barang.

[@muhammadhanafi6003]

bismillah yg bisa ana tangkap dari ceramah ustadz. dropsite diperbolehkan dengan catatan: 1. ada persetujuan dr pemilik barang 2. barang yg diperjual belikan ada (bukan visual belaka) 3. untuk masalah untung rugi tergantung muamalahnya antara pemilik barang dan penjual barang 4. dilarang khianat antara keduanya allahu 'alam, mohon pencerahannya jika ada kesalahan

[@meyda5823]

Drop ship, bukan drop site. Afwan 🙏😊

[@juliawan1555]

Tapi masih aja banyak yg bilang haram tanpa memperhatikan ketentuan yg dijelaskan diatas

[@muhammadjaka4662]

Msh bingung , klo misalny d contoh kn dgn jadi dropshipper di shopee dkk biar halal harus hbgin ke penjual trus blg klo upahny dari naikin harga ? Dan klo ga ad d 1 penjual harus cari ke penjual yg lain , dan harus blg lg klo ambl upah dari naikin harga ? Bgtu ?

[@moral3309]

@@muhammadjaka4662 semua sudah tau kalau si dropshiper dapan uang dari fee

[@beladonadream4775]

مَاشَآءَالله Dapat pencerahan juga Sangat bermanfaat ustadz بَارَكَ اللهُ فِيْك

[@madedewa7944]

Penjual rata rata di marketplace ya sangat senang jika mempunyai dropshipper banyak. Dan jika orang berjualan di marketplace tentu juga harus setuju karna ada fitur kirim sebagai dropshipper di marketplace.

[@bantanafarm1781]

Tidak sepenuhnya benar, karena banyak toko yang tidak menerima dropshipper. Fitur2 di MP pun tidak ada paksaan dalam menggunakannya, artinya kita bisa memilih fitur mana yg ingin dipakai.

[@brennanpradhikacahyadiputr1430]

Intinya kan dijelaskan ke konsumen kalo itu bukan barang dia.

[@mhlcorpagent1549]

ijaroh kalo jaman skarang kaya Endorse ya, mengiklankan yg saya tangkap. tidak mendapatkan upah dari penjualan tapi upah dari beriklan. Jualah : 1. presentase terjual. kaya marketing2 mobil motor DLL.. 2. Nilai tertentu: contoh klo barang terjual oleh pemilik si penjual akan diupah 100rb. dan jika sipemilik membebaskan harga jual dia akan mendapat selisih harga barang dan 100rb dari pemilik. mudorobah / konsinyasi, bagi hasil dari keuntungan. atau penjual yg dititipi barang menjual dgn margin nya sendiri, dan pemilik mendapat untung sesuai kesepakatan awal. note untuk jualah dan mudhorobah jika pemilik barang menentukan harga jual misal tidak boleh dari 100rb, maka jika si penjual menjual lebih tinggi keuntungan yg didapat adalah hak si pemilik barang hartanya disebut harta khianat dan harus diserahkan ke pemilik. tergantung kebijakan pemilik apakah ia mau melebihkan upah untuk si penjual atau tidak.

[@benmouss3597]

In English please. I'm Muslim in France and I don't find fatwa about dropshipping if halal or not. !?????

[@adilsamiid6449]

what's your instagram?

[@ditafatma3859]

In a nutshell, dropshipping is allowed IF the certain conditions (by most ulama) are being met.

[@keishawardana3265]

It's halal if both seller and dropshipper agree to do cooperation to sell the goods in 3 ways 1. Dropshipper paid base on time mostly like celebgram 2. Dropshipper paid by percentage base on goods they solds or target, or paid in fixed price as agreed. 3. Seller put the goods at dropshipper place. seller specified the prices and dropshipper can take some advantage by sell it in higher price or seller and dropshipper agreed to divide the profit. Like organic farmer do agreed cooperation with supermarket to leave its veggies at supermarket an supermarket help them sell it with higher price Hope this translation colud help you. Thanks

[@mtaputri6]

Afwan Ustadz.. Bagaimana dropship yang ada di Baleomol?Jazaakumullahukhairan

[@sifulan3233]

Jazaakumullahu khairan

[@KangBest]

Ini baru jelas

[@megrifyuwanda5897]

Assalamu'alaikum. Izin bertanya Ustad. Contoh. Saya menawarkan barang ke Konsumen yang barangnya sudah ready di Produsen. Kemudian saya membeli/transfer ke Produsen, kemudian Produsen Kirim barang tersebut ke Konsumen, dan setelah barang di terima konsumen, konsumen baru Transfer ke Saya. Bagaimana Hukumnya ?.

[@robinugroho5048]

Link kajian lengkapnya ada min ? Jazakumullahu khairan...

[@baimmobarak]

Ok ternyata halal..mengambil barang dri suplier lalu menjual dgn margin suka suka..

[@giveaway999]

Lewat dropship nggak?? Jualannya pake marketplace bukan??? Belinya barang produsen nya lewat market place bukan??? Kalo supplier nya lewat market place barangnya nyampe tangan kamu belum??? Soalnya setau aku kalo dropshiper beli dari produsen di market place itu nggak boleh. Alasannya sistem shopee, Tokopedia dan lazada menggunakan sistem beli putus. Jadi barang nya dipesan pembeli itu langsung dikirim oleh supplier ke pembeli kita. Artinya kita nggak menguasai barang

[@amarraefinger5681]

Uang hasil dropship mau harus diapain??

[@amarraefinger5681]

@@giveaway999 .

[@giveaway999]

@@amarraefinger5681 . Kalo mau di kembalikan kan susah ya. Lagian juga pembeli sudah menerima transaksi itu dan pembeli tidak merasa dirugikan hanya saja cara dropship nya tidak halal. Maka solusinya istighfar banyak2 dan tidak mengulangi lagi

[@giveaway999]

@@amarraefinger5681 . Kalo uangnya yaudah di pake aja. Karena disini tidak ada orang yg merasa dirugikan jadi tidak ada pihak yg akan menuntut diakhirat lagian juga kalo maksa duitnya dikembalikan ke pembeli malah repot/bertengkar/barangnya udah di pake. Sekarang tinggal menyelesaikan per masalahan dgn Allah yaitu dg cara istighfar

[@Bahagiasuksesselamat]

Bismillah, kalau reseller disamakan dengan konsinyasi bisa ga ya.. suplier nitip kita promosikan (gambarnya aja) dan keuntungan kita dari menaikkan harga, tapi memang sudah diijinkan oleh suplier?

[@angelrefleksj8928]

Benar x tu kak sayapun masih di sprti posisi kakak kita jdi dropshiper ada izin sama suplier nya Tp masih bingung ttg hukum ini. Kita pengen jualan tpi g ada modal Tunggu orang beli dulu bru kita bilang ke suplairnya tpi kita naikkan sikit harganya

[@4ib01a_muhamadandiw6]

Bagaimana jika kita mengiklankan barang terlebih dahulu nanti jika ada yang beli, dikirim dulu kermh sendiri baru dikirim ke konsumen?

[@Eeyooo01]

Assalamualaikum jika kita berlangganan menjadi Agen/Member dengan suplayer apakah kita sudah bisa dikatakan Wakil? Berhubung kita sudah di akui sebagai penyebar market suplayer 😊 TOLONG DIJAWAB

[@everrrrzx]

0:53 metode yang dilarang itu yang seperti apa?

[@danimaulana9787]

Bismillah, Hukum jadi dropshiper yang harus daftar dengan berbayar dulu, kemudian kita gak nyetok, kita jualannya dimarketplace kalau ada yang beli nanti data pembeli tersebut kita kirim ke suplier jadi langsung dikirim dari supliernya. Itu gimana boleh gak ustad???

[@hanyindrawati8084]

Afwan mash bngung ustad. Yg d buku ustad trbaru. Penjelasannya koq beda

[@ammarhabibi2861]

Bedanya bgmn ?

[@rezafrokhman255]

Assalamualaikum ustadz, saya mau tanya, kalau saya udah ada kerja sama dengan suplier dengan deposit pembayaran untuk beberapa kali transaksi kedepan bagaimana hukumnya? Jazakallahu Khairan

[@khair9982]

Saya sudah mendaftar menjadi distributor resmi suatu perusahaan. Lalu saya mengiklankan produk perusahaan tersebut tanpa stok barang. Nanti ketika ada orang yang beli ke saya, baru saya belikan produknya dari stokis lalu saya kirim ke customer. Nanti untung bisa saya dapat dengan cara menaikkan harga produk. Apakah yang seperti ini dibolehkan?? Yang tau tolong jawab, plis 🙏🙏

[@akromimubarok6626]

Cara dropship yang halal adalah dengan mendaftar menjadi agen supplier. Baik secara yang resmi dan formal dengan tanda tangan kontrak, maupun secara lisan “Bu, saya bantu jualkan barangnya ya, nanti untuk saya komisi sekian persen”. Agen menurut KBBI adalah agen orang atau perusahaan perantara yang mengusahakan penjualan bagi perusahaan lain atas nama pengusaha atau perwakilan Oleh karena agen itu statusnya hanya sebagai wakil penjual (wakil supplier) dalam menjualkan barang, maka dia tidak terkena larangan Nabi dalam hadits di atas ketika melakukan dropship. Dengan demikian, dropship menjadi halal dan berkah insyaallah. (Ini saya kutip dari google ya)

[@ihsannahar6317]

Pertanyaan : Jika Pemilik Barang tidak akan mengirim barang ke pembeli dari dropshipper kecuali setelah dropshipper men-transfer uang ke pemilik barang, itu bagaimana hukumnya ? *Mohon yang jawab yang adalah yang benar-benar memiliki ilmunya*

[@mr_lucky_1668]

Bisa tuh. Menggunakan akad salam

[@3TIOable]

Berarti masuk nya jual beli antara dropshipper dgn suplier.. dan hukumnya menjadi haram krn kita sbg dropshipper menjual barang yg blm menjadi milik kita.. sebaik nya utk item produk tertentu yg kita sbg dropshipper sdh pya tracking penjualan kita lakukan stock bbrp pcs sesuai dgn kbuthan..shg menjadi halal ketika kita memajang foto produk tsb dan menjual nya di toko online kita.. bgitulah resiko pedagang dlm islam..hrs ada resiko utk mendapatkan keuntungan.. wallohu a'lam

[@riahstarhijrah8741]

Haram, kalo mau antum bilang barang yang cust antum minta ready ny 2 hari lagi kita buat akad 2 hari lagi ya.. Kalau sudh ready antum biilng udah ready nih.. Nah kalo yang punya barang deket lebih enak antum bilang ready sebelum trf ya, antum abil barang dlu walaupun blom bayar itu barang udh akad sama antum udh jadi milik antum silakan antum akad dengan pembeli lagi.. Kalo udh dibayar antum setor deh kepemilikan barang.. Enak kan begini jd cari barang yang deket aja dan bisa dibawa dlu hee

[@kenlintang]

Itu akad salam simak ustad Badri. Lbh jelas soal akad salam

[@muktrader]

Ya haram.. walaupun sistem COD ya sama aja. Membuat kesepatakan jual beli barang milik orang..

[@kucingmansuri]

Di bagian mudharabah konsignasi, supplier taro barang di seller. Sedangkan di dropship, supplier TIDAK menaruh barang di seller, dalam kata lain, seller TIDAK memiliki barangnya. Tolong apa ada yg bisa jawab? Karena setau saya, kita TIDAK BOLEH menjual apa yg bukan milik kita. Dalam case dropship, barangnya bukan milik seller tp masih milik supplier. Sedangkan dalam case mudharabah konsignasi, barangnya telah jadi milik seller.

[@fahriofficial8795]

Tp lw dpet ijin dri suplier g mna itu...

[@zagzeg3205]

Yg pengin ditanyakan sederhana ustad.. Sebagai dropshiper, yg melakukan Pengiriman barang itu kan bukan dari yg menjualkan barangnya, otomatis dalam transaksinya itu terdapat 3 pihak (pembeli, dropshiper, supplier), itu bagaimana hukumnya? Syariat jual beli kan harus hanya ada 2 yaitu penjual (sekaligus pengirim) dan pembeli. Atau mungkin saya yg belum memahami, mohon dibantu netizen yg budiman 🙏

[@ioclasher]

Diatas udah dibahas, sepemahaman saya kalo jual beli hari diterima barangnya dulu baru bisa dijual ke pihak 3. Cmiiw

[@mhlcorpagent1549]

Bagaimana hukumnya jika pemilik menentukan harga barang tidak boleh menjual lebih dari sekian kepada penjual atau agen, tetapi dlain waktu si pemilik barang menjual sendiri dengan diskon atau potongan harga dibawah ketentuan yg dia berikan kpd agen atau penjual? apakah si pemilik barang khianat? atau sah-sah saja?

[@aukics2498]

Maaf, yg sy pahami, pemilik barang berhak menentukan hrg berapapun. Sementara Agen/perantara/broker wajib ikuti hrg dr pemilik brg. Allahu a'lam

[@dewiulfahmuhibbahmuhibbah7145]

Sistem dropship nya dalam pengiriman barang ke konsumen jika kita hanya mengiklankan dan iklan kita ada yg beli kemudian yg beli bayar sesuai harga sesuai harga dalam katalog pemilik barang kemudian kita bayarkan setelah kita potong harga dari pemilik barang sesuai persenan yang kita dapat tp barangnya langsung dikirim pemilik barang kepada pembeli barang jd barangnya tidak kita bayar dengan uang kita sendiri tp lngsung dari uang sipembeli tp transaksi jual belinya dengan kita yg iklan barang dari sipemilik barang apakah transaksi seperti ini masuk aqad muamalah nya yang mana?

[@dindamartin8420]

Setau saya itu ga boleh mba,,

[@faisaladnan7525]

Judul kajian fullnya apa ya?

[@mujiyantochanel7805]

klo dropship sistem cod gmn hukumnya

[@uchok1235]

Mohon di jawab ustadz,, Apakah boleh kita dropship kemudian ada pembeli dan sudah transfer,,apakah bisa kita memakai uang konsumen tdi untuk membeli barangnya ?

[@muammarmahabuddin1508]

Minta biografinya ust dong. Penasaran.. MasyaaAllah banget

[@osengngapak]

Kalo ngak salah ada di web konsultasi syariah, yg ngelola Beliau juga, maaf agak lupa. Cuma gak ada poto nya.

[@AdeIsmailBox]

Ustadz ada channel KZbin sendiri (anb). Gaya penyampaian beliau memang jelas dan gamblang. hampir setiap pagi beliau live

[@piyudika1929]

kalo gini aman ya ? kita iklanin barang2 punya orang. terus pas ada yang pesen. kita beli ke pemasok nya. terus sama kita di packing di kirim ke customer yang liat iklan kita. ???

[@aukics2498]

Yg pertama, pastikan brg yg kita beli dr pemasok sdh kita Terima dulu, baru kita jual lagi dgn pihak lain hrg terserah. Klau kita hnya iklanin brg orglain, artinya kita hnya sbgai perantara/broker & itu hrs seijin pemilik brg trmsk hrg jg hrs ikut pemilik brg. & kita jg berhak atas upah/komisi atas jasa iklanin brg itu. Tp tdk blh tetapkan hrg sndiri/Mark Up. Allahu a'lam

[@permata27channel95]

Assalamualaikum. Maaf ustadz kan saya suka dropship ke aplikasi Lazada/shoope tpi kadang klo yang belinya jauh suka syuruh transfer dulu uangnya terus saya pesan ke Lazada/shopee langsung di kirim ke pelanggan itu hukumnya gimana? Tpi klo yang belinya orang Deket saya suka beli dulu barangnya terus baru saya jual ke pembeli nya kalau gitu bolehkan? Sebenarnya saya juga kurang paham.tolong penjelasan nya lebih ditel Lagi tentang dropship ke aplikasi toko online seperti shopee Lazada dll.🙏. Terimakasih 🙏😊

[@zhanawyasleylana9135]

Itu yg ngg blh kak

[@rifia319]

Saya berencana jd dropshipper karena barang yg saya mau dropshipkan adalah barang custom, otomatis sesuai pesanan barang itu dibuat. Bagaiamana hukumnya?

[@muhammadsidqiazammuhammads3473]

Please bahas ini,kita mau stok juga susah

[@KaeriDann]

Sama bang gimana ya itu

[@indryindryani2323]

Utd klo dijadikan judul skripsi bagusnya gmna yah?

[@عنيسةبنتسوراسة]

Bismillah,ana mau bertanya...ana kreditin barang...misal ada customer yg ingin membeli Almari dua pintu. Kemudian ana kroscek harganya misal 3jt kemudian ana sampaikan kpd customer kalo harganya 3,5jt bisa dicicil 10x...kemudian setelah barang itu selesai dibuat dan ana selesaikan pembayaran. Ana minta kpd pihak mebel utk mengantarkan almari itu kecustomer ana. Apakah hal ini diperbolehkan?

[@pipipsiaktip2322]

Yang saya menjadi bingungnya ada 2 pendapat yang cukup krusial hasil akhirnya.. -Yang satu dropsiper boleh yg berarti halal harta yg di dapatnya (gak dosa) - satu lagi dropsiper haram yg berarti haram harta yang di dapatnya (dosa). Keduanya d sampaikan oleh orang2 yang kompeten d ilmu ekonomi islam Bagaimana y?apakah kedua pendapat ini bisa d ambil dan tdk mengakibatkan dosa?

[@3TIOable]

Coba di cermati lbh detil lg uraian2 dr beliau2.. ustadz ami dannustadz erwandi.. mmg bs menjadi halal dan bisa juga menjadi haram tergantung mekanisme atau proses terjadinya transaksi tsb.. Halal bila barang sdh menjadi milik kita . Sdh jd stock gudang kita krn kita membeli dr suplier.. atau suplier sdh memberikan barang nya ke kita tnp pembayaranbkrn sdh percaya dgn kita sbg dropshipper.. atau jika antara suplier dan dropshipper akad nya wakallah.. kd suplier yg menentukan harga barang.. dropshipper bantu jualkan sesuai harga dr suplier..upah akan d tentukan sesuai kesepakatan.. Haram jika kita sbg dropshipper memajang foto dan menjual produk di toko online kita pdahal barang blm jadi milik kita.. Wallohu a'lam

[@novankurniadi180]

@@3TIOable kalau di marketplace kan kita pesan barang (transfer) ke seller, setelah buyer transfer ke produk yg kita tampilkan. TAPI Kita belum terima transferan dari buyer kecuali barang sudah diterima. Itu gimana?

[@rizqifirdaus5855]

@@3TIOable misal saya sudah punya barang dari produsen 10 biji,sedangkan ada pembeli ,mau beli barang ke kita 30,lalu yg 20 saya mesan lagi yang mana langsung dikirimkan ke pembeli,apakah seperti ini boleh?

[@abulihyah4090]

@@rizqifirdaus5855 jual yang 10 dulu atau anda bilang ke pembeli, yang 30 belum ada, kasih saya waktu beberapp hari nanti saya hubungi.. Kalau pembeli mau menunggu ya bagus, anda harus beli dulu yanb 30 kalau pembeli nggak mau ya udah...itu bukan rizki anda..

[@m.rizkiadinugroho4895]

@@novankurniadi180 udah keterima uangnya cma masih ketahan aja ama aplikasi

[@naufalarinafril9992]

Jika kita mendapat pesanan dr konsumen sejumlah x, lalu kita beli ke supplier sejumlah x dgn uang kita sndri terlebih dahulu, dan menjual dgn mendapatkan keuntungan dr harga yg kita beli, apakah itu di bolehkan akh?

[@pipipsiaktip2322]

Kalo ngambil keuntungan berapapun bebas..

[@novankurniadi180]

Ini juga pertanyaan saya. Otomatis kan barang itu jadi milik kita dulu, terlepas adanya pesanan dari buyer

[@justlanded7227]

Dari Hakim bin Hizam radhiallahu’anhu, ia berkata: يا رسول الله يأتيني الرجل فيسألني البيع ليس عندي ، أبيعه منه ثم أبتاعه له من السوق ؟ فقال : ( لا تبع ما ليس عندك ) “Wahai Rasulullah, seseorang datang kepadaku lalu ia memintaku untuk menjual barang yang belum aku miliki. Yaitu saya membelinya dari pasar lalu aku menjual barang tersebut kepadanya. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam lalu bersabda: jangan engkau menjual barang yang bukan milikmu“ (HR. Tirmidzi no.1232, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)

[@mr.rm1797]

@@novankurniadi180 kalau uangnya ditahan sama pihak ke 3 / Market place nya dulu gmn bro?

[@yandex9547]

@@mr.rm1797 kok bisa di tahan?...

[@motivasimuslim3281]

Pertanyaan : Bolehkah dua skema kita terima, yaitu skema Ijarah dan skema Ju'alah, kita sebagai makelar (simsar) mendapatkan gaji bulanan dan mendapatkan persentase dari setiap barang yg berhasil terjual ? Jazakallah khayran.

[@takoyakitepung7365]

Lgs to the point please

[@gudangpositif6115]

Bismillah.. ustad boleh tau link kajian full nya ?

[@ferirexity5209]

Saya mau bertanya! 1. Saya sudah izin ke supplier 2. Supplier memberi persyaratan, kalo mau jadi dropship/reseller harus beli 4 baju terlebih dahulu 3. Dan setelah membeli 4 baju terlebih dahulu, saya diberi harga reseller (Anggap saja 135ribu) dan saya disuruh menjual nya (Anggap saja 180ribu/ sama dengan harga supplier) 4. Nanti nama pengirim nya pake nama saya Pertanyaan nya! • apakah diperbolehkan seperti syarat yg saya sampaikan diatas???

[@juliawan1555]

Asalkan barang nya ada jelas dan pemilik barang ridho barang nya untuk dijualkan dan sesuai kesepakatan.

[@dedahraudatul1856]

Kalo jadi dropshipper kan nama pengirimya jadi nama kita ya. Sedangkan yg mengirim barang bukan kita tetapi pihak agen / supplier. Apakah itu boleh?? Itu yg ada dalam benak saya. Mohon pencerahannya 🙏

[@srikurnia9451]

@@dedahraudatul1856 iya, mbsk, aku juga gitu. Aku sudah ada kesepakatan dengan suplier, aku jadi dropship.dan dikasih harga Reseller ma suplier. Nah, aku jual barang di fb drngan gambar dari suplier dannketerangan suplier. ketika ada yg prsan, aku duluan kan uangku untuk bayatr. Baru dikirim ke pembeli, dibuat stas nama saya, dikirim dari suplier. Itu gmana

[@angelrefleksj8928]

@@srikurnia9451 bnr kak saya juga skrg di posisi kakak modal blm cukup banyak dan Nunggu org ada yg bli dulu bru kita pesan ke suplayer Jd kita naikkan harga sesuai kesepakatan gppkan

[@nurilathiyah7463]

@@srikurnia9451 sama sayaa juga di posisi ini, sudah ada jawaban belum yaaa?? Sistem nya open PO

[@putraarynugraha8264]

Mau yanya maaf klo keluar topik , Klo semisal saya menjual barang nah saya pake sistem barang bisa di bayar saat awal bulan atau di hutangkan, apakah boleh berdagang seperti itu??? Mohon bantuannya

[@andikasemarang7190]

Maksudnya antum hutang barang sama supplier ? Kalo hutang dulu artinya antum trader bukan dropshiper dan itu dibolehkan. Wallahu a'lam bishowab

[@tamanquranmulia1647]

Ust , kalo saya izin dulu ke reseller lalu diizinin gimana bolehkah

[@giveaway999]

Setau saya, lazada, Bukalapak, shoppee menggunakan skema beli putus. Nggak ada yg model sistem agen (komisi ketika barang laku atau sistem gaji bagi dropshiper). Apakah artinya dropship di toko online itu haram???

[@aukics2498]

Utk lebih kehati-hatian, sebaiknya dihindari sistem sprti itu

[@fahriofficial8795]

Bingung saya jg...msih belum ngerti detail

[@moral3309]

Yang melakukan dropshiper itu pemilik barang/produk, bukan pihak Shopee dll.

[@giveaway999]

@@moral3309 yg bilang shopee siapa??? Gak nyambung. Yg diatas pada ngerti maksud tulisan gue situ malah gagal paham. Hadehhhh

[@moral3309]

@@giveaway999 maksud saya. Yang melakukan dropship itu pemilik barang/pabrik. Sedangkan shopee dll hanya platform yang mempertemukan pembeli, dropshiper, , pengirim dan supplier. - Jadi tidak ada istilah dropship di toko online. - Yang ada itu dropshiper dari produsen. - Sehingga pertanyaan "apakah dropshiper di toko online itu haram' kurang tepat.

[@ahmadfauzan4143]

Pak ustadz saya kan distributor dari usaha, Alhamdulillah distributor ini sudah tersebar di kota Indonesia, cuma sayanya gak pegang produk, itu gmana ya hukumnya ? Klo ada yg beli biasanya produk dikirim dari kota terdekat dgn lokasi pembeli, dan pembelinya pun bayarnya cod, nanti uangnya disimpan di akun distributor saya, trus kalo udh terkumpul sekian bisa ditransfer ke rekening saya, Tapi saya masuk distributor.... Pasti sudah dapat izin, itu gmana ya pandangannya...

[@anggavandita5952]

maaf, serius tanya jikalau drophip atau berdagangnya hanya bermodal foto namun sudah ada kesepakatan dengan pemilik barang. kesepakatannya seperti ini : jual barang ini dr saya seharga sekian terserah km jual berapa. masuk kelompok yg mana?

[@muhammadsadam9052]

Up Saya juga butuh jawabannya :)

[@ahmadmusfar8065]

Yang dapat jawabannya kasih tau

[@mr_lucky_1668]

Seharusnya memakai keterangan yang lengkap

[@3TIOable]

Ini yg byk terjadi di dunia dropshipper MP.. bisa di bilang suplier2 besar sdh mencantumkan welcome dropshipper.. hya saja jika kita merujuk kajian ustadz erwandi tarmidzi.. di mana barang blm menjadi milik dropshipper maka jatuhnya blm halal.. sbagian besar dropshipper baru akan mbayar produk ke suplier stlh ada order dan pbayaran dr buyer.. wallohu a'lam

[@riahstarhijrah8741]

Bismillah sy bantu jawab ya, akad saja kepada pemilik barang bahwa anda mau jd reseller tapi akad harus sama pemilik barang jd pembeli harus trf ke rekening pemilik barang, resiko segala macam juga itu ditanggung pemilik barang anda hanya dapat komisi, pengirim harus pemilik barang hanya saja anda minta ditulis no tlp Anda saja pengirim tetap pemilik barang, satu hal lagi anda jangan cari reseller lagi krn anda sebagai reseller ga boleh punya reseller lagi.. SSolusi gimana kalo ada yang mau jual jd reseller ya udh bilang kepemilikan barang anda jual harga yang ditentukan pemilik barang trf tetep ke pemilik barang keuntungan anda bagi 2

[@ekaayuningsinalapsari4201]

bismillah. bagaimana jika seseorang mendaftar untuk ikut suatu usaha dgn membayar uang pendaftaran misla 100K, bgaimana hukumnya?apakah halal? dan org yg mendaftar ini nnti dia jadi reseller

[@kukuhnos]

Tidak dibolehkan sepertinini

[@iwanilyass4664]

Diperbolehkan itu lebih ke akad jasa ,jasa itu terdiri dari menjual ilmu kepada yg daftar jadi dibolehkan selagi tidak merugikan Wallahualam

[@dimasnurhidayat778]

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh akhi, mohon maaf sebelumnya ada yang ingin saya tanyakan, Saya selaku pedagang/pemilik barang, membentuk suatu grup dropshiper dimana metode/sistem dropship yg saya lakukan adalah sebagai berikut, 1. Saya kasih harga pada produk tersebut. 2. Teman teman dropship jual dengan harga mark up mereka sendiri, jadi untung bisa mereka atur sendiri, Yg ingin saya tanyakan, apa nama metode dalam islam transaksi yg saya lakukan, dan apakah diperbolehkan dalam syariat islam? Terima kasih

[@aukics2498]

Wa'alaykumussalam.... Maaf, ijin mncba jwb. Agen/perantara/broker blh tentukan harga hrs atas seijin pemilik barang. Artinya Boleh. Allahu a'lam.

[@fahriofficial8795]

Mantap kang pertanyaan nya...saya jg reseler ...boleh ga ya

[@aukics2498]

Mgkn perlu diperjelas, Dropship itu mksdnya hnya skdr mnjualkan sj ataukah sistem Kulakan / beli dr tmpt anda lalu dijual lagi? Klau hnya skdr jualin brg anda, brarti org itu sprti agen/broker/makelar, yg sebaiknya hrg ikuti pemilik barang, tp nanti Agen/broker/makelar dpt komisi/upah atas jasa dr brg yg terjual trsbt. Trmsuk Reseller jg bgmn sistem kerjanya. Allahu a'lam

[@dimasnurhidayat778]

@@aukics2498 sekedar menjual kan akh, contoh nya seperti ini : saya punya barang sepatu merk A, lalu saya infokan digrup saya itu, harga sepatu A dr saya 100rb, nah nanti harga jual terserah mereka mau jual berapa, nanti kalo mereka ada penjualan, bayar ke saya 100rb, seperti itu. Apakah seperti itu diperbolehkan dalam Islam?

[@Ilyas-gr1yo]

@@dimasnurhidayat778 assalamualaikum kang bagaimana apakah sudah ada jawaban atas pertanyaan akang di atas Kalo boleh share donk kang sya juga butuh jawabannya

[@juliawan1555]

Dropsiper boleh asal sesuai ketentuan yg dijelaskan oleh ustadz diatas, jadi yg bilang dropsiper haram tanpa sebab kenapa menjadi haram gimana ?

[@ahmaddarobi9635]

Mungkin karena belum tahu

[@aukics2498]

Menjual brg yg blm menjadi sepenuhnya milik nya.

[@MJunaidi-v4b]

Ijin nambah pertanyaan Hla kalau suppliernya jauh? Di luar Jawa misalnya kita tidak tahu barangnya secarq mendetail dan tidak bisa pegang barang nyq Saya lanjut Kan kita sebagai dropshipe tidak tahu bentuk nyata barang, Yang saat dropshiper closing.. -> beli ke supplier -> barang dikemas -> baru dikirim. Cuma alamat toko saja yang di ganti.dan keterangan yang real di sembunyikan. Kebanyakan para dropshiper pemula seperti ini Hukumnya seperti apa tadz, karena masuk transaksi yang tidak jelas? Ada tambahan lagi.. di samping seperti itu terdapat resiko yang besar seperti itu kalau si suplayer tidak mau bertanggung jawab dalam permasalahan-permasalahan Seperti barang yang dikirim yaitu barangnya busuk, alhasil toko kita yang kena image jelek. Lebih lagi jika korban(konsumen) mengusut ke pihak berwajib. Kena deh pasal 378. Disaat supplier di ajak kerjasama eh... Malah dia ngakunya nggak kenal dengan kita sebagai dropshiper. Jika resiko besar itu di tambahkan hukum nya jadi seperti apa tadz?

[@yandex9547]

Bismillahirrahmanirrahim bantu jawab kak. Moga bisa bantu 🙏 . Klo bgtu kenyataannya, brrti kakak blom trust 💯% KE supliernya. Klo masalah jarak sih nggk masalah kak, yang terpenting sudah ada keterbukaan dari kedua belah pihak baik soal barang, harga jual dan lainnya. Dan saran saya, mending untuk alamat toko sesuaikan dengn alamat suplier aja. Cuman brand nya milik kita. . 🤭. Klo urusan yang kena pasal itu, lebih baik cari suplier yang trusted, yang memungkinkn muculnya keterbukaan diantara kedua belah pihak. Biar nantinya nggk ada istilah amnesia (malah jadi nggk kenal) ketika ada masalah Ama buyer. . Wallahu'alam.

[@elisnagasuka6249]

Brati misal kita beli pakaian harga 100rb.. Nah kita jual jgn sampai 200rb.. Alias menambah modal 100rb.. Tapi harus d bawah 200rb. Misal jadi 150.000... Gini kah? Kalo misalkan melebihi harga modal, tdk boleh pak? Kalo misalkan d jual 200rb gimana? Tapi sudah ada kspakatan?

[@pipipsiaktip2322]

Kalo kesepakatan nya dbawah 200 harus d bawah 200..klo tdk ada aturan itu dr seller bebas mau ngambil untung sampai 200% jg..tinggal ada yg mau beli atau ngga

[@m.rizkiadinugroho4895]

kalo beli ya trserah mau jual brapa, ustadz ngebahasnya dropship, atau menjualkan barang milik orang lain

[@dapurkita6630]

Sebenarnya boleh ga se saya bingung bgt ada ustad yg mengatakan haram ada yg boleh

[@yandex9547]

Caralah ust. Yang bener2 kamu percaya dan satu aliran dengnmu. Klo malu sembarang cari ust., Ntar kamu sendiri yang bingung.

[@dapurkita6630]

@@yandex9547 y ko ustad bisa beda2 y tidak sependapat kita sebagai orang awam jadi bingung malah jadi setengah 2 kita menjalaninya

[@yandex9547]

@@dapurkita6630 Bismillahirrahmanirrahim. Klo se pengetahuan saya berjualan sistem dropship itu boleh. selama si dropshipper sudah persetujuan dengn si suplier. Dan sebelum di tahap penjualan stok barangnya jelas dan spesifikasi barang jelas pula. Dan tentunya kira harus bisa memastikan estimasi sampainya barang ke buyer. Yang tidak boleh itu sistem penjualan yang blom pasti barngnya atau disebut dengn GHARAR. Dropship pun menjadi haram klo seandainya pihak dropspr dn suplier tidak ada persetujuan sebelumnya. Jadi selama kita faham apa yang di jual dan faham tatacaranya. Insyaallah sistem penjualny ini halal. . . . Saran dari aku. Cari ust. Yang faham tentang teks dan konteks dari tarsiran Alquran dan hadist agar pendangan Kita luas... Dan ingat! Agama itu mempermudah, bukan mempersulit. Di era print of demand ini kita pun harus punya polapikir maju. Tentunya harus sesuai dneng koridor syariat kita. . Wallahu'alam.

[@muhammadsidqiazammuhammads3473]

@@yandex9547 terima kasih atas ilmunya🙏

[@sukses452]

Iklannya dengan muaik pak

[@orangkaya4932]

Kalau ga ada kesepakatan harga, contoh si pemilik barang menentukan harga barang pokok nya jangan dijual di bwh 100 rb mai dijual sejuta juga ga papa.., nah yg begini gmana kasusnya Ustadz ?

[@kamukurangkerjaan]

7:50 - 8:08 berdasarkan penjelasan ini , insyaAllaah boleh. Yg penting kita setor ke pemilik barangnya 100ribu. Mau ambil untung berapa terserah

[@abiya9741]

Berarti harus ada kesepakatan dulu dg pemilik barang....?

[@anggyrifani_]

iya, harus izin dulu. Walaupun si pemilik barang sudah ditulis ditokonya kalo bisa dropship tapi buat jaga2 aja, terus buat si pemilik barang tau kalo kita udah pernah izin buat kerjasama dropship.

[@ramadhan_fr_]

Harus ada ada akad antara wakil dan penjual

[@auliarahmiza5289]

Ijaroh brarti sperti endorse yah

[@aayusuf2041]

Ya.. Asal endorse bukan pake artis atau model yg auratnya kemana- mana

[@amarsyah183]

Klw jual database itu halal gak ya??

[@kamukurangkerjaan]

Maaf mau tanya, saya adalah supplier/pemilik barang. Jika saya mengizinkan makelar saya untuk menaikkan harga barang, apa boleh ? Adapun si makelar ini tidak punya barang. Saya yang kirim barang nya ke customer. Misal harga barang dari saya 100ribu/pc. Atas ijin saya, makelar menaikkan harga barang menjadi 150ribu, yang 100ribu disetor ke saya (supplier), 50ribu untuk makelar

[@fernando2837]

tolong dijawab, pertanyaan saya jg sama seperti ini

[@teds5235]

Sam juga, up. Mohon dijawab bagii yang berilmu

[@berbagiilmu6787]

7:37 termasuk skema Mudharabah

[@berbagiilmu6787]

Bisa dicari lagi dari berbagai referensi/sumber di google, apa itu Mudharabah? INSYAALLAH terjawab

[@raihannurulhakim5554]

Bismillah . Mau nannya dong . Misalnya kita jadi dropshiper tapi kita nyari lagi buat org jadi dropshiper kita . Tapi kitanya udh akad ke supplier dan supplier menyetujui kalo kita nyari dropshiper lagi dibawah kita . Boleh atau tidak ?

[@aukics2498]

Intinya Tidak boleh menjual barang yg blm menjadi milik kita sepenuhnya. Perantara/broker itu dibolehkan atas seijin pemilik brg, trmsk hrgnya jg hrs ikuti pemilik brg. Allahu a'lam

[@muktrader]

Ustadnya ga paham sistem kerja doorship. Doorship jual beli itu ga ada perjanjian2 kyk ustad bilang, dan di platformnya jg udah ada fiturnya. yg penting jualan dulu, klo terjual baru cari barangnya dan nanti dikirimkan seolah2 dari alamat kita. Klo barangnya ga ketemu batalin ke pembelinya, bilang setelah cek gudang ternyata kosong. Jadi ga perlu diumpama2kan.. sama aja kyk beli ayam dan minta potongin pake baca bismilah, jg jualan kristen.. ya tinggal baca aja mana dia peduli yg penting cuan. Islam itu jelas, klo haram bilang haram klo halal bilang halal. Jgn buat abu2

[@irwanfadilahnur6987]

Makanya pentingnya ada admin jika ingin jadi dropshiper , nah admin itu tugas nya cover semua produk

[@dapurkita6630]

Channel klo d tanya g pernah d jawab ga guna

[@konikusuma3121]

Ya ikut kajianya kalau mau tanya mah 😧