Bonus Demografi untuk Indonesia Emas 2045 | The Leader

Pada tahun 2030, Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi menurut prediksi Kementerian PPN/Bappenas. Artinya, jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dibanding penduduk usia tidak produktif. Ada sebanyak 70,72 persen penduduk usia produktif.
Hal ini bisa menjadi sebuah keuntungan sekaligus ancaman apabila Tujuan Pembangunan Berkelanjutan tidak tercapai. Lalu, apa saja persiapan untuk menghadapi puncak bonus demografi? Simak selengkapnya di The Leader "Bonus Demografi untuk Indonesia Emas 2045" berikut.
#TheLeader #tempodotco Suharso Monoarfa #bappenas

[@abangmedan007]

Indonesia cemas 2045, dag dig dug mulai sekarang..... gaspooollll .....

[@viralnews4755]

Kita manfaatkan bonus demografi sebaik baiknya

[@bangyulian]

Bonus Demografi kalau SDM nya berkualitas. Klo ga berkualitas ini namanya Bencana Demografi... Coba bapa bapa sekalian liat generasi muda kita di tiktok. kira kira org org seperti itukah yang di anggap bonus demografi?

[@husnihardiansyah]

beberapa tik toker dapat menghasilkan uang yang cukup mencengangkan bisa jadi peluang ada ditempat yang tidak kita duga

[@user-uv1nk8no3e]

Betul banyak yg konsumsi konten drpda berbisnis di tiktok.

[@ramlibagy1431]

Alhamdulillahi Ahad Alladzi lam yalid wa lam yulad Wassholatu wa salamu ala Muhammad Al Khoirul Ibad Wa ala Alihi Wa Shahbihi Sohibul Kanzul Maddad

[@risqijati8683]

Pak, jangan bacanya Ndlujur dong ... Pakai Punctuation lah ...

[@teguhsetiawan1064]

Presenternya kok baca teks ?

[@faridkotak]

Tadinya udh like. Eh bahas pamsimas. Saya dislike. Daftar berkali2 gagal. Terlalu dikuasai orang dlm

[@channelkontenbebas6181]

Tiap tahun namanya emas 45 atau apa pun nama, gk pro rkyat sma aja, apalgi DPR dan smua istasi tdk memkirkan kdaltan rkyat adalah kemakmuran wkwkw

[@freddypangaribuanatlowcost9006]

Spend more money on real research, and capitalize the research into valuable product, no more research for research sake, otherwise no value creation, no money. And, skipp the slow, fatty goverment agent, who dont know what to do.