salfok pas ci vilmei bilang " ga papa ambil aja " baik banget dikasi 50 biji gratis lagi
@RahmaRahma-bw6ob Жыл бұрын
nggak anjir di balikin lagi
@STRAWBERRY-MILK104 Жыл бұрын
GK mungkin di ambil semua itu cuman buat konten ajaaaaaa ngerti GK si biasalah bochil
@Nimaneko. Жыл бұрын
@dindaoktavia8225JESSICA TUH CUMAN BERCANDA LOH, DI BALIKIN LAGI SAMA JESSICA
@lisdacinta5509 Жыл бұрын
kakak cipilmei ganti ppdong
@kanayackr4799 Жыл бұрын
Kacubabadiinka
@faradivadiva Жыл бұрын
Salfok ci vilmei ngomong gini ngapain ke sinii ,gak papa ambil aja 😅❤😊 ci vilmei suka berbagi terus baik bangettttt 😊❤❤😊
@bayyan40668 ай бұрын
❤️❤️❤️🔥🔥🔥🔥
@MiaMiana-zl7oi6 ай бұрын
Aku baru kembali dari berbelanja di mall. Saat aku pulang, pembantuku baru selesai mandi, suamiku juga. Apa mereka man.... Part4 "Ibu, Bapak, maaf, saya gak ikutan ya. Sebenarnya saya sudah masak nasi goreng, sayang kalau tidak ada yang makan. Saya sarapan di rumah saja, Bu, Pak. Maafkan saya hari ini kalau udah bikin Ibu kesal." Esti menunduk, lalu segera berbalik masuk menuju pintu depan. Kulihat mulut suamiku setengah terbuka, seperti ingin mengatakan sesuatu. "Okelah, kita jalan sekarang ya. Udah lapar." Masa Galih mengecup pipiku, lalu mulai menekan pelan pedal gas. Ia tidak mengomentari penolakan Esti yang tiba-tiba. Aku merasa terlalu besar mencurigai suamiku, mungkin karena perubahan hormon karena aku belum juga datang bulan. Jika memang mereka menyembunyikan sesuatu, parti Mas Galih keberatan kalau Esti tidak ikut, tetapi ini suamiku bersikap biasa saja. Kami memilih tempat sarapan di daerah Cijantung. Suamiku makan dua mangkuk bubur ayam, sedangkan aku hanya sanggup menghabiskan sepiring lontong sayur. Kami tidak banyak bercakap-cakap karena Mas Galih yang terlalu fokus pada sarapannya. "Kamu kelaparan, Mas? Habis kerja berat?" ledekku sambil menggelengkan kepala. "Iya, aku lapar banget, Sayang. Ini aja masih kurang." Aku tercengang, apalagi saat Mas Galih sudah mengangkat tangan memanggil pedagang ketoprak. "Mas, pesen ketoprak satu ya." "Pedes gak?" "Sedang aja." Suamiku menyuapkan kerupuk bubur yang terakhir ke dalam mulutnya. "Es teh manis dua, Bang!" Serunya lagi pada penjual minuman. "Mas, kamu makannya serem amat! Lambung kamu nanti luka loh, makan jangan berlebihan!" Tukasku mengingatkan. Mas Galih hanya tersenyum, lalu merangkul pundakku dengan mesra. "Aku harus banyak makan sayang, biar aku selalu kuat." Aku menatapnya aneh. "Kuat mencari uang untuk istri tercinta," ujarnya meneruskan. Aku memutar bola mata malas. Ini hari Sabtu dan hampir setengah hariku hanya menemaninya makan semua jenis makanan yang dijual di food court pinggir jalan itu. "Mas ke mall yuk!" Aku mengguncang tubuhnya yang tengah berbaring di kamar. Ia kekenyangan karena banyak makan, sehingga matanya berat. "Kamu aja, Sayang. Aku ngantuk. Makan hari ini enak sekali semuanya. Sampai-sampai aku gak sanggup untuk duduk. Apalagi harus keliling mall. Ambil ATM-ku di dompet. Kamu memang punya penghasilan, tetapi uang suami adalah uang istri. Beli apa yang mau kamu beli." Aku tersenyum senang. Lekas aku bangun untuk mengambil ATM dari dompet Mas Galih. "Makasih, Mas. Aku siap-siap dulu." Setelah rapi, aku baru ingat akan obat milik Esti, tetapi baru saja aku berbalik badan ingin memberitahu suamiku, ternyata Mas Galih sudah tidur dengan sangat lelap. "Esti, aku keluar sebentar. Mungkin jam empat baru pulang," kataku pada Esti yang sedang menyetrika di kamarnya. "Iya, Bu, siap. Hati-hati di jalan." Aku mengendarai mobil suamiku menuju mall. Tidak perlu ada yang aku curigai di dalam rumahku karena semua berjalan seperti biasanya saja. Aku memperhatikan Esti dari spion seperti tengah mengunci pagar. Ya, mungkin karena dia menyetrika dan suamiku tidur, sehingga ia merasa lebih aman kalau dia mengunci pintu pagar. Aku menghela napas lega. Setelah ada banyak pikiran buruk muncul di kepala, kini benar-bemar ditepis dengan keadaan di depan mataku. E
@MiaMiana-zl7oi6 ай бұрын
Aku baru kembali dari berbelanja di mall. Saat aku pulang, pembantuku baru selesai mandi, suamiku juga. Apa mereka man.... Part4 "Ibu, Bapak, maaf, saya gak ikutan ya. Sebenarnya saya sudah masak nasi goreng, sayang kalau tidak ada yang makan. Saya sarapan di rumah saja, Bu, Pak. Maafkan saya hari ini kalau udah bikin Ibu kesal." Esti menunduk, lalu segera berbalik masuk menuju pintu depan. Kulihat mulut suamiku setengah terbuka, seperti ingin mengatakan sesuatu. "Okelah, kita jalan sekarang ya. Udah lapar." Masa Galih mengecup pipiku, lalu mulai menekan pelan pedal gas. Ia tidak mengomentari penolakan Esti yang tiba-tiba. Aku merasa terlalu besar mencurigai suamiku, mungkin karena perubahan hormon karena aku belum juga datang bulan. Jika memang mereka menyembunyikan sesuatu, parti Mas Galih keberatan kalau Esti tidak ikut, tetapi ini suamiku bersikap biasa saja. Kami memilih tempat sarapan di daerah Cijantung. Suamiku makan dua mangkuk bubur ayam, sedangkan aku hanya sanggup menghabiskan sepiring lontong sayur. Kami tidak banyak bercakap-cakap karena Mas Galih yang terlalu fokus pada sarapannya. "Kamu kelaparan, Mas? Habis kerja berat?" ledekku sambil menggelengkan kepala. "Iya, aku lapar banget, Sayang. Ini aja masih kurang." Aku tercengang, apalagi saat Mas Galih sudah mengangkat tangan memanggil pedagang ketoprak. "Mas, pesen ketoprak satu ya." "Pedes gak?" "Sedang aja." Suamiku menyuapkan kerupuk bubur yang terakhir ke dalam mulutnya. "Es teh manis dua, Bang!" Serunya lagi pada penjual minuman. "Mas, kamu makannya serem amat! Lambung kamu nanti luka loh, makan jangan berlebihan!" Tukasku mengingatkan. Mas Galih hanya tersenyum, lalu merangkul pundakku dengan mesra. "Aku harus banyak makan sayang, biar aku selalu kuat." Aku menatapnya aneh. "Kuat mencari uang untuk istri tercinta," ujarnya meneruskan. Aku memutar bola mata malas. Ini hari Sabtu dan hampir setengah hariku hanya menemaninya makan semua jenis makanan yang dijual di food court pinggir jalan itu. "Mas ke mall yuk!" Aku mengguncang tubuhnya yang tengah berbaring di kamar. Ia kekenyangan karena banyak makan, sehingga matanya berat. "Kamu aja, Sayang. Aku ngantuk. Makan hari ini enak sekali semuanya. Sampai-sampai aku gak sanggup untuk duduk. Apalagi harus keliling mall. Ambil ATM-ku di dompet. Kamu memang punya penghasilan, tetapi uang suami adalah uang istri. Beli apa yang mau kamu beli." Aku tersenyum senang. Lekas aku bangun untuk mengambil ATM dari dompet Mas Galih. "Makasih, Mas. Aku siap-siap dulu." Setelah rapi, aku baru ingat akan obat milik Esti, tetapi baru saja aku berbalik badan ingin memberitahu suamiku, ternyata Mas Galih sudah tidur dengan sangat lelap. "Esti, aku keluar sebentar. Mungkin jam empat baru pulang," kataku pada Esti yang sedang menyetrika di kamarnya. "Iya, Bu, siap. Hati-hati di jalan." Aku mengendarai mobil suamiku menuju mall. Tidak perlu ada yang aku curigai di dalam rumahku karena semua berjalan seperti biasanya saja. Aku memperhatikan Esti dari spion seperti tengah mengunci pagar. Ya, mungkin karena dia menyetrika dan suamiku tidur, sehingga ia merasa lebih aman kalau dia mengunci pintu pagar. Aku menghela napas lega. Setelah ada banyak pikiran buruk muncul di kepala, kini benar-bemar ditepis dengan keadaan di depan mataku. E
@MiaMiana-zl7oi6 ай бұрын
Aku baru kembali dari berbelanja di mall. Saat aku pulang, pembantuku baru selesai mandi, suamiku juga. Apa mereka man.... Part4 "Ibu, Bapak, maaf, saya gak ikutan ya. Sebenarnya saya sudah masak nasi goreng, sayang kalau tidak ada yang makan. Saya sarapan di rumah saja, Bu, Pak. Maafkan saya hari ini kalau udah bikin Ibu kesal." Esti menunduk, lalu segera berbalik masuk menuju pintu depan. Kulihat mulut suamiku setengah terbuka, seperti ingin mengatakan sesuatu. "Okelah, kita jalan sekarang ya. Udah lapar." Masa Galih mengecup pipiku, lalu mulai menekan pelan pedal gas. Ia tidak mengomentari penolakan Esti yang tiba-tiba. Aku merasa terlalu besar mencurigai suamiku, mungkin karena perubahan hormon karena aku belum juga datang bulan. Jika memang mereka menyembunyikan sesuatu, parti Mas Galih keberatan kalau Esti tidak ikut, tetapi ini suamiku bersikap biasa saja. Kami memilih tempat sarapan di daerah Cijantung. Suamiku makan dua mangkuk bubur ayam, sedangkan aku hanya sanggup menghabiskan sepiring lontong sayur. Kami tidak banyak bercakap-cakap karena Mas Galih yang terlalu fokus pada sarapannya. "Kamu kelaparan, Mas? Habis kerja berat?" ledekku sambil menggelengkan kepala. "Iya, aku lapar banget, Sayang. Ini aja masih kurang." Aku tercengang, apalagi saat Mas Galih sudah mengangkat tangan memanggil pedagang ketoprak. "Mas, pesen ketoprak satu ya." "Pedes gak?" "Sedang aja." Suamiku menyuapkan kerupuk bubur yang terakhir ke dalam mulutnya. "Es teh manis dua, Bang!" Serunya lagi pada penjual minuman. "Mas, kamu makannya serem amat! Lambung kamu nanti luka loh, makan jangan berlebihan!" Tukasku mengingatkan. Mas Galih hanya tersenyum, lalu merangkul pundakku dengan mesra. "Aku harus banyak makan sayang, biar aku selalu kuat." Aku menatapnya aneh. "Kuat mencari uang untuk istri tercinta," ujarnya meneruskan. Aku memutar bola mata malas. Ini hari Sabtu dan hampir setengah hariku hanya menemaninya makan semua jenis makanan yang dijual di food court pinggir jalan itu. "Mas ke mall yuk!" Aku mengguncang tubuhnya yang tengah berbaring di kamar. Ia kekenyangan karena banyak makan, sehingga matanya berat. "Kamu aja, Sayang. Aku ngantuk. Makan hari ini enak sekali semuanya. Sampai-sampai aku gak sanggup untuk duduk. Apalagi harus keliling mall. Ambil ATM-ku di dompet. Kamu memang punya penghasilan, tetapi uang suami adalah uang istri. Beli apa yang mau kamu beli." Aku tersenyum senang. Lekas aku bangun untuk mengambil ATM dari dompet Mas Galih. "Makasih, Mas. Aku siap-siap dulu." Setelah rapi, aku baru ingat akan obat milik Esti, tetapi baru saja aku berbalik badan ingin memberitahu suamiku, ternyata Mas Galih sudah tidur dengan sangat lelap. "Esti, aku keluar sebentar. Mungkin jam empat baru pulang," kataku pada Esti yang sedang menyetrika di kamarnya. "Iya, Bu, siap. Hati-hati di jalan." Aku mengendarai mobil suamiku menuju mall. Tidak perlu ada yang aku curigai di dalam rumahku karena semua berjalan seperti biasanya saja. Aku memperhatikan Esti dari spion seperti tengah mengunci pagar. Ya, mungkin karena dia menyetrika dan suamiku tidur, sehingga ia merasa lebih aman kalau dia mengunci pintu pagar. Aku menghela napas lega. Setelah ada banyak pikiran buruk muncul di kepala, kini benar-bemar ditepis dengan keadaan di depan mataku. E
@MiaMiana-zl7oi6 ай бұрын
Aku baru kembali dari berbelanja di mall. Saat aku pulang, pembantuku baru selesai mandi, suamiku juga. Apa mereka man.... Part4 "Ibu, Bapak, maaf, saya gak ikutan ya. Sebenarnya saya sudah masak nasi goreng, sayang kalau tidak ada yang makan. Saya sarapan di rumah saja, Bu, Pak. Maafkan saya hari ini kalau udah bikin Ibu kesal." Esti menunduk, lalu segera berbalik masuk menuju pintu depan. Kulihat mulut suamiku setengah terbuka, seperti ingin mengatakan sesuatu. "Okelah, kita jalan sekarang ya. Udah lapar." Masa Galih mengecup pipiku, lalu mulai menekan pelan pedal gas. Ia tidak mengomentari penolakan Esti yang tiba-tiba. Aku merasa terlalu besar mencurigai suamiku, mungkin karena perubahan hormon karena aku belum juga datang bulan. Jika memang mereka menyembunyikan sesuatu, parti Mas Galih keberatan kalau Esti tidak ikut, tetapi ini suamiku bersikap biasa saja. Kami memilih tempat sarapan di daerah Cijantung. Suamiku makan dua mangkuk bubur ayam, sedangkan aku hanya sanggup menghabiskan sepiring lontong sayur. Kami tidak banyak bercakap-cakap karena Mas Galih yang terlalu fokus pada sarapannya. "Kamu kelaparan, Mas? Habis kerja berat?" ledekku sambil menggelengkan kepala. "Iya, aku lapar banget, Sayang. Ini aja masih kurang." Aku tercengang, apalagi saat Mas Galih sudah mengangkat tangan memanggil pedagang ketoprak. "Mas, pesen ketoprak satu ya." "Pedes gak?" "Sedang aja." Suamiku menyuapkan kerupuk bubur yang terakhir ke dalam mulutnya. "Es teh manis dua, Bang!" Serunya lagi pada penjual minuman. "Mas, kamu makannya serem amat! Lambung kamu nanti luka loh, makan jangan berlebihan!" Tukasku mengingatkan. Mas Galih hanya tersenyum, lalu merangkul pundakku dengan mesra. "Aku harus banyak makan sayang, biar aku selalu kuat." Aku menatapnya aneh. "Kuat mencari uang untuk istri tercinta," ujarnya meneruskan. Aku memutar bola mata malas. Ini hari Sabtu dan hampir setengah hariku hanya menemaninya makan semua jenis makanan yang dijual di food court pinggir jalan itu. "Mas ke mall yuk!" Aku mengguncang tubuhnya yang tengah berbaring di kamar. Ia kekenyangan karena banyak makan, sehingga matanya berat. "Kamu aja, Sayang. Aku ngantuk. Makan hari ini enak sekali semuanya. Sampai-sampai aku gak sanggup untuk duduk. Apalagi harus keliling mall. Ambil ATM-ku di dompet. Kamu memang punya penghasilan, tetapi uang suami adalah uang istri. Beli apa yang mau kamu beli." Aku tersenyum senang. Lekas aku bangun untuk mengambil ATM dari dompet Mas Galih. "Makasih, Mas. Aku siap-siap dulu." Setelah rapi, aku baru ingat akan obat milik Esti, tetapi baru saja aku berbalik badan ingin memberitahu suamiku, ternyata Mas Galih sudah tidur dengan sangat lelap. "Esti, aku keluar sebentar. Mungkin jam empat baru pulang," kataku pada Esti yang sedang menyetrika di kamarnya. "Iya, Bu, siap. Hati-hati di jalan." Aku mengendarai mobil suamiku menuju mall. Tidak perlu ada yang aku curigai di dalam rumahku karena semua berjalan seperti biasanya saja. Aku memperhatikan Esti dari spion seperti tengah mengunci pagar. Ya, mungkin karena dia menyetrika dan suamiku tidur, sehingga ia merasa lebih aman kalau dia mengunci pintu pagar. Aku menghela napas lega. Setelah ada banyak pikiran buruk muncul di kepala, kini benar-bemar ditepis dengan keadaan di depan mataku. E
Masa Besti nya dikasih kok Followers nya Enggak sih.... yang setuju like
@setiabisama9328 Жыл бұрын
Seketika kak Clara menghilang Semangat terus ya kak Jessica,kak meissie dan kak Clara♥️♥️♥️♥️♥️
@123ocha4 ай бұрын
Ci VILMEI gak DI semangatin? Aku nanya ya okey 😅😊😅😊😊😅😅😊😅😊!
@cahayanicapah4263 Жыл бұрын
Kayanya parfumnya wangi bgtt ❤ Jadi pengen beli deh 😅 semangat kak Jess 🌼💓
@anihayati927 Жыл бұрын
om
@abumasazis97 Жыл бұрын
Dgwxbgcb6🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉😢😢😢😢🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
@rifamuhammad17124 ай бұрын
Kak. Vilmai aku sudah Folou. Mau FarFum❤Ak. Vilmai❤❤❤
@Khaylasalsabila_official7 ай бұрын
Salfok sama ci vilmei bilang"ga papa ambil aja"baik banget ci vilmei suka berbagi jadi pengen deh juga dapat gratis kayak kak meissie kak jessica dll😊😊❤
@user-du2lv9xu8o Жыл бұрын
Civilmei baik baik banget terharu
@musmiliadi-be8sx2 ай бұрын
T
@musmiliadi-be8sx2 ай бұрын
Cicvilmeidangertterharu❤🎉
@gakpunyanama4255 Жыл бұрын
aku pengen ketemu sama mesie...😘😘😘😘
@aurilaura70502 ай бұрын
kak filmei kata nya musuh sama meesi ya😢😢😮😮😅😅😂😒😒😒😕😕😕
@asmelbangx85873 ай бұрын
Thx buat yang yang tidak pernah bisa menang dari pada yang lain yang lebih besar daripada di atas ⬆ dan aku akan tetap ada di dalam hati mereka penuh kasih ㅌ츷
@oktaokta4276 Жыл бұрын
Pengen juga deh farfum dari ci vilmei 😭 semangat konten nya buat ci vilmei, kak meisie, kak jess and kak klara semoga pertemanan kalian erat selalu 💪💞
@candyboy2053 Жыл бұрын
"Civilmei minta farfum nya 50"candu banget 😊 Edit:makasih 6 like nya
@santidewidewi1226 ай бұрын
Akuu pengenn bangett parfumny ci vilmei enak banget klo jdi temen atau sahabat ci vilmei akuuu pengeeen bangett parfumny yang 2 ituu akuu pengenn 4
@sarmilinanih Жыл бұрын
ci vilmei aku varpum nya 50 biji gratis aku di karanghawu
@boybay9084 Жыл бұрын
Boleh minta tempatnya
@All.off_music Жыл бұрын
auto ngakak 😂,semangat kak jessica
@mohammadfajar2030 Жыл бұрын
Reyan👍👍💲💳😇
@supriatin6940 Жыл бұрын
Kalian kok pada lucu lucu sih😘😘😘😘😘 sumpah aku gemessss banget sama kalian😉😉
Hahahaha lucu banget Kaka messie Sama kaka jesica lucu banget kayak adik kaka 😂😂😂😂 betewe like dibawah 😊
@kojakmaya522911 ай бұрын
kakjess suruh aja ci vilmei bikin uklan biar terkenal kan kan kannnn!!!!
@user-hs3po6jp2w7 ай бұрын
Ci vilmei bagi dong parfumnya ush paket lengkap ci pliss
@sadiminriswanto9673 Жыл бұрын
Kalo boleh tau itu parfumnya di jual online gak? kan tadi suruh cobain aku juga penasaran 😅
@RereeEbeww Жыл бұрын
Smangat terus ya ka Jessica 💞🙌
@user-dc5rq3so6u Жыл бұрын
kak rumah nya kak civilmei dimana
@user-pn4ts8te8z3 ай бұрын
Salfok ci vilmei ngomong gini ngapain ke sinii gak papa ambil aja ci vilmei suka berbagi terus baik bangettttt😊
@ADRIAN_YAN Жыл бұрын
Kata ci vilmei= minta nya gak nanggung nanggung ni orang .😂😂
@karinaYTID-hi9xw Жыл бұрын
Ada kak Klara Tania sama kak Mesie, eh eh eh itu beneran kak Klara? Bener? Bener?
@MuhammadIlyas-ke4vb2 ай бұрын
Kak Jessica yang cantik yang imut berenang ke Majalaya waterpak dong ama messie ,ci klara vilmei,ci korea
@sarinaosman91169 ай бұрын
Kak jessica bagi² parfume dong aku penasaran sama parfume ci vilmei😊😅
@damiatinganjuk780010 ай бұрын
kak mau dong 100 paka 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻😭🙏🏻❤️
@YuniAnto-yq2rdАй бұрын
KK aku mau parfum nya ci vilmei dong plis KK Jesica cantik❤❤❤
@user-ll7fg5rz3d Жыл бұрын
Ka emang ci vilmei ter kaya di dunia
@SayaAku-pz3sd11 ай бұрын
kakak🤲🤲🧕🧕🧕🧕
@rangganuari67159 ай бұрын
aku mau kaka jesika
@gmwibowo96029 ай бұрын
Lagu itu ada yng suka adalah saudara ku
@donysetiawan26774 ай бұрын
itu juga suka
@rohmanrohman6463 Жыл бұрын
Rumah ci vilmei dimanasi aku pengen sepeda listrik
@MusyaiyadatunNidhomi2 ай бұрын
Ci vilmei aku juga mau dong soalnya sudah folow
@AchikaFeliciaRizki9 ай бұрын
Aku mau dong ci, untuk aku dan ibu ci🙏
@user-co5kr3pk3m8 ай бұрын
Kenapa kak jesika besti dengan kak meysi
@rikyrain9902 ай бұрын
Enak banget jadi besti ci vilme
@dudul_mainRoblox Жыл бұрын
yg mata duitan pasti kiranya uang yang setuju like
@nabilakusuma617010 ай бұрын
Mudong akusering suskerb sama laik semuapidiokamu minta 10 buatdi bagibagi ketemen temen akudiajigasering laikamujuga
@nabilakusuma617010 ай бұрын
Ceghsfwjuw4wyevd4udg6isge
@nabilakusuma617010 ай бұрын
Bsbdhydjdu7d
@nabilakusuma617010 ай бұрын
Gs3ghdud
@Calmeeichaa267 ай бұрын
Kayanya ......, Mereka ber 4 bestie deh😅, ada: Jessica Efendy (bener gak sih?) Klara Tania Ci vilmei
@Calmeeichaa267 ай бұрын
Sama: Itsmeissie Kaya nya sih😅
@user-ee3ip8lp2p2 ай бұрын
Ujung ujung nya ambil dua
@MeiliMeili-vo4cu24 күн бұрын
Ci meisi sm jesica cucok bngt kyk kembaran....seleranya😅😅😅
@AdeevaSylvi2 ай бұрын
Senorita sama yummy lagu aku pas kecil biasanya aku nyanyi😊
@SUPERCUYch8 ай бұрын
Kak vivmei manta duit 200juta dong sudah paket lengkap
@user-cf3rw4xg8j2 ай бұрын
Hari rabu kak semoga aku dapat sepedah listrik amin ya rabbal alamin🙏 😇❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
@cahyoajisantoso56202 ай бұрын
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
@gendripku-hw6de8 ай бұрын
Kakak tinggal sama Kak Meisya❤❤❤❤❤ Baru tahu aku Aku jelek dan subscribe ya Kak channel kakak laki-laki❤❤❤❤❤❤❤
@khoricahya-yl4kt6 ай бұрын
Ka Jessica tolong dong bilangin ci vilmei aku juga mau parfumnya kelihatannya wangi aku pengen. 5 parfum boleh ga plisssssss donggggggg KA jeesica kan cantik baik dan tidak sombong
@AhmadSakha-hb4my5 ай бұрын
Ci vilmei. Aku minta parfumya dong
@A.y_u-_-10 ай бұрын
KK kok nggak collap sama Erika
@user-gj7zt1qd5q11 ай бұрын
sssssssssss😍🤗👍
@ellenpermatasari16025 ай бұрын
siapa yang nonton ini tahun 2024😅😅
@fi33516 ай бұрын
Civlme Cantik dan rajigosogigi❤❤❤😊
@PutriAliya-ib8jr4 ай бұрын
jsbhsbshsmmuehllsnljdbhednsjx zbjz zjnnxbzbzjnjzbdjd dbjdb hd jkkkenkdnndnnd❤🎉😅😅😮🛵🚥💆
@anisputri9804 Жыл бұрын
Iya tuh enak tuh kan kak vilmei orang ny baik klo km jahat
@MohFaik964 ай бұрын
Aaa ci vilmei kita juga mau syo dong bagi2 ke followers nya cici Yang setuju like di bawah yaa👇
@wayansukaana35966 ай бұрын
Akujugakkatemu😊
@syaefulbari8209 ай бұрын
Vina❤😂😊🏘🇮🇩🤣🤣🤣🖐🤲👩
@user-ck9tj2zs1l4 ай бұрын
Aku udah bosen sama Jesicca sama ci vilmei dan kak sebelah nya kak Jesicca yang engga bosen itu adalahhhhhh kak MEISSIE 😊❤😊❤😊❤
@Ritatridamayanti9 ай бұрын
Nama parvum ya kok kayak nama aku
@user-il2zh7cr7s4 ай бұрын
Hilya gdh dg HiLyA❤❤❤❤❤😊😊😊😊
@user-jr6qf8vv9m3 ай бұрын
Aceh waktu sunami Israel yang membantu😊
@user-jf7nl6mc8y6 ай бұрын
Kalian bestiya
@mutiarakebaikan2 ай бұрын
Kayak preman dateng dateng minta 😂 preman cantik
@izmaainulhusna Жыл бұрын
Kak Jessica sekarang Willy dong jangan film mei sekalian entar Kak Jessica ke Wilmar Kak Jessica cantik aku udah subscribe kakak hadiahnya mana kok Ci vilmei ngasih tapi kok kakak nggak ntar aku komen dah
@anitarahmah42373 ай бұрын
Kakak meisei dan kak jesicca kayak adek kakak pas ulang tahun barengan
@nurasiahjamil1214 Жыл бұрын
kak rumah nya ci vilmei dimana si emang nya
@user-ql2ud5mv4n4 ай бұрын
Aku pernah nonton iklannya ci vilmei😊😊
@mukhtarsft6613 Жыл бұрын
Rumah ci vilmai dimana?
@Kuromi_hazu5 ай бұрын
Yuumy yummy " wajar aja karna ayang kak jessica itu justin bibir 😂
@totincoo7928Ай бұрын
Ci vilmai aku mau farfum dong❤❤❤
@rizaninurfadhilah6838 Жыл бұрын
Itu klara tania kan kak meiissi
@pratamajaya1948 Жыл бұрын
Cici Mei aku juga mau parvumnya. Akumauk 2
@marwaannisa100719 күн бұрын
Ci klara kayak gk di anggap😮😢😢
@Mika_cute2773 ай бұрын
Kak vilmei baik udh gitu cantik unyu-unyu 😖😖🌷
@aimanzidan35669 ай бұрын
Kak Jessica coba dong pergi Prancis bareng kak Messi kak Klara kak vilmei
@leovivo41434 ай бұрын
Mana orang ke tiga aku lupa nama nya siapa yang hilang yang yadar like