Рет қаралды 16,319
Sejak beberapa waktu lalu, Pemerintah AS (Amerika Serikat) melalui Departemen Perdagangan AS, telah membatasi izin ekspor perusahaan-perusahaan teknologi di negaranya ke Cina.
.
Imbasnya, perusahaan teknologi seperti Intel terbatas mengirimkan produk chip-nya untuk dipasang ke berbagai perangkat teknologi di Negeri Tirai Bambu.
.
Pada sesi tanya jawab dengan media di ajang Computex 2024, Pat Gelsinger selaku CEO Intel memberikan tanggapannya soal kondisi tersebut.
.
Gelsinger mengatakan bahwa Cina perlu mengembangkan chipnya sendiri jika sanksi AS terhadap ekspor chip, khususnya chip AI modern, ke Cina menjadi terlalu ketat.
.
Teks: Infokomputer.grid.id/Rafki Fachrizal
Voice Over: Rafki Fachrizal
Sumber Video: Storyblocks
Video Editor: Zulfikar
.
Jangan lupa untuk like, share, comment, dan subscribe di channel InfoKomputer:
/ @infokomputerid
.
Dapatkan berita terbaru seputar dunia teknologi di situs infokomputer.grid.id/
.
Follow media sosial InfoKomputer:
- Instagram: / infokompute. .
- Facebook: / infokomputer
- Twitter: infokomputer?lang=en
- LinkedIn: / info. .
.
===========================================
EDITORIAL OFFICE:
Gedung GRID NETWORK
Perkantoran Kompas Gramedia, Lantai 4
Jl. Gelora VII RT.2/RW.2
Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang
Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10270
Email redaksi : redaksi@infokomputer.com
===========================================
ADVERTISING:
Gedung GRID NETWORK
Perkantoran Kompas Gramedia, Lantai 4
Jl. Gelora VII RT.2/RW.2
Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang
Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10270
Email Bisnis: promosi@infokomputer.com
===========================================
#Intel #Chip #China