Breaking News: Imbas 51 Siswa Dianulir dari SMA Negeri, Ratusan Massa Gelar Demonstrasi

Download aplikasi berita TribunX di PlayStore atau AppStore untuk mendapatkan pengalaman baru.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Ratusan massa menggelar demonstrasi memprotes pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 di Kantor Wali Kota Depok, Kamis (18/7/2024).
Massa yang tergabung dalam Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) tersebut juga mempersoalkan 51 calon peserta didik (CPD) lulusan SMPN 19 Depok yang dianulir dari 8 SMA Negeri.
Dalam orasinya, mereka menyinggung nasib puluhan CPD yang dianulir dan meminta pertanggungjawaban dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Mereka sudah sekolah tapi dikeluarkan dari sekolah, ini negeri apa,” kata sang orator di atas mobil pick up.
Mereka menilai, jika ditemui kecurangan terhadap 51 siswa tersebut maka yang patut disalahkan adalah sistem PPDB-nya.
“Ini negeri apa, menciptakan anak-anak yang trauma terhadap negeri ini,” teriak orator sambil mengangkat kari ke atas.
#demodepok #ppdbdepok #depok
Sahabat WARTAKOTA, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel WARTAKOTAPRODUCTION, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Video Jurnalis : M Rifqi Ibnumasy
Editor Video : B.Agus Susanto
Berita Selengkapnya klik tautan di bawah ini :
wartakota.trib...
Pantau informasi terupdate melalui sosial kami:
Instagram: / wartakotalive
Twitter: / wartakotalive
Facebook: / wartakotalive

[@marchel9209]

Ni klo anaknya diterima di sekolah negri pasti pd diem saja...walau tau raport anaknya di mark up...

[@evapujianti868]

Kalau ada korupsi, yang salah itu sistemnya bukan pelaku. Atau anak pelaku.

[@rizkyadiyanto7922]

ketiga2nya salah.

[@kikihermawan3826]

Sekolah negri jaman sekarang emang toxic, katanya gratis tapi mautanya cara masuk aja malah diminta puluhan juta.

[@rafsaki]

Gak ada toko yang jual rasa malu di konoha?

[@tatangchrisyuliyanto308]

Yang harus diturunin itu menteri nya...dia yang membuat aturan begini

[@sarahsilaen7906]

Orang tua bangga anak nya mendapat nilai tinggi, padahal mendapatkan nilai 5 aja tdk mampu, orang tua ditipu guru, orang tua juga tdk memperhatikan kemampuan anak nya, coba test semua murid baru itu, langsung ketakutan mereka,

[@listiyantomoechlis4850]

TINDAK TEGAS, LIBAS, TEBAS TUNTAS SEMUA YANG TERLIBAT.... KEPALA SEKOLAH, GURU, ORANG TUMURID YANG TERLIBAT KRIMINAL PPDB....

[@rafanda3001]

ora peka...siapa yg salah sebagai orang tua tau lah kemampuan anaknya. sudah tau tidak beres di biarkan selama ini ngapain aja semua pasti tau lah.. dari ulah oknum. yg bner2 punya prestasi kena imbasny.

[@user-rr9cz6zm3k]

Kejahatan ini sudah berlangsung setiap tahun pelajaran baru kasus ini jg pernah menimpa anaku hasil nilai cuma selisih setengah saja tidak masuk malah diganti sama yg beli kursi dengan nilai jauuh dibawah rata" kan Setan Alas itu namanya sekarang sudah waktunya Orang tua yg memang anaknya punya nilai bagus tetapi tidak punya uang berdemo agar ada efek jera untuk kepala sekolah dan orang yg berduit jangan berbuat seenak jidatnya saja 😈😈😈

[@junismenjunismen9947]

Meman Harus seperti Jaman Dulu saya masuk Sekolah Negeri dites tidak melalui N.Raprt akhirnya Masuk Negeri Koentensi anak Ternilai Dulu anak-anak sekolah Dinegeri Cerdas dan pintar sekarang ada masuk Negeri tidak bisa baca Bagaimana pendidikan di Indonesia ini???????

[@skarhabekgreyrukh8601]

wkwkwkwkwk

[@odongodonk5555]

Ki hajar dewantara menangis

[@kanjengeyangmertoyudan6720]

Dianulir karena gunakan Raport Aspal. Itu konsekwensi logis. Smp koq sdh diajari manupilasi. Gitu koq di bela.

[@loading...6594]

Demo ke akarnya. itu koruptor supaya di hukum mati di negri ini.

[@mulyadimulyadi2681]

Membela penipu. Kalau memanng jelas penipuan harus diberi sanksi sesuai kesalahannya. Kok gak malu, jelas menipu kok marah?

[@sawargiAquatics]

Kenapa membela manipulasi nilai?

[@Tios_ind]

Berantas tuntas jgn berenti smpe dikota depok saja..... Awasi juga dikota² lain

[@siehongsiehong7098]

Nyadar woii, anak murid yang di tolak itu jelas-jelas menggelembungkan nilai raport. Jangan sok benar

[@andrewcoongoro]

Padahal udah bener dulu kalau yang keterima di sekolah favorit itu berdasarkan prestasi dan nilai suswa, jadi siswa yang pantas yang keterima. Sekarang..... Zonasi, yang ada pindah KK la, upgrade nilai lah. Ck ck ck.......

[@agustus2834]

Kalau sistem lama, kadang aku mikir, sekolah favorit akan selalu jd favorit karena tiap tahun anak2 pintar rebutan masuk kesana. Sedangkan sekolah jelek akan selalu jelek terus, dan isinya akan tetep orang buangan. Zonasi bagus kalau pemerintah bisa memfasilitasi dgn baik. Mau dibuat sistem sebaik apapun akan nol besar jika pelaksana (pemerintah&sekolah) dan peserta (rakyat) selalu mencari celah dan menghalalkan kecurangan

[@user-jp6eq6vy1f]

Semua wilayah cek,jgn depok doank

[@user-yv8lk9jj6s]

AYUH PEMBAKARAN POM BENSIN HARUS DILAKUKAN 😂URAAA

[@difadirgantara1269]

Nilainya d manipulasi tp koq d bela ?

[@teguhhartono3939]

Inilah indonesia boss.. dari hulu sampai ke hilirnya selalu tidak jelas apapun programnya.

[@agustus2834]

Maksudnya program/sistem zonasi? Bukannya zonasi sebenernya tujuannya baik, biar merata dan tdk ada sekolah favorit dan siswa g perlu jauh2 pergi kesekolah? Biar kyk jepang.. Programnya baik, tapi orang kita aja yg selalu mencari celah dan mencurangi sistem, apalagi pemerintahnya juga kurang memfasilitasi dgn baik. kyk gini rakyat kok minta pemimpin yg jujur, pemimpin itu berasal dari rakyat tapi rakyat sendiri aja melakukan kecurangan tapi malah demo bela yg curang, kan lucu 😂😂

[@teguhhartono3939]

@@agustus2834 maksudnya apapun programnya... Ada bansos, sekolah tidak pernah beres. Tujuanya baik, tapi kenyataan dilapanganya tidak semudah seperti rencana pemaparanya. Saya rasa sudah banyak orang yang merasakanya.

[@junismenjunismen9947]

Sekarang N.Raport karena mekai kompiuter teknologi sekarang N.bisa diubah Misnya N.50 bisa diubah Menjadi 90 agar Anak itu diterima disekolah Negeri Ini Harus Dialuasi Pendikan Nasional Indonesia

[@FairyHyacinth]

Mestinya mereka protes demo ke menterinya

[@igustingurahmade1964]

Makanya jgan calon wali kota dr pks

[@ilhamirawan4835]

Mantab depok

[@suharna5494]

Semakin ruwet

[@maswira9698]

Kota PeKaEs😂

[@user-fp8me9yv1h]

Mainan KepSek dan Dikbud😂😂😂