Рет қаралды 108
Salah satu bukti bahwa kethprak tak akan lekan oleh waktu dan masih di minati oleh anak mudal salaj satunya adalah pemuda yang satu ini yakni Brian Riangga Dita pemuda melineal yang sekarang baru mengeluti penulisan naskah dan sekarang baru mengarap naskah dengan judul Rara Jengrang naskah ini mengadaptasi dari Sang Maestro Kethoprak yakni Mas Bondan Nusantara. Brian yang dulu cita-citanya ingin menjadi dalang beliau bekajar di Habirando namun di kemudian hari pilihan itu beransur-ansur memudar dan sekarang lebih fokus belajar di penulisan naskah kethoprak dan belajar bersama Mas Bondan Nusantara yang tergabung di TPK ( Tim Pengembangan Kethoprak ). Ada 20 an naskah yang sudah di buat oleh mas brian dan beliau juga pernah menjadi juara .1 di dalam penulisan naskah sebanyak 20 an naskah tersebut yang paling sulit untuk merangkai konfliknya adalah naskah yang berjudul Mangir. Dan naskah mas brian lebih banyak yang bercerita tragis. Salah satu yang menjadi referensi penulisan gaya bahasa adalah gaya mas Bondan Nudantara tapi untuik gaya adegan roman adalah gayanya pak widayat, Beliu juga sering mendengarkan wayang kulit Ki Seno Nugroho ini adalah salah satu upaya untuk pengkayaan bahasa. Kesibukan yang lain mas brian ini adalah seorang penyiar di salah satu radio di jogja diacara campursari semenjak tahun 2016.