Namo Buddhaya Bhante jadi semua fenomena yg timbul adalah kotoran batin
@wardono24457 ай бұрын
Terimakasih Bante
@TanHwaTjin6 ай бұрын
🙏Terima kasih YM Bhante Santacitto. Semoga Bhante selalu bahagia dan sehat🙏
@rahmatadiwarga63647 ай бұрын
🙏 Vandami YM Bhante Santacitto 。🌷Anumodami 。
@buddhadhammaindonesia56887 ай бұрын
Sadhu3x
@buddhadhammaindonesia56887 ай бұрын
Sadhu3x
@posimyap70617 ай бұрын
Anumodana Bhante, semoga semua mahluk berbahagia 🙏🙏🙏
@buddhadhammaindonesia56887 ай бұрын
Sadhu3x
@jom.a.md.s.h.22067 ай бұрын
Anumodana, Bhante Santacitto, Ph.D., 🙏🙏🙏
@buddhadhammaindonesia56887 ай бұрын
Sadhu3x
@idasemadi31567 ай бұрын
Anumodhana Bhanthe Santacitto Babaran Damma yg detail dan beargumen tentang Batin dan jasmani yg saling mendukung yg tidak ada inti Semoga Semua Mahluk Hidup Bahagia.🙏❤️🙏
@ratnawidya7816 ай бұрын
Sadhu sadhu sadhu, anumodana Bhante
@rianhuang7 ай бұрын
Anumodana Bhante....🙏
@liliksupiani80917 ай бұрын
🙏🙏🙏Sadhu.... Sadhu.... Sadhu.... Semoga semua mahluk berbahagia🙏🙏🙏
@buddhadhammaindonesia56887 ай бұрын
Sadhu3x
@pinghosidharta7 ай бұрын
Anumodana Bhante 🙏🙏
@buddhadhammaindonesia56887 ай бұрын
Sadhu3x
@cahayah95633 ай бұрын
Sutta ini sangat bagus dan pembabaran Bhante juga sangat bagus. Tetapi kenapa umat Theravada sangat populer bermeditasi mengontrol pikiran dengan mengarahkan pada 1 objek agar tidak muncul kotoran batin. Padahal semua itu tidak bisa dikontrol karena tidak ada si pengontrol. Tetapi bisa disadari bahaya dari permainan ilusi pikiran agar pikiran tidak mengganggapnya punya ku. Semoga bermanfaat untuk umat Theravada. Tentunya tanpa mengurangi rasa hormat ❤
@abiedarwis59217 ай бұрын
SMG semua mahkluk berbahagia
@buddhadhammaindonesia56887 ай бұрын
Sadhu3x
@AlamsyahBudDho7 ай бұрын
Bhante, saya sering mengalami "tergugah" saat dengar paparan Dhamma, tp rasa itu tidak bertahan lama, bgmn cara pertahankan dan menaikkan level tsb sehingga mencapai kegiuran?
@buddhadhammaindonesia56887 ай бұрын
Lakukan hal2 yg sama lagi dan lagi yg bisa mengembangkan ketergugahan dan kegiuran dalam Dhamma.
@AlamsyahBudDho7 ай бұрын
🙏@@buddhadhammaindonesia5688
@Damarcinta7 ай бұрын
Namo budaya bhante…🙏 Sya mau izin brtanya bhante apakah seseorang yg mencapai kesucian arahat, terlepas dari semua karma buruknya stelah meninggal bhate?? Sembah nuwun bhante…🙏🙏
@buddhadhammaindonesia56887 ай бұрын
Tidak ada kelahiran lagi bagi seorang arahanta setelah kematian sehingga Ia terbebas dari semua buah karma baik yg baik maupun yg buruk.
@AlamsyahBudDho7 ай бұрын
Bhante, misalnya seorang umat awam bertemu seorang bhante, lalu umat awam tsb secara otomatis akan menganggap seorang bhante pasti lebih tinggi dari diri umat awam tsb secara batin maupun kesepakatan. Apakah dgn demikian umat awam tsb telah melakukan "pembandingan "?😂 Pertanyaan kedua bhante, ketika seseorang melihat "ketidakkekalan" bukankah saat yg bersamaan, anggapan "diri" ini ada masih ikut mendompleng?
@buddhadhammaindonesia56887 ай бұрын
Pembandingan demikian masih ada dan itu kotoran batin. Namun demikian, saat awal seseorang praktik Dhamma, pembandingan yg sifatnya memotivasi diri agar lebih intensif praktik Dhamma itu masih baik dan bisa dimunculkan. Namun pada akhirnya itu harus dilenyapkan. Kecenderungan adanya aku hanya telah dihancurkan oleh seorang arahanta. Namun pengembangan persepsi anicca membantu lenyapnya persepsi aku atau diri. Kenyataaanya, pemahaman anicca tidak dibisa dipisahkan dari pemahaman anatta.
@AlamsyahBudDho7 ай бұрын
@@buddhadhammaindonesia5688🙏
@afanagusto62707 ай бұрын
Namo buddhaya bhante, izin bertanya. Apakah kita boleh meng afrimasi diri sendiri ? Saya takutnya ketika mengafrimasi ke AKUAN malah menjadi tumbuh dan besar.. Terima kasih bhante 🙏🙏🙏😇
@buddhadhammaindonesia56887 ай бұрын
Selama itu masih berguna dan bermanfaat untuk memotivasi diri, itu masih baik. Sebenarnya ada khotbah Sang Buddha ttg ini namun jika ditulis akan panjang. Jika ada waktu, suatu saat akan ada penjelasan dalam bentuk video.
@afanagusto62707 ай бұрын
@@buddhadhammaindonesia5688 baik bhante mahaanumodana, semoga suatu saat di bahas lewat video bhante.. sadhu sadhu sadhu 😇🙏🙏🙏
@JamalUdin-ht4vb7 ай бұрын
Dirimu bukan milik mu, tapi buah perbuatan buruk mu adalah dirimu, kekotoran batin milik mu😅
ikut nimbrung aja brader 🙏, Namobudaya Bhante 🙏, begini , ini pemahaman high level , secara Nalar Logika ini super unik nya Pencerahan dalam me realisasi Nibbana, melalui Peng Urai an , Pemisahan2 Gugusan2, dapat di simpulkan klo Anatta / ke Aku an itu memang urutan paling Akhir dalam Pemadam an tentang konsep Batin akan Diri, koq begitu ?? mana mungkin melepas kan / memadamkan sesuatu Tanpa ber ada di dalam nya, justru Ke Sadar an itu lah master Key Untuk Menembus Phenomena Ke Aku an itu, lenyap & padam bisa di Realisasi 👍, qta butuh perahu/ media untuk melalui & membebas kan kosong adalah ada, ada adalah kosong 👍👍👍, sejauh ini Nalar logika bisa menerima & memahami, bahwa jalan Mulia ber unsur 8 sebagai satu satu nya praktek real yg sesuai nalar logika dari waktu ke waktu agar dapat me wujudkan penembusan kebijaksanaan melampaui Nalar logika itu sendiri 👍 jadi Pencerahan GURU AGUNG BUDDHA GAUTAMA itu memang super super keren 👍 Maha Anumodana BUDDHA 🙏🙏🙏
@JamalUdin-ht4vb6 ай бұрын
@@vtmt168 Nibbana itu Nir Benda, Not thing bukan benda sebagai bahan pembentuk semua benda. Nibbana adalah inti materi, atom matematis, himpunan kosong. Semua benda adalah gabungan dari atom atom matematis. Tilakhana adalah wilayah dalam ikatan. Nibbana terjadi bila keluar dari ikatan tilakhana.
@vtmt1686 ай бұрын
@@JamalUdin-ht4vb hmmm Me Realisasi itu bukan untuk men definisi kan ke berada an di luar atau di dalam, karena saat di tekan kan ke arah itu, justru bukan ke Bijaksanan yg tercapai, tapi ke puasan intelektual dengan ber macam2 istilah baru & yang pada akhir nya sang AKU membuat jebakan baru dengan sibuk mencari2 di luar atau di dalam, kira2 itu begitu ☺️🙏
@JamalUdin-ht4vb6 ай бұрын
@@vtmt168 bagaimana bisa merealisasikan kalau tujuan saja tidak diketahui?