Bunyi Saat Mixing di DAW vs Hasil Mixdown Koq Beda?

Kamu merasa hasil mixdown dari software DAW hasilnya berbeda dengan saat kamu bekerja di dalam software DAW? Temukan jawabannya disini !
Video-video terkait :
⚠️ Video "Hasil Mixdown DAW vs Bunyi Saat Mixing di DAW Berbeda? [NULL TEST, SAMPLE ACCURATE]" ada di : • Hasil Mixdown DAW vs B...
⚠️ Video "[NULL TEST] Hasil Mixdown DAW Beda Bunyi Dengan Bunyi Saat Mixing + SOLUSI PRINT MIXING, NO RIBET !" ada di : • [NULL TEST] Hasil Mixd...
▶︎ Tonton kumpulan video lengkap #TipsMixingArtSonica di sini : • #TipsMixingArtSonica
▶︎ Tonton kumpulan video Mixing dan Mastering di sini : • 🖥 Kumpulan Video MIXIN...
Mau belajar recording jadi mahir di sekolah bersertifikat internasional (Steinberg Certified www.steinberg....) dengan guru-guru profesional ?
Cek www.school.arts... dan kontak / WhatsApp [phone] untuk FREE TRIAL kursus recording !
Mau pesan kaos / hoodie ArtSonica ? Kontak / WhatsApp [phone]
Dibawakan oleh Agus Hardiman, music producer pemenang AMI (Anugerah Musik Indonesia) Award kategori Produksi Karya Terbaik (Best Music Producer) utk Agnes Monica & Steinberg Certified Trainer pertama di Indonesia. Cek www.AgusHardima... & www.steinberg....
Video-video Review Hardware Audio & Musik ada di • Review Hardware Audio ...
Yang belum SUBSCRIBE channel youtube ArtSonica, silakan klik / @artsonica
Mau request video tutorial tertentu ? Join grup FB / youtubeartsonica
ENJOY !
Salam,
Agus Hardiman, founder of ArtSonica (www.ArtSonica.com)
_
ArtSonica (www.ArtSonica.com) dengan slogannya "The Art of Sound Technology" adalah brand dari Agus Hardiman.
Untuk info dunia audio engineering & music production, kunjungi :
► Sekolah Audio Engineering & Music Production : www.school.arts...
► Official Website of Agus Hardiman : www.agushardima...
► Blog Audio : www.blog.artson...
► Forum Diskusi Audio : www.forum.artso...
► Buku-buku Audio : www.books.artso...
► Majalah Digital : www.magazine.ar...
Kontak ArtSonica via ✆ 0812-86-770099 (WhatsApp) atau ✉ [e-mail]

[@Artsonica]

Kamu merasa hasil mixdown dari software DAW hasilnya berbeda dengan saat kamu bekerja di dalam software DAW? Temukan jawabannya disini ! ▶︎ Video lanjutan video ini dan pembuktian NULL-TEST "Hasil Mixdown DAW Beda Bunyi Dengan Bunyi Saat Mixing + SOLUSI PRINT MIXING, NO RIBET !" : kzbin.info/www/bejne/i5-zqaqirqanjdk ▶︎ Tonton kumpulan video lengkap #TipsMixingArtSonica di sini : kzbin.info/aero/PLN7t-S7VjFoGWAKw-Bb2Kc4z0tdS6jeGw ▶︎ Tonton kumpulan video Mixing dan Mastering di sini : kzbin.info/aero/PLN7t-S7VjFoGE42O92KnuSIp-QDL_69Hr Mau belajar recording jadi mahir di sekolah bersertifikat internasional (Steinberg Certified www.steinberg.net/en/education/certified_training/indionesia.html) dengan guru-guru profesional ? Cek www.school.artsonica.com dan kontak / WhatsApp [phone] untuk FREE TRIAL kursus recording ! Mau pesan kaos / hoodie ArtSonica ? Kontak / WhatsApp [phone]

[@julsensonggo1363]

Satu2ny Chanel yg rela berikan wktu tuk bls tiap komentar,, sukses trus mas,, bnyk ilmu dri Chanel anda,,

[@Artsonica]

Makasih apresiasinya ya...semoga saya bisa terus berbagi ilmu, thanks

[@cavegaofficial]

Satu satunya channel yg niat memberikan ilmu dgn ikhlas, stiap koment(ada yg bertanya) pst sllu di jwb. Semangat terus mas agus bqn konten nya, sukses sllu untuk anda 🙏

[@Artsonica]

Makasih komennya, sangat membesarkan hati 😍 Semoga di kasih kesehatan untuk terus berbagi, sukses juga untuk mu 👍

[@hackologica]

Ilmu dan tips bermanfaat sekali.

[@Artsonica]

Siaaap !

[@KHAZVER]

ini dia solusi selama ini..terima kasih ..sukses selalu

[@Artsonica]

Siaaap !

[@awaluddinx]

Selalu memberikan materi dan ilmu yg sangt bermanfaat...

[@Artsonica]

Amiiin, thanks !

[@BedaGenre]

Naaaah, ini nih! Wajib untuk dikepoin!!! 😍

[@Artsonica]

Thanks Angga, sukses untuk karya-karya kerenmu 👍

[@BedaGenre]

Aamiiiiin, aamiiiin...

[@Artsonica]

@@BedaGenre Siiip !

[@muchlispamungkas21]

akhirnya terjawab disini .. hahaha mmg kadang2 untuk beberapa kasus kerasa bgt mmg bedanya master .. terimakasih pencerahannya

[@Artsonica]

Siaaap sama2 makasih ya

[@idodvai5659]

Terima kasih infonya mas,... sangat bermanfaat ... sukses trus untuk Artsonica

[@Artsonica]

Makasih apresiasinya 🙏🏻 Kalau belum, tonton juga #TipsMixingArtSonica lainnya disini ya: kzbin.info/aero/PLN7t-S7VjFoGWAKw-Bb2Kc4z0tdS6jeGw

[@rzatqn]

bener dugaan ku gitu caranya, PRINTING, makasih bnyak om

[@Artsonica]

Yooooi di PRINT 😃

[@irsans2978]

Wahhh thank you Pak Agus, sdh menjawab nihh Ditunggu video yg lain nya Thanks alot

[@Artsonica]

Jawab yang mana? Hahaha Ini komen baru hihihi

[@RobyH]

Bang buat tutorialnya donk printing distudio one. Dgn metode seperti itu. Ditunggu videonya bang.

[@Artsonica]

Ok ditampung ya walau saya gak bisa janji kapan (sudah saya screenshot requestnya). Thx.

[@RobyH]

Wah mantap canel ini sangat bermanfaat. Gurunya ramah. Sukses selalu pak arsonica

[@Adotaldiyana]

Bener banget bang, lebih setuju cara yg ke 2, apa adanya atau di adjust lagi. Mantap ilmunya

[@ingwy13june]

pencerahan. top bgt penjelasannya om. artsonica makin jaya 😂

[@Artsonica]

Siaaap ! Jangan lupa nonton #TipsMIxingArtSonica lainnya disini: kzbin.info/aero/PLN7t-S7VjFoGWAKw-Bb2Kc4z0tdS6jeGw

[@ingwy13june]

@@Artsonica paling sering nih Om.. sudah di mixing. tp hasilnya jauh beda.. (saya menggunakan DAW FL12)😁

[@Renaxelo]

wah penjelasannya mantap, tp sayangnya saya pakai scarlett solo, jadi ga bisa rekam ulang dari output ke input.

[@Artsonica]

Iya ya sayangnya Solo cuma bisa rekam 1 input. Bisa sih di akalin tetapi ada kerjaan manual yang mungkin bikin kita males. Yaitu rekam channel kiri dulu ke track 1 mono lalu setelah itu rekam channel kanan ke track 2 mono lalu di sinkronkan hahaha Tetapi ya jadi ribet hahaha

[@fahrurrozi685]

Belum mudeng pak kalau di tahap itu... tapi buat pelajaran juga untuk nantinya😍😍👏

[@Artsonica]

Iya, jangan memaksakan diri dulu. Belajar yang dasar dulu ya, semangaaaat !

[@fahrurrozi685]

@@Artsonica siap pak agus...😍😍

[@zulkiflimnoer]

Thanks mas agus atas videonya.saya pernah belajar juga tentang music production,dan kata guru Saya,kalo kejadian seperti ini di sarankan untuk menggunakan komputer produk Apple dan software daw yg asli.

[@Artsonica]

Ya kalau software asli saya setuju karena software bajakan biasanya proteksinya di rusak dengan cara merusak programnya. Walau akhirnya bisa dipakai tanpa bayar mahal, tetapi softwarenya jadi gak stabil kerjanya 😬 Nah kalau ttg Mac vs PC (Windows), saya sih gak terlalu setuju. Walau saya full produksi di Mac, tetapi dulu saya dapat predikat sebagai *Best R'nB Music Producer* untuk produksi lagu *Bukan Milikmu Lagi nya Agnes Monica* itu saat saya pakai Windows hahaha Tentu saya setuju Mac lebih nyaman bagi saya karena alasan-alasan yang saya sebut di video *MAC atau PC untuk Bikin Musik dan Studio Recording ? Plus Spesifikasi Komputer untuk Studio !* ini : kzbin.info/www/bejne/gpzMnKmQl7WSnLM Intinya, balik lagi ke passion kita, berkarya dimanapun, dengan alat apapun, tetap semangaaat !

[@privacyhelp]

Kalo gurunya kasih jawaban kayak gitu berarti saatnya cari guru baru wkwkwk

[@leonardo_ricci]

Menurut sy media player yg dipake jg pengaruh mas, sy jg pernah perhatikan winamp n windows media player ngasi karakter sound output yg beda walopun ngplay dr 1 sumber yg sama, blm lg bawaan eq mp yg lain

[@Artsonica]

Nah ini asumsinya tidak pakai media player. Karena kalau saya di Mac, kita bisa play audio TANPA pakai media player apapun. Dan loudness dari DAW sudah di samakan dgn di luar DAW sehingga tidak ada perbedaan volume. Dan ini terjadi juga di DAW yang berbeda, bunyinya bisa berbeda padahal musiknya sama, dan MEDIA PLAYERNYA SAMA. Logikanya kalau karena media playernya saja, tentu bunyi mixdown DAW A akan 100% sama dengan DAW B, tetapi ternyata tidak 😅 Dan bukti di video saya bahwa saat mixdown tidak perlu soundcard memperkuat ini bahwa ada variabel yang berbeda antara monitoring musik kita di DAW vs hasil mixdown yang tanpa soundcard.

[@anankzatria]

Pengalaman saya mixdown studio one, sound drum dan bass beda jauh hasilnya dgn pada saat dimixing kalau Posisinya pakai virtual instrumen, setelah sy render perchannel seperti bass, kick, snare, hi-hat dll jadi lumayan mirip hasil mixdownnya sama dgn pada saat dimixing. Tapi tetap ada bedanya, sy coba pindahkan semua track satu2 ke daw logic pro kemudian sy mix dan mastering disana hasilnya lebih mantul, tp tetap saja ngk bisa bener2 mirip. Kalo sy pikir2, sekalipun ada alat yg mampu ngeprint track tanpa melalui preeamp, murni line input mungkin hasilnya juga bakal tetap ada bedanya, karna kembali lagi daw dibuat berdasarkan algoritma masing2 developer, dimana ketika proses mixdown yg bekerja ya daw serta plugin2 itu sendiri, souncard digunakan hanya pada saat merekam audio dari luar saja. solusi yg gue pakai sih, setelah coloring pertrack dalam satu daw, saya render lagi masing2 track itu. Kemudian buat project baru lagi untuk track2 yg sdh sy coloring, jadi sy hanya pakai plugin di channel master saja buat mastringnnya trus saya mixdown, Hasilnya sdh memuaskan. Tp kembali lagi, ngk bakal bener2 sama hasilnya pada saat dimixing😁

[@Artsonica]

Iya betul, yang penting hasilnya lebih baik, thanks sharingnya 👍

[@zzz2496]

Mixdown/bounce memang tidak menggunakan soundcard, kecuali menggunakan outboard effect (baik hardware maupun software semacam UAD atau ScopePlatform), maka bounce harus menggunakan proses yang realtime sehingga outboard effect bisa dipakai dalam proses bounce - ini baru akan menggunakan audio I/O.

[@Artsonica]

Bounce realtime pun tidak menggunakan audio interface kita. Coba saja semua audio interface di copot dan semua driver dimatikan, DAW tetap melakukan render realtime. Jadi baik render realtime atau offline, dua-duanya hanya menggunakan algoritma si DAWnya sendiri. Silakan dites ya

[@Artsonica]

Kalau pake UAD sebagai DSP card untuk plugin-plugin mereka, saya belum pernah coba render tanpa audio interface. Feeling saya akan tetap sama...DAW itu kerjaannya ya ngitung matematik processing audionya, jadi tetap gak butuh / gak ngaruh Audio Interface apa yang dipakai. Test aja kalau penasaran.

[@zzz2496]

@@Artsonica Bounce in place (Logic Pro X) dengan menggunakan UAD plugins akan menggunakan DSP yang ada di Apollo, dan jika Apollo-nya saya lepas, bounce nya akan error, karena UAD plugin yang digunakan tidak ada di system. Kembali lagi saya bilang, tidak semua bounce bisa jalan TANPA audio I/O device. Jika saya menggunakan SSL outboard compressor (perangkat analog), Bounce in place yang sends nya saya keluarkan ke SSL compressor akan tidak bekerja (jelas, karena hardware yang saya butuhkan - compressor outboardnya - tidak ada, dan bounce harus menggunakan outboard device tersebut).

[@Artsonica]

@@zzz2496 Sebenarnya ini agak kurang tepat. Yang saya maksud di video adalah Universal Audio sebagai audio interface misalnya produk Apollo. Kalau kita tidak menggunakan satupun plugin UAD dalam project kita, lalu kita coba bounce, saya yakin kita tetap bisa Bounce In Place tanpa UA Apollo (sebagai audio interface). Kalau UAD tentu saja mesti di pasang karena ini sebagai DSP card untuk pluginnya, BUKAN sebagai audio interface. Saya tahu kebingungan ini karena UA sebagai audio interface MENYATU UAD sebagai DSP card di beberapa produknya, misalnya Apollo aatu Arrow. Ini tentu saja tidak bisa di bypass karena menyatu fungsi DSP card dengan audio interfacenya. Saya kasih logika lain, misalnya saya punya project yang pakai plugin UAD dan audio interface bukan merek UA misalnya Focusrite. Saya tetap bisa melakukan bounce tanpa Focusrite sebagai audio interface (plugin UAD atau card UAD ya tentu saja mesti ada karena dia sebagai DSP untuk plugin). Tentunya plugin UAD pakai card accelerator misalnya UAD Satellite yang BUKAN audio interface tetapi murni DSP card. Nah kalau bounce dengan hardware sudah jelas harus pakai hardwarenya dong 😬

[@Artsonica]

@@zzz2496 Atau gini saja, karena Apollo itu menyatu antara fungsi audio interface dengan DSP card, maka ini jadi PENGECUALIAN video saya di atas. Memang dari UA nya gak membolehkan kita mengakses hanya fitur DSP cardnya saja tanpa fitur audio interfacenya. Dan ini yang bikin mas bilang error.

[@dlstone5948]

Akhirnya nemu jawabannya disini, paling keliatan kalo pake software audacity keliatan banget bedanya, trimakasih penjelasannya

[@galihsugiharyanto5387]

Saya juga pake audacity, hasil rekaman pas di software mantap pas di export suara jadi kecil trs sama aja kek rekam pake hp wkwkwk

[@BudiSinaga]

Om mau nanya neh... Saya mau bernyanyi live di fb.,, audio yg diambil dari output focusrite masuk ke android melalui soundcard kecil yg murah melalui kabel otg (mudah2an om mengerti mksd saya😁) hasilnya kan nanti output yg dri focusrite itu jg yg didengar org2. Yg mau saya tanya, kenapa ya hasil audio output langsung dari focusrite berbeda dengan hasil yg kalau kita tekan record. Tanda spekernya uda nyala, berarti efek2nya uda aktif. Mohon maaf om, kalau bahasa saya kurang di mengerti. Trims

[@Artsonica]

Ya mengertilah, kamu mau pakai HP sebagai pengganti laptop kan? Hehehe Btw pertanyaanmu, apakah maksudnya begini.... Kenapa hasil audio output dari Focusrite menggunakan laptop lebih bagus daripada hasil rekaman dengan HP ? Begitu bukan?

[@BudiSinaga]

@@Artsonica mohon ijin om, bkn begitu, Contohnya begini aja ya om, kalau kita mau rekaman di laptop,pakai headphone, kita harus tekan tanda speaker di chanelnya agar plugin yg dipakai terdengar jg pada monitor headphone kita, stelah selesai recording, kita langsung dengar hasilnya. pasti audio hasil rekamannya lebih jernih, daripada audio monitor yg pada saat recording sedang berjalan. kalau masalah android sbg perekam, saya rasa gk masalah, krn audio yg direkam itu adalah sumber dari output focusrite, jernih yg keluar, pasti jernih jg yg terekam. begitu kira2 om, kira2 ada hal yg perlu disetting di audio setup nya gak ya?..izin ya om...🙂

[@Artsonica]

@@BudiSinaga Oh begitu...Coba aja dulu sendiri karena saya sebenarnya belum masuk ke situ (rekaman dengan HP) 🤪

[@ronaldirawan3643]

Pas sekali. Pengalaman di Cubase. Pas Live Play udah mantap. Pas d bounce, mendem dan bassnya bantet. Tetapi sedikit beda jika bounce nya d wavelab, degradasinya gk jauh. Printing kyk gini solusi yg jauh lbh baik.

[@Artsonica]

Siaaap ! Silakan di coba !

[@masathenkChannel]

Terimakasih om sudah memberi solusi...segera di praktekan.. 🙏🙏

[@Artsonica]

Nah ini dia yang nanya hahahah Btw cek dan eksperimen dulu ya. Nanti kalau sudah di print, jangan di mixdown lagi tetapi ambil dari folder Audio dari project kita.

[@adhy73]

Teknik ini sering sy Gunakan Summing... Tapi gunakan Beberapa Hadware...👌👌👌

[@Artsonica]

Mantaaab ! Berarti memang sengaja cari _colour_ ya?

[@MrXMRX-bl5ie]

kalo saya pake cara ini di cubase 10 pro. 1. Bikin group master. 2. Arahkan Group Master tadi ke output stereo. 3. Bikin track baru, aturn route input-nya amibil dari Group Master tadi, output ke main master cubase. 4. Play, record melalui track baru tadi. 5. Gak perlu render. Buka folder audio-nya, disana ada file audio yang di record tadi, tinggal di copy yg itu. Trus track record baru di cubase iti di remove aja. 😁 mohon koreksi jika cara ini salah 😁

[@Artsonica]

Betul sekali 👍

[@RandichandraOS]

Persoalan ini yg kemaren jadi pertanyaan saya,tp gak tau mau nanya ama siapa?😀..terima kasih di video ini sudah menjawab pertanyaan saya.terima kasih art sonica..sukses terus ya mas 👍🙏

[@gerisyandrayusman241]

Nah ini favorit, printing! Output soundcard - via kabel distereokan ke 2 line input soundcard tsb , ini sama dengan “menumbuhkan jiwa atau faham analogisme dalam kancah dunia peralatan dihital... Hehehe...

[@Artsonica]

Hihihi pelan-pelan Geri kita tumbuhkan semangat 45 eh analog wakakakakak

[@featherfadedproductions8189]

kalau pake mxier mackie v2 USB lebih enak lagi..jadi kita set SUB 1-2 untuk record dan kita tekan di audio playback nya di mixer ( ch 15/16 ) dan lakukan sesuai prosedur di video..dah kelar tanpa bingung cari kabel..wkwkwk

[@Artsonica]

@@featherfadedproductions8189 Iya betul, di menit ke 07:40 dari video ini saya sudah bilang ada beberapa soundcard (dan tentunya mixer seperti yang mas bilang) yang bisa me-routing output ke input secara digital, bukan via analog. Coba cek lagi di 07:40 😀

[@zakyraihannn]

Setelah printing, untuk mengambil audionya dengan cara di mixdown seperti biasakah? Atau bagaimana? Terimakasih🙏

[@rikshaykal]

isiinya daging semua ..maksih...

[@naufalmusicoffc]

sangat bermanfaat sekali,,,,

[@Artsonica]

Sama-sama

[@videoje8806]

Terbaik sifu..printing kebanyakan lebih baik digunakan..dari yg bounce.export.dan lain2..

[@Artsonica]

Ya kalau memang kondisinya ideal dalam arti soundcard baik, kabel baik dsb 😃😬

[@videoje8806]

@@Artsonica betul...

[@wondered9081]

oooooooh yayayayaya ini yang di maksud fungsi loopback itu ya om? joss ini, , , , jadi kemarin itu saya cuma naikin sekitar 2-3dB di frekwensi yang dimau terus mixdown ulang deh . . . mau pake trik ini blm punya kabelnya , , , kmungkinan bakal lebih bagus lagi pake kabel.

[@Artsonica]

Di coba aja karena kualitas input soundcard juga pengaruh 🙏🏻

[@ASPB_88]

Memang ini perkerjaan yg bikin mual... Kalo di headset, sound monitor, dan sound yg berbeda hasil mixdown jg bisa beda... Bisa menghabiskan waktu 1 minggu bolak balik edit lagi... Baru tau ternyata begini kerjanya DAW... Suksma om ilmunya...

[@Artsonica]

Iya kerjaan banget ya hahahaha Semangat !

[@ASPB_88]

@@Artsonica Antara kerjaan sama dikerjain beda tipis om... Hihi... Maklum alatnya bisa dikatakan jauh dari standart... Harus tetep semangat...

[@ezm7412]

ente keren kang.,,,, sukses teruss, art sonica...

[@Artsonica]

Amin, hanya sharing apa yang saya tahu saja koq 🙏🏻 Kalau suka dengan video kayak gini, bisa tonton video-video #TipsMixingArtSonica lainnya di kzbin.info/aero/PLN7t-S7VjFoGWAKw-Bb2Kc4z0tdS6jeGw

[@primahessanurbani2211]

Jadi tau ternyata yang bikin jingle Tokoin, project brobos Reiner yang sedang meroket itu, om Agus toh hehehe.. btw thanks pelajarannya om, sangat bermanfaat! Saya selalu pantengin ini chanel, mantap.

[@Artsonica]

Maaf baru baca komennya, kelewaaaat 😅 Hahaha iya, kebetulan Reiner mempercayakan pengerjaan jinglenya ke saya. Dan saya senang sekali sewaktu dia bilang suka dengan hasilnya (padahal bikinnya mendadak, seingat saya dalam 2-3 hari mesti beres) 😃 Makasih udah pantengin channel ini 👍

[@sinding7670]

Artsonica mantap👍

[@radjarecordsolo3641]

Bermanffat..

[@Artsonica]

Siaaap ! Tonton juga video-video #TipsMixingArtSonica lainnya disini: kzbin.info/aero/PLN7t-S7VjFoGWAKw-Bb2Kc4z0tdS6jeGw

[@haidarrafid2273]

selalu dapat ilmu baru kalo mantengin video artsonica, saya mau tanya: 1. mas agus sendiri dalam prakteknya sebagai professional, seberapa sering pakai teknik printing dibandingkan pakai teknik pasrah? 2. pertanyaan lain, itu kan di soundcard si output left and right di route ke input 1 dan 2, itu nanti setting input d track baru untuk printing, memang bisa diset dari 2 input sekaligus ya?

[@Artsonica]

Yang bisa saya bilang adalah : 1) Saya lebih banyak pakai teknik Pasrah huahahahaha 2) Ya tentu bisa, yaitu kalau bikin Track STEREO kan inputnya mesti 2 atau sepasang 😀

[@marulisiallagan]

Halo Kang Agus @ArtSonica. Terima kasih utk konten-kontennya yang bermanfaat. Boleh nanya Kang..Mungkin Kang Agus boleh informasikan bbrp merk/ type audio interface yg sudah menyediakan fasilitas internal routing ? Hatur nuhun Kang Agus..Sukses selalu..

[@Artsonica]

Yang saya pernah pakai itu RME dengan mixer virtual TotalMix nya. Lalu UA dengan Apollonya. Lainnya harusnya ada tapi lupa hahaha

[@marulisiallagan]

Siap Kang Agus @@Artsonica..Terima kasih utk balasan dan infonya..Sukses selalu..

[@Artsonica]

@@marulisiallagan Siaap!

[@timorhaurai1637]

Salam Art Sonica, Makasih bang, bermanfaat sekali🕺

[@abupavarico5216]

thanks mas Agus, sehat selalu....

[@Artsonica]

Amin thanks doanya 🙏🏻 Btw jangan lupa nonton #TipsMixingArtSonica lainnya disini ya kzbin.info/aero/PLN7t-S7VjFoGWAKw-Bb2Kc4z0tdS6jeGw

[@jameelbasyariaziz]

Sangat bermanfaat om agus..

[@Artsonica]

Siaaap !

[@Josephanie-n5s]

Benar sekali. Saya sudah mengalami nya

[@NanGaming]

mantap om..mengerti saia

[@zulfanarif7364]

Terimakasih

[@daysdvr1695]

Om tutorial reaper dong sedikit mah. Aku pemgguna reaper nih. Butuh banyak pencerahan 😁

[@Artsonica]

Siaaap ! Masih banyak request tutorial Cubase, Studio One dan Ableton Live, jadi saya utamakan itu dulu 😬Tetapi ya siapa tahu nanti lagi spontan pingin bikin yang Reaper, ditunggu saja 😀

[@jackmusikcoverlive]

Mantap. Cuma kenapa ya hampir smua chanel mix master konten youtube. dominan band. Ga ada tradisional atau dangdut dll..

[@gilanggelenj8601]

Makasih mas agus atas ilmunya😁😁🙏🙏🙏, nambah ilmu baru LG. Saya mau tanya mas, Dan banyak nih yg dtanya hahaha.kalau proses printing nya nanti record seperti biasa, hanya track nya stereo Kan?Lalu utk pengaturan Gain di input audio interface nya sendiri bagaimana mas? Terimakasih

[@Artsonica]

Iya betul Track Stereo. Nah rekamnya harus melalui LINE IN yang murni dalam arti TIDAK pengaruh level input apabila tombol Gain di soundcard di putar-putar. kalau masih berubah input level saat kita ubah tombol Gain di soundcard, berarti itu bukan Line Input murni, masih kena preamp. Sayangnya gak semua soundcard punya Line In murni 😝 Kalau soundcardnya sudah Line In murni, gak perlu atur Gain lagi karena itu sudah standard.

[@gilanggelenj8601]

@@Artsonica ohh gtu,oke siapp master, boleh di share nanti tipe" soundcard yg support utk print dong ya.hehehe.makasih master 🙏🙏🙏

[@Artsonica]

@@gilanggelenj8601 Hihihi yang saya tahu yg NI KA6. Produk RME dan Apogee dll hahaha Biasanya audio interface yang bukan 2 input saja. Karena kalau 2 input, rata-rata masih kena tombol Gain 😝

[@MrJoby666]

Thank you mas..... tips nya banyak membantu

[@Artsonica]

Sama-sama makasih untuk apresiasinya 👍

[@ivanfabiandevota]

"ya sudah terimakan saja". hihi..... makasih kang agus ilmunya :D

[@Artsonica]

Pasrah ajah hahahaha Siap sama-sama !

[@ninoymamesah]

Terima kasih pencerahannya mas Agus :) ,,.. auto subscribe ni :)

[@Artsonica]

Siaap ! Jangan lupa nonton #TipsMixingArtSonica lainnya disini: kzbin.info/aero/PLN7t-S7VjFoGWAKw-Bb2Kc4z0tdS6jeGw

[@sennamunza]

oalah ternnyata hal ini yang sering dilakukan oleh Irko - ok2 tengkyu Om

[@Artsonica]

Oh si dia ini ya? www.irko.it/ Iya sih, ini hal umum yang dilakukan engineer-engineer ternama 😀

[@h-pinutur8953]

Terimakasih mas

[@WK-MUSIKK]

Mas mau tanya , aku mixdownd vocal kok suaranya sama yg di daw beda , yg aku mixdown lebih pelan suaranya , apa memang begitu

[@RobyH]

Bang bisa pake jek yg mono untuk printing kesoundcard

[@Artsonica]

Biasanya sih lagu kita setelah di mixing kan stereo, jadi butuh 2 kabel mono kalau mau rekam sekali jalan.

[@gedhe693]

Selamat siang pak Semoga sehat selalu pak .. Vidio ini menjawab pertanyaan sy, atas pertanyaan sebelumnya yg sy tanyakan di vidio bapak ... Perkenankan sy untuk discuss pak ... Sy melihat tutorial youtube luar, Dia menjelaskan ttg mixdown audio dari project mastering, menuju ke mp3/mp4 Akan ada suata converting pak Berupa bit Cara mensiasatinya adalah dengan "Dithering" Misal pada izotop ozone 5 Terdapat menu "dithering" Apakah hal tersebut benar2 efektif pak, untuk mempertahankan mutu dari sound yg di mixdown? Maturnuwun sanget pak agus Saya doakan sehat selalu dan sukses selalu Amiin

[@Artsonica]

Ya Dithering harus selalu dipakai apabila kita ingin mengubah hasil dari kualitas tinggi ke rendah, misalnya dari 24bit ke 16bit (utk CD audio atau upload ke _streaming services_ kayak iTunes, Spotify, Joox dsb). Sebenarnya fungsi *Dithering* sendiri BUKAN untuk "mempertahankan mutu dari sound yang di mixdown" tetapi untuk mencegah terjadi bunyi distorsi pada saat volume mixdown kita ada bagian fade out atau _low volume_ 😬 Kalau mau saya bikinkan video ttg Dithering beserta contohnya, silakan bikin komen baru yang tulis request video ttg Dithering blablabla

[@gedhe693]

@@Artsonica maturnuwun pak Baik sy akan menuliskan request mengenai hal tersebut

[@Artsonica]

@@gedhe693 Siip !

[@AgungDimasIrawan]

jadi klo mau mastering caranya printing juga dari yg hasil printing pada saat mixing?

[@senu99]

Mas kalo ngasih efek room di feder master output saat mixing boleh apa tidak ya mas untuk ngasih nuansa room keseluruhan😊

[@Artsonica]

Ya boleh saja asal overall jangan terlalu over dan sebaiknya frekwensi Low agak di kurangi supaya frekwensi bass gak boomy atau bleber. Kalau saya prefer di kirim semua track ke Send daripada di master, supaya attack2 tiap instrumen gak kemakan fx roomnya (=bikin lagu jadi kurang nendang) + bisa tetap ada suara aslinya

[@rinaldimufti1611]

Om Agus suhu, mau tanya dong. Sekarang2 lebih sering/dominan pakai DAW apa? Thanks

[@kangrudaychannel2429]

saya render ssmpe 5 kli klo pengen maksimal omm...hehehe..mksih pencerahannya..

[@Artsonica]

5x buat apa? Kenapa 5x dan maksudnya 5x itu di tumpuk atau bagaimana?

[@falenimtaz6202]

Audio interface focusrite scarlett 2i2 sudah mempunyai virtual mixer belum y om untuk rooting

[@operanada1275]

bantu jawab, belum ada om. Saya pakai 2i2 belum ada fasilitas internal routing

[@minisquarepant2246]

permisi Master Suhu... 🙏🏼 klo routingnya begini ok ga? DAW -> AI Output -> Mixer (yg ada DSPnya) -> balik ke input AI -> bikin track setereo di DAW utk di rekam.. disini AI nya cuma punya 2 channel input.. klo bisa sy mo beli mixer kecil yg ada dsp nya.. hehe.. makasih sebelumnya.. maaf agak ngejlimet bahasanya 🙄

[@Artsonica]

Ya bisa saja begitu tetapi mesti dipertimbangkan juga yaitu kalau pakai mixer murah, bisa jadi kualitas preamp dan outputnya lebih jelek daripada soundcardnya atau lebih besar noise dsb. Jadi kalau bisa, bandingkan dulu hasil via mixer tsb emang lebih bagus daripada langsung dari output AI ke input AI 😃

[@teweone]

Yeahh thankyou kak

[@Artsonica]

Sama-sama !

[@PRANAMUSICPONOROGO]

Mau tanya mas..kan itu tadi di jelaskan rekam balik lewat line in….jadi misal awal mula 8 chanell yang di rec..terus di print menjadi 2 chanel kan mas..pertaanya setelah sellesai di print menjadi 2 chanell..baru kita mixdwn menjadi WAV gitu mas..maaf masih pemula 🙏

[@Artsonica]

Kalau di mixdown juga biasanya sama saja kayak gak di print. Jadi sebaiknya setelah di print, ambil file WAnya dari folder audio dari proyekmu.

[@PRANAMUSICPONOROGO]

@@Artsonica ohh iyaa mas paham..terimaksih.

[@bernard_nainggolan]

6:55 salfok kok mas Agus diem ngelirik ga kedip. Ternyata freeze. 🤣

[@Artsonica]

Hahahs matanya tajam banget 😂

[@ADANKAS]

Mantap om sharing nya. Saya mau tanya om, saya pake Yamaha DGX 660 sebagai midi controller di Cubase artis 9.5, tetapi nilai velocitynya tidak sampai 127, saya tekan keras pun tutsnya, suara yang dihasilkan tidak keras, paling tinggi velocitynya 88...

[@Artsonica]

Kalau masalah sensitivitas tuts, itu berhubungan dengan seting *Velocity Curve* dari si DGX nya. Barusan saya cek manual booknya DGX 660, caranya : 1) Tekan FUNCTION 2) Gunakan CATEGORY dan panah kiri atau kanan sampai ketemu TOUCH RESPONSE 3) Standarnya di 2. Ubah ke 3 atau 4

[@ADANKAS]

Terima kasih banyak om🙏🙏. Berhasil..luar biasa 😁😁😁

[@Artsonica]

@@ADANKAS Mantaaaap, siaaap !

[@WahyuSeptian-zd3ih]

Mohon info om, 🙏🙏🙏🙏 kenapa ya saat rekaman di cubase 5 kadang muncul suara berdenging dan kadang juga hilang ??!!! Mohon informasi nya om 🙏🙏🙏

[@denkosim6130]

Pagi om.. Saya pemula banget mengenal home recording. Kenapa hasil mastering saya tdk bisa diputar di desktop, dan pernah bisa diputar tapi tidak bisa diulang putar

[@komamusica88]

Thx info nya pak!!!!

[@Artsonica]

Sama-sama !

[@perkasajakawirawan7195]

wah mantap banget tipsnya om! sekalian mau tanya, saya pake audio interface m-audio m-track 2x2, kalo mau pake trick printing ini, input linenya cuma 1 jadi 1 bareng input xlr buat mic, 1 input lagi itu instrument. apa ok ya hasilnya kalo dari output masuknya 1 ke line, 1 ke instrument? atau lebih ok pake kabel 2 in 1 dari out masuk ke input line? terima kasih sebelumnya 👍

[@Artsonica]

Ya sayangnya mesti punya interface dengan 2 Line Input karena kalau bukan Line, bunyinya gak maksimal dan akan belang hasilnya 😆 Bisa juga sih di akalin dengan 2x printing, yang pertama output kiri / Left dulu, lalu kedua, printing lagi output kanan / Right 😅

[@agungfatahillah7714]

Mas agus, sya masih bngung tentang mixdown nya, apakah harus pakai hardware soundcard itu sendri atau dari DAW nya langsung , soalnya kasus nya sma ini ketika di take dan segala macem itu jernih pas sudah di mixdown jadi agak mendem nggk sejernih pas take gitu? Pencerahan nya dong mas agus hehe😅🙏🏻

[@Artsonica]

Video ini membahas justru kalo pake DAW, hasil mixdownnya jadi beda 😝 Jadi yg disarankan merekam line output interface ke line input interface (sebaiknya pake interface yg punya 4 out)

[@agungfatahillah7714]

Ohh gtuh berarti pas mixdown ttp yah device setup nya harus soundcard itu sendiri ya mas, pemula mas 😅

[@juhngasu]

Mau pakai cara ini tapi laptop spek rendah, Om.. Baru kasih satu track reverb, data di play udah putus putus.. mau gak mau harus dg cara lama, bolak balik render, revisi dikit dikit.. haha.. yg penting kopi sama rokok jangan sampai kurang.. "maaf curhat".. mohon doanya temen temeeeen, mudah2an bisa kebeli laptop spek bar bar.. 🙏🙏

[@Artsonica]

Nah iya, kita jangan mau kalah ama keadaan, salut n semanagat !

[@EnggarNawendra]

Bang gag buat cd tutorial mixing 1 lagu pakek studio one pakek plugin bawaan dari awal sampek akhir? Kalo ada saya mau beli cd tutorialnya . .

[@Artsonica]

Saya pertimbangkan ya...thanks masukannya.

[@kuatmusicproject2592]

ArtSonica aku juga mau om, aku sedang dalam proses belajar menggunakan studio one, kalau ada cd tutorialnya aku mau om😊

[@Artsonica]

@@kuatmusicproject2592 Siaap di tampung ya !

[@EnggarNawendra]

Ditunggu om kabar nya 😁😊

[@Baebaegaming736]

saya selalu mengikuti channel artsonica. dan sangat tertarik dengan usulan ini. sebab saya juga sedang belajar audio dengan menggunakan studio one.

[@wongsanggar]

Kayaknya itu masalah driver playback sama gain matching. 1. Kalau mixing kita pasti play lewat driver soundcard, sementara play di media player pake driver lain (wasapi/direct/asio4all/dll). Driver berubah play bit rate nya juga mungkin berubah, mixing 48khz, playnya 44.1khz. 2. Gain matching: louder is better! Saat mixing mungkin kita puter lebih kencang, sementara saat play volume lebih rendah sehingga terasa seakan ada frekuensi yang berubah. Coba googling Fletcher-Munson curve. Kayaknya sih...😬😬😬

[@donyignazio1544]

nah ini yg jadi pemahaman saya sebenernya di fl studio guru penah di bahas solusinya bagaimana menyamakannya

[@MBAHPDX]

Betul....dulu q pernah bingung ,,hbis render suara aneh pas ku play di winam atau pemutar lainya eh stelah saya slidiki ternyata equaliser di winam aktif jadi pastikan sebelum ngeplay hasil render equaliser di media player off atau netral....

[@Artsonica]

Iya, untuk yang tidak menyamakan loudness di DAW dengan di OS, dan tidak menggunakan driver yang sama serta sample rate gak sama, ini bisa terjadi. Tetapi inipun bisa terjadi dimana loudness DAW sudah di setarakan dengan media player di OS, serta pakai soundcard yang sama (saya selalu aktifkan soundcard yang dipakai saat mixing pada OS juga karena butuh dengar referensi dari luar DAW). Tentunya sample rate sama. Dan tetap ada perbedaan bunyi juga 😀

[@wongsanggar]

@@MBAHPDX setuju banget.. DSP effect player seringkali lupa dimatiin. Kalau mau aman pake foobar2000, netral puolll..

[@wongsanggar]

@@Artsonica Kalau gitu ya solusi kedua: terima saja. Wkwkwkwkwk Gitu kan master? 😂😂😂

[@hadiatmuhtar266]

Bang ..saya pakai adobe...saàt mixdown...suaranya kecil...kalau gain di naikn...cliping..adakh solusi?(maaf pemula)...makasih

[@meizanstudio7339]

Thanks Art Sonica....sangat membantu...Btw bisakah membuat tutorial bagaimana cara mematikan bunyi metronome di sound out namun di headphone tetap terdengar??? saya menggunakan cubase 5 dan steinberg ci2+...Saya kesulitan dalam bermain live perform dengan squencer....terima kasih om Agus ....;)

[@Artsonica]

Kalau kasus seperti itu dengan steinberg ci2+, itu memang di sebabkan si ci2+ output speaker dan output headphones itu menyatu. Jadi memang tidak bisa kita mematikan metronome di salah satu output karena kedua output tersebut adala _mirror_ alias sama. Kalau tujuannya untuk monitoring saat live show, solusinya : 1) Terpaksa musik dijadikan mono dan di output ke misalnya output 1 dan iniyang dikirim ke mixer FOH. Sedangkan output 2 itu hanya untuk metronome dan dikasih ke headphone tanpa dikirim ke mixer FOH. 2) Akalin dengan menggunakan bunyi perkusi yang jadi metronome. Jadi sekalipun itu jadi seperti metronome, bunyinya seperti metronome yang musikal. Nah kalau mau ideal sih seharusnya pakai audio interface yang outputnya lebih dari 2 atau ada 4 output. Dengan demikian Output 1 & 2 (Stereo) bisa dikirim ke mixer FOH sedangkan Output 3 bisa di pakai untuk metronome dan tidak akan keluar di Output 1 & 2 (bisa di set di Cubase 5 nya).

[@meizanstudio7339]

Wahh trima kasih banyak Art Sonica fast respon bgt walaupun dini hari...😂 Saya sudah mencoba menggunakan behringer umx202, namun metronome di chanel 1&2 (untuk speaker out) ko masih terdengar ya???

[@meizanstudio7339]

Rekomendasi soundcard dibawah 3jt yg cocok untuk live perform apa ya om agus???🙏

[@Artsonica]

@@meizanstudio7339 Ya sama saja, itu cuma 2 output saja, gak beda ama CI2+. Coba kamu baca apa seharusnya yang kamu pakai, apa yang di butuhkan supaya metronome terpisah? Baca ulang dan jawab ya, baru saya jawab pertanyaanmu yang lain hehehe

[@meizanstudio7339]

Thanks om....🙏🙏🙏

[@bangpey5022]

Om Agus,mohon bantuannya om..gimana caranya downlod Adictiv drum..atau haruskah beli saja..mohon bantuannya om sampe sy punya itu..Hatur nuhun om Agus

[@Artsonica]

Iya, saya pakai Addictive Keys dan beli via websitenya (harganya ada di websitenya www.xlnaudio.com Bayarnya pakai paypal kalau saya.

[@bangpey5022]

@@Artsonica malah bingung sy mau belinya om..ribeett..hihihiii...

[@Artsonica]

@@bangpey5022 Ya saya cuma kasih tahu cara normal dan legal menghargai karya software buatan orang. Tetapi ya terserah kamu hehehe

[@felixendowilbertloen915]

Punten Kang Agus.. Saya mau coba tehnik yang pertama dgn record ulang dan routing kabel output SC ke input SC lalu buka track baru... Masalahnya sc saya yg focusrite scarlett solo kang, 1 input yg kaki 3, 1 lagi input jack mono biasa (line atau inst kang?).. Apakah bisa Kang? Atau kalaupun saya paksakan bikin kabelnya sendiri, bagaimana dgn gainnya? Apa harus di seimbangkan dulu? 🙏

[@Artsonica]

Oh kalau Focusrite Solo agak susah karena jadi gak seimbang. Ya kalau mau di akalin, rekamnya bergantian (supaya hasilnya seimbang). Cuma ya lebih baik emang pakai yg 2 inputnya sama, seperti Focusrite 2i2

[@felixendowilbertloen915]

Terima kasih ilmunya Kang.. Punten 🙏

[@asepgunawan7815]

Om ada tutorial mixing yang bisa bikin suara instrumen dan gitar listrik jadi 1 gak?

[@rudyansyah7025]

Apa ada pengaruh setelah d non aktifkan souncard dgn sebelum d non aktifkan?

[@tora_production]

Menit 6:40 jack output dan input garis 2 semua ya pak agus

[@Artsonica]

Iya itu namanya kabel / jack MONO BALANCED (bukan kabel / jack STEREO seperti salah kaprah banyak orang) 😃 Dan mayoritas studio rekaman profesional pakai kabel / jack MONO BALANCED yang ada 2 garis itu 😃 Alasannya ada di video *Koneksi BALANCED versus UNBALANCED apa bedanya ? Kabel MONO versus STEREO ?* ini: kzbin.info/www/bejne/ameXYZV-nt-nntU

[@firmans12]

Mantap mksh om. Ini kerasa bgt terutama kalo pake daw reaper. Yg paling terasa buat sya pemula 3 bulan terakhir ini baru mulai ngerti mixing. 1. Suara / karakter drum berubah. Di reaper snarenya lebih kerasa tajam/ stlh kompresor, stlh dirender jd kyk snare drum lagu tahun 1980an wkwk (kyk ga pake kompresor). 2. Gain gitar di daw udah pas bgt. Begitu diputer di media player gitarnya kenceng bgt. Kyk downgrade kualitas gitu. Pdhl saya kalo mixing drivernya pakai direct sound windows. Kemungkinan kyknya dari media player yg dipakai buay play, dan kyknya media player tsb nge-eq in otomatis. Meskipun di eqnya nonaktif. Oh iya mau nanya om. Selama ini saya kalo recording gitar. Di audio interface gainnya selalu merah terus pdhl udah di volume knob paling kecil. Apakah itu berarti butuh DI BOX ya? Jd selama ini saya recording gitar tanpa monitor, lalu saya normalize di daw.

[@Artsonica]

Makasih udah berbagi cerita, semoga bermanfaat buat yang lainnya 🙏🏻 Kasus rekam gitarmu bisa terjadi karena 1) Pickupmu termasuk yang outputnya HOT atau kencang. SOLUSI : Di beberapa soundcard ada tombol PAD yang bertujuan mengurangi Gain saat Input (sebelum masuk audio interface) ATAU 2) Kamu pakai audio interface yang inputnya bermasalah (saya pernah ngalamin produk Focusrite Scarlett begini). Nah kamu pakai audio interface apa?

[@militanmuda3964]

Mas agus, mohon dijawab pertanyaan saya. Jika semua track sudah dimixing lalu cara printingnya gimana? Oh ya kebetulan pakai mixer midas.

[@Artsonica]

Biasanya Out dari Midas masuk ke Line In 1&2 dan bikin track audio stereo di DAW dan ambil filenya di folder audio (jangan di mixdown)

[@Abdynas]

Kl di cubase 5 bisa apa gk pak utk internal rutingnya? Sy bingung cari caranya

[@jinglerecord4106]

Akhirnya terjawab 😁

[@Artsonica]

Siaaaap !

[@Djoyoendaru.studio]

Bapak. Bagaimana sih pak caranya membuat surround vocal atau instrumen contoh (suara Instrumen/Vocal berada di belakang/jauh) dan apa plug-in nya? Mohon jawaban serta sarannya, terimakasih pak.

[@Artsonica]

Biasanya caranya dengan di beri Reverb. Hanya biasanya orang menambahkan Reverb di Insert tracknya sehingga malah hasilnya terlalu jauh. Seharusnya Reverb di pasang sebagai Send ! Coba tonton video *Tips KZbin Cover Song : Mixing & Mastering Vokal dan Musik* ini : kzbin.info/www/bejne/nYrGqX-Ma9OUb68 Tonton video ini tanpa di skip-skip dan perhatikan kapan si vokalnya berubah posisinya jadi agak ke belakang. Kalau kamu mau saya bikin tutorial tentang Reverb, silakan tulis komen baru yang request ini dengan detail.

[@7efrih4lim]

Mau nnya mas agus, klo untuk mensimpan hasil printingnya itu gmna y mas buat hasilny jadi wave...

[@Artsonica]

Setelah melakukan yg ada di video ini yaitu merekam audionya, jangan di mixdown tetapi kamu ambil file wav hasil rekamannya di folder audio dari projectmu 😃

[@7efrih4lim]

Thanks mas Agus ilmunya...

[@Artsonica]

@@7efrih4lim Ok siap !

[@AmelLia-ln7pi]

Mas Agus mau tanya semisal di Studio One 5 ada beberapa data wave digabung dalam satu track kemudian (Bounce Selection) apakah algoritmanya itu sama sperti kita Export Mixdown?

[@Artsonica]

Iya sama

[@anaknakal.]

kalo di cubase fitur freeze sama ngga hasilnya? atau biasanya saya bikin satu grup buss.. semua track rekaman saya out ke grup tersebut. terus saya bikin track stereo dengan setingan input dari grup buss tersebut. sama2 ngeprint juga mas agus , ekwkwk saya bingung karena output sc saya cuma 2 kalo colok masuk colok masuk jadi longgar ehehehe 😂

[@Artsonica]

Kalo Freeze itu = Mixdown. Nah pake trik rekam ke Bus juga bisa, ini sama saja spt PRINT asalkan langsung ambil file wav nya di folder, bukan di Mixdown Btw udah nonton video yg terbaru yg saya pakai fitur Loopback ya? Yang ini : kzbin.info/www/bejne/i5-zqaqirqanjdk Itu udah gak pake kabel jack lagi utk print

[@anaknakal.]

@@Artsonica saya sudah lihat videonya mas agus , sayang audio interface saya belum ada fitur loop back . berarti pakai cara saya yang rekam lewat buss bisa atau mungkin ada optional lain? kalo pakai spdif out ke spdif in apa beda atau sama dengan video mas agus yang pakai kabel trs dari output dari audio interface ?

[@Artsonica]

@@anaknakal. Bisa kok asalkan bukan via export audio mixdown

[@RumahSenjadanKopi]

Mas urutan daw terbaik apa y mas

[@ardiantotv1924]

Kalau saya pas di putar di hp suara rytemny hilang. Kl pakek hetset suaranya ada. Tp kl di putar di hp langsung malah seperti hilang rytemnya. Kenapa ia mas?

[@ernipascali6849]

Halo Mas Agus, mau tanya bisakah kita menggunakan tehnik resampling untuk (mixdown) di DAW Ableton live? Terima kasih sebelumnya.

[@Artsonica]

Saya belum test detil Resampling itu, jadi kurang tahu apakah bunyinya lebih jujur daripada mixdown atau tidak

[@NikoAW]

Selamat pagi, siang, malam (tergantung waktu baca nya) jadi setelah melihat video ini, audio interface cukup digunakan untuk take saja? Selanjutnya untuk mixing cukup pakai soundcard buildin alias bawaan pc/laptop termasuk untuk mixdown tidak perlu kita memakai audio interface/soundcard external ? Apakah begitu? Perlu jg ada pembahasan driver asio, mme, wdm, dll. Dan apa bedanya untuk dipergunakan pada waktu take maupun mixing. Termasuk pembahasan buffer size, latency, dll. Kalo dibikin video nya pasti asyik.

[@NikoAW]

Oh iya saya niko yg di fb, yg akun saya diblokir oleh mas agus. Ga tau salah saya apa. Sudah 3th an mungkin saya belum diampuni. Sejak jaman mau meluncurkan buku tutorial

[@Artsonica]

Saya juga udah lupa dan gak ingat, tetapi saya sangat jarang ngeblock orang, jadi pasti Nikodemus spesial banget hehehe Yang pasti bukan tentang buku tetapi ada perkataan yang menyinggung saya...semoga tidak berulang lagi. Saya recover deh di FB ya...

[@Artsonica]

Utk pertanyaan ttg audio interface cukup digunakan untuk take saja... Jawabannya..Bukan begitu maksudnya. Justru kita sangat butuh interface saat editing dan mixing dan juga mastering karena dgn asumsi interfacenya kualitas bagus (bukan murahan), audio yang terdengar lebih detil dan imagenya lebih jelas dan ini membantu saat mixing atau mastering. Maksud video ini adalah menjawab kenapa sebagian engineer menggunakan teknik printing atau rekam out interface ke alat lain, dan gak percaya dgn hasil mixdown DAW. Selama ini mereka cuma merasa mixdown DAW berbeda bunyinya tetapi gak tau kenapa. Saya berusaha menjelaskan 'kenapa'nya dan 'solusi'nya.

[@Artsonica]

Oh saya baru ingat, jadi alasan saya ngeblock di FB bukan langsung karena ucapan mas ke saya tetapi waktu itu beberapa status mas yang gak cocok dengan saya. Yang saya ingat, mas posting foto candid satu bapak dgn 3 anak ABG dan bikin status ttg itu. Lalu ada beberapa status serupa (ttg social judgement).

[@NikoAW]

Kembali ke pembahasan video ini, apabila audio interface (kualitas bagus) tetap dibutuhkan pada waktu mixing demi mendapatkan detail dan lainnya, tetapi pada waktu mixdown malah tidak sesuai dgn hasil mixing krn proses mixdown yg hanya menggunakan algoritma DAW tanpa campur tangan audio interface, kenapa audio interface tetap digunakan? Kenapa tidak memakai internal soundcard saja? Dgn segala keterbatasannya, bisa2 malah sesuai dgn hasil mixdown? Krn pada waktu produksi lagu tersebut para pendengarnya juga tidak memplayback menggunakan audio interface atau DAC yg berkelas atas.

[@gathanchannel5974]

Bang mo nanya. Saya pake DAW Reaper. Kalo saya pas live recording. Suara audionya di speaker ataupun di Headset. Terdengar terlambat gitu sama ketukan gitar atau vocal. Mohon penjelasanya dan caranya gmn bang 🙏🙏🙏 makasih GBU

[@MayRocknrolll]

tehnik rekam balik ini sudah saya lakukan sejak lama sih,tapi yang mau di tanyakan adalah kalau rekam balik nya lewat adat gimana mas? saya pakai EMU1212M lalu di expand adat behringer ada8000.. selama ini rekam balik nya selalu dari output EMU ke input EMU .. kalau misal rekam balik nya dari output ADAT ke input ADAT, kira kira rekomen kah mas? thanks 🙏🙏

[@Artsonica]

Paling baik adalah rekamnya ke LINE INPUT yang murni. Istilah murni adalah, saat kita rekam via LINE INPUT tsb, tombol Gain TIDAK mempengaruhi level input. Kalau kita ubah Gain dan masih berubah input levelnya, itu berarti LINE INPUTnya tidak murni dan akhirnya hasilnya tidak ideal karena ada preamp lagi 😝 Dan yang pasti, jangan masuk ke MIC IN atau INSTRUMENT IN karena ini melalui preamp alat tsb. Karena itu, merekam via ADAT nya Behringer ADA 8000 TIDAK dianjurkan kalau lewat MIC IN nya dia. Nah untuk LINE IN nya ADA8000, coba cek apakah tombol Gain nya sudah tidak berfungsi. Kalau tidak, berarti bisa dipakai. Atau di Emu cari LINE IN nya dan cek yang sama.

[@MayRocknrolll]

ArtSonica oke siap mas terima kasih 😊😊😎😎

[@Artsonica]

Ok sip !

[@haris-rw6om]

Izin share pak

[@Artsonica]

Silakan, thanks ya

[@imam_ah]

Assalamualaikum mas, saya Pake soundcard merk Behringer UM2. Lubang output di soundcardnya Pake RCA mas. Bisa ga cara printingnya dgn masukin kabel rca ke lubang output, trus kabel TRS stereo nya ke lubang buat mic? Thanks mas

[@gerisyandrayusman241]

Maaas Agus ganteng nanya lagi mas, pas printing “jeruk makan jeruk” (output soundcard masuk ke input soundcard itu sendiri ) indikator apa yg kira2 harus ada di track barunya tsb? VU meter!? Kemudian untuk level headroom hasil printing nya maksimal hot di brp dB?

[@Artsonica]

Hahahaha siaaa, salam sesama gantenkz 😬 Kalau itu hasil mastering, harusnya via LINE INPUT yang sudah gak ada preamp lagi, artinya kalau LINE IN murni, kita putar-putar tombol gain, input levelnya gak berubah lagi. Semoga pakai audio interface yang Line In nya murni ya.. Kalaupun mau pakai VU Meter, intinya angka output di VU Meter Output = VU Meter Input.

[@gerisyandrayusman241]

Sambung lagi mas stlh 8 bulan lalu komen... haha... soundcard yg Line in nya murni itu seperti tipe apa?

[@apaiboy5176]

Mas, convert midi to audio dulu sebelum mixing perlu ngak? Atau midi di mixing bersama audio lagi cantik? Atau ngak ada bedanya?

[@Artsonica]

Dua-duanya boleh-boleh saja 😃 Hanya kalau kita pakai Virtual Instrument yang berat dan menghabiskan _resource_ komputer, maka sebaiknya di render/bounce dulu atau pakai fitur *Freeze Track* supaya plugin mixingnya bekerja maksimal. Ini pernah saya bahas di video *ARANSEMEN & MIXING Kenapa Sebaiknya di Pisah? **#TipsMixingArtSonica* ini: kzbin.info/www/bejne/nWGkcnuOetZ2mtk Tetapi kalau kamu pakai Virtual Instrument yang ringan-ringan saja atau spec komputermu canggih dan masih kuat menjalankan Virtual Instrument (dgn CPU Load hanya 5% atau 10%), ya bisa saja mixing langsung di travk Virtual Instrumentnya.

[@apaiboy5176]

@@Artsonica mantap penjelasan nya mas... Tq

[@lukmananshory1073]

Kalau di focusrite Solo gen2 bisa ga mas pakai cara printing ini ?

[@Artsonica]

Tentu bisa, output dari Focusrite Solo (2 colokan yg biasa ke speaker), pasang 2 kabel Mono Balanced, masuk ke 2 *LINE INPUT* dari Focusrite Solo tsb. Di software DAW, bikin track audio stereo.

[@aripbahlul1081]

Terus untuk pengaturan volume monitoring nya gimna om ?