CABUT RUMPUT TEKI USAI 6 KALI SPRAY HERBISIDA "GOAL" SAAT BAWANG MERAH UMUR 21 HARI

[@ridhonasad40]

Pasirharjo Talun Blitar absen paling awal master 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

[@TiaraJava]

Matur sembah nuwun, Romoooo. Salam dari master abal-abaaaal. 😃

[@orangjawatimur7614]

Glifosat mix pupuk ZA + DMA. Pasti bersih pak. Tapi tanah jadi asam Habis itu dibajak direndam air dulu sambil kasih dolomit

[@TiaraJava]

Siyab. Masuk akal, saya juga sudah siapkan Round Up dan DMA 6 tapi di lahan ini saya putuskan tanam jagung. Sekarang juga saya korbankan untuk pembuangan air dari lahan bawang. Terima kasih masukannya, pak...

[@dadangaremagic]

Jangan lupa sarapan

[@TiaraJava]

Oyi

[@sopyanavocado4535]

Mantap pak

[@TiaraJava]

🙏🙏🙏

[@triitjahja1133]

Sidoarjo hadir

[@TiaraJava]

Matur sembah nuwun, Kung...

[@mokhamadfatoni]

Kebumen Nyimak

[@TiaraJava]

Salam dari mBlitar, duluuuuur

[@asce4U]

Goal mmg bukan teki sasarannya, sy lebih milih prowl 50ml mix agil 25ml, bawang aman, teki brenti tumbuh, biji rumput terdorman, lulangan, krokot, grinting kering!!

[@TiaraJava]

Terima kasih, masque. Corteva, produsen Goal, mengklaim juga menyasar rumput teki. Agil/Rumpas memang sistemik tetapi butuh tempo yang lama. Sementara, Prowl cenderung hanya menghambat pertumbuhan gulma. Resep anda bermanfaat.

[@Radeni7744]

Teki itu ttp akan tumbuh selagi umbi teki ny ada.

[@TiaraJava]

Solusinya, menit ke 1:57

[@dedenibrahimden6125]

Di daerah mana ya ?.tolong kasih tau

[@TiaraJava]

Blitar

[@cecepirawan2251]

Aplikasi roundup berapa hari sebelum tanam agar aman mas

[@TiaraJava]

Jika dosis 250 Ml per tangki 16 liter, sebulan setelah aplikasi.

[@lembutanen8742]

Di jabut tekinya berapa kali pak sampai panen

[@TiaraJava]

Banyak kali. Ini salah prosedur karena terburu2. Harusnya teki dibersihkan sebelum tanam.

[@lembutanen8742]

@@TiaraJava tapi smpean panen ya pak ... soal e lahan saya ini ssudah tak tonjo tekinya banyakkk sekali

[@TiaraJava]

@@lembutanen8742 panen tapi tidak maksimal. Teki harus dicungkil umbinya, tumpuk, bakar.

[@lembutanen8742]

@@TiaraJava oalah iya .behh tekinya mas ...kaya padi di tampek ...

[@kaelirza]

Cabut saja ijin edar merk goal ini. Banyak kekurangannya. Saya juga mengalami hal yang sama. Bener2 rugi waktu dan materi.

[@TiaraJava]

Ini akibat begitu rapatnya jarak rumput teki sehingga bagian pangkal tidak terjangkau semprotan. Pertumbuhannya juga cepat. Idealnya, langsung semprot ketika teki mulai tumbuh. Goal, bagi saya, tetap bermanfaat sebagai herbisida kontak selektif.

[@dwialghani1136]

Rumput teki berkembang lewat akar, solusi terbaik adalah rotasi tanaman dengan tanaman yang bisa menaungi tanah sperti jagung atau singkong dengan jarak tanam tertentu. Atau jika tetap tanam bawang harus di mulsa.

[@TiaraJava]

Solusinya, menit ke 1:57 Lahan ini setahun terakhir jagung terus. Teki tidak butuh cahaya untuk tumbuh. Mulsa dari talang seng atau plastik yang bisa mencegah pertumbuhannya. Kalau mulsa plastik setipis sutra, jebol. Itu pasti. :)

[@TiaraJava]

GOAL adalah herbisida selektif dan kontak untuk mengendalikan gulma berdaun lebar, aneka rumput dan menekan (pertumbuhan) sejumlah tanaman keras. Uraian itu terdapat pada website resmi @Corteva India seperti ini: GOAL is selective, contact herbicide providing control of annual broad-leaf weeds, some grasses and suppression of some perennials. Sebagai herbisida pratumbuh, GOAL membentuk penghalang kimia pada permukaan tanah dan mempengaruhi gulma melalui kontak langsung saat mulai tumbuh. Begini keterangan aslinya: As pre-emergence, Goal forms a chemical barrier on the soil surface and affects weed plants through direct contact at emergence. Lain lagi keterangan dalam website resmi @Corteva Agriscience Indonesia yang bagi saya kurang spesifik. Mereka menuliskan: GOAL adalah herbisida kontak pra tumbuh berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan, berwarna coklat tua, digunakan untuk mengendalikan gulma pada tanaman bawang merah, kakao, kapas, karet, kedelai, kelapa sawit, padi gogo, padi sawah, tebu, teh dan ubi kayu. Herbisida kontak dengan spektrum pengendalian Gulma yang Luas - Residuality pada tanah 30 - 40 Hari - Tidak bersifat toksik pada burung, ulat tanah dan lebah.