Pak, izin bertanya. Kasusnya variabel x saya multidimensi dan y nya unidimensi. Saya sudah uji analisis simultan dan parsial. Hasilnya uji simultan arah positif, tapi uji parsial kedua dimensi variabel x negatif. Bagaimana ya pak? Hasil yg diharapkan baik simultan maupun parsial sama" negatif
@shintadewin485410 ай бұрын
kalo kita menaikkan signifikansi menjadi 10%, maka t hitung > t tabel. tapi signifikansinya masih < 0,05. bagaimana intepretasinya?
@hanahoah73252 жыл бұрын
Ka mau nanya dong, kalau bunyi hipotesis: "Z memoderasi hubungan antara X dan Y" Itu termasuk hipotesis 2 arah kan yah?
@nikaesti62712 жыл бұрын
Pak mau tanya, untuk pengembangan hipotesis itu sebaiknya menyebutkan arahnya atau tidak ya pak? Misal variabel x1 berpengaruh positif terhadap variabel Y, dst?
@EduPendentTraining2 жыл бұрын
Halo Kak, izin menjawab 1. Dalam pengembangan hipotesis terdapat dua Jenis directional hypothesis (dengan arah) dan non-directional Hypotehsis 2. Penentuan dengan arah,, kembali lagi berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dimasukkan dalam pengembangan (karena arah, Tidak bisa kita tentukan sendiri) apabila minimal hasil 2 penelitian sebelumnya dikatakan berpengaruh positif maka kita mengadopsi "positif" dalam pernyataan hipotesis kita 3. Berdasarkan pemahaman saya dalam bidang Manajemen, Keuangan dan akuntansi, hipotesis itu sebaiknya directional hypotesis (dengan arah) karena kecil kemungkinan hasil penelitian terdahulu yang Tidak membahas arah Semoga dapat membantu dan sukses dengan penelitiannya
@nikaesti62712 жыл бұрын
Baik terima kasih pak. Kalau misalkan hipotesis kita menyatakan variabel X berpengaruh positif terhadap variabel Y, lalu setelah dianalisis hasil uji menyatakan variabel X berpengaruh positif tapi tidak signifikan itu nanti keputusannya menolak hipotesis atau menerima hipotesis ya pak? Karena nilai sig. t lebih dari alpha pak, tapi arahnya tetap positif. Mohon pencerahannya pak 🙏