Рет қаралды 324,084
Tanaman gambas akan dapat tumbuh dan berproduksi secara maksimal pada tanah yang subur, gembur dan memiliki drainase yang baik.
PH ideal untuk tanaman gambas adalah 5,5 - 6,8 (netral) dengan kelembaban rata-rata antara 50 - 60%.
Tanaman gambas tergolong tanaman yang tidak mengenal musim karena dapat dibudidayakan kapan saja baik musim hujan maupun musim kemarau.
Langkah-langkah Budidaya Gambas:
agar Gambas dapat tumbuh dengan optimal, berikut ini langkah-langkah yg perlu dilakukan
ukuran plastik untuk membungkus buah gambas yaitu : merek yang saya pakai merek sapi... ukuran 6 x 0, 02
Persiapan Lahan ;
Bersihkan lahan dr gulma.
Gemburkan tanah dengan dicangkul atau dibajak.
Buat bedengan dengan ukuran lebar 50-100 cm dan panjang sesuai dengan kondisi lahan.
Jika budidaya dilakukan pada lahan sawah terutama pada musim hujan sebaiknya bedengan dibuat agak tinggi agar saat hujan tidak terjadi genangan yang dapat merendam akar tanaman.
Taburkan dolomit untuk menjaga PH tanah.
Taburkan pupuk dasar berupa pupuk kompos atau pupuk kandang yang telah matang di atas bedengan. Selain memberikan pupuk dasar berupa pupuk kompos atau pupuk kandang anda juga dapat menambahkan pupuk kimia berupa TSP, KCL dan ZA dengan perbandingan 2:1:1.
diamkan selama 7-10 hari sebelum dipasang mulsa.
gunakan benih unggul yang dapat anda beli di toko pertanian.
Cara Menanam Gambas;
Setelah lahan siap, tahap selanjutnya adalah penanaman gambas. Bibit gambas dapat ditanam langsung ke lahan atau disemai.
Sebelum benih ditanam sebaiknya benih terlebih dahulu disemaikan.agar tumbuh serentak.
Untuk benih gambas, gunting sedikit saja cangkang/kulit biji gambas terlebih dahulu menggunakan gunting kuku pada bagian yang menjadi tempat tumbuh tunas. Kulit cukup dibuat retak, jangan sampai keping bijinya menjadi pecah.
semai benih dengan posisi tunas atau calon akar menghadap ke bawah kemudian tutup dengan plastik atau karung biar tumbuh .
Untuk mencegah hama, anda dapat menaburkan nematisida di sekitar benih.
Pemasangan lanjaran,
Gambas merupakan tanaman merambat yang memiliki banyak cabang dan tunas. Panjang batang gambas dapat mencapai 3-4 meter. Oleh karena tanaman gambas perlu diberi lanjaran sebagai tempat merambat bagi tanaman gambas.
Pemeliharaan Perawatan Tanaman Gambas / Oyong
Setelah penanaman selesai, kegiatan budidaya selanjutnya adalah memelihara dan merawat tanaman gambas. Beberapa perawatan penting pada tanaman gambas antara lain penyulaman, penyiraman dan penyiangan.
Lakukan pengontrolan satu minggu setelah tanam, segera sulam tanaman gambas jika ada yang tidak tumbuh atau dimakan hama.
Tanaman gambas akan tumbuh dengan baik jika ketersediaan air cukup.
Pemupukan Susulan Tanaman Gambas;
Pemupukan susulan tanaman gambas pertama kali dilakukan pada usia 10 setelah tanam. Pemupukan susulan selanjutnya dilakukan setiap 1 minggu sekali.
Pemupukan awal saya menggunakan pupuk NPK 16-16-16 dengan cara dikocor. Sebelum pemberian pupuk susulan sebaiknya tanah dipastikan dalam keadaan basah agar pupuk mudah diserap oleh tanaman. Berikut ini dosis dan interval pemupukan susulan untuk 1000 tanaman gambas :
1. Pupuk susulan l (usia 10 HST) : Dosisnya 2 kg NPK dilarutkan dengan 250 liter air, kemudian dikocorkan 250 ml setiap tanaman.
2. Pupuk susulan II (usia 17 HST) : Dosisnya 3 kg NPK dilarutkan dengan 300 liter air, kemudian dikocorkan 300 ml setiap tanaman.
3. Pupuk susulan III (usia 24 HST) : Dosisnya 5 kg NPK dilarutkan dengan 500 liter air, kemudian dikocorkan 500 ml setiap tanaman.
4. Pupuk susulan IV (usia 31 HST) : Dosisnya 4 kg TSP + 4 kg KCL dan 2 kg ZA, ditaburkan atau ditugal disekeliling tanaman dengan jarak 30 cm dari pangkal batang.
5. Pupuk susulan V (usia 38 HST) : Dosisnya 9 kg TSP + 8 kg KCL dan 4 kg ZA, ditaburkan merata pada bedengan
6. Pupuk susulan VI dan VII dilakukan pada usia 50 dan 60 HST dengan dosis sama dengan pupuk susulan V.
7. Jika pada usia 75 HST tanaman gambas masih terlihat sehat pemupukan susulan bisa dilanjutkan kembali.
jenis hama yang banyak dijumpai pada tanaman gambas antara lain oteng-oteng, penggorok daun, ulat grayak, ulat tanah, bekicot, jangkrik dan lalat buah. Pengendalian bisa dilakukan dengan penyemprotan insektisida yang sesuai dengan jenis hama sasaran.Sedangkan penyakit yang sering menyerang tanaman gambas antara lain bercak daun, layu fusarium, dan antraknosa. Pengendalian dilakukan dengan penyemprotan fungisida seperti score, cozeb, dithane atau bion m