CARA MENGAWASI DANA DESA AGAR TIDAK DIKORUPSI

[@adiyaniadiyani1769]

Buat tim husus anti sogok untuk Melihat proyek desa

[@AndroidAndroid-pz2wv]

kalo hanya mengandal kan bpd mengawasi dana desa , itu percuma saja...sebab bpd sama saja dengan kepala desa.

[@nikolaskodoati4268]

Susah mau melapor penyalahgunaan dd....kadang laporan di tutupi

[@mulyanamendol3088]

Umum masyarakat tidak mengetahui setiap program desa dllnya,

[@SyahrirCar]

Memang seperti itu,kades saya juga korupsi,tapi mau dilapor kemana ? Semua suka duit.

[@mulyanamendol3088]

KKN berjamaah

[@kokorikotv]

Lapor ke inspektorat bikin pengaduan masyarakat

[@yrmaany7058]

Bagaimana kalau ketua BPD,pendamping desa,pendamping desa kecamatan sudah kalingkong.maka masyarakat hanya jadi penonton.

[@arylestaridupo]

ada konsultan hukum pemberi jalan...??

[@YaniRoyani-l2z]

takut tidak direspon

[@purwantobae503]

Kalok kpala dasa nya ada sistim adat prangkatnya keluarga nya semua apakah melangar hukum pk

[@SyahrirCar]

Percuma BPD ga ada berguna, hanya buang2 anggaran.

[@nartoken7082]

Kalau kelurahan bagaimana pak, kata pak lurah kalau kelurahan yg nentukan kabupaten dan tiba2 ada kontraktor datang dan tidak ada yg tahu berapa dana anggarannya, perbaikan selokan dibangun sekenanya juga.

[@kulithitam7103]

Menambah masa jabatan kades akn memberikan semakin banyak kesempatan korupsi

[@anggimulya2818]

kalo mnrt sy dandes yg trn kok tdk se imbang dgn realita di lapangan ,sy pct tuh pjbt nya sy pantau sy intai kelengahannya 🙏

[@iyankaryana4863]

Bang jangan bahas masalah korupsi di desa. Kalopun ada korupsi di desa itu untuk kegiatan sosial di masyarakat sendiri. Kalo kadesnya punya usaha sendiri kaya sebelum jadi kades saya yakin korupsi nya minim. Tapi kalo kades yg tidak punya pondasi ekonomi sebelumnya pasti dana desa di akali tujuannya untuk apa: 1. Di desa masyarakat sakit pasti minta biaya rumah sakit ke kepala Desa. Walaupun ada BPJS. Ingat biaya perjalanan bolak-balik rumah sakit emg dikaper BPJS?.... Terus itu biayanya dari mana pasti datang ke rumah kades minta ongkos. Kalo yg sakit cuma satu orang gx bakalan kerasa tapi yg sakit itu hampir tiap hari tiap Minggu ada terus. 2. Kepala Desa di bebankan biaya kegiatan sosial PHB setiap kampung melaksanakan nya. Kalo di desa ada 20 kampung itu biayanya sudah berapa? dalam satu bulan. 3. Kegiatan kepemudaan seperti olahraga itu biayanya pasti minta ke kepala Desa. Kalo dalam satu kegiatan kades mengeluarkan anggaran tidak pernah kurang dari 35jt. Seperti kegiatan turnamen sepakbola tarkam 4. Kegiatan hajatan warga di desa saya jika setiap warga hajatan. Kepala Desa wajib datang, kalo tidak maka di anggap tidak peduli dgn masyarakatnya. Sementara kalo sudah musim hajatan satu desa tidak kurang sampai 20 orang melaksanakan kegiatan hajatan. 5. Kegiatan sosial kematian. Jika ada warga yg meninggal dunia Kepala desa bukan lagi wajib datang tetapi wajib pula memberikan santunan kepada keluarga yg meninggal dan itu tidak cukup uang 1jt. Dalam setahun pasti ada terus orang yg meninggal di setiap kampungnya. 6. Kegiatan sosial yg insidental, seperti warga yg terjerat hukum seperti pemake narkoba yg di tangkap polisi, warga yg kecelakaan. Itu semua wajib tanggungjawab biayanya oleh kepala Desa. Minimal memberi bantuan secara materi bukan hanya moril doang. Dan biaya sosial itu anggarannya dari mana?.... Kalo bukan ngakalin anggaran dana desa. Makanya saya titip wahai warga pilih kades yg sudah mapan ekonominya kalo mau sedkit korupsi nya. Lagi pula kalo ada kades korupsi itu dilakukan karena beban sosial tadi. Faham kalian semua!!!