Cara Menghitung Harga Rajutan & Produk Handmade: Penjelasan Lengkap Pricing Formula

Bismillah,
Video ini dibuat untuk membantu para Craftpreneurs yang bingung menentukan harga. Qodarullah, miris sekali melihat kenyataan bahwa harga produk-produk handmade di Indonesia terbilang "kurang layak".
Hal ini terjadi, bukan hanya karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengapresiasi karya buatan tangan, tetapi juga karena faktor ketidaktahuan sang Crafter dalam menghitung harga.
Sebagian orang berpikir, bahwa yang dimaksud "modal" adalah bahan-bahan yang dibeli, sehingga mereka hanya memasukkan bahan baku pembuatan sebagai variabel modal. Padahal, tenaga (labor cost) juga masuk dalam kategori ini (modal).
Sayangnya, banyak yang menganggap bahwa labor cost (upah kerja) adalah profit (keuntungan), padahal seharusnya profit dihitung setelah modal keseluruhan (termasuk biaya bahan, ongkos pembuatan, dan biaya lainnya) dihitung.
Selamat menyimak, semoga video ini bermanfaat. Silakan share sebanyak-banyaknya, agar semakin banyak yang mengerti tentang penghitungan harga ini.
Yang baru mengawali bisnis kreatif semoga Allah mudahkan untuk mengembangkan bisnisnya, dan yang sudah terjun di bisnis ini semoga semakin sukses.
Barakallahu fiikum,
Novelia Ummu Nayfah.

[@dinaseptian_]

Iih di E commerce banyak yg macam ini kaaaa... Jual barang kerajinan kelewat murah menurutku. Entah apa mereka ga mikir yah pengrajin yg lain yang sudah buat lelah2 tapi dibandingkan dgn rate yg dijual di ecommerce jomplang.

[@LaLehCrochet]

Betul.. dan jangan lupa, mulai banyak barang2 handmade dari c1na yang mulai masuk ke Indonesia 😅

[@dinaseptian_]

@@LaLehCrochet iiih betul bgt ckckck... Aku ga tau itu handmade atau buatan pabrik jd dibuat secara massal pake mesin. Hiks 😩

[@Galihazkaradhitya39957]

syukron ilmu nya um,,,sy udh banyak produk tp blm berani jual krn susah menentukan harga

[@LaLehCrochet]

'Afwan. Semangat mba, semoga Allah mudahkan 🥰

[@BusudionoMalang-pp6ht]

Terimakasih mbk atas penjelasan tentang menentukan harga kususnya tentang rajutan soalnya selama ini kususnya saya yg pengrajin/pengajar rajut dan sulaman kpd anak2 muda dan ibu2 muda yg membutuhkan untuk peningkatan ekonomi keluarga 👍👍🙏🙏

[@LaLehCrochet]

Maasyaallah, sukses terus ya mba... terus semangat untuk berkarya 🥰

[@annamaria6045]

Thankyou mba ilmunya...

[@doubleadoubleuAAW]

Ini sebenernya penting bgt sih, aku ngerasa di Indonesia sering bgt apalagi pengusaha atau perusahaan besar yg banting harga jauh dr harga pasar, padahal itu kalau di Islam haram... Nggak cuma matiin pedagang2 lain tp bisa matiin industri... Bedanya dulu di pasar sekarang online jg tetep ada

[@LaLehCrochet]

Agreed, mba 👍 Belum lagi, kita kedatangan "tamu tak diundang" dari C*na. Harga mereka gila banget, barang2 dijual murah2 hingga bisa menguasai pasar. Solusi untuk saat ini, sepertinya crafters lokal harus meningkatkan kualitas produksi dan keunikan desain, supaya punya nilai lebih daripada barang2 yang dijual murah.

[@nurulaziza1894]

Izin meluruskan mba. Sekadar berbagi ilmu saja, ulama memiliki khilaf mengenai hukum banting harga dalam islam. Madzhab Imam Maliki melarang, sdngkan Imam Syafi'i dan Imam Hambali membolehkan. Tidak boleh krn yg dipertimbangkan adalah mengganggu kemaslahatan pedagang lain, boleh karena menurut pandangan ini yang dipertimbangkan adalah kemaslahatan para pembelinya untuk mendapat harga murah. Tentu yang mana saja boleh asal semangatnya persaingan sehat, bukan dg niat ingin mematikan usaha orang lain. Penjelasan di video menurut saya cukup menengahi khilaf ini, yaitu jika ingin menurunkan harga, lakukan seperti penjelasan di video yaitu dg memberi diskon agar pembeli tahu harga layaknya sebenarnya berapa tapi krn adanya kemurahan hati dari penjual maka harga tsb diberi diskon shg harganya menjadi lebih murah. Namun jika dikatakan begitu saja bahwa menurunkan harga dalam Islam adalah haram, sepertinya tidak juga karena dalam Islam ada khilaf perbedaan pendapat di antara ulama tadi. Wallahu a'lam. Lebih lengkap sila mampir ke penjelasan Ust. Ammi Nur Baits kzbin.infoyYrSSkLDZak?feature=share7

[@InnamoreCraftCrochet]

Alhamdulillah semua yg mbak tuturkan setuju dan sepemikiran. Butuh kesadaran utk para crafter saling menghargai satu dengan lainnya. Trima kasih mbak. Salam kenal dari teh Inna ya. Sukses selalu, aamiin ya rabbal alamin.

[@LaLehCrochet]

Aamiin.. salam ukhuwwah, Teteh.. semoga pertemanan kita membawa manfaat dunia & akhirat 💕

[@mumutmuttabiah2148]

Masyaallah jazakumullahu khayron mba ilmunya ❤️

[@LaLehCrochet]

Wa jazaakillah khayran, mba ❤

[@aqilazahira2266]

Maaf mbak, apakah contoh Excel nya boleh di share?

[@annisarahmah3267]

Makasih, Mbak, mencerahkan banget.

[@LaLehCrochet]

Maasyaallah ^_^

[@Sophicraft]

Masya Alloh makasih mbak Novel...berguna sekali

[@LaLehCrochet]

Sama2, mba Sopi.. semoga semakin sukses dengan bisnis rajutannya 🤗💕

[@Machikochoco]

Terimakasih ilmunya kak, sangat bermanfaat. Semoga allah memberikan ganti yang lebih ✨

[@LaLehCrochet]

Sama2, mba... aamiin... 😊

[@ratihayuningtyas3262]

Makasih ilmunya mba, baru mau berbisnis tas rajut dan menemukan video mba yg membantu sekaliiiii, MasyaAllah jadi semangat lagi buat belajar bisnisnya 😊 makasih mba, sehat dan sukses selalu yaaa ❤️

[@LaLehCrochet]

Aamiin... sukses selalu ya mba, semoga barokah bisnisnya 🤗

[@aulianurrahman5895]

MashaAllah ilmunya bermanfaat bgt ka 💖 Terima kasih udah mau berbagi ilmu 🙏🙏

[@LaLehCrochet]

Maasyaallah, sukses terus ya mba... terus semangat untuk berkarya ❤️

[@henidewi3780]

Terimakasih Kak, sudah berbagi ilmu dan pemahaman yg sangat bermanfaat 🙏🙏❤☺

[@LaLehCrochet]

Sama2, mba.. senang bisa share dengan teman2 yg lain. Terima kasih sudah mampir 😊

[@snrgallery]

Maasyaa Allaah, bermanfaat banget mba. Terimakasih banyak ilmunya. Barokallahu fiik

[@LaLehCrochet]

Wa fiiki barakallah, alhamdulillah mba 😊

[@user-qp8hb1ei7h]

Terimakasih ilmunya kak

[@LaLehCrochet]

Sama2, kak.. semoga bermanfaat 😊

[@cincin2138]

Hai salam kenal. Penjelasannya menarik sekali. Kebetulan saya baru belajar merajut. Kalo untuk jual hasil produk apakah di indonesia ini belum ada semacam wadah untuk mengumpulkan para pengrajin lalu ada yg mengelola. Misalnya bagian marketing dll. Sayang sekali kalo seni merajut ini tidak terwariskan ke generasi muda karena dianggap tidak ada harapan.

[@LaLehCrochet]

Para crafters menjalankan bisnisnya masing2, mba.. sebagian dari mereka merekrut karyawan (baik untuk proses produksi, promosi di medsos, ataupun untuk memproses pengiriman) 😊 Kembali ke crafternya lagi, sih.. kalau mau rekrut karyawan, boleh banget. Tapi banyak hal yg harus dipertimbangkan (termasuk modal). Kalau untuk bersinergi membangun 1 brand, saya belum tahu ada atau tidaknya. Mostly sudah punya brand masing2, sih... Kalau untuk komunitas, insyaallah ada banyak komunitas merajut, baik secara nasional maupun per provinsi. Ada Asosiasi Rajut Indonesia, ada juga komunitas2 lainnya per daerah.

[@ainysa6135]

Makasih banyak kak..... Saya sempat berbisnis rajutan sekitar 3th nan Malah mikir ini kok usaha saya gak maju maju 😂 oh.... Ini toh.... Masalahnya disaya 😂 bismillah mulai lagi 🥰

[@LaLehCrochet]

Semangat, mbaaaa... semoga Allah memudahkan, sukses barokah usahanya 🤗

[@sayunaputrii1141]

kakk apa boleh tablenya saya liat untuk jdi contoh buat pelaporann

[@sinaatmosphere4886]

Masyaa Allah bermanfaat banget kak.. aku ada yang mau ditanya nih tapinya, labor cost masuk ke biaya modal kah? kalau profit nya misal ingin kita ambil 20% / jauh lebih kecil dr biaya modal, apakah sama aja gaakan terasa untung tsb atas jasa pengerjaan nya? karena cukup kecil mengingat jasa produksi (labor cost) nya itu lumayan. dan nanti cara pisahkan uang bisnis dan profit tuh gimana ya kak yg efektif? Terima kasih 🙏🏻

[@LaLehCrochet]

Labor cost masuk modal, mba. Karena pengerjaannya kan pakai modal tenaga & waktu 😊 Profit bebas, mau ambil margin berapapun. Untuk pengelolaan keuangan, sy sarankan dipisah di pos masing2. Biasanya, sy menyiapkan beberapa amplop yg sy beri keterangan posnya masing2. Ada amplop utk belanja bahan, upgrade material, labor cost, dll. Biasanya juga, labor cost ga sy ambil penuh. Hihi.. sebagian dr labor cost sy masukkan ke upgrade tools, jadi bisa lebih cepat beli peralatan2 yg lebih bagus PLUS beli properti fotografi (ini penting, krn agar terlihat profesional foto produk juga harus bagus). Hayuk dicoba juga, insyaallah bisa. Semoga Allah mudahkan 🤗

[@wennywiyandari14-cws]

Assalamualaikum, terimakasih penjelasannya mbak, sangat mengedukasi sekali. Mbak untuk menetukan persentase profit sebaiknya seperti apa ya? Di contoh kan 15%, apa bisa di naikkan jika projek yang dikerjakan rumit dan dikurangkan jika projek tidak rumit? Berapa sebaiknya minimun dan maksimum persentase profit yang kita terapkan?

[@LaLehCrochet]

Wa'alaikumussalam wa rahmatullahi wa barokaatuh... untuk minimum prosentase profit nggak ada patokan baku sih, mba. Tapi biasanya sekitar 10% (ini kalau ambil margin sedikit atai sedang sale). Untuk tingkat kerumitan project, bisa dengan sistem prosentase juga. Makin tinggi tingkat kesulitan, biasanya berpemgaruh ke lamanya pengerjaan dan prosentase profit. Ada juga "rush" charge, yaitu biaya khusus jika si customer mintanya dikerjakan segera (buru2). Mau tidak mau, kita harus bekerja lebih keras lagi dalam waktu yg lebih singkat. Ini biasanya labor cost-nya lebih tinggi, atau ada biaya khusus.

[@Machikochoco]

Kak, boleh minta rumus excel nya?

[@ibuahmadi1623]

Kak mau tanya kalau ada biaya ongkir bagaimana ,sedangkan antara benang rajut dan besi pengait beda toko dan tentu saja masing masing ada ongkirnya sendiri,Terimakasih sebelumnya..

[@LaLehCrochet]

Masuk ke harga bahan, mba. Misal beli benang 140rb, ongkir 10rb, berarti dihitungnya 150rb.

[@hadiadiza1278]

Mba sy tinggal di Jateng, sy buat amigurumi ukrn pjg 22cm (terlihat kecil), slma 3 jm. Nah klo dikalkulasi dgn UMR JaTeng, jatuhnya Per item 150rb. Apakah hrg itu masih terlihat wajar? Maaf sy pemula.

[@LaLehCrochet]

Insyaallah masih masuk, mba. Teman2 saya ada yg jual amigurumi sampai ratusan ribu, tergantung kompleksitas pengerjaannya. Anyway, 22cm itu lumayan gede untuk saya, hihi... soalnya sy sendiri hanya bisa bikin ukuran mini. Kurang telaten kalau bikin yg besar :D

[@soursia]

MasyaAllah bermanfaat dan mudah dimengerti untuk pemula dalam bisnis seperti saya. Mau nanya juga, kalo misalkan saya mau jual mini pouch yang pembuatannya tidak membutuhkan 1 full benang, apakah nanti dihitung harga 1 benang full atau gimana ya, mba? terimakasih 🙏

[@LaLehCrochet]

Dihitung full, mba.. kalau tidak dihitung full, nanti rugi setengah gulung. Sisa benang pun belum tentu bisa dibikin project yg sama. Kecuali kl utk project bros dan aksesoris kecil2 lainnya, boleh dihitung per sekian gram. Misal penggunaan benang 15 gram, dibulatkan ke 20gram.

[@soursia]

@@LaLehCrochet oh gitu ya mba, terimakasih ya! 😇

[@LaLehCrochet]

Sama2, mba.. 😊

[@anisahrf_]

Assalamu'alaikum kak, Sebelumnya makasi banyak atas penjelasannya, sangat bermanfaat. Izin tanya kak, utk perhitungan labor cost tsb apakah dilihat dari jml produksinya atau tdk? Jika sekali pengerjaan bisa menghasilkan 2 produk dlm waktu 3 hari dan total lama pengerjaannya 3-4 jam/hari, bagaimana perhitungannya yg tepat? Saya sudah coba menghitung, namun masih ragu. Mohon bantuannya kak🙏🏻 Terima kasih

[@LaLehCrochet]

Wa'alaikumussalam.. labor cost bisa dihitung untuk beberapa produk sekaligus, mba. Jika dengan contoh yang mba Anisah sertakan diatas, maka menghitungnya seperti ini: ((3 hari X 4 jam) X biaya pengerjaan) : 2 produk= .... (nah, ini labor cost per produknya)

[@liawuryan2042]

grup komunitas craft di indonesia apa aja kak? pengen gabung tapi gak tau mau ke mana gabungnya

[@LaLehCrochet]

Kalau untuk merajut, bisa gabung ke ARI (asosiasi Rajut Indonesia). Biasanya tiap daerah ada perwakilannya, kak..

[@daeladaily]

​@@LaLehCrochetcari nya gimana di daerah nya kak ?

[@annisa7778]

Packaging, stiker merk, masuk juga yaa mbak.

[@LaLehCrochet]

Betul.. wajib dihitung sebagai modal juga. Termasuk ongkir saat memesan sticker dan packagingnya, mbak.

[@annisa7778]

Iyaaa mbak. Makasih videonya. Jazakillahu khoir.

[@Summmerbbreeeze]

Sebelumnya terima kasih ka, ilmunya bermanfaat bgt 😊. Saya bikin dompet kartu yg ukurannya kurang lebih 10x7.5cm dan ga pake furing. Saya coba kalkulasikan dgn UMR Sumbar, jadinya dapet harga 48rb per item. Kira2 harga segitu layak ga ka? Saya pengen bgt mulai jualan tp masih ragu, takut harganya ga wajar 😢

[@LaLehCrochet]

@@Summmerbbreeeze udah oke kok harganya. Kalau mau lebih maksimal lagi, packagingnya dibagusin utk menaikkan value produk. Jangan lupa beri kartu ucapan terima kasih (bisa pakai sejenis hang tag). Di IG saya ada juga contoh thank you card buat produk. Coba nanti cek di highlight, ada produk napkin yg saya ikat pakai tali jute string, ada thank you card disitu

[@aldilakrisma6098]

Kalo semisal bikinnya buket.. Itu hitungan biaya bahan Dari 1 buket apa dari brpa banyak kita beli macam" kertasnya .? Kan setiap buket beda" dari bahan dan isinya

[@LaLehCrochet]

Buket kertas kah? Atau buket bunga rajut? Saran saya dihitung per project. Misalnya di buku saya ada tutorial buket bunga rajut, dihitung berapa banyak benang yg digunakan. Jika menggunakan beberapa warna sekaligus, perhatikan penggunaannya sampai habis atau tidak. Jika tidak sampai 1/2 gulung, biasanya saya hitung kira2 per tangkai butuh brp gram benang. Itu nanti yg akan dihitung sebagai biaya bahan. Tapi, jika pemakaiannya lebih dari 1/2 gulung, maka saya bulatkan hitungannya menjadi 1 gulung. Kertas juga bisa seperti itu cara menghitungnya. Jika yg terpakai hanya sedikit, maka diperkirakan saja harganya berapa. Jika lebih dari 1/2 yang terpakai, bulatkan menjadi satu.

[@aldilakrisma6098]

@@LaLehCrochet trimakasi 😊

[@fithriamaelulhaq7468]

Kak mau tanya, bagus/enaknya jual produk handmade dimana ya? Yang harganya layak gitu kak

[@LaLehCrochet]

Penjualan terbaik yaitu yg direct selling (langsung antara kita dg customer). Yang sangat tidak disarankan itu menjual di marketplace seperti Shopee, dengan kondisi branding yang belum kokoh. Kalau kita sudah punya brand yang bagus (banyak orang sudah mengenal brand kita), maka masuk ke MP mungkin ga terlalu masalah. Tapi kalau brand belum banyak dikenal, positioning juga belum mantap, maka terjun ke marketplace pasti ujung2nya banting harga. Ini yang membuat kita rugi.

[@sitizulaikah8894]

Terima kasih bunda ilmunya, saya mau tanya gimana klo harga bahan misal benang tdk sama, ditoko tempat ku harga benag pergulung itu 15rb, tp saya beli disopie harga benang 7000 sampai 11000 gimana cara menghitungnya terima kasih

[@LaLehCrochet]

Dijumlahkan saja, mba.. misal benang polycherry beli di toko 15.000, di shopee 7.000. Satu produk misalnya menggunakan 5 gulung benang; 2 dibeli di toko dan 3 dibeli di shopee. Maka menghitungnya: (2x15.000)+(3x7.000)=51.000.

[@sitizulaikah8894]

Terima kasih bunda 🙏🙏

[@LaLehCrochet]

@@sitizulaikah8894 Sama2, mba.. semangaaaattt..!!!

[@monikaekawati]

Mb Veli.. kl utk dijual di luar Indonesia, formulanya sama?

[@LaLehCrochet]

Sama, mba.. rumus ini juga bisa dipakai utk lini bisnis lainnya, semisal bisnis kuliner atau produk2 jahit 😊

[@monikaekawati]

Berarti utk labour ikut yg dollar ya, Mb?

[@LaLehCrochet]

@@monikaekawati Tergantung target marketnya, mba. Targt market saya US dan canada (via Etsy), jadi labor cost menyesuaikan dg dollar. Kalau utk domestik, jika targetnya seluruh Indonesia maka bisa gunakan patokan UMR Jakarta atau UMR lokasi spesifik (jika hanya menyasar 1 daerah sebagai target). Sudah saya jelaskan di video.. mungkin bisa disimak pelan2 😊

[@oci2510]

kak, saya coba hitung biaya labor cost dgn umr jakarta : 1 pekan x 4 hari x 5 jam = 4.416.187 : 20 = 220k/jam itu terlalu tinggi ga sih? Saya bingung banget. Kenapa semakin cepat pengerjaan suatu produk malah semakin mahal labor cost/jamnya, padahal emang produknya kecil (topi) dan ga perlu makan waktu banyak krn tidak rumit.

[@LaLehCrochet]

Perhitungannya tidak salah kah, mba? UMR bukannya hitungan per bulan, bukan per pekan? 1 bulan= 4 pekan Per pekan= 5 hari aktif (senin-jumat) Per hari= dihitung bekerja dari jam 8-4 sore (8 jam). Monggo dikalkulasi lagi 😊

[@LaLehCrochet]

Jika UMR Jkt 4.416.187, maka seharusnya menghitung upah per jamnya adalah: 4.416.187 ÷ (4x5x8) = Rp.27.601/jam.

[@oci2510]

@@LaLehCrochet oh jadi 4 pekan di rumus itu maksudnya perwakilan dari umr per bulan ya kak.. kirain saya termasuk waktu pengerjaannya juga gitu.. Terima kasih penjelasannya kak, makasih jg videonya bermanfaat buat saya yg lagi merancang bisnis crochet/rajut, doakan lancar ya kak. Semoga sehat selalu dan lancar rejekinya kak, aamiin ya rabbal alamin.

[@Aichan354]

Kak kLo lama pengerjaan ny smpe berhari2 itu gimna ngitung nya?

[@LaLehCrochet]

Bisa dihitung per harinya bisa spend brp jam untuk proses pembuatan, nanti dikalikan brp hari pengerjaan. Gitu, mba..

[@Aichan354]

Misalkan perjam ny 17rb trs sehari 3 jam di kali 5 hari berati 17000x 15 jam= 225.000 kebesaran gasi?

[@haniyahhawa0901]

Assalamu'alaikum mbak...mau tanya...kan saya mau jual gelang wanita dari manik manik....kira kira boleh gak ya dalam Islam sebenernya?

[@LaLehCrochet]

Wa'alaikumussalam.. Allahu a'lam mba, ilmu saya masih sangat kurang.. mungkin bisa ditanyakan ke Asatidzah tentang hukumnya

[@mirps.]

Kak. Izin bertanya, maksudnya dengan snacking tuh gimana ya? Kemudian untuk pebisnis rajut semakin banyak, bagaimana menentukan brand kita beda dari yang lain ka?

[@LaLehCrochet]

Snacking adalah camilan atau makanan/minuman yg kita konsumsi selama mengerjakan project, mba. Untuk branding, sebaiknya tentukan target marketnya dulu. Jika target market sudah ditentukan, selanjutnya pilih "main project" alias project utama yg akan dijadikan unggulan dari brand kita. Misalnya mba Mira memilih peci sebagai produk utama, maka nantinya mba explore motif2 dan warna2 yg menarik. Untuk bahan dan proses pembuatannya, disesuaikan dengan target market. Jika target marketnya golongan menengah keatas, maka pecinya harus punya nilai unik dan desainnya beda dari yg lain (ada ciri khas yg jika orang melihat produk kita, akan langsung mengingat brand kita.)

[@urihuriyahbatuna9937]

Huhuhu...😭 nyesel benget pernah melakukan krdzholiman dalam menentukan harga.... insyaa Allah mulai sekarang insyaf. Fix akan hapus atau perbarui harga yang ngga masuk kriteria. Kalau aku pribadi kesulitan menjual mba. Ditambah memang aku dan suami sama2 ngga punya pekerjaan tetap. Jadi bisnis rajutan memang masuk mata pencaharian tambahan yang menghidupi keluarga. Dalam hal ini aku bantu suami. Belum lagi kita sedang ikhtiar untuk stop riba... jadi makin banyak kebutuhan... Harapannya dengan banting harga banyak pembel. Tapi yaaaa.... sama aja sepiii... Tapi kudu ttp semangat 💪 Rezeki Allah luas... ngga dipatok harga jual ya mbak... makasih mba ilmu dan pencerahannya... berkah selalu untuk usahanya. 🤲 Maaf ya ngga nyadar curhat 😅

[@LaLehCrochet]

Maasyaallah, tabarakallah.. semoga Allah memberkahi rizki mba & keluarga. Kalau ada link jualannya monggo di-posting disini gpp. Siapa tau nanti ada yg tertarik untuk beli 😊

[@seradeltatanjung]

Masyaallah. Baru beberapa minggu yg lalu ketemu tentang ini di "a journey of ..." di google. Rupanya ada youtube-nya juga 🥰 Terima kasih mba ilmunya. Saya mau tanya, kalau upah pengerjaan dilihat dari habis benang, gimana? Misalnya kalo menghabiskan 1 gulung benang, berarti upahnya 20rb. Apa terlalu sedikit atau gimana menurut mba? Terima kasih, mba 🙏

[@LaLehCrochet]

Jangan berpatokan pada benang, mba. Penghitungannya malah kurang akurat. Dengan benang yang sama, namun motif berbeda maka pengerjaannya pun memakan waktu dan tenaga yg porsinya berbeda. Misalnya: dengan 2 gulung polycherry, dibuatlah project A berupa pouch dengan stitch full sc. Project B juga menggunakan 2 gul polycherry dengan motif bullion stitch. Pengerjaannya lebih rumit bullion dan waktu pengerjaannya juga lebih lama (walaupun penggunaan benangnya hanya selisih sedikit). Rugi di tenaga dan waktu..

[@seradeltatanjung]

@@LaLehCrochet iya mba ya. Baik, mba. Akan diperbaiki 🙂 Jazakillah Khair, mba 🙏

[@LaLehCrochet]

@@seradeltatanjung wa jazaakillah khayran, mba.. sukses terus yaaa 😉

[@neninenz1796]

Yg bikin sedih, konsumen di sekitar kita selalu membandingkan handmade dg hasil rajutan mesin yg lebih murah..😭

[@LaLehCrochet]

Perlu ada edukasi, mba.. saya ngonten di IG untuk meningkatkan awareness utk lebih menghargai karya handmade. Bahkan sy buka beberapa kelas untuk pemula hingga yg mau menjual ke luar negeri. Tujuan utamanya ya itu tadi.. masyarakat harus sadar dulu bahwa membuat karya handmade itu nggak mudah 🤭 Ini link IG saya: instagram.com/lalehcrochet

[@neninenz1796]

@@LaLehCrochet makasih pencerahannya mbak 🙏👌💜

[@LaLehCrochet]

@@neninenz1796 Sama2, mba.. sukses terus bisnis rajutnya 🤗