Cara Mudah Memahami Hilal, Metode Hisab & Rukyat - Ustadz Adi Hidayat, Lc. MA

[@propertidki8854]

*Betul Kata UAH, Berarti Fakta2 yg Terjadi & Diikuti oleh Seluruh Umat Selama ini Adalah Metode HISAB yg Menentukan Waktu2 Sholat Kita,dan yg Selalu Dijalani oleh Muhammadiyah*

[@maulana8886]

Dan di NU buanyak sekali ahli hisab,karena NU menggunakan hisab dan rukyat dlm melihat Hilal

[@zelikann]

Maa Syaa Allah ini kajian nya 2019, dan skrg terjadi perbedaan mulai ramadhan nya di tahun 2022, tp alhamdulillah tercerahkan lwt kajian ini, barakallahu fiik ustadz adi hidayat 🙏✨

[@irfanrukmana6888]

Sama saya juga tercerahkan

[@arifinabit8041]

Sya jga jdi tercerahkan krena perbedaan awal Ramadhan kemarin.

[@warsononarti8433]

Cerdas benar pk ustad

[@alyaregina1184]

Terimakasih ustadz atas video yang bermanfaat, jadi tahu ketika ditanggal 29 bulan hijriyah Matahari, bulan dan bumi berada di garis yang sama atau sejajar 🙏

[@andyfadillah]

Penjelasan pake analogi jam dinding itu jenius banget. Bikin orang gampang ngerti. Mantap Ustadz Adi.

[@recordedbyme6281]

Bukan masalah jam dinding, tapi memang ada hadis yg menganjurkan rukyat

[@dobelway3031]

Alhamdulillah tercerahkan ....insyaa Alloh benar kata ustadz, tidak usah mencela...namun usahakan konsisten..jika penentuan awal puasa atau idul fitri pakai rukyat sangat benar sesuai hadist namun harus konsisten diikuti juga dengan penentuan setiap waktu kita melaksanakan sholat 5 waktu setiap hari. Masyaa Allooh. Berarti selama ini saya ambil enak nya aja x yaa ... pakai rukyat hanya setahun sekali selebihnya setiap hari pakai hisab...masyaa Allooh. Syukron pa ustadz.

[@aryaprimasatria4884]

@@recordedbyme6281 emang banyak hadistnya bang. Coba cermati lagi videonya. Untuk era sekarang hisab lebih baik daripada ru'yat. Bukan berarti ru'yat salah ya. Sudah jelas di video ini bang.

[@recordedbyme6281]

@@aryaprimasatria4884 saya juga tdk menyalahkan hisab. Hisab adalah perhitungan dan perhitungan adalah tetap. Sedangkan rukyat adalah cara yang paling sesuai dengan sunnah nabi. Maka dari itu perrukyat di indonesia tersebar diseluruh indonesia sebagai saksi adanya hilal yg terlihat, bukan hanya hitung2an. Hisab adalah alat bantu saja dalam sidang isbat yang dilakukan pemerintah, MUI, NU dan lembaga falak diseluruh indonesia.

[@multazamfardi7621]

@@aryaprimasatria4884 bagaimanapun sempurnanya metode hisab, tetap saja hasilnya masih berupa sebuah prediksi.. Jadi menurut saya tetap perlu dikonfirmasi melalui metode rukyatul hilal.. Wallaahua'lam.. 😊

[@D_EFENDI10]

Alhamdulillah Sejuk sekali dengar UAH menyampaikan ilmu beliau

[@maswildan7546]

Assalamualaikum saya mau sharing karena kemarin sempat ramai ditwitter tentang perbedaan ini saya orang awam per 1 april 2022 sedikitpun saya tidak mengetahui apa itu hilal saya orang jogja, saya SD MU, SMP MU tapi niat sholat pake usoli niat wudhu pake nawaitu adzan subuh pake "asholatuhoirumminanaum" setelah saya mendengar kajian dari Dr Zakir Naik saya memutuskan untuk tidak fanatik ke Muhammadiyah ataupun NU sesuai (QS : al-an'am 159) saya ikut tarawih tgl 1 april 2022, setelah sholat tarawih saya buka berita loh ternyata pemerintah menetapkan 1 ramadan = 3 april, saat itu saya menjadi sedikit bingung kok bisa beda dan saya sedikit ragu antara 2 april atau 3 april untuk 1 ramadannya setelah itu saya memutuskan untuk mencari tau kenapa? saya liat kajian2 diyoutube, dalil2 tentang ramadhan dan juga kajian tentang hilal, akhirnya saya sedikit paham tentang hilal, dan akhirnya saya memutuskan untuk sholat istikharah 2 april pukul 02:30 sebelum sahur keluarga saya dan alhamdulillah saya memutuskan untuk berpuasa pada 2 APRIL 2022 setelah sholat istikharah yang jelas saya sudah berikhtiar (mencari tahu tentang kajian hilal baik hisab maupun rukyat ) saya sudah berdoa (sholat istikharah) dan saya sudah bertawakal menyerahkan semuanya kepada Allah waallahualam pada intinya • semua yang berlebihan/fanatik itu tidak bagus • jika anda sedang dalam kesulitan atau keraguan maka berdoalah kepada Allah (sholat istikharah ) diatas saya hanya memberi tau bagaimana cara saya sebagai orang awam untuk menyikapi perbedaan ini agar tidal mejadi konflik antar ISLAM WASSALAMUALAIKUM

[@mustafahabsyi7017]

Demi memahami makalah perbandingan aku jdi nonton, alhamdulillah sdh tidk bingung lagi mengenai pennetuan hilal. Terimakasih ust

[@wildannazaruddin5566]

terima kasih penjelasannya, hari ini saya tidak puasa karena penjelasan ini sangat masuk diakal pikiran.. sedangkan islam hanya untuk orang yg berakal 😁

[@isyafril3822]

Mantap pencerahan UAH, alamiah & ilmiah 👍👍👍

[@cakgandung5953]

Antara jam digital dan Analog, Digital=Hisab, Analog=Rukyat, Ijtimak posisi Nol, Rukyat ditentukan 2⁰derajat supaya Prediksi nya jelas. Terima kasih 🌞🌜

[@aligggamingygy3520]

Alhamdulillah.. Tercerahkan... Alhamdulillah pula skrg tak perlu pakai tongkat utk melihat waktu sholat😊😊

[@enjangmuslih2302]

Kajian yg cerdas, makin paham

[@darsitisiti9359]

Alhamdulilah mudah2an banyak orang menjadifaham terima kasih ustad Adi mudah2an uah panjang umur

[@syasyachannel4128]

Sangat mencerdaskan, barakallohufiq

[@squadfc2022]

Masyaallah ustad Adi Tabarakallah.. mudah dipahami.. sehat selalu ustadz

[@amisurajan234]

Jadi agak paham melihat Ustadz Adi Hidayat Masya Alloh tabbarrokalloh.

[@purbalinggajok315]

Luar biasa pejelasannya. Mantap sekali UAH.

[@faizinnoor9865]

Sangat jelas. Terima kasih banyak ustadz.

[@igoenneo]

penjelasannya sangat mudah di mengerti

[@AnakLanangSorkelir]

Oke paham pak ustadz. Terima kasih ilmunya

[@hariyansahari8845]

Ustad luar biasa,mudah2an diberikan kesehatan trus

[@IkiAzamatkhan]

Menurutku hisab dan rukyat keduanya harus di terapkan. Contoh dalam bab solat. Meski Kamu tau jadwal subuh jam 4.30 pagi. Kemudian kamu bangun tidur pagi.Dan( Tanpa melihat jam, tanpa melihat fenomena alam) kamu langsung mepaksanakan solat. Maka solatmu tidak sah. Meskipun waktu kamu melaksanakan solat saat itu jam 05.00 pagi(masih masuk waktu subuh).namun karna mengabaikan rukyat(mengamati/melihat jam(waktu/fenomena alam) maka solatmu tidak sah. Begitupun sama halnya puasa romadon. Hisab harus disertai dg rukyat. Imam hanafi pun mengttakan orang yg puasa hanya mengandalkan hisab dan mengabaikan rukyatul hilal. Maka puasanya tida sah, meskipun kenyataanya sudah masuk waktu. Dan begitupun imam syafii. Sangat memperhatikan rukyat dlam penentuan 1romadon. Dan di asia tenggara hususnya indonesia mayoritas memegang mazhab syafii. Menerapkan hisab dan rukyat. Tida hanya hisab saja seperti halnya muhamadiah. Mengikuti mazhab 4imam sama dg menrapkan quran dan hadist, dan pemerinthan indonesia mengikuti fiqih mashb syafii. 🎉🎉🎉🎉🎉

[@marifinz9195]

Subhanallah... Jazakallah khair atas penjelasannya UAH

[@salamdamai9341]

Mantap pencerahannya, klo pemikirannya kayak gitu dipastikan Indonesia dg Saudi sholat ied pasti bareng di hari yg sama...

[@fitriatpg1628]

Masyaa AllAH penjelasan pake analog .memang UAH paling jenius tidak pake emosi .

[@cecegozzi653]

Pada saat matahari - bulan - bumi, terletak dalam bidang yg sama, maka itu dinamakan Ijtima ' . Dan pada saat ijtima tidak mungkin hilal nya kelihatan saat maghrib. Kita harus menunggu dan bertanya negara disebelah barat ( India, Arab Saudi,tunis atau America) apakah melihat hilal di ketingian 5 derajat atau lebih, saat maghrib . Jika iya, berarti dinegara itu dimulai pergantian tanggal hijriyah. Tapi jika tidak tampak juga , metode Ru'yat telah gagal, maka metode hisab di pakai, Metode hisab harus punya kesepakatan, definisi pergantian tanggal pada saat ijtima atau setelah ijtima (5 derajat). Demikian pak Ustad, hampura!

[@SuroWito]

3°

[@bayuaguska1118]

Garis bujur buat penentuan tanggal kalender matahari mas, kalender bulan gak ada hubungannya sama barat timur

[@huzuwamoerod4053]

Sekarang tahun 2023M/ 29 Romadhon 1444H. Keluargaq masi nunggu keputusan pemerintah melalui hilal ba'da Maghrib nanti. Sebelum2nya kami ikut panduan almanak UHAMKA/Muhammadiyah. Tapi kami seringkali kesulitan untuk sholat Ied kalo 1 syawalnya berbeda dgn pemerintah. Kadang harus jauh untuk sholat Ied yang barengan. Memang sih sholat Ied Sunnah. Tapi untuk anakku yg masih kecil, sholat Ied merupakan pertanda kemenangan dia yg berpuasa full sampai Maghrib (Alhamdulillah kedua putriku berpuasa full sejak usia 5 tahun). Jadi kadang demi menyenangkan putriku aku dan abinya anakku sholat Ied di hari kedua. Meski ada yg bilang ga sah, gpplah 😄

[@inmaragos5816]

Yg wilayah timur agak repot, kadang sidang isbath jam 8 waktu indonesia Barat sehingga di waktu indonesia timur sdh jam 10 malam.....

[@RaplyMuzakiA]

penjelasan nya mudah di mengerti padat dan jelas

[@rajamauli8381]

Penjelasan nya sangat mudah di pahami..smga di bahagiakan Allah dunia akhirat

[@hamdanihamdani3903]

Bagus btul penjelasanya mudah difahami

[@enypriani5743]

Terima kasih kajiannya semoga pak ustadz selalu sehat.

[@jamindgayoes9558]

Alhamdulillah, penjelasan ustadz mudah untuk dipahami

[@supriyantohamzah8881]

Alhamdulillah, tercerahkan

[@syariefmalaysia8791]

Ilmu Allah memang luas, hampir semua manusia belum memahami ilmu Allah yang satu ini.

[@Z-One-yu1zs]

Allah memberi kemudahan ditambah diperkuat dengan ilmu atau sains. Tapi ilmu dan sains tidak pernah mendahului ilmu Allah 😇🙏👼

[@IRUELAKBAR]

Saya nonton video ini tgl 11 mei 2021 berbarengan dengan sidang isbat penentuan idul fitri

[@srisubiyanti2211]

Hari 1 April 2022, sidang Isbat nanti sore.... Mash menantikan nih apa 1 Ramadhan jatuh pada hr sabtu 2 April besok, atawa Ahad 3 April 2022

[@IRUELAKBAR]

@@srisubiyanti2211 alhamdulillah kita bisa bertemu di bulan Romadhon tahun ini, semoga kita semua sehat wala'fiat, dan puasa kita lancar dan terima, aamiin

[@pjsetijono8401]

masyaaAllah.. barakallah

[@Moeuliy]

Oooo masya Allah jazakallah khoir ustadz hehe

[@drs.Socrates]

Masalah rukyat itu lebih besar erornya kalau cek fisik bulan. Ditanggal sistem rukyat disebut tanggal dua tapi ketika lihat fisik bentuk bulan di langit sudah tanggal tiga. Hisab lebih mendekati kenyataan.

[@sordeladem4627]

Luar bisa agama islam... hukum islam(falaq).. waktu turun hujan pun bisa dihitung

[@ptualang]

2023 perbedaan menentukan 1 syawal.. pemerintah memilih 30hari sebab hasil sidang isbat, dgn metode hisab ketinggian hilal masih di 2 derajat sementara pemerintah membuat acuan baru ketinggian 3 derajat baru hilal bisa nampak.. akibatnya ada yg sholat ied nya hari jumat, ada yg sholat ied nya hari sabtu.. sy sendiri mengikuti metode hisab yg sudah turun temurun kami jadikan acuan.. sebab kami (keluarga) berpikir jika selamanya kita berpatokan kepada metode rukyat, maka Islam tidak akan bisa memiliki kalender sendiri,, seperti kalender masehi dan kalender tionghoa,,, sementara banyak dari ilmuan muslim yg menjadi pencetus keilmuan dunia, salah satu contohnya Al Jabar yg menciptakan metode perhitungan matematika Aljabar. Artinya secara teknologi keilmuan dan perhitungan, Umat Islam tidak ketinggalan zaman, bahkan lebih update... namun perbedaan pendapat sesama saudara muslim lah yg kemudian justru menjadi penghalang kemajuan teknologi Islam... Smoga kita semua mendapat rahmat dan ampunan dari Allah sebab perbedaan pendapat yg bisa saja menimbulkan perpecahan... Aamiinnn

[@ivansativa8567]

Alhamdulillah

[@islannurdiansyah5987]

Alhamdulilah... Paham juga penjelasan tentang penggunaan hisab dan rukyat.. Terimakasih ustad penjelasannya .

[@ezharose6268]

Penjelasanx rasional sesuai yg sy pelajari 😂 karna falak matematika 😅 perumpamaan jam sdh jelas 00.01 berubah pertanggalan hisab. Karna dahulu blm ad jam metode matahari tongkat jd acuan seiring berjalan waktu ditemukan ada jam digital/analog bs dipelajari waktu2 penentuan ibadah

[@BayuAhmadRiyadi_]

Makasih ilmunya tadz

[@narsito6782]

Penjelasan yang gampang di nalar

[@permenkaret29]

almadulillah dapat pencerahan

[@fitrusak4906]

Masya Allah tabarokalloh

[@widodo831]

Ustad cerdas aset bangsa

[@ayhaadzafaslun2911]

ikut belajar, mudah2an bermanfaat

[@megamanboo]

Intinya gak ada istilah Idul Fitri salah hari selama penentuannya menggunakan Ijtihad yg bersungguh2, entah pakai hisab ataupun ru'yat. Allah yang menciptakan konsep bulan & ilmu pengetahuan, sekalipun si A idul fitri hari ini & si B idul fitri besok, tidak berarti salah satunya berdosa karena merayakan idul fitri dihari yg salah. Tugas kita sebagai muslim adalah berusaha, bukan memastikan kebenaran. Hasil itu hak Allah semata.

[@yusrilala6981]

Sefafam.

[@asamaraivalistinakisdarwat8392]

Djazaka Allahu khayr ustadz ini sangat jelas namun yang harus di ikut siapa? Yang di atas 0 derajat, yang diatas 2 derajat, Mabism dengan 3 derajat elongasi 6,4 atau hadits Nabi SAW “Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah. Jika kalian melihatnya lagi, maka berhari rayalah. Jika hilal tertutup, maka genapkanlah" Di dalam hadits tersebut tidak angkat minimal atau maksimal untuk bisa melihat Hilal.

[@Dai-dt7yn]

Mantap

[@azmimiro7293]

Cerdas dan rasional

[@muhammadfikrillah9474]

Baraqallah

[@MuhammadMasrur]

Sae, Gus ... Rukyat benar - Hisab benar, yang salah yang TIDAK PUASA

[@fazillamaheswari]

Mantap ustadz❤

[@detrisachatab7698]

Apabila menggunakan metode rukyat dengan ketinggian hilal minimal 3⁰, maka tgl 1 Syawwal 1444H bertepatan dengan hari Sabtu 22 April 2023, sementara ijtimak akhir Syawwal 1444H terjadi tgl 19 Mei 2023, hitungan ijtimaknya anomali karena terjadi dihari ke 28 (9 hari di bulan April + 19 hari di bulan Mei), sedangkan berdasar kepada evolusi bulan, ijtimak/ bulan tua/ black moon terjadi paling cepat hari ke 29.

[@sekensingaporesilalahi8006]

Salut biat UAH.

[@MDofficial22]

Lebih paham kalau begini penjelasannya

[@surviveman2492]

Ada ustadz...kelompok An nadzir di sulawesi masih memakai patokan bayangan tonggak untuk mengetahui waktu shalat.

[@kangsaras18]

sebenarnya yg bisa diambil pelajaran adalah Endingnya "yang salah yang tidak puasa"

[@aguswidodo2347]

Penjabaran yang cerdas

[@asamaraivalistinakisdarwat8392]

Kemenag sekarang ikut persyaratan baru dengan Mabims. Mereka menaikan derajat dari 2 derajat elongasi 3 jadi 3 derajat elongasi 6,4 . Pertanyaan berikut adalah apakah menaikan derajat mempersulit untuk bisa melihat Hilal🌖 atau tidak? Apakah dalam Syarat dan hadits Nabi SAW harus angkat derajat minimal untuk bisa melihat Hilal?

[@bayuaguska1118]

Gak, yg penting hilal keliatan kalo ruqyay, derajat buat prediksi aja yg berlaku kesaksian petugas pemantau rukyat

[@fredyhendrowibowo1283]

Mekkah gk berlaku 3 derajat rukyat murni sesuai hadist nabi makanya sering beda dengan indonesia krn metode rukatnya yg beda sini harus min 3 derajat sekarang

[@ahmadsyahidu]

Simpulkan saja harusnya bahwa metode hisab yang lebih valid. Selesai. Apalagi ilmu hisab memang sudah sesuai dengan nash hadits dan alquran. Sehingga kita bisa bersatu terutama dalam hal menentukan awal ramadhan.

[@IkiAzamatkhan]

Ketika kamu tau jadwal solat satu tahun full apakah trus kamu mengabaikan proses rukyat(melihat jam/fenomena alam di langit) Apkah sebatas tau jadwal solat sajah cukup? Solat kaitanya matahari, puasa kaitanya bulan. Dan proses rukyat tidak bisa di abaikan.

[@zulfiatyhasibuan2541]

Hilal bulan tsabit tipis hingga sempurna, pergantian bln baru, Hijriyah, dpt di lht dgn Teleoskop, ikut pemerintah 1 Rahmadan 1443H, 3April 2020, berpuasa lah terlihat hilal, genapkan 30 hari, trima ksh UAH,

[@zulfiatyhasibuan2541]

@UCAOUlkB5R8HvaPd6QhXm9Tw kalo terlihat hilal berpuasa, hilal baru terlihat blm 2 derajat secara pantauan, tp ada yg berpendapat, terlihat 1 derajat saja sdh boleh berpuasa, blm jelas terlihat, hanya perbedaan pendapat saja, menyakini sdh Dpt berpuasa silahkan saja, sy ikut pemerintah saja 1 Rahmadan 3,April 1443H, terserah keyakinan masing2 sj, yg salah yg tdk puasa 1 bln di bln Rahmadan

[@mayracheighadeisrara2171]

Yg sering diucapkan beliau "Awas ati ati"

[@estikajati4502]

Terjadi jg ini 2023, tp hilal saat 1 derajat lebih

[@santisanti7458]

Jika berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW masuknya bulan Ramadhan atau syawal itu manakala melihat hilal bukan berdasarkan pergantian hari. Karena dalam hadist sudah jelas bahwa akhir Hijriah itu tanggal 29 menunjukkan waktu akan berganti berdasarkan garis lurus. Jadi ketentuannya bukan di pergantiannya, tetapi pada hilal yang terlihat. Jika berdasarkan pergantian waktu, hadist tersebut tidak akan bicara hilal, tetapi jika sudah masuk 29 hari itu berarti sudah masuk satu syawal atau Ramadhan besoknya. Ngapain repot-repot melihat hilal jika sudah tahu 29 menunjukkan akhir bulan jika besoknya sudah masuk bulan baru. Pada dasarnya sebulan puasa itu bukan terletak pada 29 atau 30 hari tetapi pada hilal sebagai patokan. Karena 29 hari itu sudah jelas akhir bulan, besoknya masuk bulan baru. Masuknya bulan baru tidak menentukan Ramadhan masuk atau berakhir, yang menentukan itu hilal atau bulan yang terlihat. Kalau tidak terlihat baru digenapkan 30. Jika semua sudah tahu 29 menunjukkan waktu berganti bulan baru tetapi masih di minta untuk lihat hilal, patokannya pada hilal bukan pada bergantinya waktu. Kalau berdasarkan pergantian waktu, tidak perlu lihat hilal, jika sudah tahu 29 akhir bulan, berarti sudah jelas bulan depannya bulan baru, ngapain repot-repot perintah lihat hilal. Patokannya pada hilal, bukan pada waktu.

[@yunimanis3645]

Bisakah setiap bulan kita dapat update tanggal 1 bulan hijriah setiap akhir bulannya?

[@khoirulanamanam8757]

Sebenarnya sama sama sah. Tapi saya ikut Rosulullah. Dulu Rosulullah juga pakai hilal. Kata Rosulullah kalau lihat hilal berpuasalah dan kalau lihat hilal berbuka lah. Tapi kalau hilal ketutup mendung genapkanlah 30 hari. Itu kata Rosulullah pak UAS.

[@Budi0707-rg1qm]

Masalahnya pak metode rukhyat sekarang yg menggunakan telescop. Apakah benar2 menjamin melihat lewat telescop itu bs tepat ? Mengingat di atas bumi itu ada lapisan udara/atmosfir ? Apakah visual/cahaya bendanya tidak terbias ? Ibarat pulpen di dalam gelas, gelasnya diisi air (ibarat udara/uap air yg berlapis2) bila dilihat dgn mata telanjang atau dlm udara/air itu sndr tidak terbias tp begitu lewat gelas/kaca/cermin maka akan terbias dan posisi benda membelok/bengkok. Cermin adalah dasar dr telescop. Alat yg dipake menerawang bulan atau benda2 lain diangkasa. Mohon konfirmasinya...

[@Z-One-yu1zs]

Kalau menurut islam lewat 1 atau 2, belum pindah hari, kecuali sudah tenggelam matahari baru pindah hari. Baik jam 6 lewat maupun belum jam 6

[@RanebUtiTilus-fl9lq]

Gambar hilalnya terbalik Ustadz. Bagian lengkungnya yang mengarah ke matahari.

[@mirwangrubit6938]

Pamerintah kita sudah melihat Hilal Tahun depan dari sekarang 😂😂😂😂 Kalender masa depan

[@Z-One-yu1zs]

Calon peramal

[@tofiknuryatno6187]

Inilah agama fitrah.. bulan sebagai penunjuk waktu puasa.. matahari sebagi penunjuk waktu shalat

[@enriantomading938]

terima kasih penjelasannya,tapi pd saat bulan purnama bulan menunjukkan 15 syawal,apakah ini bisa menunjukkan siapa yg benar ďalam menentukan hilalnya,sehingga siapa yg paling byk yg benar setiap tahun maka metodenya itu yg dapat di peŕcaya🙏

[@kuswadiprayoga2664]

Kata gus baha bulan purnama tgl 15 jadi acuan yg benar mn

[@triasmoronugroho5898]

Ijin bertanya seperti saat ini tgl 20 April 2023, terjadi gerhana apakah bisa di sebut hilal?

[@ifanramadhani4475]

Hihi kena deh 😂😅

[@sitirahayu3193]

Perbedaan pada jaman nabi,adalah walaupun nabi memakai bermacam cara untuk melihat satu syawal,tapi pengikutnya kompak ikut nabi semua.nabi menjadi satu satunya yg di gugu dan di tiru.jadi nabi mau makai model apapun mereka akan tetep kompak bersatu dan satu suara.hal ini yang tidak di pahami oleh warga kita.jadi tidak seperti di sini.semua membuat jalan sendiri sendiri.akhirnya terjadilah perbedaan dalam satu desa atau wilayah.

[@vergaming2256]

kalau begitu jgn pake motor, azan jgn pake mic, nabi gak pernah naik motor gak pernah pake mic. Dulu nabi pake rukyat karna gak ada teknologi secanggih Sekarang. teknologi udah canggih pergerak bulan sudah bisa dihitung dg teknologi lebih akurat

[@Z-One-yu1zs]

Teknologi dititipkan Allah sebagai penunjang atau sarana tambahan, supaya kalau ditanya kenapa tidak beribadah, alasannya jauh atau tidak didengar azan, di mudahkan dgn teknologi masih ngeyel. Sama dgn hisab dan teropong sebagai sarana bantu waktu rukyat dan perjelas bentuk hilal, jangan sampai SAINS diatas Agama. Seperti pendapat eropa dulu kalau sains terikat agama akan terbelakang.

[@TgkSamalanga]

Masyaallah..

[@defahasrinugraha162]

Bisa tolong di cantumkan link aslinya

[@WajdiAzim]

*PAHAM KLEN?*

[@dyanmonaoctavia]

Tekejut lah ada bang azim 😀

[@diarikamibertiga7057]

Kalau rukyat itu kan kondisi pada masa Rasul.. sbb blum ada ilmunya... Makanya dengan ilmu hidup jadi lebih mudah

[@sekensingaporesilalahi8006]

👍👍👍👍👍

[@Ulil_Albab73]

Derajat ketinggian khan gak 2° lagi ya,diubah lagi jadi 3° ..makanya beda lagi skr

[@eddymargono7654]

Mohon tanya Ustadz, di masa Rasulullah dulu bukankah orang-orang sudah menggunakan kalender Qomariyah. Para kaum musyrikin, Kafirin, Yahudi, Nasrani dll menggunakan metode apa dalam menentukan tgl 1 bulan Qomariyah?.Sama nggak dengan yang dipakai Rasulullah?. Sudahkah mereka mengenal metode hisab?. Kalau sudah mengenal metodenya bagaimana?.

[@Ans103]

Setahu saya kalender qomariyah dimulai saat hijrah, makanya kalender qomariyah juga disebut kalender hijriah, sebelum hijrah memakai kalender syamsiah atau masehi

[@nhainkde4167]

Hiks.. berarti fix...lebaran jum'at.

[@Z-One-yu1zs]

Tergantung hilal nampak atau tidak, karna kita bukan peramal😅😅😅😅

[@suprijosmemangbetulbaguspa7474]

Masih kurang jelaskah pendapat spti ini ? Mari gunakan ilmu tuk beribadah percayalah hisab tak pernah sesatkan ummat. Jangan menjadi pembenci hisab, jangan iri dg orang ahli jangan asal harus beda. Kebenaran harus diakui walau dari arah sebelah.salam akal sehat.

[@IkiAzamatkhan]

Ketika kamu tau jadwal solat satu tahun full apakah trus kamu mengabaikan proses rukyat(melihat jam/fenomena alam di langit) Apkah sebatas tau jadwal solat sajah cukup? Solat kaitanya matahari, puasa kaitanya bulan. Dan proses rukyat tidak bisa di abaikan.

[@mochdidikeffendy8752]

Metode hisab dan metode rukyat sebaiknya digunakan secara bersama. Dihitung dg metode hisab dibuktikan dg metode rukyat maka hasilnya lebih sempurna. Jika metode yg digunakan hanya setengah maka hasilnya kurang sempurna

[@katroktelo]

masalahnya klo pake rukyat standar penentuan ketinggian 3 derajat itu sudah termasuk tinggi sekarang lucu sekali kalau pemerintah mencampuradukkan hisab dan rukyat kalender solat pake hisab masak liat syawal pake rukyat gak konsisten dong... dan klo ada yg melihat hilal 2 derajat persaksiannya bisa ditolak lo karena tidak memenuhi 3 derajat

[@mochdidikeffendy8752]

Sama-sama menggunakan metode hisab, untuk menentukan waktu sholat berpedoman pada matahari namun untuk menentukan 1 Syawal (bulan) berpedoman pada hilal. Mohon dicermati perbedaannya

[@tonixstalker6874]

Pertanyaanku selama ini tercerahkan... kalo sholat pakai hisab, tp ngeyel saat puasa/hari raya pakai rukyat

[@Z-One-yu1zs]

Bukan ngeyel, tapi karna perintah. Pakai hisab untuk sholat, kan sarana untuk mempermudah manusia tepat waktu dan mengatur jadwal kegiatan dan beribadah, jgn sampai banyak alasan. Bahkan walaupun ada jam masih banyak yg mengulur waktu dan mengakhirkan waktu😅😅😅😅

[@multazamfardi7621]

Bagaimanapun sempurnanya metode hisab, tetap saja hasilnya masih berupa sebuah prediksi.. Jadi menurut saya tetap perlu dikonfirmasi melalui metode rukyatul hilal.. Wallaahua'lam.. 😊

[@TheMindwin]

bukan prediksi tapi pasti secar sains, 1000 tahun lagi bisa dihitung dengan tepat posisi bulan barunya.. kecuali kiamat

[@lontong7]

😅😅 padahal dah di terangkan secara ilmiah tapi di bilang prediksi

[@ekoprasetya6161]

Metode hisab bisa di buat untuk menentukan jadwal sholat abadi Jadwal sholat Kalau seumpama anda mendapat kerja di tambang dan posisi di dalam goa...apakah kalau anda mau sholat lihat jadwal sholat abadi atau harus keluar dulu melihat matahari

[@yudisfulk7077]

baru nonton 19 april 2023

[@husnunamir1176]

ewiek luar bisa cepat memahami bulan .... terus ahlinya kok sampai sekolah cari ilmu astronomi tidak gampang ya .... pakar pakar lipi, bmg, astronom belajar ini cukup ....... bagaimana menurut pendapatmu?

[@hanaarisesa8012]

Gara-gara perbedaan tahun 1444 H jadi ingin tahu lebih dalam mengenai hilal ini. Setelah baca ini baca itu, video ini video itu. Sebenarnya hilal itu, rembulan sabit pada piringan tipis atas rembulan (tengah diameter ke atas) atau piringan bawah rembulan (tengah diamater ke bawah) atau bisa dua duanya? Karena kalau mencari di google tentang gambar hilal dan gambar fase2 rembulan sabit, selalu menampakkan hilal itu rembulan sabit yang nampak piringan bawah rembulan. Kalau hilal itu rembulan sabit yang terlihat pada piringan bawah rembulan, konsekuensinya ilustrasi ustadz UAH 5:35 blm terhitung bulan baru (tanggal 1) sehingga harus menunggu 1 hari lagi, dimana magrib berikutnya pasti ketika matahari tenggelam ketinggian bulan sdh lebih tinggi, sehingga nampaklah bulan sabit piringan bawah (hilal) yang satu hari sebelumnya blm nampak. Apakah argumentasi ini sahih ?

[@megamanboo]

Masuknya bulan baru itu ketika hilal (sabit) terlihat, bukan 2 kali sabit. Makanya pantauan hilal dilakukan setelah maghrib, karena itu sdh berganti hari.

[@hanaarisesa8012]

@@megamanboo terima kasih sudah berusaha menjawab. Cuma pertanyaan saya bukan seperti itu. Keingintahuan saya cuma bagaimana bentuk hilal yang dipakai untuk menamakan hilal itu sendiri. Bentuk Sabit piringan atas atau bentuk poringan bawah ... atai terkadang piringan atas, terkadang piringan bawah. Silahkan search di google gambar hilal.

[@megamanboo]

@@hanaarisesa8012 tidak penting bagian bawah atas atau samping karena posisi kita dibumi tidak selalu sama & penggambaran ustadz adi itu cm untuk gambaran garis horizon saat tgl 29 tiap bulan hijriah. Dan perlu diingat, hilal itu bukan gerhana, cahaya yg muncul itu pantulan matahari yg ada dibelakangnya bukan cahaya matahari langsung, jd posisinya tidak sejajar ketika hilal terlihat.

[@hanaarisesa8012]

@@megamanboo ok ... sementara cukup. Terima kasih infonya. Saya mau belajar lagi ...

[@megamanboo]

@@hanaarisesa8012 ok btw sedikit koreksi, hilal tdk mungkin bagian atas bulan tp bs agak disamping. Karena ketika hilal dilihat saat maghrib, posisi matahari sudah terbenam / dibawah sehingga bagian bulan yg bersinar (hilal) adalah bagian bawah meskipun bisa menyamping kalau posisi matahari agak dikiri atau dikanan. Karena perputaran bulan ke bumi tidak sama sperti perputaran bumi ke matahari, bulan berputar sedikit miring.

[@brawijaya9812]

Bismillah, Mau tanya? kalau terjadi perbedaan yg mana harus diikuti hisab atau rukiyat. Trm kasih uah

[@bonangbonang2818]

Ikuti kata hati Tapi saran saya Ikut Rukyatul hilal

[@Z-One-yu1zs]

Siapa yg jadi tuntunanmu

[@brawijaya9812]

@@Z-One-yu1zs kalau uah ikut yg mana, krn beliau panutan ku

[@Z-One-yu1zs]

@@brawijaya9812 yang kudengar dari penjelasannya dia tidak melihat hilal atau rukyat. Gimana menurutmu

[@brawijaya9812]

@@Z-One-yu1zs tanya uah saja dia punya ilmu. 🙏

[@Bariklana28]

Ustd mau tanya akal diatas wahyu atau wahyu diatas akal ?

[@megamanboo]

Pertanyaan kurang relevan. Yang jelas untuk memahami wahyu harus punya akal. Makanya orang gila (gak berakal) gak wajib menjalankan syariat islam.

[@zainularifin4444]

Pemerintah standar 2° itu bukan karena ambil pertengahan dengan keputusan di Turki yang 5°, tapi dulu orang Indonesia pernah ada yang berhasil mengaku melihat hilal pada posisi 2°

[@charlottekatakuri8318]

Itu yg saya heran kenapa keputusan pemerintah diambil berdasarkan keterangan 1 orang ?

[@zainularifin4444]

@@charlottekatakuri8318 buktinya mana?

[@ahmadfairobi9243]

2022 ditetapkan 3 derajat untuk wilayah Asia Tenggara ( Thailand, Malaysia, Brunei, Singapura, Indonesia, Philipina, Timor Leste).

[@pakcuk1026]

Entah kenapa tahun 1444 H ini batas minimal hilalnya dinaikkan menjadi 3 derajat. Pada saat pemantauan hilal di akhir ramadhan 1444 H kemarin (hari ke-29 Ramadhan), hilal sdh di atas 2 derajat, tp Pemerintah tetap menetapka n 1 syawal tgl 22 April 2023.

[@Z-One-yu1zs]

Karna berdasarkan ilmu astronomi dan hisab, menyatakan mustahil melihat hilal dibawah 3°. Jadi harus bermusyawarah untuk menentukan kesepakatan

[@pakcuk1026]

@@Z-One-yu1zs Menteri agama menyebutkan bahwa ada yg melihat hilal, hanya saja masih dibawah 3 derajat dan sudut elongasinya masih dibawah ketentuan yg disepakati. Kalo dibawah 3 derajat hilal belum terlihat, kenapa Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bhw batas minimal di tahun 2019 lalu adalah 2 derajat.

[@ariefmasrur]

16 maret 2023

[@agungfouriswadi2612]

Tidak terlihat karena ada awan yang menghalanginya