Terimakasih ilmunya ustadz semoga bermanfaat buat sy
@ycmtv6 күн бұрын
Mks ustadz
@tukimantukiman45195 ай бұрын
Suwun mas atas tutorialnya sangat bermanfaat. Simple dan mudah.
@agussuhendar34765 ай бұрын
Hatur nuhun info tutorialnya. Simpel pisan
@alexzeze49047 ай бұрын
Sehat2 pak ustadz lancar barokah
@DawudArteri3547 ай бұрын
Aamiin
@Sugiyanto.lanjan2 ай бұрын
Assalamualaikum matur sembah nuwun tulodhoipun ngag rasukan ikrom Mas
@Sugiyanto.lanjan2 ай бұрын
Matur nuwun menawi afdolipun boten ngagem sabuk
@syawalsyawal84382 ай бұрын
Matur sembah nuwun.🙏🙏🙏
@afifmaning87085 ай бұрын
❤❤❤❤❤❤❤ quais habibi
@waledpanton4395Ай бұрын
Bukan diwajibkan ustadz,tapi disunatkan menutup bahu waktu shalat.
@TilikumMolly3 ай бұрын
1. Sebenarnya, kalo kita baca sejarah pakaian ihram, itu terkait dgn dekrit yg disampaikan oleh Rasulullah setelah Pasukan Negara Madinah memenangkan peperangan melawan Pasukan Negara Musyrik Makkah, yg dikenal dgn istilah Futuh Makkah (Pembebasan Mekkah). 2. Setelah kemenangan tersebut, Rasulullah mendekritkan bahwa Umat Yahudi dan Umat Kristiani tetap diperbolehkan untuk berhajji (ibrani: Hag) ke Mekkah, namun dengan syarat tidak boleh bertelanjang dada. Yg berhaji diwajibkan menyelempangkan kain didada mereka. Nah, inilah cikal bakal pakaian ihram. 3. Jadi secara pokok syariat yg mewajibkan pakaian ihram itu sebenarnya tidak lah rumit. Rasulullah hanya menetapkan siapapun yg berkunjung ke Rumah Allah harus sopan/menjaga akhlak (dgn tidak bertelanjang dada) saat bertamu ke Rumah Allah. Ini aturan yg logis saja, karena ngadep pejabat saja kita gak ada yg berani telanjang dada. 4. Kalopun ada yg saya sayangkan adalah: Rasulullah saja mengijinkan Umat Yahudi dan Nasrani untuk ibadah ke Mekkah, kok Penguasa Muslim saat ini malah melarangnya? Bahkan tak cuma melarang untuk berhaji, tapi lebih ekstrim lagi melarang mereka masuki kota Mekkah dan Madinah. Tapi tetap wallahualam.