Cara PPK Input SIRUP dengan Integrasi SIPD

[@wariussemion8384]

Trimakasih bg, dngan ini sya bisa blajar lebih cepat dan Sangat membantu

[@handi-pbj]

Terima kasih kembali

[@akhirmaritim6647]

Tks pak Handi S Salam. saat sy sedang mencari cari tutorial yg pas...ternyata tuturial Bapak sangat membantu untuk saya.

[@handi-pbj]

Terima kasih kembali

[@rikosandra1178]

Terima kasih atas tutorialnya pak, sukses selau untuk bapak

[@handi-pbj]

Terima kasih kembali, semoga bermanfaat

[@MenyuarakanKebenaran.]

Trimakasih bapak, sangat membantu, kami siap mengikuti tutorial-tutorial selanjutnya.

[@handi-pbj]

Terima kasih kembali, Pak Sony

[@alberbobangu2949]

Sangat membantu sy dlm input syrup ....👍

[@handi-pbj]

Terima kasih

[@87J.BAROS-End_]

Terima kasih pak.🙏🙏🙏 Sangat membantu dlm penginputan RUP .

[@handi-pbj]

Terima kasih kembali

[@ferdiantandibatti1190]

Terima Kasih pak atas informasi,tutorialnya dan ilmu nya, sukses selalu... 🙏🙏🙏

[@handi-pbj]

Terima kasih kembali

[@pbjlangsa1684]

sangat membntu sekali buat OPD dalam penginputan SIRUP 2022. Klau bisa next Video "Cara merubah paket P/S yang salah pilih (telah di generete) , Dll. Trims

[@handi-pbj]

terima kasih sarannya

[@destitriandikasari4331]

Cocok....saya juga butuh info itu. Karena udah nyoba generate ulang, menu clear all taging tidak muncul. Atau generate berhasil...tp dipaket p/s tidak berubah.

[@haigokihetson105]

@@destitriandikasari4331 cob dihapus dlu yg sdh di tag

[@ketapangbarru9826]

MANTAP VIDEONYA BOSQ 👍👍👍

[@NOYA-up9gf]

terima kasih videonya pak.. sangat membantu sekali.. semoga bapak selalu di berikan kesehatan.. aamiin... nanti kalau ada pergeseran anggaran atau perubahan anggaran, di upload juga pak untuk pengiputannya.. terima kasih bapak

[@handi-pbj]

bila terjadi perubahaan, dilakukan revisi saja

[@Amuntairaya]

terima kasi atas ilmu nya pak.

[@handi-pbj]

Terima kasih kembali

[@dwisuroyo60]

Terima kasih sangat membantu

[@handi-pbj]

Terima kasih kembali

[@iswandialibasah1563]

Terima kasih, sangat membantu

[@handi-pbj]

Terima kasih kembali

[@jamapragos3683]

Terima kasih atas tutornya pak, Mohon pencerahannya apakah nilai tayang harus sama dengan belanja pengadaan pada struktur anggaran di SIRUP pak? Terima kasih

[@zefanyamurary6498]

mksh bnyk Pak

[@handi-pbj]

Terima kasih kembali, Pak Zefanya

[@warsidi8230]

Terima kasih banyak pak...

[@handi-pbj]

Sama sama Pak Warsidi

[@weaxadrian9277]

👍👍👍🙏🙏🙏

[@olvy2697]

Terimakasih pak informasix🙏🙏 bagaimana jika di dalam kegiatan terdapat lebih dari satu PPK pak ??

[@handi-pbj]

delegasikan Sub Kegiatannya, kegiatan kosongkan delegasinya

[@olvy2697]

@@handi-pbj Terimakasih pak maaf maksud saya di sub kegiatanx itu terdapat 2 PPK

[@robindaik4552]

Trimaksi

[@handi-pbj]

terimakasih kembali

[@bogiirawan]

terima kasih tutornya pak.. saya mau bertanya, bagaiman jika kita keliru pemaketan harusnya swakelola tetapi masuk penyedia dan sudah di generate. mohon pencerahannya enggeh pak.

[@handi-pbj]

di batalkan saja, nanti buat manual yg swakelola

[@alfianhidayat9986]

Maaf Pak, bukannya perjalanan dinas untuk biaya transport masuk ke dalam penyedia dengan metode pemilihan yang dikecualikan?

[@handi-pbj]

perjalanan dinas bisa dipisah antara uang transport, akomodasi dan uang saku

[@handi-pbj]

bisa juga digabungkan bila dianggap tidak praktis/tidak efisiensi, sebagai swakelola

[@handi-pbj]

uang saku masuk ke swakelola, uang trasport dan akomodasi hotel masuk penyedia tetapi tidak masuk pengecualian, tetap di pilih metode pemilihannya dengan epurchasing.

[@farmasidinkes8557]

Usul perbaikan untuk input SiRUP ini pak : 1. Mohon ditambah klik untuk Expand all dan Collapse all untuk melebarkan panah di sebelah kiri pada kode rekening> 2. Mohon ditambah centang untuk memilih beberapa tong sampah pada kolom ACTION, sehingga ketika menghapus tagging memprosesnya tidak satu per satu 3. Ada informasi yg memuat manakah kegiatan yg belum teridentifikasi, sehingga proses identifikasi bisa dilakukan lebih cepat (apabila gagal digenerate karena selisihnya tidak sama dengan 0) Terima kasih

[@handi-pbj]

terimakasih sarannya

[@utriachi8130]

Pak mau nny contoh dinas perhubungan kan ada UPT ny pas saya tarik ko jd satu pagunya , semntara UPT input terpisah sendiri klo sirup itu bagai mana apakah dibs di edit pagu sesuai rka dishub sj tanpa upt

[@handi-pbj]

memang jadi satu, tetapi dapat dibedakan dari kode anggaran mana yg induk dan mana yg upt

[@handi-pbj]

penginputan dapat dilakukan dengan cara Integrasi oleh Induk dan UPT melaksanakan secara manual

[@handi-pbj]

dapat juga dilakukan Integrasi oleh UPT maupun Induk, tetapi caranya agak berbelit......pertama tarik SIPD dulu oleh PA lalu delegasikan semua ke PPK Induk, lalu indentifikasi semua anggaran ke Penyedia atau Swakelola atau Gaji atau NP baik yg punya induk atau UPT

[@handi-pbj]

lalu PA membuat PKS secara manual untuk UPT, tetapi sementara PPK nya adalah PPK Induk, setelah nanti setelah semuanya di umumkan, baru delagasikan KEgiatan/Sub kegiatan ke PPK UPT masing-masing

[@QiaraQaniaQeila]

izin bertanya kalau untuk merubah pagu anggarannya bagaimana pak ? karena data dinas kesehatan bercampur dengan anggaran RS

[@handi-pbj]

pilih saja anggaran dinas kesehatan, dan anggaran RS di pilih ke NP (non pengadaan) lalu generate

[@QiaraQaniaQeila]

@@handi-pbj iyaa pak terimah kasih, tapi apa nanti tidak berpengaruhnya klo anggarannay tidak klop

[@handi-pbj]

@@QiaraQaniaQeila nggak yg kejumlah hanya yg diumumkan

[@sunartoaja1702]

Pa kalau saat pemilahan pengadaan, swakelola dll selesai tp pas digenerate paket sistem tidak bisa menyimpan ada notif selisih paket harus 0,cara memperbaikinya gimana sedangkan pagu belanja sudah sesuai

[@handi-pbj]

hal ini terjadi biasanya masih ada yg belum di pilih penyedia, swakelola atau yg lain, coba ulangi pemilahan, pastikan semua sudah di pila baru lakukan generate

[@dheanpradivta8565]

malam untuk metode pemilihan diatas 200 juta pilih apa ya pak? apakah penunjukan langsung krna divideo bpk hnya mnginput dbwah 200 jt terima kasih

[@handi-pbj]

untuk pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya nilai diatas 200 juta digunakan metode TENDER, untuk Penunjukan langsung tidak berdasarkan nilai, tetapi berdasarkan keadaan tertentu, seperti pengadaan barang/jasa yang memiliki Hak Paten, berapa pun nilainya dapat dilakukan penunjukan langsung kepada satu penyedia yg memiliki hak paten tersebut.

[@abrarbonduran7460]

Bang..Sebelum data sy tarik ke sipd saya ada input satu kegiatan dengan manual...jd tampilan nya ada dua (double) ada yg terintegrasi dan ada yg manual..apakah yg manual saya hapus?

[@handi-pbj]

ya dihapus/dibatalkan saja yg manual

[@eddymala2009]

Terima kasih pak atas tutorialnya, saya masih baru di dunia PBJ, izin bertanya pak apabila didalam kegiatan perjalanan dinas ke Kab/kota ada belanja bahan dengan nominal nya dibawah 1 juta serta ada belanja sewa tempat kegiatan di 2 tempat senilai 2 juta serta belanja jasa profesi, apakah item tersebut dimasukkan sebagai penyedia atau swakelola pak, Terima Kasih

[@handi-pbj]

Perjalanan dinasnya ke biaya transpor dan uang saku masuk ke swakelola, bila ada penginapannya juga masuk ke swakelola.....untuk sewa tempat kegiatan dan belanja bahan masuk ke Penyedia berapapun nilainya

[@husnaanita5883]

pak klo gagal mengenerate kenapa ya? dan beberrapa item ga bisa dipilih dia masuk penyedia atau swaakelola.

[@handi-pbj]

biasanya karena akun yg ada kode rekeningnya (yg warna kuning) ada yg tidak terpilih

[@budikasih4704]

Selamat pagi Pak Handi....... izin bertanya ...... Pada Swakelola terdapat tombol Action yang salah satunya adalah Penyedia dalam Swakelola. Apa yang dimaksud dengan Penyedia dalam Swakelola ini atau Paket yang bagaimana yang termasuk sebagai Penyedia dalam Swakelola ini?.......

[@handi-pbj]

Swakelola adalah kegiatan yang dapat dilakukan sendiri oleh Satuan Kerja yang punya anggaran (tipe 1), seperti contoh kegiatan "Sosialisasi peraturan perundang-undangan", kegiatan ini dilakukan sendiri oleh satuan kerjanya dengan membentuk kepanitiaan dan mengundang narasumber untuk sosialisasi dengan diberi honor panitia dan narasumber, honor ini masuk pada Swakelola, pada saat sosialisasi dibutuhkan sewa tempat untuk sosialisasi dan makan minum untuk panitia dan peserta, sewa tempat dan makan minum disediakan oleh Penyedia, inilah yg disebut penyedia dalam swakelola

[@budikasih4704]

@@handi-pbj Jika demikian bagaimana perlakuan atau penginputannya di SIRUP Pak?...... Apakah misalnya Makan Minum untuk Panitia & Peserta (PdS) dalam Honor ( Swakelola) atau Makan Minum untuk Panitia & Peserta (PdS) dalam Sosialisasi peraturan perundang-undangan (Swakelola)?......

[@budikasih4704]

Maaf Pak .... Penyedia dalam Swakelolanya saya singkat PdS

[@handi-pbj]

@@budikasih4704 caranya buat dulu paket Swakelolanya misal judulnya "Sosialisasi Peraturan LKPP No. 12 tahun 2001" yg isinya terdiri dari Honor panitia Rp. 5jt dan Honor narasumber 5jt, jadi total pagu swakelola ini 10jt, baru setelah itu didalam swakelola ini buat paket Penyedia dalam swakelola yg isinya 2 paket pertama sewa tempat dan yg kedua makan minum

[@budikasih4704]

Kalo melihat di SIPD OPD di Pemda Pak.... Di dalam Sub. Kegiatan itu terdiri dari beberapa Akun dan Klasifikasi Standar Harga yang bisa di jadikan/diidentifikasi/ditagging sebagai nama Paket di SIRUP nantinya. Nah ...apakah maksud Pak Handi menjadikan Sub Kegiatan sebagai Paket Swakelola dengan uraiannya berupa Akun yang diidentifikasi juga sebagai Swakelola kemudian memasukan Akun sebagai Penyedia (PdS) ke dalam Paket Swakelola tsb?....atau bagaimana?.... Maaf jika saya salah mengartikannya.

[@ideinge3001]

Ass pak trima ksh atas tutorialnya sangat membantu sekali ijin bertanya pak apabila ada rekening belanja pegawai untuk gaji dan honorarium PNS pemilahan data nya apakah ada di non pengadaan pak, trima kasih

[@handi-pbj]

gaji dan tunjangan tidak diumumkan di SIRUP, cukup masukkan ke NP (non Pengadaan)

[@yurizkalindrasaputra8350]

@@handi-pbj izin bertanya pak, apabila kita pengisian SIRUP nya secara manual gaji dan honorarium masuk kemana pak ??? dan apakah di umumkan juga ?? terimakasih

[@handi-pbj]

@@yurizkalindrasaputra8350 nggak perlu diinput atau di umumkan

[@handi-pbj]

Kalo honornya adalah honor kegiatan seperti honor narasumber/moderator dll maka masukkan ke swakelola

[@yurizkalindrasaputra8350]

@@handi-pbj baik, terimakasih atas informasinya pak 🙏

[@meldyrondo8455]

Pak, gimana kalo paket kegiatan sudah terlanjur dipilih ke Non Pengadaan. GImana caranya supaya bisa dirobah ke pengadaan ..makasih

[@handi-pbj]

dibuka kembali data RKA nya, rubah ke pengadaan (P atau S) lalu generate ulang, atau biarkan saja yg non pengadaan, lalu buat paket pengadaannya secara manual

[@alfianhidayat9986]

Pak, saya dari UKPBJ Kota Palu. Bisa bikin tutorial klo anggaran perubahan ga? Terimaskasih.

[@handi-pbj]

insha Allah bila sempat di buatkan, terimakasih sarannya

[@Gustianasari]

mohon izin pak apa penyebab kita dilakukan integrasi datanya menjadi double harusnya 5m jadi 10M misalnya pak itu ap yg mesti dilakukan agar datanya benar sesaui dg data sipd mohon arahan pak

[@handi-pbj]

nggak perlu kahawatir sebab nanti yg ke hitung di SIRUP adalah yg diumumkan

[@handi-pbj]

silahkan di identifikasi saja mana yg penyedia dan mana swakelola, dan bila ada yg double masukkan saja di NP (Non Pengadaan) lalu di generate saja

[@wulansitimariam376]

Ijin bertanya pak, bagaimana cara mengedit Sirup di kelola PKS yg sudah teringergasi dengan SIPD, Terima kasih

[@handi-pbj]

Kelola PKS adalah kewenangan PA, Kelola PKS dilakukan untuk mendelagasikan kegiatan/subkegiatan kepada PPK

[@taqialqardhawi3209]

Kalo satu kode rekening semua kemudian dipilih swakelola, kemudian ada satu item yg dibuat penyedia. Paket penyedia itu tidak muncul di paket penyedia, pak. Apakah itu input manual saja?

[@handi-pbj]

kalo didalam satu rekening ada dua cara pengadaan (penyedia dan swakelola) caranya pilih terlebih dahulu, paket belanja (warna kuning) ke Swakelola baru nanti pilih item yg akan di penyedia masukkan/pilih ke penyedia

[@handi-pbj]

kalo kita pilih induknya penyedia terlebih dahulu, maka itemnya tidak bisa di pilih ke swakelola(terkunci)

[@handi-pbj]

bila sudah di generate, dapat kita generate ulang

[@duitcrypto6951]

Mas untuk Puskesmas setelah tarik data di sipd kenapa kalau buka Rencana Kerja Anggaran terus klik lagi RKA kok masi minta di suruh upload secara manual? Mohon petunjuknya jika berkenan

[@handi-pbj]

ini artinya penarikan/integrasi belum berhasil, Kalo penarikan data berhasil, biasanya di RKA akan muncul data anggarannya, tidak perlu di upload secara manual...konsultasikan ke LPSE atau admin SIPD

[@aryoseto7712]

terimakasih menambah pengetahuan, tapi untuk "Sumber Dana" tampilan tidak lengkap, khusus APBD tidak ada pilihan Sumber Dana: DAU, DAK, OTSUS.

[@handi-pbj]

Selain APBD/APBN, APBDP/APBNP dapat memilih sumber dana "Lainnya"

[@gatotriyanto3375]

mohon ijin bertanya pak...untuk penginputan gaji ASN, di situ taggingnya sudah NP dan di swakelola tidak ada, mohon pencerahannya

[@ICE-dw9ow]

Sama kasusnya? Bagaimana itu

[@handi-pbj]

memang Gaji tidak perlu diumumkan di SIRUP, maka secara otomatis masuk ke NP (Non Pengadaan)

[@kemanamana8688]

Pak, bagaimana jika di dalam belanja modal terdapat barang dan honor? Sy pilih swakelola apa penyedia

[@handi-pbj]

Saat identifikasi pilih dirincian belanjanya untuk barang (yg warna hijau) ke penyedia, lalu pilih pada paket belanjanya (yg warna kuning) ke swakelola

[@handi-pbj]

nanti barangnya akan masuk ke penyedia didalam swakelola...lalu lengkapi dan umumkan, setelah itu agar masuk ke penyedia murni, buat paket konsolidasi, tambahkan paket penyedia dalam swakelola tsb ke paket konsolidasi

[@kakado5443]

Pak, bagaimana jika yg di centang tulisan warna orangenya? Apa boleh?

[@handi-pbj]

yg warna orange adalah nama sub kegiatannya, kalo di centang maka akan jadi paket RUP, sehingga paketnya hanya 1, tidak disarankan

[@trisnono3224]

Izin bertanya pak, apa kh setelah kita edit dr penginputan ppk, msih bisa hapus, trus apa bisa kita generate ulang lag? Tksi

[@handi-pbj]

yg sudah digenerate bisa dihapus, bisa saja digenerate tetapi dikhawatirkan ketimpa yg sudah, disarankan buat manual untuk tambahan/yg tidak bisa dilakukan secara Integrasi

[@trisnono3224]

Pak izin bertanya lagi kode Mak itu di dpat dr mana.. soalnya kalau manual kan dia sampai pada kode belanja.. nah itu setelah saya input ada kode Mak nambah lagi di belakang..mohon petunjuk. Terimakasih

[@fajarkhrismanharefa5508]

Pak, kalau kegiatannya ada 5 (masing masing PL) namun sub kegiatannya sama. Setelah integrasi muncul di sirup menjadi 1 paket (total diatas 200jt /tender), bagaimana solusinya pak? Terimakasih

[@handi-pbj]

caranya pada saat identifikasi/saat dipilah mana penyedia mana swakelola, yg dipilih penyedia bukan paket belanja yg ada kode rekeningnya (yg warna kuning), tapi pilih dulu rincian yg hijau ke penyedia (misalnya ada 5 rincian), baru nanti yg warna kuning di pilih swakelola, sehingga saat di generate akan ada 5 paket penyedia. tetapi masuknya ke penyedia dalam swakelola, lalu umumkan saja 5 paket penyedia tersebut, sedangkan yg kuningnya (yg tadi dipilih swakelola) diabaikan saja, tidak perlu di umumkan.

[@handi-pbj]

kalo kita mau 5 paket tersebut masuk ke penyedia saja, bukan ke penyedia dalam swakelola, caranya setelah diumumkan, silahkan buat paket konsolidasi, klik menu RUP, lalu pilih KONSOLIDASI, lalu pilih 1paket dari yg 5 tadi, lalu simpan dan umumkan, lakukan konsolidasi ini untuk paket lainnya, sampai jadi 5 paket.

[@fajarkhrismanharefa5508]

@@handi-pbj terimakasih pak

[@siregarveroregar6295]

Jika kita salah pilih dari penyedia ke swakelola... Sebelumnya udah difiniskan tapi ada kesalahan gimana caranya agar dia bisa ke swakelola?

[@handi-pbj]

di batalkan yg penyedia, lalu buat baru secara manual Swakelola

[@sangyogi9342]

kalau pa input secara manual, ppk bisa input rup dengan integrasi dengan sipd?

[@handi-pbj]

PA tidak bisa input SIRUP, hanya bisa umumkan SIRUP, ...... SIRUP diisi oleh PPK dan diumumkan oleh PA

[@handi-pbj]

SIRUP bisa diisi oleh PPK dengan cara manual atau integrasi atau gabungan keduanya

[@lakihebat765]

Izin bertanya pak...solusi mengatasi pagu PKS yg double/yg bertambah karena integrasi tarik datanya 2 kali..trmksh pa

[@handi-pbj]

abaikan saja yg double, lanjutkan untuk mengindentifikasi Penyedia dan swakelola dengan menggunakan salah satu PKS

[@ong151]

pak kalo g bs tarik data dari sipd itu faktornya kenapa y, makasih

[@handi-pbj]

biasanya karena belum di aktifkan integrasinya oleh admin daerah pada aplikasi SIPD

[@handi-pbj]

bisa juga karena kode Satkernya (15 digit) belum sama antara yg di SIPD dengan SIRUP...silahkan tanyakan ke Admin SIRUP di LPSE (yg biasa membuatkan akun Pengguna Anggaran), apakah sudah disesuaikan kode Satkernya

[@ong151]

kalo ada komentar " tidak bisa digenerate, selisih pagu 0 " itu kenapa y pak

[@ong151]

padahal yg kuning sudah dipilh

[@papuamimikatoranbisasiap2497]

thanks

[@handi-pbj]

sama-sama

[@yelvimarthaayu1804]

izin bertanya pak.. kalau kita entri secara manual. kode MAK tu ad 22 angka. dari mana saja kode nya pak?

[@handi-pbj]

kode MAK terdiri dari Kode Subkegiatan + Kode Akun/kode rekening belanja

[@budiyono4917]

Asskum pa, klo yang ditarik dari SIPD tidak sesuai terus, apakah solusinya harus dibuat manual dan apakah penyedia dalam swakelola tidak ada lagi? trimakasih pa handi

[@handi-pbj]

bila tidak sesuai, bisa diedit/revisi atau bisa juga dibuatkan manual, untuk penyedia dalam swakelola masih ada. contoh pada kegiatan sosialisasi, didalamnya ada honor narasumber, honor moderator dan makan minum, maka pilih/ tagging kegiatan sosialisasi ke swakelola maka rincian dibawahnya akan menjadi swakelola, termasuk makan minum, bila makan minum mau dimasukkan ke penyedia, maka tagging makan minum ke penyedia, setelah di generate, makan minum akan masuk ke penyedia dalam swakelola

[@sdr428]

Assalamualaikum wr wb. Pak bagaimana dengan biaya makan minum kalau di DPA nya belanja barang..? Haruskah mengikut ke DPA atau mengisi jasa sj..?

[@handi-pbj]

makan minum bila beli jadi masuk ke jenis barang

[@sdr428]

@@handi-pbj terus pak, kalau di tagging nya per komponen belanja pak apa tidak masalah..? Atau harus di tagging per sub belnja.? Semisal ATK sy tagging per satu2. Dan apa tidak masalah jg kalau sy tanpa memasukkan penyedia dalam swakelola? Krn sy tagging per komponen belanja.

[@handi-pbj]

@@sdr428 intinya yg warna kuning (yg ada no rekeningnya) wajib di tagging, bila sudah di tagging ke penyedia maka seluruh komponen dibawahnya akan otomatis terpilih ke penyedia, tetapi bila yg kuning kita pilih swakelola maka otomatis komponen dibawahnya juga akan masuk ke swakelola, tetapi komponen dibawahnya masih bisa dipilih menjadi penyedia (penyedia dalam swakelola)

[@sdr428]

@@handi-pbj tp kalau tagging yg hijau 1 persatu tanpa mentagging yg kuning tidak maslah kan pak..?

[@handi-pbj]

@@sdr428 biasanya, tidak bisa di generate

[@yelvimarthaayu1804]

izin bertanya pak.bagaimana caranya kalau setelah di inetegrasi sukses 100% ada 1 kegiatan yg tidak termasuk pak?

[@handi-pbj]

diinput secara manual....sebagian dengan cara integrasi, sebagian dibuatkan secara manual

[@dyahikarahmawati9757]

kalo PPK di sub kegiatan banyak / tiap sub kegiatan beda PPK gimana pak..padahal dalam satu kegiatan kan PPk nya yang bisa di masukkan hanya satu nama saja

[@handi-pbj]

bisa, delagasikan PPKnya jangan di Kegiatan, tapi di Subkegiatan.....di kegiatannya dikosongkan saja

[@kantorsetwan13]

Assalamualaikum,, maaf mau tanya.. di skpd saya ada kegiatan penyediaan jasa tenaga kebersihan dengan pagu 300jt, berhubung pelaskanaan tender akan dilaksanakan pada bulan februari, bagaimana cara membuat PL bulan januari senilai 60jt, sedangkan pagu 300jt sudah di generate?

[@handi-pbj]

direvisi saja yg 300 juta kurangi nilainya 60 jutam kemudian buat paket dengan nilai 60 juta secara manual

[@defiarlia366]

Ijin bertanya pa, sy sudah coba buat paket tp diketerangannya manual bagaimana cara biar integrasi pa

[@handi-pbj]

harus ditarik dulu datanya dari SIPD oleh Pengguna Anggaran (PA), cara narik datanya simak video berikut : kzbin.info/www/bejne/eXSsm2aNnbKUjJI

[@muhammadnoor80]

maaf izin bertanya pas proses tarik data memang berhasil tapi semuanya angkanya dikali 2 oleh sistem bagaimana cara mengatasinya tks

[@handi-pbj]

coba di indentifikasi dangenerate dulu, biasanya pagunya jadi besar karena belum terhitung secara otomatis, perlu di klik terlebih dahulu pada pagunya agar bisa terhitung

[@ivokris432]

Bpk, sya keliru klik di sub kegiatan yg warna orange paling atas... Harusnya tdk diklik, klo sya liat tutorial ini... Gmna cara REF

[@handi-pbj]

klik tombol "clear all Tagging" untuk membatalkan piliha secara keseluruhan

[@handi-pbj]

atau klik icon sampah disamping paling kanan di baris sub kegiatan yg akan dibatalkan pemilihan tagging nya

[@miswa.kamilakbar9635]

Assalamualaikum..., Kalau sudah FD dan U apakah bisa di koreksi lagi Pak ?

[@handi-pbj]

waalaikumsalam...masih bisa di revisi baik oleh PPK atau langsung oleh PA

[@ryanagusdarmawan9778]

@@handi-pbj sebaiknya langsung di PA/KPA editnya, biar PPK gak perlu nunggu dlu ijin perubahan data dari PA/KPA

[@ivokris432]

Gmna refresh ulang.. Mksh bpk..

[@handi-pbj]

klik tombol "clear all Tagging" untuk membatalkan piliha secara keseluruhan

[@mohamadyasin4431]

Untuk Konsolidasi itu isinya apa Pak, maaf masih baru di dunia PBJ

[@handi-pbj]

Konsolidasi adalah menggabungkan beberapa paket pengadaan sejenis menjadi satu paket

[@handi-pbj]

contoh misalnya ada 3 paket Pengadaan Laptop di 3 bidang/bagian, dimana spesifikasi Laptopnya sama, cara konsolidasinya di SIRUP, pertama Buat dulu masing-masing paketnya di RUP Penyedia (jadi 3 paket)misalnya Pengadaan Laptop A Rp. 50 juta, Pengadaan Laptop B Rp. 50 juta dan Pengadaan Laptop C Rp. 20 juta, kemudian buka menu RUP, pilih Konsolidasi, lalu tanbahkan paket Pengadaan Laptop A, tambahkan paket Pengadaan Laptop B dan tambahkan Laptop C maka total paket konsolidasi menjadi 120juta

[@wariussemion8384]

Versi anggaran Perubahannya bagaimana bg? 🤔

[@handi-pbj]

untuk perubahan belum dibuatkan videonya, tetapi disarankan dilakukan dengan cara manual saja

[@handi-pbj]

APBDP di inputnya per sub kegiatan, bila dalam satu sub kegiatan paket penyedia dan swakelola pagunya tetap maka yg dirubah (dari paket penyedia/swakelola yg dibuat secara integrasi) hanya hanya sumber dananya dari APBD ke APBDP.

[@handi-pbj]

bila per sub kegiatan, pagunya berkurang semua, maka paket penyedia/swekelola integrasi di rubah/revisi oleh PA dengan cara menguruangi pagu dan merubah sumber dana jadi APBDP

[@handi-pbj]

bila persub kegiatan, pagu paket penyedia/swakelola nya sebagian berkurang dan sebagian tetap atau bertambah tetapi tidak melebihi pagu subkegiatan, maka cukup merevisi pagu paket penyedia/swkelola integrasi dan sumber dana, tetapi harus merevisi yg kurang terlebih dahulu baru merevisi yg bertambah

[@handi-pbj]

bila per sub kegiatannya, pagu paket penyedia/swakelola integrasi melebihi pagu sub kegiatan integrasi, maka dibuatkan Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan (PKS) baru secara manual, dan paket RUP penyedia dan swakelola dibuat secara manual, karena Pagu PKS yg Integrasi tidak dapat di ubah

[@satrioajieprasojo3199]

Pak kok sy generate tp ga bs ya ?

[@handi-pbj]

biasanya karena ada yg belum di pilah-pilah/di identifikasi, cek lagi

[@satrioajieprasojo3199]

@@handi-pbj harus semua di identifikasi ya ? selisih pagu itu harus 0 ya pak ? Tapi kok ada beberapa item yg ga bs di pilih ya..

[@handi-pbj]

@@satrioajieprasojo3199 bila pilih paket yg warna kuning jadi penyedia, maka rincian nya hijau akan terkunci ikut terpilih jadi penyedia dan tidak bisa dipilih, lagi....tapi bila dipilih yg warna hijau terlebih dahulu, yg kuning tidak dipilih maka tidak tergenerate dan akan ada keterangan selisih pagu harus 0

[@satrioajieprasojo3199]

@@handi-pbj tp pilih warna hijau dulu gak masalah pak ? Terus jam berapa enaknya buka sirup karena awal tahun susah banget hahaha

[@handi-pbj]

@@satrioajieprasojo3199 bila dalam satu akun belanja ada dua pilihan, swakelola dan penyedia, pilih hijau dulu untuk penyedia lalu untuk yg lain swakelola cukup paket belanja yg kuning, maka hijau dibawahnya akan terpilih sebagai swakelola