Next content boleh request ga Fit? Tutorial XPS dong, please!!!
@f.aulia.p3 жыл бұрын
berat beud requestnya😂 boleh sih tapi kak😉
@physicsiseasy46663 жыл бұрын
@@f.aulia.p hehe,ga sabar nungguin
@dinarahma32602 жыл бұрын
Akuu puun menunggu nyaa...🙏😊
@fathoniam89972 жыл бұрын
mbak fitri, saya lihat google scholar mbak fitri banyak publikasi di jurnal top yang bereputasi tinggi. jika boleh, saya minta di share bagaimana cara mbak fitri dalam mencari "research gap" atau topik riset yang bisa diriset agar bisa tembus jurnal top. Dan bagaimana strategi dan manajemen risetnya sehingga dalam 1 tahun bisa produce banyak hasil penelitian dan banyak paper? Saya sendiri saat ini mau S3, namun sedang kesulitan menemukan research gap untuk dijadikan topik riset S3. karena kalau syarat lulusnya 3 paper, saya berfikir bahwa saya harus menemukan setidaknya 3 buah research gap. bidang riset saya perpindahan panas, rencana mau riset tentang aplikasi PCM (phase change material) pada bidang thermal energy storage. mohon tips nya ya mbak hehehe
@f.aulia.p2 жыл бұрын
Terimakasih sudah menonton videonya mas, salam kenal. Research gap biasanya bisa didapat ketika kita tau perkembangan riset topik tersebut dalam 3-5 tahun terakhir. Tentunya caranya adalah lewat baca dari jurnal internasional bereputasi. teknisnya bisa dimulai dari membuat list research question dan solusinya dari masing-masing paper terkait dalam 3-5 tahun terakhir. Research question biasanya ada di bagian introduction di paper, berikut juga solusinya. Jadi misal: untuk riset material bidang thermal energy storage setelah membaca 50 paper terbaik 3-5 tahun terakhir, kita mendapatkan list ada 8 masalah (research question) di bidang tersebut, misal stabilitas belum baik, efisiensi yg belum tinggi, pencairan material baru utk diaplikasikan ke aplikasi itu, dll. Setelah mendapatkan list research question dan solusi dari masing-masing paper tersebut, kita bisa pilih (kerucutkan) masalah mana yang mau kita selesaikan, misal dari 8 masalah kita tertarik mau selesaikan 3 masalah tsb. Pertimbangan pemilihan research question yg ingin kita selesaikan biasanya banyak pertimbangannya, misal batasan waktu riset, target/ luaran project riset, ketertarikan kita, ketersediaan fasilitas yg ada, background ilmu kita yg akan dominan digunakan pada solusi dari masalah tsb. jadi misal kalau utk riset membahas stabilitas material utk thermal energy membutuhkan alat ukur / pengukuran tiap waktu (dan ini sangat sulit di indo, karena gak punya alat, dan mahal harga karakterisasinya), maka meski masalah itu menarik dan kita ada ide solusinya, tetap tidak akan saya pilih utk jadi topik riset karena kurang feasible. itu juga salah satu trik bagaimaan memanage riset hingga akhirnya bisa menghasilkan publikasi ilmiah dalam jangka waktu tertentu. Semoga membantu ya. Good luck untuk S3 nya.