Рет қаралды 597
#vla
Baca Selengkapnya di pekanbaru.tribunnews.com/
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Tiga prajurit TNI AU dan seorang sopir taksi online terlibat keributan di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Insiden itu terjadi Jumat pekan lalu, sekitar pukul 15.00 Wita.
Tindak kekekerasan yang diduga dilakukan 3 oknum prajurit TNI dikecam netizen dan menjadi viral. Pasalnya, keributan itu sempat terekam dashcam mobil taksi online.
Di video yang beredar, tampak tiga prajurit TNI AU cekcok dengan sopir taksi online bernama Agusli, yang coba bertahan di dalam mobilnya. Agusli sempat dicekik dan dipiting.
Keributan diduga terjadi karena kesalahpahaman saat sopir taksi online hendak menaikkan penumpang di kawasan bandara. Ia pun ditegur anggota TNI AU, yang saat itu bertugas sebagai petugas pengamanan (PAM) bandara.
Selain video cekcok tersebut, juga beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan Agusli menerobos palang pembayaran toll gate bandara. Diduga ia ketakutan dan buru-buru meninggalkan kawasan bandara.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Ardi Syahri membenarkan adanya cekcok yang melibatkan tiga personelnya tersebut.
Ia menjelaskan, tiga personel TNI AU tersebut bertugas sebagai petugas pengamanan (PAM) Bandara Sultan Hasanuddin.
Menurut Ardi, perselisihan terjadi karena sopir taksi online itu melakukan praktik ilegal, dengan mengambil penumpang di kawasan bandara. "Taksi online-nya praktik ilegal di bandara, diberi tahu baik-baik tidak mau," kata dia.
Editor Video: Doddy Vladimir