Itu dakwa yg jujur, kita harus berfikir bukan dokma
@samuellancaster13052 жыл бұрын
Betul setuju
@pedrodacosta90442 жыл бұрын
Betul sekali agama islam bukan agama yg sempurna,,kesempurnaan hanya milik Tuhan,,,,beberapa video beliu saya amati sebenarnya beliu mulai membuka mata para pengikutnya cuma daya pikir pengikutnya mash sempit,,,,
@samuellancaster13052 жыл бұрын
Ini baru namanya seorang ulama sejati makanya tidak ada agama yg sempurna banyak orang Muslim nggak ngerti
@Al-Barokah3 жыл бұрын
Semoga aqidah kita semua selalu di kuat kan.
@KalamSemesta3 жыл бұрын
Amiiin. Tuntunlah dan bimbinglah kami untuk selalu di Jalan LurusMu
@jokowowwidodow47473 жыл бұрын
semua orang tahu bahwa alam ini, ayat kauniyah ini, masih berevolusi (makhluk hidupnya), termasuk virus corona yg bermutasi dan memberi kita petunjuk/pelajaran. Mayoritas muslim dan non muslim tahu kalau alam semesta ini masih berekspansi (expanding universe) dan belum semua hukum2 alam ini (biologi, kimia, fisika, astrophisik, politik, sosiologi, psikologi), ayat2 kauniyah ini tersingkap ke hadapan manusia. juga, ayat insaniyah nya, manusianya, masih berkembang baik kebudayaannya, pengetahuannya, keadabannya, teknologinya masih berkembang, hal mana kita masih mendapatkan pelajaran baru, petunjuk baru dari perkembangan manusia yang terbaru. serta ayat tarikiyyahnya (human history) masih belum tamat, umat manusia masih membuat berbagai sejarah baru diberbagai tempat, termasuk berbagai perkembangan sejarah manusia di afghanistan, syiria, dan iraq masik memberi kita petunjuk2/ayat2/pelajaran baru tentang manusia dan peradabannya, selain itu juga manusia masih menemukan sejarah2 umat manusia yg lampau yg masih belum diketahui karena masih terkubur dilapisan bumi. jadi petunjuk2 tuhan itu (ayat2 tuhan itu) belum selesai kita terima, belum tamat, bahkan melalui internethampir tiap hari kita mendapatkan petunjuk2 baru itu, ayat2 baru itu. bahkan ayat qauliyah pun, al quran pun, pemahaman kita atas nya masih terus berkembang, para pemikir muslim dan non muslim masih terus membuat buku2, skripsi, tesis, disertasi, riset, dll yg menunjukan bahwa pemahaman kita atas ayat qauliyah pun belum tamat, karena pemahaman kita masih terus bertambah, makin detail, makin kaya, makin luas dan mendalam. jadi petunjuk2 allah kepada umat manusia, ayat2 allah kepada umat islam, pelajaran2 dari yg maha kuasa memang belum selesai, karena petunjuk2/ayat2 allah itu juga masih berdatangan/turun on daily basis. singkatnya: proses turunnya ayat2 dari allah memang belum tamat. sebagai konklusi" kalo arti ajaran islam yg sempurna adalah "karena seluruh ayat2 tuhan sudah diturunkan oleh allah swt kepada manusia, termasuk ayat kauniyah, ayat insaniyah, dan ayat tarikhiyyah" maka memang ajaran islam belum dan tidak akan pernah sempurna.
@hening46343 жыл бұрын
Dia curhat bos, dgn ketidak sempurnaannya dlm menjalankan ajaran islam 😁😁
@MBFshncn3 жыл бұрын
Buya sang peragu ..iman islamnya rapuh...dia sedang mencari kesempurnaan sampai lupa firman Allah Allah Azza wa Jalla berfirman: الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا “… Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [Al-Maa-idah: 3] Bicaranya tidak seperti ulama karena tidak mengutips ayat..dalam kerangkah berpikir. Jika bukan Al Qur'an dan hadist sebagai landasan sumber statement maka otak yg dipenuhi bisikan iblis adalah jawabannya. Jika Islam belum sempurna tidak sesuai tuntutan zaman..lalu kenapa tidak di revisi di modifikasi .Hapus ayat atau tambah ayat baru saja seperti Bible. Saya bukan orang pesantren tapi masih.bisa rasional logikal. Apakah Buya Syakur sedang mangatakan... sebelum.dia lahir muncul saat ini...semua ulama itu.bodoh? Dan hanya dia yg cerdas kritis dan hebat ?
@rahmatwahyudi36532 жыл бұрын
kyai kok cara berpikirnya ngawurrr dan ini bisa bikin sesat umat, jelek2in agama Islam dan menentang firman Allah : Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [Al-Maa-idah/5: 3]