Clean architecture gak penting?

[@RochafiAlvin]

"Ikuti best practice dari teknologi yang digunakan" , noted Pak. Terima kasih 😁

[@user-vq5bn9ut7i]

tergantung skalabilitas & jumlah team juga, pada akhirnya arsitektur yang baik adalah arsitektur yang sesuai dengan kebutuhan,

[@andrewfandy8178]

Wkwkw algoritma youtube saya sampe pak eko kyknya, kebetulan lgi baca2 sama liat2 clean architecture

[@yohanespradono5224]

Saya suka vertical slice architecture dan gak pernah balik ke clean architecture lagi. Apalagi di .NET pakai razor page dan CQRS pattern pakai Mediatr. Josss. New developer mudah beradaptasi. Karena mencari code tertentu berada di mana sangat mudah.

[@developmentroselino]

joss

[@nichola.7187]

kalau di rasa menyusahkan diri sendiri dan orang lain ga usah di pake.

[@UwU-f2a]

Yg penting jelas, kode dikelompokkan berdasarkan fungsi atau lainnya

[@Poeisible]

Clean architecture memungkinkan programmer bisa beralih ke front dan database yang berbeda. Ini perlu kalau mau berkembang lebih lanjut. Kenaapa di arsitektur ini ada d infrastruktur

[@m.zeinihzafahrozi9387]

premature optimization is the root of all evil

[@fajarislami2515]

se7

[@fluxcaruso345]

Ini padahal ada lanjutan nya lagi, yang kata2 lanjutannya ini malah tidak diterapkan para developer

[@abrahampurnomo1783]

Inilah pentingnya membaca bukunya dibanding menduga2 dan searching saja via Web atau Chat GPT. Di bukunya sendiri Uncle Bob menyatakan, Clean Architecture adalah paradigma, dan banyak paradigma diluar sana. Kalau mau sebut dia cult juga boleh 😂. Sangat disayangkan banyak devs malah nge gas dan malah menyerang Uncle Bob. Padahal di intro bukunya jelas dia katakan, bahwa salah satu hal utama yang berusaha dicapai dari Clean Architecture adalah cost untuk develop suatu feature atau maintenance sangatlah mudah dan murah. Jadi efek Clean Architecture itu memang dirasakan secara jangka panjang, pada saat Onboarding, develop feature baru, bug fixing, testing, dan lainnya. Kalau ada yg bilang Clean Architecture adalah optimization. No, it’s not. It’s a structure and layer paradigms. It’s a concern of separation. Berasanya nanti, bukan sekarang.

[@alvinxyz7419]

yang penting itu SOLID, solid solid solid

[@danielprast]

Setuju 👍🏻

[@rajahutan12134]

fury, solid solid solid

[@bboydarknesz]

setuju thanks for sharing

[@mudziahutama7787]

Semua itu tergantung kebutuhan. If it aint broken dont fix it.😂

[@damarsatriabuana812]

kalo di android saya pake clean arch karena pemisahan antar layer itu bisa jelas dan masuk akal, cuman saya ga pake beberapa konsep seperti usecase karena menurut saya terlalu berlebihan

[@sirhcleunam]

Bener banget, ga harus pake pattern2 kaya gt kalo si tools yg dipakai sudah punya pattern atau standard tertentu. Lebih baik fokus mengejar cuan 😂

[@firmansyahramadhan3325]

Terima kasih pak. Mungkin bisa di share juga clean architecture yg dipake di tempat pak Eko gimana hehe 🙏

[@hooyah]

bener gua belajar golang bingung, awal belaajr lewat udemy mas eko pake repository, nonton lg tutorial org pake ddd clean arch akhirnya malah bingung. dan akhirnya 8 bulanan baru ngerti dikit lah alhamdulillah 🤣🤣

[@dev_new_dark_mode]

terimakasih pak

[@wota_pov]

pengalaman kerja di code base clean architecture di javascript, sangat2 nyusahin diri sendiri. mau bikin satu api integration harus lompat2 ngerjain 10 file. tapi udah terlanjur ya jadinya cuman bisa ngikut aja.

[@matriks_yang_bikin_bingung]

Kalo bikin project sendiri pake golang gimana kang eko?

[@maulanamalique]

MVC dengan gaya

[@skydomeblue]

Kalau proyek korporat yg penting jalan 😁🤭

[@zexzenkyuri4585]

Kalo aplikasi mulai terasa lambat berarti waktunya pengadaan aplikasi baru lagi hehe 😂

[@skydomeblue]

@zexzenkyuri4585 nah bener. Cari lagi dong 😂

[@use4free-xa8vv]

@@zexzenkyuri4585 cocok 😂

[@erlangparasu6339]

Clean ^TM

[@ariframdaniiiiii]

Tapi ngaruh ke performa gak pak eko ?

[@rouenyu]

ke developer experience, maintenance

[@markusluki383]

Kalo sistem yg dibuat makin gede ya penting bgt. Framework yg builtin nya mvc better tambahin pattern lagi, minimal bgt pake service-repository, lbh bagus lg ya DDD. Kalo ga ya siap2 aja jd spaghetti code