Wamenlu Ungkap Perjuangan RI Lawan Uni Eropa di WTO Soal Nikel

  Рет қаралды 2,441

CNBC Indonesia

CNBC Indonesia

Ай бұрын

CNBC Indonesia menghadirkan MINDialogue Mining Outlook 2024 dengan tema "Critical Minerals in Geopolitcal Perspective" yang mengupas tuntas persoalan terkait mineral kritis dalam perspektif geopolitik.
Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury dalam dalam MINDialogue Mining Outlook 2024 mengungkapkan perkembangan terkini atas gugatan Indonesia dengan Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) terkait larangan ekspor nikel.
Perlu diketahui Indonesia pada 2023 lalu dinyatakan kalah atas gugatan Uni Eropa di WTO, namun Indonesia melakukan banding gugatan atas kekalahan tersebut.
Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Nugraha Mansury dalam MINDialogue Mining Outlook 2024, CNBC Indonesia (Kamis, 20/06/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT

Пікірлер: 7
@user-nq8uq4hv8g
@user-nq8uq4hv8g Ай бұрын
Alhamdulillah YaaRobb Kasih sayang Mu jua RI7 TIM🇮🇩 #WtoW #TataKeKolaSDA #Saling menguntungkan
@aldianto6933
@aldianto6933 Ай бұрын
Ya,,,,cukup sudah sangat lama indonesia ,,,di bohongi dan di bodohi dan di takut ni takuti ,,,As,,,NATO Uea dan hal ini di dukung oleh para elit politik dan mafia dan pejabat yg berkhianat di ,,,NKRI ,,,,sangat hebat bapak Jokowi menembus ,,,sidang di wto,,,,sampai ,7,x, ,,,dan BPK Jokowi menang ,,,sehingga saham saham ,,,yg di kuasai barat dah di tarik,,,,
@ranibungacahaya3207
@ranibungacahaya3207 Ай бұрын
Tolong admin , lain kali tanya, apakah ada UU Pelarangan Eksport bahan2 mentah dari Pertambangan, Perkebunan, dll ? Soalnya kita dibohongi dan dibodohi Barat dgn narasi Perubahan Iklim , merusak Lingkungan dsb nya .
@agusriyadist8328
@agusriyadist8328 Ай бұрын
Bersuara adalah peluang yg nyata , kesempatan yg bagus dan terbuka. Krena ada kekuatan di acara itu. Bila maju ke pengadilan , maka negeri ini pasti kalah. Krena posisi aturan yg di miliki pemerintah lemah. Data ekonomi di lembaga luar sana bukan atas nama pemerintah. Jd bila pemerintah maju ke WTO , maka hrs ada persetujuan pemilik data ekonomi itu . Secara hukum ekonomi negeri ini terkait data ekonomi bahasa ringannya itu numpang , bukan atas nama pemerintah.
@ranibungacahaya3207
@ranibungacahaya3207 Ай бұрын
Harus ada UU Pelarangan Eksport bahan2 mentah. Kalau tidak ada , Percuma cuma omon omon doang , 5 , 10 , 30 thn dst nya setiap nego kita dibohongi dan dibodohi. Kebijakan berubah, Pejabat kong kalingkong dgn Barat , Penyelewengan ,Penyelundupan dsb nya.
@hariyopatih1051
@hariyopatih1051 Ай бұрын
Hebatnya negara penjajah itu kompak
Why everyone should watch out for Indonesia | Business Beyond
36:19
DAD LEFT HIS OLD SOCKS ON THE COUCH…😱😂
00:24
JULI_PROETO
Рет қаралды 14 МЛН
Sigma Kid Hair #funny #sigma #comedy
00:33
CRAZY GREAPA
Рет қаралды 31 МЛН
Menengok Dapur Smelter Freeport di Gresik Ft Tony Wenas
31:51
Bisniscom
Рет қаралды 228 М.
Wamenlu Waspadai Slowbalization Hingga Green Protection, Ini Efeknya!
42:27
Ahok soal Jokowi, Prabowo, dan Jakarta Hari Ini | Mata Najwa
54:23
Najwa Shihab
Рет қаралды 5 МЛН
Is a new world economic order emerging? | Counting the Cost
28:01
Al Jazeera English
Рет қаралды 399 М.
Jurus Mind ID Kembangkan Mineral Kritis Untuk Dukung Industri Nasional
37:07
Konglomerat di Belakang Calon Kuat Bacapres AS
16:15
CNBC Indonesia
Рет қаралды 11 М.
Prabowo Pamer "Jurus" Jaga Stabilitas Rupiah di Depan 100 Ekonom RI
33:09
CNBC Indonesia
Рет қаралды 1,3 МЛН