Bukan Covid-19, Ini Penyebab PHK Industri Tekstil Hingga Sepatu

[@yunianto5362]

Dasar yg paling fundamental adalah mental dari bangsa kita sendiri karena hobynya jd komentator bukan jd pemain yg handal

[@gagaklumayung7995]

Tdk disebutkan biaya2 siluman, setoran ke pejabat, sumbangan, anak gubernur mau ke Amrik, beking2an para jenderal dan preman kampung dsb dsb itu luar biasa

[@Bintang-kf2zm]

Menurut ku para influencer juga berpengaruh dalam konsumen memilih suatu prodak.. Jd para influencer sebaik nya juga mengedukasi..

[@buhjohndryo464]

Pemerintah harus banting stir dengan mengembangkan sektor pertanian dan produk hasil2 pertanian, terutama produk2 hasil pertanian yang permintaan ekspornya masih cukup kuat dan tinggi,

[@wawanmuldiantoro7159]

Setuju. Indonesia sdh berkurang competitive advantage soal garment dan sepatu dibanding Bangladesh, India atau lainnya yg lbh murah upahnya. Mesti pilih bidang yg lain yg tdk dipunyai / lbh competitive dr bangsa lain.

[@Totpaid]

@@wawanmuldiantoro7159 KARENA REJIM PRANKSIDENT DUNGUNYA DI PELIHARA 😀😇🙊😂😂🙂🙂🙂NGGA PUNYA DUIT MAU BANGUN CANDI IKN 🤣🤣🤣😃😅😃😀🙂🙂😇😇SEKTOR MANUFAKTUR ATAU INDUSTRI KAGA DIPIKIRKAN 😅😇😇🙊🤣😂😂😃😀😀🙂🙂

[@muhtadiadi6727]

Banting stir gmn..??? Liat aja. Bnyk tanah produk di jadikan perumahan ..pemerintah justru mempermudah memberikan perijinan..😅😅

[@hanasjuhud9467]

​@@muhtadiadi6727 saya sebagai petani tau kenapa banyak lahan jd perumahan kakak...salah satunya ya karena hasil pertanian gak sesuai sama modalnya....kalau seandainya petani hasilnya baik,pupuk mudah pst petani mikir2 mau jual lahannya...salam🙏

[@fadolidoli2979]

Anak muda jaman sekarang disuruh bertani banyak yg gengsi.

[@irenebarus387]

Sudah saatnya produk dalam negeri Indonesia mengarah ke kemampuan menghasilkan produk berteknologi

[@grubmbambung4013]

Masalah paling kritis adalah KORUPSI!!! Sampai kiamat kalau Koruptor tidak di hukum mati maka jangan harap ekonomi di negara ini berjalan.

[@benhelmy1947]

S 77777777777777

[@sriyanasriyana4306]

Sema dgn pikiranku Bung😊

[@diahlin1395]

Gak jamin,dan korupsi akan ttp ada selama peradapan manusia...

[@armanhidayat9521]

​@@diahlin1395itu anggapanmu bukti di china diterapkan hukuman mati tidak pandang bulu berhasil memajukan negaranya harus tangan besi

[@shem8163]

​@@diahlin1395tapi yg di Indonesia itu sudah kebangetan korupsinya. Perilaku korup sudah di segala lini yg menjadikan tingginya biaya operasional. Mulai dr ijin usaha, supplier tenaga kerja, pajak pembelian mesin2x produksi dan bahan baku, sampe ke ongkos buat ormas yg suka memeras pelaku usaha.

[@sunartobhiansoen6482]

Covid 19 emang luar biasa dampaknya serba dilematis dari pembatasan yg dilakukan pemerintah tapi sekarang mulai terasa pada pengusaha dan tenaga kerja. Parahnya tarif pajak dinaikan dikala ekonomi dan daya beli mulai lesu.

[@DWS-123]

Kita semua cinta produk dalam negeri, mendukung perekonomian dalam negeri, tapi tingkat kepuasan kita terhadap produk dalam negeri jangan diabaikan sedikitpun.

[@SBMChannel365]

Barusan beli tahu bulat digoreng dadakan, tetiba abangnya curhat sambil setengah menahan rasa sedih, hampir jam 9 malam, uang setoran belum juga tercapai alamat bakal nombok lagi ini mah, ujar-nya, dia bilang mau tanggal tua mau tanggal muda jualan lagi sepi Pak. dia jualannya ga diam disuatu tempat, dia keliling pake fukuda, dia jelajahi setiap sudut jalan dan gang nyatanya satu harian ini uang untuk setoran belum juga tercapai.. ini di usatu daerah di kabupaten Tangerang yg terkenal banyak industri textile dan alas kakinya. semoga segera ada jalan keluar yang tepat untuk permaslahan ini..

[@Paijo99999]

😂😂 belum pernah usaha yak? Di Tangerang dr dulu biasa namanya jajanan / cemilan cuma hype sebentar doang apalagi itu cm bentuk jajanan bukan makanan pokok / utk lauk ,. Dulu juga hype sekali pisang coklat ,tahu crispy ,jamur crispy ,cilok boga rasa,cimin sekarang semua jg sepi 😂 tapi berbeda dg penjualan bahan pokok / jajanan utk lauk spt fried chicken sekalipun tdk seramai dulu tapi msh dibilang gk sepi , gk seramai dulu krn persaingan sekarang sgt ketat berbeda dg 5 - 7 tahun lalu msh sedikit persaingan ,. Saya sendiri Usaha di Tangsel dr th 2013 Alhamdulillah meski tdk seramai dulu krn persaingan semakin padat tp msh dibilang gk sepi juga ,. Tergantung strategi & produk yg dijual saja sih 😂

[@Ki.Nasution22]

Sadar atau tidak, salah satu efek krn kalian ijinkan import barang2 luar tanpa melihat, mempelajari barang2 yg di import itu apa blablabla, itu salah satu yg buat terpuruk nya industri tekstil, bukan hanya tekstil saja, industri lain pun begitu. Rombak itu aturan import, jgn bebas x izinkan import dalam jumlah besar untuk produk yang ada produksi di Indonesia, kalaupun import dalam jumlah besar kenakan biaya pajak besar untuk yg import produk sepatu, sandal dll. Kelen yg di pemerintah ye yg kerjanye ngurusin masalah beginian, pelajari itu market dll, jgn ngomong krn modal sarjana ekonomi saja!!! Atau coba jualan dlu sekian tahun, biar ngeh kalian, jgn cuma duduk menjabat modal pintar akademis wae.

[@fauzannp6813]

@@Paijo99999 usaha apa bang?

[@Totpaid]

DASAR PRANKSIDENT JANJI PERTUMBUHAN EKONOMI MEROKET KENYATAAN PAJAKNYA MEROKET 😎😁🙊🙊😅😇😗🤣😎😆😆🙊🙊🙊 dasar beda pernyataan BEDA KENYATAAN 😗😗😗😎😆🙊😇😇😇😇

[@sn5301679]

Apalagi kalo buruh2 terjerat pinjol, boro2 buat jajan kecil2an macam tahu bulat. Duit bulanan habis buat nyicil... sama kebutuhan pokok dan rokok.

[@toestv4156]

Krn banyak oknum2x di segala sektor yg cari keuntungan pribadi, ormas dll dan pungutan2 liar yg memberatkan pengusaha.coba cek disekitar kita tiap ada pembangunan gedung atau pembukaan pabrik2x baru pasti lsg ber biaya tinggi di awal krn terpaksa kena palak bulanan😭

[@SurYani-pb1lr]

Betul sekali . ..ormasnya pada sok kuasa... .

[@toestv4156]

@@SurYani-pb1lr utk tahap awal pembanguna sebuah mal atau hotel saja pengusaha dihadapkan pada biaya tinggi utk dalih keamanan dr pihak terkait atau oknum plus ormas plus jasa outsourcing dll?.betul apa nggak sih?

[@DWS-123]

Ormas kenapa sampai sekarang masih dipelihara? Nyatanya sangat merugikan perusahaan.

[@andymohp6975]

Nihh buat yg suka thrifting tapi keluarganya kerja di garmen, akhirnya dampak buruknya balik ke keluarga sendiri

[@madyus2617]

Utk mencegah pengurangan TK bahkan utk lebih banyak penyerapan TK, Pemerintah harus membantu menumbuhkan sektor Industri di dlm Negeri dg Kebijakan2 yg meringankan para Industriawan2 dlm Negeri, karena secara langsung atau tdk, mrk telah membantu Pemerintah utk kesejahteraan sebagian masyarakat Indonesia

[@EvaEva-ug9lc]

Susah bro, sy aja yg wni cuma karna suami org luar, bikin usha diindonesia urusan birokrasi puanjaaaaaaannggg dan berbelit. Menjamurnya preman dan ormas yg terorganisir. Pokoknya mending goodbye deh sama indonesia

[@mukhlisrangkuty966]

Menurut saya...mari kita mencari solusi...buka usaha..sendiri...jangan terlalu bergantung menjadi karyawan..negara kita luas...market atau pasar kita lebar..penduduk kita banyak...jadi pedagang...jadi petani..jadi teknisi..(bengkel)..insyaallah mudah..kalau mau..bekerja sambil berdoa...

[@misterialam4178]

Kalau orang nya berusaha smuam siapa yg mau beli. Ekonomi Indonesia d gerakan oleh kaum buruh juga

[@misterialam4178]

Dari hasil gaji memutarkan roda ekonomi

[@rohmanhakim8777]

Bad Goverment Bad Management. Dibutuhkan Leader cerdas dan jujur utk memimpin Bangsa Indonesia yg besar ini

[@bemine_thecraft888]

Garment/sepatu/tekstile besar selama ini mengandalkan order dari brand2 besar diluar Dan investasi besar2 dari sisi mesin/tehnologi Saat brand2 itu berkurang juga pemasarannya ataupun beralih jenis produknya otomatis akan berpengaruh pada industri tekstile/garment/sepatu di Indonesia ..entah krn kecepatan pengadaan mesin2 baru ataupun keahlian terhadap skill2 baru di bidang fashion Jadi tidak semata2 pada regulasi pemerintah ataupun iklim investasi ataupun politik Kecermataan melihat perubahan yg ada dan segera dan kecepatan untuk mengaplikasikannya itulah yg akan bertahan Ini berdasarkan pengalaman sya kerja d garment yg 100% terima order untuk ekspor selama lebih dr 20th Dimana industri ini menyerap ribuan tenaga kerja untuk 1 unit pabriknya saja Misal penggantian design yg out off the box dimana garment tidak melulu harus dijahit tetapi disambung dengan cara di bonding ( lem ) memotong kain memakai laser karena tepi kain harus terekspos ... ini hanya salah satu contoh perubahan ..dan tidak semua industri mampu mengerjakannya Bahkan dalam negripun sudah ada yg order mengikuti trend2 tehnologi dr luar

[@Totpaid]

NGOMONGIN TEKNOLOGI KEREN TAPI KALO NGGA ADA INSENTIF DAN BUNGA BANK LEBIH DARI 9% GIMANA MAU BISA BERSAING?????PPN AJA NAIK 12,5 % DI 2024 😁😄😀🤣😂😂😅😅😅

[@bemine_thecraft888]

Itu salah satu faktor saja, faktor internal dari pengusaha adalah kecepatan mengambil keputusan untuk beralih tehnologi untuk menyesuaika dengan market yg ada Biasanya order2 dr brand2 besar spt adidas/nike/uniqlo dsb mereka sudah membuat rancangan design buat 1th kedepan dan ini perlu kesiapan dari T2 n T1 utk mengambilnya dan sebelumnya mereka sudah ajukan rancangan ini kepada vendor2 mereka Nah jika order turun krn ketidak siapan dr vendor maka mereka akan segera beralih mencari vendor2 dr negara2 lain yg memiliki tehnologi yg mereka perlukan Para brand itu memiliki jadwal yg cukup ketat dg jadwal launching design mereka di setiap season Banyak yg gulung tikar salah satunya ini penyebabnya Kenyataannya masih ada pabrik2 besar yg bertahan dg gempuran UMR tinggi di jabodetabek tapi hanya khusus yg mampu mengerjakan hightech garment, sedangkan yg low-medium mereka pindahkan ke yg UMRnya lebih kecil spt ke jawatengah/timur ...akibatnya PHK besar ada di seputaran jabodetabek

[@gidionratte4711]

Solusinya yang jitu pemerintah stop impor hasil industri luar negeri termasuk baju dan sepatu bekas

[@joniirawan5854]

Knp yg bekas aja... Yang baru coba tengok Lazada, shopie pada banting harga. Ya gimana pemerintah sendiri menerapkan MEA Tanpa di kaji mendalam terlebih dahulu

[@terrasamiddha7024]

Problemnya itu di internal bukan eksternal.

[@rinaldialghifari146]

​@@joniirawan5854 nah ini banting harga ini yang jadi masalah... shopee dan tiktok ini harus diatur

[@HillClimbRacing125]

@@rinaldialghifari146 ampun bg jago hehe

[@giorgioangelo9458]

Permasalahan yg utama adalah SDM kita tdk kompetitif selain regulasi pemerintah yg tdk mendukung mulai dr kenaikan pajak, kenaikan upah buruh selain persaingan ketat dg pasar global....sampai kapanpun kl SDM kita masih direcoki dg Serikat buruh dll...pengusaha jg pusing utk mau hitung HPP

[@tigadimensi4832]

Ya berarri PEMERINTAH nya yang salah,, susah memang Pemerintah Pro K0munies ClNA INI

[@pramudiono2999]

Saya tdk setuju klo dikatakan penyebab tdk bisa bersaingnya krn ongkos tenaga kerja (upah buruh) sebab upah buruh di indonesia bukan yg tertinggi dibanding negara2 lain yg disebut bahkan termasuk yg rendah, kemungkinan besar karena 'pajak tdk resmi' (sebagaimana kita ketahui pejabat2 kita ugal2an). Dan para pengusaha selalu mengatakan upah tenkerj kita tinggi untuk menekan pemerintah agar dapat 'bonus'di sisi lain dari pemerintah mis pajak yg ringan. Di sisi lain industri kita selalu ketinggalan dalam inovasi baik dari segi material, model/ design, maupun teknologi produksi, ini yg menyebabkan biaya produksi tinggi dan hadil produksi yg tdk up-to-date, shg sulit bersaing di pasar dunia.

[@claralubis8218]

Menurutku pemerintah tdk tegas menutup dn menghentikan barang2 bekas alias monja yg dtg, makin marak, secara gelap/ilegal. Pengawas bea cukai dn polisi disidak dipantau kerja mereka yg selama ini sebagai pemantau.

[@iamgovlog1188]

bersyukurlah kalau anda masih bekerja, jangan banyak demo.. ingat..! banyak orang mengantri utk menggatikan posisi anda sekarang...

[@antons4147]

😂😂

[@mandraguna6947]

😭😭😭😭

[@wawankasiyanto7939]

Persoalanya bukan disitu bro yg diperlukan regulasi pemerintah thdp high cost hrs dikurangi melalui sybsidi termasuk pajak

[@antons4147]

@@wawankasiyanto7939 nah itu ibarat UMKM pajak 0,5% kalau pabrikkan / industri besar pajak masih 11% - 22% 😂😂😂

[@agunginuk2184]

​@@antons4147 ini membuktikan pemerintah lebih mementingkan UMKM

[@gumaygumi742]

Produk dalam negri kalah bersaing dengan produk luar ; kwalitas(design/mode), material(quality control,uji kendali mutu) proses penggarapan (SDM/sistem/teknologi) dan price (cost tinggi,baik produk maupun sallary).

[@bsomantri]

Tetap semangat kawan, para pegawai kena PHK dapat memulai bisnis sensiri dan bertani, masih banyak hal lain, maju terus saudaraku.

[@sangpemimpi7488]

Sensiri?

[@linamarlina1156]

Tul..semangat buka usaha sendiri ❤❤

[@sangtu104]

Sama saja bertani pupuk mahal racun mahal ongkos kerja mahal, hasil panen murah, bisnis juga daya beli masyarakat lemah karena inflasi

[@bambanhafrianto-nv7ro]

Kasih modal dong, bukan cuma komentar seperti itu

[@linamarlina1156]

Kasih modal..🤣🤣😂😂

[@HalloHai-hx3zi]

Khawatir klau liat zaman skrang 2023

[@kicauanmu45]

benang merahnya adalah dinamika politik,,, dimana stiap terjadi pergantian membawa beground baru,,, yg menjadi prioritas,,,

[@Totpaid]

DASAR PRANKSIDENT JANJI PERTUMBUHAN EKONOMI MEROKET KENYATAAN PAJAKNYA MEROKET 😎😁🙊🙊😅😇😗🤣😎😆😆🙊🙊🙊 dasar beda pernyataan BEDA KENYATAAN 😗😗😗😎😆🙊😇😇😇😇

[@Alpha-Gent]

Peraturan berubah2 setiap ganti pemimpin. Seenak jidat bikin peraturan baru. Ga mendukung pengusaha sapa yg mau invest kalo diporotin

[@Totpaid]

@@Alpha-Gent seperti PRANKSIDENT diPRAMK INVESTASI ama MAS ELON 😇🙊😅🤣😁😁😁

[@kicauanmu45]

karna semua berawal dari politik/kekuasaan,,, maka second clasteur harus brani ambil peranan & berstrategi/brani lawan arus,, dengan menerawang figur yg tepat,,,yg cerdas,,peka adil memandang jauh keluar/ke dalam diri,, bila hanya cari aman,,, mengikuti clasteur utama yg memonopoli semua lini,, yg di dominasi sosok itu2 saja,,,, ya sama saja,,,mendapat kebijakan ampas,,,

[@COCYTUZAN]

BUBARIN SERIKAT BURUH

[@phoenixreborn6224]

Kita itu kalah di design untuk produk umkm. Design kita jauh kalah. Krn sulit untuk mengajak pekerja mau adaptasi perubahan. Garment itu mati krn jarang mau ubah model.

[@paulushardi9117]

Wahh akhirnya bapak rambut putih ni berani omong aib iklim usaha di indonesia. Tinggal di denger atau gak sama pemerintah dan serikat buruh.

[@DWS-123]

Menetapkan peraturan terhadap barang-barang import sih boleh-boleh saja, asalkan kualitas produk dalam negeri juga ditingkatkan minimal setara dengan kualitas import dan harganya juga kompetitif dengan harga barang import minus pajak.

[@ekurniadi70]

Lingkungan (sistim) usaha manufaktur di Indonesia itu bisa dibilang tidak ramah bagi usaha , tidak ada kemudahan . Berbeda dengan di negara lain Dan ini baru permulaan . Sebetulnya sudah lama di rasakan ...

[@Orang_sininii]

Pemerintah tolong lah textile udah menjerit bertahun2 tp belum juga ada kebijakan yg mendorong textile Indonesia.

[@antons4147]

pemerintah mana ada hubungan sama textile? karena punya nya swasta bukan BUMN 😂😂, toh situ beli aja produk textile nya

[@Orang_sininii]

@@antons4147 anda ini ngomong udah seperti yg paling pinter ya, industri textile itu industri padat karya jumlah pekerja yg bekerja di textile sangat banyak kalo sampai banyak textile yg berguguran itu tanda nya makin banyak pengangguran. Efek dari banyak nya pengangguran adlh lahirnya kejahatan, anda mau cuma keluar rumah ga ada rasa aman lagi? Think Big bro.

[@antons4147]

@@Orang_sininii industri textile bnyk, situ borong beli lah wkwk

[@Orang_sininii]

@@antons4147 banyak2 belajar bisnis bro biar ngomong lu ga seperti rakyat jelata.

[@antons4147]

@@Orang_sininii situ yang banyak belajar deh, pemerintah sendiri yg nyuruh masyarakat nahan untuk belanja, perputaran ekonomi pasti macet. percuma situ minta tolong pemerintah, toh pemerintah sendiri aja tidak bantu industri baik gaji karyawan kok, malah perusahaan besar dah kena bayar pajak tinggi😂

[@arayrayeuk6483]

Produk dlm negeri tidak bermutu dan mahal, cari uangpun susah, terpaksa jadi tki 😔

[@uccy_anny]

Produksi buatan Dalam Negeri alias Made In Indonesia itu pasti Harga Lebih Mahal.. Model Kurang Menarik.. Kualitas hanya Lumayan saja.. Pelayanan kadang tidak profesional???? Jujurlah.. yg "pernah belanja".. ini fakta kan ???? Produk Luar Negeri banyak sekali pilihan/model dan kekinian.. harga mulai dari murah sampai mahal ada.. kualitas dari yg biasa sampai bagus juga ada.. Ditambah lagi Online Shop & Expedisi sdh menjamur diseluruh dunia.. tentu makin mempermudah konsumen untuk memilih dunia belanjanya.. Mohon jangan slalu menyalahkan produk LN tapi ada baiknya Introspeksi.. Kalau "mensejahterakan" Pengrajin/Produsen dsb nya dijadikan alasan untuk membuat harga barang mahal tapi model dan mutu barang ala kadarnya.. Yaahhh Siap siap masa depan Industri Textile, Garmen, Bisnis Retail Fashion Indonesia dsb nya akan tergilas persaingan dg Produk Luar Negeri..

[@karsonoseto3907]

Soal kualitas justru lebih bagus bos

[@Totpaid]

DASAR PRANKSIDENT JANJI PERTUMBUHAN EKONOMI MEROKET KENYATAAN PAJAKNYA MEROKET 😎😁🙊🙊😅😇😗🤣😎😆😆🙊🙊🙊 dasar beda pernyataan BEDA KENYATAAN 😗😗😗😎😆🙊😇😇😇😇

[@fatcrruise6508]

kualitas bagus kalo harganya mahal :( masalahnya bahan bakunya gak murah dan gaji jg tinggi. Sedangkan di negara saingan kaya bangladesh bahan baku bisa mahal, tapi gaji muraaah banget. Kalo di cina, bahan baku murah gaji tinggi

[@Totpaid]

@@fatcrruise6508 HALAH REJIM NYA YANG DUNGU 😎😆🙊😇🤣🤣🤣 GDP DI CHINA 3X LIPAT DI BANDING INDO 😆🙊😇😇🤣🤣🤣TAPI TETAP HARGA PRODUKSI LEBIH MURAH DI SANA KARENA INSENTIF NYA GEDE 🙊🙊😇🤣🤣😎😎😗😗😗😗

[@sn5301679]

Ya kalo nyontoh dari kasus amerika juga mirip, produksi lokal kena gilas sama barang impor, mobil jepang, elektronik korea dan china. Negara2 eropa masih lebih ketat sih, makanya usaha UMKM lokal masih bersaing dalam negri walo harga lebih mahal. Kalo perusahaan global macam Philips, Nokia emang udah kena bogem mentah dari produk asia yang lebih murah.

[@santodwipatri1382]

Harga pokok produksi tidak seimbang dengan upah kerja yang akhirnya lerusahaan merugi . Belum lagi tuntutan kenaikan upah setiap tahun, keamanan,pungutan liar, sehingga mengakibatkan biaya tinggi.

[@andreasbazoke5667]

Betul pak....hanya di indonesia buruh selalu menuntut senaikan gaji UMP minimal 7%, sehingga itu memperburuk iklam industri nasional kemudian ketertarikan investor jadi berkurang....apalagi padat karya cost paling besar di gaji buruh..makanya kita stagnan di urutan ke8...

[@joniirawan5854]

Yang jd masalah itu inflasi tidak terkendali... Misal bbm dan TDL naik.... Semua harga kebutuhan pokok ikut naik..... Blom lg biaya anak sekolah di kota2 itu mahal sekali.... Baru daftar sekolah aja 10 jt untuk sd.blom kebutuhan, sragam, buku, dll

[@andreasbazoke5667]

@@joniirawan5854 ok, opini anda bisa diterima, tapi sebelum inflasi, covid, dll...tahun mana buruh tidak menuntut kenaikan gaji? Seingat saya sejak SBY menjabat sampai skr setiap tahun selalu ad penuntutan kenaikan gaji.

[@claralubis8218]

Hentikan pemasukan barang bekas dn barang impord spy barang dlm negeri bs bangkit. Kenyataan sgt banyak yg masuk

[@Safar-dq4vc]

salah satu penyebabnya gegara bunga dan transaksi non riil (pasar uang dan pasar modal level sekunder) penuh dengan spekulasi dan bubble economy ketika sudah menggelembung tinggi, duar krisis yg kena getahnya adalah bisnis riil seperti manufaktur

[@lolycblt]

hrsny bahan sandang g perlu import, tp biaya produksi tekstil di Indonesia masih tinggi krn pemerintahnya jg tdk mendukung dri segi pajak kelistrikan dll msih tinggi jdinya harga jual produk asli dlm negeri jg ikutan tinggi alhasil pada ambil jalur thrifting yg kebanyakan dtng dri luar negeri akhirnya konsumen dlm negeri pun gk membuat pemasukan buat negara jdinya dri pemerintahny dlu yg hrs dikaji ulang, buruan ganti presiden lah dngn program yg mantep periode ini infrastruktur2 kuat bgt tpi lemah di sektor2 pentingnya terutama ekonomi tahun berikutnya semoga fokusny udh gk infrastruktur lgi tp ekonomi bisnis, pengennya Erik Tohir ad di pemilihan nnti krn beliau nih cukup cakap buat sektor ekonomi berkaitan sm investasi kerjasama

[@dirmanww1212]

Selain itu Mentri keuangan Sri Mulyani menaikkan pajak dan berbagai produk baru perpajakan, sehingga menaikkan kos produksi dan daya beli rakyat.

[@basukilucky]

Sebelum.Covid-19 kondisinya jg sdh kurang bagus, tapi tdk ada perbaikan apalagi peningkatan 😢 kenapa baru sekarang diungkap😮

[@umarroyani-tf5of]

di thn 2000 k bwh tdk ada orang2 asing yang masuk atw mnyjdi karyawan d garmen maka atw mnyjdi karyawan orang asing dan gjih yang beda mnyjdi iri dan merasa tdk d hargainya tenaga yang ada akhirnya tungtun dari karyawan bnyk yang d ajukan karena buat bayar orang luwar bisa knpa untuk kita ga bisa bercermin thn 2000 ke bwh lepek Helper sampe di reaksi orang Indonesia semoga kembali berjaya dunia garmen indonesia

[@Jimmy-lu1wf]

Tanya saja polisi kenapa baju dan sepatu bekas bisa masuk ke indo.tanya juga bea cukai nya terima berapa sekali meloloskan barang bekas

[@roraiinterior6665]

Uang nya mandek akibat korupsi yg merajalela.jdi ngga ada uang diluar.uangny disimpan SM koruptor buat dibawa mati😂

[@agusriyadist8328]

Industri padat karya di Indonesia sdah lebih atao sama dr 25 thn. Kondisi ini berpengaruh pd lingkungan tempat tinggal karyawan itu sendiri. PHK akan merubah kondisi itu, bentuknya mungkin akan pindah akan dpt tempat yg baik. Macam Tangerang termasuk akan daerah industri yg cukup lama. Jd pihak terkait agar menata industri di daerah tetap kompetetif dan sehat. Kepadatan penduduk daerah perlu di tinjau. Pd umum nya pabrik pindah cari daerah yg ongkos kerja nya lebih terjangkao. Jd PHK ada plus dan minus nya.

[@agusistiyono5264]

Bukan PHK kalo karyawan nya status nya cuma kontrak dan harian lepas jadi gak perlu lapor ke Depnaker trans . Tinggal putus kontrak kalo yg harian lepas ya selesai gitu aja jadi gak ada itu PHK hebring mu😇😇😇

[@rantieppy5366]

Yg punya duit takut buka pabrik di negara 62 soalnya sering BANGET DEMO, Serikatnya byk nuntut makanya pengusaha mending pindah ketailand atau negara negara yg biaya operasionalnya murah

[@fathurrohimsetiawan1358]

Pabrik yang di bekasi sama karawang aja pada pindah ke jawa wkwk

[@Bruce-WayneBatman]

Siapa suruh pemerintah seenaknya menaikan semua harga kebutuhan klo bukan di waktu yg tepat ? Wajar buruh demo, pemerintah jg hobinya selalu ngutang dan korupsi 😂😂

[@mRidhazzz]

pasar ekpor china , usa dan erofa memang sedang mengalami perlemahan sehingga permintaan produk ekspor juga berkurang.

[@setyasetya2662]

Saatnya Indonesia menyukai produk sendiri jangan bangga dengan produk luar negri

[@mahesyadwie861]

Sepatu mba merk apa? 😅

[@edsam2141]

Kalau kualitas dan harga produk tsb kompetitif, akan dipilih dengan sendirinya, tanpa diminta

[@dashdashdash9629]

hpnya merk apa? wkwk

[@herysusan]

Produk lokal justru lebih mahal, contohnya sepatu

[@amienmujiono1938]

lihatlah pembiaran impor baju,sepatu sampai topi2 bekas..mulai dari sabang sampai merauke semua pasar/car freeday pasti ada...dan terkesan pembiaran

[@untungsebayang1523]

Salah satu penyebabnya buruh sering demo . Sekali demo kerugian perusahaan miliaran .

[@rich.flavor]

Kalau saya sebagai entrepreneur karena pemerintah mengurangi anggaran di semua kementerian dan badan. Kemudian kementerian dan badan diminta cari uang di pemerintahan dan swasta. Jadi naturenya pemerintah menghabiskan anggaran ke supplier berbagai sektor malah bolak balik dana keluar masuk internal, dengan budget yang tinggal 10%. Itu mematikan arus uang sedangkan pemerintahlah pengelola pajak dan keuangan. Benar2 berantakan. Rakyat ga boleh dapet kue, kue dikecilin efeknya domino.

[@camovault]

Industri tekstil kita perlu meningkatkan diversifikasi utamanya di sektor material karena terlalu banyak usaha garment mengandalkan material impor yang akhirnya sulit untuk menciptakan produk dengan value yang kompetitif

[@Alpha-Gent]

Kalo ga import lebih mahal mana bisa kompetitif bos.. 😔

[@camovault]

@@Alpha-Gent justru itu, Industri tekstil dan garment di India, Pakistan, China, Vietnam bisa lebih kompetitif karena sebagian besar material bisa dipenuhi di dalam negeri. Contoh untuk industri sepatu material cordura berlisensi sudah bisa diproduksi di negara-negara itu sementara kita masih impor itupun sebagian besar kw-nya

[@DarmaMatok-rz9md]

@@Alpha-Gent Kompetitif bukan cuma soal murah, tapi juga kualitas dan brand recognize.. prada, LV juga punya bahan standard, tapi dijual ratusan kali lipat dari HPP nya

[@mumetndasku8610]

​@@DarmaMatok-rz9mdbeda lah pabrik sama jual brand..

[@DarmaMatok-rz9md]

@@mumetndasku8610 lah... tolol... kalu produksi dengan brand dan kualitas memang bagus pasti bisa bersaing... kalau mau produksi tanpa merk, tanpa peduli kualitas ya bro-boro punya segmen pasar... bisnis modelnya aja udah kacau..

[@bu_is]

fenomena pabrik tekstil pabrik sepatu di indo mulai dr milik individu hingga milik konglomerat trmsk yg dulu milik murdaya po maupun yg dulu milik tentara: mau nya nembus pasar dunia tapi ga punya tim marketing ujung-ujungnya muncul grup-grup korea yg dateng bawa orderan dr eropa n amerika dgn sarat: org dr mrk, bahanbaku beli dr mrk, rekening pembayaran punya mrk. pabrik punya kita, mesin kita ngutang ke bank, buruh tanggungan kita. kalo kita bertingkah grup korea berikut orderan tinggal pindah ke pabrik lokal lain.

[@amazon121prime-oc8kc]

Jngan khawatir dg msalh di phk , kan mau ada gempa yg 8,9 , mauada sunami yg tinggi nya 50 mtr . Trsapulh semua nya . Amin yrav

[@thenjiukhian4200]

Usaha konveksi sudah 6 bulan...sepi. Sablon bordir CMT baju i , 50% tutup wilayah Jakarta😢🤔

[@killedbyelectro666]

Kita harus objektif... Sejak (akhir) tahun 2015 daya beli masyarakat turun. Sekarang hampir sepuluh tahun berlalu.. Kondisi tersebut masih tetap sama, tidak ada perbaikan.

[@Totpaid]

DASAR PRANKSIDENT JANJI PERTUMBUHAN EKONOMI MEROKET KENYATAAN PAJAKNYA MEROKET 😎😁🙊🙊😅😇😗🤣😎😆😆🙊🙊🙊 dasar beda pernyataan BEDA KENYATAAN 😗😗😗😎😆🙊😇😇😇😇

[@sn5301679]

Pinjol merajalela padahal... Lebih tepatnya sejak 2008 dan diperparah covid dan perang ukraina, membuat konsumsi global turun. Indonesia, "menurut pemerintah" tidak kena dampak hal2 diatas.

[@gund13haim]

bukan menurun, tapi shifting dari yang bersifat "Benda" ke yang bersifat "Memory", Banyak kalangan menengah keatas sudah mulai beralih dari membeli barang2 mewah, rumah besar, kendaraan bagus ke liburan setiap tahun, ada konser pasti ikut, ada kegiatan2 yang bahkan tidak tau apa2 tapi karena hype pasti ikut2an. untuk menengah kebawah sih memang tidak berubah tapi karena volume yang tidak besar maka tidak bisa membantu memutar roda ekonomi...

[@killedbyelectro666]

Iya, intinya efek menetes kebawah yg diharapkan pengemban kebijakan nyatanya tidak benar2 menetes kebawah.. Kue kesejahteraan yg harusnya dibagi merata agar semua bisa merasakannya, faktanya hanya dirasakan oleh kalangan atas dan dibagi2 untuk kalangan mereka saja.. Kondisi ini harusnya menuntut pemerintah melakukan evaluasi atas strategi pertumbuhan ekonomi yg dijalankan selama ini. Pertanyaannya, kira2 sepuluh tahun kebelakang pemerintah sendiri punya dan menjalankan strategi itu ga? Ya kalau tidak punya strategi, lalu bagaimana ingin melakukan evaluasi itu sendiri? Kondisi riil ekonomi yg ada rasanya seringkali bertolak belakang dengan data serta pernyataan yg dikeluarkan pemerintah, hal ini praktis mendorong rasa ingin tahu kita mengenai indikator apa yg sebenarnya digunakan pemerintah untuk menggambarkan kondisi ekonomi yg ada, data yg mana yg digunakan oleh pembuat kebijakan sebagai dasar pembuatan kebijakan ekonomi? Apakah indikatornya sama dengan yg digunakan secara umum (global), misalnya? Menarik, saya penasaran dengan klaim data tingkat kemiskinan dan pengangguran yang akan dilekeluarkan oleh pemerintah kedepannya...

[@benedictuskristian4109]

Daya beli menurun gmn.. mulai dr sepeda lipat impor, iphone impor, member netflix, tiket konser band luar negri, tiket travel keluar negri itu permintaan & pembeliannya sangat besar meskipun dilanda pandemi. Org2 fomo itu berkontribusi memberikan uangnya ke produk non lokal

[@swbrt8810]

kenapa begitu ... karna pemerintah byk oknum2 yg selalu mempersulit masyarakt dan ukm yg berdagang dlm negeri..

[@effendinazumi6646]

Benar se x

[@kanrobertus5047]

Justru oknum dukung UMKM, eh UMKM PAKEAN THRIFTING BUNUH LAH, indrustri. Argumentnya beda segment jelas2 textil gk laku laku.

[@TheGinospain]

Dengan model yg sama sepatu Nike/ Adidas Indonesia jatuhnya lebih mahal dari Vietnam, india, China. Efek dari kenaikan UMR tiap tahun. Umr di vietnam dan India masih jauh di bawah Indonesia.

[@herbertpangaribuan9485]

pernah saya pakai sepatu buatan kita diacara penting tiba" telapaknya ter- nga" malunya luar biasa, harga murah memang dibandingkan barang import 2x lipat harga tapi terjamin.

[@sofhiasofhi2949]

Betul banget kalaubseparu lokal harga 150 rb aja ga enak di pakainya. Sedangkan sepatu asal cina dgn harga 150 rb enank banget di pakai empuk ,harga murah tapi kwalitas sangat bangus produk china.

[@benjol261]

Celana jeans lokal 1x pake ambyar 😂😂

[@armanhidayat9521]

​@@benjol261ambyarrrr🤪🤪😜😜😜

[@DWS-123]

Ini pasti karena bahan baku lokal mahal, salah satu faktornya pasti tarif pajak dari hulu sampai hilir yang mahal.

[@wiepsar186]

Stop baju2 bekas,. Beli dan jual baju2 hasil produk sndiri,. Spy umkm bangkit dan pabrik textile ttp jln

[@Gunadji]

Yg baru mahal gak mampu beli baru uangnya gak cukup untuk beli baru salah siapa bersaing dg barang bekas saja sampai bangkrut contoh kalau celana jean levais yg baru berapa kalau bekas berapa 😃😃😃

[@gintoki08]

@@Gunadji Kan dibilangnya produk (produksi) lokal, harga lebih terjangkau, omong kosong kalau tidak mampu beli, kecuali di otak ente emang pengen memaksakan pamer pakaian "bermerk"

[@yulivivo9781]

g ad hub ny sama pkaian bekas. Pakaian bekas itu marketny beda n kecil. yg bahaya itu produk dari Tiongkok. ditiap sudut rak pkaian pedagang sluruh indonesia itu kbanyakan isiny produk Tiongkok., yg blanja d ecommerce jg kbnyakan produk Tiongkok., Bahkan bnyak jg yg lgsg bli impor dri tiongkok.

[@herysusan]

​@@gintoki08 Selera orang beda2 bro, baju bekas justru membantu orang2 yg kurang mampu

[@gozagoza9830]

Enakan ngambil baju bekas dari cina daripada bikin sendiri . Untungnya banyak ... 😂😂😂

[@SuperAriestito]

Dah saatnya pemerintah mikir BUMN bisa nampung mrk smua. Buat perusahaan2 dan pabrik2 d bawah BUMN jg sbg tambahan utk menampung semua golongan umur produktif dr 18 smpai 50 thn. Dr bwh smpai senior. Jd BUMN jgn cm d isi sahabat, kerabat atau saudara dekat.. Buat rakyat yakin, partai pemegang pemerintahan d negara ini jg cinta rakyat dan bkn cinta anggota partainya saja.. Yg masukin ide ini sbg janji politik pilpres 2024 sy akan pilih.. Semoga ada partai yg baca.. Aamiin

[@baktihalim2108]

mau dipikirin sambil nungging utk saat ini jg ttp sulit.....krn demand lg melemah krn dunia sdng mengalami resesi ekonomi

[@MasyharilKirom]

Rezim jokowi ini meningkatkan impor dari pada ekspornya....sehingga produksi di dalam negeri turun drastis...akhirnya banyak karyawan yang dirumahkan.... Jokowi harus bertanggung jawab sebagai pemimpin 7:57 negara....

[@sunrevolver]

Boss.. Overhead cost karena karyawan itu dialami oleh semua perusahaan. Mesin kalian nga di perbaharui, pengetahuan tidak diperbaharui, ditawari bahan baku bagus tidak mau dijajaki. Industri di Indonesia itu oenyakitnya disebabkan oleh pelaku usaha itu sendiri. Banyak alasan

[@fiaiartchannel1028]

Barang banyak naik semua, jadi masyarakat males beli, akhirnya pabrik tutup, pabrik rokok sepertinya nyusul tutup juga, karena rokok mahal, orang males beli.

[@deltalion1043]

berdoa saja Amerika dan Eropa ekonominya lancar ,supaya kita Indonesia bisa mengekspor secara besar besaran

[@Kia_Junior]

Produk Cina Berjaya Dan produk lokal MATI !!! Ini terjadi karna Kebijakan Pemerintah mengenai Pasar Bebas Yang Sudah tidak mendukung Perusahaan Lokal Negara kita !!! KEBIJAKAN PASAR BEBAS HARUS DI REVISI !!!

[@DWS-123]

Tarif PLN (sudah dibilang berkali-kali masih mahal masih tidak percaya), Free trade agreement, Kenaikan gaji buruh per tahun (yang ini sudah pasti karena inflasi tahunan, terus bagaimana menekan inflasi lebih intensif lagi?), kalau tarif pajak mahal gak, berlapis-lapis gak ???

[@chefkonveksi4266]

Produk china murah karna swasta dibantu jualannya oleh pemerintahannya. Sedang Indonesia sya pengusaha kecil berjuang keras. Mohon stop barang jdi dri luar ke Indonesia sekiranya Indonesia mampu.tiru india rakyatnya cinta produk lokalnya

[@edgarhandoko1134]

Tdk bisa bersaing dgn produk murah china yg dijual di TikTok dan tanpa pajak,tdk diaadari pemerintah sekarang

[@Ahmad26.]

Banyak masalah sebenarnya, apalagi shopee dan TikTok shop, lazada banyak yg jual produk China dan barang KW yg merugikan negara. Itu semua gara konsumen suka produk China sebab harga murah, ya inilah hasilnya. Diperparah sama baju bekas. Saatnya terapkan pajak cukup tinggi untuk baju bekas dan produk produk impor mau barang mewah atau tidak. Demi keamanan nasional

[@buditamudi7519]

Manusia masih memakai sepatu .masih memakai baju . Jadi aneh sekali jika produksi harus berhenti . Coba kost produksinya di 😊rasionalisasi .

[@haryhamzah9146]

Masih mending jaman sby di saat uang pas"an tapi masih bisa belanda kebutuhan dapur karna harga standar murah ,skrng uang pas" susah menutupi biaya dapur karna apa" mahal

[@limaiko3506]

Buat para pekerja tlg hubungi dan cari Said Ikbal yg selalu memprovokasi buruh tuk menuntut yg gak masuk akal pada perusahaan, dimana dgn sombongnya menghasut buruh tuk menekan perusahaan, jd klo udah kayak gini mana tanggung jawabnya Said Ikbal tuk itu masa datang jgn terpancing dgn ajakan para pengurus serikat buruh yg berusaha hanya untuk kepentingan pengurusnya saja

[@leonillasantoso3308]

Krn ga efisien pekerja pabrik... Mknya pada pindah ke Vietnam..UMR murah,biaya siluman rendah,ga ada minta izin sembahyang dll

[@012yeriko]

kadang orang Indonesia mindset nya suka beli yg murah.. sedangkan barang impor dari cina harganya jauh lebih murah dari produksi dalam negeri.. kdng kita cuma mikir diri kita sendiri.. ngak mikir dampak nya yg lebih besar

[@edihartoyo388]

Karena pejabat kita sll dikit"impor knp impor kok dikit"jd ini tugas pemerintah utk membuat para pengusaha yg ada diindonesia itu tdk sll rugi jgn dikit"china yg sll diunggulkan produknya sbb bangun perusahaan plus tenaga kerja kasar nya....!

[@indotube8125]

Gaji butuh naik melulu dan wani piro yg biat tinggi biaya pokok produksi ...kslah dari biaya di vietnsm..india..china dll

[@TimeFactor_Entertainment]

Untung terbiasa bekerja 17 jam, ada usaha sampinga meskipun kecil, ga takut phk. Mgkn kl 8 jam kerja pusing x ya heheheh

[@edysaputra2053]

Perekonomian yg lagi Jelek. Daya beli masarakat Lemah sekali. Pengelola negara harus cerdas.

[@rajinopanigoro2318]

Anak sama mantu saya tdnya kerja di pabrik sepatu cikupa phk daftar di pasar baru ktnya jauh keluar sekarang bl kerja lagi

[@sedaprasa8322]

Produk kw yang marak juga pak. Itu perlu juga bersihin, karena akan sangat mempengaruhi perusahaan

[@terrasamiddha7024]

Pejabat nya kalau masih kebanyakan makan gaji buta dan mental premanisme. Jangan harap bisa maju dan PHK tidak terjadi lagi.

[@ekasaputra8036]

Argumentasi anda, tidak spesifik detail penyebab jalur Bisnis omset turun. Sepenuhnya tanggung jawab Perusahaan tidak adaptasi terhadap sistem Perdagangan Internasional.

[@amronamar5216]

Gimanaaa mau punya uang buat belanja keluarga saya, jika saya berkebun sawit saja diganggu mulai dari buang sampah kekebun saya..

[@DaengTojeng1964]

Partai buruh terlalu banyak demo sana sini, nuntut gaji besar, pajak perusahaan terlalu tinggi jadi para investor pada kabur keluar negeri karena diluar negeri jaminan hukum terhadap perusahaan terjamin tdk paling plang seperti diIndonesia karena terlalu berphak kepartai buruh. Kalau mau Indonesia maju, bubarkan partai buruh yg selalu merongrong pengusaha seperti petugas pajak saja, pemerintah tutup mata dan tdk menjamin keamanan terhadap perusahaan. Sdh terlambat kalau mau bertindak sekarang ini, karena para pengusaha akan pindahkan pabriknya keluar negeri.

[@rayasolo9269]

Bila pabrik harus patuh regulasi penerintah...Yg berkembang pesat jadi UMKM

[@agusriyadist8328]

Listrik diturunkan lagi , misalkan , kereta api mau dpt apa, kata orang kereta api. Harga listrik 1450 perkwh , ongkos angkut batubara sudah minim.

[@sonibabay]

Ekonomi meroket ke langit. Katanya . Nyatanya malah PHK dimana mana.

[@sriusman192]

Ekonomi elit pejabat mksdnya

[@zombeyy89]

PHK yg besar"an daerah Jabar & sktarnya...tpi daerah lain mlah bnyak tu lowongan kerja...rata" Pabrik bnyak yg pindah ke daerah yg UMR nya lbih rendah....

[@mohaliabdullah9830]

Krn biaya tinggi akibatnya harga produknya mhl, sdgkan daya beli tetap malahan turun.

[@ekoharyanto2046]

Habis covid pemerintah kini "sibuk" berpolitik. Pemerintah nggak hadir untuk buruh lagi sibuk berpolitik.?

[@isuhartika887]

Segera buka lapangan kerja khusus produk dlm negri.

[@ahmadwahid1459]

Kalau ekspor kurang,utk dalam negeri dipenuhi,ini barang bekas dari luar masuk melalui ilegal akibatnya industri dalam negeri bangkrut.

[@orangdesa7204]

said ikbal bikin pabrik untuk karyawan agar tdk demo terus

[@setyoprihandono3573]

Bansos jadi Boncos, karena di korupsi, menyebabkan daya beli masyarakat tidak membaik, berpengaruh ke perputaran ekonomi, sektor produksi mubazir, pengangguran semakin meningkat.

[@iqbalmasruroh770]

Tiap negara saling membutuhkan kan bro. Produk banyak tapi di luar negri lagi lesu mau gimana lagi. Banyak perang loh.

[@rockymendusa7867]

Mungkin karena tak ada aturan yg fair aja kalau dikonoha.kalau kita resmi kita ga kuat krn hrs bayar pajak,jamsostek,bpjs,dll.itu pun tetap aja selalu dikejar dan dianggap kurang optimal,sedangkan dilapangan masi banyak perusahaan yg ada kalau ada pekerjaan aja.pekerjaan tutup kantor tutup.mereka tdk byar pajak,semua outsourching.terus kita disuruh bersaing gitu?😅😅😅

[@ahmadsalamin2977]

Bingung Pabrik tekstil dan Produk lainnya agar angkat pekerja keras untuk semua nya Pabrik Tekstil dan lainnya'tanpa menghargai sesama karyawan di Perusahaan tersebut 🙏🇮🇩

[@edsam2141]

Kebanyakan penduduk. Suplai tenaga manusianya kebanyakan.

[@droid_919]

Ya.. Saatnya meng evaluasi ulang seluruh agreement yang Kira² menjadi dampak tidak sehat pada sektor textil di negara kita ini.

[@Amalchannel9042]

Maksudmu UMK tinggi dan THR tiap tahun ya,

[@droid_919]

@@Amalchannel9042 Bukan mbak.. Tapi evaluasi agreement dengan pihak investor atau management owner (komisaris, direksi dll) yang kadang membuat perjanjian kerjasama yang tidak menguntungkan pihak tertentu. Bisa juga mereka membuat kebijakan tanpa melihat kondisi pasar (animo, trend dll). Kalo UMK/UMR dan THR itu hak pekerja. Tidak boleh di ganggu gugat.

[@liongjungjen5211]

Yg pimpin demo buruh tuntut UMR naik harus bertanggung jawab karena para boss sulit bersaing diperdagangkan jika upah naik maka jual harus mahal

[@zuliansyahputra7522]

otakmu pakai. mereka layak hidup

[@averrylsharoma7547]

Betull

[@edsam2141]

Kebanyakan penduduk, suplai tenaga manusia banyak

[@liongjungjen5211]

@@zuliansyahputra7522 UMR sdh cukup layak saat ini,bandingkan banyak orang yg kurang beruntung tidak jadi buruh mereka saat ini prihatin mencari uang buat sehari habis.pake logika.jika selalu merasa kurang disaat kondisi ekonomi dunia gini mending tutup produksi.pengusaha datangkan produk jadi tinggal tempel merek.ngapain diteruskan produksi tapi bangkrut.

[@Alpha-Gent]

@@zuliansyahputra7522 buruh lebih gede gajinya daripada pekerja kantoran. Naik terus 7% tiap tahun, demo juga makin rajin. Ga heran pada hengkang.

[@chrisunarto3036]

Etos kerja Rendah, Tanggal merah dan cuti bersama terus ditambah.

[@argatejasukma7842]

Salah kah pendapat saya, bahwa rezim yg sekarang sebetulnya ga banyak berbeda dg yg sebelum sebelumnya, terlalu memprioritaskan ekonomi makro, hingga yg mikro bahkan sampai terabaikan. Apa sih progran ekonomi rakyat pemerintahan Jokowi utk rakyat. Ada yg tahu ga..?

[@NoI494]

Industri padat karya hrs dpt proteksi negara,cina bs jualan murah krn dukungan negara sgt bsr.

[@umarroyani-tf5of]

Izin berkomentar dunia garmen Indonesia tdk se indah thn 2000 ke bawah ada apa dngn industri Indonesia banyak pabrik yang tutup mnyjdi bhn evaluasi yang serius yang pernah dunia garmen berjaya tingginya operasional dan persaingan dunia yang ketat semoga Indonesia bisa kembali berjaya d dunia garmen duduk bersama2 dn garmen banyak merekrut karyawan banyak yang mengharapkan d luwar yang tdk brpungsi berkarya sesuai besik

[@siTul212]

Seharusnya pabrik2 seperti ini kepemilikan pemerintah bukan milik swasta. Itu orang gak mau rugi untung terus ya jualan makanan saja. Assemm harap di sita suruh pulang ke negara nya. Trims

[@suryadharma84]

[@whiteowl9265]

Ya di korup malahan. Emang ada BUMN yg untung. Klo rugi banyak, malah jadi beban negara

[@andysandys.6825]

Boss, kalo anda jadi investor dan anda menggunakan Kredit bank & uang investor, saya ingin tahu apa yg ada di pikiran anda Ingat namanya sebuah perusahaan pasti ada melibatkan uang bank & uang investor, Bank hanya tahu anda bayar cicilan lancar. Perluas wawasan boss, jangan berpikir spt anak kecil

[@adityawicaksono875]

Ya namanya usaha ya maunya untung lah. Klo rugi ya ngapain buka usaha. Pekerja jg kan kerja maunya di gaji, klo ga di gaji ya ngapain kerja, sama prinsipnya.