Рет қаралды 93,766
Proyek kereta cepat Jakarta Bandung yang dimulai sejak 2015 mengalami sejumlah kendala dalam pelaksanaanya . Kondisi geologis , geografis , hingga pandemi covid 19 membuat proyek ini mengalami pembengkakan biaya dari awalnya 6 milyar dollar menjadi sekitar 7,2 milyar dollar Amerika . 5 milyar dollar atau 70 persen pembiayaan proyek kereta cepat berasal dari CDB atau China development bank .
Pemerintah berharap , proyek ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi antara jakarta bandung , namun , sejumlah kalangan menilai, peningkatan sistem transportasi logistik di Indonesia saat ini lebih penting ketimbang proyek kereta cepat . Belum lagi, proyek ini dianggap berpotensi membebani APBN di masa mendatang, bila tingkat keterisian penumpang rendah sehingga berpengaruh kepada pendapatan PT KCIC , untuk menutup biaya operasional maupun membayar utang bernilai lebih dari 50 triliun rupiah .
Di sisi lain , pemerintah juga menegaskan skema pengoperasian kereta cepat adalah business to business . Tak akan ada subsisdi tiket bagi penumpang kereta cepat . Sejumlah opsi disiapkan bila kelak terjadi masalah keuangan dalam pengoperasian kereta cepat , diantaranya restrukturisasi utang ke CDB .
Website: www.cnnindonesia.com
Facebook: / cnnindonesia
Instagram: / cnnindonesiatv
Twitter: / cnniddaily
TikTok: / cnnindonesia
Spotify: CNN Indonesia