Polemik Raja Perempuan Yogyakarta

[@fuaditrockz]

Semoga kesultanan tetap berdiri awet dan kokoh, karena hal ini adalah salah satu cagar budaya Indonesia yang juga harus dilestarikan. Bagaimanapun juga kesultanan Yogyakarta pernah berjasa dan punya pengaruh penting terhadap kemerdekaan Indonesia. Kerajaan pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia dan ikut menyumbang uang dan harta benda untuk kemerdekaan Indonesia.

[@nyan8714]

Betul. Setuju

[@hta9663]

Yang pertaman mendukung NKRI Justru Kasunanan Surakarta. Coba baca sejarah lagi bung.

[@muhjusufhasiah3690]

Kalau dia mendukung NKRI, jangan lagi ada model kerajaan didalam sistem konstitusi kita.

[@Ys-t9x]

​@@hta9663kok cuma mendukung😂😂, jogja memberikan sumbangsih dan menjadi ibu kota😅

[@adrenalinsusilo4256]

Sama ajah mau laki apa perempuan yang penting yogya aman nyaman tenteram

[@laurafadhilah144]

Ini yang dinamakan emansipasi wanita ! Sama dengan cita cita ibu kartini dan wanita berhak sama dengan laki laki asalkan dia me miliki kemampuan 🧐👍

[@sixtyninecrew5629]

HILIH KNTL!!

[@aristasaraswati7177]

Apaan sih

[@nurcihuy9921]

nnti perempuan disuruh benerin genteng gk mau?

[@patriot2102]

kalo dalam islam diutamakan laki laki yg mimpin makanya dlm sejarah jawa gk ada yg namanya sultanah dalam sejarah ottoman pun gk ada juga

[@syinsyon7264]

@@patriot2102 tapi dalam sejarah Aceh pernah ada bebrapa Sultan Perempuan (Sultanah).

[@alvieramon6686]

Ga ada masalah Jogja, di pimpin Seorang Ratu, toh dulu ada Ratu kalinyamat yang memimpin, kerajaan di tanah Jawa..

[@kangebesz5141]

Ngawur ....

[@andry_gk8194]

Gw suka tuh tentang ratu Kalinyamat dari Jepara, seorang ratu yg diakui kegigihannya dalam melawan portugis,walaupun kalah terus.tapi sayang sekali gk dibahas di buku sejarah sekolah, padahal peninggalannya ada...

[@tiyangsurakarta84]

Raja & Ratu ITU LAKI2

[@Sea817]

Bgmn jk di lihat dari kemampuan saja.pandangan Dan pola pikir.yg Mana yg bs membawa yogya menjadi lbh baik. Bkn Karena emansipasi Wanita.

[@tukanglistrikgunungkidulud3232]

Sebagai kawula alit apapun Sabda raja itu harus kita wajib menghormati

[@nas5195]

Wiiih banyak komentator yg ahli sejarah, jadi belajar saya nih, makasih ah, daripada debat dan komen ga mutu mending gini berbagi sejarah.. 😊

[@keizelharf5393]

Bagi yang bertanya, "Kok perempuan istilahnya raja, bukan ratu". Memang penggunaan raja untuk perempuan memang aneh dari sudut pandang kita sekarang, karena sekarang istilah raja digunakan untuk merujuk pria yang menjadi pemimpin kerajaan, sedangkan ratu dapat merujuk dua hal: a. wanita pemimpin kerajaan, b. istri raja. Sebenarnya ratu itu gelar asli dari Nusantara dan bermakna pemimpin. Para laki2 juga menggunakan gelar ini. Namun seiring menguatnya pengaruh Hindu di Indonesia, para pemimpin di Nusantara mengadopsi gelar pemimpin dari India, 'raja'. Lama-kelamaan, penggunaan gelar raja semakin populer. Di sisi lain, gelar ratu cenderung berubah menjadi berkonotasi feminim (kurang tahu kok bisa jadi feminim).

[@inyongjayid4654]

Keraton =ke-ratu-an

[@adityapriambudi5983]

Gelar asli bangsawan Jawa itu Rakai, maka banyak turunannya menjadi Ratu, Raden, Radin, etc.

[@railforhealth9433]

Ya sebenarnya ratu juga dipakai gelar oleh penguasa kerajaan Medang (Mataram kuno) abad 8 disebutkan dalam prasasti mantyasih yakni Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya.

[@diro2082]

Gue jd anak ketiga eempat kelima sih bakal mikir; "anjrit ini gue lahir cuman karena bokap gue pengen tau gue cowok apa bukan"

[@aafiyahamidah4685]

E Nadiro wkwk

[@laludatu4653]

Kocak 🤣

[@hermansuherman6487]

Mngkin sdh jln dari Tuhan kerjaaan cuma simbul. Saja kepala daerah nanti demokratis lewat. pilkada

[@therafi3918]

WKWKWKWK

[@samryarunglabisambara7236]

Hahaha

[@setiabudibudi2913]

hormati fatsun Keraton. final kebijaksanaan ada di Sinuwun Sri Sultan Hamengkubuwana X. semoga kita semua memahami dan menyadari .

[@bindoro6985]

DI RIAU LINGGA . PERNAH DUA TAHUN DIJABAT SULTHANAH/SULTAN PEREMPUAN. ACEH JUGA PERNAH. BAHKAN ZAMAN ERA MAJAPAHIT SUHITA JUGA PERNAH SEBENTAR,HEHEHEHEH SAH2 AJA APALAGI NEGARA/KERAJAAN DIA YG JUGA DIDUKUNG RAKYAT YG MENGAKUI KEDAULATAN KERAJAAN TERSEBUT

[@sugiyonose691]

Sabar broo..... Boleh2ajah sultan di jabat perempuan, tapi legendanya kan setiap sultan jogja yang berkuasa menjadi suami ratu kidul, trs apa nggak kaget ratu kidul nya bro stlah tau suami nya perempuan?, kecuali legenda nya tdk benar

[@SantriAgroTV]

Woi jogja bukan Aceh tong 😅 Jogja itu penerus mataram islam. Dalam islam apa perempuan boleh jadi pemimpin?

[@panjidampuawan8998]

Sesungguhnya tanah pakualaman sudah bukan hak dari kesultanan lagi... Dan jangan pernah samakan Sultan dengan Gubernur... Karna itu akan menyulitkan rakyat itu sendiri. Sultan gak akan kehilangan gelarnya walapun dia tidak menjadi gubernur. Jogja ora di Dol.

[@AdjiePurbojati]

Panji Dampuawan betul. Nampaknya harus ada pejabat pengganti seperti misal Perdana Menteri

[@tonnymulya6876]

+Adjie Purbojati masalahnya kalau ada perdana mentri atau patih, gimana strukturnya dalam NKRI... apakah justru akan melanggar sistem yg ada. bukankah HB IX sendiri pun tahun 40 an secara resmi menghapus posisi patih.

[@AdjiePurbojati]

Tonny Mulya nah itu makanya.. karena beban menjadi sangat berat jika harus menjaga budaya serta menjalankan pemerintahan secara bersamaan. Saya sih nggak tau soal regulasi nya seperti apa. Namun saya melihatnya ini menjadi perlu ketika di Jogja ini, makin kesini makin nggak tertata Pak. Saya merasa fokus Sultan ini menjadi terpecah.

[@MegaBrianmay]

Bcotttt woii

[@susisu3290]

Panci leres mas waosan nipun pasjenengan heehee,masi bolekan saye basa jawa

[@anggidannaylachanel6504]

duhh Gusti mugi pinaringan adem ayem ngayojakarto..... tebih saking rubikdo...ugi kadonyan......

[@normaldames]

MK tidak nyambung ni ikut-ikutan putuskan siapa yang berhak jadi raja??? seharusnya MK hanya putuskan bahwa raja otomatis gubernur. adapun siapa yang berhak jadi raja adalah urusan internal keraton dan masyarakat Jogja.

[@daffaiqbal5721]

MK memutus tentang syarat gubernur bukan rajanya

[@mochamadfarid5721]

Ya kamu ga nyambung! Justru putusan MK itu mendukung sabda Raja. Hadeeehh

[@mataelang4109]

Betul bung,,jogja beda sma daerah lain gburnur aja dr kraton seumur hidup,presiden pun ga bsa utak atik kota ini,bda dgn solo.dan ak liat skr pun ttep adem ayem kraton

[@euodiatogunainggolan6527]

@@mataelang4109 knp dgn solo mas?

[@juragankecil7134]

Bagus raja nya presiden Jokowi 😊

[@kamarina4055]

Jangan di bikin ribut , takut ada yng manfaatin , udah rukun aja , Raja atau Ratu yng penting Rakyat sejahtera

[@usmanfuadi5954]

Kok jangan dibikin ribut... Ya wajarlah adik laki2nya marah.... Etikanya kan laki2... Lagian barang empuk kok direbutkan ya wajarlah wkwkwkwkwk

[@budianasetiawan3891]

@@usmanfuadi5954 Etikanya laki-laki? Kan Mahkamah Konstitusi sudah mengesahkan laki-laki atau perempuan pun tetap bisa menjadi raja Yogya

[@budianasetiawan3891]

Ya wajarlah kalau adik laki-lakinya marah-marah. Impian duduk di tahta kerajaan yang empuk bakal sirna@@usmanfuadi5954

[@tiyangsurakarta84]

baha ha .. lebih parah dr solo

[@wendimaksudi1536]

Daulat GUSTI KANJENG RATU MANGKUBHUMI.... Next ruler Keraton yogyakarta hadiningrat....

[@dimaspurwa6389]

keraton beda dg pemerintahan pd umum nya..beda pula aturannya..taati aja aturannya...smga jogja tetap ayem tentrem

[@aldopradana6988]

Keraton jogja kan menganut tradisi islam dimana pemimpinnya laki2 atau imam, beda dengan inggris mereka tidak menganut budaya islam, kalo islam wajib laki2 mestinya adeknya raja yg naik jadi sultan

[@pepadusasaki5580]

Selain Nabi Muhammad SAW yg memiliki nasab keturunan dari anak cucu Fatimah, nggak ada. Semua manusia memiliki garis keturunan dari Keturunan laki laki atau fathernalistik. Anak Shultan yg perempuan masih keturunan HB I, mungkin bisa menjadi Shultanah HB XI, tapi anaknya nanti adalah keturunan Ayah dan kakeknya yg bukan nadab keturunan HB I. Jadi tak bisa menjadi Shultan Jogja. Jadi jangan dipaksa.

[@mrkpx4855]

@@aldopradana6988 betull broo adiknya kan ada yak laki semua malah harusnya ke adiknya biar warga jogja ga geger😅

[@giarsomasri6001]

Perempuan jaman dulu sebagai pengantar laki2 jadi raja.makanya ada permaisuri.kelak akan mengantarkan anak laki2nya menjadi raja.

[@SANSANTV]

masalahnya bukan sesimple raja dganti ratu....jadi yang gak paham aturan dan sejarah keraton yogyakarta mending nyimak dulu aja..bagi kami warga jogja ini bukan masalah sepele...tapi juga ga boleh asal ngomong harus kayak gini..harus kayk gitu....kalau saya sih hanya berharap yogyakarta tetep adem ayem..rukun...semoga juga media gak membesar besarkan polemik ini...

[@teukumuhammadnasir7823]

SANSAN TV Kalo saya tetep lebih setuju dengan aturan pageuran keraton yg sudah diwariskan secara turun temurun. Tentu leluhur Sultan-sultan jogja membuat aturan dengan berbagai sikap yg arif dan bijaksana serta adanya sikap legowo untuk tetap berpegang pada aturan tersebut karena menjadi kesultanan bukan hanya tentang memperdulikan aturan leluhur tapi juga memanggul aturan Allah.. Karena mgkn dalam kesultanan dapat dikatakan pemimpinnya juga harus dapat menjadi imam penjaga martabat agama islam. Semoga jogja tetap adem dan berhati nyaman...

[@SANSANTV]

nah memang seharusnya seperti itu...

[@ulinnuha3238]

SANSAN TV setuju

[@dickywisanggeni8468]

@@SANSANTV sekelas jepang yg negara maju aja masih tetap pd tradisi suksesi patrianeal atau dari raja ke anak laki2 pdhl udh ada wacana dri rakyatnya mau mengubahnya krn saat itu 2 putra kaisar akihito gak punya anak laki2

[@ahmadiqbal7126]

Istimewanya Indonesia

[@ExcelonTheFourthAvalonHeirs]

Kenapa tidak boleh? Ada pemimpin wanita dalam Sejarah kerajaan di Indonesia. Hanya ingin memberi contoh saja. Apakah kalian tahu Majapahit? Nusantara? Sumpah Palapa? Gajah Mada? Banyak yang tahu bahwa itu adalah pekerjaan Hayam Wuruk, tapi bukan seutuhnya benar. Tribhuwana Wijayatunggadewi atau lebih dikenal Dengan nama Dyah Gitarja, beliau adalah Maharani atau penguasa ketiga Kerajaan Majapahit, ibu kandung dari Hayam Wuruk yang terkenal. Kerajaan Majapahit dapat menjadi besar itu karena beliau, walaupun menjadi lebih besar lagi dibawah kepemimpinan Hayam Wuruk. Jika Majapahit bisa besar dan sejahtera karena dipimpin oleh seorang Maharani atau pemimpin wanita, kenapa Jogjakarta tidak? Tapi memang sistem karaton atau kerajaan Islam tidak ada dan mungkin tidak boleh. Saya dengar dari tv sebelah atau beberapa orang yang gagal paham tentang anak sultan tidak boleh meneruskan tahta. Memang, karena anak sultan yang sekarang perempuan semua jadi mereka tidak boleh jadi putri mahkota atau naik tahta menurut adat keraton atau kerajaan islam, jadi tahtanya harus diberikan kepada adik sultan. Tapi tetap, saya berharap anak Sultan Hamengkubuwana X yang meneruskan. Jika yang ditakutkan adalah sistem demokrasi negara ini, wanita mempunyai hak yang sama dengan laki-laki dalam politik atau menjadi pemimpin dimata konstitusi. Malah yang saya takutkan adalah jika gubernur DIY bukan dari keraton. Pemerintah pusat memaksakan digelarnya pesta demokrasi. Itu artinya bangsa ini telah mengingkari janji yang telah dibuat oleh Seokarno.

[@satria3998]

ini bukan di mata konstitusi dan bukan dimata politik , tapi ini dimata kerajaan

[@ExcelonTheFourthAvalonHeirs]

Arry Andika Memang, saya juga tahu dan bahwa kerajaan islam itu tidak ada atau tidak boleh dipimpin perempuan. Tapi kan selalu ada untuk yang pertama kali, walau pun hati saya sedikit kurang nyaman. Majapahit saja boleh dikuasai seorang Maharani atau Ratu wanita, kenapa Jogjakarta tidak?

[@ExcelonTheFourthAvalonHeirs]

Ponari TV Saya mau mengkoreksi perkataan anda, kata anda diturunkan kepada adiknya bukan ke anaknya, tapi Hamengkubuawana IX itu ayahnya Hamengkubuawana X, jadi pendapat anda ditolak. Masalahnya sistem keraton atau kerajaan Islam tidak mengenal pemimpin wanita dan adik-adik Sultan yang sekarang merasa keberatan dengan kebijakan Sultan yang sekarang karena melegalkan seorang putri mahkota. Anda gagal paham. Sebagai tambahan Pemimpin Ketiga Kerajaan Majapahit itu seorang wanita dan beliau adalah ibu dari raja Hayam Wuruk yang terkenal, memang ini kerajaan Hindu sih...

[@frontrollchannel5168]

permasalahannya, itu sistem kerajaannya berbeda. Jogja itu kerajaan Islam dan punya undang2 sendiri. Semua Raja Jogja itu tunduk pada paugeran/undang2, gak ada Raja perempuan di Jogja dr jaman dulu, kbanyakan keturunan Raja Jogja dari HB I sampai HB IX menentang kok

[@ExcelonTheFourthAvalonHeirs]

frontroll Channel I do understand that and I write about that too. Did you really read my comment?

[@doress9720]

Dipimpin siapapun Jogja tetap jadi wilayah yg maju dan aman.. dan istimewa

[@Joker-oo4fc]

maju ????????????????

[@maezeinqonita5411]

Jangan samakan aturan adat dengan aturan pemerintah. Itu gw yakin MK kurang paham sama aturan keraton. Trus juga mitos2 jaman dulu kan keraton nggak jauh2 dari ratu pantai selatan, takut ada dampaknya nggak sih kalo nggak ada penerus laki2 dan "memaksa" perempuan yang memimpin?

[@chintyahellie951]

Bener setuju ... Haus kekuasaan bgt sampe gk rela tahta turun ke adik nya sendiri ...

[@lutfiazis8201]

@@chintyahellie951 tapi adik sri sultan itu setau gue adik tiri tidak segaris keturunan raja, itu salah lagi kan

[@tonnymulya6876]

@@lutfiazis8201 setahuku, HB IX itu tidak punya permaisuri jd semua adalah anak selir. Seharusnya anak selir tidak bisa naik tahta... Jd, suksesi setelah HB IX seharusnya jatuh ke sodara laki lakinya yang se ibu (permaisuri) ato permaisuri yg satunya (dahulu, biasanya raja punya 2 permaisuri). Jd, kondisi skrg sebenarnya ya rumit sekali krn dri awalnya sdh keliru. Kalopun skrg mau jatuh ke adik ato anak perempuannya ya sama baiknya.

[@azizihalim7885]

@@lutfiazis8201 adik tiri sultan ya anaknya selir mas. Tetap segaris keturunan raja.

[@stepheneastern7661]

@@chintyahellie951 Mbok ya dilihat dari sisi baiknya, mungkin Sultan gak percaya dengan adik2nya untuk memimpin Jogja, coba lihat wawancara BBC Indonesia gimana buruknya cara adik2 Sultan dalam menanggapi hal ini, kelihatan kok yg haus kekuasaan siapa

[@lisarosalinda6658]

Alhamdulillah turut bahagia…. Menurut saya ini baik … sebagai raja segera memutuskan siapa yang melanjutkan tahta….. semoga kesultanan Yogyakarta langgeng dalam Lindungan Allah SWT … Aamiin YRA ….

[@drwya410]

gw pernah di ceritain kenapa si sultan ga punya anak cowo, tau ni cerita ngawur apa engga, intinya jaman dulu sekali ada petapa yg semedi lama trus dia dapet wangsit berupa buah kelapa sakti siapapun yg minum air kelapa itu dia akan menjadi raja, trus kelapa itu dia buka, sebelum minum si petapa mencuci tangan dulu di sungai, akan tetapi datanglah seorang pengembara yg haus sekali dan dia melihat buah kelapa yg tgl diminum, dia celinga celinguk ga ada orang dan akhirnya si pengembaralah yg minum, tiba2 si petapa datang dan marah besar trus dia ngomong kau kelak akan menjadi raja di suatu daerah tetapi selang keturunan yg ke .... ( lupa) keturunanmu akan turun tahta dan digantikan oleh keturunan si ku (petapa).

[@DrupadiMandalika]

saya hanya mencoba meluruskan ya, untuk cerita yang anda tuliskan peri hal minum air kelapa yang pada akhirnya bisa menurunkan raja jawa(mataram) memang benar, wahyu gagak emprit, pertapa itu adalah Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan beliau adalah murid Sunan Kalijaga yang masih mempunyai garis keturunan dari Brawijaya 3 dan 5 mereka mengembara sampai ke Pajang namun saat itu Pajang mengalami keruntuhan dan wahyu raja nya hilang, oleh sunan kalijaga di suruh mencari wahyu raja yang hilang tersebut maka keduanya di tempatkan di daerah Gunungkidul Ki Ageng Pemanahan di Panggang dan Ki Ageng Giring di Sodo, mereka giat bertirakat menempuh hidup sebagai petani dan spiritual, suatu ketika Ki Giring mendapat wahyu gagak emprit, ki Ageng giring disuruh agar menanam cengkir atau kelapa hijau jika kelak kelapa sudah berbuah agar di minum maka anak turunnya akan menjadi raja mataram setelah berbuah dan siap diminum namun ki ageng giring menunda dan hendak pergi keladang nanti kalau pulang dr ldg hendaknya bisa di minum langsung habis, namun disisi lain ki Gede Pemanahan juga mendapat bisikan bahwa wahyu gagak emprit yang berupa kelapa muda sudah ada di Ki Ageng Giring maka ki Gede Pemanahan mencarinya dan datang untuk segera meminumnya walaupun telah di larang oleh istri Ki Ageng Giring namun tetap memaksa tetap di minum juga air kelapa itu, ki Ageng Giring di ladang juga merasa bahwa wahyu gagak emprit nya sudah hilang maka meneteskan air mata kekecewaan itu hingga air mata membentuk sebuah kubangan (sungai gowang) sekarang dan ki Ageng Giring mengejar ki Gede pemanahan hingga ke Bantul Dlingo dan meminta agar kelak anak turun ki Ageng Giring di beri kesempatan untuk menjadi raja juga.

[@budipurba8505]

Drajad Wijaya ini sejarah bukan cerita ngawur tp critamu itu salah...... Penerus taht mataram zebenarny adalah ki ageng giring ttp krn dipolitisasi shg panembahan senopati lah yg meminum kelapa itu n sehingga penerus tahta jatuh di tangan panembahan senopati..... Ttp ki ageng giring setelah keturunan ke tujuh di minta kembali

[@budipurba8505]

Drupadi Mandalika nah betul bro

[@sutraemas632]

Drupadi Mandalika iya betul,dan sekarang lah saat perjanjian itu habis,saatnya skr turunan ki ageng giring yg mnjadi pnguasa

[@sutraemas632]

Drajad Wijaya dan mngkin skr lah keturunan ki ageng giring mnjadi raja/ratu.

[@yustinutama8947]

God Save The Queen

[@herlamh55]

yustin utama itu lagu kebangsaan inggris

[@iezhalv3370]

haha

[@srsy2649]

Herlambang Herlambang itu lagu kebangsaan united kingdom of great britain and northern ireland sih

[@aldhan5936]

There's no 'queen' ruler at the Sultanate

[@yeowwong]

But there was Sultanah

[@ekyhermawan815]

Kembali ke undang undang no.3 tahun 1950 tentang keistmewaan yogja, diantaranya menyebut gubernur DIY berasala dari keluarga kasultanan, jadi tidak harus sultan tapi siapa saja yang penting keluarga sultan

[@igustiradityairsyadpradhan6719]

itu undang2 nya... tp kraton jogja kan jg punya tradisi n aturan sendiri yg terpisah dari undang2... dan gk bisa jg memaksa kraton jogja buat tunduk penuh kpd undang2 secara jogja kan daerah istimewa.. gk kyk provinsi2 lain yg bisa dipaksa tunduk penuh sama undang2 pusat

[@ekyhermawan815]

@@igustiradityairsyadpradhan6719 sebenarx dari undang undang itu putri sultan bisa jadi gubernur tampa harus jadi sultan.dan calon gubernur harus dapat persetujuan sultan.artinya sultan secara adat dan tradisi diatas gubernur.untuk melantik sultan perempuan harus merubah paugeran (peraturan brrdasarkan adat tradisi kraton )karena dalam tradisi mataram islam bila raja berhalangan ya harus diganti putra tertua pria atau bila tidak ada juga adik laki laki,atau bila tidak ada keduanya keponakan laki laki tertua.karena digelar sultan melekat predikat syaifudin panata gama yaitu pemimpin agama islam kerajaan sebagai simbol wakil tuhan dimuka bumi(mataram) dan pemimpin agama dalam islam itu laki laki.jadi kalau harus kembali keadat dan tradisi keraton itu lebih mempersulit putri sultan untuk jadi raja, oleh karena itu sultan mengeluarkan sabda raja dan diperkuat dengan peninjauan MK artinya sultan saat ini mencoba membuat tradisi baru dengan mengubah tradisi lama dan itu menimbukan polemik dengan para adik laki laki sultan.

[@igustiradityairsyadpradhan6719]

@@ekyhermawan815 memang... sultan saat ini memang kelihatan ingin mengubah tradisi n hal itulah yg ditentang oleh kerabat2 maupun internal2 dalam kraton

[@FandyRumahJulu]

@@igustiradityairsyadpradhan6719 ya peeubahan

[@igustiradityairsyadpradhan6719]

@@FandyRumahJulu ya tdk bisa seenak itu

[@srihartiningsih1562]

Alhamdhulillah Sudah FINAL !! Aamiiiiin 🤲🙏😍Ygyakarta Hadiningrat ❤🇲🇨🇲🇨🇲🇨

[@dios5618]

Yogyakarta adalah kerajaan, apapun keputusan Sri Sultan itu bukannya hukum ya di jogjakarta, kalau Sri Sultan berkata "ye", semua ya "ye", Sri Sultan berkata "oke", semua ya "oke", Sri Sultan berkata "penerus ku perempuan" ya udah semua ya harus ikuto

[@fajaradi1223]

Game of Throne season 9 Summer is coming! Team GKR!

[@Aska641]

Di Kerajaan2 Aceh dulu yg sangat Islamis juga banyak kok diperintah Ratu2 atau Sultanah...jadi gak masalah Sultan Yogyakarta dari Perempuan...Salut buat Sultan Yogyakarta...semoga Kesultanan Yogyakarta kokoh selamanya 👍 Salam dari Aceh.

[@subariantiochus1586]

Semoga bukan awal kisruh seperti kesultanan2 lain yg telah terjadi di daerah2 lain

[@bambangabdullahgondomono3139]

Ora papa Yogya punya ratu. Inggris, Belanda juga ratu.

[@dasarindinesiaterkenaldeng2039]

Setuju mas

[@pandemiilmu2063]

Presiden ada perempuan, mentri banyak perempuan, gubernur ada perempuan, walikota dan bupati banyak perempuan, bahkan ketua Rt ada perempuan.

[@himawanaribowo1]

Kenapa masyarakat Indonesia kebanyakan tidak punya moral seperti skrng.. Krn raja2 sebagai suri tauladan, mengajarkan keegoisan dan mau menang sendiri, tanpa memikirkan benar atau salah.. Dan anak2 mereka lah yg jd pemimpin rakyat.. Bayangkan.. Ya seperi skrng inilah hasilnya.. HBX dalam aturan kerajaan, menyerahkan kepada anak laki2.. Kalau tidak ada, diserahkan kepada adik2nya.. Dan adiknya ada koq.. Kenapa maksa harus diserahkan ke anaknya perempuan.. Apakah anda ga pernah berfikir, kalau anda diberikan anak perempuan semua, beraryi tanda trah anda sebaiknya tidak lahi memimpin.. raja koq ga berjowa besar.. Hadehh

[@zamismyname]

Intinya anda bukan raja. Anda rakyat biasa. Syudah diam syaja di pojok kuburan

[@doflaminggo5960]

Ya keraton kan bukan kekuatan politik. Tapi lebih ke penjaga budaya. Kalo adat istiadat turun temurun di keraton dan perjanjian lama. Memang jabatan sultan itu harus putra mahkota alias laki laki. Dr awal dan dr sananya begitu. Jd baiknya sinuwun legowo harusnya bahwa dengan anaknya perempuan semua jabatn sultan tdk bisa lagi di turunkan ke darah dagingnya(secara adat) kalo undang2 yah ada kesamaan dan kesetaraan jender. Antara laki2 dan perempuan. Memang ada peluang tp melanggar aturan kraton itu sendiri

[@stepheneastern7661]

Mengacu pada sejarah di Nusantara, Aceh punya banyak Sultanah, Mesir juga ada, India juga punya, dan mereka perempuan Islam yang memimpin, ini yang pengen diubah oleh Sultan, bukan berarti perempuan tidak bisa memimpin, kalo untuk perubahan besar pasti selalu ada yang pertama kali kan, ya inilah Sultanah Yogyakarta yang pertama

[@anangkurandi7541]

nanti ternyata john snow datang dari castle black ngeklaim tahta

[@neneklampir6664]

Anang Kurandi wkwkwkwk...

[@motionfilms4317]

Wkwkwkwk

[@goesastawan4969]

Dan Jon Snow harus berhadapan dengan HRH Mangkubumi, The Princess Royal, The First of her Name, Patriakh's Challenger.

[@antasena4251]

Jangan merubah sejarah itu wasiat leluhur... kan masih ada adik sultan yang laki" itu aja yg jadi gubernur.

[@xpaxx8783]

Jogja memang kecil..tp efeknya besar jika pemerintah pusat merecokin hak istimewa jogja

[@suwarlinkaja2418]

Baru yg pertama ada sultin dijogya..... Luar bingasa.

[@bambanghermanto7845]

Raja itu dari hasil keturunan..sebaiknya tetap anak keturunan laki laki tertua dari silsilah raja di raja.. Itu yg jd raja.. Bayangkan kalo putri raja di nobatkan jd raja.. Yg punya suami dari orang biasa.. Berarti bakal raja kelak bukan silsilah keturunan darah raja... Sedangkan kerajaan adalah bukan negara..jelas beda raja hrs dari keturunan raja tertua laki laki.kalo negara siapapun bisa baik laki maupun perempuan..

[@6677indra]

setuju, bisa putus keturunan

[@wayangwuyung]

Setuju

[@stepheneastern7661]

Bukan silsilah keturunan darah raja, tapi tetap aja lahir dari seorang Ratu kan? Gimana dong dengan Ratu Elizabeth, brarti anaknya gak berhak jadi raja gitu? Atau kaya Sultanah-sultanah di Aceh, anaknya brarti salah dong kalo nerusin ibunya jadi Sultan? Atau Raja Mataram yang terlahir dari ratu pertama di Mataram, ratu Ghita Dhevi, brarti gak seharusnya anaknya jadi raja dong?

[@wayangwuyung]

@@stepheneastern7661 kerajaan Islam hilang mas, nama yg diwariskan juga berubah. Jangan salah samain dg yg lain dong

[@stepheneastern7661]

@@wayangwuyung terus mau disamain sama siapa? Saya ngasih contoh valid kesultanan Islam di Aceh yg dipimpin Sultanah juga lho, bukan asal ngomong tanpa fakta. Garis keturunan sultan Yogyakarta juga bukan dari darah sultan di Arab, tapi keturunan keturunan kerajaan Mataram yg Hindu, yang diangkat ini juga termasuk darah dagingnya, dan menantu sultan juga bangsawan, apa yang harus dipersoalkan? Sultan lebih tau tentang kerajaannya kan? Tentang watak adik-adik nya kan? Tentang kemampuan anak perempuannya kan?

[@widimaswirabumi4908]

Semua kembali ke wewenang sultan mau buat peraturan apa aja .. kok di luar Jogja ikut campur

[@JaggerManjansen666]

Di tanah Jawa kususnya Raja perempuan sudah lumrah, mulai dr Tribuana Tunggadewi dan berlaun ke lainya bahkan demak jg

[@johannesdaniel3467]

Di jawa, di zaman kerajaan Islam pernah bertahta Ratu di Kesultanan Kalinyamat, Jepara Di Aceh pernah bertahta 3 Sultanah, di Mesir di kekhalifahan Fatimid juga pernah, juga di Yaman....no problem setauku

[@eluthfi5212]

Akeh sing komen tutuke mboten dijaga, ati-ati kuwalat mas mba ...

[@mochamadfarid5721]

Opo seh definisi kuwalat niku?!

[@eluthfi5212]

@@mochamadfarid5721 karma buruk yang diakibatkan oleh laku buruk

[@usmansila157]

Perebutan tahta kekuasaan ini lah yg menjadi dasar adanya saling benci satu sama lainnya...yg di inginkan oleh Rasulullah bukan Nashab turunan melainkan yg sangat di inginkan Rasulullah adalah Nashab Ahlak...yakni Budi pekerti yg baik...

[@bangsatwa7828]

Yg jelas berdirinya kerajaan ISLAM Mataram Yogyakarta atas perjuangan para wali Alloh ulama kyai dan umat Islam dan Sultan cuma SBG pemimpinya maka dari itu kepemimpinan harus tetap dlm paugeran sareat Islam artinya Sultan harus laki laki karena kasultanan Mataram bukanlah milik Sultan semata tapi milik umat Islam yg masih tersisa ,sesuatu yg bertentangan dg paugeran kasultanan Islam SBG awal tonggok terbentuknya kasultanan Islam TDK boleh meninggalkan perjuangan nilai nilai Islam.

[@Wenda_sprunki-q3o]

Aura jogya sudah tdk seperti dulu Kangen seperti dulu adem ayemmm

[@CiptadiCiptadi-gp9db]

Betul sekali,,,,sdh hilang segalanya, bahkan hampir ke seluruh penjuru DIY,,,,, Andaikan bisa di cari penyebabnya,,,,!!

[@andromeda0129]

Menjadi seorang raja atau ratu bukan masalah kelamin .Terpenting adalah masalah hak dan kewajiban .Standar kepemimpinan dan mengayomi rakyat itulah yang akan jadi panutan rakyat .

[@yamestitoal6900]

Drajat lelaki dan wanita itu sama jangan kau beda kan Gkr mangku bumi penerus Sri Sultan Hamengku Buwono x Maaf sultan Hamengku Buwono x orang nya setia wajar anaknya wanita semua Paling adik adiknya mentang mentang Anak raja istrinya banyak

[@mataelang4109]

Yah,,gitulah jman sdh brubah smua bs trjadi

[@antokeren3411]

Raja itu wajib banyak selir.... Dari sono sono nya yg namanya raja istri satu selirnya banyak

[@roxx_93]

Gw jadi ga respects ama irman putra sidin abis ngeliat video ini

[@mbahgito242]

Sejak dulu jaman kerajaan di Nusantara ini sudah banyak Ratu ratu / raja wanita memrintah disuatu kerajaan , baca sejarah raja raja sebelum Indonesia menjadi negara republik , persoalannya raja / Ratu mataram ngayogyakarta otomatis menjadi Gubernur DIY dan Sri Paduka Paku Alam sebagai wakil raja dan wakil gubernur , hal ini yang menjadi rebutan keluarga raja Mataram

[@sajajaranchanel_tv4134]

Aneh yaaa keturunan raja pd ribut ,seharusnya memberikan cermin pd masyarakat yg baik..

[@momotmon6411]

Jujur, saya ga gitu peduli Jogja mau dipimpin siapa, mau laki-laki atau perempuan. Dalam hal ini, bisa tidak jika tidak harus anak pertama? Bisa tidak jika pemilihan seara sportif, maksudnya Sultan punya anak 5, pilih yang paling kompeten, adakan persaingan yang jelas dan sportif. Jadi masyarakat betul2 tahu bahwa beliau memang memiliki kapasitas yang "mumpuni" untuk jadi raja atau ratu. Ini kalau memang Sultan saat ini masih mau (pengen) anak kandungnya yang menggantikan. Dan pertanyaan mistiknya: Setahu saya, Jogja sangat lekat hubungannya dengan Kanjeng Ratu Kidul, lalu kalau Raja diganti Ratu, hubungan dengan Kanjeng Ratu Kidul yang notabene semua Raja Yogyakarta adalah "pasangan" dari Kanjeng Ratu Kidul. Tyus itu gimana? Masa mendadak Jogja kena "......."? Jogja itu kek mangkok, kalau sampe kena ya cuma "mak pluk".

[@jefrilinto8771]

Takut ma ALLAH swt ..jg takut ma ratu kidul....

[@maswinberbah7834]

Benar juga ya....

[@asokaakbar1857]

sangat setuju bila tdk perlu menjadi polemik. Karena sejarah juga membuktikan Tri Buana Tungga Dewi juga bisa menjadi raja di Majapahit. Lebih menakjubkan lagi Mantu dalem Sultan Tranggono juga dinobatkan menjadi Sultan Demak Bintoro menggantikan Sultan Tranggono yang wafat. Jadi menurut saya, sabda raja Sultan Hamengko Bawono X menggantikan nama putrinya tetap syah2 saja.

[@susisulo5996]

Kekuasaan Pendiri Negara dari Polisi Kolonial Belanda Petrus Baikman ke adik bungsunya Lambertus Awok dari Lambertus Awok,menyerahkan kepada Anaknya Jendral Profesor Yohanis Yang Yong,SE.,sejak masa kecil memegang kekuasaan Pendiri Negara bertepatan dengan undang-undang onimbus law merupakan jelmaan monarki absolut yang dipegang oleh Yohanis Yohanis Yang Yong saat ini,beliau dilindungi undang-undang Pendiri Negara!

[@masdjoko100]

Raja Itu Muncul Karena Kemampuan Seseorang Memimpin dan Juga Memiliki Kharisma. Dulu Belum ada istilah lain selain Raja dan Ratu. Kalau Saya Keturunan Raja Anda Keturunan Siapa? Hari Gini Masih Ribut Soal Keturunan. Berbuat Baik Untuk Manusia Akan Lebih Mulia Di Sisi Allah. Bangun lah Wahai Manusia Dari Keterpurukan Pikiran

[@Konseloremaja]

Apresiasi untuk kasultanan Jogja

[@sugi24vlog48]

Tidak pernah dalam sejarah mencatat bahwa sultan itu dikepalai oleh seorang perempuan....kalau sistem kerajaan yaa mungkin kita bisa liat ada contohnqya di Ingris... Tapi ini kan sistemnya kraton....Hanya masukam saja

[@achokembuan7947]

SUGI24 Vlog ada kok... kesultanan delhi pernah di pimpin sultan wanita, kesultanan aceh pada 1 waktu di pimpin juga oleh sultana wanita.... dan mereka semuanya itu perempuan dn islam. So whats wrong about that ?

[@mutaqin4104]

Golek o sejarah le...

[@tonnymulya6876]

makanya disebut keraton, dari kata KA-RATU-AN...

[@fajaradi1223]

Nope Dalam bahasa jawa Ratu adalah gelar gender neutral. Laki - laki maupun perempuan berhak menyandangnya.

[@Elderfishing1995]

Kalo gkr mangkubumi jadi ratu Hh serasa jogja rasa inggris😊😊😊😊 Wah mirip kerajaan inggris

[@dedyprayoga429]

@Nadia Rifariady : sy rasa gk ad masalah..toh perempuan klo mampu why not..liat az ratu inggris..

[@prasetyowidodoeko]

Karna Sultan tidak punya anak laki2. Maka pewaris jatuh kepada Adik Laki-Laki yg paling dekat dengannya. Bukankah sebaiknya pemimpin itu laki-laki? apa sih yg mau dibawa mati? harta? tahta? wanita? kekayaanmu hanya sementara. garis keturunanmu yg akan datang masih menjadi Misteri Illahi. lepaskanlah, lepaskan ikhlaskan... Fokus ke agama saja.

[@riendanish242]

Sdh tuwek...lupa matek

[@evanichal]

Angin segar

[@bismanaufa5618]

Kasih hak keturunan Pangeran Diponegoro. Dari dulu Sultan HB 3 menginginkan beliau menjadi penggantinya

[@sleman-ej8xz]

Namung ngarso dalem ingkang sinuhun ...pripun sinihun

[@xpaxx8783]

Pemerintah pusat harus adil...apalagi ma kraton jogja...karna kraton jogja pernah jd istana negara saat agresi militer belanda....bungkarno dilindungi sultan dijogja...jg sultan jogjalah yg ngasih modal awal pembangunan nkri.....jika pemerintah pusat gx menghargai kraton jogja..yg gx terima tu rakyat....sperti era sby ..mau merusak tatanan krato jogja

[@widiatmopetrus3444]

Sumonggo para ahli adad, dulu memang ada ratu ditanah Jåwå ,,, dan cukup sukses, tetapi masyarakatnya pemeluk Hindu & Buddha, saat ini Inggris dipimpin Ratu.

[@hsangkotsimanjuntak2577]

Nafsu berkuasa dari Sultan dan keluarga, tradisi ratusan tahun dilanggar, saya yg bukan orang jawa kecewa.

[@mukidiadadimana-mana9615]

Sudah untung kesultanan ngojogjakarta gabung indonesia, biarin aja ketatanegaraanya diseselesaikan keluaraga kesultanan sendiri.

[@gigogiri7951]

Kalo wanita itu ratu Kalo pria itu raja

[@kakaeagle6541]

Gigo Giri Raja itu pemimpin. Istilah raja juga bisa utk perempuan. Tolong lah belajar sama anak SD saja jangan komen di youtube malu2in orangtua

[@razestigma1276]

Kaka OfficialVEVO justru Ratu itu yg artinya pemimpin gk mesti cewek malahan sering cowok. Contoh Puntadewa ratu ing Amarta.

[@isbintarto6471]

Kalau dlm bahasa Indonesia iya betul. Tapi berbeda pemahaman di bahasa Jawa

[@mrcredator]

Dalam kata 'keraton' pun ada unsur ke'ratu'an, karena raja2 jawa umum nya bersifat feminin sebagai tempat berkeluh kesah rakyat, sekaligus maskulin sebagai pemberi dhawuh. dalam filosofi jawa, raja adalah sekaligus ratu.

[@aldopradana6988]

Keraton jogja kan menganut tradisi islam dimana pemimpinnya laki2 atau imam, beda dengan inggris mereka tidak menganut budaya islam, kalo islam wajib laki2 mestinya adeknya raja yg naik jadi sultan, sultan HB V tidak punya anak laki2, maka dilanjutkan sultan HB VI, yg dimana sultan HB V & HB VI adalah anak dari sultan HB IV, jadi mestinya tetep laki2.

[@indraleciel8828]

Saat ini mslhnya bkn pada MK/ Keputusan Negara....Tapi yg hrs dijunjung tinggi adalah Paugeran Mataram. Krn Kraton memiliki Paugeran tersendiri yg harus dipatuhi.

[@indahrini1417]

kalau saya memang sudah tidak simpati lagi terhadap mereka. plus ambisi ratunya. bukankah raja yg sekarang adalah anak dari istri kedua. karena istri pertama hanya memiliki putri. garis raja berikutnya seharusnya adalah cucu dari istri pertama.

[@alpawicaksono2561]

Ada referensinya mbak bab yg ini? Kalau boleh saya izin mengetahuinya

[@aldopradana6988]

Keraton jogja kan menganut tradisi islam dimana pemimpinnya laki2 atau imam, beda dengan inggris mereka tidak menganut budaya islam, kalo islam wajib laki2 mestinya adeknya raja yg naik jadi sultan

[@donaindriyana766]

Mungkin beberapa orang bilang, ayolah kita pertahankan adat, tapi kita harus aware kalo sekarang zaman sudah berubah dan sekarang sudah bukan zamannya dimana perempuan selalu dibawah laki2, stop diskriminasi pada pemimpin perempuan.

[@jakahaji9552]

Tapi susah kayaknya apalagi kan jawa sistemnya patriarki kuat banget apalagi dengan latar belakang masyarakatnya yang mayoritas muslim.. keraton dihadapkan oleh 2 pilihan GKR jadi ratu namun harus mendirikan nama dinasti baru sesuai nasab suaminya atau adik sultan yang jadi raja dan melanjutkan dinasti hamengkubuwono.. Ada sebuah mitos kalau dulu dinasti Hamengkubuwono akan memerintan yogyakarta sampai pemerintahan Hamengkubuwono kesepuluh (atau keturunan kesepuluh, saya aga lupa), setelah itu akan digantikan oleh keturunannya (siapa gitu aku lupa) Ya mungkin ini jawaban dari mitos tersebut.. Saat GKR jadi ratu otomatis Sultan HB X yang sekarang akan menjadi raja dinasti hamengkubuwono yang terkahir

[@Dardi-fk2hl]

Mungkin akan menjadi sejarah bagi DIY untuk pertamanya yang nantinya akan dipimpin seorang Ra tu

[@radixwp6789]

Jogjakarta penerus Mataram, sdgkan Mataram penerus Majapahit. Kenyataannya, Majapahit pernah punya Ratu Tribhuwana Tunggadewi. Lagipula, dlm monarki kan titah raja yg skrg mutlak tentukan siapa pengganti beliau nanti. Para pangeran adik raja wajib tunduk tanpa syarat.

[@priagungdwimahendra5373]

Jogja-mataram-pajang-demak-majapahit

[@Sochimin-ws7sz]

Polemik Raja Perempuan di Yogyakarta . Sejak dari awal Raja Yogyakarta adalah laki2 . Perobahan ini apa bagian dari perkembangan jaman . Yang memberikan tingkat kesamaan dengan kaum priya .

[@victorsesendo6366]

Sebuah bumerang dari keistimewaan jogjakarta. Raja wis ra ono ajine. Nyuwun pangapunten kanjeng sultan

[@radenwidi2939]

Sudah waktu nya mataram jatuh pada ratu bukan raja lagi. Jadi anak sultan lah yg berhak menerima tata ratu maram.

[@gemuruhchannel9524]

Wanita menjadi raja atau ratu Islam gak melarang..Yg dilarang agama itu adalah wanita menjadi pemimpin rumah tanggs

[@dwipanusantara8125]

*INILAH BEDANYA KERATON DI NUSANTARA DENGAN KERAJAAN INGGRIS RAYA.* *DI INGGRIS, MENJADI KING/QUEEN BERARTI SIAP MENGORBANKAN KEBEBASAN SEUMUR HIDUP UNTUK MENGABDI PADA KERAJAAN DAN MEMIKUL KEWAJIBAN SEBAGAI PENJAGA BUDAYA, MAKANYA PANGERAN HARRY & MEGHAN SAMPAI RELA MENGUNDURKAN DIRI SEBAGAI "SENIOR ROYAL MEMBER" DINASTI WINDSOR AKIBAT BERATNYA BEBAN MORAL SEBAGAI PENJAGA BUDAYA* *MENJADI QUEEN/ KING BERARTI HARUS MENJADI PELINDUNG KEAMANAN SELURUH RAKYAT DI WILAYAH INGGRIS RAYA DAN MENJAGA STABILITAS PERDAMAIAN DI SELURUH NEGARA YANG MANJADI PERSEMAKMURANNYA, MAKANYA DI INGGRIS TIDAK ADA BERITA TENTANG REBUTAN TAHTA* *SEMENTARA KERAJAAN JOGJA & SOLO YG WILAYAHNYA TAK SEBERAPA ITU, TIAP SUKSESI PASTI RIBUT BAHKAN SAMPAI MENGGUGAT RAJA* *HARUSNYA ANGGOTA KERATON JOGJA BANYAK BELAJAR TRADISI ROYAL MEMBER DARI KERAJAAN² DI EROPA, SUPAYA POLA PIKIRNYA AGAK MAJU DAN PERILAKUNYA AGAK ELEGAN DIKIT, TIDAK HAUS TAHTA.*

[@cahyonugroho6988]

"Air, Api, Tanah, dan Udara, dahulu keempat negara hidup dengan damai, namun semuanya berubah saat negara api menyerang. Hanya Avatar yang mampu mengendalikan keempat elemen yang dapat menghentikannya. Namun saat dunia membutuhkannya dia menghilang. Beratus tahun kemudian aku dan kakakku menemukan seorang avatar muda yang baru. Seorang pengendali udara bernama Aang. Walaupun ilmu pengedalian udaranya sangat bagus, namun dia masih butuh banyak waktu untuk bisa menguasai semuanya, Tapi aku yakin, Aang dapat menyelamatkan dunia".

[@bismanaufa5618]

Kok avatar

[@stefanusa6202]

God save the Queen

[@aryakurniawan7578]

Ga boleh turun tahta ke adiknya yg laki2? Padahal udah pernah terjadi ketika peralihan HB V ke HB VI karena HB V dibunuh istrinya sendiri. Akhirnya digantikan oleh adiknya yg menjadi HB VI karena anak HB V belum lahir, namun ketika HB VI wafat dan anak HB V sudah dewasa harusnya anak HB V lah yang jadi HB VII karena di lah pewaris tahta asli dr HB V karena HB VI hanya bersifat sementara. Namun yg terjadi malah yg d jadikan HB VII adalah anak HB VI, anak dan istri HB V diasingkan.

[@alexpamungkas1028]

wahyu gagak emprit akan segera terwujud... keinginan ki ageng giring agar keturunanya menjadi raja mataram ( jogjakarta) akan segera terwujud karena Kanjeng Pangeran Haryo wironegoro adalah keturunan Ki ageng giring... GKR Mangkubumi akan menjadi ratu dan KPH wironegoro akan mejadi raja

[@lindberghh2704]

Berarti pangeran Wironegoro itu suaminya putri Mangkubumi ya mas ?? Kalau misalkan yang jadi ratu putri Mangkubumi lalu selanjutnya trah Hamengkubuwono udah hilang dong

[@bungeko]

Wah, serius? Mas Nico itu keturunan Ki Ageng Giring? Wow!

[@stepheneastern7661]

Biasanya kalo perempuan yang memimpin, jarang sekali suaminya mendapat gelar raja, seringnya tetap mendapat gelar pangeran, untuk membedakan bahwa yang memegang kekuasaan itu adalah istrinya, sang Ratu atau Sultanah, sama seperti kerajaan lain yang dipimpin oleh perempuan

[@tiffanynaena8012]

UU TIDAK MELARANG GUBERNUR PEREMPUAN.TAPI ADAT /TATANAN NGGAK ADA RAJA PEREMPUAN... ITU HANYA KEINGINANA/RENCANA YG SUDAH DISETING SULTAN X TERHADAP ANAK PEREMPUANNYA SAJA AGAR MENJADI PENERUSNYA... HAL INI BERBAHAYA AKAN KELANGGENGAN KASULTANAN YOGYA YG NANTINYA AKAN TERJADI KONFLIK INTER KRATON

[@FandyRumahJulu]

Makanya Adat Bangkotan ditinggali ,adat itu mana penting dijaman ini ,jangann terpaku kali lah dengan adat gaguna adat itu ,Makanya adat itu ditinggali aja

[@bimojayajaya1248]

Raja itu harus laki laki.bukan cewek. Klu cewek itu melanggat leluhurnya kakak2knya...

[@arissetiawan7037]

Kerajaan Yogyakarta adalah negera merdeka , Ada atau tidaknya NKRI Kerajaan Mataram Jogjakarta akan tetap ada .

[@galerisepakboladunia8576]

Ada yg bilang keraton tidak sama dengan demokrasi. Keraton ada peraturan yg harus ditaati. Lah, yg namanya monarki ya kekuasaan tertinggi ada ditangan raja. Jadi raja mau ubah peraturan ya suka2 beliau. Itulah monarki.

[@muhjusufhasiah3690]

Sabda raja jokya bertentangan dgn sistem konstitusi

[@murtichristina1648]

Kalau tidak jadi gubernur...nanti pada pengambilan keputusan(melindungi rakyat yogya ) akan ada masalah/bentrok...karena gubernur bisa saja hanya mementingkan kepentingan pribadi(contoh sudah banyak)...dan lama kelamaan yogya tidak istimewa lagi...

[@rizkiariffauzi7060]

Ratu yogyakarta , mantap

[@JohNSWeett]

Sempat punya Ferarri sahamNya ito

[@ekiaguspurianto8980]

Gubernur memang boleh laki laki juga boleh perempuan. Tapi Sultan haruslah Laki laki.

[@bim1701]

Eki Agus Purianto ....mkn begitu jln tengahnya

[@stepheneastern7661]

Terus Sultanah Aceh gimana ceritanya kok ada?

[@msuidi5915]

Semoga bukan tanda2 kehancuran keraton😭😭😭

[@adrianrisnaldy8771]

Lama2 bakal ada pemimpin de facto sama de jure

[@euodiatogunainggolan6527]

Mksdnya mas?

[@kaisar5450]

@@euodiatogunainggolan6527 mungkin maksudnya gelar gubernur akan dicabut dari sultan, jadi ada gubernur tersendiri, tapi sultan tetap berkuasa

[@yoyoksuwartoyo6563]

Apa perempuan apa, pria yg penting yogya tetap istimewa...

[@qivold130]

bisa2 di bikin film nih " jogja Membara "

[@pakde1937]

jogja bebas ,gak suka? lu siapa

[@harismalsundawi3761]

Akankah sepeninggak Sultan Hamengkubuwana x keraton yogyakarta akan konflik seperti keraton lain karena suksesi?

[@ssibungo6074]

mantap nih jogja masih menjalankan sistem kerajaan beda dengan kesultanan dan sumatra sampai sekarang masih ada keturunan raja raja melayu di sumatra yg tidak di anggap negara

[@tonnymulya6876]

Jogja hanya beruntung saja krn waktu itu dipimpin oleh HB IX yg cerdas dan paham perpolitikan... Seandainya tdk ya akan sama saja... Surakarta yg dekat jogja pun tidak berkuasa sama sekali.

[@aldipratamaputra4079]

@@tonnymulya6876 kerajaan yogyakarta sudah diakui secara internasional sebelum Indonesia terbentuk, bahkan setara dengan kerajaan belanda. Apalagi setelah kerajaan yogyakarta bergabung ke indonesia, pihak keraton menyumbangkan dana apbn nya ke indonesia

[@tonnymulya6876]

@@aldipratamaputra4079 hampir semua kerajaan yg bergabung ya begitu... Kalau jogja menyumbang 5 jt gulden, maka kesultanan siak menyubang 13 jt gulden loh.

[@cahangon8936]

antara tahta dan wibawa. tahta bisa diteruskan kepada siapa saja dari keturunan raja. tapi wibawa tidak. karena wibawa menyangkut nasab. karenanya perempuan tidak bisa menurunkan nasab. jika kelak jogja jadi ratu. maka anak keturunan ratu bukanlah nasab dari HB I hingga HB X tapi nasab dari suaminya ratu yg bukan Raja. wibawa karaton jadi taruhannya.

[@ratnamahastuti5292]

cah angon setuju

[@cahangon8936]

ratna mahastuti ; bagi saya. sah-sah saja Kanjeng Sultan mengangkat putrinya meneruskan tahtanya. tapi salah satu resikonya kurang lebih begitu. wibawa keraton periode berikutnya jadi taruhan. secara nasab Raja, kesultanan yogyakarta hanya selesai sampai pada sultan HB X sejak mulai sari sultan HB I. selanjutnya yg menjadi raja bukan keturunan HB lagi.

[@doflaminggo5960]

Superrr sekali bosqu...betul itu

[@RistaAji92]

Betul

[@wayangwuyung]

Terimakasih atas ilmunya

[@appleManqush]

Loh kerajaan kok manut mahkamah konstitusi kalo gubernur boleh perempuan tapi kalo kesultanan emang bisa perempuan jadi Raja ??? Kayaknya dinasti Mataram belum ada Sunan atau Sultan perempuan ?????

[@ibnutitiswaskito6575]

ingin Sri Sultan HB IX lagi :""")

[@chintyahellie951]

Ya setuju

[@RahmedHarimurti]

Yes