Pernah nyoba ngoding pake rust buat bikin 2 karakter saling bartarung dengan skill dan pasif unik masing masing, asli susah bet, kena dead lock mlu threadnya, bingung bgt asli karena aku termasuk pemula, padahal udah pakai Arc, yang paling susah utu memindah mindahkan kepemilikan di antara function function selama jalan parallel. Pas nyoba ngoding di golang, eh ez bet🗿, itu sih project sederhana gw biar ga bosen belajar koding
@codepolitan21 күн бұрын
Wah, keren banget udah coba eksperimen bikin sistem kayak gitu pake Rust, kak! 🔥 Emang Rust tuh lumayan galak kalau udah ngomongin concurrency, apalagi soal ownership di thread. Tapi salut banget udah coba pakai *Arc* buat sharing data, itu langkah yang tepat! 💪 Golang emang lebih "ramah" buat paralelisme karena ada *goroutines* dan *channel* yang lebih simpel. Tapi kalau nanti balik lagi ke Rust, coba eksplor crate kayak *Tokio* atau *async-std* , biar lebih smooth ngatur concurrency-nya. Yang penting tetap semangat eksplor, project sederhana kayak gitu malah bikin belajar jadi seru. Respect, kak! 🚀🔥
@callmezorkkk20 күн бұрын
bener tuh,intinya rust bakalan mudah dipakai selagi kita paham ownership,borrowing,lifetime 🗿
@gimiplus20 күн бұрын
@@codepolitan ini ngebalesnya pakai ChatGPT mode santuy, kah? Beberapa markdown symbol lupa nggak diedit... Mungkin prompt-nya: Tolong balas komentar di bawah ini dengan gaya bahasa yang santai dan informatif.
@udaramalam734820 күн бұрын
orang luar mulai ninggalin rust, orang indonesia malah pengen migrasi
@gimiplus20 күн бұрын
@@udaramalam7348 orang luar mulai ninggalin rust dan pindah ke mana emangnya? Orang luar yang mana juga? Kenapa ditinggalin? Yg ninggalin itu org2 yg emang loyal pakai rust atau org2 yg pakai rust karena trend doang?
@localpedia716924 күн бұрын
Sudah 1 bukan belajar Rust masih mencoba lebih memahami lagi konsep manajemen memorinya terutama konsep ownership nya.
@codepolitan22 күн бұрын
Wih, keren banget semangat belajarnya! 🔥 Rust emang punya kurva belajar yang lumayan, apalagi soal ownership sama borrow checker. Tapi tenang, begitu paham, itu bakal jadi salah satu superpower kamu di dunia programming! 💪✨
@localpedia716922 күн бұрын
@codepolitan terimakasih min.
@codepolitan21 күн бұрын
@@localpedia7169 Sama-sama kak! :)
@anta4017 күн бұрын
Sejarah menunjukkan bahasa yg desainnya advanced itu bakal susah dicompile. Dulu contoh klasiknya C++ (hmm template metaprogramming), trus Haskell, sekarang Rust. Mana Rust backend-nya masih pake LLVM. Sementara bahasa yg gampang di-compile itu yg relatif sederhana, kayak Pascal dan Go. Tentu pertanyaan berikutnya adalah: apa saja karakteristik dari bahasa pemrograman yang memungkinkan dia lebih mudah ditranslate menjadi kode mesin yg efisien? Membandingkan desain bahasa pemrograman itu 1 hal, membandingkan kualitas implementasinya (compiler/interpreter) adalah hal lain :D
@rioandirizal739516 күн бұрын
Mantapp bang 👍
@codepolitan15 күн бұрын
Komentar yang insightful banget, kak! 😄 Memang desain bahasa yang "advanced" sering bikin proses kompilasi lebih kompleks. Rust contohnya, fitur kayak borrow checker dan type system-nya yang ketat pasti nambah beban kompilasi. LLVM juga bikin proses jadi lebih panjang karena optimisasi tambahan. Bener juga poin terakhir kakak, kualitas implementasi compiler juga sangat berpengaruh. Bahasa sederhana kayak Go bisa punya kompilasi kilat karena desain dan compiler-nya dioptimalkan bareng. Diskusi kayak gini seru banget, kak! 🔥
@istiantoilham626322 күн бұрын
Alasan saya memilih go untuk backend dari pada rust adalah karena maskot go imut😁. Namun rust pasti akan saya pelajari di suatu saat nanti.
@codepolitan21 күн бұрын
Haha, maskot Go emang gemesin banget ya kak! 😄 Tapi tenang aja, Go emang mantap buat backend, apalagi kalau butuh performa tinggi dan development yang cepat. Rust bisa jadi pilihan berikutnya kalau pengen eksplor lebih ke low-level dan safety yang ketat. Yang penting, nikmati proses belajarnya, kak. Keep coding! 🚀🔥
@markahlenganpanjang16 күн бұрын
Sangat cocok buat programmer yang: - Pengen waktu kompilasi lama supaya bisa nyatai pas kerja. - Gak mau refaktor kode yang udah lama, (kalo program nya jalan kenapa harus dirubah ya kan?😢) - Lebih suka menyelesaikan masalah Memory Ownership daripada mikirin bagaimana fitur software menjadi lebih baik. (Gak mau refaktor karena waktu kompilasi lama dan kompiler yang galak)
@codepolitan15 күн бұрын
Haha, komentar yang sarkas tapi bikin ngakak, kak! 😄 Memang Rust tuh ibarat relationship yang toxic but worth it-kompilasi lama, kompiler galak, tapi outputnya aman dan performanya mantap. Kalau soal refaktor, ya betul, Rust ngajarin kita buat "coding bener dari awal," jadi refaktor itu lebih ke opsi daripada keharusan. Dan ya, belajar Rust emang lebih banyak fokus ke memory ownership di awal, tapi kalau udah ngerti, rasanya masalah coding jadi lebih terstruktur. Jadi, meski suka ngeselin, hasilnya tetep bikin puas, kok! 😂🔥
@markahlenganpanjang15 күн бұрын
@codepolitan tapi kurang setuju kalo rust dipake buat bikin game, karena ngebuat game itu kayak ngegambar, lo butuh sketsa dan sketsa itu gak perlu bener (proporsi, bentuk, perspektif, dll). Yang penting kita tahu gambaran besarnya. Nah karena rust itu harus "bener sejak awal" ngebuat friksi yang gede pas kita ngbuat "sketsa" game kita. Gua cuma mau liat kotak merah 100x100 di pojok layar, tapi compiler bilang "cannot borrow ... as mutable more than once at a time", "cannot borrow ... as mutable because it is also borrowed as immutable", atau "cannot move out of borrowed content"
Haha, setuju banget nih, bro! 😄 Rust emang keren banget soal runtime performance dan memory safety, tapi bener, kompilasi bisa bikin sabar dulu karena cukup lama. Tapi ya, itu semua demi keamanan dan performa yang optimal di runtime. Jadi, meskipun kompilasinya berat, hasil akhirnya worth it banget! 🚀🔥
@RechanDinata22 күн бұрын
klo liat kelebihan rust jdi penasaran pengen nyoba jga
@codepolitan21 күн бұрын
Wah, gaskeun aja, kak! 🔥 Rust tuh seru banget buat dicoba, apalagi kalau kamu suka ngulik low-level programming tapi tetap pengen kode yang aman dan efisien 🚀
@AhmadOriza19 күн бұрын
Sudah coba, dan unik...
@Bantarest0118 күн бұрын
Bisa buat mining gk gan?
@codepolitan18 күн бұрын
Bisa banget, kak! Rust itu fleksibel, jadi kamu bisa bikin aplikasi mining kalau ngerti algoritmanya dan cara implementasinya. Tapi ya, bikin mining rig atau software bukan perkara gampang, apalagi kalau buat kompetitif. Semangat eksplorasinya, kak! 💪🔥
@Nanda-bt7er19 күн бұрын
cocok buat inflitrasi sistem ke sistem sampe ke level kernel , saya pikir bisa paling powerful buat bikin Malware
@codepolitan18 күн бұрын
Wah, itu sih pandangan yang menarik! 😅 Tapi meskipun banyak bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk itu, etika dalam programming tetap penting. Menggunakan kemampuan kita untuk hal-hal positif jauh lebih bermanfaat daripada bikin malware. Mari kita fokus bikin aplikasi yang bermanfaat dan meningkatkan keamanan sistem! 💻🔒✨
@vectoriotea9 күн бұрын
Sorry to say, tapi bahasa pemrograman tercepat di dunia masih dipegang assembler. Anyway, bahasa pemrograman gak punya kecepatan. Mereka cuman bahasa. Yg dibandingkan adalah hasil compile nya, ada kasus dimana c++ buatan intel lebih cepat dari buatan Microsoft (di komputer intel), dan mereka lebih cepat dari gnu g++. Padahal semuanya c++. Semua tergantung optimasi compiler bagaimana bahasa itu di bidang bisa dimengerti oleh mesin.
@codepolitan8 күн бұрын
Setuju banget, kak! 😊 Kecepatan program memang lebih ditentukan sama optimasi compiler dan cara implementasinya, bukan bahasanya itu sendiri. Assembler emang paling low-level, makanya bisa jadi yang tercepat, tapi ya effort-nya gede banget. Jadi, lebih penting milih bahasa yang cocok sama kebutuhan proyek dan ekosistemnya. Hasil akhirnya? Balik lagi ke siapa yang nulis kodenya dan gimana compile-nya. Mantap penjelasannya, kak! 🔥💻
@akhmami17 күн бұрын
Ada Zig yg lebih cepat dari Rust.
@codepolitan15 күн бұрын
Zig emang menarik, kak! 🔥 Fokusnya ke simplicity dan performance, makanya bisa jadi lebih cepat di beberapa kasus. Tapi Rust unggul di memory safety dan ekosistemnya yang terus berkembang. Jadi, balik lagi ke kebutuhan proyek aja. Dua-duanya keren kok! 🚀✨
@armaniox20 күн бұрын
Rust VS C#, tolong min
@codepolitan20 күн бұрын
Rust vs C#? 🤔 Rust lebih ke low-level performance dan memory safety, cocok buat sistem yang butuh efisiensi tinggi. C# lebih ke aplikasi desktop, web, dan game (Unity), dengan ekosistem yang lebih matang dan produktivitas tinggi. Pilih sesuai kebutuhan project aja! 🔥
@m1dway19 күн бұрын
@@codepolitanC# bs dicompile ke AOT. Langsung efisiensinya head to head sama rust.
@zvickyhac21 күн бұрын
kalau vlang gimana ?
@codepolitan20 күн бұрын
Vlang? Wah, menarik tuh! 🔥 V ini kayak gabungan beberapa bahasa dengan klaim "simpel, cepat, dan aman," tapi jujur aja, masih agak muda dibanding Rust atau Go. Fitur-fiturnya lumayan unik, terutama soal compile time yang super cepat dan syntax yang mirip Go, jadi buat pemula mungkin lebih mudah dipelajari. Tapi kalau ngomongin ekosistem dan community support, V masih harus ngejar banget. Cocok dicoba kalau pengen eksplor hal baru atau bikin proyek kecil-kecilan. Siapa tahu nanti jadi bahasa favorit kamu! 🚀✨
@VickyHidayat-xf8pu20 күн бұрын
Rust vs Dart, cepet mana?
@gimiplus20 күн бұрын
@@VickyHidayat-xf8pu jelas rust lah... jaaaauh banget... C, C++, dan Rust ini rajanya performa...
@kevinfernandez-hn4tg19 күн бұрын
Jelas Rust unggul jauh, klo Dart vs PHP ya masih cepetan dart.
@VickyHidayat-xf8pu19 күн бұрын
@@kevinfernandez-hn4tg oh gitu ya bang, thanks
@codepolitan18 күн бұрын
Kalau soal performa, Rust lebih cepat karena langsung compile ke mesin dan fokus ke efisiensi low-level. 🚀 Dart lebih santai, cocok buat bikin aplikasi multiplatform kayak Flutter, jadi kecepatan eksekusinya sedikit di bawah Rust. Intinya, pilih sesuai kebutuhan proyek aja, bro! 😄🔥
@randapratama389020 күн бұрын
bang katanya C++ dan C tidak di anjurkan buat di pake lagi kata NSA bang bikin videonya bang
@gimiplus20 күн бұрын
@@randapratama3890 tidak dianjurkan karena proses manajemen memorinya relatif manual... salah dikit, bisa ada kebocoran memori... cuman kelebihan dari C and C++ yaa punya kontrol penuh atas memori... cocok buat yg bener2 niat bikin sesuatu yg bersifat original atau inovasi yg berinteraksi dgn mesin langsung...
@codepolitan18 күн бұрын
Wah, menarik nih topiknya! 🤔 Kalau soal NSA nggak nyaranin C dan C++, mungkin lebih ke isu security karena kedua bahasa ini rentan terhadap bug memori seperti buffer overflow. Makanya mereka lebih rekomendasiin bahasa modern kayak Rust yang lebih aman. Tapi tenang aja, C dan C++ masih banyak dipakai, terutama di bidang-bidang kayak embedded system dan game development. Kalau ada waktu, bakal gue bikin videonya, stay tuned, bro! 🔥🎥
@muharief388520 күн бұрын
judulnya menyesatkan bray, tercepat ya masih C & C++, rust lebih ke arah memory safety bukan performance.
@codepolitan20 күн бұрын
Haha, tenang dulu, bray! 😆 Memang Rust sering diklaim cepat, tapi kalau dibandingin murni soal raw performance, C dan C++ masih jadi rajanya. 👑 Rust lebih fokus ke "cepat tanpa ngorbanin keamanan memori", jadi gak cuma soal speed tapi juga stability dan reliability. Intinya, Rust tuh bukan buat gantiin C/C++, tapi lebih ke nawarin alternatif yang lebih aman dengan performa yang tetap kompetitif. Jadi tergantung kebutuhan aja, mau raw power atau power yang lebih "tertib." ✨💪
@gimiplus20 күн бұрын
@@muharief3885 kemarin ada yg test loop ampe jutaan iterasi... kecepatan rust dan c sama...tapi utk kompilasi... emang masih lebih cepet C...
@radiwick24821 күн бұрын
Sama Zig cepat mana?
@codepolitan20 күн бұрын
Rust dan Zig adalah dua bahasa pemrograman yang memiliki keunggulan masing-masing. Rust dikenal dengan keamanan dan kecepatan yang tinggi, sering kali lebih cepat daripada banyak bahasa lain, terutama dalam konteks sistem yang memerlukan kontrol memori yang ketat. Di sisi lain, Zig juga dirancang untuk performa dan memiliki sintaks yang sederhana, tetapi fokus utamanya adalah pada kejelasan dan kemudahan penggunaan. Jadi, dalam hal kecepatan, Rust sering kali dianggap lebih unggul, terutama untuk aplikasi yang memerlukan efisiensi maksimal, tetapi pilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan dan preferensi proyek yang sedang dikerjakan, semangat coding-nya kak! 🙌
@gimiplus20 күн бұрын
@@radiwick248 zig versi 1.0 nya aja belum rilis... zig masih percobaan ini...
@anta4017 күн бұрын
@@gimiplus Implementasi de facto Zig dan Rust masih sama2 pake LLVM. Memang di komunitas Zig ada wacana supaya bisa lepas dari LLVM, dan ada juga gcc-rs (GCC front end buat Rust)
@aisimo18 күн бұрын
game developer masih pake c++ brarti rust bukan tercepat..
@codepolitan18 күн бұрын
Betul, kak! Game developer masih banyak yang pakai C++ karena ekosistemnya udah matang banget, apalagi buat engine kayak Unreal. Tapi Rust itu bukan cuma soal kecepatan, dia juga ngasih *memory safety* tanpa garbage collector. Jadi, meski belum banyak dipakai buat game development, Rust tetap punya potensinya sendiri. Siapa tahu di masa depan bakal lebih populer, kan? 🚀🎮
@leshau9018 күн бұрын
Om om masi cepat c om... Bahasa pemrograman itu jangan dijadiin benchmark kcepatn... Buat dulu aplikasi baru tes😂😂.. Jangan jadi beginner expert lah om
@codepolitan18 күн бұрын
Haha, santai aja, kak! 😄 Bener juga, speed itu tergantung konteks dan implementasi aplikasinya, bukan cuma bahasa doang. Kadang beginner suka buru-buru nyimpulin, padahal semua ada tempatnya masing-masing. Yang penting terus ngoding, eksperimen, dan belajar. Keep it fun, bro! 🚀🔥
@yogapratama90s20 күн бұрын
Rust vs Java lebih cepat mana? 🤔
@codepolitan20 күн бұрын
Kalau ngomongin kecepatan, Rust biasanya lebih ngebut daripada Java! 🚀 Rust tuh bisa langsung ke mesin, tanpa ada garbage collector yang bikin sedikit overhead. Tapi Java tetap juara buat proyek besar dengan ekosistem yang udah oke banget. Jadi, tergantung butuhnya apa, kak! 😄🔥
@yohanespradono522421 күн бұрын
tapi biasanya rust job itu sulit2 jobdescnya terutama di luar negeri. jadi saya gak tertarik belajar hehehe.
@codepolitan21 күн бұрын
Gak salah sih, Rust emang sering dipakai buat proyek yang "berat-berat" kayak sistem low-level, blockchain, atau high-performance app, jadi job desc-nya suka bikin pusing duluan. 😅 Tapi di balik itu, demand untuk Rust developer juga lagi naik terus, terutama di luar negeri. Jadi, kalau suatu saat pengen tantangan atau explore skill baru, Rust bisa jadi pilihan yang menarik. Tapi ya, balik lagi, belajar coding kan harus sesuai passion. Keep going dengan yang bikin kamu enjoy aja, kak! ✨🔥
@ariosetiawan17319 күн бұрын
Rust Terooossss
@codepolitan18 күн бұрын
Haha, baru kali ini loh bahas Rust 🤣 Mungkin Rust terlalu menarik sampai kesannya gitu, ya! Tenang, bro, topik lain tetap ada di pipeline kok. Tapi ya, Rust emang deserve sedikit panggung, soalnya hype-nya lagi kenceng banget nih. Stay tuned buat konten seru lainnya! 🚀🔥
@mzyu21 күн бұрын
kekurangan rust cuma 1, kompilasi nya kayak keong
@codepolitan20 күн бұрын
Haha, bener banget! Kompilasi Rust memang bisa bikin sabar, tapi hasilnya sebanding dengan usaha. Kecepatan dan keamanannya itu yang bikin kita betah pakai Rust. Biarpun lambat di awal, pas udah jalan, performa aplikasinya juara! Keep coding! 🚀
@tsubasateacher22 күн бұрын
get rekt C developer, lmao
@codepolitan21 күн бұрын
Setiap bahasa punya kelebihan masing-masing kok. Rust emang lebih strict soal safety, tapi C tetap legend buat low-level control. Jadi, daripada saling "rekt," lebih baik kita saling belajar dan respect✌️🔥
@0xB16B00B21 күн бұрын
Rust memang cepat dan sangat aman, tetapi kurang ergonomis dengan komunitas yang sangat menyebalkan dan unreadable syntax. Mestipun begitu, entah bagaimana jauh lebih baik dibandingkan dengan modern C++. Driver linux akan menjadi aman dengan Rust karena ketika terjadi crash, Rust akan menghasilkan 'panic' daripada 'segfault'. Apa yang sering tidak dipahami oleh para menggemar Rust saat mereka membela bahasa ini secara online adalah segfault sebenarnya memberikan manfaat karena tahu ada sesuatu yang salah. Masalahnya bukan pada segfaut-nya, melainkan pada fakta bahwa tidak adanya kesalahan seperti itu bisa membuat kode yang salah tetap terlihat benar. Jika kamu ingin merasakan ironi yang kuat, coba buat virtual machine dengan Rust. Kamu menemukan bug terkait dengan memori tanpa satupun penggunaan kata kunci 'unsafe'. Rust is made by the Big CPU to sell more CPUs and makes me like C more.
@codepolitan21 күн бұрын
Haha, komentar ini ada campuran kritik tajam, ironi, dan sedikit konspirasi juga ya! 😄 Memang benar, Rust itu punya learning curve yang lumayan tinggi, terutama karena syntax-nya yang kadang terasa "terlalu eksplisit" dibanding C++. Tapi justru dari eksplisit itu Rust bisa ngejamin safety, apalagi di sistem yang kritikal kayak driver Linux. Soal segfault vs panic, poinnya menarik. Segfault memang langsung nunjukin ada sesuatu yang salah di level memori, tapi kalau Rust, filosofinya lebih ke mencegah crash semacam itu sebelum terjadi, dan bikin error lebih eksplisit lewat compile time. Jadi beda pendekatan aja sih. Kalau soal bug di virtual machine tanpa unsafe, itu sih epik sekaligus ngeselin, haha. Tapi ya itulah dunia programming: gak ada bahasa yang sempurna, cuma tools yang sesuai kebutuhan. Dan soal "Rust dibuat buat jual CPU lebih banyak" wah, teori yang asik juga tuh, cocok buat ngobrol panjang di forum-forum dev di www.codepolitan.com/komunitas/, sambil nostalgia ngoprek C. Respect untuk passion-nya, kak! 🤝🔥
@shining_cross20 күн бұрын
@@0xB16B00Bsaid from a kid that doesnt know anything. rust sangat jarang crash gk kayak c yang rajanya crash, rust kalau crash bisa nunjukin detail error karena error handlingnya op, misa mencatat ke log, berarto skill lu nub, sedangkan c kalau crash susah mencari tau letaknya dimana, ngubek-ngubek file a eh gk taunya penyebabnya file b. dan di c kalau ada memory bug dia akan diem-diem aja, sedangkan rust akan menangkapnya di compile time sehingga di production ga ada bug tersembunyi karena kesalahan programmer memanage memori, pointer, buffer overlow, dll kid lmao komedi sangad
@gimiplus20 күн бұрын
@@0xB16B00B salah satu komentar paling mindblowing... sebagai penggemar bahasa C, jadi lebih suka ama C... hahhaa
@Like_crafthomade19 күн бұрын
Php forever, php never die 😊
@artem_egamediev19 күн бұрын
Idealism?
@wahyudimansyur669219 күн бұрын
tinggalkan php mu kawan buang jauh2 romantisme di masalalu .............wwkwkwkwkwkw🤣😂
@codepolitan18 күн бұрын
Respect banget nih buat penggemar PHP! 😎🔥 PHP emang legendaris dan masih jadi terpopuler banyak website besar sampai sekarang. Dari zaman dinamis awal sampai framework modern kayak Laravel, PHP tetap adaptif. Jadi, bener banget, PHP never die! 💪✨
@codepolitan18 күн бұрын
@@wahyudimansyur6692 Memang kadang kita harus move on dari masa lalu buat nyoba hal baru, tapi jangan lupa, PHP tuh tetap punya tempat di hati banyak developer. Romantisme PHP? Bisa jadi, tapi yang penting, kita selalu belajar dan berkembang! 😎🔥 #PHPForever
@odezdemono954819 күн бұрын
Tercepat? Teraman? Ya C++ lah. Java, Golang, Dart, Kotlin, C# ayook sini sungkem dulu.
@AhmadOriza19 күн бұрын
@fntasticHijack19 күн бұрын
@@AhmadOrizakalau tercepat sebenarnya 11 12 Sama c karena di ujung nya di compile pakai c toolchain. Yang bikin rust lebih aman karena sistem owner ship nya. Problem di rust itu banyak library yang belum stabil.
@codepolitan18 күн бұрын
Memang nggak bisa dipungkiri, C++ itu monster di soal kecepatan dan fleksibilitas. Tapi jangan lupa, tiap bahasa punya "arena bertarungnya" masing-masing. Rust kasih keamanan ekstra, Java & C# enak buat produktivitas, Golang simpel buat sistem modern. Jadi, mungkin bukan soal sungkem, tapi lebih ke saling melengkapi 😄🔥
@fntasticHijack18 күн бұрын
@@codepolitan yup. Langkah berani nya rust dalam menghapus sistem nullable juga berpengaruh besar dalam membuat bahasa ini minim bug. Dan sistem ini juga ikut diadopsi bahasa lain seperti kotlin meski tidak secara penuh.
@codepolitan18 күн бұрын
@@fntasticHijack Setuju banget, kak! 🔥 Keputusan Rust buat ngapus nullable dan ganti dengan sistem Option/Result itu game-changer banget. Hasilnya bug null reference jadi minim banget, bikin coding lebih aman. Kotlin emang ngikutin konsep ini dengan nullable types, tapi nggak seketat Rust. Salut banget Rust bisa jadi inspirasi buat bahasa modern lainnya! 🚀✨