Di beberapa podcast, kalau Coki ditanya tentang pandanganya, saya sering baca kolom komentar karena selalu menghibur. Sebagian netizen, biasanya memulai komentarnya dengan menyebut identitas seragamnya apa, lalu dilanjutkan dengan pengumuman bahwa iman mereka tambah tebal ( apakah orang lain harus tau tebal/tipisnya iman seseorang ?). Sebagian lagi mencoba mendebat pandangan ateis menggunakan doktrin dari seragam masing-masing ( Lucunya, udah jelas-jelas ada orang yang gak teryakinkan dengan itu, malah berargumen menggunakan doktrin yang itu-itu juga ). Ada juga kelompok netizen yang menganggap orang pakai baju bebas itu, hidupnya udah pasti gak bahagia dan gak tenang. Dan ada juga kelompok netizen yang rajin mengklaim setiap hasil penemuan sains saat ini sudah ada / tertulis dalam kitab sucinya. Coki gak stand up aja, udah sangat menghibur bukan ?🤣
@lilyfarida32335 ай бұрын
Analisa yg akurat sekali 👍
@JustVie905 ай бұрын
FR FR 😆
@rinaoke3889Ай бұрын
Beragama, blm tentu pengikut jln Tuhan , jika coki lbih baik ap slh ny
@RukinRukin-j2pАй бұрын
Menurut ateis, peramal itu beragama apa tidak? Tukang sihir itu beragama apa tidak? Sedangkan peramal dan tukang sihir itu menuhankan sosok hidup yg memiliki kekuatan dan sudah mereka rasakan
@j0k3r7496 күн бұрын
@@etriesna menurut pendapat saya tujuan utama kita berTuhan adalah sebagai jawaban atas momok utama semua umat manusia yaitu kematian.. Momok yang hingga saat ini belum bisa dan tidak akan bisa terpecahkan dengan teknologi kita... Tentu saja orang atheis tidak ada yang percaya dengan kehidupan setelah kematian, alasan umumnya adalah karena tidak ada buktinya.. Pertanyaan saya kepada mereka, apakah mereka juga bisa membuktikan bahwa kehidupan setelah kematian itu tidak ada? Lantas kalo memang mereka 100% tidak percaya adanya kehidupan setelah kematian terus buat apa anda mempertahankan perilaku bermoral, mengapa tidak memaksimalkan saja hidup untuk mencapai kepentingan pribadi kalau perlu dengan atau sampai merugikan orang lain atau kenapa mereka tidak mengawini saudaranya saja sperti binatang..
@zengaming7777 ай бұрын
inti dari diskusi di atas adalah : orang yg beragama tidak bisa intropeksi ketika kepercayaanya tidak bisa memberikan bukti yg kuat kepada orang atheis, sedangkan orang atheis dg rendah hati mengakui seiring berjalanya zaman sains itu bisa berubah,. kalo orang atheis itu tidak alergi dg orang beragama tapi orang beragama bisa alergi dg orang atheis,. kalo orang beragama sering nanya kenapa anda atheis? seharusnya pertanyaanya dibalik kenapa anda beragama? jika agama membuat anda jadi orang baik silahkan itu hak asasi setiap orang, tapi jika agama membuat anda saling bermusuhan, membenci, atau justru membully satu sama lain nah berarti ada yg salah dg apa yg anda yakini atau referensi anda kurang banyak,.. dan kalo terbukti salah someday gak usah baper terima aja faktanya mesikpun pahit.... cheerss,
@kanekiichigo98857 ай бұрын
Pertanyaan kepada Atheis ( Logika ). 1. Jika tidak bisa dikuasi oleh "Tuhan", Bisakah para Atheis menurunkan Hujan dan membuat planet Mars subur seperti bumi & dan memiliki oksigen sebagai tempat tinggal selain dibumi ( dengan teknologi yang ada ) ? 2. Jika tidak bisa dikuasi oleh "Tuhan", Bisakah para Atheis mengembalikan nyawa sendiri "astral projection" kedalam dirinya sendiri ketika sudah dicabut nyawa-nya ?
@zixxzaxx17267 ай бұрын
@@kanekiichigo9885pertanyaan dibalikin ke orang yang beragama kaya gimana???
@kadekyogadewantara32887 ай бұрын
@@kanekiichigo9885org atheist akn selalu bs mnjawab prtanyaan trsebut krn atheist selalu berkembang n berubah seiring perkembangan jaman, klo dri 2 prtanyaan anda, mreka akn punya jawaban disaat teknologi yg anda tanyakan terealisasikan.
@icymen027 ай бұрын
@@kadekyogadewantara3288 jawaban manusia hanya sampai batas perkiraan, manusia tidak bisa memastikan sesuatu karena itulah batas manusia, dibalik itu semua ada kebenaran mutlak, itulah milik dia.
@Futhura137 ай бұрын
@@kanekiichigo9885 1. Jika suatu saat teknologinya ada, mungkin saja 2. Astral projection dan nyawa itu tidak ada
@AYGamingID6 ай бұрын
WARISAN Kebetulan saya lahir di Indonesia dari pasangan muslim, maka saya beragama Islam. Seandainya saja saya lahir di Swedia atau Israel dari keluarga Kristen atau Yahudi, apakah ada jaminan bahwa hari ini saya memeluk Islam sebagai agama saya? Tidak. Saya tidak bisa memilih dari mana saya akan lahir dan di mana saya akan tinggal setelah dilahirkan. Kewarganegaraan saya warisan, nama saya warisan, dan agama saya juga warisan. Untungnya, saya belum pernah bersitegang dengan orang-orang yang memiliki warisan berbeda-beda karena saya tahu bahwa mereka juga tidak bisa memilih apa yang akan mereka terima sebagai warisan dari orangtua dan negara. Setelah beberapa menit kita lahir, lingkungan menentukan agama, ras, suku, dan kebangsaan kita. Setelah itu, kita membela sampai mati segala hal yang bahkan tidak pernah kita putuskan sendiri. Sejak masih bayi saya didoktrin bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar. Saya mengasihani mereka yang bukan muslim, sebab mereka kafir dan matinya masuk neraka. Ternyata, teman saya yang Kristen juga punya anggapan yang sama terhadap agamanya. Mereka mengasihani orang yang tidak mengimani Yesus sebagai Tuhan, karena orang-orang ini akan masuk neraka, begitulah ajaran agama mereka berkata. Maka, Bayangkan jika kita tak henti menarik satu sama lainnya agar berpindah agama, bayangkan jika masing-masing umat agama tak henti saling beradu superioritas seperti itu, padahal tak akan ada titik temu. Jalaluddin Rumi mengatakan, "Kebenaran adalah selembar cermin di tangan Tuhan; jatuh dan pecah berkeping-keping. Setiap orang memungut kepingan itu, memperhatikannya, lalu berpikir telah memiliki kebenaran secara utuh." Salah satu karakteristik umat beragama memang saling mengklaim kebenaran agamanya. Mereka juga tidak butuh pembuktian, namanya saja "iman". Manusia memang berhak menyampaikan ayat-ayat Tuhan, tapi jangan sesekali mencoba jadi Tuhan. Usah melabeli orang masuk surga atau neraka sebab kita pun masih menghamba. Latar belakang dari semua perselisihan adalah karena masing-masing warisan mengklaim, "Golonganku adalah yang terbaik karena Tuhan sendiri yang mengatakannya". Lantas, pertanyaan saya adalah kalau bukan Tuhan, siapa lagi yang menciptakan para Muslim, Yahudi, Nasrani, Buddha, Hindu, bahkan ateis dan memelihara mereka semua sampai hari ini? Tidak ada yang meragukan kekuasaan Tuhan. Jika Dia mau, Dia bisa saja menjadikan kita semua sama. Serupa. Seagama. Sebangsa. Tapi tidak, kan? Apakah jika suatu negara dihuni oleh rakyat dengan agama yang sama, hal itu akan menjamin kerukunan? Tidak! Nyatanya, beberapa negara masih rusuh juga padahal agama rakyatnya sama. Sebab, jangan heran ketika sentimen mayoritas vs. minoritas masih berkuasa, maka sisi kemanusiaan kita mendadak hilang entah kemana. Bayangkan juga seandainya masing-masing agama menuntut agar kitab sucinya digunakan sebagai dasar negara. Maka, tinggal tunggu saja kehancuran Indonesia kita. Karena itulah yang digunakan negara dalam mengambil kebijakan dalam bidang politik, hukum, atau kemanusiaan bukanlah Alquran, Injil, Tripitaka, Weda, atau kitab suci sebuah agama, melainkan Pancasila, Undang-Undang Dasar '45, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam perspektif Pancasila, setiap pemeluk agama bebas meyakini dan menjalankan ajaran agamanya, tapi mereka tak berhak memaksakan sudut pandang dan ajaran agamanya untuk ditempatkan sebagai tolak ukur penilaian terhadap pemeluk agama lain hanya karena merasa paling benar, umat agama A tidak berhak mengintervensi kebijakan suatu negara yang terdiri dari bermacam keyakinan. Suatu hari di masa depan, kita akan menceritakan pada anak cucu kita betapa negara ini nyaris tercerai-berai bukan karena bom, senjata, peluru, atau rudal, tapi karena orang-orangnya saling mengunggulkan bahkan meributkan warisan masing-masing di media sosial. Ketika negara lain sudah pergi ke bulan atau merancang teknologi yang memajukan peradaban, kita masih sibuk meributkan soal warisan. Kita tidak harus berpikiran sama, tapi marilah kita sama-sama berpikir. - Anonim -
@nengnongmpi57226 ай бұрын
Keren pandangan lo bro
@AYGamingID6 ай бұрын
@@nengnongmpi5722 bukan original pemikiran gw bro, entah punya siapa tulisan ini, tapi its good, pikiran kita perlu seterbuka itu. Sifat Tuhan klo di rangkum jadi 1 kata, Tuhan itu Maha Asik.
@dsusilo86056 ай бұрын
Keyakinan pengarang lagu "Imagine"(1970 an, John Lennon) menjadi kenyataan sekarang(2024). Apakah Tuhan akan menghukum John Lennon dengan masuk neraka?? Saya tidak tahu, karena belum pernah mati!!
@AYGamingID6 ай бұрын
@@dsusilo8605 hukum Tuhan buat gw kgk layak jadi bahan obrolan sih ya, buat gw, klo mau didebatin, silahkan cari lawan debat lain, karna debat dan obrolan berhenti semua ketika Tuhan sendiri bilang, surga neraka, salah benar, hak prerogatif Dia. Yang Tuhan tinggalkan untuk kita tentukan sendiri cmn baik dan tidak baik.
@Jacobsoetsrto32116 ай бұрын
@@AYGamingID gua mau copas komen lu. Gimana ya caranya copas komentar si yt?
@sitiroka4347 ай бұрын
Semua berawal dari doktrin "agamaku adalah yang paling benar dan sempurna"...nah..doktrin inilah yang sangat berbahaya di manapun dia berada😮
@bradpitt76767 ай бұрын
dan jk yg terdoktrin IQ rata2 nya p4ling rend4h di dunia, suburlah agama tsbt
@rezanugraha5996 ай бұрын
dan sebenarnya itu hanya untuk penganut agama terkait (memantapkan diri bagi penganut agama tersebut bahwa ia berada dijalan yang tepat),. untuk kasus yang lain kalimatnya adalah "untukmu agamamu, untukku agamaku"
@anakgaulnkri6 ай бұрын
@@rezanugraha599"agamaku adalah paling benar dan sempurna..... " kalimat ini pernyataan perbandingan karena butuh pembanding...jadi pernyataan trsbut bukan untuk penganutnya saja
@rezanugraha5996 ай бұрын
@@anakgaulnkri ya silahkan, mau anda tafsirkan seperti apapun terserah anda 😂
@bagergaming19916 ай бұрын
@@rezanugraha599 jika benar "untukmu agamu, untukku agamaku" maka gak akan ada pembubaran ibadah umat lain serta penolakan pembangunan tempat ibadah. itu artinya, karena merasa menang jumlah akibatnya merasa selalu benar.
@Mellonesia7 ай бұрын
Coki itu beragama,dia tdk mencuri,tidak korupsi,dia menghormati lawan bicaranya,ketika melakukan pelanggaran hukum dia taat mengikuti prosedur hukum dan menjalani vonis hukumnya,itu artinya dia "beragama"
@kresnavaldina20767 ай бұрын
Ya gw jga setuju bng, dia beragama tpi memang bang coki tak mengikuti tuhan aja chakkk wkwk.
@haoxianguser7 ай бұрын
Dia lebih menuhankan Ilmu Pengetahuan. Karena itu kunci keharmonisan hidup. Ilmu Pengetahuan luas. Contohnya sosiologi, Ilmu Alam dll.
@zengaming7777 ай бұрын
menurut anda, kan sudah djelaskan sama coki bahwa atheis itu bukan belief sistem, coba di pahami lagi
@Mellonesia7 ай бұрын
@@zengaming777 tetap believe system,dia percaya pada common sense,dia percaya bahwa tuhan itu tdk ada
@anwaralfatih9457 ай бұрын
Apaan
@affandyd21787 ай бұрын
Pendiri Atheist Republic Org adalah orang Iran, namanya Armin Narvabi, dan betul memang, gerakan ex-moslem atau murtad memang kenceng di sana karna memang dulunya Iran bukan negara islam theokrat tapi negara sekuler, semenjak diambil alih oleh Ayatollah Khomeini dirubahlah Iran dari sekuler menjadi negara theokrasi berdasarkan syariat islam. Buat yg ngikutin topik atheisme di Iran pasti ga asing dgn yg namanya Mahsa Amini
@JennaHarun7 ай бұрын
@user-hb6yl2xq7z coba googling dulu baru berargumen berdasarkan data.
@user-hb6yl2xq7z biasakan pake data, bukan pake "kayaknya", coba googling dulu.
@OkeYws7 ай бұрын
@@JennaHarunkonyol...kenyataan gereja banyak di tutup di eropa,Yesus di jadikan parodi,gereja s3tan dll...udah lah terima fakta aja,...di jaman sekuler masih aja tutup mata
@hutapearj6 ай бұрын
@OkeYws 😂😂😂😂😂 Ciri khas umat Islam, tawaf & sa'i
@theovetic6896 ай бұрын
Salut buat mba nya, bisa ngimbangin coki. Alhasil diskusinya menjadi sangat menarik.
@rizkiwanАй бұрын
Mereka sepemikiran, sama sama ateis
@ukimenustah267 ай бұрын
Yang beragama jangan comment menghujatlah, pemikiran dibalas pemikiran. dewasalah.
@tukangpos96227 ай бұрын
Simpanse mana bisa? 😌😌🤣
@sandypurbacipta61977 ай бұрын
"JADI MAKSUD ANDA????!?!?" -Korban Pinjol, ca. 2014
@yoyok54467 ай бұрын
bener, biasa lah agama cuma buat merasa lebih suci alias perpanjangan ego, bukan beneran umat Allah masing-masing, padahal salah satu penyebab kematian terbanyak ya agama dan kegaduhannya
@Ezcob4r7 ай бұрын
Dengan skor mayoritas 78,4 anda suruh berfikir ya susah, lebih mudah takbir.
@Nomantion_7 ай бұрын
Emang atheis punya pemikiran ? Serius nanya.
@donyjoe44567 ай бұрын
Perdebatan agama = perdebatan paling TOLOL sepanjang masa. Bagaimana bisa agama diperdebatkan jika masing2 modal debatnya cuma Keyakinan menurut kebenarannya masing2. Ya, agama itu HANYALAH Keyakinan. Keyakinan yg tdk dpt dibuktikan.
@alexbighead49977 ай бұрын
Benar sekali 👍👍👍
@widmansg7 ай бұрын
debat agama biasanya nitpicking kesalahan agama lawan... kalau dilawan ilmu pengetahuan, sejarah dan filsafat maka debat agama itu sebenarnya sangat dangkal...
@MuhammadAbdullah-q3x7 ай бұрын
Perdebatan agama itu hanya wajar bagi orang yang berotak. Tapi kalau otaknya sudah dijual untuk membeli agamanya maka perdebatan itu sudah tidak wajar.. Agama itu juga mencakupi Cara hidup.. Adakah sistem perhambaan itu wajar? Sudah tentu Ada agama yg mewajarkannya. Itulah yg harus diperdebatkan... Tapi bagi orang bodoh, mereka hanya akan ikut apa kata agama mereka, oleh itu tidak wajar untuk diperdebatkan. Lebih baik agama itu ditinggalkan.. Adakah perperangan itu wajar... Selama ratusan tahun itu diperdebatkan Dan masuk dalam ranah agama sehingga diwujudkan peraturan peraturan dalam perperangan sehingga perang itu diwajarkan.. Saat ini agama itu diperdebatkan tentang bagaimana bersikap terhadap agama lain.. Itulah katolik mengeluarkan dokumen mereka dalam konsili Vatican ke 2.. Selain itu katolik juga sudah mengeluarkan dokumen laudotosi hasil daripada perdebatan dengan masyarakat yg tidak berkaitan dengan agamaiaitu tentang bagaimana menyikapi Alam sekitar.. Yg tidak perlu diperdebatkan itu tentang teologi..
@donyjoe44567 ай бұрын
@@MuhammadAbdullah-q3x , buat apa teologi diperdebatkan ?? ada tuhan maupun tdk ada tuhan sama saja. Sama2 TIDAK PENTING ! ( dokdes Ryu Hasan )
@MuhammadAbdullah-q3x7 ай бұрын
@@donyjoe4456 ya. Itulah yg sy ckp. Yg tidak perlu diperdebatkan hanya teologi. Kecuali Ada agama seperti katolik yg mendalami ilmu filsafat, mungkin teologi itu boleh diperdebatkan..
@horaweruh42347 ай бұрын
Pencerahan sudah bergerak dieropa sejak berabad2 lalu. Di sini pencerahan baru dimulai oleh tan malaka dan pramudya, kemudian mati suri selama beberapa dekade. Nah ini mau muncul lagi. Kita lihat saja, apakah "misi" pencerahan ini akan sukses atau berakhir tragis lagi 😳
@imamsuyuti55703 ай бұрын
Pernah tragis kah?kapan?
@ezramartinus-md2bk7 ай бұрын
cukup menarik pembicaraannya, karena setiap orang memliki ending pemikiran yang berbeda2, apalagi ketika kita terus mempertanyakan semuanya.. gua sendiri berakhir di kesimpulan bahwa agnostic itu paling make sense, bahwa Tuhan itu memang ada dan membiarkan kita dengan freewill kita, bahkan mungkin Dia sendiri sedang tertawa melihat ciptaannya, karena uniknya pengalaman spritual kalo diliat2 dialami cukup banyak orang dan di lintas agama.. yang membuat gua mengambil kesimpulan Tuhan hadir dalam segala lintas agama, dan segala lintas kepercayaan..
@shashamiaow15046 ай бұрын
yup lebih humble daripada ngotot bahwa agama yang kebetulan kita dapatkan saat lahir, adalah yang benar dan semua yang bertentangan dengan itu adalah salah
@ezramartinus-md2bk6 ай бұрын
@@shashamiaow1504 ya sayangnya belum banyak yang berani memberanikan diri untuk memulai perjalanan spiritual, terutama di negara kita.. terlalu banyak yang mengkerucut ke satu hal, tanpa benar2 mencoba melihat dari perspektif lain.. apalagi yang terlalu ekstrem sehingga tidak mencoba membuka mata dan telinganya ke dunia yang lebih luas..
@Rey_Konoha7 ай бұрын
*Kadang atheis ataupun negara atheis justru negara yg paling jujur di dunia, bahkan 5 negara paling jujur di dunia sperti: finlad, norwegia, swiss dsb mereka para atheis tp jujur..lalu yg katanya bertuhan tp gak jujur barti lebih atheis dr atheis dong? Dobble jd dosanya😂 gw jg bahas ini di video channel gw*
@slovedduagemilangcbnsbygjk14717 ай бұрын
Maju atau tidak nya negara itu kek nya lebih ke kebijakan politik nya sih. Contohnya arab saudi, qatar, uea itu negara islam yg maju dan kaya, krn politik mereka stabil dan bagus kebijakan nya
@slovedduagemilangcbnsbygjk14717 ай бұрын
Sekalipun kamu berubah jadi atheist, ga bakal merubah negara ini jadi maju wkwkwk
@ukimenustah267 ай бұрын
Ga bisa leterlek gitu bro. Negara2 yg kamu sebutkan punya masalahya masing2. Bahkan negara Islam maju kaya Saudi dan Qatar pun walau pun sejahtera, keamanan terjaga dan kriminalitas minimpun masih punya masalah mereka masing2. Ga bisa sempurna kalau cuma setengah Hati beragama
@MamaAri-jv6ii7 ай бұрын
@@slovedduagemilangcbnsbygjk1471iya juga sih Maju tidaknya suatu negara itu tergantung mayoritas nya mau terbuka dan belajar ilmu pengetahuan baru atau ga Kalo menutup diri dari ilmu pengetahuan ya jelas bakal jadi negara yg tertinggal
@Rey_Konoha7 ай бұрын
@@slovedduagemilangcbnsbygjk1471 *nah banyak org gak sadar bahwa: banyak keputusan kita berdasarkan aturan agama..lagian qatar, dubai, dsb bukan negara maju tp negara kaya, klo blom tau bedanya mending perbanyal literasi drpada debat tp debat kusir*
@aldion-ez3pb6 ай бұрын
gw umur 45 dan sekarang gw atheis, dan gw lebih senang dengan yang sekarang, karena gw melihat sekitar gw pada beragama tapi pada berbuat bodoh, yang dengan panduan moral dan etika dasar kebudayaan jawa (atau mungkin juga kebudayaan lain) sudah salah.
@suryadiyuda88656 ай бұрын
Wow, saya sendiri sudah usia 50 tahun, dan khatam 35 tahun menjadi atheis sejak usia 15 tahun
@vinasellaw3 ай бұрын
Gw atheis krn kesadaran sndiri.. Gw mngerti knp org beriman,, gmn cara kerja doktrin di otak yg di cekoki dr kecil.. Mknya mrk bs menerima mistis
@vinasellaw3 ай бұрын
@@suryadiyuda8865 koq bs ya 15 tahun kluar dr doktrin agama.. Gw jd atheis sebelum gw tau apa itu atheis di umur 23..Murni dr kesadaran sndiri bljr dari alam.
@sytidaktauapa26047 ай бұрын
Dokter ryu jangan sampai ketinggalan di undang.
@hipokritboy43777 ай бұрын
Harus
@ariindra82556 ай бұрын
Naahhh...
@MrMendjangan6 ай бұрын
gas
@zakitama63374 ай бұрын
still waiting our highness dokdes~
@hasanuddinmahmud46304 күн бұрын
Yup
@sandypurbacipta61977 ай бұрын
"Agama dianggap oleh orang kebanyakan sebagai kebenaran, oleh orang bijak sebagai kesalahan, dan oleh penguasa sebagai alat yang berguna" - Lucius Annaeus Seneca, Filsuf Stoik, hidup 4 SM - 65 M Kutipan yg berbahasa Inggris berbunyi demikian, Religion is regarded by the common people as true, by the wise as false, and by the rulers as useful
@onlyaja87 ай бұрын
Itu terll menggeneralisir sih
@icantea52847 ай бұрын
Kesalahan bagi orang bijak?? Bijak yang mana?? Hhhhhh
@razarulz7 ай бұрын
@@icantea5284 manusia mendewakan agama nya hingga lupa memanusiakan sesama , cuman karena berbeda agama terkadang rasa empati kita bisa berbeda sesama makhluk ciptaan tuhan padahal di atas agama masih ada kemanusiaan
@Arga-yg1hl7 ай бұрын
Agama itu khayalan yang menyenangkan.
@AbdulWahab-vn3tl6 ай бұрын
Itu kan kutipan dari orang barat yg hidup pas jaman kegelapan eropa bang, wajar sih orang berburu penyihir wkwk
@ardiamegantara7 ай бұрын
cookkk real! bbp tmen gw temui jd agnostik bukan krn ga percaya tuhan tp kecewa sama umat2 di agamanya. liat suka bubar2in ibadah org, neraka2in org. walhasil antipati dan agnostik. bertuhan tp gamau punya agama.
@Maushul4 ай бұрын
Rill, gw salah satunya 😓 Gw ada rasa trauma dan mempertanyakan agama sendiri. Gw pikir yg bubarin ibadah itu cuma oknum, tapi semakin lama semakin menyadari kalao itu memang ajaran nya. Ada seorang ustadz terkenal yang menistakan agama lain tapi dia bilang tidak sedang menista melainkan mengkaji Al-Qur'an. Dan banyak juga ustadz yang sangat suka membahas agama lain dengan alasan yang sama. Setelah semakin banyak pembubaran ibadah dan para ustadz nya diem aja, gw mulai yakin klo Al-Qur'an itu tulisan manusia, sebab Al-Qur'an sendiri sangat anti agama lain dengan mengatakan orang kafir pasti masuk neraka dan semacamnya. Agama yg ingin membuktikan dirinya benar dengan menjatuhkan agama lain itu patut dipertanyakan agamanya. Karena itulah gw jadi agnostik
@IkanBabi-dw6su3 ай бұрын
@@Maushuludah banyak orang menjadi Ahteis sama agnostik sekarang bro,kerana gua udah cek di website agama paling tertinggi.ahteis sekarang udah menjadi top 3 bro 🙂
@daiasoftener45587 ай бұрын
Kenapa setiap org berdebat terkait masalah agama referensinya selalu potongan surat dari kitab suci masing masing pihak. Misal di Al Qur'an, di hadist, di injil dijelaskan bla bla. Ini jelas bias. Bisa gak ya kalo debat itu netral dengan berbagai pemikiran pemikiran atau fakta fakta yg ada biar debatnya juga sehat. Sering banget liat orang model gini di kolom komentar, berdasarkan surat a, surat b lah. Sementara kita juga gak tau kebenaran kitab suci tersebut. Apakah falid jika itu dijadikan referensi. Mungkin in some cases untuk komparasi si oke melampirkan potongan kitab suci. Tapi potongan kitab kitab tersebut kadang dijadiin acuan yg paling benar dan mutlak. Dan ketika pendapat lo gak sama dg yg kitab suci salah satu pihak, lo mutlak dianggap salah.
@ohmayjoko7 ай бұрын
Apalagi di Aceh capek banget cewek pake celana joger aja gak boleh apalagi gak pake hijab laki pake celana pendek dikatain kan aneh banget
@user-78ni2ucvq07 ай бұрын
Antara males mikir atau memang tidak tau, jadi pakai cara instan (pakai template) untuk memperkuat asumsinya.
@daiasoftener45587 ай бұрын
@@ohmayjoko Nah ini mentalitas yg gua kurang setuju. Dg memandang sebelah mata seseorang dari penampilan atau keyakinan yg berbeda menyiratkan bahwa Dia sudah merasa superior, paling benar, paling suci. Akhirnya karena merasa paling, lebih baik dari orang lain, timbul kesombongan di antara mereka. Sementara di agama mereka sendiri sombong itu dilarang. Pastilah ketika Lo taat nih beragama dan ngeliat org lain gak ibadah, ada sedikit kesombongan di diri lo, merasa diri lo lebih baik. Gua pernah gini dan ngerasain sendiri. Kayak kok gua kayak merasa udh baik di banding mereka yg gak ibadah ya. Walaupun gua mencoba denial tapi gak bisa, perasaan itu pasti ada walaupun porsinya sedikit sebab kita manusia.
@Mr-yu8tj7 ай бұрын
Sebenarnya kalau kita mau memakai nilai bebas, berarti harus bebas secara secara sepenuhnya tanpa ada standar ganda, sudut pandangan orang juga tentang kebebasan juga berbeda beda namun ada hal yg harus disepakati bahwa kebebasan kita itu dibatasi oleh hak orang lain atau cukup dengan tidak mengambil hal orang lain, misalkan jika ada orang yang melakukan telanjang bulat/sex ditempat umum, seharusnya orang yg merasa terganggu cukup mengalihkan pandangan, bukan malah melarang orang itu menghentikan kegiatannya@@ohmayjoko
@ukimenustah267 ай бұрын
Orang 2 yg berfikir kaya gitu ga berfikir rasional. Kita ga bisa membuktikan agama kita benar dgn mengukip ayat2. Simple. Inilah kenapa Islam diatas semua agama dimana alquran satu2nya Kitab yg ga mungkin ditulis Manusia dan lestari tanpa dirubah Manusia tidak seperti Kitab2 agama lain.
@jimmychua199117 ай бұрын
agree..agama kembali ke pribadi masing2..jangan memaksakan ke org lain..agamamu ya agamamu..klo yakin agamamu plg baik n benar ya sudah jangan memaksakan keorg lain jangan diperbodoh dengan manusia2 yg menggunakan agama sebagai alat mengkontrol.. perhatikan sesama mu..berbuat baik dengan sesama itu jauh lbh bermanfaat drpd memaksakan ajaran agamamu ke org lain yg tidak sejalan
@IstriParkSeojun885 ай бұрын
Org2 kek coki gini bagus sih, kritis. Kita semua seharusnya kek gitu, kritis dengan apapun yg kita lihat/dengar, jangan di terima mentah2. Yg penting membuka hati/pikiran untuk segala kemungkinan yg mungkin terjadi. Semoga pada akhirnya akan membawa kita menjadi manusia yg semakin baik.🙏🏼🫶🫶🫶
@rjayary5742Ай бұрын
Coki ini seorg yg cerdas. Rasionya sgt jalan. Dan aq sgt menghargai mbak Humaila krn dia adlh org yg sgt open minded, mampu menghargai kepercayaan org lain tanpa hrs menghujat or menyalahkan. Org² spt mrk berdua itu sbenrnya jiwanya sdh hidup dan akan terus bertumbuh.
@rizkiwanАй бұрын
Cerdas tapi membodohi diri sendiri
@donyjoe44566 ай бұрын
Sains jgn dipaksa dicocok-cocokin dg dogma agama. Sains menemukan dan mencari fakta, dan akan selalu berkembang sesuai ditemukannya hipotesa2 baru. Bukan spt agama yg asal terima jadi tanpa bisa dipertanyakan.
@meela67394 күн бұрын
Agama yg benar, adl agama yg sjalan ilmu pgetahuan .... n bru dketahui umat dkemudian hr, shrusny kt seneng, ada kitab yg bs mbicarakn masa depan bukan lantas dianggap Cocoklogi
@kenapar-man98817 ай бұрын
saya tidak peduli agama,suku,ras ataupun perbedaan-perbedaan yg lain selagi orang tersebut memiliki sikap dan perilaku yang baik,u still got my respect. perbedaan hanyalah keindahan yg tuhan ciptakan agar kita dapat mempelajari serta memanfaatkan setiap perbedaan tersebut.
@kebeleteeek42277 ай бұрын
Orang atheist dan orang theist punya paradigma/world view yg bertolak belakang .. Bisa saja orang athest sekarang berperilaku baik (menurut mrk) ... tapi nanti pd akhirnya akan terjadi gesekan (clash of civilization) .. seperti yg skrg terjadi di Barat sana ..
@kevinanugrahchannel90817 ай бұрын
Misalnya lu punya anak cewek atau orang tua yang janda, boleh gak dinikahin sama laki2 yang gak bertuhan dan tidak beragama? Pasti lu bakal pikir 2x
@anasnugraha4007 ай бұрын
@@kevinanugrahchannel9081Leh konsep pernikahan itu kn konsep yg dimunculkan agama, makanya ada ritual keagamaan nya. Di Islam misalnya ada akad nya. Pernikahan itu kn konsep sosial untuk membuktikan komitmen menjaga wanita seumur hidup nya jika ingin membuahi rahimnya dengan landasan ada tuhan yang menyaksikan ikrar setianya. Kn konsep pernikahan dimunculkan kyk gitu Ya atheis ga nikah lah kn ga teryakinkan dengan klaim agama
@kevinanugrahchannel90817 ай бұрын
@@anasnugraha400 kan atheis juga ada yang nikah, masa atheis gak boleh nikah, kan atheis juga butuh orang lain untuk kebtuhan hidup maupun biologis, salah satunya pasangan hidup
@kevinanugrahchannel90817 ай бұрын
@@anasnugraha400 contoh, si wanita beragama yang laki tidak, pasti dalam kehidupan atheis juga ada kepentingan, agar kesenangannya tidak diganggu orang, agar nyaman dari hukuman masa, maka bisa saja atheis menikahi wanita. Sekalipun tidak bertuhan, agar si wanita merasa aman dari wanita lain pasti minta dinikahi
@memetruhimat17006 ай бұрын
Setiap orang ber hak,, untuk menjauh atau KELUAR Dari lingkungan yang tidak menghargai Kita. Dan berkumpul dengan orang yang menghargai Kita.
@muhammadfadhlan74957 ай бұрын
Ini pertama saya nonton channel ini. Menurut saya mbaknya smart, melebihi ekspektasi saya. Semoga sukses
@rinaoke38896 ай бұрын
Sedikit lugu, kadang keceplosan
@muhammadfadhlan74956 ай бұрын
@@rinaoke3889 mbaknya pintar tapi ada yg hampa. tuanya nanti kalau gak jadi guru gembul Ya jadi coki pardede Whwhwh
@rinaoke38896 ай бұрын
@@muhammadfadhlan7495 ya, kita lht sj nanti
@jackdaniel42936 ай бұрын
Smart cantik dan humble mantul dah
@henhenn5697 ай бұрын
Gue sekarang seorang agnostik. Gue mantan muslim, dan gue juga mantan ateis. Mungkin kalo ada ateis atau muslim di sini, argumen apa yang bikin lo percaya bahwa islam atau ateis adalah benar?
@burnair047 ай бұрын
Biarkan yg meyakini islam dgn keyakinannya dan yg atheis dgn keatheisannya. Tidak usah dipertentangkan. Seperti mempertanyakan enak mana rendang sama sop konro, ya tergantung siapa yg makan dan seleranya. Ga bisa didebat.
@emailkhusus87607 ай бұрын
Kebanyakan orang atheis karena ada faktor emosional terkait agama, apakah anda juga? 😂
@Freethinker666.6 ай бұрын
@@Itsmesmileyface bagus dongengnya dul💣💥😂
@suryadiyuda88656 ай бұрын
Atheis dengan agnostik beda tipis bro
@vinasellaw3 ай бұрын
Udah berani sentuh anjink blm😂😂😂 klo berani berarti udah kluar dr doktrin.. Gw atheis murni atas kesadaran sndiri sblm gw tau ada yg namanya atheis
@HarapanSidabutar7 ай бұрын
Bagaimana mungkin ada perubahan tanpa ada kesadaran bahwa ada yang kurang ?? Dan bagaimana mungkin kita bisa menyadari kekurangan kita jika kita menutup diri untuk di persalahkan. Saya berharap kita semua mendapat anugrah.
@annurraushania6 ай бұрын
semua punya perjalanan spiritualnya masing-masing om, paman coki belum menemukan patron/sosok yang tepat saja, kalau sudah dapat patron, pasti "bertuhan" lagi,
@mabokmicin7 ай бұрын
Saya sih biasa aja dengan orang atheis, karena menjadi atheis itu bukan berarti membuat perjalanan spiritual seseorang berhenti.
@10.Biantara7 ай бұрын
👏🏿
@neomeow79037 ай бұрын
Orang yg tidak percaya agama masih bisa percaya akan adanya Tuhan.
@neomeow79037 ай бұрын
@@JennaHarun Bagus sekali kegiatan membaca ya. Dan menjadi semakin bagus apabila hasil membaca yg anda dapatkan kemudian anda share. Dan sudah anda lakukan. Mantab
@suryadiyuda88656 ай бұрын
Justru memperkuat iman anda, dan mawas diri atas sikap, perkataan, prilaku anda di hadapan kaum atheis agar tidak menimbulkan opini pribadi bagi kaum atheis menilai ketaatan anda atas keyakinan anda sendiri
@suryadiyuda88656 ай бұрын
Karena saya sendiri juga atheis 35 tahun perjalanan nya
@giantokwee65466 ай бұрын
Setuju bung Coki, hidup memang jadi lebih nyaman, saya pribadi adalah seorang Katolik yang Agnostik, dan saya sangat "Nyaman" Dengan baju saya
@siholfaridatambunan4766Ай бұрын
Apa kamu tidak percaya pada kehadiran yesus yang maha Kuasa yang dicatat oeh murid-muridnya??
@MarioJacksonMaskim25 күн бұрын
@@siholfaridatambunan4766 mungkin dia kecewa dan lg dalam fase ngambek?
@eipav26257 ай бұрын
gw yakin banyak yang sudah mulai atheis, hanya saja belum ada faktor X penguat. sejak marcel pesulap merah, guru gembul, dan coki muncul udah mulai kebuka itu pikiran2 rasional. tinggal tunggu tokoh2 lain yang mendobrak dan memunculkan faktor X. atau ngulik sendiri sejarah2 agama dan rasionalkan apa yang sebenarnya terjadi. misal siapa itu yesus? jangan2 dia hanya mempelajari ajaran yahudi trus diubah ke versi dia sendiri? trus mengklaim dia tuhan? atau murid2 nya yang mengklaim? atau siapa itu muhammad? jangan2 dia mempelajari ajaran kristen dari pamannya yg ahli injil lalu diubah ke versi dia sendiri? trus mengklaim utusan tuhan? trus kenapa saat pamannya meninggal ajaran sempat terhenti? nah hal2 skeptis tentang sejarah itu sangat berbahaya, apalagi jika anda mencoba merasionalkan apa yang sebenarnya terjadi.
@ivanmaulana98187 ай бұрын
itu bisa terjadi kalo agama belum cukup menjelaskan esensinya secara rasional. gw juga kadang mikir apakah sebenarnya memang tuhan tidak ada ??? tapi seiring munculnya pesulap merah , coki, guru gembul dan yang lainnya bisa membuat logika gw lebih step up, dan Alhamdulillah nya ketika faktor X yang lu maksud mulai masuk perlahan, muncul tokoh bernama Habib Husein Ja'far yang mempresentasikan agama dengan sangat rasional
@eipav26257 ай бұрын
@@ivanmaulana9818 menurutku habib husein sama aja seperti 5 tokoh agama lain yang pernah diundang ke acara deddy. pertanyaan skeptis lain tentang sejarah, kenapa murid yesus bertengkar siapa diantara mereka yang memiliki posisi paling benar dan paling besar? atau setelah muhammad meninggal, kenapa sahabatnya saling bertengkar dan saling bunuh untuk memperebutkan kekuasaan? apakah itu cerminan umat beragama? untuk apa sebenarnya pertengkaran tersebut? kekuasaan duniawi? kadang disaat merenung tentang kejamnya dunia pada saat ini, kepentingan, honor and glory, cara kerja kekuasaan dan bagaimana sejarah ditulis. lalu mencoba mengaitkannya, kita pun sadar dahulu pun dunia juga begitu.
@mabokmicin7 ай бұрын
Masih jauh kata gw mah, ini kan Indonesia
@donyjoe44567 ай бұрын
Semua agama itu tdk masuk logika. Jd bullshitlah jika ada yg mengatakan beragamalah dg logika/ akal sehat. Mau dijelasin sampai mrongos sekalipun agama itu CUMA keyakinan. Keyakinan yg tdk dpt dibuktikan. Lbh parahnya lagi, para penganutnya bela2 in dg pembenaran2 yg meskipun tolol tetap dipaksakan biar terkesan agamanya itu yg paling benar dan masuk logika.
@sheptian697 ай бұрын
Yg berkembang itu agnostik tidak percaya tuhan dan agama 😂
@vitoandolini07577 ай бұрын
Di film pulp fiction, ceritanya ada 2 assassins, diperankan Sam LJ n J.T. Saat ada orang menembak ke 2 assassin ini dari jarak dekat dan tidak kena, yg terjadi pada J.T; "ah, untung ngga kena." Yg terjadi pada Sam; "ini pasti campur tangan Tuhan, makanya ngga kena tembak." J.T bilang ke Sam; "ngga ada Tuhan, emang penembaknya aja bodoh tidak jitu." Tapi Sam bilang; "Kalo gw bisa merasakan ini campur tangan Tuhan, perasaan yg powerful itu aja sudah pasti dari Tuhan. Karena tidak mungkin gw yg jahat bisa tiba2 jadi sadar bila tidak ada kuasa Tuhan yg merubah gw jadi sadar dlm sekejap." Sam lalu berhenti jd assassin dan berusaha berbuat baik. (John 15:16; Ye have not chosen me, but I have chosen you.")
@pradanakusuma7 ай бұрын
New couple moga samawa ❤
@iggyrai35087 ай бұрын
Kita lihat pasti banyak para theisme pada merasa insecure, dokrin dari ortunya pas kecil kesinggung dengan percakapan ini. Nanti akan banyak kutipan ayat buat buktiin kalo agamanya benar dan kepercayaan atas tuhannya benar
@enqisaf7 ай бұрын
Ya mereka tersinggung karena kedangkalan ilmu saja.. Para pelajar beragama yg tau ilmu ketuhanan bukan hnya mmbawa ayat, ya biasa2 aja. Malah sgt yaqin agamanya benar. Gada insecure nya..
@Nomantion_7 ай бұрын
Yang paling insecure itu atheis.
@Blstonelvr7 ай бұрын
@@Nomantion_ kalo orang yg atheis karena dia sudah banyak membaca dan berpikir rasional, saya rasa tidak ya, karena kalo kita lihat data, justru negara yg mayoritas atheis jauh lebih maju dibanding yg masih beragama, data OECD 2022 bilang 10 negara tertinggal adalah negara yg masih patuh pada simbol2 agama/ beragama, sedangkan 10 negara paling maju adalah negara sekuler yg mayoritas penduduknya atheis/nonreligius. Apa yg dapat kita simpulkan? 😂
@xueueux7 ай бұрын
@@Nomantion_ yg insecure biasanya yg teriak plg kencang..😅
@Nomantion_7 ай бұрын
@@Blstonelvr itulah kesalahan terbesar orang atheis. Lu kira agamawan gak membaca dan berfikir !? Itulah kesalahan berfikir orang atheis, sampai lupa diri.
@chelsaacels13327 ай бұрын
Dulu aku heran ama org atheis kok bisa ga percaya ama Tuhan apa ga takut masuk neraka? Tp setelah gue mulai meragukan tentang agama gue baru paham org Atheis ga aneh kok cuma rasional dan realistis aja. Yg aneh justru mempercayai hal2 yg ga bisa dibuktikan. Apalagi mempercayai cerita2 beribu2 th yg lalu. Kejadian yg msh baru aja bisa simpang siur beritanya apalagi kejadian beribu th lalu. Jd kalo ga percaya wajar sih. Agama bisa dibuat2 manusia. Kitab sucipun bisa dibuat2 manusia.
@foxhound_id7 ай бұрын
Selamat murtad dan menjadi ateis tulen bro, welcome to real world 😂
@mengkek-cm8bc6 ай бұрын
S̤e̤t̤ṳj̤ṳṳṳ
@samsungbatam22535 ай бұрын
@justatraveller12 sebenarnya manusia tdk butuh agama kalau manusia itu hidup bahagia ,materi cukup dn hidup nyaman
@vinasellaw3 ай бұрын
U hrs sadar sejak lahir u ga bertuhan stlah mngenal hdup otak u di cekoki doktrin agama.. Suatu kesalahan, kebohongan di ajarkan turun temurun bs jd kebenaran .. Doktrin itu pembodohan mnutup logika contoh muslim yg tkut kesentuh bulu anjink😂
@onlyhuman16257 ай бұрын
Coki ni manusia pertama di Indonesia yg ungkap dirinya atheist atau gmn? tapi dg begitu, dapet cuan juga krn di undang² membahas tentang ini & menambah pengetahuan masyarakat. Menurut gw konsep agama yg ada "pahala" itu ya hmm gaada salahnya sih, dengan begitu org lebih aware dengan lingkungan sosial dengan banyaknya kelaparan, meskipun itu semua di tolong oleh naluri moral manusia yg ingin membantu. Tapi, ini some atheist yg benar² tidak percaya konsep pahala or afterlife jika membantu sesama itu ga mengharap imbalan like surga/pahala melainkan mengalir aja pure kebaikan & kesadaran, kalo ada yg susah bantu kalo lagi gabisa bantu ya yauda gausa dipaksa bersikap altruistik, namanya juga kehidupan..
@JahitSoek7 ай бұрын
Kalo orang Indonesia harus aware dgn ideologi bangsanya bahwa kemerdekaan bangsa ini berkat rahmat Allah yang Maha kuasa.
@handoyosemarang78945 ай бұрын
Ada dua type mental seseorang dlm merespon (1) Kaum bodoh akan merasa tersinggung & marah jika agamanya di sentil (2) Kaum Cerdas akan berusaha menerima informasi dari manapun sbg sumber pengetahuan & mencari validasi dg merenungi utk mencapai pencerahan baru.
@NellyTendawedding6 ай бұрын
Debat agama tidak akan ada titik temu bila topik yg diperdebatkannya "kebenaran " masing" Krn itu debat agama harusnya membahas "kebenaran universal" agar pemeluk agama yg berbeda beda ini akan hidup damai berdampingan... dan NKRI tetap ada....
@Koster_koster6 ай бұрын
Sepertinya Coky Pardede ini hanya bicara dengan amsal debu saja, karena dia belum pernah sampai pada titik terendah Dari hidup ini dan ke mana harus berlari
@vinasellaw3 ай бұрын
Kmu buddha damai aja.. Cm muslim sih dr dulu topiknya itu2 mulu memperdebatkan status yesus bkn Tuhan,, adu ayat😂😂kmi budha ga urus yesus, agama lain
@selenagold212025 күн бұрын
@@vinasellawpadahal Isa dalam Quran bukan atau berbeda dengan Isa dalam Alkitab..tapi dipaksakan sama oleh Islam supaya bisa dihujat 😂😂😂
@eternalsalt63220 күн бұрын
@@Koster_kosterkenapa kamu mas? Banyak masalah ya? Jadi projecting ke orang?😂
@eternalsalt63220 күн бұрын
@@vinasellawhanya karna km minoritas di indonesia, bukan berarti agamamu gada masalah samsek lo, konflik buddha vs tao di jepang jg problematik bgt tuh😅
@DarnoNono-jq6ml5 ай бұрын
Karena menurut perspiktif lebih nyaman....atheis tidak terbelenggu oleh doktri...merasakan kemerdekaan yang sebenarnya.
@YManik6 ай бұрын
Kalau kelenturan jadi tolok ukur, maka 1. Cari dulu kerajaan Allah dan kebenarannya. 2. Ujilah AKU 3. Tidak ada hukum yg menentang ini 4. Baca firman, renungkan siang dan malam. Adalah keleluasaan yg diberikan kepada umatNya oleh Tuhan. Anda tau ajarannya??
@ancientbattery6 ай бұрын
Ajaran ngebom????
@Freethinker666.6 ай бұрын
Lampu es
@Dweeb-ge5jw6 ай бұрын
Kristen Kan?
@KarambiaCukia-p5u5 ай бұрын
Bikin ribet hidup aja ajaran lu 😂
@BlueBlack-hv2oc5 ай бұрын
tolong tunjukkan jalan ke sorga atau neraka dan seperti apa itu. tolong tunjukkan tuhan yg kau senbah jika mereka eksist ? simple saja 3 point
@redmipocco57706 ай бұрын
Bukti Allah ada👉Allah Ta’ala berfirman : فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً ، وَإِنَّ كَثِيراً مِّنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ “Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yg datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) kami). [Yunus/10: 92] 👆Ketika Nabi membacakan ayat di atas, jasad firaun blm ditemukan manusia. Jasad Fir'aun baru ditemukan tahun 1924.ini bukti bahwa Nabi Muhammad utusan Tuhan.
@imamsyahadat10757 ай бұрын
Pada dasarnya kita ini memilih suatu pendapat atau ajaran. Entah berasal dari hasil doktrin, hasil perjalanan hidup, hasil pola pikir dari yang berasal 'katanya dan katanya'. Jadi mana yang benar dan mana yang salah? 😅 benar salah itu tergantung selera, sudut pandang, dan undang undang yang berlaku😂
@mohen-mi6cg7 ай бұрын
Saya semakin yakin Mbak Khumai, adalah seorang Atheis, dan itu bagus buat subsriber seperti saya.
@rinaoke38896 ай бұрын
Sy yakin dia masih muslim, hanya lebih moderat. Dia blm ad pilihan lain AP LG atheist, paling mgkin agnostik klw dia semakin yakin dgn keraguan ny
@matt97chaneltv616 ай бұрын
Kayak peramal aja anda tau batin orang.anda ateis karena ngambek .. soalnya pikiran anda masih kureng insecure banget ateis ada temennya.
@mohen-mi6cg6 ай бұрын
@@matt97chaneltv61 Alhamdulillah saya masih muslim, dan isnya allah tetap muslim sampai akhir hayat. Tenang saja, saya tdk akan menyerang Anda secara pribadi, karena agama saya mengajarkan demikian.
@davidardian5066 ай бұрын
@@mohen-mi6cgAndai seluruh Ulama di Indonesia seperti anda
@masbe46246 ай бұрын
Mungkin lebih tepatnya agnostik. Btw, untuk logout itu sangat berat bro, nyawa bisa melayang
@AsepPrime-s2q7 ай бұрын
Pantes sering di undang di mana2, guru gembul ini memang pintar sekali
@C.Ruanaldo77 ай бұрын
Guru gembul? Itu coki mas
@galangadiputra87177 ай бұрын
dia tau mas ini jokes karena coki mirip gugem
@C.Ruanaldo77 ай бұрын
@@galangadiputra8717 oh kirain mirip bejah
@Kiddcaribean7 ай бұрын
Sodaranya 😂😂
@Kiddcaribean7 ай бұрын
@@C.Ruanaldo7variant guru gembul dari universe 696
@IdaBagusKristoDharmawan25 күн бұрын
Justru orang tidak ber-agama itu lebih mengenal Tuhan daripada orang yg mengaku beragama, karena mereka yg tdk percaya agama (termasuk saya) tapi percaya kpd Tuhan (Sang Sumber segala sesuatu/Kecerdasan Semesta) ada, tapi tidak percaya kepada tuhan-tuhan yg dinarasikan sama agama2 buatan manusia (narasi yg gak masuk akal dan memaksakan), dan mayoritas orang yg memeluk agama hanya karena terkondisikan untuk mempercayainya tanpa research dan pakai akal sehat mencerna ajarannya. Agama itu buatan/ciptaan manusia, Tuhan tidak pernah menciptakan agama, tapi Tuhan menciptakan manusia dg otak, pikiran dan akal budi supaya pada akhirnya manusia bisa menggunakannya untuk mencerna, bernalar dg logika sehat dalam membedakan mana dogma dan doktrin buatan manusia (agama) yg sifatnya selalu "ekslusivisme" dan mana hukum Tuhan yg sebenarnya (alam) yg sifatnya universal "berlaku untuk semua manusia". Kita sulit berpikir secara obyektif tentang agama karena dari kecil kita sdh dikondisikan untuk mempercayai keyakinan ciptaan manusia yg sdh diinstusikan yg bernama agama, jika kita mempertanyakan kebenarannya, pasti dibantah sama lingkungan sekitarnya apalagi melepaskan agama dan hidup merdeka tanpa doktrinasi agama pasti dikucilkan atau jadi bahan perbincangan di keluarga/lingkungannya. Semua manusia dilahirkan murni dan mulia, tidak terkontaminasi dengan pikiran dan doktrinal manusia, tapi lama kelamaan mulai didoktrin sama orang tua dan lingkungannya, jangan begini, jangan begitu, harus pake pakaian seperti ini, harus ibadah seperti ini, harus ikut merayakan hari raya ini saja, bukan yg itu,dst... Pelajari fakta kronologi sejarahnya dengan detail dan berpikir dg logika yg waras, maka kita akan tau kalo sejatinya semua orang itu juga tidak beragama, Ibrahim apakah beliau beragama Yahudi? tentu tidak waktu dia hidup, ajaran Taurat dan agama Yahudi belum ada dan belum diciptakan, kemudian apakah Yesus juga beragama Kristen? tentu tidak karena waktu Yesus hidup agama kristen belum ada, kanonisasi injil dibuat 300-400 tahun setelah Yesus meninggal, terus apakah Muhammad juga beragama islam? jelas tidak, semasa hidup muhammad agama Islam belum lahir dan belum ada satupun bangunan masjid yg berdiri, terus dia mau ibadah dimana? masjidil aqsa dari kisah "isra mi'raj" baru selesai dibangun fasad masjidnya di tahun 1065 atas perintah khalifah Fatimiyah Al-Mustanshir, jadi dalam kisah Isra Mi;raj di masa Muhammad sebenarnya beliau mengunjungi bait Yahudi (Raja Salomo/Sulaeman) tempat yg skrg dibangun masjidil aqsa, belum kitab sucinya sendiri alquran baru mulai dikumpulkan semua surah (bab) Al-Qur'an menjadi satu jilid oleh para sahabat muhammad dan baru selesai di masa Khalifah Utsman bin Affan, jadi jangan asal main klaim. terus Islam mengklaim Nabi Adam, Isa, Ayub, Musa, Ibrahim,dll beragama islam? padahal jelas Ibrahim itu orang Yahudi dan bapak dari bangsa ras yahudi, kedua belas cucu Ibrahaim adalah dua belas suku utama dalam ras bangsa israel/Yahudi, kenapa diklaim Ibrahim itu beragama islam padahal muhammad aja belum lahir, muhammad baru lahir sekitar 2600 tahun setelah Ibrahim wafat, jadi kalo diklaim Ibrahim itu beragama Yahudi lebih masuk akal, kalo Abraham diklaim beragama Kristen atau Islam itu "klaim yang terlalu memaksa dari dua agama tsb". Tuhan semesta menciptakan kita dengan otak, pikiran dan akal budi supaya kita bisa berpikir jernih dg logika dan akal sehat, benarkah Tuhan menciptakan agama? benarkah Tuhan perlu disembah dan menghendaki cipataanNya untuk sujud menyembahNya? jika menciptakan agama dimana keadilan Tuhan bagi semua manusia ciptaanNya, ataukah agama yg menciptakan "tuhan" versi mereka, tuhan yg menghendaki ciptaannya untuk menyembahnya, menciptakan "rasa takut" supaya pengikutnya mau mentaati ajarannya dg adanya dg diciptakannya oleh agama doktrin dosa dan neraka, setan, iblis, pahala, sorga dan malaikat2. Ingat baik2 Indonesia adalah negara yg berketuhanan yg maha esa, artinya mengakui Tuhan yg maha esa atau hanya ada satu Tuhan atas semua makhluk (Tuhan yg universal, Tuhan semua manusia tanpa label agama) bukan tuhan dari agama A, B, C atau D karena agama (karena itu tuhan dari narasi buatan manusia) yg selalu bersifat eksklusivisme yaitu pandangan bahwa agama kepercayaan mereka sendiri yg paling benar sedangkan ajaran agama lain salah/sesat. Tidak heran justru karena agama Abrahamic (Yahudi, Kristen dan Islam) dunia tidak pernah damai selalu berkonflik hingga saat ini, lihat aja perang di Timur Tengah, Israel, Gaza, Iran, Lebanon, dll di Indonesia sendiri juga byk konflik agama, perang ambon, bom Bali, jihad, teroris, dll Mari berpikir dengan akal sehat, benarkah agama menciptakan kedamaian dunia atau justru agama membuat dunia tidak pernah damai? Makanya ada filsuf dunia yg berkata: orang tidak beragama itu lebih bermoral daripada orang beragama, karena mereka berbuat kebaikan hanya karena diperintahkan oleh agama (agar masuk sorga, agar terhindar dari siksa api neraka, agar dapat pahala) sementara orang tidak beragama berbuat kebaikan ya karena memang sudah seharusnya berbuat baik kepada sesama, bukan disuruh agama, pemerintah atau siapapun, karena kesadaran diri (self awareness), makanya mereka bergitu memiliki empati yg tinggi kpd semua makhluk (empath), menghargai sesama manusia tanpa memandang agama, suku, ras mereka apa, menghargai lingkungan hidup bahkan byk juga yg tidak tega makan daging hewan (binatang yg bernyawa) jadi vegetaris. saat membantu mereka melakukan dg tulus dan kasih bukan karena supaya dapat pahala dan bisa masuk sorga seperti kebaikan orang beragama, berbuat baik tapi sebenarnya ada modus (maksudnya) agar dapat pahala, agar masuk sorga,dll dan saat orang beragama memberi juga sama baik itu memberi sedekah, zakat, kolekte, perpuluhan atau persembahan di gereja, selalu motifnya agar mereka kembali diberkati oleh tuhan, dapat pahala, melapangkan pintu sorga,dll jadi secara nurani orang agnostik lebih tulus dan murni dalam memberi maupun berbuat kebaikan karena tanpa modus dan motivasi, hanya karena mereka sadar bahwa Tuhan itu ada dalam setiap ciptaanNya jadi saat dia membantu orang lain sebenarnya dia membantu diriNya sendiri. Tuhan semesta alam tidak minta untuk disembah dan minta ciptaanNya perlu datang beribadah rutin tapi ibadah yg sejati adalah merawat, membantu dan menghargai ciptaanNya yang adalah Tuhan itu sendiri ada di dalam semuanya. Dunia pasti lebih indah dan damai tanpa adanya agama, faktanya dari data World Happiness Report Country, negara2 dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia (Finlandia, Denmark, Iceland, Swedia) adalah negara yg paling banyak penduduknya banyak yg tidak beragama/melepaskan keyakinan mereka thd agama (No religious affiliation), sedangkan Indonesia yg mengklaim seabagi negara agamis tidak pernah masuk termasuk dalam 50 besar negara dg index kebahagiaan tertinggi di dunia. jujur anda sendiri yg mengaku beragama? apakah hidup anda bahagia> klo maujujur menjawab, pasti tidak, hidup penuh insecure, hidup dg ritualitas agama, dikit2 ngadu sama "ustad/pendeta/ulama", hidup penuh aturan dan larangan, cara berpakaian aja diatur, ibadah diatur, makan ini nggak boleh, itu dilarang, ada lagi agama yg pengikutnya kredit uang di bank dilarang, serba ribet kan... saya dulu juga mengalami soalnya tapi setelah mengalami awakening (enlightenment) dan tidak percaya lagi dg agama, hidup ini rasanya bahagia selalu, happy, damai karena sudah bebas dan merdeka dari belenggu doktrinasi (brainwashed manusia). Fakta data negara dg indeks paling bahagia di dunia adalah Finlandia th 2023 tercatat dari tahun ke tahun semakin bertambah jumlah penduduk Finlandia yg tidak beragama, ada 33,6% penduduk Finlandia yang tidak beragama dimana sebelumnya pada tahun 1900 hampir semua penduduknya memeluk agama kristen 98.1% (Evangelical Lutheran Church of Finland) jadi semakin banyak penduduknya yg melepaskan kepercayaan dari agama semakin naik indeks kebahagiaan di negara Finlandia. jadi apa yg harus dilakukan kalo mau bahagia?
@ghostspell514622 күн бұрын
Intinya orang atheis dan agnostik merasa paling bijak dan paling luhur ahlaknya. Ini tercermin dari makalah mu yg panjang banget itu kan?
@eternalsalt63220 күн бұрын
@@ghostspell5146ya karna emang dari sejarah dunia manapun gada satupun agama, termasuk agama non samawi, yg gaada pertumpahan darahnya.
@trueGodnotnarciss19 күн бұрын
@@ghostspell5146faktanya emang gitu, lu liat aj di youtube ini yg bikin kanal youtube buat debat2, cacimaki dan saling hina antar agama, khususnya agama dri abrahamik yaitu yahudi, kristen dan islam... lu cari, ada nggak orng atheis bikin channel youtube khusus untuk debat2, cacimaki dan saling menghina, gaada kan 🗿
@ghostspell514619 күн бұрын
@trueGodnotnarciss terus kebenaran atheis berdasarkan apa? Tuhan aja ga dipercaya. Atheis dont have moral compass.
@ParlemenkitaidКүн бұрын
@@ghostspell5146 bukan "paling" yaaa bosss, kata paling itu cuma buat kaum agama aja, paling benar paling luhur paling masuk sorga dll agnostik dan ateis sih bodo amat mau dibilang paling atau ga paling, dibilang sesat kafir juga oke2 aja ga bakal ngaruh dan ga merasa terganggu, asal gak main halal darahnya aja 😂😂😂
@Mocha-hy3sd6 ай бұрын
Karena prinsip dasar org yg beragama apapun jenis agamaya (kecuali agama yehuda) biasanya dalam derap langkahnya tiap hari selalu punya keinginan agar orang lain masuk kedalam agamanya, dan jika berhasil akan dapat pahala yg banyak !!!
@KimiVisualArtАй бұрын
Coki atau Ucok Pardede tidak sendirian. Ada jutaan Ateis di Indonesia. Ada jurnal resminya kok. Anda semua tidak sendirian. Tapi tidak mengurangi kami untuk berteman dengan siapapun. #indonesianatheists
@zulfikarmyunus57 ай бұрын
Monitor Syaikh Coki👹.Calon Mentri Agama 2024💪💪💪🤗
@Blstonelvr7 ай бұрын
40:30 : karena mayoritas warga Iran banyak yg membenci rezim Islam di bawah kepemimpinan Ayatullah. Banyak peraturan yg primitif seperti perempuan dilarang bernyanyi, menari, pakaian harus tertutup dari ujung rambut sampai ujung kaki (banyak wanita yg sudah tewas karena hukum cambuk akibat melanggar aturan ini), bahkan rezim Islam Iran sedang mencanangkan aturan untuk melarang wanita pergi ke sekolah, yg kemudian banyak menimbulkan aksi protes masal, yg mana para pelaku aksi protes tersebut mendapatkan hadiah hukuman eksekusi mati tanpa peradilan, terhitung sudah ratusan ribu rakyat Iran yg dieksekusi mati sepanjang kepemimpinan rezim Islam Ayatullah. Sebagian besar rakyat Iran sudah berhasil "kabur" ke negara lain. Menurut data, sudah 70% rakyat Iran yg meninggalkan Islam, ada yg menjadi Atheis, Zoroaster, Christian, dan Buddha. Sampai saat ini sudah 60% lebih masjid di Iran tutup karena sudah tidak ada yg datang beribadah. Ketika disurvey, banyak wanita Iran yg berpendapat bahwa rezim Islam Ayatullah hanya menarik rakyat Iran kembali pada jaman batu dan sudah tidak relevan lagi dengan peradaban modern saat ini. Di Barat, Iran sudah mendapat momok sebagai negara yg paling menindas hak2 kaum wanita.
@okaprabawa41777 ай бұрын
Miris banget sih, Republic of islam iran jadi nama formalitas doang.
@kleberson7777 ай бұрын
Yup, ada polisi moral di Iran, tapi mereka sendiri menegakkan hukum secara tidak bermoral terhadap warganya
@KarambiaCukia-p5u5 ай бұрын
Saudi juga kayak gitu 🤭
@MuhHuda-su2sf7 ай бұрын
Ada pertanyaan yang sering dikutip dari buku Richard Dawkins: “Jika kita terlahir dari orang tua beragama lain dari kita, apakah kita masih beragama sama dengan agama yang kita anut sekarang?” Tidak pelak lagi kalau pertanyaan itu adalah pertanyaan yang sangat kritis dan membongkar ulang keyakinan kita terhadap agama yang kita anut sekarang. Hari ini saya 55 tahun, dan pada saat mahasiswa saya sudah pertanyaan seperti di atas. Karena saya membaca ayat al Quran yang menyatakan kalau orang munafik akan pucat pasi kalau mendengar perintah untuk berangkat perang karena takut mati. Lalu saya bertanya: kalau sejauh itu tuntutan agama Islam, lalu apakah saya sudah sanggup memenuhi tuntutan itu? Saya beragama Islam karena apa? Apakah karena orang tua saya beragama Islam? Saya sempat skeptis saat itu dan ibadah terasa hambar. Saya mulai membaca-baca ajaran agama lain. Tapi mungkin karena layer keyakinan saya terhadap agama Islam akhirnya saya tetap kembali kepada agama Islam. Saya menemukan ayat al Quran 17:36 yang intinya Tuhan sudah memberikan kita instrument utk mencapai kebenaran: Pendengaran, Penglihatan, Akal dan Hati. Dengan perkataan lain kebenaran itu bisa dicapai, Tuhan telah memberikan kita tools utk sampai ke sana. Dan penggunaannya akan ditanya nanti di akhirat. Maka saya kembali kepada Islam. Dan saya fikir perjalanan saya tetap belum selesai… saya masih suka melihat lihat ke berbagai macam ajaran… Kristen, Yahudi, Budha, bahkan yang mungkin disebut sebagai New Age…. Dan akhirnya saya melihat yang sedang fenomenal walaupun menurut saya masih belum di-address dengan baik oleh sebagian besar pemuka agama… yaitu New Atheisme. Dengan “nabi” nya Richard Dawkins, Christopher Hitchens, Sam Haris, dll… yang rata-rata saintis. Terutama Richard Dawkins. New Atheisme ini justru menggoyang bukan hanya satu agama, melainkan ke seluruh agama… karena pokok-pokok yang hendak dihilangkan adalah Tuhan, Ruh dan Kehidupan Akhirat. Saya tidak membaca buku buku mereka, tetapi saya mendengarkan mereka melalui youtube. Dan menurut saya cukup utk mengetahui inti pemikiran mereka. Balik lagi ke pertanyaan Dawkins di atas… saya ada pertanyaan iseng… “Seandainya Richard Dawkins dkk tidak pernah dilahirkan… apakah New Atheisme akan pernah ada dan seramai hari ini?”. Termasuk bang Coki?
@claustruophobia7 ай бұрын
Saya coba jawab, point utamanya sebenarnya bukan terletak pada pemikiran dawkins dkk, melainkan kepada ilmu pengetahuan dan keterbukaan informasi di abad 21, cepat atau lambat, peradaban akan maju, teknology berkembang, informasi yang dulu tidak banyak orang bisa dapatkan akhirnya bisa dikonsumsi secara luas oleh publik, hasil akhirnya, jika memang dawkins tidak terlahir, dawkins dawkins yang baru akan terus bermunculan seiring dengan berkembangnya point2 tadi, saya lahir taun 80an. Saat era saya muda, internet belum semasif skrg, mencari media dengan informasi2 unik seperti channel tahukah kamu saja sulit, apalagi akses untuk informasi yg mendalam seperti jurnal ilmiah, rangkuman penemuan sejarah budaya dll, walaupun ada perpustkaan atau toko buku, tetap tidak selengkap informasi di internet skrg, akhirnya kita hanya stuck dengan cara berpikir dan informasi yang itu2 saja, sangat berbeda dengan zaman skrg, sekarang, saya bisa mencari apa kontradiksi sebuah keyakinan hanya dalam genggaman, saya bisa akses situs2 manuskrip via internet, saya bisa berdiskusi dengan para pakar ahli agama lewat intrrnet untuk mencari kebenaran ttg agama tsb, sangat mudah
@bradpitt76767 ай бұрын
wkwkwk disangkanya rd itu spt nabi, gitu ya..... ateis tanpa mereka ya tetap ateis, karena ateis itu menolak klaim2 halu dari agama apapun
@MuhHuda-su2sf6 ай бұрын
@@bradpitt7676 sebetulnya itu hanya satire saja.... karena begitu banyaknya mereka yang mengaku atheis hari ini mengikuti pola fikir mereka..... anak-anak fikiran mereka.....
@herirahmat65766 ай бұрын
@@MuhHuda-su2sfagama tak lebih dr doktrin utk menundukan org lain utk mencari kekuadaan mis.kalau gk percaya dg agama ini akan disiksa di neraks...agama model buatan manusia...beda ajaran dg agams kalau ajaran sifatnya menawarkan tingkah yg baik untuk kembali asalnya pd Allah.
@rinaoke38896 ай бұрын
Selama ad sbh klaim dari satu pihak maka akan ad sj yg menyangkal ny dari pihak lain tentu dgn br bagai argumentasi ny. Andai sj suatu peradaban di mulai dari atheisme akan timbul jg Klaim ttg theis jg tentu dgn br bagai argumen dan instrumen yg di harap kn mengantar ke peradaban yg lebih baik dari sblm ny... Hrs di sepakati spritualitas adlh standard moral tertinggi mau dia atheisme atw pn theist hingga terjalin keharmonisan hdp utk semua. Satu catatan utk atheisme pengharapan hdp kembali setelah kematian dan itu hrs Lebih bermutu dari hdp sblm ny
@mictvmanusiaindonesiacerda95494 ай бұрын
Kartu tanda penduduk harus di ubah tulisan agama, seharusnya IMAN titik dua, misalnya iman Islam, iman Hindu, iman kristen,iman Budha, iman Konghuchu dan iman penganut kepercayaan. Bukan tertulis agama, sebab agama artinya tidak gamang atau tidak bikin kacau. Selama orang itu baik tapi tidak pernah sembahyang orang itu tetap ber Agama atau punya agama.
@chan_go223 ай бұрын
Akan lebih baik lagi gak ada kolom agama
@FatimahNurilHamidah2 күн бұрын
Bukti adanya kehidupan setelah kematian adalah kehidupan saat ini, karna kita gak bisa menjelaskan kehidupan saat ini, tapi kehidupan saat ini bisa ada, Begitu pula dengan kehidupan setelah kematian
@king_paull7 ай бұрын
kurang lama nih durasiny, seru ada coki
@forbidden.questions7 ай бұрын
Tunggu yang eps lainnya tayang ya, masih diedit
@kaselimalim57857 ай бұрын
yang aku heran ,,kadang seseorang itu mati" an membela agama nya,,padahal paham juga setengah"....kadang malah gk paham sama sekali.
@jimmychua199117 ай бұрын
AGREE..yg dibela mati-matian aja belum tentu paham detail..hanya sekilas kulitnya saja dan berteriak2 seakan2 plg tahu
@kelpomemes7 ай бұрын
Karena 2 hal 1. Agar masuk surga 2. Saking cintanya ama agamanya Ibaratnya gini kalo ada orang yang zalim sama ibu lu, kira-kira lu bakal bela ga
@nr243977 ай бұрын
@@kelpomemesapakah Dia Lemah & tak berdaya??? Bukankah percaya bahwa Dia Maha besar dan kuasa. Dia bisa melakukan apa saja. Knp di bela???
@kelpomemes7 ай бұрын
@@nr24397 ngebela bukan karena alasan lemah dan berdaya tapi karena untuk meluruskan sesuatu yang salah dan menjaga kehormatannya
@JahitSoek7 ай бұрын
Saya pun heran knp orang atheis selalu memikirkan orang beragama. Apa seyakin itu hidupnya lebih baik dari yg beragama
@fxsecular92467 ай бұрын
gw skeptis mulai ketika al maidah 51, cari cari jawaban malah nemu gerakan xmuslim amerika, dan menyimak argumen2 skeptikal ( moral, sain, antropologi) gerakan ini, memang jadinya udah no turn back, gamblang banget bahwa agama dan tuhan adalah ide dan produk pemikiran manusia jaman dulu.
@muhariefayif7 ай бұрын
Ide bahwa "Agama dan Tuhan adalah ide & pemikiran manusia" juga adalah ide & produk pemikiran manusia
@kebeleteeek42277 ай бұрын
Al-Maidah 51 itu justru membuktikan Islam sbg bangunan yg koheren .. Soal gerakan ex-muslim di Amerika/Barat .. wkwkwk ... Itu gerakan/narasi mereka nggak ada bunyinya bro' alias no impact ... Dalam event2 debat publik dgn Islamist .. mereka dlm posisi yg defensif sekali (untuk tdk mengatakan kalah argumen) ... Sekarang ini yg terjadi adalah perang narasi antara Islamist (yg didukung far left/liberal) yg ada diposisi "menyerang" .. melawan far-right nationalist (plus Zrionist) yg defensif .. Sedangkan gerakan ex-muslim sih ketilep gak jelas juntrungannya ...wkwkwk... Loe lihat aja si Ayaan Hirzi Ali .. si tipical ateis yg kebingungan .. yg akhirnya malah login ke agama sebelah (yg jelas2 anti nalar dan surut) ..
@JennaHarun7 ай бұрын
@@kebeleteeek4227 pernah bandingin Quran, Bible, Torah, dan Avesta? Coba deh, mungkin setelah itu akan tersadar kalo agama memang produk budaya, soalnya gw udah bandingin 4 kitab itu, ayat per ayat 😂
@kebeleteeek42277 ай бұрын
@@JennaHarun Gini aja deh .. kalo Quran memang produk budaya (14 abad lalu) .. maka Quran akan mudah sekali tersingkir masuk museum ketika Quran bersinggungan dgn peradaban modern abad 21 yg penuh dgn kemajuan sains & iptek dll ... Tapi kenyataannya peradaban Barat justru ada pd posisi defensif menghadapi "infiltrasi" Al-Quran (Islam) yg deras masuk ..yg bahkan diprediksi dalam bbrp dekade kedepan negara2 "rasionalistic & scientific" Barat akan menjadi negara mayoritas muslim ... wkwkwkwk
@kebeleteeek42277 ай бұрын
@@JennaHarun Loe itu ateis yg tipikal tukang ngeles / dodging pertanyaan .. Sekarang gw balik pertanyaan loe … Kalo memang Quran itu cuma produk budaya 14 abad lalu (yg pastinya sdh usang dong …) .. dan tidak ada bukti2 kebenaran dialamnya …. why on earth ajaran Quran mampu “meng-infiltrasi” dengan deras kedalam peradaban Barat yg “rasional scientific penghasil 1000 pemenang STEM Nobel” … sampai ke situasi dimana negara2 tersebut akan jadi mayoritas Islam dalam seabad kedepan …. Loe masih mau ngeles lg ..??? … wkwkwk….
@khendy077 ай бұрын
Yes berpikir kritis cerdas dan mempertanyakan segala sesuatunya. Jangan pernah percaya begitu saja terhadap cerita yg sudah turun temurun Jangan pernah percaya begitu saja apa yang dipercayai banyak orang Jangan pernah percaya begitu saja apa yang tertulis dalam kitab suci Jangan pernah percaya begitu saja apa yang dikatakan oleh pemuka agamamu ( sama halnya dengan ajaran ku ) Tetapi setelah melalui analisa secara cermat Dan ajaran itu baik untuk satu dan semua Maka jalankanlah ajaran itu - The Buddha -
@ratnailyasa296424 күн бұрын
ikuti kata hati saja, simple, mau pakai seragam atau pakai baju bebas, jadi diri sendiri saja dan saling menghargai.
@stevensonstevenson60567 ай бұрын
Lists antrian: Cania, Sabda, dr. Ryu Hasan.
@eldontuasilalahi37617 ай бұрын
Up
@bolottaklem7 ай бұрын
Kalau dengerin dokdes kamu akan mulhid 😅
@choulee17997 ай бұрын
Ferry Irwandi
@abchxzcu12147 ай бұрын
Qorygor
@ynz_xd_deadwood7 ай бұрын
Lort Ryu 🔥🚀
@Tetsukamaru6 ай бұрын
Atheism berkembang pesat setelah INTERNET di temukan, ada yg setuju gak?
@vinasellaw3 ай бұрын
Tapi zmn purba hngga zmn primitif jg bs di bilang atheis.. Krn ada, ketakutan mrk mndewakan sesuatu sbgai pelindung lalu beralih zmn kerajaan muncul ajaran2 kebijakan..hngga zmn republik ajarann2 itu di jadikan agama.. Aku atheis stlah byk belajar dr alam dan filosofi.. Murni atas kesadaran sndiri sebelum gw tau apa itu atheis. Trnyata gw ga sndiri.. Sulit utk bantah bhwa mnusia yg mnciptakan Tuhan di pikirannya
@patrickdibawahbatu7 ай бұрын
Alhamdulillah subreker porbiden kwestyen semakin banyak, piyuwer juga semakin banyak..
@HeruSantoso-uj6en7 ай бұрын
Minimal menghargai perbedaan pandangan/ pikiran & saling hormat tak saling merendahkan sesama yg terlatih secara terus menerus, itulah wilayah TERBATAS utk kehidupan manusia. Syukur juga jika pada saat yg bersamaan menemukan wilayah TAK TERBATAS yg melarang manusia beraktifitas
@ShaQueenzy7 ай бұрын
Bukanya benci ama yg gk pakai seragam, tapi yg berseragam udah ada kewajiban dr keyakinan untuk mengajak berseragam, klo gk mau di ajak berseragam tidak boleh memaksa. Jd tolong yg tidak berseragam jangan di jadikan yg berseragam, ngapain sih ngirusin yg gk berseragam. Saling toleransi bukan hanya untuk kepada beda seragam namun toleran ke yg tidak berseragam jg.
@kukuhseptiawan69737 ай бұрын
menurut gua yg korupsi,mencuri,membunuh dan sifat buruk lainnya,sama aja atheis karena tidak mengamalkan kebaikan dalam beragama,berarti mereka tidak percaya bahwa agama mengajarkan kebaikan dan tidak memperbolehkan keburukan
@ShaQueenzy7 ай бұрын
@@kukuhseptiawan6973 silahkan klo berpendapat begitu, klo gw sih berpendapat walaupun beragama masih melakukan keburukan ya tetep beragama, manusia pasti ada salah tak seorang pun yg beragama baik semua pasti ada salah. Klo Sola korupsi dll ya ada peradilan harus di adili.
@DedePiko-i4b2 ай бұрын
Gangster itu berseragam suka bacok dan begal orang tanpa sebab😂😂😂
@nicodemusindra71557 ай бұрын
Terakhir saya cek trend ateis meningkat di Arab Saudi.
@Fransiscowetu6 ай бұрын
ATHEISME DI DUNIA ARAB ITU SESUNGGUHNYA ADALAH "CHRISTIAN IN DISGUISE" ALIAS ORAN KRISTEN TERSELUBUNG. KARENA CONVERT DARI ISLAM KE KRISTEN TARUHANNYA "PUTUS LEHER".
@nicodemusindra71556 ай бұрын
@@Fransiscowetu aturan itu bukannya udh dibatalin ? Bukannya lebih parah ngaku Ateis ya daripada ngaku pindah ke agama lain ?
@OkeYws6 ай бұрын
@@Fransiscowetukalo pindahnya ke kristen barat putus leher karena kristen barat itu dark age,arab Saudi GK mau kek eropa ...kalo pindahnya ke kristen timur masih di tolerin...
@suryadiyuda88656 ай бұрын
@@Fransiscowetutapi tak selalu seperti itu, karena atheis sudah masuk dalam bagian dari ham di PBB
@mantunelurah406826 күн бұрын
Israel jg atheisnya meningkat besar om
@gatotsydney6 ай бұрын
Sumpah ini keten banget talk show nya… Alhamdulillah 🙏🙏🙌❤️
@MRobbyy7 ай бұрын
Respect buat paman yang rela jadi atheis agar industri ini tidak kehabisan bahan
@okaprabawa41777 ай бұрын
Bangsat atheis industri. Coki sendiri bilang baru bener2 ateis 2023. Mungkin gak sih dia menikmati jadi ateis karena dapet spot dari situ. Yang awalnya murni pencarian jadi malah menikmati spot jadi ateis. I don't know
@joniharafit7 ай бұрын
Orang beragama adalah yang paling rapuh, mudah sekali merasa insecure. Beda dengan orang atheis dia merasa nyaman saja dengan apa pun pendapat orang lain mengenai konsep ketuhanan. Kalian percaya atau tidak tentang ketuhanan itu urusan pribadi kalian sendiri. Jika agama tidak didukung oleh pemerintah, akan sangat meyakinkan sekali bahwa mayoritas warganegara akan lebih memilih untuk menjadi atheis (Kira-kira 40% memilih tidak ber ketuhanan).
@saccagiri7 ай бұрын
Tidak membunuh, tidak mencuri itu termasuk dalam Pancasila Buddhis, sila pertama dan kedua. Bang coki siapa tau mau jadi siswa sang Bagava😄🙏
@thismeansmore28967 ай бұрын
Next sama malaka project❤
@iinmargaretha7 ай бұрын
"Saat yg 1 nya kasih pipi buat ditampar, yg 1nya dgn semangat menampar" 😂😂😂 lucu bgt lg
@TidaktahuTidak7 ай бұрын
Mirip ayat dibible😅
@ericktrulala29197 ай бұрын
apalagi sampai bawa golok uwawww
@rianmanik45987 ай бұрын
Apa ada denominasi kristen yg punya pandangan literlek seperti yg anda sampekan?jangan ngarang dlm berargumen,jangan kayak org ateis
@iinmargaretha7 ай бұрын
@@rianmanik4598 argumen apaan ya? Sy cm bilang jokesnya lucu kok😅. aneh2 ae. Plus apa hubungannya mengappresiasi sebuat jokes bagus fgn atheis?
@ilamwijaya3897 ай бұрын
Giliran dikasih pipi kanan, eh saudara samawi dgn semangat menampar Memang 3 saudara akrab sekali ya 😂😂😂
@lpicasso19657 ай бұрын
Langgeng ya Coki sama Kumaila, cocok kok
@Faizersfndo7 ай бұрын
moga cepet nikah dah lumayan tuwir ni paman dan tidak sabar ingin melihat baby lucifer haha
@BocilBotak-xv6vx7 ай бұрын
@@Faizersfndonikah kan untuk orang beragama. Nah untuk ateis. Nikah ga ? 🤫
@emailkhusus87607 ай бұрын
Mana mau, coki sukanya cowok 😂
@noah_care6 ай бұрын
smoga paman kembali normal cuakzzz
@hanzoentertainment41056 ай бұрын
Orang Atheis (yg benar memahami kenapa dia atheist) sejujurnya Pola Pikirnya itu di atas manusia yg beragama, jujur suka tidak suka bagi kalian yg beragama dan sangat amat rajin menjalankan aturan2nya kalian melakukan itu cuman karena takut tidak masuk Surga! Atau kalian takut hidup di dunia sengsara! Atau kalian takut bahwa ada hal2 kedepan yg bakal mepersulit kalian!...sesangkan manusia Atheist yg benar2 dia paham...dia berbuat benar dan tidak menggangu manusia lain tanpa embelw surga dan neraka...Keren Lu Cok👍👍👍💕
@Ioklen6 ай бұрын
Keyakinan adalah kepercayaan yg diyakini melalu keajaiban dimasa lalu yg bisa diharapkan di sepanjang masa, Atheism adalah kepercayaan diri sendiri yg meyakini atas kemampuan individual yg nyata menurut ukurannya tanpa bantuan keilmuan Agama.
Saya mempercayai Tuhan Tapi saya tidak mempercayai agama apapun Apakah saya atheis?
@PhantomMilesАй бұрын
@@PapaElyn ente agnostik
@belial.behemoth.beelzebub7 ай бұрын
saya sangat suka mendengar para agama berdebat. saya penyembah setan tertawa melihat kalian bertengkar
@adityawardhana51037 ай бұрын
Nikmatnya bool luciger😂😮😅😊🎉
@blacksky71895 ай бұрын
Jikalau tuhan itu tidak ada , ya saya tidak ada kerugian apa apa, kan semua agama mengajarkan kebaikan ,jikalau tuhan itu ada itulah point nya saya lebih beruntung dari pada anda 😂
@neomeow79037 ай бұрын
Salah satu tujuan ajaran2 di dalam agama adalah untuk menjawab pertanyaan2 manusia yg sulit dijawab "pada masa itu". Semua agama besar di indonesia sudah berumur 1000 tahun lebih. Konsekuensinya "pada masa itu" posisinya adalah 1000 tahun yg lalu. S e r i b u T a h u n ... bahkan lebih. Itu adalah waktu yg sangaaattt panjang. Selama itu ilmu pengetahuan dan teknologi manusia terus berkembang satu demi satu. Dan dalam waktu 150 tahun terakhir ini iptek manusia berkembang sangat sangat sangat pesat. Penjelasan2 yg lebih akurat sudah mampu kita berikan atas pertanyaan2 yg dianggap sulit dijelaskan 1000 tahun yg lalu itu. Sebagian manusia menutup "pertanyaan2 1000 tahun" dengan menerima jawaban2 baru yg lebih akurat dan melanjutkan perjalanan menerabas misteri alam raya yg masih ada 100, 1000 atau bahkan 1 juta misteri lagi yg sedang menunggu di depan.
@anasnugraha4007 ай бұрын
Tapi kenapa beberapa agama bisa meramalkan masa depan ya? Contoh aja Islam yg bisa ngasih ciri ciri akhir zaman dan belum ada satupun ramalannya yg meleset, mulai dari 10 Thun lalu waktu sy denger contoh yg bener bener belum ada buktinya dan ternyata skrg ada dan yg belum ada pun dari situasi dunia yg ada Kyknya bkl mengarah semua dah. Kyknya ga akurat Klo dibilang cuma menjawab pada masa itu. Anggap aja Islam itu doktrin Muhammad tentang persoalan masa itu tapi buat apa dia repot repot meramal 1500 Thun setelah dia mati dan belum ada yg meleset satupun. Bukan brrti gw teryakinkan dgn Islam, tapi gw jg ga teryakinkan dgn atheis
@widmansg7 ай бұрын
betul.... kalo ditelusuri secara sejarah, maka diketahui sekarang kalau system ketuhanan itu karangan manusia saja... dan berubah mengikuti jaman, beradaptasi mengikuti masyarakat yg mengadopsinya...
@Devon16645 ай бұрын
@@anasnugraha400 Ramalannya Joyoboyo juga pada tepat., krn ramalan ke depan memang bisa khusus org-orang tertentu. Kalau bicara atheis, persoalannya bukan cuman ramalan, namun org ketika menghadapi nasib yang serasa ndak adil, Tuhan dipertanyakan sbg maha adil, maha bijaksana, maha penolong, pengasih dll. Ada yang lahir cacat, miskin pula, jelek pula, krn hidupnya susah berbuat buruk mencuri untuk bertahan hidup trs mati, akhirnya masuk neraka dunk. Hehehe. Sementara ada yang lahir kaya, ganteng, hidupnya enak, bisa berbuat dermawan, mati masuk surga dunk. Sama-sama ciptaannya, yg satu hidup di dunia bak neraka, mati masuk neraka, yg 1 hidup di dunia bak surga mati masuk surga. Knp ndak dilahirkan kaya semua, trs ganteng semua, nanti terserah sampai tua/mati jd kere/masih tetep kaya tergantung cara hidupnya. Nah kalau begini kan adil. Hehehe
@Maren_Kitatau7 ай бұрын
Yg gini2 ini yg ditunggu umat Banyak umat yg malu2 berpikir keras Dan lalu mau2 aja sesat asalkan nikmat Maka kini habaib bertumbuh deras miring2 - Bravo Mba Mila cantik, cerdik, cerdas, dan lugas. Bravo juga buat Bang Coki.
@sunflower008866 ай бұрын
Khumala kalo lagi ketawa gitu......sadis banget..... Masalahnya sis Khumala jadi manis full but natural 🙂🙂🙂🙂
@ganjarpradesa96327 ай бұрын
Kak kumai tolong sampaikan pada paman coki, paman coki kan latar belakangnya seorang comedian ya, saya mau tanya ; apakah mempercayai existence of supreme being itu merupakan sebuah jokes?!
@nunosatrida7 ай бұрын
Komentar berbentuk pertanyaan yang tidak tersorot.!!! TAPI PALING LUCUUUUU 💥💥💥🤣🤣🤣 *respect 🙏🏼
@ganjarpradesa96327 ай бұрын
@@nunosatrida wkwk, ada juga yang ke notice. Saya sengaja membungkus nya sedikit rapih, soalnya kalau terlalu eksplisit nanti malah jadi bumerang bagi saya😂😂
@Kiddcaribean7 ай бұрын
Inilah kenapa UKT naik, ini upaya pemerintah mengurangi tingkat penyebaran atheism 😂😂😂
@Blstonelvr7 ай бұрын
Bahaya kalo banyak rakyat yg udah berfikir rasional, gak bisa dimanfaatin lagi nanti pas pemilu 🤭
@allisall13097 ай бұрын
Karena kalau atheis nggak bisa dimanfaatkan, dimobilisasi & dimanipulasi 🤣
@yoyok54467 ай бұрын
ahahahaha
@onlyhuman16257 ай бұрын
Positif thinking aja, mungkin biar ga pusing mikir karena atheist itu kan thinker 😎
@ahmadzuhdi85347 ай бұрын
Mabok di cekoki dongeng surga dan neraka 😂
@tedi95596 ай бұрын
Harusnya sih pembuat forbiden questions cocoknya juga ATHEIS. Krn ga relevan klo masih pakai seragam lain. Nanggung aja menurut gw
Coki mungkin bisa coba berdiskusi dengan bhante. karena di Buddhis ada ajaran yang kita harus kritis terhadap ajaran Buddha sendiri yg dinamakan ehipasiko yg artinya, datang, rasakan, praktekan dan buktikan. mungkin bisa diskusi dengan bhante dirapunno di awal dan bhante senior laennya spt bhante pannavaro atau bhante utammo. karena menurut saya, di buddhis sangat cocok bagi yg berpikiran agnostik.
@dodytan10907 ай бұрын
Baru nemu channel ini, menurut gua channel yg masuk akal. Host nya jg pintar. GOOD JOB
@usrok84797 ай бұрын
gw atheis dan benar menjadi atheis adalah perjalanan panjang mendalami agama.
@suryadiyuda88656 ай бұрын
Good job, sudah berapa lama menjadi atheis, saya dari sejak usia 15 tahun hingga saat ini masih atheis
@usrok84796 ай бұрын
@@suryadiyuda8865 usia 15 tahun sudah lepas dari dogma keren sih. gw usia 20 baru merdeka skrg berjalan 4 tahun menjadi atheis
@halomoanrgg10476 ай бұрын
AYOK ATHEIS BERJAMAAH 😊
@HeriSutarto-mi1nl6 ай бұрын
🐫🐫🐫🐫🐫🐫😀😀😀😀
@pisaudapur9896 ай бұрын
Damainya dunia☮️
@PujiPurnomo-xo7nd6 ай бұрын
hidup enak merdeka,jadi hidup ya. se enaknya saja, kalau berjamaah,n
@arkam18507 ай бұрын
SAYA SEBENARNYA TAKUT JADI ATHEIS, TAPI KOK OMONGAN COKI MASUK KALI... BAHKAN SEKARANG GW SEPEMIKIRAN SAMA DIA... 😢😢
@alien666blackhole6 ай бұрын
banyak, anda tidak sendirian
@dimpilkaro99356 ай бұрын
Ngapain takut ateis? 😂😂😂 Takut itu, kalau merampas hak orang.
@KarambiaCukia-p5u5 ай бұрын
Ayo murtad rame rame 🤣🤣🤣🤣 udah bosan gue 😁
@chyris105 ай бұрын
@@KarambiaCukia-p5u wduhh awokwok,
@UltigaBatagor7-et3jt6 ай бұрын
Ada tiga realitas, objektif, intersubjektiif dan subjektif. Ketika semisal Anda bangun pagi dan lihat matahari terbit itu realitas objektif. Budaya, agama, negara dan uang adalah realitas intersubjektif. Percaya adalah realitas subjektif. Sekarang tergantung Anda menempatkan Tuhan itu di realitas mana.
@heiseirider10517 ай бұрын
20 : 50 mlm minggu 25 mei 2024 17 dzulqa'dah 1445h baru liat ini telat 8 jam😢😢😢😢😢
@kamyou.7 ай бұрын
coki ga punya agama tapi cara dia bersikap seperti memiliki agama
@inunf_7 ай бұрын
Ironisnya yang ngaku beragama malah berperilaku seperti tak berTuhan, hehehe.
@ajalahmiftah7 ай бұрын
@@inunf_ dan mengerikannya banyak Penghakiman tanpa kesadaran hahaha
@tohadynn6 ай бұрын
Dunia lu aja yang sempit, padahal ada hampir 2 milyar orang ateis di bumi ini
@HeriSutarto-mi1nl6 ай бұрын
@@inunf_ISIS teroris dan radikalisme ber agama ya ?
@isyaerba5 ай бұрын
Bagaimana dongeng Abrahamik itu lahir ketika bangsa Mesir sudah membangun piramida Giza, mengenal politik ekonomi dan perdagangan itu kan nda lucu😅
@unclechomsky2 ай бұрын
dongeng baru tetap lahir walaupun di dekade yg sama sebuah negara telah melakukan eksplorasi luar angkasa. orang tolol ttap ada setiap waktu dan tempat.
@AisyaafikafatinAisya7 ай бұрын
orang ateis lebih memanusiakan manusia mnrt prespektif ane😅
@shanicestella222627 күн бұрын
Jika kamu cuma hanya terpaku pada serangkaian aturan Do and Don'ts aja , bukan melakukan kebaikan berdasarkan empati yang murni , maka moralitas itu terkesan dipaksakan
@deenbandiy8557 ай бұрын
Episod terbaik sepanjang masa🎉🎉
@luckytasari17577 ай бұрын
Bermoral, berbuat baik Tidak ada hubungannya dengan AGAMA
@Sis_Comp5 ай бұрын
Untuk yang beriman ada hubungannya, sebagai motivasi untuk lebih baik
@muhammadfarhan47556 ай бұрын
Assalamualaikum semuanya, dulu ada mutazilah yang liberal. Tetapi alhamdulillah mutazilah sudah hilang, karena kuatnya iman, identitas, dan pendidikan ahlus sunnah wal jamaah/suni/aswaja. Maaf sebenarnya pemikiran wanita liberal diatas sudah lama di dunia islam, tapi dikemas dengan kemasan baru seolah-olah baru. Oleh karena itu, ada 3 solusi mengahadapi wanita liberal diatas serta pemikirannya; Pertama, perkuat iman dan identitas ahlussunnah wal jamaah/sunni/aswaja yang bermazhab aqidah asyariyah-maturidiyah-ahlul tafwidh, bermazhab fiqih hanafi-maliki-syaifii-hanbali, bertashowuf mengikuti ajaran imam abu qosim al junaidi al baghbadi dan imam abu hamid al ghozali, berthoriqoh thoriqoh-thoriqoh mutabaroh(alawiyah, qodiriyah, naqsyabandiyah, rifaiyah, idrisiyah,dll) . Kedua , tingkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan islam ahlussunnah wal jamaah/sunni/aswaja . Salah satu contohnya membangun banyak ra, madrasah, pesantren , & perguruan tinggi ahlussunnah wal jamaah/sunni/aswaja dengan kualitas yang sangat baik dan bagus. Ketiga, ulama dan umaro(pemerintah) setempat berkerja sama dalam menangguli hal diatas. Terima kasih, wassalamualaikum 🙏😊
@selatanliar27276 ай бұрын
Doktrin'
@zaenurdiwaluyo46823 ай бұрын
lagi ndongeng ya mas
@ramonfalutmahatta63857 ай бұрын
Ateis Luar negri udah bisa bikin robot, pergi ke luar angkasa, teknologi dll demi kemanusiaan dan kemajuan. Lah.... Ateis Indonesia, masih ngobrolin agama, Tuhan, kepercayaan, masih kuno muter2 disitu aja. Jadi apa beda nya dengan agama2 yg kalian banding2 kan? Oia gw lupa, ateis lokal ya tetap lokal, beda dengan ateis internasional, mereka berkarya , dan maju tanpa ngobrolin agama dan kepercayaan. Hidup ateis luar negri🔥
Yah mereka ateis palsu, dagangnya bahas agama, kepercayaan, sama aja dengan agama2 yg lain dagang nya agama dan bahas kafir2 lain. Apa mereka ga bosen bahasanya dari jaman firon sampe jaman teknologi modern seperti ini berpikir kuno, muter2 cuma bahas agama dan kepercayaan orang lain? Bandingkan dengan ateis luar sana, mereka produktif, berkarya, membuat sesuatu untuk kemanusiaan dan kemajuan teknologi, robot, keluar angkasa, mereka udah mikir menjelajah alam semesta ❤. Lah beda dengan ateis Indonesia, lokal, cuma bisa bahas agama dan kepercayaan orang lain. Apakah mereka berpikir sendiri? Tidak, mereka itu cuma jadi pengikut, ikut2an pikiran orang lain, pikiran nya mah ga bisa menghasilkan pikiran yang murni hasil dari otak nya. Ateis lokal, cuma ikut2an doang, merasa keren padahal kuno. 😅
@idm1957 ай бұрын
Coba lu msk grub" Ateis luar negeri, lbh parah dari d sni mereka mengomentari ttg agama
@claustruophobia7 ай бұрын
Atheis itu hanya tidak percaya adanya tuhan, thats it, kenapa jadi disuruh bikin robot, disuruh berprestasi dll lucu 😂
@hantubelaung6 ай бұрын
Ateis Indonesia pada ke luar negeri, hidup bareng orang luar dan Indonesia. Mereka gak betah tinggal di dalam negeri bareng Indon
@iqrocenter7607Ай бұрын
Yang kontra diksi dan sangat ANEH Dari orang-orang ateis seperti ini adalah di satu sisi dia mengatakan kalau bayi yang baru lahir adalah ateis disisi lain dia sendiri menjadi ateis pada saat dia kuliah..😁😁😁 Pertanyaannya adalah, apakah seorang bayi yang baru lahir langsung membawa pemikiran rusak seperti coki ini atau bayi itu lahir dengan fitrahnya ( suci ) belum dirusak oleh apapun? Jawabannya tentu kita katakan bahwa bayi itu lahir dalam keadaan suci sesuai fitrahnya dia rusak karena lingkungannya yang meruskannya. Karena tentu kita semua tau tidak ada bayi yang lahir langsung bergelar residivis atau orang soleh, semua melalui proses yang panjang, dan itu tergantung lingkungan dia dimana dia berada... Menjadi ateis itu adalah ketika seseorang sudah bisa membedakan yang baik dan yang buruk, sedangkan seorang bayi dia masih suci dari segala sisi jadi mustahil disebut ateis.
@ayueka6735Ай бұрын
Anak saya gak saya ajarin agama, cuma baik dan bener dalam perbuatan. Mereka ga sembahyang, apakah mereka atheist? Nanti setelah agak besaran, baru saya perkenalkan agama yg saya anut, nah saat itulah mereka mulai beragama😊
@LeoNardo-sv6br6 ай бұрын
Untuk mengukur negara religius atau tidak sangat mudah...agama itu mengajarkan orang berbuat baik dan membuat semua org bahagia... Cukup Lihat angka kriminalitas dan indeks kebahagiaan di negara tersebut.. data dan fakta berbicara disini..
@Jamilabeldrei7 ай бұрын
Maha besar Paman coki'(Nabi Agung)..Habis nonton acara ini Aku memilih menjadi pengikut mu menjadi Ateis.💯
@ranggathebin10596 ай бұрын
Wkwk jadi nabi dong 😂
@jackdaniel42936 ай бұрын
@@ranggathebin1059 Nabi ke 27 soal 26 paul zhang jadi sesuai urutan yah nggakk blh nyelak apalagi mencela 😂😂😂
@ranggathebin10596 ай бұрын
@@jackdaniel4293 kalo gitu yg ke 28 kamu aja 😂
@tantohandoyo43453 ай бұрын
Ikut coki syahadatnya gimana bang?
@ardwysuntdaa59492 ай бұрын
Bener kata dia sih "SIAPA COKI PARDEDE" boro² dia atheis. Dia hidup/mati juga ngapain kita peduli. Kalau gw sih SELALU MENJUNJUNG TINGGI "Laakum diinukum Waaliyadin". Tapi yg gw agak skeptis ama si coki adalah DIA SEMAKIN TENAR DAN HIDUPNYA LEBIH BAIK, semenjak mendeklarasikan diri sebagai Atheis. Artinya..... Kita boleh dong menyimpulkan, apakah ini asli dari dalam hatinya atau cuman sementara sebagai gimmick dia dalam dunia entertainment. Sebab dia sendiri tadi bilang "saya gak menutup kemungkinan untuk ke agama lainnya suatu hari nanti". Ya bisa ajakan saat karir entertainment dia udah redup, apalagi dia sedang dalam sikon yg membutuhkan agama demi keberlangsungan hidupnya kelak. Maka dia akan kembali memiliki agama. Sorry ... CMIIW
@teddyindiarta3473Ай бұрын
Kalo liat betapa Coki sangat menggunakan akal sehat, menurut saya dia memang beneran ATHEIS
@chikiagus9499Ай бұрын
Ateis itu berarti tidak harus berdoakah?
@lars6597 ай бұрын
Masalah gue dengan mayoritas ateist non akademisi kayak coki adalah bawa2 sains. padahal seharusnya ateisme itu premise nya adalah "saya tidak tau", klu "saya tau" itu klaim orang religius. mayoritas orang religius dan mayoritas orang ateis sama2 sotoy.
@johanrestian10887 ай бұрын
Harusnya gimana bg?
@lars6597 ай бұрын
@@johanrestian1088 harusnya = gak tau. jgn bawa2 the holy science dalam dialog2nya. karena ketidaktahuan memang itu dasar belief systemnya, itu kepercayaan paling primitif umat manusia. ketika membahas science, seseorang harus menanggalkan atribut ateis ataupun religus. karena kedua nya sama2 unscientific.
@stan-qf3dk7 ай бұрын
"saya tidak tau" = agnostik "saya tidak bertuhan" = ateis bisa salah satu saja, bisa keduanya
@temani_tante_sini7 ай бұрын
Pemahaman anda yg MENGHARUSKAN org atheis gak tahu adalah bentuk doktrin agama anda yg mengharuskan orang non agama anda itu salah. Jika ssorgn tahu bgaimna sebuah peristiwa terjadi secara ilmiah y masa harus wajib bilang gak tau. Entah dia akademisi atau apapun latar blkngnya dia berhak mengatakan apapun yg dia percayai, y masa org hanya org akademisi aja yg boleh berbicara. Kesimpulan dlm membuat premis anda perlu dipertanyakan.
@lars6597 ай бұрын
@@temani_tante_sini So, you are assuming that I am religiously indoctrinated, do you know that all humans are indoctrinated by some kind of ideology?
@endoneswaАй бұрын
Saya kristen. Gak pernah gereja dan gak pernah berdoa. Tapi, kalo ngasih makan anjing saya, pasti dia saya doakan supaya terberkati. Amennnnn...
@onlyhuman16257 ай бұрын
padahal atheis cuma ga beragama aja tapi masih bermoral, malah saya pernah baca comment "iri liat org dibesarkan oleh keluarga yg paham agama" pertanyaan saya, kenapa ga cari tau dulu aja? pelajari dulu aja? ketimbang iri, kan enak bisa pilih mau beragama atau tidak, yang penting di didik moral.