Curah Hujan Tinggi, 68 Ribu Jiwa dari 24 Ribu KK dan Terdampak Banjir di Kalsel | News Flash

Tingginya curah hujan dalam dua pekan terakhir di Kalimantan Selatan membuat 68 ribu jiwa dari 24 ribu kepala keluarga terdampak banjir yang tersebar di 4 kabupaten hingga Minggu (26/1/2025).
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalsel, Bambang Dedi mengatakan, dari 11 kabupaten/kota yang terdampak banjir membuat 21.673 unit rumah terendam banjir yang dihuni 24.618 kepala keluarga atau 68.072 jiwa.
Menurut Bambang, kemungkinan jumlah yang terdampak masih akan bertambah, mengingat curah hujan masih cukup tinggi di Kalimantan Selatan.
Untuk membantu warga yang terdampak banjir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel melalui Dinas Sosial Provinsi Kalsel dan Tala membuat dapur umum di Kecamatan Bati-Bati dan di Kecamatan Kurau. PAMR
Yuk Subscribe / officialinews
Selengkapnya baca di: kalsel.inews.id/
Berita Terkini, Berita Hari Ini: 27 Januari 2025
Follow WA Channel whatsapp.com/c...
Follow our Official TikTok / officialinews
Follow our Official Twitter / officialinews_
Like our Official Facebook / officialinews
Follow our Official Instagram / officialinews
Dapatkan sajian berita dan liputan langsung peristiwa terkini secara cepat dan akurat di:
www.inews.id/ untuk berita dari daerah-daerah di seluruh Indonesia
www.okezone.com/ untuk berita-berita sports dan gaya hidup
www.sindonews.... untuk berita-berita politik dalam dan luar negeri
www.idxchannel... untuk berita-berita pasar saham dan ekonomi
Jangan lewatkan juga berbagai program talk show yang mengupas berbagai masalah yang tengah hangat di masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, hingga dunia hukum dan politik. Semuanya dikemas secara apik, mendalam, menyentuh dan tetap kritis.
#Banjir #KalimantanSelatan #Kalsel

[@Mahallamunan]

Waspada lah.. Waspada lah.. Semesta lagi Bersih.. Bersih..Hngga melanda hmpr kepenjuru Dunia..Banyak2 mengingat sang pencipta..Dan hrs peka pd perubahan cuaca.. Sanak ai..! *GN"G.👀👣😍🙏

[@roseela1191]

Mungkin lain kali jangan nyumpahin kabupaten lain buat kena bencana