Dani Apresiasi PT Toyo Denso Indonesia Atas Komitmen Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengapresiasi PT Toyo Denso Indonesia atas komitmennya menyerap tenaga kerja lokal. Hal ini dibuktikan saat dirinya bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Ketua Apindo, dan Presiden Direktur PT Toyo Denso Indonesia, melihat proses rekrutmen calon tenaga kerja yang sedang melaksanakan tes uji kompetensi untuk masuk bekerja di PT Toyo Denso Indonesia, pada Senin(25/9).
Dani mengatakan, para calon tenaga kerja yang mengikuti proses rekrutmen ialah masyarakat asli Kabupaten Bekasi dan merupakan alumni-almuni dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bekasi yang berada di Tambun Utara, sesuai komitmen PT Toyo Denso Indonesia untuk menyerap tenaga kerja lokal.
Ia berharap, pelatihan yang selama ini dilalui oleh calon tenaga kerja di BLK dapat diterima oleh perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bekasi. Ia juga menginginkan adanya koordinasi yang terjalin antara BLK Kabupaten Bekasi dengan Industri di Kabupaten Bekasi agar kompetensinya sesuai kebutuhan perusahaan.
“Saya diajak untuk melihat proses rekrutmen yang ternyata hampir seluruhnya warga Kabupaten Bekasi dan alumni BLK Kabupaten Bekasi, semoga para calon ini keterima bekerja disini dan mohon dibantu dari perusahaan kepada BLK agar kompetensinya bisa disesuaikan dengan yang dibutuhkan perusahaan,” tukasnya.
Selain itu, tidak hanya calon tenaga kerja lokal, pihaknya meminta ada juga produk-produk lokal yang dipasarkan dan bekerja sama dengan UMKM Kabupaten Bekasi agar saling membantu dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Bekasi.
“Dengan kami diberi kesempatan memasok produk-produk lokal, menjadikan peluang untuk saling meningkatkan UMKM dan perekonomian di Kabupaten Bekasi.” pungkasnya.
Sementara itu, menurut Asisten Manager Personalia and General Affair Department, Insan Akhsani Giffari menjelaskan terdapat 60 perserta calon tenaga kerja yang sedang melakukan proses rekrutmen, dengan rincian 40 peserta berasal dari BLK Kabupaten Bekasi dan 20 masyarakat Desa Jatiwangi, Cikarang Barat.
Insan menerangkan, perusahaan menawarkan lowongan pekerjaan pada bagian Operator Produksi dengan minimal pendidikan SMA/SMK Sederajat, melalui beberapa tahapan proses yaitu seleksi tes tertulis, seleksi wawancara, dan Medical Check Up (MCU).
“Saat ini perusahaan membuka lowongan pada Bagian Operator Produksi, ada 60 peserta yang mengikuti berasal dari Kabupaten Bekasi dengan minimal pendidikan SMA/SMK Sederajat,” ucapnya.
Menurutnya, kurikulum yang diajarkan oleh BLK Kabupaten Bekasi kepada para calon tenaga kerja sudah cukup sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan. Hanya saja, perusahaan menyarankan adanya pengenalan terhadap pengetahuan budaya asal perusahaan.
“Ketika kami kunjungan dan meminta kurikulum BLK sudah cukup sesuai, kalau pun memungkinkan bisa ditambahkan ilmu pengetahuan budaya asal perusahaan tersebut seperti budaya kebersihan, budaya K3, budaya disiplin, dan lainnya jadi tidak hanya kurikulum teknis saja.” terangnya.