Kekhawatiran Terbesar Dee Lestari Adalah Kematian Orang Terdekat - Daniel Tetangga Kamu

  Рет қаралды 51,999

Daniel Mananta Network

Daniel Mananta Network

Күн бұрын

Пікірлер: 151
@sugiono4640
@sugiono4640 3 жыл бұрын
Mbak Dee ini bisa menjabarkan "meditasi setiap saat", "hidup di saat ini" dengan bahasa awam. Jempol
@fika_rz
@fika_rz 3 жыл бұрын
hidup adalah dimana kamu meletakkan sebuah kesadaran -Dee Lestari
@sitisoleha3943
@sitisoleha3943 2 жыл бұрын
“Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata, “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku beramal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.” (Qs Al Mukminun: 99-100)
@elisabethid9232
@elisabethid9232 3 жыл бұрын
Koh Daniel kerennn 👍👍 tetap perkatakan kebenaran imannya 👍👍tanpa merendahkan atau meremehkan iman orang lain 👍👍
@solomoncakratirta2456
@solomoncakratirta2456 2 жыл бұрын
*Sekali Lagi : Tentang Pikiran Manusia* Sewaktu pertama kali datang ke kota Munich di Jerman 3 tahun yang lalu, saya tidak suka kota ini. Orang-orangnya tidak ramah. Mereka bergerak amat cepat, dan tidak peduli dengan orang lain. Suasananya menciptakan kesepian dan rasa tegang. Namun, setelah tinggal disini beberapa lama, pendapat saya berubah. Orang-orang Munich tetap cuek dan berjalan amat cepat, tetapi itulah budaya dan kebiasaan mereka. Ini tidak baik, dan juga tidak buruk. Dalam banyak aspek, Munich adalah kota yang nyaman sebagai tempat tinggal, dan membangun keluarga. Jadi, awalnya, saya berpikir A. Dan kemudian, saya berpikir B. Berikutnya, mungkin, saya akan berpikir C. Yang mana yang benar? Bagaimana memahami pikiran yang berubah-ubah ini? *Pikiran Manusia* Kota Munich tetap ada disini dan saat ini. Namun, kesan saya berubah. Pengalaman saya berubah. Kesan dan pengalaman saya pun mempengaruhi sikap hidup saya disini. Darimana datangnya kesan dan pengalaman? Jawabannya jelas, yakni dari pikiran. Dari mana asal pikiran manusia? Ini pertanyaan menarik yang mendorong para ilmuwan dari berbagai bidang untuk melakukan penelitian. Kesan biasanya muncul dari pengamatan. Kita melihat dan mengamati sesuatu, lalu timbul kesan tertentu tentang sesuatu itu. Bisa dibilang, dari pengamatan lalu muncul pikiran, dan kemudian kesan. Namun, pengamatan pun selalu membutuhkan pikiran. Jika disederhanakan, urutannya begini. Pengamatan dengan indera dan pikiran, lalu melahirkan kesan. Kesan lalu melahirkan pendapat, dan pendapat lalu mendorong tindakan. Tindakan lalu membentuk realitas, dan akhirnya, realitas itu diamati lagi dengan indera dan pikiran. Begitu seterusnya. Dari sini bisa disimpulkan, bahwa realitas adalah hasil dari bentukan pikiran kita. Karena pikiran kita berubah seturut dengan pengamatan dan kesan, maka realitas hidup kita pun berubah. Hari ini, kita bahagia. Besok, mungkin ada masalah yang datang. Pikiran kita begitu mudah berubah, karena berbagai hal, mulai dari kondisi biologis sampai sosial politik. Oleh karena itu, kita bisa membuat kesimpulan, bahwa pikiran kita bukanlah kebenaran itu sendiri. Ia bisa salah, dan bahkan seringkali salah. Realitas hasil ciptaan pikiran kita pun bukanlah realitas sesungguhnya. *Menyingkapi Pikiran* Jika pikiran kita kerap kali salah, lalu bagaimana kita harus hidup? Pertanyaan ini, pada hemat saya, harus dipukul lebih jauh dengan pertanyaan berikut, apakah diri kita hanya pikiran kita semata? Apakah pikiran di kepala kita identik dengan keseluruhan diri kita? Jika dipikiran secara mendalam, jawabannya jelas: bukan. Jadi, biarkan pikiran datang dan pergi. Jangan percaya dengan pikiranmu. Anda dan saya tidaklah sama dengan pikiran yang datang dan pergi di kepala kita. Gunakan pikiranmu seperlunya, namun jangan pandang dia mentah-mentah sebagai kebenaran mutlak tentang segalanya. Inilah yang disebut kebebasan sesungguhnya. Orang yang bebas dari pikirannya sendiri berarti ia tidak diperbudak oleh suara-suara yang ada di kepalanya. Ia bisa berpikir dengan jernih untuk menyingkapi berbagai hal dalam hidupnya. Ia bisa menjadi orang yang bijaksana di dalam beragam keadaan. Ketika sedih datang, kita sedih. Ketika gembira datang, kita gembira. Kita biarkan semuanya datang dan pergi, tanpa keinginan untuk memegang erat-erat pikiran yang datang. Ingat, kita bukanlah pikiran kita. *Tidak Tahu* Jika pikiran kita kerap kali salah, maka apa yang harus kita percaya di dalam hidup kita, terutama untuk membuat beragam keputusan? Pertama, kita harus sadar, bahwa pengetahuan kita tentang dunia tidak pernah sepenuhnya benar. Dengan kata lain, kita sesungguhnya tidak tahu, apa yang ada di dalam realitas. *Ketika kita sepenuhnya sadar ( perhatian penuh ), bahwa kita tidak tahu, maka semuanya akan menjadi jelas (Awareness/ Mindfulness)*. Inilah yang disebut sebagai “pikiran tidak tahu”, yakni pikiran yang terbuka untuk beragam kemungkinan. Pikiran semacam ini jauh dari keyakinan akan kebenaran mutlak. Ketika kita hidup dengan “pikiran tidak tahu ini”, maka intuisi kita akan terlatih. Intuisi adalah pengalaman langsung dengan kehidupan, tanpa bahasa dan tanpa konsep. Dengan kata lain, intuisi adalah pengalaman langsung dengan kehidupan, tanpa menggunakan pikiran. Ketika intuisi kita terlatih, kita akan tahu apa yang harus dilakukan di dalam berbagai situasi dalam hidup kita. Kebenaran sejatinya sudah jelas di depan mata kita. Hanya pikiran kita yang menghalangi kita untuk sungguh mengalami kebenaran itu. Jadi, jangan percaya pada pikiranmu…. 😆🤔🤪
@panyadp1079
@panyadp1079 3 жыл бұрын
Mantaaaapppp 👍🏼 Mba Dee. Penuh Inspirasi bagi kami. Inilah praktek dari Vipassana Bhavana yg mba Dee praktekan di Buddhist. Semoga membawa kebahagiaan dan Semoga semua mahluk berbahagia. Buddha memberkati. 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
@hendraph7745
@hendraph7745 2 жыл бұрын
Maaf tanya, secara Buddhisme, Buddha sudah parinibanna, lalu bagaimana dia bisa memberkati ya?
@vajirasilo
@vajirasilo 2 жыл бұрын
@@hendraph7745 siapa saja yg melihat Dhamma dia melihat Buddha, siapa saja yang bisa mempraktekan Dhamma, itulah Berkah tak ternilai dari Sang Buddha
@joind5230
@joind5230 2 жыл бұрын
@@hendraph7745 intinya bukan di pemberkatannya tapi bagaimana sebagai umat Buddha menjalani dhamma yang telah dibabarkan Sang Buddha 🙏🙏🙏 sabbe satta bhavanthu sukhi tatta semoga semua mahkluk hidup berbahagia , sadhu 3x
@kevinhananto3884
@kevinhananto3884 2 жыл бұрын
@@hendraph7745 Buddha memberkati melalui ajaran-Nya pak, maksudnya gitu. Jangan dicerna pakai pandangan dari keyakinan lain, maknanya jadi beda.
@solomoncakratirta2456
@solomoncakratirta2456 2 жыл бұрын
*Kekosongan* Alkisah seorang profesor keagamaan asal Inggris ingin memperdebatkan kitab suci dengan seorang guru Zen terkenal. Meskipun sang guru sangat memahami bahwa spiritualitas bukan sesuatu yang pantas diperdebatkan, ia menyatakan kesetujuannya. Pada hari yang telah disepakati, profesor datang dan dipersilakan masuk ke ruang pribadi guru Zen itu. Sang guru lalu mengambil sebuah cangkir kosong dan menaruhnya di depan profesor. Katanya, “Maukah kau minum teh bersamaku?” Profesor mengangguk. Sang guru mengambil sepoci teh dan menuangkan isinya ke dalam cangkir. Ia terus menuang hingga cangkir penuh. Teh tumpah ke meja, lalu membasahi pangkuan profesor. Si profesor bangun dan berkata, “Apa yang kau lakukan? Tolong hentikan.” Sang guru bertanya, “Mengapa?” Profesor itu menjawab, “Cangkir itu sudah penuh, sehingga isinya tumpah.” Saat itulah sang guru berkata, “Seperti halnya cangkir ini, pikiranmu penuh dengan berbagai pikiran, gagasan, dan pengetahuanmu sendiri. Masih adakah tempat bagiku untuk menambahkan sesuatu? Semua akan tumpah.” Selama kita masih penuh dengan pemikiran, gagasan, prakonsep, konsep, doktrin kita sendiri tentang kehidupan, orang, bahkan tentang 'Something atau apapun namanya' ( tanda kutip) ; maka tidak ada tempat untuk kehidupan, orang, 'something atau apapun namanya' di dalam diri kita. Jika Anda dapat mengosongkan diri dan menciptakan ruang untuk menerima kehidupan, orang, 'something atau apapun namanya' , maka Anda akan mengalaminya.
@johanesponcowibowo8600
@johanesponcowibowo8600 3 жыл бұрын
what a good enlightenment mbak dewi lestari. segala hal buruk ato baik yg kita alami itu merupakan object. respond kita terhadap hal itu tetap dalam kendali kita , semakin kaya pengalaman kita terhadap situasi itu membuat kita semakin dewasa.
@rmsasongko816
@rmsasongko816 3 жыл бұрын
Sebuah pencerahan nyata....sebuah kasunyatan, ehipassiko...👍👍👌
@andymufti4002
@andymufti4002 3 жыл бұрын
Berisi adalah kosong, kosong adalah berisi... 🙏 Semoga Mbak Dee berbahagia selalu.
@rusliwidjaya5618
@rusliwidjaya5618 2 жыл бұрын
meditasi banyak manfaat yang bisa kita capai jika tujuannya untuk mengurangi keserakahan,kebencian dan kebodohan batin. terima kasih mba Dee dan mas Daniel, sukses dan maju terus untuk channel ini
@guardianangel4195
@guardianangel4195 3 жыл бұрын
Meditasi juga membuat Insting kita menjadi lbh kuat dlm mjnlni hidup keseharian kita.
@theresianursaidasitinjak2013
@theresianursaidasitinjak2013 3 жыл бұрын
Semakin orang bilang bahwa dia baik² saja tapi sebenarnya dia sungguh² sedang tidak baik saja. It's ok when you are not OK..... Menurut gw emang mesti jujur kepada diri sendiri. Kl lagi nggak bahagia jangan dipaksain bahagia.....
@dyanwarnggebu8668
@dyanwarnggebu8668 3 жыл бұрын
Efesus 4:26-27 TB Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
@attaralbaitar5738
@attaralbaitar5738 3 жыл бұрын
benr2 keren...dan Kak Daniel bisa menempatkan semua obrolan spiritual dari sisi yang keren...dan pbrolan jadi lbh enak dan intim pokoknya kerennnnnnnn bggttt podcast ini...
@gouwenglan9112
@gouwenglan9112 2 жыл бұрын
Puji Tuhan Haleluyah Luar biasa Allah Roh Kudus Bapa di Sorga Tuhan Yesus Kristus BerTahta di hati kita semua mengurapi dng Kuasa KasihNya tuk Karakter Kristus Damai sejahtera dan Sukacita sejati.Daniel Luar biasa di pakai Tuhan memberi pencerahan buat kami yg mendengar KZbin Daniel Tetangga kamu. Jbu 🙏🏼👍😇
@dyanwarnggebu8668
@dyanwarnggebu8668 3 жыл бұрын
Percayalah Allah turut bekerja dalam segala keaadan/situasi untuk mendatangkan kebaikan .... termasuk yang bisa dikendalikan atau tidak bisa dikendalikan...
@merpatisampeliling1874
@merpatisampeliling1874 3 жыл бұрын
Salut utk org2 yg bisa mengandalkan diri dalam mengatasi banyak masalah dalam hidupnya lewat meditasi....namun bagi saya, saya tidak akan mampu tanpa Tuhan....seperti Daniel...bagi saya Tuhan adalah segala2nya ...sy tidak mampu seperti mbak Dewi. Tapi kenapa mbak Dewi masih takut kematian.....ketakutan terhadap kematian justru fakta betapa terbatasnya kita , dan betapa kita sangat membutuhkan sang Pencipta kita..
@billykei
@billykei 3 жыл бұрын
Sekedar berbagi saja untuk sesama penekun spiritual dan pencari Tuhan. Dari perspektif saya sebagai meditator. Ketakutan akan kematian itu di sebabkan oleh pembangunan struktur keakuan tiap individu, dan itu bisa di sadari dalam meditasi. Dalam retreat Mbak Dee, terlihat sempat ada moment di mana gerak-gerik pikiran yang membangun keakuan nya itu sempat berhenti ketika bersama Pak Hudoyo, sebelum kemudian kembali aktif dalam keseharian hidup nya. Jadi, ketika ada struktur-keakuan yang terbangun dan menghadirkan ketakutan, maka meditator masih boleh melihat itu untuk menyadari keterkondisian yang di lekati nya, sehingga tidak terseret terlalu jauh masuk dalam kemelekatan yang di kondisikan nya. Terkait entitas yang di keramatkan untuk di andalkan dengan berbagai nama dan personifikasi yang sudah di kenal. Justru karena kebutuhan (bukan keinginan) untuk mengenal entitas yang berada di luar jangkauan pikiran kita tersebut lah, maka meditasi mampu di andalkan untuk menyelidiki batin dan jasmani, terkait hal2 yang membangun struktur keakuan yang menjebak kita ke dalam delusi kehidupan yang terkondisi tanpa akhir (kedagingan, berhala, keserakahan, kebencian, ketidak-sadaran), karena hanya dengan menyadari ada nya pembangunan struktur keakuan yang palsu inilah, maka yang asli (apa ada nya) itu bisa hadir -- bebas dari keterkondisian dan kemelekatan -- tidak di ciptakan dan di luar jangkauan pikiran.
@asrihemas6948
@asrihemas6948 6 ай бұрын
Terima kasih untuk semua pelajaran hidupnya mba dee, sungguh menginspirasi sejak lama.... ❤❤
@rickysubagya5307
@rickysubagya5307 3 жыл бұрын
Keren 👍 Semua masalah, bahagia dan apapun tidak permanen pasti akan berlalu.. seperti terbawa aliran sungai
@Deedee000
@Deedee000 3 жыл бұрын
Dalam sekali ajaran Sang Buddha…
@imeldawongkar
@imeldawongkar 3 жыл бұрын
Thankyou for the content! Ko Daniel ga berasa 1.5 jam, aku brasa sih 4 hari :D
@juwitamaulida3751
@juwitamaulida3751 3 жыл бұрын
Makasih untuk kak Daniel yg udah mengundang mbak Dee. Aku udah berharap dan nunggu lama kapan mbak Dee akan jadi bintang tamu di sini. Obrolan kalian sungguh mencerahkan. gak sia-sia nunggu. ❤️❤️
@kikyhutami9954
@kikyhutami9954 2 жыл бұрын
Ya Allah... aku nonton ini saat mas Reza Gunawan sudah berpulang..😮‍💨saat beliau sang guru penyejuk hati sudah ga ada.. jadi asli sedih bgt.. apalagi aku dulu memang murid nya beliau. pernah ikut kelas self healing TAT nya.. huhuhuuu sampe skrg msh gak percaya mas Reza udah ga ada... tp in syaa Allah mas Reza sudah bahagia. semangat terus mba Dee!!
@sienytjoe4727
@sienytjoe4727 3 жыл бұрын
Salut & sukses buat Daniel dengan acara yg bermanfaat menjadi manusia yg mampu kenyang ga sesamanya. Ulasan mbak Dee sangat menginspirasi , feel good & feel God tenan
@lienwulandari7976
@lienwulandari7976 3 жыл бұрын
Thank you Daniel and Mba Dee for the enlightenment. Alhamdulillah, kita satu pemahaman walopun jalan dan penamaannya berbeda. Apa yang dipraktekkan dan dipahami oleh Mba Dee ada dalam Suluk. Damai dan bahagia untuk semua dan selamat menikmati hidangan-Nya 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
@sonsonjackson
@sonsonjackson 2 жыл бұрын
Se7 dgn Suluk... 🙏
@edmundli4405
@edmundli4405 3 жыл бұрын
🙏Thanks God . Thanks Daniel DTK . Thanks D Lestari. 💕Sesi ini mengingatkan aku utk kembali setia dalam meditasi doa Yesus yg aku imani
@wahyu.kurniaone
@wahyu.kurniaone 3 жыл бұрын
Semoga semua makhluk berbahagia..obrolan yang sangat menarik dan bermanfaat 🙏🙏🙏
@chikaferryana
@chikaferryana 3 жыл бұрын
Pelajaran yg bs aku petik dari kk Dee: bgmn kita sbg org yg ngerti Teologi dgn cara yg mudah dimengerti oleh org awam... 🙏
@siskawicaksono1527
@siskawicaksono1527 3 жыл бұрын
Mengandalkan Tuhan dalam setiap kejadian dlm hidupmu. Itu tdk gampang. Berserah ya tepatnya tp tdk pasrah juga.
@sjamz
@sjamz 3 жыл бұрын
So blessed...ditunggu part2 nanti yg lebih deep lg 😁🙏
@afranka87
@afranka87 3 жыл бұрын
Thank you, Dee, for the lesson on humility ❤️❤️❤️
@MrErpinpani
@MrErpinpani 3 жыл бұрын
Jadilah bukan siapa siapa...jadi hidup lebih damai...
@nonaaran4975
@nonaaran4975 3 жыл бұрын
Well said
@HerwinMedia
@HerwinMedia 2 жыл бұрын
Luar Biasa pengalaman hidup Mbak Dee sampai saat ini.. Memberi Pencerahan..
@hadisoewoyo8739
@hadisoewoyo8739 3 жыл бұрын
Pengalaman yang sangat berguna, nara sumber dan pembawa acara yg sangat baik.
@fabiolasukoshi9975
@fabiolasukoshi9975 3 жыл бұрын
👏 Bagus banget pembicaraan kali ini .. gimana kita menyadari banyak hal dalam hidup ini ..
@ditajengditz8162
@ditajengditz8162 3 жыл бұрын
Laaff banget....ditunggu sesi ke 2 spiritual experiencenya mbak Dee....
@budilena3094
@budilena3094 2 жыл бұрын
Terima kasih Ibu Dee atas pengungkapan pendapatnya ..... Sungguh menarik .....
@dwimyano7730
@dwimyano7730 3 жыл бұрын
You are amazing...menerima hidup begitu adanya...
@msntv.mahadanastarnews2548
@msntv.mahadanastarnews2548 3 жыл бұрын
Tayagan yang sangat baik dan mendidik. Yang di bawah kan oleh Bro Daniel. All the best lah 👍👍👍
@passionme8915
@passionme8915 3 жыл бұрын
Thank you so much mba Dee part ini sangat dalam banget dan membuka mata saya ❤️,saya akan ulang lagi Channel ini bagian mba Dee
@Bocah_Kritis
@Bocah_Kritis 2 жыл бұрын
senang mendengar nya jika bintang tamunya spt mbak dee... 🙏
@syamsung5513
@syamsung5513 3 жыл бұрын
Membongkar istilah2 yg dianggap seolah lazim. Dgn menghindari perbandingan yg kecil dgn yg luas dan tak ada hubungannya...🙏🙏🙏
@bianglili5089
@bianglili5089 2 жыл бұрын
Buat orang muslim meditasi sehari 5x sambil zikir ,ingin sehat pola hidup dan makan sehat pst sehat gak terkena stroke
@lindaaphe9054
@lindaaphe9054 3 жыл бұрын
God bless you Dewi Lestari.
@sondypisb5470
@sondypisb5470 3 жыл бұрын
Everything just about the moment which is changing all the time and it is not eternal 😭😭🙏🙏
@putusuartini4698
@putusuartini4698 3 жыл бұрын
Terimakasih... Sangat menginspirasi... Semoga sehat selalu mbk Dee dan Daniel, semoga semua makhluk hidup berbahagia
@resnawatioen2511
@resnawatioen2511 3 жыл бұрын
Thanks to Daniel to create this Podcast💛
@gouwenglan9112
@gouwenglan9112 2 жыл бұрын
Di Kasihi Tuhan itulah bahagia sejati. Jbu
@suyantopurohita3575
@suyantopurohita3575 2 жыл бұрын
Mantabs Mbak Dee, itu pengalaman nyata hasil meditasi.
@maharanipramudita1244
@maharanipramudita1244 2 жыл бұрын
dari dulu gw selalu mau tau sisi lain dari ibu suri and thank you so much bro you show it a lot from ur brilliant question
@herningwidiyanti3668
@herningwidiyanti3668 3 жыл бұрын
Pembicaraan yg meng asyikkan ....👍👍👍
@joind5230
@joind5230 2 жыл бұрын
Sabbe satta bhavanthu sukhi tatta semoga semua mahkluk hidup berbahagia, sadhu 3x
@solomoncakratirta2456
@solomoncakratirta2456 2 жыл бұрын
Ciri dan Gerak Pikiran Manusia. Begitu banyak orang mengalami penderitaan dalam hidupnya. Hampir semua bentuk penderitaan datang dari pikiran, baik dalam bentuk kecemasan akan masa depan, maupun penyesalan atas masa lalu. Penderitaan nyata sehari-hari bisa dilampaui dengan baik, jika orang mampu berpikir jernih, jauh dari kecemasan dan penyesalan yang kerap mencengkram pikirannya. Sebaliknya, hal kecil akan menjadi sulit dan rumit, ketika pikiran orang dipenuhi dengan kecemasan dan penyesalan. Orang semacam itu akan sulit berfungsi di masyarakat. Mereka tidak bisa menolong diri mereka sendiri. Akibatnya, mereka pun cenderung menjadi penghambat bagi orang lain, dan bahkan bisa membuat orang lain menderita. Beban pikiran yang berlebihan membuat orang tak mampu menyadari, betapa indah dan sederhana hidup manusia itu sebenarnya. Pikiran Manusia Kunci untuk mencegah hal ini adalah dengan memahami hakekat dan gerak pikiran manusia. Setiap bentuk konsep adalah hasil dari pikiran manusia. Dengan konsep itu, manusia lalu menanggapi berbagai keadaan di luar dirinya. Dalam hal ini, emosi dan perasaan juga merupakan hasil dari konsep yang berakar pada pikiran manusia. Apa ciri dari pikiran manusia? Ada tiga ciri mendasar, yakni : tidak nyata sementara dan rapuh. *Pikiran itu bukanlah kenyataan. Ia adalah tanggapan atas kenyataan. Pikiran dibangun di atas abstraksi konseptual atas kenyataan.* Pikiran juga sementara. Ia datang, ia pergi, dan ia berubah. Cuaca berubah, maka pikiran juga berubah. Ketika lapar, pikiran melemah. Dan sebaliknya, ketika perut kenyang, pikiran bekerja lebih maksimal. Ini menegaskan ciri selanjutnya, bahwa pikiran itu rapuh. Apa yang kita pikirkan sama sekali belum tentu benar. Bahkan, keyakinan kita atas pikiran kita cenderung mengarahkan kita pada kesalahan dan penderitaan, baik penderitaan diri sendiri maupun orang lain. Pikiran kita begitu amat mudah berubah, dan ini jelas menandakan kerapuhan dari semua bentuk pikiran kita. Ekspresi, Represi dan Observasi ( Pasif ) Namun, sayangnya, banyak orang mengira, bahwa pikiran mereka adalah kenyataan. Mereka mengira, bahwa pikiran mereka adalah kebenaran. Emosi dan segala bentuk perasaan, yang merupakan buah dari pikiran, juga dianggap sebagai realita. Mereka mengalami kesulitan untuk menjaga jarak dari pikiran mereka sendiri. Pada titik ini, biasanya orang melihat dua kemungkinan, yakni ekspresi dan represi. Ekspresi berarti mengeluarkan semua bentuk pikiran tersebut dalam bentuk tindakan ataupun kata-kata. Biasanya, orang lain menjadi obyek dari tindakan ini. Beberapa diantaranya merasa terhina, sehingga membalas, dan membentuk semacam lingkaran kekerasan yang lebih besar. Represi berarti menekan dan menelan semua emosi dan pikiran yang muncul. Pada pikiran dan emosi yang ekstrem, ini menciptakan rasa sakit yang luar biasa. Dalam jangka panjang, ini bisa menciptakan penyakit fisik yang berbahaya, seperti misalnya kanker atau sakit jantung, bahkan bunuh diri,dll. Represi emosi dan pikiran jelas bukan merupakan jalan yang tepat. Ekspresi menciptakan masalah sosial. Represi menciptakan masalah personal. Banyak orang terjebak di antara keduanya. Mereka tidak dapat keluar dari pikiran dan emosi yang mereka anggap nyata. Namun, ada jalan keluar dari kebuntuan ini, yakni observasi. Observasi berarti tindak mengamati apa yang terjadi di dalam pikiran kita secara seksama. Kita mengamati muncul dan bergantinya pikiran dari satu obyek ke obyek lainnya. Kita bisa melihat, bagaimana emosi, perasaan dan pikiran terbentuk, dan kemudian berlalu. ( Bersifat Pasif, hanya tahu/pengetahu dan tidak beraksi atau respon terhadap objek ) Dengan cara ini, kita menciptakan jarak dengan segala hal yang muncul di kepala kita. Kita tidak lagi percaya, bahwa itu semua adalah kebenaran. Hasilnya, semua emosi, pikiran dan perasaan tidak akan mempengaruhi kita. Kita mengalami kebebasan yang sesungguhnya. Apa yang Sedang Mengamati? Ketika kita mengamati semua bentuk emosi, perasaan dan pikiran yang muncul, kita lalu bertanya, apa ini yang sedang mengamati? Siapa ini yang sedang mengamati? Yang jelas, kita bukanlah pikiran kita. Kita juga bukanlah emosi dan perasaan kita, karena semua itu datang dan pergi, serta amat rapuh. Jika kita bukan pikiran, perasaan maupun emosi kita, lalu apa atau siapakah kita? Siapa ini yang sedang mengamati? Kita bisa menjawab dengan jawaban-jawaban lama, seperti jiwa atau roh. Namun, jiwa dan roh adalah konsep-konsep yang merupakan hasil dari pikiran kita, maka ia juga tidak nyata, sementara dan amat rapuh. Pertanyaan ini membuka ruang baru di dalam hidup kita. Jika dilakukan secara berkala, yakni bertanya “Siapa ini yang sedang mengamati?”, kita akan menyadari kehadiran sang pengamat ini. Ia mengamati setiap detik pikiran, emosi dan perasaan yang muncul dan pergi di dalam diri kita. Kesadaran ini membuat kita lebih kuat menghadapi segala hal yang mungkin terjadi di dalam hidup. Dalam jangka panjang, tidak ada emosi, pikiran ataupun perasaan yang bisa mempengaruhi diri kita lagi. Bukankah ini yang disebut kedamaian sejati ?
@arifnugroho.
@arifnugroho. Жыл бұрын
Wah keren pemaparannya. Aku juga paham konsep ini setelah baca buku the power of now karya Eckhart Tolle
@jrobikoh3449
@jrobikoh3449 Жыл бұрын
Detail banget tentang gerak gerik pikiran
@arifnugroho.
@arifnugroho. Жыл бұрын
Beberapa hari yang lalu aku baca buku nya Reza Wattimena yang berjudul Tentang Manusia, ternyata isi komentar di atas mengutip dari buku tersebut.
@siawlin8322
@siawlin8322 3 жыл бұрын
Kata kata yg dilontarkan sangat bermakna dan berkualitas
@solomoncakratirta2456
@solomoncakratirta2456 2 жыл бұрын
Seperti Lumpur dalam Gelas Saat kita duduk dan bermeditasi, kita berhenti dan mengizinkan pikiran menjadi tenang dan cerah. Hal itu seperti lumpur yang mengendap di dalam air. Jika Anda memasukkan lumpur ke dalam gelas, lalu Anda mengaduk air di dalam gelas itu, lumpur tidak punya kesempatan untuk mengendap. Namun, jika Anda mendiamkannya, lumpur itu perlahan-lahan akan mengendap ke dasar dan airnya menjadi jernih. Hal yang sama juga berlaku pada pikiran Anda
@danielhutajulu7319
@danielhutajulu7319 3 жыл бұрын
Feel good and feel God, many thanx Bro Daniel
@desyedhar
@desyedhar 2 жыл бұрын
thanks Daniel for inviting her and talk about this
@elbambang9506
@elbambang9506 2 жыл бұрын
Semoga manfaat utk masyarakat ,salam rahayu
@reminesoury6920
@reminesoury6920 3 жыл бұрын
So mindfull🧘🏼‍♀️
@AnakBentengChannel
@AnakBentengChannel 2 жыл бұрын
Ikut keinginan pas ud diraih apa yg diinginkan abis itu merasa biasa aja.
@vincentyanrie4645
@vincentyanrie4645 3 жыл бұрын
Next salmafina
@ipintan3072
@ipintan3072 3 жыл бұрын
Being weak and insignificant membebaskan😀 thank you
@segenggampasir7529
@segenggampasir7529 2 жыл бұрын
Dan meditasi pun mampu menyembuhkan asam lambung. It works... it's my experience... Meditasi pernapasan dengan memperhatian nafas masuk dan keluar. Tubuh relax dan hening, perhatikan napas masuk dan keluar.. Boleh duduk bersila atau di kursi namun punggung ditegakan.. Latih minimal 10 - 15 menit setiap hari. Lama2 bisa sampai 30 - 60 menit. Manfaatnya Luar Biasa Gaes... 1. Kerja bisa lebih fokus 2. Penyakit yg di dalam tubuh seperti asam lambung yg gw alami bertahun2 bisa sembuh... 3. Tubuh lebih santai 4 - dst. Isi sendiri pengalaman kalian ya...
@elviraximenes875
@elviraximenes875 2 жыл бұрын
Thanks for sharing. It's lovely. Very nice to listen
@abednegolie9008
@abednegolie9008 3 жыл бұрын
Mantap Dan keren mbak Dee. INSPIRATIF 👍👍
@retnaikaw
@retnaikaw 2 жыл бұрын
What a deep philosophical talk and thought, Mba Dee. 😉
@indieproagent
@indieproagent 3 жыл бұрын
kereeen dah..
@shantibali1868
@shantibali1868 3 жыл бұрын
WOW AMAZING!!
@pisceslove4588
@pisceslove4588 2 жыл бұрын
sangat memcerahkan..mantap
@-meitsme.-
@-meitsme.- 3 жыл бұрын
Pak Daud Toni....mongol strees
@mr.julfikard3191
@mr.julfikard3191 3 жыл бұрын
Love you, Mak Suri! 💜
@inggrisenzelia5672
@inggrisenzelia5672 3 жыл бұрын
Awesome... Thanks to Pak Daniel, Bu Dee and team
@kakjayachannel7968
@kakjayachannel7968 3 жыл бұрын
Thank you very much for u both. Your discussion is very inspiring. I also want to comment " that is life "
@journeyofbeingU
@journeyofbeingU 2 жыл бұрын
Thank youuuuu🙏🙏🙏🙏❤❤❤❤You are both the light ❤
@vemmymarcus5518
@vemmymarcus5518 3 жыл бұрын
Smoga jawaban Daniel lewat pengalaman Imanx akan mmbuka mata Iman mba Dee😇
@theresianursaidasitinjak2013
@theresianursaidasitinjak2013 3 жыл бұрын
Kl Seseorang sdh mempercayai sesuatu itu adalah imanya maka apapun yg di katakan kpdnya itu hanya perkataan biasa saja.....
@lidianitasarisunartoputri3907
@lidianitasarisunartoputri3907 3 жыл бұрын
Thanks Daniel...acaramu berkualitas.
@Kimona21
@Kimona21 3 жыл бұрын
Thank you for sharing ka Dee.
@araasya
@araasya 3 жыл бұрын
❤❤❤ mantengin Dee dr awal, thanks for this all
@RumahPupa
@RumahPupa 2 жыл бұрын
lovely conversation 💜
@duniapredator
@duniapredator Жыл бұрын
DEATH IS THE OPEN DOOR TO ETERNITY WITH GOD... DO NOT BE AFRAID WITH DEATH... GOD IS FAR GREATER THAN DEATH... WE ARE GOD'S BELOVED CHILDREN... GOD IS IN ME... NO FEAR TO DEATH...
@nonnycuaca3412
@nonnycuaca3412 3 жыл бұрын
Thanks untuk Mbak Dee dan Daniel,.. setiap perjalanan hidup seseorang selalu ada moment untuk pembelajaran kehidupan dan memberi warna dan 'rasa' perkembangan spiritual kita... bravo 💪💪
@chonyhario1291
@chonyhario1291 2 жыл бұрын
She is a perfect lady
@indrasantoso1321
@indrasantoso1321 2 жыл бұрын
Perspektif "Jempol" Dalam Meditasi .
@ajahnbram1971
@ajahnbram1971 2 жыл бұрын
Keren
@hanihhariyanti6988
@hanihhariyanti6988 3 жыл бұрын
Suka bngt pola fikir novelis yg satu ini
@murwatimurwati6275
@murwatimurwati6275 3 жыл бұрын
Bagi orang Kristen,kematian bukan ketakutanbk Dewi. Karna hidup atauati,ttp bersama TUHAN YESUS 🙏😍
@7evennight8
@7evennight8 3 жыл бұрын
Aneh
@hendraph7745
@hendraph7745 2 жыл бұрын
Sebuah motivasi, tetapi ada yang jauh melebihi sebuah motivasi. Memang tidak semua dapat memahami
@alvinbrahmaputra1881
@alvinbrahmaputra1881 7 ай бұрын
Saat daniel bicara soal tuhan,mbaknya bilang ya..ya...pura² setuju😅
@Regina-co9gf
@Regina-co9gf 3 жыл бұрын
Next undang kak Angela gilsha kak Daniel 😇
@linhepi9796
@linhepi9796 3 жыл бұрын
Thank u so much pencerahannya mbak Dee..
@brigilliasap
@brigilliasap 3 жыл бұрын
Kooo Daniel, undang Sheila Marcia dongg
@evasimamora7765
@evasimamora7765 3 жыл бұрын
Thank u ka daniel keren
@sititimoria9473
@sititimoria9473 3 жыл бұрын
Danil yg lu bilang itu bener bedanya kita minta Tuhan yg campur tangan atas masalah kita , tp kalau mbak dee dia hanya bisa menjalani keadaan atau situasi dgn akal pikiran dia ( terbatas ) karena dee tdk punya Tuhan yg menolong . Itu sih menurut saya
@hardiwinata5054
@hardiwinata5054 3 жыл бұрын
Menurut saya dua2nya memakai pikiran. Bedanya adalah yang satu pikiran untuk berimajinasi adanya tuhan membantu masalah kita (this works), yang satu lagi pikiran untuk mengamati dan merelakan masalah yang sedang terjadi, karena inipun akan berlalu (This works too).
@sheryl8888
@sheryl8888 3 жыл бұрын
Masalah yg terjadi dalam hidup semuanya muncul lenyap, muncul lenyap, kalau anda bermeditasi, anda akan sangat jelas melihat itu, saya rasa mba Dee sudah sangat jelas melihat itu dalam pengalamannya ketika sudah mengalami meditasi yg mendalam
@sheryl8888
@sheryl8888 3 жыл бұрын
Kadang manusia sepertinya SANGAT MENGENAL TUHANNYA, padahal makanan yg masuk kedalam mulutnya ,berproses dan akhirnya dibuang itu tidak dia pahami sama sekali,. Yg ada di dalam tubuhnya sendiri saja tidak dia ketahui , malah seolah olah paling mengenal Tuhan,🙏
@billykei
@billykei 3 жыл бұрын
Tuhan hanya bisa hadir.. kalau kita (kedagingan -- keserakahan, kebencian, ketidak-sadaran, berhala atau delusi nya) tidak ikut campur. Jadi, sekedar berbagi saja untuk sesama penekun spiritual dan pencari Tuhan, supaya tak ada salah paham. Dari perspektif saya sebagai meditator. Setiap masalah dalam kehidupan itu terkondisi oleh pembangunan struktur keakuan pada tiap individu, dan itu bisa di sadari dalam meditasi. Dalam retreat Mbak Dee, terlihat sempat ada moment di mana gerak-gerik pikiran yang membangun keakuan nya itu sempat berhenti ketika bersama Pak Hudoyo, sebelum kemudian kembali aktif dalam keseharian hidup nya. Jadi, ketika ada struktur-keakuan yang terbangun dan menghadirkan masalah, maka meditator masih boleh melihat itu untuk menyadari keterkondisian yang di lekati nya, sehingga tidak terseret terlalu jauh masuk dalam kemelekatan yang di kondisikan nya. Terkait entitas yang di andalkan dan di keramatkan dengan berbagai nama serta personifikasi yang sudah di kenal dan di klaim kepemilikan nya itu. Justru karena kebutuhan (bukan lagi keinginan) untuk mengenal entitas yang berada di luar jangkauan pikiran kita tersebut lah, maka meditasi mampu di andalkan untuk menyelidiki batin dan jasmani -- terkait hal2 yang membangun struktur keakuan yang menjebak kita ke dalam delusi kehidupan yang terkondisi tanpa akhir (kedagingan -- berhala, keserakahan, kebencian, ketidak-sadaran), karena hanya dengan menyadari ada nya pembangunan struktur-keakuan yang palsu inilah, maka yang asli (apa-ada nya) itu bisa hadir -- bebas dari keterkondisian dan kemelekatan -- tidak di ciptakan dan di luar jangkauan pikiran.
@dharmadanazhou3304
@dharmadanazhou3304 3 жыл бұрын
Tim sepak bola yang rajin berdoa vs yang rajin berlatih hampir pasti yang rajin berlatih yang menang.
@titrojono1691
@titrojono1691 3 жыл бұрын
🙏
@yudhii955
@yudhii955 3 жыл бұрын
judulnya : jika hidup berdasarkan logika
@mielan2673
@mielan2673 3 жыл бұрын
Aku petik sesuatu dari pembicaraan kalian terima kasih ya
@TheItachi06
@TheItachi06 3 жыл бұрын
Halahh lupak gak like satu2 bang..musti balik lagi dah ke #1 🤦‍♂️😅
@boir2877
@boir2877 2 жыл бұрын
Stoikism..
@hyperione
@hyperione 2 жыл бұрын
Dia itu Buddhis
@kokocicireview4312
@kokocicireview4312 2 жыл бұрын
Mau tanya kalau dari Kristen ke Buddhis, hrus pamit dl ke Kristen ? Apakah kalian menjalani ini juga? Bagaimana ya jika kita sudah di babtis tapi mau pindha ke Buddhis
@yohannarose5829
@yohannarose5829 2 жыл бұрын
You can be a buddhist even when you are a christian.. indahnya buddhism itu sangatlah universal, tidak memandang what your religion is.. mau pindah ke buddhis is a simple as intentionnya kak.. jd hanya butuh dr hati dan niat saja juga sudah cukup..
@endah9612
@endah9612 3 жыл бұрын
Di jual ga Deko rumahnya?.. Mauuuu doong😊
Alasan Dee Lestari Memutuskan Untuk Beragama Lagi - Daniel Tetangga Kamu
22:14
Daniel Mananta Network
Рет қаралды 522 М.
Cerita Kehilangan Dee Lestari Yang Mengajarkan Banyak Hal - Daniel Tetangga Kamu
1:25:18
Tuna 🍣 ​⁠@patrickzeinali ​⁠@ChefRush
00:48
albert_cancook
Рет қаралды 148 МЛН
Chain Game Strong ⛓️
00:21
Anwar Jibawi
Рет қаралды 41 МЛН
The Best Band 😅 #toshleh #viralshort
00:11
Toshleh
Рет қаралды 22 МЛН
To Brawl AND BEYOND!
00:51
Brawl Stars
Рет қаралды 17 МЛН
[FULL] KICK ANDY - PROF STELLA: OTAK VS AI
1:08:39
METRO TV
Рет қаралды 174 М.
[FULL] Virus HMPV Merebak di Tiongkok [Metro Pagi Primetime]
13:55
Tuna 🍣 ​⁠@patrickzeinali ​⁠@ChefRush
00:48
albert_cancook
Рет қаралды 148 МЛН